Anda di halaman 1dari 15

ANOREKSANSIA

Anoreksansia (yun : orexy = nafsu makan)


adalah zat-zat penekan nafsu makan yang
digunakan untuk menunjang terapi
kegemukan (overweight) dan obesitas.

Anoreksansia hanya boleh diberikan bagi


individu yang memiliki indeks massa tubuh
Definisi (IMT) 30 kg/m2 atau lebih (IMT atau Body Mass
Index adalah berat badan seseorang dibagi
dengan kuadrat tinggi badan dalam m2)

yang setelah minimal 3 bulan menjalankan


diet, modifikasi perilaku, dan olahraga tetapi
gagal mencapai penurunan berat badan yang
wajar
Obesitas atau adipositas

Adalah terdapatnya lemak dalam jumlah yang


abnormal, yang mengakibatkan badan terlalu
Definisi gemuk atau overweight pada keadaan tinggi
badan dan jumlah otot tertentu.
Terapi utama untuk obesitas adalah diet
yang sesuai.

Terapi Pasien diberi penjelasan cara diet secara


jelas dan diberikan dukungan yang
maksimal, serta sarankan agar
meningkatkan aktivitas fisik.
Klasifikasi
SEKARANG HITUNGLAH
IMT (INDEKS MASA TUBUH)
ATAU
BMI (BODY MASS INDEX)
TUBUH KALIAN MASING-MASING
IMT / RUMUS :
BMI Berat badan dibagi Tinggi badan kuadrat (dalam
satuan meter)

Contoh : Rumus
Berat badan : 80 Kg
Tinggi badan : 178 cm (1,78 m) 80 2 = …….
1,78
Obesitas juga memegang peranan penting
pada terjadinya:
1. Hipertensi
2. Diabetes
3. Hiper-kolesterolemia
Faktor Dimana ketiga penyakit ini yang merupakan
Resiko faktor risiko terpenting untuk penyakit jantung
dan pembuluh darah (PJP)

Selain itu obesitas juga mempertinggi risiko


dan terjadinya artrosis, batu empedu, dan
varises
1. Menekan nafsu makan dan rasa lapar
(amfepramone)sibutramin,
rimonabant)

2. Menghambat penyerapan lemak


Mekanisme (orlistat)
Kerja
3. Meningkatkan pengeluaran energi
(sibutramin)
Obat-obat
Anoreksansia
Obat ini merupakan penghambat lipase, mengurangi
absorpsi asupan lemak

Diberikan bagi pasien dengan IMT 30 kg/m2 atau bagi yang


IMT nya 27 kg/m2 yang disertai faktor risiko diabetes
melitus tipe 2, hipertensi, dan hiperkolesterolemia
Orlistat Kontraindikasi : sindrom malabsorpsi kronis, menyusui,
hipersensitivitas

Efek samping : flatulen, tinja cair dan berminyak, nyeri


abdomen
Obat turunan amfetamin ini memperkuat rasa
kenyang tanpa menekan nafsu makan

Disamping itu, fenfluramin bekerja dengan cara


memperbesar penyerapan glukosa oleh otot (bila
ada insulin) dan dapat dikombinasikan dengan
Fenfluramin antihipertensi dan antidiabetik.

Efek samping yang sering terjadi adalah


diare, mual dan muntah, rasa ngantuk yang ringan,
mulut kering, dan depresi bila terapi dihentikan
secara mendadak
Derivate siklobutan adalah suatu serotonin-
NA re uptake blocker yang berperan pada
terjadinya perasaan kenyang sesudah makan.

Sibutramin Disamping itu juga meningkatkan


penggunaan energi akibat kerja saraf
adrenergik
Berdaya menekan nafsu makan secara
efektif.

Efek sampingnya adalah


mulut kering, obstipasi, nyeri kepala,
Mazindol takikardia dan stimulasi sistem saraf
sentral berupa gelisah, nervositas, sukar
tidur, dan lain-lain
Adalah penekan nafsu makan yang
bekerja berdasarkan penghambatan
reseptor canabinoid (RC)

Rimonabant
Memiliki efek simpatomimetik, kardiovaskular, dan efek
rangsangan SSP yang lebih kecil daripada amfetamin.

Telah dilaporkan sebagai agen penyebab anoreksia yang


dapat digunakan untuk pengobatan obesitas pada pasien
yang mengalami penyakit hipertensi dan kardiovaskular.
Dietilpropion HCl
Berdasarkan generalisasi jangka panjang dari golongan obat
ini, bertambahnya ukuran N-alkil dapat menurunkan efek
sentral α1 dan meningkatkan efek reseptor β.

Walaupun begitu, efeknya ditengahi oleh pelepasan NE


secara tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai