“OBESITAS”
• 1. Faktor Genetik
• 2. Faktor Lingkungan
POLA MAKAN
• Jumlah asupan makanan
• Jenis makanan
• Jadwal makan
• Teknik pengolahan makanan
2. Faktor lingkungan
Pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dilakukan untuk mendapatkan nilai IMT yang
nantinya digunakan dalam menentukan DERAJAT OBESITAS
1. TEKANAN DARAH
2. DENYUT NADI
3. GULA DARAH
• Pemeriksaan PENUNJANG yang sering digunakan untuk penentuan obesitas adalah
ANALISIS KOMPOSISI TUBUH, memerlukan INSTRUMEN yaitu BODY COMPOSITION
ANALYZER
• Pemeriksaan melalui Riwayat KOMORBIDITAS yang disebabkan OBESITAS dibutuhkan
pemeriksaan LABORATORIUM
C. Deteksi Dini Komorbiditas yang dibuktikan
dengan Pemeriksaan Fisik & Penunjang
PENANGANAN non - FARMAKOLOGI
• Pola MAKAN
• Pola AKTIVITAS
• PSYCOTHERAPHY (Psikoterapi)
Tabel 6. Pedoman Gizi Seimbang – Tumpeng GIZI
PENANGANAN FARMAKOLOGI
KELAS CONTOH OBAT STATUS
BEREDAR DI PASARAN
SIBUTRAMINE C -
FENDIMETRAZIN C -
(PHENDIMETRAZINE)
FENTERMIN C -
(PHENTERMINE)
DIETILPROPION - -
(DIETHYLPROPION)
ZAT DOSIS INDIKASI MEKANISME KERJA OBAT
AKTIF HARIAN
ORLISTAT 360 mg ORLISTAT adalah INHIBITOR dari GI LIPASE ORLISTAT adalah selektif INHIBITOR dari bermacam-macam ENZIM LIPASE yang bertanggung
yang bersifat REVERSIBLE yang diindikasikan jawab dalam metabolisme lemak.
untuk mengatur OBESITAS termasuk mengurangi Bertindak di GI TRACT dengan membuat COVALENT BINDING yang berlokasi di LIPASE lambung
dan menjaga berat badan tubuh maupun pankreas.
Ketika diresepkan untuk pemakaian 120 mg / hari Ketika ORLISTAT digunakan bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak, sebagian menghambat
walaupun sudah mencapai OUTPUT HYDROLYSIS dari TRIGLYCERIDES yang mana akan mengurangi penyerapan
TREATMENT, tujuan pemakaian untuk MONOACLGLYCERIDES & FREE FATTY ACIDS
mengurangi risiko kembali lagi menjadi
OBESITAS
SIBU
TRAMINE
5 mg – SIBUTRAMINE diindikasikan untuk pengobatan SIBUTRAMINE memproduksi efek terapeutiknya dengan menginhibisi NOREPINEPHRINE &
15 mg OBESITAS SEROTONIN
Dengan inhibisi di NEUROTRANSMITTERS (DOPAMINE) tersebut, SIBUTRAMINE meningkatkan
ke-sensitivitas-an dari rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan
FENDI
METRAZIN
70 mg – PHENDIMETRAZINE digunakan untuk PHENDIMETRAZINE bekerja dengan cara mengaktivasi system alpha-adrenergic, lalu merangsang
150 mg mengatur OBESITAS dalam JANGKA WAKTU suppressive appetite dan meningkatkan efek metabolic
PENDEK (beberapa minggu) dalam sebuah
regimen penurunan berat badan yang berdasarkan
pembatasan asupan kalori
FENTERMIN 15 mg – Ditujukan untuk pengobatan jangka pendek, PHENTERMINE bekerja secara tidak langsung pada saraf simpatomimetik, merangsang meningkatkanya
57,5 mg regimen dosis ditentukan berdasarkan penurunan konsentrasi noradrenaline di SYNAPTIC CLEFT (norepinephrine dan dopamine meningkat, serotonin
BB dan pola latihan fisik. Diperlukan perubahan meningkat dan menghambat neuropeptide Y). Kombinasi efek tersebut menimbulkan rangsangan pada tubuh
dan modifikasi untuk OBESITAS BMI lebih dari sehingga menumpulkan rasa lapar sampai dengan kondisi SANGAT LAPAR dan SEGERA BUTUH
30 kg/m2 dengan KOMORBID (Hipertensi, ENERGI
Hiperlipidemia dan DM)
DIETIL
PROPION
75 mg DIETHYLPROPION digunakan untuk manejemen DIETHYLPROPION memiliki mekanisme kerja mirip dengan Amfetamin yang menstimulasi neuron saraf
