Anda di halaman 1dari 12

Tugas Presentasi Farmakologi

ANOREKSANSIA
"Orang bijak belajar kala mereka bisa,
orang bodoh belajar kala mereka harus"
(Arthur Wellesley)
ANGGOTA
KELOMPOK 3
1. Hafizah Febrianti
2. Fauziah Tri Maharani
3. Rasya Alwiah
4. Shepia Nurismilah
5. Dimas Rizky Wibowo
PENGERTIAN
Anoreksansia (Yunani: an tidak,
orexy = nafsu makan) adalah zat-
zat penekan nafsu makan yang
digunakan untuk menunjang terapi
kegemukan (overweight) dan
obesitas.
OBESITAS
Obesitas atau adipositas didefinisikan sebagai
terdapatnya lemak dalam jumlah yang abnormal dan
mengakibatkan badan terlalu gemuk atau overweight
pada keadaan tinggi badan dan jumlah otot tertentu.
Terapi utama untuk obesitas adalah diet yang
sesuai.Pasien diberi penjelasan cara diet dengan
jelas dan diberikan dukungan yang maksimal, serta
saran agar meningkatkan aktivitas fisik.
Pembagian obesitas/overweight atas dasar IMT dari
risiko akan PJP (penyakit jantung dan pembuluh darah)
dan kematian menurut WHO adalah

Indeks Risiko
Kriteria PJP

1. Normal 1. 18.5-24.9 kg/m² 1. Normal


2. Gemuk overweight 2. 25.0-29,9 kg/m² 2. Meningkatkan
3. Gemuk, obesitas 3. 30,0-34,0 kg/m² 3. Aman meningkat
4. Obesitas berat 4. >40 kg/m² 4. Resiko maut >
FAKTOR RISIKO

Obesitas juga memegang peranan


penting pada terjadinya hipertensi,
diabetes, dan hiperkolesterolemia yang
merupakan faktor risiko terpenting untuk
penyakit jantung dan pembuluh darah
(PJP). Selain itu, obesitas juga
mempertinggi risiko terjadinya artrosis,
batu empedu, dan varises.
MEKANISME KERJA
ANOREKSANSIA
1. Menekan nafsu makan dan
rasa lapar (amfepramon,
sibutramin, rimonabant).
2. Menghambat penyerapan
lemak (orlistat).
3. Meningkatkan pengeluaran
energi (sibutramin).
RISIKO PENYAKIT AKIBAT OBESITAS
INFORMASI OBAT ANOREKSANSIA
DENGAN RESEP DOKTER
3. SIBUTRAMIN
1. ORLISTAT
Derivat siklobutan ini merupakan suatu
serotonin-NA reuptake blocker yang
berperan pada terjadinya perasaan
Obat ini bekerja dengan
kenyang sesudah makan. Selain itu, obat
menghambat lipase dan
ini dapat meningkatkan penggunaan energ
mengurangi absorpsi asupan akibat kerja saraf adrenergik.
lemak.

2. FENFLURAMIN 4. MAZINDOL
Obat turunan amfetamin ini memperkuat Obat ini bekerja dengan menekan nafsu
rasa kenyang tanpa menekan nafsu makan, makan secara efektif. Efek sampingnya
bekerja dengan jalan menekan atau adalah mulut kering obstipasi, nyeri kepala,
menghambat rangsangan yang dikirim oleh takikardia, dan stimulasi sistem saraf
reseptor tertentu di lambung-usus ke pusat sentral berupa gelisah, gugup, dan sukar
kenyang di otak (hipotalamus). tidur.
INFORMASI OBAT ANOREKSANSIA
DENGAN RESEP DOKTER

5. RIMONABANT 6. DIETILPROPION HCL


Karena memiliki dua substituen besar
Obat ini adalah penekan (relatif terhadap H atau metil),
nafsu makan yang dietilpropion HCI, 1-fenil-2-
dietilaminopropan-1-on HCI (Tenuate,
bekerja berdasarkan
Tepanil"), memiliki efek
penghambatan reseptor simpatomimetik, kardiovaskular, dan
kanabinoid RC. efek rangsangan SSP yang lebih kecil
daripada amfetamin.
Spesialite obat
Anoreksia

No Nama generik Nama dagang Pabrik

1. Orlistat Xenical Roche

2. Fenfluramin Ponderamin Pharos

3. Mazindel Teronac Novartis

4. Sibutramin Reductil Abbott

5. Dietilpropion HCI Apisate Sunthi Superi, Wyeth


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai