Interaksi Obat & Makanan pada

OBESITAS
Asep Iwan Purnawan
Disampaikan pada MK Interaksi Obat Makanan
Prodi D4 Jurusan Gizi Poltekkes Bandung
Tahun Akademik 2017/2018
 Pengertian
 Overweight: BB yg melebihi proporsi dg TB
& umur.
 Overfat: kondisi kelebihan lemak tubuh yg
berhub dg umur & jenis kelamin.
 Obesity: kondisi kelebihan lemak yg
berhub dengan satu atau lebih komponen
sindrom obesitas.
 Pengertian
 kondisi pd seseorang dg BB secara signifikan
> rentang fisiologis berdasarkan pd
akumulasi lemak tubuh terhadap BB (Pria :
25% & Wanita : 30% dr BB)
 Keadaan kesehatan & status
gizi dg akumulasi lemak tubuh
berlebihan disertai risiko
kelainan patologis yg multi
organ
 Masalah Obesitas & Kegemukan

 30% kejadian obesitas pd dewasa

karena adanya riwayat obesitas pd
masa anak
 Kejadian obesitas pd anak memiliki
konsekuensi yg lebih buruk
dibandingkan kejadian obesitas pd
dewasa.
 Kejadian Obesitas akan mempengaruhi
biaya perawatan.
 Peningkatan Obesitas
Creeping Obesity

LEMAK
TINGGI OBESITAS

LEMAK
RENDAH
25 35 45 55
UMUR
Creeping Obesity

Aktifitas fisik  
BMR .
Jumlah BB yang ingin
dihilangkan

Concepts of Physical Fitness 12e 7

 Penyebab Overweight
 Hereditas/genetik - somatotype
 Kebiasaan makan / Pola hidup
 Masalah kelenjar (2%)
 Kegemukan pd waktu bayi

8
Prevalensi yg Melakukan Diet

 40% wanita
 25% pria
Sebagian besar program Diet
TIDAK BERHASIL
 50% BB KEMBALI
bertambah setelah 2 th
 5-10% BB tidak
berkurang

MENGAPA?
 Siklus Diet
MULAI DIET

REGAIN MOTIVASI
INSPIRATION

FAIL W / DIET HASIL POSITIF

BLAME SELF

TROUBLE WITH COMPLIANCE

 Diet Yo-Yo
 Resisitensi tubuh thd
pe BB me

 Efisiensi tubuh thd pe+

BB me
Masalah Obesitas & Kegemukan

Resiko meningkat terkena penyakit degeneratif (Diabetes,

PKV, Tekanan Darah Tinggi, Penyakit jantung, dsb.)

MASALAH
KEGEMUKAN
(OBESITAS)

Asupan zat gizi berlebih, terutama sumber energi

(karbohidrat, lemak)
Komponen Sindrom Obesitas
 Intoleransi Glukosa
 Resistensi Insulin
 Dislipidemia
 DM Tipe 2
 Hipertensi
 Kadar Leptin plasma 
 Massa jaringan adiposa 
 Risiko PJK & beberapa kanker 
Sindrom
Obesitas
 Diagnosis Obesitas
Klasifikasi WHO

Klasifikasi IMT
BB Lebih (Kegemukan) 25,9 - 29,9
Obesitas 30,0
Obesitas ringan 30,9 – 34,9
Obesitas sedang 35,0 – 39,9
Obesitas berat 40,0
 Prinsip Pengendalian BB
(keseimbangan asupan & penggunaan energi)

IN EX

IN > EX - BB+

IN = EX - BB stabil

IN < EX - BB-

Concepts of Physical Fitness 12e 17

 Prinsip Pengurangan BB
 Melakukan usaha “defisit kalori”

 Makan sedikit

 Aktifitas fisik tinggi

 Medikasi pd Obesitas

Tujuan :
Reduksi BB yg berlebih 
menghambat asupan, absorpsi,
penyimpanan & penggunaan energi
 Akhir Abad 18 & Awal Abad 19
 Sebelum masehi  1920
 Soranus  Pe laxative utk pe
menggunakan laxiative BB
& purgatives utk
obesitas
 Akhir abad 18
 Pil diet pertama dr
bahan ekstrak tiroid
dijula sbg "fat
reducers“
 Efek negatif :
hipertiroid
 Pertengahan Abad 19
 1933:  1940 :
 Penggunaan  Suplemen penekan
Dinitrophenol nafsu makan (Appetite
 Mencegah asupan E dr suppressant) pertama
mak menjadi bentuk permen “Ayds”
simpanan lemak
 1938:
 Dinitrophenol
dibuktikan secara
klinis
 Pertengahan Abad 19
 1930 – 1950 :
 Penggunaan amphetamine  me efek suplemen

penekan nafsu makan

 1950 :
 Pil diet “Tapeworm”

 1959:
 Penggunaan Phentermine (legalitas FDA)
 Pertengahan Abad 19
 1960:
 Penggunaan "Rainbow pill“  kombinasi
amphetamine, diuretik, laxative.
 1965:
 Appetite suppressant “aminorex fumarate” 
terapi obesitas.
 Efek : hipertensi & gangguan paru2
 1970 :
 Penggunaan “Obetrol”.
 Akhir Abad 19
 1973:
 FDA  fenfluramine
 Penggunaan
amphetamine dlm
diet.
 1979:
 Penggunaan
fenfluramine &
phetermine  Fen-
Phen
 1990
 1992:
 Fen-phen  10% BB
 1994
 Penggunaan suplemen (Dietary Supplement)
 Penggunaan Ephedra sbg herbal  pe BB
 1995
 Penggunaan Dexfenfluramine (Redux) sbg
alternatif fenfluramine dg efek negatif yg
rendah
 1990
 1997
 Penggunaan fen-phen  gangguan jantung
 1998
 Penggunaan “Meridia”
 2000
 2004:
 Ephedra  pe tek darah  stroke & kematian
 2009
 Suplemen “Hydroxycut”  kerusakan hati
 Meridia (sibutramine)  pe tek darah  stroke
& serangan jantung.
 2000
 2010
 Penggunaan “Orlistat” (Xenical)  mengurangi
jumlah lemak yg diabsorpsi dlm usus.
 Medikasi pd Obesitas

Obat penekan nafsu makan

• Mempengaruhi langsung kel hipotalamus
melalui aktifitas noradrenergik /
serotonergik
• Noradrenergik (amphetamine,
benzphetamine, phendimetrazine,
diethylpropion, mazindol, and
phentermine) norepinephrine (reduksi
nafsu makan).
 Medikasi pd Obesitas

Phenylpropanolamine
• Adrenergic agonist yg mempengaruhi
norepinephrine utk menghambat
neurotransmisi katekolamin
 Kategori Medikasi pada
Obesitas & Overweight

 Penekan Nafsu Makan (Appetite

Suppressants)
 Penghambat absorpsi zat gizi
(Inhibitors of Nutrient Absorption)
 Perangsang metabolisme
(Metabolic Stimulants)
Appetite Suppressants

Obat Serotonergik
 Mekanisme
 Me kadar serotonin  me
nafsu makan
 Kadar serotonin me setelah
makan
 Obat serotonergik  me

pelepasan serotonin
 Obat Serotonergik
 Fenfluramine
 Dexfenfluramine (Redux)
 1997 FDA
 Heart valve damage
 Primary pulmonary hypertension
Appetite Suppressants

Obat Noradrenergik
 Mekanisme

 Me norepinephrine
 Berhubungan dg

kepuasan/rasa kenyang
Makan  me norepinephrine
Obat noradrenergik  me
norepinephrine
 Obat Noradrenergik
 Phentermine
 Phenylpropanolamine
 Dexatrim, Acutrim, PPA
 decongestant in cold medications
 FDA warnings ( 2004)
 hemorrhagic stroke
 removing PPA from all products
 Obat yg meningkatkan
serotonin & norepinephrine
 Sibutramine (Meridia)
 Me serotonin &
norepinephrine dg menghambat
penyerapan/pelepasan
 FDA 1997
 Sibutramine (Meridia)
 Mean wt loss: 10-14 pounds
 effects vary substantially
 Side effects:
 hypertension
 dry mouth
 headache
 constipation
 no sign of heart valve problems or PPH
 Sibutramine (Meridia)
 FDA regulations
 affect manufacturers’
advertisement/promotion
 does NOT regulate how physicians prescribe
 for obese clients (BMI>30) or
 for overweight clients with health risks
(BMI>27)
 safe for one year use
 Kombinasi
 fen/phen
 fenfluramine/phenteramine
 “off label use”
 FDA: not tested for safety or effectiveness
 Fenfluramine banned
 Other combinations:
 Ephedra-phenteramine
 Inhibitors of Nutrient
Absorption
 Orlistat (Xenical)
 FDA 1999
 Inhibitor pankreatik lipase
 Menghambat absorpsi lemak dari mak
dlm usus
 Efek : steatorrhea

 Me asupan lemak/kalori

 Inhibitors of Nutrient
Absorption
 Dietary Supplements
 Chitin (fat malabsorption)
 Starch Blockers (alpha amylase inhibitors)
 like all dietary supplements:
 not tested for safety or effectiveness
 not “approved” by FDA
 Metabolic Stimulants

 Hormon Tiroid
 Hanya digunakan pada penderita defisiensi tiroid
yg parah
 Hasil : me massa lemak tubuh secara signifikan
 Ephedra
 Suplemen diet
 Efek masih diteliti FDA
Efek pada Suplemen Obesitas
 Nausea (minor/parah)
 Konstipasi/diare
 Mulut kering
 Sakit kepala
 Insomnia
 Tekanan darah meningkat (minor/parah)
 Gangguan jantung
 Gangguan saraf, iritabilitas, gelisah/confusion
 Hasil penggunaan
Suplemen Obesitas
 Hasil sangat minimal tanpa diet & aktifitas
fisik
 Sebagian besar BB hanya turun ± 2-10 kg/thn
 Perubahan gaya hidup diperlukan
 Semuanya memiliki efek negatif  hanya
digunakan pada kasus tertentu / berat
 Sebagian besar mengalami adiksi (OD,
suplemen tanpa resep dokter)
 FARMAKODINAMIK
SUPLEMEN OBESITAS
 Orlistat (Xenical)
• Basic Function:  Side Effects:
 Prevents the absorption  Oily discharge/fatty stools
of fats, reducing caloric
intake
 Lower absorption of fat
 Saturated version of soluble vitamins
Lipstatin
 Inhibits pancreatic
lipases which break
down fat molecules
• OTC version: Alli
 Half the dose of
prescription Xenical
 Sibutramine (Meridia)
 Basic Function:
 Inhibits NT reuptake in
brain
 Serotonin
 Norepinephrine
 Dopamine
 Enhances feeling of satiety
 Increased risk of heart
attack and strokes
 Pulled from US market in
October 2010
 Still present in many
counterfeit products
Phentermine
 Basic Function:
 Causes release of
norepinephrine in
hypothalamus
 Reduces feeling of hunger
 Similar structure to
amphetamines
 Part of Fen-Phen
combination drug
 Metformin (Glucophage)
 Diabetes drug
 For people overweight
and suffering from
diabetes to aid in weight
loss
 Basic function:
 Lowers glucose levels
 Increase insulin sensitivity
 Appetite suppressant
 Ephedra/Ephedrine
 Ephedra: plant with 2  Side Effects:
active constituents:  High blood pressure
 Ephedrine  Heart attacks, strokes
 Pseudoephedrine (can be fatal)
 Ephedrine is normally  Tremors/seizures
paired with caffeine in  Insomnia
OTC diet supplements  Banned by FDA
 Basic function of  Drugs now contain
Ephedrine: “legal ephedra”
 Appetite suppressant  Epehdra without
 Acts on adrenergic ephedrine
receptors
 Kelompok Ephedra

 Bitter orange
 Hoodia gordonii
 Essential oil from an
 South African spiny
type of orange succulent plant
 Similar health
 Increases
concerns as ephedrine hypothalamic ATP
 No published scientific
 Lack of evidence about
evidence
effectiveness
demonstrating use as
appetite suppressant
 Masalah pada Diet Obesitas
 BB diikuti cairan
 Efek suplemen diet
 Diet  zat gizi berkurang
 Metabolisme lambat  asupan kalori
sanga
 Masalah pada Suplemen penekan
nafsu makan (Appetite Suppressant)
 Sebagian besar penderita mengkonsumsi
obat penekan nafsu makan tanda resep
dokter.
 Produk kelompok Ephedrine  berbahaya
(FDA)
 Herbal (ex. Ma Huang)
 Masalah pada obat Penurun BB
 Fenfluramine/phentermine (fen/phen)
 Digunakan sbg obat Redux & Pondimin
 Efek pd gangguan jantung
 Dilarang oleh FDA
 Sibutramine
 Digunakan sbg obat Meridia.
 Me tek darah dan gangguan jantung

Concepts of Physical Fitness 12e 54

 Siklus Berat Badan

BB

Diet Rendah Lemak Ekstrim 3x lbh cepat

2x lbh lambat

Diet terkontrol

Waktu
(Brownell, 1986)
Kelebihan Diet Rendah Lemak
Jangka Panjang
 Simpanan lemak dr makanan lebih efisien 3% untuk
penggunaan energi - 3% (Tucker, 1991).

 Asupan energi lbh rendah jika mengkonsumsi lemak dr

makanan rendah (Lissner, 1987; Kendall, 1991).

 Tubuh akan me metabolisme kh tetapi akan

menyimpan lemak berlebih (Thomas, 1992).
 Long-term pharmacotherapy for overweight and
obesity: a systematic review and meta-analysis
of randomized controlled trials.
Int. J. Obesity & Related Met. Dis. 27:1437-1446 (2003)

 RCT’s published between 1966-2002

 Double blind RCT of > 1 yr
 BMI > 30 + comorbidities
 Only two drugs w/ studies meeting these
criteria
 Orlistat/Xenical (11 studies, n=6021, mean
BMI=35.7, predominantly white females)
 Sibutramine/Meridia (3 studies, n=929, mean
BMI=33.4, predominantly white females)
 Long-term pharmacotherapy for overweight and
obesity: a systematic review and meta-analysis of
randomized controlled trials.

 Orlistat (Xenical)
 Mean weight loss = 2.7 kg
 2.9% greater than placebo
 12% lost > 10% of body weight
 33% attrition rate
 Reductions in serum lipids, serum glucose,
blood pressure, lower HDL-C
 Gastro-intestinal side effects
 Long-term pharmacotherapy for overweight and
obesity: a systematic review and meta-analysis of
randomized controlled trials.

 Sibutramine (Meridia)
 Mean weight loss = 4.3 kg
 4.6% wt loss
 15% lost > 10% of body weight
 48% attrition rate
 Lower reductions in serum lipids than
orlistat
 Increased blood pressure and pulse rate
Selesai