obesitas jangka pendek & regimen dosis diikuti dengan menjaga neurotransmitter termasuk catecholamines, dopamine & norepinephrine pada tingkat yang
dengan pengurangan BB berdasarkan pembatasan tinggi. Dengan kadar catecholamines yang tinggi cukup untuk menekan sinyal rasa lapar. Catecholamines
kalori juga bertindak untuk memberhentikan neurotransmitter lainnya yaitu Neuropeptide Y, peptide ini berperan
pada saat makan, mengurangi pengeluaran energi dan meningkatkan penyimpanan lemak
DIETHYLPROPION juga meningkatkan hormone leptin yang berperan sebagai sinyal rasa kenyang
INTERAKSI OBAT
ORLISTAT SIBUTRAMIN DIETHYLPROPION
VITAMIN LARUT LEMAK ALKOHOL METFORMIN
CYCLOSPORIN CIMETIDINE
WARFARIN ERITHROMICIN
PRAVASTATIN KETOCONAZOLE
EPHEDRINE & PSEUDOEPHEDRINE
SSRI & AGEN TERAPI MIGRAIN
MAOI
KEY CONCEPTS
• Pengukuran OBESITAS terlepas GENDER yaitu dengan BMI dan WC
• Kelebihan Adiposity meningkatkan RISIKO DM Tipe II, HT & Dislipidemia
• Pertimbangan “weight-altering effects” dari pengobatan Antidepresan, Antipsikotik, Antiepilepsi, Antidiabetes
• Bariatric Surgery pada remaja untuk kasus OBESITAS EXTREME (BMI >35 kg / m2)
• Penanganan dengan Farmakoterapi diterapkan bagi remaja usia > 12 tahun dengan BMI 27 – 30 kg / m2
dengan modifikasi pola hidup
• Kemungkinan terjadi peningkatan BMI kembali saat penanganan dengan Farmakoterapi diberhentikan
(EFEK YOYO)
• FDA tidak menganjurkan pemakaian suplemen makanan ataupun herbal yang bersifat overclaim menurunkan
BB tanpa adanya UJI KLINIS (kuantitatif maupun kualitatif)
STUDI KASUS I
• Pasien bernama DW datang ke dokter
• Profil DW: Usia 31 tahun, BB 80 kg, TB
160 cm
• Keluhan : Lutut selalu sakit saat
melakukan suatu gerakan menopang tubuh
• Dosis DIETILPROPION
37.5 mg + 18.75 mg = 56.25 mg / HARI
STUDI KASUS II
• Pasien bernama SA datang ke dokter
• Profil SA : Usia 26 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm,
Bekerja di Perusahaan Otomotif yang mengharuskan
dirinya menjaga BB tetap ideal.
• Keluhan : Terkadang lambung dirasa tidak nyaman
apalagi bersamaan dengan waktu menstruasi
• Riwayat Pengobatan : Vitamin & Obat
Diethylpropion
• Dosis DIETILPROPION
15 mg x 3 = 45 mg / HARI
STUDI KASUS III
• Pasien bernama AP
• Usia 9 tahun (th 2016)
• TB 147 cm
• BB 192 kg
• Ditangani oleh 13 Dokter Spesialis
• Riwayat pola makan 6 bungkus Mie
Instant / hari & 20 gelas Minuman Manis
kemasan Gelas / hari
• Usia 14 tahun (th 2022)
• TB 156 cm
• BB 83 kg
• Olahraga semampunya 150 menit / minggu
• Menjalani Operasi Bariatrik
DAFTAR PUSTAKA
• Sukandar E.Y., dkk. ISO Farmakoterapi Buku 2. 2013
• Sukandar E.Y., dkk. Penggunaan Obat pada Masa Kehamilan & Menyusui. 2021
• Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Umum Pengendalian Obesitas. 2015
• Yuan Yue, Wei Sun, Xiangqing. Relationship Between Metabolically Healthy Obesity and The Development of
Hypertension. 2022
• Pramono L. & Yunir E. Obesity & Central Obesity in Indonesia: Evidence from a National Health Survey. 2018
• Dipiro Pharmacotherapy 12th Edition
• Harkness, Richard. Interaksi Obat. 2008
• Smith, Katherine. Defining Your Dietary Profile. 2013
• Priyanto. Farmakoterapi & Terminologi Medis. Jakarta. 2009
• Panduan P2PTM.kemkes.go.id
• www.MIMS.com
TERIMA
KASIH