ANOREKSENSIA

DAHNIAR H.A.S.Farm
 Anoreksansia (yunani: an =
tidak, orexy = nafsu makan) DEFINISI
zat zat penekan nafsu
makan yang digunakan
untuk menunjang terapi
kegemukan ( overweight)
dan obesitas

Anoreksansia hanya boleh diberikan

bagi individu yang memiliki indeks
massa tubuh( IMT ) 30 kg/m2 atau
lebih 
IMT adalah berat badan seseorang
dibagi dengan kuadrat tinggi badan DEFINISI
dalam m2,yang setelah minimal 3
bulan menjalankan diet, modifikasi
perilaku, dan olahraga tetapi gagal
mencapai penurunan berat badan
yang wajar.

Obesitas atau adipositas didefinisikan sebagai

terdapatnya lemak dalam jumlah yang
abnormal, yang mengakibatkan tubuh terlalu
gemuk atau overweight pada keadaan tinggi
badan dan berat badan tertentu.
 FAKTOR TERJADINYA
OBESITAS
Faktor perkembangan Aktivitas fisik
4 5
Faktor lingkungan 3 6 Usia

Faktor psikis 2 7 Diet

Faktor genetik
1 8
Kehamilan
 FAKTOR TERJADINYA
OBESITAS

Obat-obatan Masalah Alkohol

medis
.
FAKTOR
RESIKO

Obesitas juga memegang peranan

penting pada terjadinya
hipertensi,diabetes dan
hiperkolesterolemia,yang merupakan
faktos risiko terpenting untuk penyakit
jantung dan pembuluh darah( PJP) selain
itu,obesitas juga mempertinggi risiko
terjadinya artrosis,batu empedu dan
variases.
 MEKANISME KERJA

menekan nafsu makan ,rasa lapar,menghambat

penyerapan lemak,meningkatkan pengeluaran
energi
INDEKS MASSA
TUBUH
RUMUS BROCHA UNTUK MENGHITUNG BERAT
BADAN IDEAL
MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL LAKI-LAKI
Berat badan ideal laki-laki = (Tinggi badan (cm) – 100) – (10% x Tinggi badan – 100)
Contoh: Imam memiliki tinggi badan 180 cm dan ia ingin menghitung berat badan idealnya.
Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
(180 – 100) – (10% x Tinggi badan – 100) = 72 Kg

MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL WANITA

Berat badan ideal perempuan = (Tinggi badan (cm) – 100) – (15% x Tinggi badan –
100)
Contoh: Meisy memiliki tinggi badan 170 cm dan ia pun ingin sekali mengetahui berat
badan ideal untuk tubuhnya. Maka cara menghitung yang perlu dilakukan oleh Meisy
adalah sebagai berikut:
(170 – 100) – (15% x Tinggi badan – 100) = 59.5 Kg
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
ORLISTAT
Merupakan penghambat lipase,
mengurangi absorpsi asupan lemak
 ORLISTAT
Dosis Faktor resiko
60 mg 3 kali sehari, diminum segera Diabetes melitus tipe 2,
sebelum, atau di tengah makan,
atau hingga 1 jam setelah makan
hipertensi dan
(maksimal 180 mg/hari), hiperkolesterolemia.

Efek samping Obat yang tersedia di pasaran

Sakit kepala, Rasa cemas, Siklus haid
terganggu, Nyeri perut, Rasa tidak XENICAL, OBESLIM,
nyaman pada perut bagian bawah,
Meningkatknya frekuensi buang air besar
SLIMAX, ASLENE
dan kesulitan untuk menahannya, Tekstur
tinja berminyak, Infeksi tenggorokan,
Infeksi paru-paru
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
FENFLURAMIN
-Obat turunan amfetamin ini memperkuat
rasa kenyang tanpa menekan nafsu
makan, bekerja dengan jalan menekan
atau mengahmbat rangsangan –
rangsangan yg dikirim oleh reseptor-
reseptor tertentu dilambung – usus
kepusat kenyang di otak (hipotalamus).
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
FENFLURAMIN
--Berdaya hipotensif dan
antidiabetogen dengan jalan
memperbesar penyerapan glukosa
oleh otot (bila ada insulin)
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
FENFLURAMIN
-dapat dikombinasikan dengan anti
hipetensiva dan anti diabetika.
-Berdaya antilipemikmenurunkan
kadar trigliserida dan kolesterol darah
yang tinggi.
-Efek samping yang sering terjadi
adalah diare, mual dan muntah, rasa
ngantuk yang ringan, mulut kering dan
depresi bila terapi dihentikan secara
mendadak.
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
MAZINDOL
Berdaya menekan nafsu makan
secara efektif.
Efek sampingnya adalah mulut
kering, obstipasi, nyeri kepala,
takikardia dan stimulasi sitim
saraf sentral berupa gelisah,
sukar tidur dan lain lain.
 MAZINDOL
INDIKASI
Mazindol
adalah sympathomimetic amine,
yang mirip dengan sebuah
amphetamine. Obat ini juga
dikenal sebagai obat "anorectic"
atau "anorexigenic".
dosis
Dosis awal: 0.5-1 mg melalui
mulut (per oral), 1 kali sehari.
Dosis maksimum: 3 mg/hari
melalui mulut (per oral),
dalam dosis yang dibagi.
Lamanya pengobatan: 8
minggu
 MAZINDOL
Cara pemberian

Berikan di pagi hari setelah sarapan.

Dosis malam tidak direkomendasikan karena bisa
menyebabkan insomnia dan kegelisahan.
Pengobatan yang diulangi harus menyediakan masa 'bebas
obat' dengan lama yang sama seperti lama pengobatan
sebelumnya.
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
SIBUTRAMIN
Obat ini bekerja  meningkatkan
penggunaan energy akibat kerja
saraf adrenergic
Sibutramine bekerja dengan cara mengatur
zat kimia dalam pusat nafsu makan dalam
otak untuk menyebabkan penurunan
kelaparan atau keinginan makanan
sementara
 SIBUTRAMINE
INDIKASI
Untuk mengobati obesitas yang
mungkin berhubungan dengan
diabetes, kolesterol tinggi, atau
tekanan darah tinggi.
dosis
Dosis awal: 10 mg melalui mulut (per oral), tiap
hari
Boleh tingkatkan dosis menjadi 15 mg melalui
mulut (per roal), tiap hari jiak respon tidak
cukup (penurunan berat badan sebesar 2 kg
dalam4 minggu atau berat badan berkurang
sebesar 5 kg dalam 3 bulan), dijelaskan bahwa
10 mg dapat ditoleransi dengan baik.
Teguk seluruh botol pada pagi hari dengan
cairan yang cukup.
OBAT-OBAT ANOREKSENSIA
RIMONABANT
Obat ini bekerja berdasarkan
penghambatan reseptor kanabinoid