Anda di halaman 1dari 121

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Magang merupakan salah satu kewajiban akademik yang harus


dilaksanakan oleh Mahasiswa Aktif Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya. Dengan jumlah bobot 3 SKS (Satuan Kredit Semester), diharapkan
kegiatan Magang ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada
mahasiswanya. Ilmu yang diperoleh mahasiswa selama Magang terkadang
terdapat perbedaan dengan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama proses belajar
mengajar di dalam kelas, karena mahasiswa akan mendapatkan lebih banyak
pengalaman terkait bagaimana cara bekerja dengan baik dan benar pada saat
Magang. Dengan dilaksanakannya proses Magang ini harapannya mahasiswa
dapat lebih kritis mendalami suatu teori yang sudah diterima selama proses belajar
mengajar di bangku perkuliahan dengan fakta yang ada di lapangan atau dunia
kerja.

Pada kesempatan kali ini, kelompok Kami memilih Kantor Pengawasan


dan Pelayanan Bea dan Cukai sebagai tempat kami melaksanakan kegiatan
Magang. Hal tersebut dilakukan karena kami ingin mempelajari lebih dalam ilmu
yang telah didapat selama di bangku perkuliahaan khusunya untuk mata kuliah
Kepabeanan.Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe
Madya PabeanTanjung Perak merupakan salah satu unit kerja dari Kantor
Wilayah DJBC di Indonesia khususnya yang berada di kota Surabaya. Dalam
daerah wewenangnya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung
Perak ini mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan pelayanan di bidang
kepabeanan dan cukai. Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean
serta pemungutan bea masuk dan bea keluar. Sedangkan cukai adalah pungutan
Negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat
dan karakteristik tertentu, yaitu konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya

1
perlu diawasi dikarenakan pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif
bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu dikenakan
pungutan Negara demi keadilan dan keseimbangan. Akan tetapi, pada umumnya
KPPBC TMP Tanjung Perak fokus melayani pada bidang kepabeanan. Instansi
Kepabeanan (CUSTOMS) sendiri merupakan suatu organisasi yang
keberadaannya sangat penting bagi suatu Negara karena tugas dan fungsinya
untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya,
melindungi industri tertentu di dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat
dengan industri sejenis yang berasal dari luar negeri, memberantaspenyelundupan,
melaksanakan tugas titipan dari instansi-instansi lain yang berkepentingan dengan
lalu lintas barang yang melampaui batas Negara, dan memungut bea masuk dan
pajak dalam rangka impor secara maksimal untuk kepentingan penerimaan
keuangan Negara.

Kegiatan ekspor dan impor dapat terjadi karena didasari oleh kondisi
bahwa tidak ada suatu Negara yang benar-benar mandiri, hal tersebut dikarenakan
antara satu Negara dengan Negara yang lainnya akan saling membutuhkan.
Sehingga dalam bidang kepabeanan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Tanjung Perak memiliki peran penting
dalam hal pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang-barang yang berasal dari
luar negeri yang masuk ke Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan barang-
barang tersebut merupakan barang yang ilegal, selundupan, atau berbahaya jika
digunakan. Peran KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak dalam melakukan
fungsi pengawasannya yaitu dapat melakukan penyegelan terhadap barang-barang
tersebut atau melakukan pemeriksaan berlanjut.

Melihat peran penting dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Tanjung Perak dalam bidang kepabeanan
sehingga proses ekspor dan impor dapat berjalan dengan cukup baik, atas hal
tersebut kelompok kami menjadikan instansi tersebut sebagai tempat kami
melaksanakan magang.

2
B. Tujuan Kegiatan Magang

Beberapa tujuan magang yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program


magang ini meliputi:

1. Untuk mengetahui proses pelayanan dan pengawasan di bidang


kepabeanan dan cukai dan membandingkan teori seperti tarif dalam
kepabeanan yang telah kami dapatkan di bangku perkuliahan dengan
kondisi di dunia kerja melalui praktik secara langsung.
2. Untuk mengetahui secara langsung proses di lapangan dan mengikuti
program yang dimiliki Bea dan Cukai dalam menjalankan perannya
mengawasi kegiatan ekspor-impor, mengawasi peredaran minuman yang
mengandung alkohol, dan peredaran rokok atau barang hasil pengolahan
tembakau lainnya.
3. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana untuk
menyelesaikan suatu permasalahan administrasi seperti, SKA impor yang
tidak sesuai dengan Surat Keputusan yang sudah ditentukan oleh Menteri
Perdagangan Luar Negeri.

C. Manfaat Magang

Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan magang ini adalah:

Bagi Mahasiswa :

1. Dapat menerapkan pengetahuan mengenai tarif dalam kepabeanan yang


didapat di bangku perkuliahan dengan kondisi di lapangan.
2. Memperoleh wawasan, pengalaman dan pengetahuan yang lebih sehingga
memiliki persiapan diri yang lebih untuk menghadapi dunia kerja di masa
yang akan datang.
4. Meningkatkan pola pikir yang lebih maju dalam menghadapi suatu
permasalahan seperti, SKA impor yang tidak sesuai dengan Surat
Keputusan yang sudah ditentukan oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri.
3. Dapat melatih kebiasaan untuk saling bekerjasama dengan siapapun demi
menyelesaikan masalah yang terjadi untuk mencapai tujuan dari instansi
tersebut.

3
Bagi Fakultas :

1. Dapat menjalin hubungan kerjasama dengan Kantor Pengawasan dan


Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya
yang berdampak pada peningkatan penyerapan pekerjaan bagi mahasiswa
yang telah lulus.
2. Mendapatkan masukan dari mahasiswa yang melaksanakan magang yang
berguna untuk penyempurnaan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan
lapangan kerja saat ini.

Bagi Intansi :

1. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak Surabaya dapat memanfaatkan kemampuan mahasiswa
dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas kantor sesuai kebutuhan di
masing-masing unit kerja.
2. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak Surabaya mendapatkan rekomendasi calon karyawan yang
telah diketahui kemampuannya melalui kegiatan magang ini.
3. Memperoleh masukan yang mungkin dapat meningkatkan peran dari
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak Surabaya.
4. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean Tanjung Perak Surabaya dengan Fakultas Ilmu Administrasi.

Bagi Masyarakat:

1. Mengetahui kualitas dari mahasiswa Perpajakan Fakultas Ilmu


Administrasi Univeritas Brawijaya dalam dunia kerja.
2. Memberikan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang
cukup handal dan berkualitas di masyarakat.

4
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Tempat dan waktu kegiatan magang


1. Tempat Magang
Tempat pelaksanaan magang bertempat pada Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak
Surabaya Jl. Perak Timur No. 498, Perak Utara, Pabean Cantian, kota
Surabaya Jawa Timur. Kode Pos 60165 Telp.(031) 3293686 / 3295481,
Fax.(031) 3295141, Web : www.bcperak.com. dan dilakukan oleh 4 orang,
yaitu :
Tabel 1
(Anggota Kelompok)

No. Nama NIM


1. Aditya Dicky Setyawan 155030400111001
2. Niken Pramitha Nurcahyani 155030400111003
3. Clarita Amalia Radiska 155030407111002
4. Tommy Fernando Pangestu 155030407111016
Sumber : Diolah oleh penulis, 2018

2. Waktu Magang
Waktu magang disesuaikan dengan batas waktu yang ditetapkan
selama 60 hari kerja, terhitung mulai 25 Juni 2018 sampai dengan 19
September 2018. Magang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan
Jum’at mulai pukul 07.30-17.00 WIB.

B. Metode Pelaksanaan
Kegiatan magang pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan
softskill yang dimiliki oleh mahasiswa serta untuk mengenal danmemahami
lingkungan kerja yang terkait dengan bidang studi kemahasiswaan. Dalam
Kegiatan magang ini, mahasiswa turut membantu mengerjakan pekerjaan secara

5
langsung, sehingga dapat mempelajari danmengamati pekerjaan yang telah
diberikan sejak awal rencana magang dilaksanakan. Kelompok kami menyadari
berbagai keterbatasan dan kendala yang dialami, oleh karena itu selama
pelaksanaan magang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya kelompok kami menggunakan metode
sebagai berikut, Sugiyono (2016:224) :

1. Partisipasi

Dengan turut berpatisipasi di dalam pelaksanaan kerja, kelompok


kami diharapkan akan mendapat kemudahan dalam proses pengumpulan
data. Dalam hal ini kelompok kami akan meminta tugas yang signifikan ,
sehingga mampu mendapatkan data-data yang diinginkan secara detail.
Kami juga berharap akan diberikan kemudahan dalam mengakses
literature-literatur di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean Tanjung Perak, sehingga kelompok kami mampu
mempelajari teori-teori yang relevan dan mendukung laporan hasil
magang terkait judul yang diangkat.

2. Wawancara

Wawancara yaitu suatu teknik pengumpulan data secara tatap


muka dan melakukan diskusi langsung dengan analis-analis yang ada pada
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi lebih
rinci dengan cara melakukan tanya jawab kepada pihak terkait.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan lapangan diartikan sebagai teknik


pengumpulan data yang dilakukan secara langsung terhadap suatuobjek
seperti prosedur pelayanan maupun pelaksanaan peraturandi Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung
Perak. Observasi yang dilakukan tersebut.berdasarkan tugas-tugas yang
diberikan oleh pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak.

6
4. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang dilakukan dengan


mempelajari dokumentasi yang ada seperti profil kantor serta dokumen-
dokumen yang ada dalam Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak .

C. Jadwal Kegiatan Magang

Pelaksanaan Magang dilaksanakan selama 60hari kerja, yaitu pada tanggal


25 Juni 2018 sampai dengan 19 September 2018 . Beberapa peraturan yang telah
ditetapkan selama kegiatan magang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak yaitu :
1. Jam Kerja Magang
Jadwal jam kerja magang pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya sebagai
berikut :
Tabel 2
(Jam Kerja Magang)

No Hari Kerja Jam Kerja Istirahat


1. Senin-Kamis 07.30-17.00 12.00-13.00
2. Jum’at 07.30-17.00 11.30-13.30
3. Sabtu-Minggu Libur Libur
Sumber : Diolah oleh penulis, 2018

2. Seragam Kerja Magang


Seragam kerja pada umumnya menyesuaikan dengan pegawai
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak yaitu setiap harinya memakai baju dinas berwarna biru
dongker, sedangkan peserta magang memakai baju bebas berkerah, rapi
dan memakain sepatu serta beralmamater.

3. Pelaksanaan Magang
Pada hari pertama magang, kelompok kami mendapat pengarahan
dari Kepala Subbagian Umum. Selain diberikan pengarahan mengenai
jam kerja dan seragam yang digunakan pada saat magang, kami juga

7
diberikan pengarahan terkait pelaksanaan magang yaitu harus bekerja
secara aktif dan profesional, mematuhi UU dan kode etik, mengikuti dan
menyesuaikan kegiatan yang ada di Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak seperti senam rutin
pada hari jumat, PBB setiap satu bulan sekali dll. Dikarenakan berada
dalam instansi pemerintah yang bertugas untuk memungut bea masuk,
maka pegawai maupun peserta magang mempunyai kewajiban yang sama
yaitu menjaga rahasia Negara termasuk didalamnya ada rahasia yang
terkait dengan Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).
Sehingga dalam pelaksanaan magang ada beberapa data dan informasi
yang tidak bisa kami dapatkan dikarenakan sifatnya rahasia yang hanya
bisa diketahui oleh pihak tertentu.

D. Rencana Kegiatan

1. Melihat dan ikut serta berpartisipasi dalam memberikan pelayanan


kepada pengguna jasa pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Cukai Pabean Tanjung Perak.
2. Ikut serta dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas atau kegiatan-
kegiatan di instansi seperti mengelompokan surat, mengetik surat-surat
dinas dan lain sebagainya.
3. Ingin mengetahui bagaimana cara pegawai dalam melaksanakan
verifikasi data terhadap pengguna jasa.

4. Melihat tentang bagaimana Prosedur Pemberian Fasilitas Pelayanan


terhadap para pengguna jasa pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak.

8
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum Lokasi Magang

Bea cukai adalah institusi negara yang bergerak di bawah wewenang


Kementerian Keuangan. Di Indonesia, Bea dan Cukai merupakan salah satu
warisan perjalanan dari sejarah masa lalu. Bagi kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia, pelabuhan merupakan pintu gerbang barang impor dan ekspor, dimana
arus barang dapat diawasi dan dikenakan bea seperlunya.Bea Cukai berperan aktif
dalam perdagangan international. Begitu kapal memasuki pelabuhan, segera
syahbandar datang menghampirinya. Tugas utama seorang syahbandar adalah
mengurus dan mengawasi perdagangan orang-orang yang dibawahinya, termasuk
pengawasan di pasar dan di gudang. Ia harus mengawasi timbangan, ukuran
dagangan, dan mata uang yang dipertukarkan.Syahbandar memberi petunjuk dan
nasihat tentang cara-cara berdagang setempat, ia pula menaksir barang dagangan
yang dibawa dan menentukan pajak yang harus dipenuhi.

Tugas memungut bea (“bea” berasal dari bahasa Sansekerta), baik impor
maupun ekspor, serta cukai (berasal dari bahasa India) inilahyang kemudian
memunculkan istilah Bea dan Cukai di Indonesia. Peraturan yang melandasi saat
itu di antaranya Gouvernment Besluit Nomor 33 tanggal 22 Desember 1928 yang
kemudian diubah dengan keputusan pemerintah tertanggal 1 Juni 1934. Pada masa
pendudukan Jepang, berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tentang Pembukaan
Kantor-kantor Pemerintahan di Jawa dan Sumatera tanggal 29 April 1942, tugas
pengurusan bea impor dan bea ekspor ditiadakan, Bea Cukai sementara hanya
mengurusi cukai saja. Lembaga Bea Cukai setelah Indonesia merdeka, dibentuk
pada tanggal 01 Oktober 1946 dengan nama Pejabatan Bea dan Cukai. Saat itu
Menteri Muda Keuangan, Sjafrudin Prawiranegara, menunjuk R.A Kartadjoemena
sebagai Kepala Pejabatan Bea dan Cukai yang pertama. Jika ditanya kapan hari
lahir Bea Cukai Indonesia, maka 1 Oktober 1946 dapat dipandang sebagai tanggal
yang tepat.

9
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1948, istilah Pejabatan
Bea Cukai berubah menjadi nama menjadi Jawatan Bea dan Cukai, yang bertahan
sampai tahun 1965. Setelah tahun 1965 hingga sekarang, namanya menjadi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan
negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

CUSTOMS (Instansi Kepabeanan) di mana pun di dunia ini adalahsuatu


organisasi yang keberadaannya sangat essensial bagi suatu negara demikian pula
dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Instansi Kepabeanan Indonesia)
adalah suatu instansi yang memiliki peran dan tanggungjawab yang cukup penting
bagi negara diantaranya :
a. Melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya.
b. Melindungi industri tertentu di dalam negeri dari persaingan yang tidak
sehat dengan industri sejenis di luar negeri.
c. Memberantas penyelundupan.
d. Melaksanakan tugas titipan dari instansi-instansi lain yang berkepentingan
dengan lalu lintas barang yang melampaui batas-batas negara.
e. Memungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor secara maksimal
untuk kepentingan penerimaan keuangan negara.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak beralamat di Jl. Perak Timur 498 Surabaya yang merupakan
Ibukota Provinsi Jawa Timur dan terletak pada posisi 112°43'22" garis Bujur
Timur dan 07°11'54" Lintang Selatan. Tepatnya di Selat Madura sebelah Utara
kota Surabaya yang meliputi daerah perairan seluas 1.574,3 ha dan daerah daratan
seluas 574,7 ha sebagai pintu gerbang perdagangan ekspor impor terbesar kedua
di Indonesia setelah pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Berdasarkan dengan
kondisi tersebut maka, sangat layak apabila KPPBC TMP Tanjung Perak
Surabaya dapat dijadikan sebagai salah satu indikator tinggi rendahnya kegiatan
ekspor dan impor yang ada di Indonesia.

10
KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai dalam daerah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan
tugas, Kantor Pengawasan dan Pelayanan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pelayanan teknis di bidang kepabeanan dan cukai.
b. pelaksanaan pemberian perijinan dan fasilitas di bidang kepabeanan dan
cukai.
c. pelaksanaan pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, cukai, dan
pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal.
d. pelaksanaan intelijen, patroli, penindakan, dan penyidikan di bidang
kepabeanan dan cukai.
e. penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian dokumen
kepabeanan dan cukai.
f. pelaksanaan pengolahan data, penyajian informasi dan laporan kepabeanan
dan cukai.
g. pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi, dan
senjata api.
h. pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kerja.
i. pelaksanaan administrasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai.

B. Nilai Nilai Kementerian Keuangan

Sebagai instansi pemerintah dibawah Kementerian Keuangan, Bea Cukai


menjalankan tugasnya sebagai lembaga negara sesuai dengan nilai nilai
Kementerian Keuangan, yaitu :

1. Integritas
Berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan benar sert
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
2. Profesionalisme
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
tanggung jawab dan komitmen tinggi.
3. Sinergi

11
Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku.
4. Kesempurnaan
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi
dan memberikan yang terbaik.
5. Pelayanan
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan
pemangkukepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati dan
transparan.

C. Bentuk Produk Pelayanan

Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan bagi para pengguna jasa,


KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya memberikan inovasi-inovasi diantaranya :
1. SIPINTER
2. Pengarusutamaan Gender
3. Kelas Bimbingan Kepabeanan
4. Grup WhatsApp

D. Struktur Organisasi

Gambar 3.1.
(Struktur Organisasi)

Kepala Kantor

KSBU SEKSI P2 SEKSI SEKSI


ADM.MANIFES PERBENDAHARA
AN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI PFPD


PKC PLI KI PDAD

12
Keterangan :

1. KSBU (Kepala Subbagian Umum)


2. Seksi P2 (Penindakan dan Penyidikan)
3. Seksi PKC (Pelayanan Kepabeanan dan Cukai)
4. Seksi PLI (Penyuluhan dan Layanan Informasi)
5. Seksi KI (Kepatuhan Internal)
6. Seksi PDAD (Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen)
7. PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen)

E. Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya diuraikan
seagai berikut :

1. VISI
“Menjadi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai terdepanyang
Berintegritas, Berkualitas, dan Inovatif”

2. MISI
“Kami memberikan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai secara efisien
dan berorientasi pada kepuasan semua pemangku kepentingan.”
“Kami melakukan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai secara
efektif, terukur, dan akurat.”
“Kami melakukan upaya secara aktif dan komprehensif dalam rangka
optimalisasi penerimaan negara.”

3. MOTTO
“BC PERAK PAHLAWAN”

Akronim : Bea Cukai Perak melakukan Perubahan Terarah dan Konsisten,


serta Pantang Menyerah dalam Pelayanan dan Pengawasan serta BC Perak
selalu melakukan perubahan menuju arah yang lebih baik dan konsisten.

F. Tugas dan Fungsi Struktural Kantor Pengawasan dan Pelayanan Beadan


Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak

Dalam suatu organisasi pasti menerapkan tugas dan fungsi yang

13
mendukung guna tercapainya visi dan misi organisasi tersebut. Mengingat
KPPBC TMP Tanjung Perak merupakan salah satu Kantor Pelayanan Kepabeanan
terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah KPU Tanjung Priok Jakarta.
Maka, memiliki tugas dan fungsi yang sangat kompleks diantaranya :

1. Bagian Umum (KSBU)

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan


fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan urusan kepegawaian,
b. Pelaksanaan urusan keuangan,
c. Pelaksanaan urusan ketatausahaan,
d. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan,
e. Pengoperasian computer dan sarana penunjang lainnya, dan
f. Pengelolaan data, penyajian informasi dan pelaporan kepabeanan
dan cukai.

Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan


urusan administrasi surat menyurat, kearsipan dokumen, kepegawaian, hubungan
masyarakat, dan kesejahteraan pegawai.Subbagian Keuangan mempunyai tugas
melakukan urusan keuangan dan anggaran internal KPPBC TMP Tanjung Perak
Surabaya. Urusan keuangan meliputi penggajian dan potongan pegawai, surat
perjalanan dinas, transaksi keuangan dengan pihak eksternal dll.Sedangkan
Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan kerumah
tanggaan dan perlengkapan serta pengadaan barang dan jasa bagi KPPBC TMP
Tanjung Perak Surabaya. Meliputi pengadaan seragam dinas, ATK,sarana
prasarana penunjang kantor serta jasa tenaga pendukunglain di kantor
(PKD,CS,Outsourching).

2. Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2)

Dalam bidang ini mempunyai tugas melakukan intelijen, patroli,


dan operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai, penyidikan tindak
pidana kepabeanan dan cukai, serta pengelolaan administrasi sarana

14
operasi, sarana komunikasi, dan senjata api.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sabagaimana dimaksud


diatas, Seksi Penindakan dan Penyidikan menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. Pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta penyampaian informasi dan


hasil intelijen
b. Bidang kepabeanan dan cukai;
c. Pengelolaan pangkalan data intelijen, pelaksanaan patrol dan operasi
pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan;
d. Penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai, pemeriksaan
sarana pengangkut;
e. Pengawasan pembongkaran barang, penghitungan bea masuk, cukai, pajak
dalam rangka impor, dan administrasi terhadap kekurangan/kelebihan
bongkar, serta denda administrasi atas pelanggaran lainnya;
f. Penatausahaan dan pengurusan barang hasil penindakan dan barang bukti;
g. Pengumpulan data pelanggaran peraturan perundang-undangan
kepabeanan dan cukai;
h. Pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan penyidikan, pengelolaan
administrasi sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api Kantor
Pengawasan dan Pelayanan.

3. Bidang Administrasi Manifes


Bidang Administrasi Manifes mempunyai tugas melakukan
penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan sarana pengangkut dan
jadwal kedatangan sarana pengangkut, penerimaan, pendistribusian,
penelitian, dan penyelesaian manifest kedatangan dan keberangkatan sarana
pengangkut, pelayanan pemberitahuan pengangkutan barang serta
perhitungan denda administrasi terhadap keterlambatan penyerahan dokumen
sarana pengangkut.

Seksi pengadministrasian manifest terdiri atas :

a. Subseksi pengadministrasian manifest yang bertugas melakukan pelayanan


penerimaan, penelitian, penatausahaan dan pendistribusian rencana
kedatangan sarana pengangkut, jadwal kedatangan sarana pengangkut dan

15
manifest, penyelesaian manifest kedatangan dan keberangkatan sarana
pengangkut, serta perhitungan denda administrasi terhadap keterlambatan
penyerahan dokumen sarana pengangkut.
b. Subseksi pengadministrasian pemberitahuan pengangkutan barang yang
bertugas melakukan pelayanan penerimaan, penelitian, penatausahaan,
pendistribusian, dan penyelesaian dokumen pemberitahuan pengangkutan
barang.

4. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan pemungutan


dan pengadministrasian bea masuk, bea keluar, dan cukai serta pungutan
negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
penelitian atas keberatan di bidang kepabeanan dan cukai, penyiapan
administrasi urusan banding, pemberian bantuan hokum, serta pelaksanaan
atas pemberitahuan pabean pengangkutan barang.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perbendaharaan menyelenggarakan
fungsi yaitu :

a. Pengadministrasian penerimaan bea masuk, bea keluar, cukai, denda


administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan
negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal,
b. Pengadministrasian jaminan serta pemrosesan penyelesaian jaminan
penangguhan bea masuk, jaminan Pengusaha Pengurusan Jasa
Kepabeanan (PPJK), jaminan dalam rangka keberatan dan banding serta
jaminan lainnya,
c. Penerimaan, penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan, dan
pengembalian pita cukai, penagihan danpengembalian bea masuk, bea
keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan
pabean, pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai serta pengadministrasian dan penyelesaian premi,
d. Penerbitan dan pengadministrasian surat teguran atas kekurangan
pembayaran bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,
sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang

16
telah jatuh tempo,
e. Penerbitan dan pengadministrasian surat paksa dan penyitaan, serta
administrasi pelelangan, pengadministrasian dan penyelesaian surat
keterangan impor kendaraan bermotor,
f. Penyajian laporan realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar, cukai, dan
pungutan negara lainnya,
g. Pelaksanaan pelayanan dan pemberitahuan pabean pengangkutan barang,
dan pelaksanaan pemberian bantuan hokum terhadap masalah hokum
yang timbul akibat pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai.

Bidang Perbendaharaan terdiri dari 2 subseksi yaitu :

1. Subseksi Administrasi Penerimaan dan Jaminan

Mempunyai tugas melakukan pengadministrasian penerimaan dan


penagihan bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa
tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang dipungut
oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, penerimaan, penatausahaan,
penyimpanan, pengurusan penerimaan dan pengembalian pita cukai,
pengadministrasian dan penyelesaian surat keterangan impor kendaraan
bermotor, penyajian laporan realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar,
cukai dan pungutan negara lainnya, serta pengadministrasian dan
pemrosesan jaminan penangguhan bea masuk, jaminan PPJK, jaminan
dalam rangka keberatan dan banding serta jaminan lainnya.

Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian Mempunyai


tugas melakukan penagihan kekurangan pembayaran bea masuk, bea
keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan
pabean, serta pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat
Jenderal, penerimaan dan pengadministrasian surat teguran, surat paksa,
penyitaan dan pengadministrasian pelelangan, pengadministrasian dan
penyelesaian premi, serta melakukan penelitian dan keberatan terhadap
penetapan di bidang kepabeanan dan cukai, penyiapan administrasi urusan
banding, pelaksanaan pemberian bantuan hokum terhadap masalah hokum

17
yang timbul akibat pelaksanaan tugas dan fungsi DJBC.

5. Bidang Kepabeanan dan Cukai (PKC)

Dalam melakukan tugasnya, Bidang Kepabeanan dan Cukai


menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penelitian pemberitahuan impor,
b. Ekspor, dokumen cukai dan Pengusaha Barang Kena Cukai,
c. Pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi,
d. Penelitian, pemberitahuan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif bea
keluar, nilai pabean, dan fasilitas impor,
e. Penelitian kebenaran perhitungan bea masuk, bea keluar, cukai, pajak
dalam rangka impor dan pungutan negara lainnya,
f. Penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar dan
nilai pabean,
g. Pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari kawasan
pabean,
h. Pelayanan dan pengawasan pemasukan, penimbunan dan pemutaran
barang ekspor ke sarana pengangkut, pengadministrasian tempat
penimbunan berikat dan pengelolaantempat penimbunan pabean,
pelaksanaan administrasi penimbunan, pemeriksaan dokumen,
pemeriksaan fisik dan pencacahan, serta pengawasan pemasukan dan
pengeluaran barang di tempat penimbunan pabean dan tempat
penimbunan berikat.
i. Pelaksanaan urusan pembukuan dokumen cukai, pemusnahan, dan
penukaran pita cukai, pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai,
buku daftar, dan dokumen yang berhubungan dengan barang kena
cukai, pengawasan dan pemantauan produksi, harga, dan kadar barang
kena cukai,
j. Pelaksanaan urusan penyelesaian barang yang dinyatakan tidak
dikuasai dan barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi
milik negara,
k. Mempersiapkan pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak
dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik
negara, pelaksanaan urusan pemunahan barang yang dinyatakan tidak

18
dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik
negara dan/atau busuk,
l. Penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pendistribusian
dokumen kepabeanan dan cukai,
m. Pelayanan perijinan dan kemudahan prosedur di bidang kepabeanan
dan Authorized Economic Operator (AEO),
n. Pelayanan perijinan di bidang cukai, pelayanan fasilitas pembebasan,
keringanan, pengangguhan bea masuk, dan penundaan pembayaran
cukai,
o. Pelaksanaan penelitian ulang atas penetapan di bidang kepabeanan,
dan pelayanan pengeluaran barang impor untuk ditimbun di Tempat
Penimbunan Berikat.

6. Bidang Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI)

Bidang Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai tugas


melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi, dan layanan informasi di bidang
kepabeanan dan cukai. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Penyuluhan dan
Layanan Informasi menyelenggarakan fungsi:
a. penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-undangan di bidang
kepabeanan dan cukai;
b. pelayanan informasi di bidang kepabeanan dan cukai;
c. bimbingan kepatuhan pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai; dan
d. konsultasi di bidang kepabeanan dan cukai.

Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi terdiri atas:


a. Subseksi Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyuluhan dan
publikasi peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai.
b. Subseksi Layanan Informasi mempunyai tugas melakukan pelayanan
informasi, bimbingan dan konsultasi kepatuhan pengguna jasa di bidang
kepabeanan dan cukai.

7. Bidang Kepatuhan Internal (KI)

Bidang Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan


pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kinerja di lingkungan Kantor

19
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai. Dalam melaksanakan tugas,
Seksi Kepatuhan Internal menyelenggarakan fungsi:
a. pengawasan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kepabeanan dan cukai;
b. pengawasan pelaksanaan tugas di bidang administrasi;
c. pengawasan pelaksanaan tugas intelijen, penindakan dan penyidikan di
bidang kepabeanan dan cukai;
d. evaluasi kinerja di bidang pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan
cukai;
e. penyusunan rekomendasi peningkatan pelaksanaan tugas; dan
f. pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat
pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
Seksi Kepatuhan Internal terdiri atas:
a. Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan dan Administrasi; dan
b. Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pengawasan.

8. Bidang Pengelolaan Data dan Administrasi Dokumen (PDAD)

Bidang Pengelolaan Data dan Administrasi Dokumen (PDAD)


Dalam bidang ini mempunyai tugas melakukan pengoperasian computer
dan sarana penunjangnya, pengelolaan dan penyimpanan data dan file,
pelayanan dukungan teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik,
pengolahan data kepabeanan dan cukai, penerimaan, penelitian
kelengkapan dan pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai, serta
penyajian data kepabeanan dan cukai.
Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen terdiri atas :
a. Subseksi Pengolahan Data yang bertugas untuk melakukan
pengoperasian computer dan sarana penunjangnya, pengelolaan dan
penyimpanan data dan file, pelayanan dukungan teknis komunikasi
data, pertukaran data elektronik, pengelolaan data kepabeanan dan
cukai serta penyajian data kepabeanan dan cukai.
b. Subseksi Administrasi Dokumen yang mempunyai tugas melakukan
penerimaan, penelitian kelengkapan dan pendistribusian dokumen
kepabeanan dan cukai.

20
9. Bidang Pejabat Fungsional Pemeriksa Daerah (PFPD)

PFPD merupakan jabatan fungsional yang melakukan sebagian


tugas sebagai Pemeriksa Bea dan Cukai. Pemeriksa Bea dan Cukai adalah
Pegawai Negeri Sipil yang secara fungsional diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pemeriksaan bea dan cukai, pencegahan pelanggaran
peraturan perundang-undangan dan penyidikan tindak pidana di bidang
kepabeanan dan cukai.

PFPD merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari


lembaga Bea dan Cukai karena memiliki tugas yang berkaitan dengan
dokumen impor. PFPD bertugas memeriksa serta meneliti dokumen impor
yang diajukan oleh importir, kemudian meneliti tarif pada dokumen
tersebut serta mengklarifikasinya. Selain itu, PFPD juga berhak
menetapkan nilai pabean.

G. Kegiatan Sehari-hari

Dalam kegiatannya, kami ditempatkan dibeberapa divisi yang berbeda


pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai
Pabean Tanjung Perak. Pembagian divisi tersebut bertujuan agar mahasiswa
mendapatkan pengalaman kerja di suatu intansi pemerintahan serta mendapatkan
informasi data sekunder agar kelompok kami dapat melengkapi data laporan akhir
magang.

Adapun rincian daftar hadir dan kegiatan selama magang di Kantor


Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak
Surabaya sebagai berikut :
1. Aditya Dicky Setyawan
Tabel 3
(Kegiatan Sehari-hari Adit)
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1 Senin, 25 7:30 17:00 1. Perkenalan,

21
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Juni 2018 2. Briefing,
3. Penempatan Kerja pada
Pelayanan Kuota Impor,
4. Diskusi terkait Kuota Impor,
5. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
6. Memotong kuota impor di
komputer,
7. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Selasa, 26
2 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juni 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
Rabu, 27
3 7:30 17:00 CUTI BERSAMA (PILKADA)
Juni 2018
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
Kamis, 28 dari PPJK (Perusahaan
4 7:30 17:00
Juni 2018 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
2. Memotong kuota impor di
komputer,

22
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.

1. Senam Pagi
2. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Jum’at, 29 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
5 7:30 17:00
Juni 2018 3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Senin, 2 Juli
6 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Selasa, 3
7 7:30 17:00 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Juli 2018
2. Memotong kuota impor di
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor

23
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Rabu, 4 Juli
8 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Kamis, 5
9 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Senam Pagi
2. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Jum’at, 6 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
10 7:30 17:00
Juli 2018 3. Memotong kuota Impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.

24
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Senin, 9 Juli
11 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Selasa, 10
12 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Rabu, 11
13 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
Kamis, 12
14 7:30 17:00 diterima dari Importir maupun
Juli 2018
dari PPJK (Perusahaan

25
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
2. Memotong kuota impor di
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Senam Pagi
2. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Jum’at, 13 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
15 7:30 17:00
Juli 2018 3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Senin, 16
16 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB),
Selasa, 17
17 7:30 17:00 2. Memeriksa dokumen Impor yang
Juli 2018
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan

26
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB),
2. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Rabu, 18
18 7:30 17:00 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Juli 2018
3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Kamis, 19
19 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Senam Pagi
Jum’at, 20 2. Memeriksa dokumen Impor yang
20 7:30 17:00
Juli 2018 diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan

27
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Senin, 23
21 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Selasa, 24
22 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
Rabu, 25 dari PPJK (Perusahaan
23 7:30 17:00
Juli 2018 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
2. Memotong kuota impor di
komputer,

28
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Kamis, 26
24 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Jum’at, 27
25 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Senin, 30
26 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
Juli 2018
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.

29
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
Selasa, 31 2. Memotong kuota impor di
27 7:30 17:00
Juli 2018 komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.

1. Memeriksa dokumen Impor yang


diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Rabu, 1 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
28 Agustus 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018 komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Kamis, 2 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
29 Agustus 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018 komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
Jum’at, 3 1. Senam Pagi
30 7:30 17:00
Agustus 2. Memeriksa dokumen Impor yang

30
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2018 diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
3. Memotong kuota impor di
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
Senin, 6
31 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
Selasa, 7
32 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Rabu, 8 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
33 Agustus 7:30 17:00 2. Memotong kuota impor di
2018 komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
Kamis, 9 dari PPJK (Perusahaan
34 Agustus 7:30 17:00 Pengurusan Jasa Kepabeanan),
2018 2. Memotong kuota impor di
komputer,
3. Mengarsipkan dokumen Impor

31
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Senam Pagi
2. Memeriksa dokumen Impor yang
diterima dari Importir maupun
dari PPJK (Perusahaan
Jum’at, 10
Pengurusan Jasa Kepabeanan),
35 Agustus 7:30 17:00
3. Memotong kuota impor di
2018
komputer,
4. Mengarsipkan dokumen Impor
yang sudah dilakukan
pemotongan kuota.
1. Penempatan Kerja pada Staff
PKC,
Senin, 13
2. Administrasi Surat Masuk &
36 Agustus 7:30 17:00
Surat Keluar,
2018
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain.
1. Administrasi Surat Masuk &
Selasa, 14
Surat Keluar,
37 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain.
1. Administrasi Surat Masuk &
Rabu, 15
Surat Keluar,
38 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain.
1. Administrasi Surat Masuk &
Kamis, 16
Surat Keluar,
39 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain.

32
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Jum’at, 17
40 Agustus 7:30 17:00 Hari Kemerdekaan RI
2018
1. Penempatan Kerja pada Staff
Penindakan dan Penyidikan,
2. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
Senin, 20
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
41 Agustus 7:30 17:00
kepada Seksi lain,
2018
4. Melaksanakan distribusi
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
5. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Selasa, 21
kepada Seksi lain,
42 Agustus 7:30 17:00
3. Melaksanakan distribusi
2018
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
Rabu, 22
43 Agustus 7:30 17:00 Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah
2018
Kamis, 23
44 Agustus 7:30 17:00 SAKIT
2018
Jum’at, 24 1. Administrasi Surat Masuk &
45 Agustus 7:30 17:00 Surat Keluar,
2018 2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas

33
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
kepada Seksi lain,
3. Melaksanakan distribusi
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Senin, 27
kepada Seksi lain,
46 Agustus 7:30 17:00
3. Melaksanakan distribusi
2018
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Selasa, 28
kepada Seksi lain,
47 Agustus 7:30 17:00
3. Melaksanakan distribusi
2018
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Rabu, 29
kepada Seksi lain,
48 Agustus 7:30 17:00
3. Melaksanakan distribusi
2018
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
49 Kamis, 30 7:30 17:00 1. Administrasi Surat Masuk &

34
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Agustus Surat Keluar,
2018 2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
3. Melaksanakan distribusi
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Jum’at, 31
kepada Seksi lain,
50 Agustus 7:30 17:00
3. Melaksanakan distribusi
2018
dokumen ke Seksi dan Kasubi,
4. Melaksanakan pengagendaan
penomoran surat keluar.
1. Penempatan Kerja pada Staff
Kepala Kantor,
2. Disposisi surat masuk dan keluar
Senin, 3
kepada seksi lain,
51 September 7:30 17:00
3. Memberikan nomor surat sesuai
2018
dengan jenis surat,
4. Menerima surat dan dokumen
dari seksi lain.
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB)
Selasa, 4 2. Disposisi surat masuk dan keluar
52 September 7:30 17:00 kepada seksi lain,
2018 3. Memberikan nomor surat sesuai
dengan jenis surat,
4. Menerima surat dan dokumen

35
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
dari seksi lain.
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB)
2. Disposisi surat masuk dan keluar
Rabu, 5
kepada seksi lain,
53 September 7:30 17:00
3. Memberikan nomor surat sesuai
2018
dengan jenis surat,
4. Menerima surat dan dokumen
dari seksi lain.
1. Disposisi surat masuk dan keluar
kepada seksi lain,
Kamis, 6
2. Memberikan nomor surat sesuai
54 September 7:30 17:00
dengan jenis surat,
2018
3. Menerima surat dan dokumen
dari seksi lain.
1. Disposisi surat masuk dan keluar
kepada seksi lain,
Jum’at, 7
2. Memberikan nomor surat sesuai
55 September 7:30 17:00
dengan jenis surat,
2018
3. Menerima surat dan dokumen
dari seksi lain.
Senin, 10
56 September 7:30 17:00 SAKIT
2018
Selasa, 11
57 September 7:30 17:00 Tahun Baru Islam 11440 Hijriah
2018
Rabu, 12 1. Penempatan kerja pada penitipan
58 September 7:30 17:00 dokumen,
2018 2. Menerima dokumen dari PPJK

36
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
atau Importir yang sudah SPPB,
3. Memberikan barcode dokumen
yang sudah diterima sesuai
nomor PIB,
4. Men-batch dokumen yang sudah
diberi barcode sesuai nama
PFPD,
5. Mengantar dokumen sesuai nama
PFPD untuk diperiksa,
6. Mengambil dokumen yang sudah
diperiksa oleh PFPD untuk
diarsipkan.
1. Menerima dokumen dari PPJK
atau Importir yang sudah SPPB,
2. Memberikan barcode dokumen
yang sudah diterima sesuai
nomor PIB,
Kamis, 13 3. Men-batch dokumen yang
59 September 7:30 17:00 sudah diberi barcode sesuai
2018 nama PFPD,
4. Mengantar dokumen sesuai
nama PFPD untuk diperiksa,
5. Mengambil dokumen yang
sudah diperiksa oleh PFPD
untuk diarsipkan.
1. Senam Pagi
Jum’at, 14 2. Menerima dokumen dari PPJK
60 September 7:30 17:00 atau Importir yang sudah SPPB,
2018 3. Memberikan barcode dokumen
yang sudah diterima sesuai

37
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
nomor PIB,
4. Men-batch dokumen yang
sudah diberi barcode sesuai
nama PFPD,
5. Mengantar dokumen sesuai
nama PFPD untuk diperiksa,
6. Mengambil dokumen yang
sudah diperiksa oleh PFPD
untuk diarsipkan.
1. Menerima dokumen dari PPJK
atau Importir yang sudah SPPB,
2. Memberikan barcode dokumen
yang sudah diterima sesuai
nomor PIB,
3. Men-batch dokumen yang
Senin, 17
sudah diberi barcode sesuai
61 September 7:30 17:00
nama PFPD,
2018
4. Mengantar dokumen sesuai
nama PFPD untuk diperiksa,
5. Mengambil dokumen yang
sudah diperiksa oleh PFPD
untuk diarsipkan.

1. Menerima dokumen dari PPJK


atau Importir yang sudah SPPB,
Selasa, 18 2. Memberikan barcode dokumen
62 September 7:30 17:00 yang sudah diterima sesuai
2018 nomor PIB,
3. Men-batch dokumen yang
sudah diberi barcode sesuai

38
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
nama PFPD,
4. Mengantar dokumen sesuai
nama PFPD untuk diperiksa,
5. Mengambil dokumen yang
sudah diperiksa oleh PFPD
untuk diarsipkan.
1. Menerima dokumen dari PPJK
atau Importir yang sudah SPPB,
2. Memberikan barcode dokumen
yang sudah diterima sesuai
nomor PIB,
Rabu, 19 3. Men-batch dokumen yang
63 September 7:30 17:00 sudah diberi barcode sesuai
2018 nama PFPD,
4. Mengantar dokumen sesuai
nama PFPD untuk diperiksa,
5. Mengambil dokumen yang
sudah diperiksa oleh PFPD
untuk diarsipkan.

Menurut saya pribadi, pengalaman yang paling berkesan pada saat magang
adalah ketika saya ditempatkan di bagian Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III
lebih tepatnya di Pelayanan Kuota. Disini saya dapat mengetahui bagaimana
berhadapan secara langsung dengan para Importir. Menurut saya, berhadapan
secara langsung dengan Importir maupun PPJK tersebut dapat melatih softskill
saya dalam berkomunikasi yang baik. Pada seksi Peayanan Kuota inilah saya
banyak menerima ilmu yang belum saya dapat di bangku perkuliahan. Pegawai
yang mendampingi saya juga membimbing saya dalam memeriksa dokumen yang
sudah kita terima dari PPJK dan Importir. Di Pelayanan Kuota saya memeriksa
dokumen, menginput dan memotong kuota impor dari dokumen impor khususnya
yang dikategorikan sebagai barang yang dilarang dan dibatasi atau yang

39
singkatnya disebut dengan barang lartas. Dalam melaksanakan pemotongan kuota
impor. Dalam melaksanakan pekerjaan pemotongan kuota impor, saya diwajibkan
untuk teliti dalam mengontrol saldo akhir pemotongan kuota yang ada di lembar
kontrol pemotongan dan Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Menteri
Perdagangan Luar Negeri.

Hal yang membuat saya paling terkesan adalah banyaknya ilmu baru yang
saya terima dari proses pelayanan kuota impor maupun penjelasan dari pegawai
yang membimbing saya di bagian PKC III. Dengan pekerjaan yang saya terima,
saya merasa masih canggung karena sebelumnya saya belum pernah mendapatkan
pekerjaan yang diberikan. Namun dengan bimbingan pegawai disana saya
menjadi leboh yakin dalam melaksanakan jobdesk yang diberikan kepada saya.
Akhirnya saya justru ketagihan dengan jobdesk yang diberikan dimana setiap
harinya semakin banyak data-data yang harus saya kerjakan dan semakin banyak
juga pengalaman yang saya dapatkan dari permasalahan kecil yang sering dibuat
oleh PPJK ataupun Importir dalam mengurus dokumen pemotongan kuota impor.
Menurut saya ketelitian serta konsentrasi yang tinggi adalah modal utama yang
harus dimiliki oleh pegawai di bagian Pelayanan Kuota Impor.

2. Niken Pramitha Nurcahyani


Tabel 4
(Kegiatan Sehari-hari Niken)
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Perkenalan,
2. Briefing,
3. Berkumpul di ruang unit
kepegawaian & tata usaha
Senin, 25
1 7:30 17:00 4. Menerima jadwal rolling
Juni 2018
5. Penempatan di Office
Automation (OA)
6. Melakukan penatausahaan
berkas

40
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
7. Input nomor surat masuk pada
aplikasi SIPINTER

1. Menerima dokumen dari PPJK


(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi

Selasa, 26 SIPINTER
2 7:30 17:00 3. Mencatat nomor surat pada
Juni 2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

Rabu, 27
3 7:30 17:00 CUTI BERSAMA (PILKADA)
Juni 2018
1. Menerima dokumen dari
pengguna jasa dan mengecek
kelengkapan dokumen tersebut

Kamis, 28 2. Input surat masuk pada


4 7:30 17:00 SIPINTER
Juni 2018
3. Mencatat pada buku ekspedisi
4. Distribusi dokumen atau surat
tersebut

1. Senam Pagi
2. Melayani pengguna jasa
Jum’at, 29 3. Menginput dokumen yang
5 7:30 17:00
Juni 2018 diterima dari PPJK
4. Distribusi dokumen sesuai seksi
masing-masing
Senin, 2 Juli 1. Menerima dokumen dari
6 7:30 17:00
2018 pengguna jasa

41
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2. Input surat masuk pada
SIPINTER
3. Mencatat pada buku ekspedisi
4. Distribusi dokumen atau surat
tersebut

1. Menerima dokumen dari PPJK


(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi

Selasa, 3 SIPINTER
7 7:30 17:00 3. Mencatat nomor surat pada
Juli 2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

Rabu, 4 Juli
8 7:30 17:00 SAKIT
2018

1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
aplikasi SIPINTER
Kamis, 5
9 7:30 17:00 3. Mencatat nomor surat pada
Juli 2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Senam Pagi
Jum’at, 6 2. Melakukan penatausahaan
10 7:30 17:00
Juli 2018 berkas
3. Input nomor surat masuk pada

42
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
aplikasi SIPINTER
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Menerima dokumen dari PPJK


(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi

Senin, 9 Juli SIPINTER


11 7:30 17:00 3. Mencatat nomor surat pada
2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Menerima dokumen dari PPJK


(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi
Selasa, 10 SIPINTER
12 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Menerima dokumen dari PPJK
(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi
Rabu, 11
13 7:30 17:00 SIPINTER
Juli 2018
3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau

43
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
surat yang sudah di input
1. Menerima dokumen dari PPJK
(Pengguna jasa)
2. Input surat masuk di aplikasi
Kamis, 12 SIPINTER
14 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Senam Pagi
2. Menerima dokumen dari PPJK
(Pengguna jasa)
3. Input surat masuk di aplikasi
Jum’at, 13
15 7:30 17:00 SIPINTER
Juli 2018
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada

Senin, 16 aplikasi SIPINTER


16 7:30 17:00 3. Mencatat nomor surat pada
Juli 2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

44
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB),
2. Melakukan penatausahaan
berkas

Selasa, 17 3. Input nomor surat masuk pada


17 7:30 17:00 aplikasi SIPINTER
Juli 2018
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Penguatan Mental & Integritas


(PBB),
2. Melakukan penatausahaan
berkas

Rabu, 18 3. Input nomor surat masuk pada


18 7:30 17:00 aplikasi SIPINTER
Juli 2018
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Kamis, 19 aplikasi SIPINTER
19 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
20 Jum’at, 20 7:30 17:00 1. Senam Pagi

45
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Juli 2018 2. Melakukan penatausahaan
berkas
3. Input nomor surat masuk pada
aplikasi SIPINTER
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Senin, 23 aplikasi SIPINTER
21 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Selasa, 24 aplikasi SIPINTER
22 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
Rabu, 25 2. Input nomor surat masuk pada
23 7:30 17:00
Juli 2018 aplikasi SIPINTER
3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi

46
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Kamis, 26 aplikasi SIPINTER
24 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Senam Pagi
2. Melakukan penatausahaan
berkas
3. Input nomor surat masuk pada
Jum’at, 27
25 7:30 17:00 aplikasi SIPINTER
Juli 2018
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Senin, 30 aplikasi SIPINTER
26 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
Selasa, 31
27 7:30 17:00 berkas
Juli 2018
2. Input nomor surat masuk pada

47
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
aplikasi SIPINTER
3. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input

1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Rabu, 1
aplikasi SIPINTER
28 Agustus 7:30 17:00
3. Mencatat nomor surat pada
2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Kamis, 2
aplikasi SIPINTER
29 Agustus 7:30 17:00
3. Mencatat nomor surat pada
2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Senam Pagi
2. Melakukan penatausahaan
berkas
Jum’at, 3
3. Input nomor surat masuk pada
30 Agustus 7:30 17:00
aplikasi SIPINTER
2018
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau

48
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
surat yang sudah di input
Senin, 6
31 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
Selasa, 7
32 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
Rabu, 8
aplikasi SIPINTER
33 Agustus 7:30 17:00
3. Mencatat nomor surat pada
2018
buku ekspedisi
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Melakukan penatausahaan
berkas
2. Input nomor surat masuk pada
aplikasi SIPINTER
Kamis, 9
3. Mencatat nomor surat pada
34 Agustus 7:30 17:00
buku ekspedisi
2018
4. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di
inputdilakukan pemotongan
kuota.
1. Senam Pagi
Jum’at, 10 2. Melakukan penatausahaan
35 Agustus 7:30 17:00 berkas
2018 3. Input nomor surat masuk pada
aplikasi SIPINTER

49
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
4. Mencatat nomor surat pada
buku ekspedisi
5. Mendistribusikan dokumen atau
surat yang sudah di input
1. Penempatan Kerja pada Staff
Kuota Impor,
2. Memberikan pelayanan di
kuota, memeriksa kelengkapan
Senin, 13
dokumen permohonan
36 Agustus 7:30 17:00
3. Melakukan input data pada Ms.
2018
Excel
4. Melakukan pemotongan kuota
impor terhadap dokumen
tersebut
1. Memberikan pelayanan di
kuota, memeriksa kelengkapan
dokumen permohonan
Selasa, 14
2. Melakukan input data pada Ms.
37 Agustus 7:30 17:00
Excel
2018
3. Melakukan pemotongan kuota
impor terhadap dokumen
tersebut
1. Memberikan pelayanan di
kuota, memeriksa kelengkapan
dokumen permohonan
Rabu, 15
2. Melakukan input data pada Ms.
38 Agustus 7:30 17:00
Excel
2018
3. Melakukan pemotongan kuota
impor terhadap dokumen
tersebut

50
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Memberikan pelayanan di
kuota, memeriksa kelengkapan
dokumen permohonan
Kamis, 16
2. Melakukan input data pada Ms.
39 Agustus 7:30 17:00
Excel
2018
3. Melakukan pemotongan kuota
impor terhadap dokumen
tersebut
Jum’at, 17
40 Agustus 7:30 17:00 Hari Kemerdekaan RI
2018
1. Penempatan Kerja pada Staff
PFPD
2. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Senin, 20 Microsoft Access
41 Agustus 7:30 17:00 3. Menginput surat masuk dari
2018 seksi lain menggunakan
Microsoft Access
4. Melakukan administrasi SKA
(surat keterangan asal)
5. Arsip dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Selasa, 21
2. Menginput surat masuk dari
42 Agustus 7:30 17:00
seksi lain menggunakan
2018
Microsoft Access
3. Melakukan administrasi SKA
(surat keterangan asal)

51
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
4. Arsip dokumen
Rabu, 22
43 Agustus 7:30 17:00 Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah
2018
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Kamis, 23 2. Menginput surat masuk dari
44 Agustus 7:30 17:00 seksi lain menggunakan
2018 Microsoft Access
3. Melakukan administrasi SKA
(surat keterangan asal)
4. Arsip dokumen
1. Senam Pagi
2. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Jum’at, 24
3. Menginput surat masuk dari
45 Agustus 7:30 17:00
seksi lain menggunakan
2018
Microsoft Access
4. Melakukan administrasi SKA
(surat keterangan asal)
5. Arsip dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Senin, 27 Microsoft Access
46 Agustus 7:30 17:00 2. Menginput surat masuk dari
2018 seksi lain menggunakan
Microsoft Access
3. Melakukan administrasi

52
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
keberatan
4. Arsip dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Selasa, 28 2. Menginput surat masuk dari
47 Agustus 7:30 17:00 seksi lain menggunakan
2018 Microsoft Access
3. Melakukan administrasi
keberatan
4. Arsip dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Rabu, 29 2. Menginput surat masuk dari
48 Agustus 7:30 17:00 seksi lain menggunakan
2018 Microsoft Access
3. Melakukan administrasi
keberatan
4. Arsip dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
(nota dinas) menggunakan
Microsoft Access
Kamis, 30 2. Menginput surat masuk dari
49 Agustus 7:30 17:00 seksi lain menggunakan
2018 Microsoft Access
3. Melakukan administrasi
keberatan
4. Arsip dokumen
50 Jum’at, 31 7:30 17:00 1. Membuat nomor surat keluar

53
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Agustus (nota dinas) menggunakan
2018 Microsoft Access
2. Menginput surat masuk dari
seksi lain menggunakan
Microsoft Access
3. Melakukan administrasi
keberatan
4. Arsip dokumen
1. Penempatan Kerja pada Staff
Penindakan dan Penyidikan,
2. Agenda surat masuk ke seksi P2
Senin, 3
3. Distribusi dokumen ke seksi
51 September 7:30 17:00
lain
2018
4. Administrasi dokumen dan nota
dinas
5. Arsip Dokumen
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB)
2. Agenda surat masuk ke seksi P2
Selasa, 4
3. Distribusi dokumen ke seksi
52 September 7:30 17:00
lain
2018
4. Administrasi dokumen dan nota
dinas
5. Arsip Dokumen
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB)
Rabu, 5
2. Agenda surat masuk ke seksi P2
53 September 7:30 17:00
3. Distribusi dokumen ke seksi
2018
lain
4. Administrasi dokumen dan nota

54
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
dinas
5. Arsip Dokumen
1. Agenda surat masuk ke seksi P2
2. Distribusi dokumen ke seksi
Kamis, 6
lain
54 September 7:30 17:00
3. Administrasi dokumen dan nota
2018
dinas
4. Arsip Dokumen
1. Senam Pagi
2. Agenda surat masuk ke seksi P2
Jum’at, 7 3. Distribusi dokumen ke seksi
55 September 7:30 17:00 lain
2018 4. Administrasi dokumen dan nota
dinas
5. Arsip Dokumen
1. Penempatan kerja pada Staff
PKC,
2. Membuat nomor surat keluar
Senin, 10 pada Ms. Excel
56 September 7:30 17:00 3. Memproses dokumen yang akan
2018 dikirim ke Kepala Kantor
4. Mencatat di buku ekspedisi dan
distribusi dokumen

Selasa, 11
57 September 7:30 17:00 Tahun Baru Islam 11440 Hijriah
2018
Rabu, 12 1. Membuat nomor surat keluar
58 September 7:30 17:00 pada Ms. Excel
2018 2. Memproses dokumen yang akan

55
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
dikirim ke Kepala Kantor
3. Mencatat di buku ekspedisi dan
distribusi dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
pada Ms. Excel
Kamis, 13
2. Memproses dokumen yang akan
59 September 7:30 17:00
dikirim ke Kepala Kantor
2018
3. Mencatat di buku ekspedisi dan
distribusi dokumen
1. Senam Pagi
2. Membuat nomor surat keluar
Jum’at, 14 pada Ms. Excel
60 September 7:30 17:00 3. Memproses dokumen yang akan
2018 dikirim ke Kepala Kantor
4. Mencatat di buku ekspedisi dan
distribusi dokumen
1. Membuat nomor surat keluar
pada Ms. Excel
Senin, 17 2. Memproses dokumen yang akan
61 September 7:30 17:00 dikirim ke Kepala Kantor
2018 3. Mencatat di buku ekspedisi dan
distribusi dokumen

1. Menerima dokumen dari seksi


lain
Selasa, 18 2. Membuat nomor surat keluar
62 September 7:30 17:00 pada Ms. Excel
2018 3. Memproses dokumen yang akan
dikirim ke Kepala Kantor
4. Mencatat di buku ekspedisi dan

56
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
distribusi dokumen.
1. Menerima dokumen dari seksi
lain
2. Membuat nomor surat keluar
pada Ms. Excel
3. Memproses dokumen yang akan
Rabu, 19 dikirim ke Kepala Kantor
63 September 7:30 17:00 4. Mencatat di buku ekspedisi dan
2018 distribusi dokumen.
5. Agenda ke TPS
6. Perpisahan dan penyerahan
vandel kepada KPPBC TMP
Tanjung Perak

Menurut saya pribadi, bagian penempatan yang memiliki kesan tersendiri


yaitu pada loket pelayanan surat masuk (OA) dan staff PFPD.

OA merupakan seksi yang menangani administrasi permohonan surat


masuk dari pengguna jasa dan juga bertugas menerima keluhan serta memberikan
layanan informasi. Pertama, saya mendapat pengalaman baru karena dapat
melakukan interaksi langsung dengan pengguna jasa yang biasa disebut PPJK
(pengusaha pengguna jasa kepabeanan). Hal tersebut melatih keberanian berbicara
saya sehingga mampu memberikan pelayanan dengan baik. Dalam rangka
penilaian kantor terbaik, staff yang bekerja di frontliner wajib memberikan good
service kepada PPJK yang merupakan salah satu faktor penentu penilaian.

Kedua, penempatan di bagian staff PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa


Dokumen). Staff PFPD memiliki tugas membantu PFPDnya dalam administrasi
pemeriksaan dokumen. Ada 2 dokumen yang saya proses di sini, antara lain
dokumen keberatan dan SKA (Surat Keterangan Asal) atau biasa dikenal dengan
COO ( Certificate Of Origin). Dokumen keberatan biasanya berisi tentang

57
pengajuan permohonan keberatan oleh importir atau orang yang bersangkutan
namanya tercantum dalam API. Keberatan dapat diajukan dalam hal adanya
kekurangan pembayaran bea masuk, kesalahan perhitungan tarif/nilai pabean. Jika
barang belum dikeluarkan dari kawasan pabean maka tidak perlu menyerahkan
jaminan sebagai tanda bukti. Keberatan diajukan dalam jangka waktu paling lama
60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat penetapan. Apabila keberatan tidak
diajukan sampai dengan jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat
penetapan, hak untuk mengajukan keberatan menjadi gugur dan penetapan Pejabat
Bea dan Cukai dianggap diterima. Dalam hal pada hari ke-60 (enam puluh)
bertepatan dengan bukan hari kerja, pengajuan keberatan dapat dilakukan pada
hari kerja berikutnya. Salah satu dokumen pendukung untuk permohonan
pengajuan keberatan adalah COO (Certifiate Of Origin).

Ilmu pengetahuan baru yang saya peroleh di PFPD yaitu mengenai COO
(Certificate of origin). Surat Keterangan Asal/COO adalah dokumen berdasarkan
kesepakatan bilateral dan multilateral serta ketentuan sepihak dan suatu negara
wajib disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia memasuki wilayah tertentu,
membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan, dan diolah di Indonesia.

Formulir tersebut merupakan salah satu fasilitas pembebasan bea masuk


dan bagian dari bentuk perjanjian internasional. Jenis-jenis COO ada form A,
form D, form E, form AK, form IJEPA, form handicraft products, dan form ICC.
Selain itu bentuk respon COO dibagi menjadi 2, yaitu rejection dan retroactive.
Rejection adalah bentuk penolakan atas SKA yang disebabkan beberapa alasan,
antara lain terdapat ketidaksesuain dengan SKEPnya, third partyinvoicing tidak
dicentang jika bersangkutan dengan pihak ketiga. SKA bisa dinyatakan tidak
berlaku karena barang yang diimpor tidak sesuai keterangan negaranya dengan
yang dicantumkan di SKA.

Dokumen permohonan tersebut dapat di reject karena peruntukkannya


tidak sesuai dengan rules of origin. Rules tersebut adalah ketentuan khusus yang
ditetapkan berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional yang diterapkan
oleh suatu negara untuk menentukan negara asal barang.

58
Hubungan antara pengajuan keberatan dengan SKA yaitu importir yang
mendapat respon reject dikarenakan dokumen ditemukan ketidaksesuaian dengan
SKEP maupun ROO maka pejabat bea dan cukai memberikan notul beserta denda
administrasi berupa pengenaan bea masuk. Importir yang tidak setuju atau tidak
puas dengan keputusan tersebut maka mereka akan mengajukan keberatan atas
bea masuk yang ditetapkan oleh PFPD.

Pekerjaan seorang PFPD membutuhkan kejelian dan ketelitian bahkan


konsentrasi yang tinggi saat memeriksa dokumen permohonan impor dari PPJK
atau impotir sesuai peraturan yang berlaku yakni PMK Nomor 160 tentang Nilai
Pabean. Mereka yang menentukan reject atau retro, jika retro maka SKA masih
diragukan keabsahannya dan dilakukan klaifiksi lebih lanjut. Dokumen yang
direspon retro belum dapat dipastikan salah atau benarnya.

3. Clarita Amalia Radiska


Tabel 5
(Kegiatan Sehari-hari Clarita)
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Perkenalan
2. Briefing Kepala Sub. Bag
Umum
3. Penempatan kerja di
Administrasi Manifes
4. Mengenali pembagian tugas
Senin, 25
1 7:30 17:00 Kepala Seksi Adm. Manifes,
Juni 2018
Kasubsi Adm. Manifes, Kasubsi
Pemberitahuan Pegangkutan
Barang dan para pelaksana Adm.
Manifes
5. Mengenali jenis surat ( surat
masuk, surat keluar, nota dinas,

59
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
surat tugas, pindah kade, dsb )
1. Menyeting surat yang akan
ditanda tangani dan yang akan
diparaf
2. Membedakan stempel kepala
kantor dan stempel seksi
Selasa, 26
2 7:30 17:00 3. Mengantar dokumen disposisi ke
Juni 2018
masing-masing pelaksana
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
Rabu, 27 CUTI BERSAMA (PILKADA)
3 7:30 17:00
Juni 2018
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Kamis, 28
4 7:30 17:00 masing-masing pelaksana.
Juni 2018
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengarsipkan dokumen
1. Senam pagi
2. Input surat masuk, nota dinas,
Jum’at, 29
5 7:30 17:00 dan surat keluar
Juni 2018
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas

60
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
4. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Senin, 2 Juli
6 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
Selasa, 3 keluar dan nota dinas
7 7:30 17:00
Juli 2018 3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di

61
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Rabu, 4 Juli
8 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Kamis, 5 masing-masing pelaksana.
9 7:30 17:00
Juli 2018 4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos

62
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
6. Mengarsipkan dokumen
1. Senam pagi
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
4. Mengantar dokumen disposisi ke
Jum’at, 6 masing-masing pelaksana.
10 7:30 17:00
Juli 2018 5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Senin, 9 Juli
11 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
Selasa, 10 1. Input surat masuk, nota dinas,
12 7:30 17:00
Juli 2018 dan surat keluar

63
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Rabu, 11
13 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
Juli 2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
Kamis, 12 2. Memberikan nomor pada surat
14 7:30 17:00
Juli 2018 keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.

64
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Senam pagi
2. Input surat masuk, nota
3. dinas, dan surat keluar
4. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
5. Mengantar dokumen disposisi ke
Jum’at, 13 masing-masing pelaksana.
15 7:30 17:00
Juli 2018 6. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
7. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
8. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
Senin, 16
16 7:30 17:00 3. Mengantar dokumen disposisi ke
Juli 2018
masing-masing pelaksana.
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain

65
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. PBB
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
4. Mengantar dokumen disposisi ke
Selasa, 17 masing-masing pelaksana.
17 7:30 17:00
Juli 2018 5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
1. PBB
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
Rabu, 18 4. Mengantar dokumen disposisi ke
18 7:30 17:00
Juli 2018 masing-masing pelaksana.
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain

66
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Kamis, 19
19 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
Juli 2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Senam pagi
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
4. Mengantar dokumen disposisi ke
Jum’at, 20 masing-masing pelaksana
20 7:30 17:00
Juli 2018 5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
21 Senin, 23 7:30 17:00 1. Input surat masuk, nota dinas,

67
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Juli 2018 dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen

1. Input surat masuk, nota dinas,


dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Selasa, 24
22 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
Juli 2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
Rabu, 25 dan surat keluar
23 7:30 17:00
Juli 2018 2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas

68
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana
Kamis, 26
24 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
Juli 2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Senam pagi
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
Jum’at, 27 3. Memberikan nomor pada surat
25 7:30 17:00
Juli 2018 keluar dan nota dinas
4. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
5. Menulis nomor surat, perihal dan

69
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
Senin, 30
26 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
Juli 2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Selasa, 31
27 7:30 17:00 masing-masing pelaksana.
Juli 2018
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain

70
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Rabu, 1 masing-masing pelaksana.
28 Agustus 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Kamis, 2 masing-masing pelaksana.
29 Agustus 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
Jum’at, 3 1. Senam pagi
30 7:30 17:00
Agustus 2. Input surat masuk, nota dinas,

71
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2018 dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
4. Mengantar dokumen disposisi ke
masing-masing pelaksana.
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
Senin, 6
31 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
Selasa, 7
32 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Rabu, 8
masing-masing pelaksana.
33 Agustus 7:30 17:00
4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos

72
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
2. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
3. Mengantar dokumen disposisi ke
Kamis, 9 masing-masing pelaksana.
34 Agustus 7:30 17:00 4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
6. Mengarsipkan dokumen
1. Pembukaan perlombaa
memperingati hari kemerdekaan
2. Input surat masuk, nota dinas,
dan surat keluar
3. Memberikan nomor pada surat
keluar dan nota dinas
Jum’at, 10 4. Mengantar dokumen disposisi ke
35 Agustus 7:30 17:00 masing-masing pelaksana.
2018 5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
7. Mengarsipkan dokumen
36 Senin, 13 7:30 17:00 1. Briefing

73
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Agustus 2. Penempatan di Loket Office
2018 Automation ( OA )
3. Memanggil nomor antrian
4. Melayani pengguna jasa dan
menerima dokumen
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Memanggil nomor antrian
2. Melayani pengguna jasa dan
Selasa, 14 menerima dokumen
37 Agustus 7:30 17:00 3. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Memanggil nomor antrian
2. Melayani pengguna jasa dan
Rabu, 15 menerima dokumen
38 Agustus 7:30 17:00 3. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Memanggil nomor antrian
2. Melayani pengguna jasa dan
Kamis, 16 menerima dokumen
39 Agustus 7:30 17:00 3. Menulis nomor surat, perihal dan
2018 tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi

74
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Jum’at, 17
HARI LIBUR
40 Agustus 7:30 17:00
KEMERDEKAAN
2018
1. Briefing
2. Penempatan di Penerimaan
Dokumen
3. Membedakan dokumen jalur
merah, hijau, dan kuning
4. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
Senin, 20
5. Mencetak barcode dokumen
41 Agustus 7:30 17:00
6. Mengantar dokumen PIB yang
2018
harus di proses ke masing-
masing PFPD
7. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
8. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Selasa, 21 harus di proses ke masing-
42 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD

75
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Rabu, 22 harus di proses ke masing-
43 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Kamis, 23 harus di proses ke masing-
44 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Senam Pagi
2. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
Jum’at, 24
3. Mencetak barcode dokumen
45 Agustus 7:30 17:00
4. Mengantar dokumen PIB yang
2018
harus di proses ke masing-
masing PFPD
5. Mengambil dokumen PIB yang

76
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
6. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Senin, 27 harus di proses ke masing-
46 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Selasa, 28 harus di proses ke masing-
47 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
Rabu, 29
PENDOK luar
48 Agustus 7:30 17:00
2. Mencetak barcode dokumen
2018
3. Mengantar dokumen PIB yang

77
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
harus di proses ke masing-
masing PFPD
4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
2. Mencetak barcode dokumen
3. Mengantar dokumen PIB yang
Kamis, 30 harus di proses ke masing-
49 Agustus 7:30 17:00 masing PFPD
2018 4. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
5. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD
1. Senam Pagi
2. Mengambil dokumen ke loket
PENDOK luar
3. Mencetak barcode dokumen
4. Mengantar dokumen PIB yang
Jum’at, 31
harus di proses ke masing-
50 Agustus 7:30 17:00
masing PFPD
2018
5. Mengambil dokumen PIB yang
sudah selesai diproses di
masing-masing PFPD
6. Mengarsipkan dokumen PIB
sejalur untuk dikirim ke PDAD

78
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Penempatan di Staff PFPD
2. Input surat masuk, surat keluar,
dan keberatan
Senin, 3 3. Fotocopy SKA dan Keberatan
51 September 7:30 17:00 4. Scan arsip LPPT, LPPNP
2018 5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Input surat masuk, surat keluar,
dan keberatan
2. Fotocopy SKA dan Keberatan
Selasa, 4
3. Scan arsip LPPT, LPPNP
52 September 7:30 17:00
4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Input surat masuk, surat keluar,
dan keberatan
2. Fotocopy SKA dan Keberatan
Rabu, 5
3. Scan arsip LPPT, LPPNP
53 September 7:30 17:00
4. Menulis nomor surat, perihal dan
2018
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Input surat masuk, surat keluar,
Kamis, 6 dan keberatan
54 September 7:30 17:00 2. Fotocopy SKA dan Keberatan
2018 3. Scan arsip LPPT, LPPNP
4. Menulis nomor surat, perihal dan

79
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Senam Pagi
2. Penutupan lomba hari
kemerdekaan
3. Input surat masuk, surat keluar,
Jum’at, 7 dan keberatan
55 September 7:30 17:00 4. Fotocopy SKA dan Keberatan
2018 5. Scan arsip LPPT, LPPNP
6. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
1. Penempatan di Perbendaharaan
2. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
3. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
Senin, 10 4. Penggandaan dan scan
56 September 7:30 17:00 penerusan permohonan
2018 keberatan
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengarsipkan dokumen
Selasa, 11
LIBUR TAHUN BARU ISLAM 1440
57 September 7:30 17:00
H
2018

80
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
2. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
3. Penggandaan dan scan
Rabu, 12
penerusan permohonan
58 September 7:30 17:00
keberatan
2018
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
2. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
3. Penggandaan dan scan
Kamis, 13
penerusan permohonan
59 September 7:30 17:00
keberatan
2018
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengarsipkan dokumen
1. Senam Pagi
2. Input surat masuk,surat keluar
Jum’at, 14
dan nota dinas
60 September 7:30 17:00
3. Mengirim surat ke kantor lain
2018
lewat pos
4. Penggandaan dan scan

81
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
penerusan permohonan
keberatan
5. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
6. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
2. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
3. Penggandaan dan scan
Senin, 17
penerusan permohonan
61 September 7:30 17:00
keberatan
2018
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
2. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
Selasa, 18 3. Penggandaan dan scan
62 September 7:30 17:00 penerusan permohonan
2018 keberatan
4. Menulis nomor surat, perihal dan
tujuan surat yang akan di
distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi

82
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
5. Mengarsipkan dokumen
1. Input surat masuk,surat keluar
dan nota dinas
2. Mengirim surat ke kantor lain
lewat pos
3. Penggandaan dan scan
penerusan permohonan
keberatan
Rabu, 19 4. Menulis nomor surat, perihal dan
63 September 7:30 17:00 tujuan surat yang akan di
2018 distribusikan ke bagian lain
dalam buku ekspedisi
5. Mengarsipkan dokumen
6. Kunjungan ke TPS ( Terminal
Petikemas Surabaya )
7. Perpisahan dan penyerahan
vandal kepada KPPBC Tanjung
Perak

Dari ke lima seksi yang pernah saya tempati selama magang berlangsung,
seksi yang paling banyak saya dapatkan informasi berkaitan dengan matkul yang
pernah diajarkan di bangku kuliah ialah seksi penerimaan dokumen dan staff
PFPD. Dalam seksi penerimaan dokumen saya ditugaskan untuk memberi barcode
pada dokume PIB yang akan diproses oleh PFPD dan memisahkan dokumen
sesuai jalurnya yaitu jalur hijau, kuning, dan merah. Saya pernah mendapatkan
sekilas tentang jalur ekspor impor ini dimata kuliah kepabeanan. Setelah saya
magang di bea cukai tanjung perak saya lebih mengetahui secara lengkap dan
jelas tentang perbedaan ketiga jalur tersebut dari cara pemeriksaanya hingga terbit
yang namanya SPPB.

83
Beda halnya dengan saat saya penempatan di staff PFPD, di staff PFPD
saya mendapatkan ilmu yang perkaitan dengan Perjanjian Internasional .
Contohnya yaitu Dokumen Certificate Of Origin (COO) atau Surat Keterangan
Asal (SKA). Surat Keterangan Asal (Certificate Of Origin adalah dokumen
yang disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia memasuki wilayah negara
tertentu yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan dan atau
diolah di Indonesia. Jadi, menurut pendapat saya pembebasan fasilitas bea masuk
ini karena adanya kerja sama internasional antar Negara agar barang yang tidak
terkena bea masuk ini dapat bersaing di Negara yang dituju dan harganya tentu
lebih murah. Secara tidak langsung harga yang lebih murah tersebut dapat
meningkatkan konsumsi produk di suatu Negara sehingga PPN ( Pajak Penjualan
) dapat meningkat.

Bukan hanya ilmu dunia yang saya dapatkan selama magang di bea cukai.
Saya juga sering mendapatkan ilmu tentang agama dari para pejabat maupun
pegawai.Sebulan sekali dilakukanya kajian secara rutin di situ saya mendapatkan
pengetahuan-pengetahuan tambahan tentang agama. Para pegawai di bea cukai
juga rutin mengikuti Pembinaan Mental. Itu semua dengan maksud agar
meningkatkan kinerja pegawai agar dapat melayani masyarakat atau pengguna
jasa secara lebih professional, jujur adil, dan merata sehingga masyarakat atau
pengguna jasa merasa puas terhadap pelayanan kantor bea cukai tanjung perak.
Karena kinerja pegawai yang baik tidak hanya di dukung oleh prestasi kerja,
kreasi dan inovasi kerja tetapi juga di dukung oleh kondisi mental dan moral yang
baik contohnya dalam bentuk ketekukan, kejujuran, keikhlasan.

4. Tommy Fernando Pangestu


Tabel 6
(Kegiatan Sehari-hari Tommy)
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Senin, 25 1. Perkenalan,
1 7:30 17:00
Juni 2018 2. Briefing,

84
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Penempatan Kerja pada Staff
Pejabat Fungsional Pemeriksa
Dokumen (PFPD),
4. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Selasa, 26 Surat Keluar PFPD,
2 7:30 17:00
Juni 2018 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Rabu, 27 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
3 7:30 17:00
Juni 2018 kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Kamis, 28
4 7:30 17:00 Surat Keluar PFPD,
Juni 2018
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan

85
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Senam Pagi
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Jum’at, 29
5 7:30 17:00 kepada Seksi lain,
Juni 2018
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Senin, 2 Juli 4. Pengajuan Uji Lab Barang
6 7:30 17:00
2018 Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB

86
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Selasa, 3
7 7:30 17:00 4. Penatausahaan Surat Keterangan
Juli 2018
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
6. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB

1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Rabu, 4 Juli 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
8 7:30 17:00
2018 kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Kamis, 5
9 7:30 17:00 Surat Keluar PFPD,
Juli 2018
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan

87
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Senam Pagi
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Jum’at, 6
10 7:30 17:00 5. Pengajuan Uji Lab Barang
Juli 2018
Contoh,
6. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
7. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
8. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Senin, 9 Juli kepada Seksi lain,
11 7:30 17:00
2018 4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),

88
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Selasa, 10 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
12 7:30 17:00
Juli 2018 kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Rabu, 11 kepada Seksi lain,
13 7:30 17:00
Juli 2018 4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Kamis, 12 Surat Keluar PFPD,
14 7:30 17:00
Juli 2018 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),

89
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Senam Pagi
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Jum’at, 13
15 7:30 17:00 kepada Seksi lain,
Juli 2018
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Senin, 16 kepada Seksi lain,
16 7:30 17:00
Juli 2018 4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penguatan Mental & Integritas
Selasa, 17
17 7:30 17:00 (PBB),
Juli 2018
2. Penatausahaan redistribusi

90
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penguatan Mental & Integritas
(PBB),
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Rabu, 18 4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
18 7:30 17:00
Juli 2018 kepada Seksi lain,
5. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
6. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
7. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Kamis, 19
19 7:30 17:00 Surat Keluar PFPD,
Juli 2018
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan

91
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Senam Pagi
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Jum’at, 20
20 7:30 17:00 kepada Seksi lain,
Juli 2018
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Senin, 23 kepada Seksi lain,
21 7:30 17:00
Juli 2018 4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
Selasa, 24 1. Penatausahaan redistribusi
22 7:30 17:00
Juli 2018 dokumen,

92
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Rabu, 25 kepada Seksi lain,
23 7:30 17:00
Juli 2018 4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Kamis, 26 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
24 7:30 17:00
Juli 2018 kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),

93
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Jum’at, 27
25 7:30 17:00 SAKIT
Juli 2018
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Senin, 30 4. Pengajuan Uji Lab Barang
26 7:30 17:00
Juli 2018 Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Selasa, 31 3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
27 7:30 17:00
Juli 2018 kepada Seksi lain,
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
Rabu, 1
dokumen,
28 Agustus 7:30 17:00
2. Penatausahaan Surat Masuk &
2018
Surat Keluar PFPD,

94
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
4. Pengajuan Uji Lab Barang
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Kamis, 2
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
29 Agustus 7:30 17:00
kepada Seksi lain,
2018
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Senam Pagi
2. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Jum’at, 3
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
30 Agustus 7:30 17:00
kepada Seksi lain,
2018
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &

95
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pengembalian Dokumen PIB
Senin, 6
31 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
Selasa, 7
32 Agustus 7:30 17:00 IZIN KRS
2018
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
Rabu, 8
kepada Seksi lain,
33 Agustus 7:30 17:00
4. Pengajuan Uji Lab Barang
2018
Contoh,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
1. Penatausahaan redistribusi
dokumen,
2. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
Kamis, 9
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
34 Agustus 7:30 17:00
kepada Seksi lain,
2018
4. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
5. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
35 Jum’at, 10 7:30 17:00 1. Senam Pagi

96
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Agustus 2. Penatausahaan redistribusi
2018 dokumen,
3. Penatausahaan Surat Masuk &
Surat Keluar PFPD,
4. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
5. Penatausahaan Surat Keterangan
Asal (Certificate Of Origin),
6. Penatausahaan Keberatan (LPPT
dan/atau LPPNP),
7. Penatausahaan Peminjaman &
Pengembalian Dokumen PIB

1. Penempatan Kerja pada


Administrasi Manifes
2. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
3. Penatausahaan Inward Manifes,
4. Penatausahaan Outward
Manifes,
Senin, 13
5. Penatausahaan Tata Kerja
36 Agustus 7:30 17:00
Perbaikan BC.1.1 (Redress),
2018
6. Penatausahaan Pelayanan
Penyesuaian Returnable
Package,
7. Penatausahaan Pelayanan
Pindah Lokasi Penimbunan
8. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
37 Selasa, 14 7:30 17:00 1. Administrasi Surat Masuk &

97
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Agustus Surat Keluar,
2018 2. Penatausahaan Inward Manifest,
3. Penatausahaan Outward
Manifest,
4. Penatausahaan Tata Kerja
Perbaikan BC.1.1 (Redress),
5. Penatausahaan Pelayanan
Penyesuaian Returnable
Package,
6. Penatausahaan Pelayanan
Pindah Lokasi Penimbunan
7. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Penatausahaan Inward Manifest,
3. Penatausahaan Outward
Manifest,
4. Penatausahaan Tata Kerja
Rabu, 15
Perbaikan BC.1.1 (Redress),
38 Agustus 7:30 17:00
5. Penatausahaan Pelayanan
2018
Penyesuaian Returnable
Package,
6. Penatausahaan Pelayanan
Pindah Lokasi Penimbunan
7. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Kamis, 16 1. Administrasi Surat Masuk &
39 Agustus 7:30 17:00 Surat Keluar,
2018 2. Penatausahaan Inward Manifest,

98
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
3. Penatausahaan Outward
Manifest,
4. Penatausahaan Tata Kerja
Perbaikan BC.1.1 (Redress),
5. Penatausahaan Pelayanan
Penyesuaian Returnable
Package,
6. Penatausahaan Pelayanan
Pindah Lokasi Penimbunan
7. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
Jum’at, 17
40 Agustus 7:30 17:00 Hari Kemerdekaan RI
2018
1. Penempatan Kerja pada Staff
PKC,
Senin, 20
2. Administrasi Surat Masuk &
41 Agustus 7:30 17:00
Surat Keluar,
2018
3. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Selasa, 21
Surat Keluar,
42 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
Rabu, 22
43 Agustus 7:30 17:00 Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah
2018
Kamis, 23 1. Administrasi Surat Masuk &
44 Agustus 7:30 17:00 Surat Keluar,
2018 2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas

99
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Jum’at, 24
Surat Keluar,
45 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Senin, 27
Surat Keluar,
46 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Selasa, 28
Surat Keluar,
47 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Rabu, 29
Surat Keluar,
48 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
1. Administrasi Surat Masuk &
Kamis, 30
Surat Keluar,
49 Agustus 7:30 17:00
2. Ekspedisi Surat & Nota Dinas
2018
kepada Seksi lain,
Jum’at, 31
50 Agustus 7:30 17:00 IZIN KULIAH
2018
1. Penempatan Kerja pada
Senin, 3
Pelayanan Kuota
51 September 7:30 17:00
2. Input Kuota Impor ke Komputer
2018
3. Arsip
Selasa, 4 1. Penguatan Mental & Integritas
52 7:30 17:00
September (PBB)

100
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
2018 2. Input Kuota Impor ke Komputer
Rabu, 5 1. Penguatan Mental & Integritas
53 September 7:30 17:00 (PBB)
2018 2. Input Kuota Impor ke Komputer
Kamis, 6
54 September 7:30 17:00 1. Input Kuota Impor ke Komputer
2018
Jum’at, 7
55 September 7:30 17:00 IZIN KULIAH
2018
Senin, 10
56 September 7:30 17:00 IZIN KULIAH
2018
Selasa, 11
57 September 7:30 17:00 Tahun Baru Islam 11440 Hijriah
2018
Rabu, 12
58 September 7:30 17:00 IZIN KULIAH
2018
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
Kamis, 13 2. Administrasi Surat Tugas Bagi
59 September 7:30 17:00 Pegawai Terkait Pemeriksaan
2018 Fisik Barang Ekspor,
3. Pelayanan Penerbitan Laporan
Pemeriksaan Ekspor,
1. Senam Pagi
Jum’at, 14
2. Administrasi Surat Masuk &
60 September 7:30 17:00
Surat Keluar,
2018
3. Administrasi Surat Tugas Bagi

101
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pegawai Terkait Pemeriksaan
Fisik Barang Ekspor,
4. Pelayanan Penerbitan Laporan
Pemeriksaan Ekspor,
5. Pelayanan atas Permohonan
Pemasukan Sebagian Barang
Ekspor (Partial)
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
2. Administrasi Surat Tugas Bagi
Pegawai Terkait Pemeriksaan
Senin, 17
Fisik Barang Ekspor,
61 September 7:30 17:00
3. Pelayanan Penerbitan Laporan
2018
Pemeriksaan Ekspor,
4. Pelayanan atas Permohonan
Pemasukan Sebagian Barang
Ekspor (Partial)
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
Selasa, 18 2. Administrasi Surat Tugas Bagi
62 September 7:30 17:00 Pegawai Terkait Pemeriksaan
2018 Fisik Barang Ekspor,
3. Pelayanan Penerbitan Laporan
Pemeriksaan Ekspor,
1. Administrasi Surat Masuk &
Surat Keluar,
Rabu, 19
2. Administrasi Surat Tugas Bagi
63 September 7:30 17:00
Pegawai Terkait Pemeriksaan
2018
Fisik Barang Ekspor,
3. Pelayanan Penerbitan Laporan

102
Hari & Pukul
No Uraian Kegiatan
Tanggal Datang Pulang
Pemeriksaan Ekspor,
4. Perpisahan dan Penyerahan
Vandel kepada KPPBC TMP
Tanjung Perak

Selama kegiatan magang ini, saya ditempatkan pada 5 seksi yang berbeda
yaitu pada bagian staff PFPD, Administrasi Manisfest, Staff PKC, Pelyanan kuota
dan Pelayanan Ekspor, masing-masing bagian penempatan tersebut memiliki
kesan tersendiri bagi saya. Namun, dari kelima bagian penempatan tersebut
penempatan yang paling berkesan menurut saya adalah saat ditempatkan di staff
PFPD. Seksi Staff PFPD bertugas untuk membantu dan mendukung proses
administrasi dari seksi PFPD.

Pada saat ditempatkan di staff PFPD, banyak sekali pengetahuan baru


yang saya dapat. Seperti penerapan Perjanjian Internasional antara Negara-negara
di ASEAN tentang Free Trade Area sehingga terbentuklah Dokumen Certificate
Of Origin (COO) atau di Indonesia disebut sebagai Dokumen Surat Keterangan
Asal (SKA). COO/SKA sendiri merupakan fasilitas pembebasan bea masuk atas
barang impor berdasarkan asas timbal balik antara dua Negara atau lebih. Karena
adanya pembebasan bea masuk, sehingga membuat barang impor menjadi lebih
murah saat berada di pasar dan hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli
masyarakat.

Hal lain yang saya dapatkan yaitu adalah bagaimana caranya membaca HS
code. Salah satu alasan mengapa saya memilih tempat magang di bea cukai adalah
untuk mempelajari cara membaca HS code yang merupakan modal dasar untuk
menjadi seorang Konseptor dan akan menjadi modal yang sangat penting saat
bertugas sebagai seorang Eksekutor di sebuah instansi atau perusahaan terutama
yang bergerak dibidang ekspor impor. Harmonized Commodity Description and
Coding System atau lebih dikenal sebagai Harmonized System (HS) adalah standar
internasional atas sistem penamaan dan penomoran yang digunakan untuk
pengklasifikasian produk perdagangan dan turunannya yang dikelola oleh World

103
Customs Organization (WCO). Menurut saya, HS code ini sangatlah penting
karena membantu proses Custom Clearance yang selama ini ada di seluruh dunia,
gunanya untuk mempermudah impor dan ekspor. Termasuk juga dalam proses
pungutan pajak yang nantinya bisa membantu Pemerintah karena adanya pos-pos
tarif yang tertera pada HS. Demi terwujudnya hal ini, maka sebagai orang yang
melakukan impor dan ekspor barang harus mengetahui apa saja yang perlu
disiapkan untuk mendukung terlaksananya kepatuhan pajak itu sendiri. Maka dari
itu perlu kiranya untuk mengetahui semua barang yang ada di seluruh dunia
memiliki HS Code di tiap-tiap Negaranya masing-masing. Dengan begitu proses
yang sebetulnya akan mempermudah kita dalam berbisnis dan membangun
jaringan dengan beberapa Negara. Dan dengan mengetahui proses ini, pengusaha
akan menjadi lebih paham dan patuh terhadap proses yang sudah dijalankan
dengan baik oleh Negara Indonesia.

H. Bentuk-Bentuk Dukungan
Ada beberapa bentuk-bentuk dukungan yang diberikan oleh para
pegawai dalam lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya, dukungan tersebut
antara lain :
1. Kelompok kami mendapatkan arahan terkait lingkungan dan tupoksi
kerja secara umum sebelum melakukan kegiatan magang,
2. Kelompok kami mendapatkan bimbingan terkait tugas yang akan
dikerjakan di masing-masing seksi ataupun subseksi,
3. Kelompok kami mendapatkan materi keilmuan terkait kepabeanan ekspor
dan impor,
4. Kelompok kami mendapatkan materi administrasi perpajakan dari
Bendahara KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya,
5. Kelompok kami mendapatkan bimbingan terkait praktek tugas dari
Bendahara KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya,

6. Kelompok kami diberikan kesempatan untuk ikut dalam kegiatan rutinan


patroli laut dengan tujuan memastikan bahwa tidak ada pelaku
pelanggaran terkait dengan kegiatan ekspor dan impor barang.

104
I. Hambatan-Hambatan
Selain dari bentuk dukungan yang didapatkan oleh kelompok kami
dari pihak-pihak di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean Tanjung Perak. Ada juga beberapa hambatan yang didapatkan
oleh kelompok kami pada saat melaksanakan kegiatan magang. Kelompok
kami mengalami kesulitan terhadap beberapa istilah baru bahkan merasa
canggung dengan kata-kata yang digunakan dalam pemberian pelayanan
kepada pengguna jasa dan penyelesaian tugas tugas pokok karena adanya
teori yang tidak disampaikan saat di bangku perkuliahan. Selain itu,
kelompok kami masih terlalu minim dalam hal praktek di lapangan.

Adapun beberapa penyelesaian terhadap hambatan-hambatan yang


terjadi selama melaksanakan kegiatan magang di Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Kelompok
kami berusaha belajar dengan cepat dengan cara membaca buku bacaan yang
ada ataupun berdiskusi dengan pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya serta adanya
kegiatan diskusi bersama mahasiswa D1 PKN STAN Program Studi
Kepabeanan dan Cukai.

105
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Teori yang Berkaitan Dengan “Faktor Penyebab Kesalahan Atas COO


(Certificate Of Origin) Beserta Penyelesaian PFPD dalam Menangani
COO yang Salah”.

Terdapat tiga penjaluran arus barang impor yaitu jalur merah, jalur
kuning, dan jalur hijau. Dokumen jalur merah memiliki arti bahwa proses
pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dilakukan dengan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen setelah penerbitan SPPB (Surat
Persetujuan Pengeluaran Barang). Dokumen jalur kuning memiliki arti bahwa
proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak
dlakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan pemeriksaan dokumen setelah
penerbitan SPPB. Sedangkan dokumen jalur hijau adalah proses pelayanan dan
pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik
dan dokumen setelah penerbitan SPPB. Dokumen dalam rangka administrasi
barang impor harus diperiksa terlebih dahulu oleh pihak pejabat bea dan cukai
yang disebut dengan PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen).
Bekaitan dengan peran dan tugas PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa
Dokumen) pada bab sebelumnya yaitu memeriksa dan meneliti serta
mengklarfikasi dokumen yang diajukan oleh pihak importir. Dokumen tersebut
dilengkapi oleh Certificate Of Origin yang merupakan bentuk form fasilitas
pembebasan bea masuk bagi importir yang diterbitkan oleh negara asal sehingga
memberi keringanan tarif yang lebih rendah daripada umumnya. Pembebasan bea
masuk dapat diberikan jika tidak terdapat kesalahan dalam penulisan COO atau
sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Adapun teori yang digunakan
untuk membahas faktor penyebab kesalahan atas COO antara lain :

A.1. Bea Masuk

Bea masuk merupakan biaya yang dipungut dan dikumpulkan oleh


negara yang bersifat memaksa terhadap orang yang melakukan kegiatan

106
pemasukan barang dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean sesuai
ketentuan perundang-undangan yang mengatur atas pemakaian,
kepemilikan, penggunaan sementara atau dimasukkan kembali barang
tersebut. Sutedi (2012:254) mengatakan bahwa Bea Masuk adalah
pungutan negara berdasarkan Undang-Undang yang dikenakan terhadap
barang yang diimpor. Penerimaan negara yang tercantum dalam pos Bea
Masuk pada APBN adalah penerimaan yang berasal dari pembayaran Bea
Masuk oleh para importir sehubungan dengan kegiatan memasukkan
barang ke dalam daerah pabean.

Di dalam teori Bea Masuk, terdapat subjek dan objek Bea Masuk.
Objek bea masuk adalah barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean
(barang yang diimpor). Sedangkan subjek Bea Masuk adalah pihak-pihak
yang harus bertanggung jawab atas pembayaran Bea Masuk yaitu pihak
importir. Bea Masuk terutang sejak tanggal pendaftaran Pemberitahuan
Pabean oleh importir atas impor barang yang bersangkutan (Sutedi, 2012:
254-255).

A.2. Impor

Impor merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah


pabean baik yang dilakukan oleh orang pribadi maupun badan hukum
yang dibawa oleh sarana pengangkut dan diikuti oleh kewajiban
kepabeanan yaitu pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka
impor beserta kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam penelitian
dan pemeriksaan (Indriani, 2015:10).

A.3 Fasilitas Pembebasan Bea Masuk

Fasilitas pembebasan bea masuk merupakan fasilitas berupa


peniadaan pembayaran bea masuk yang diwajibkan sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Kepabeanan. Pemberian fasilitas
pembebasan bea masuk dalam hal ini dapat diperoleh berdasarkan asas
timbal balik yang diatur dalam suatu perjanjian internasional antar

107
negara. Menurut Indriani, (2015:107) Bea Masuk mendapatkan
pembebasan yang diartikan sebagai peniadaan pembayaran Bea Masuk
seperti di dalam pasal 25 Undang-Undang Kepabeanan, pembebasan
bersifat mutlak, barang yang memenuhi syarat yang akan mendapat
fasilitas.

A.4 COO (Certificate Of Origin)

COO (Certificate Of Origin) atau dalam bahasa Indonesia disebut


dengan SKA (Surat Keterangan Asal) merupakan suatu dokumen yang
berdasarkan kesepakatan dalam suatu perjanjian antar negara. Dokumen
tersebut fungsinya sebagai “Surat Keterangan” yang menyatakan bahwa
barang yang diimpor berasal dari suatu negara yang telah
membuatkesepakatan (aggrement) dengan negara yang mengekspor.
Biasanya aggreement tersebut berkaitan dengan skema Zona
Perdagangan Bebas (Free Trade Area) dalam perdagangan internasional.
Di Indonesia sendiri Dokumen COO pada suatu proses impor dibutuhkan
sebagai syarat pembebasan Bea Masuk untuk produk impor yang berasal
dari negara-negara yang telah menyepakati perjanjian dengan pemerintah
Indonesia untuk pembebasan Bea Masuk tersebut. Negara-negara yang
menyepakati perjanjian terkait COO dengan pemerintah Indonesia antara
lain: China, Negara dikawasan ASEAN seperti Singapura, Thailand,
Filipina, Malaysia. Jepang dan Korea. COO yang merupakan keringanan
bea masuk atau dengan kata lain fasilitas preferensi berupa pembebasan
sebagian atau keseluruhan atas bea masuk impor yang diterbitkan oleh
Instansi Penerbit COO atas permintaan dari Eksportir dan disertakan
pada saat mengirim atau mengekspor barang ke suatu negara tertentu,
dimana negara penerima barang tersebut telah menyepakati suatu
perjanjian untuk memberikan suatu kemudahan bagi barang dari negara
asal (origin) untuk memasuki negara tujuan tersebut. Dengan kata lain
COO berfungsi sebagai dokumen yang menerangkan bahwa barang yang
diekspor tersebut benar-benar berasal, dihasilkan atau diolah di negara
asal yang disebutkan di dalamnya.

108
Terdapat dua jenis Dokumen COO yang menjadi acuan bagi
Negara-negara yang hendak menjalin perjanjian atau kesepakan antar
Negara (bilateral, regional, multilateral, unilateral)

1. COO Preferensi : Yaitu jenis COO sebagai persyaratan dalam


memperoleh preferensi yang disertakan pada barang ekspor tertentu
untuk memperoleh fasilitas berupa pembebasan seluruh atau sebagian
bea masuk yang diberikan oleh suatu negara/kelompok negara tujuan.
2. COO Non Preferensi : Adalah jenis dokumen COO yang berfungsi
sebagai dokumen pengawasan dan atau dokumen penyerta asal
barang ekspor untuk dapat memasuki suatu wilayah negara tertentu.
Untuk Importir yang ingin menggunakan fasilitas dari dokumen COO
wajib menyertakan dokumen pendukung antara lain:
a) Invoice merupakan dokumen yang dibuat oleh eksportir
mengenai jenis, spesifikasi barang, jumlah dan harga barang
yang diekspor (Faktur Perdagangan),
b) Bill Of Lading merupakan dokumen bukti tanda terima
barang dan atau pemilikan barang dan sebagai bukti adanya
perjanjian pengangkutan barang yang dikeluarkan oleh
maskapai pelayaran (B/L),
c) Packing List adalah Daftar Sistem Pengepakan. Packing List
ini diterbitkan oleh setiap ekportir setiap kali akan melakukan
ekspor. Data-data Packing List inilah yang akan di muat pada
Bill of Lading. Di dalam Packing List berisikan data-
data,Nama dan Alamat Pengirim, Nama dan Alamat
Penerima, Nama Barang, Jumlah dan Jenis Kemasan, Berat
Bersih, Berat Kotor, maupun keterangan-keterangan lain
yang tertulis pada kemasan, Pelabuhan Muat, serta Pelabuhan
Bongkar, dan
d) PIB (Pemberitahuan Impor Barang) adalah dokumen
pemberitahuan oleh importir kepada bea cukai atas barang
impor yang berisi perincian atas barang impor, termasuk

109
jumlah pajak dan bea masuk yang harus dibayar atas barang
impor.

Di Indonesia dokumen COO dikeluarkan oleh Kementerian


Perdagangan atau Kamar Dagang dan Industry (KADIN), jadi eksportir
yang harus mengurus ke salah satu institusi tersebut.

Untuk ketentuan penulisan dari COO terletak pada overleaf notes


dimana hal ini harus diperhatikan oleh pihak eksportir dan pihak importir
agar tidak terjadi kesalahan saat akan diberitahukan kepada pihak bea
cukai. Lalu tarif preferensi akan dapat digunakan apabila pihak importir
sudah memenuhi rules of origin (ketentuan asal barang) dan permohonan
fasilitasnya sudah diputuskan diterima oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa
Dokumen. Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan COO (Certificate
Of Origin) adalah Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang
Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17
tahun 2006 dan Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
229/ PMK.04/ 2017 Tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk Atas
Barang Impor Berdasarkan Perjanjian atau Kesepakatan Internasional.

Dalam hal dokumen COO masih terdapat ketidakjelasan atau


kesalahan, maka terdapat 2 respon yang akan diberikan oleh pejabat Bea
dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan dokumen impor yaitu ;
a) Retroactive check adalah respon atas hasil pemeriksaan dokumen
impor terutama pada lampiran COO yang menyatakan adanya
keraguan dari pihak PFPD, sehingga harus diklarifikasi ulang.
Retroactive check juga merupakan confirmation kepada pihak
penerbit COO apakah benar COO tersebut dikeluarkan oleh
instansi luar negeri yang bersangkutan
b) Rejection check adalah respon penolakan atas hasil pemeriksaan
dokumen impor terutama pada lampiran COO yang menyatakan
adanya kesalahan terhadap form tersebut. Rejection berupa
notification kepada pihak importit atas COO tersebut tidak
diterima.

110
A.5 Pemeriksaan

Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan


evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif, dan profesonal
berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kredibilitas,
kecermatan, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara (Barata dan Bambang, 2005: 102).

A.5.1 Pemeriksaan Pabean

Pemeriksaan pabean adalah suatu proses yang harus


dilakukan oleh pejabat Bea dan Cukai, setelah PIB (Pemberitahuan
Barang Impor) disampaikan oleh importir diwajibkan untuk
mengisi data pemberitahuan pabean secara manual maupun
elektronik sesuai peraturan yang berlaku. Prinsip dilakukannya
pemeriksaan pabean adalah untuk memperoleh data dan penilaian
yang tepat mengenai pemberitahuan pabean yang diajukan
terhadap barang impor (Sutarto, 2012: 91).

A.5.2 Jenis-jenis Pemeriksaan

Menurut Ali Purwito (2013:176) pemeriksaan pabean


dilaksanakan untuk menguji kepatuhan pengguna jasa kepabeanan
dala pemberitahuan informasi melalui beberapa cara seperti
berikut:

a. Pemeriksaan administrasi
Meliputi pemberitahuan pabean beserta lampiran-lampirannya
berupa dokumen pelengkap yang diperlukan. Penelitian akan
dilanjutkan terhadao kebenaran atas penerapan klasifikasi barang
sesuai dengan buku tarif bea masuk Indonesia.
b. Pemeriksaan fisik
Kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemeriksa barang untuk
mengetahui jumlah dan jenis barang impor atau instruksi dari
PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen).
c. Pemeriksaan fisik secara jabatan

111
Pemeriksaan fisik terhadap barang impor atas prakarsa pejabat bea
dan cukai untuk mengamankan hak-hak negara dan/atau memenuhi
ketentuan pejabat bea dan cukai berwenang melakukan
pemeriksaan jabatan atas barang impor atau ekspor berdasarkan
PMK Nomor 197 Tahun 2007.

B. Praktik di Lapangan

B.1. Prosedur Kerja Pejabat Fungsional Pemeiksa Dokumen (PFPD)

a. Pemberitahuan Impor Barang jalur Kuning yang diajukan oleh pengguna


jasa (importir/Pengusaha Pelayanan Jasa Kepabeanan) mendapat nomor
pendaftaran dari Sistem Komputer Pelayanan Ceisa Impor ;
b. PFPD melakukan penelitian terhadap nilai pabean yang diberitahukan
dalam pemberitahuan barang impor dan semua dokumen yang menjadi
lampirannya;
c. Apabila dalam penelitian nilai pabean, nilai pabean yang diberitahukan
importir telah sesuai maka akan diterbitkan SPPB;
d. Importir wajib menyerahkan Deklarasi Nilai Pabean (DNP) paling lama 3
hari kerja sejak diterbitkannya Informasi Nilai Pabean (INP);
e. Dalam hal berdasarkan DNP yang diterima nilai transaksi belum dapat
diyakini kebenaran dan keakuratannya, PFPD dapat melakukan konsultasi
dengan importir atau kuasanya;
f. Dalam hal konsultasi tidak dapat dilaksanakan atau hasil konsultasi tidak
dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya, maka PFPD menetapkan
nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang identik sampai dengan
metode pengulangan sesuai hierarki penggunaannya;
g. Dalam hal penetapan PFPD atas nilai pabean menyebabkan kurang bayar
atau lebih bayar, maka akan diterbitkan Surat Penetapan Tarif dan Nilai
Pabean (SPTNP).

112
B.2 Pelaksanaan Penelitian Dokumen COO oleh PFPD

Pada prosedur kerja PFPD point B, PFPD melakukan penelitian


terhadap nilai pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan barang
impor dan semua dokumen yang menjadi lampirannya. Salah satu
lampiran dokumen yang diteliti oleh PFPD adalah COO. Hal-hal yang
dilakukan PFPD dalam pelaksanaan penelitian COO adalah sebagai
berikut:

1. Terkait kriteria asal barang (origin criteria) PFPD melakukan


pemeriksaan COO disesuaikan dengan Invoice. PFPD akan
memeriksa spesifikasi barang, jumlah barang, Negara asal barang,
dan harga barang didalam COO apakah sudah sesuai dengan
Commercial Invoice.
2. Terkait kriteria pengiriman (consignment criteria) PFPD melakukan
pemeriksaan COO disesuaikan dengan Bill of Lading. PFPD akan
memeriksa Nama dan Alamat Pengirim, Nama dan Alamat Penerima,
Nama Barang, Jumlah dan Jenis Kemasan, Berat Bersih, Berat Kotor,
maupun keterangan-keteranganlain yang tertulis pada kemasan,
Pelabuhan Muat, serta Pelabuhan Bongkar didalam COO apakah
sudah sesuai dengan Bill of Lading.
3. Terkait ketentuan prosedural (procedural provisions) PFPD
melakukan pemeriksaan COO secara formalitas sesuai dengan
overleaf notesyang sudah tercantum dalam lembar kedua COO.

OVERLEAF NOTES

1. Parties which accept this form for the purpose of preferential treatment under the ASEAN-CHINA Free Trade Area
Preferential Tariff:

BRUNEI DARUSSALAM CAMBODIA CHINA

INDONESIA LAOS MALAYSIA

MYANMAR PHILIPPINES SINGAPORE

113
THAILAND VIETNAM

2. CONDITIONS: The main conditions for admission to the preferential treatment under the ACFTA Preferential Tariff
are that products sent to any Parties listed above:

(i) must fall within a description of products eligible for concessions in the country of destination;

(ii) must comply with the consignment conditions that the products must be consigned directly from any ACFTA
Party to the importing Party but transport that involves passing through one or more intermediate non-
ACFTA Parties, is also accepted provided that any intermediate transit, transshipment or temporary storage
arises only for geographic reasons or transportation requirements; and

(iii) must comply with the origin criteria given in the next paragraph.

3. ORIGIN CRITERIA: For exports to the above mentioned countries to be eligible for preferential treatment, the
requirement is that either:

(i) The products wholly obtained in the exporting Party as defined in Rule 3 of the Rules of Origin for the
ACFTA;

(ii) Subject to sub-paragraph (i) above, for the purpose of implementing the provisions of Rule 2 (b) of the Rules
of Origin for the ACFTA, products worked on and processed as a result of which the total value of the
materials, parts or produce originating from non-ACFTA Parties or of undetermined origin used does not
exceed 60% of the FOB value of the product produced or obtained and the final process of the manufacture is
performed within territory of the exporting Party;

(iii) Products which comply with origin requirements provided for in Rule 2 of the Rules of Origin for the
ACFTA and which are used in a Party as inputs for a finished product eligible for preferential treatment in
another Party/Parties shall be considered as a product originating in the Party where working or processing of
the finished product has taken place provided that the aggregate ACFTA content of the final product is not
less than 40%; or

(iv) Products which satisfy the Product Specific Rules provided for in Attachment B of the Rules of Origin for the
ACFTA shall be considered as products to which sufficient transformation has been carried out in a Party.

If the products qualify under the above criteria, the exporter must indicate in Box 8 of this form the origin criteria on
the basis of which he claims that his products qualify for preferential treatment, in the manner shown in the following
table:

Circumstances of production or manufacture in the first country named in Insert in Box 8


Box 11 of this form

114
(a) Products wholly produced in the country of exportation (see paragraph
3 (i) above)
“WO”

(b) Products worked upon but not wholly produced in the exporting Party Percentage of single country
which were produced in conformity with the provisions of paragraph 3 content, example 40%
(ii) above

(c) Products worked upon but not wholly produced in the exporting Party Percentage of ACFTA
which were produced in conformity with the provisions of paragraph 3 cumulative content, example
(iii) above 40%

(d) Products satisfied the Product Specific Rules (PSR) “PSR”

4. EACH ARTICLE MUST QUALIFY: It should be noted that all the products in a consignment must qualify
separately in their own right. This is of particular relevance when similar articles of different sizes or spare parts are
sent.

5. DESCRIPTION OF PRODUCTS: The description of products must be sufficiently detailed to enable the products to
be identified by the Customs Officers examining them. Name of manufacturer, any trade mark shall also be specified.

6. The Harmonised System number shall be that of the importing Party.

7. The term “Exporter” in Box 11 may include the manufacturer or the producer. In the case of MC the term “Exporter”
also includes the exporter in the intermediate Party,

8. FOR OFFICIAL USE: The Customs Authority of the importing Party must indicate (  ) in the relevant boxes in
column 4 whether or not preferential treatment is accorded

9. Movement Certificate: In cases of Movement Certificate, in accordance with Rule 12 of the Operational Certification
Procedures, “Movement Certificate” in Box 13 should be ticked (√). The name of original Issuing Authorities of the
Party, date of the issuance and the reference number of the original Certificate of Origin (Form E) to be indicated in
Box 13.

10. THIRD PARTY INVOICING: In cases where invoices are issued by a third country, “the Third Party Invoicing” in
Box 13 shall be ticked (√). The invoice number shall be indicated in Box 10. Information such as name and country of
the company issuing the invoice shall be indicated in Box 7.

11. EXHIBITIONS: In cases where products are sent from the exporting Party for exhibition in another Party and sold
during or after the exhibition for importation into a Party, in accordance with Rule 22 of Attachment A of the Rules of

115
Origin for the ACFTA, the “Exhibitions” in Box 13 should be ticked (√) and the name and address of the exhibition
indicated in Box 2.

12. ISSUED RETROACTIVELY: In exceptional cases, due to involuntary errors or omissions or other valid causes, the
Certificate of Origin (Form E) may be issued retroactively in accordance with Rule 11 of Attachment A of the Rules
of Origin for the ACFTA. The “Issued Retroactively” in Box 13 shall be ticked (√).

C. Temuan GAP

Setelah selama 60 hari melaksanakan kegiatan magang, kelompok kami


banyak mempelajari serta menemukan hal baru yang belum pernah diketahui
maupun diperoleh di bangku perkuliahan. Selain mendapat ilmu baru, kami juga
mulai mengenal situasi dan kondisi di dalam kantor, salah satunya yang kami
pelajari di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Tanjung Perak adalah pada seksi PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa
Dokumen). PFPD ini memiliki peran penting dalam pemeriksaan dokumen PIB
terutama untuk permohonan Fasilitas Pembebasan Bea Masuk COO (Certificate
Of Origin). Tugas mereka memeriksa kelengkapan dokumen permohonan,
mengecek nilai pabean apakah sudah sesuai dengan perhitungan yang ditentukan,
dan memberi respon atas dokumen yang diajukan oleh importir atau PPJK
(Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan).

Selama ditempatkan di bagian PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa


Dokumen), Kita dapat mengetahui bahwa PFPD melakukan penelitian dan
pemeriksaan terhadap pengajuan dokumen dalam rangka impor. Dokumen
tersebut dilengkapi oleh surat keterangan asal yang disebut COO. Pelaksanaan
praktik kerja PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen) dalam menangani
dokumen COO sering menemui kesalahan terhadap penulisan maupun persyaratan
yang tidak sesuai peraturan yang berlaku. Di dalam praktiknya, kerja PFPD
(Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen) dalam menangani dokumen COO yang
salah akan menghasilkan dua respon berupa:

C.1 Rejection

Apabila ditemukan kesalahan pada dokumen COO maka pihak


PFPD memberikan respon berupa rejection. PFPD memberi respon
penolakan atas hasil pemeriksaan dokumen impor terutama pada lampiran

116
COO sehingga mengakibatkan tarif preferensi yang merupakan fasilitas
pembebasan bea masuk tidak dapat digunakan oleh pihak importir dan
dikenakan tarif bea masuk secara umum. Kesalahan yang sering terjadi
dalam pemeriksaan dokumen COO antara lain:

a. Barang impor tidak seluruhnya diproduksi oleh China, tetapi di


dalam COO dijelaskan bahwa barang tersebut seluruhnya
diproduksi di China.
b. Kapal importir berasal dari China menuju ke Indonesia, tetapi
dalam perjalanan menuju Indonesia, kapal tersebut transit terlebih
dahulu di Hongkong. Akan tetapi, di dalam dokumen COO tidak
dicantumkan negara transitnya.
c. Deskripsi barang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan invoice.
d. Kelengkapan penulisan dokumen COO juga berpengaruh misalnya
saja tidak ada tanda ‘checklist’ pada poin third party invoicing jika
importir menggunakan pihak ketiga dalam kegiatan impornya
sebagai tempat transit sesuai aturan pada overleaf notes.
e. Dokumen pendukung seperti invoice atau bill of lading
mencantumkan tanggal yang tidak sesuai.
f. Tidak ada nama dan negara dari perusahaan yang menerbitkan
faktur (invoice).

C.2 Retroactive

Respon yang diberikan PFPD dalam pemeriksaan dokumen impor


selain rejection yaitu retroactive check. Retroactive check merupakan
respon PFPD yang disebabkan keraguan karena adanya ketidakabsahan
dokumen COO terkait tanda tangan pejabat, keraguan stempel, dan
keaslian dokumen. Retroactive check juga merupakan confirmation
kepada pihak penerbit COO apakah benar COO tersebut dikeluarkan oleh
instansi luar negeri yang bersangkutan. Misalnya, terdapat keraguan tanda
tangan pada dokumen COO. Pihak bea dan cukai melakukan penelitian
ulang terkait keabsahan data dan menemukan keraguan sehingga harus

117
meminta konfirmasi dari pihak penerbit seperti keraguan pada tandatangan
dokumen tersebut.

C.3 Tindakan PFPD dalam Menangani COO yang Salah Setelah


Dokumen COO Diberikan Respon

Dokumen yang mendapat respon rejection tersebut akan diberikan


notul (nota pembetulan) atau biasa disebut SPTNP (Surat Penetapan Tarif
dan/atau Nilai Pabean). SPTNP berguna sebagai surat penagihan atas bea
masuk tambahan yang ditetapkan PFPD karena kesalahan pada COO
sehingga pihak importir tidak dapat menggunakan tarif bea masuk
preferensi.

C.4 Analisis GAP

Kegiatan magang yang kami lakukan di KPPBC TMP Tanjung


Perak Kota Surabaya khususnya penempatan pada bagian PFPD, tidak
ditemukan gap pada perbandingan antara teori dengan praktik. Dalam
praktik kerja PFPD sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga
tidak terjadi permasalahan. Kelompok kami juga menganalisis apa saja
faktor penyebab dari rejection oleh PFPD sehingga tarif preferensi tidak
dapat digunakan. Berikut ini merupakan kesalahan yang sering terjadi
dalam pemeriksaan dokumen COO antara lain:

g. Barang impor tidak seluruhnya diproduksi oleh China, tetapi di


dalam COO dijelaskan bahwa barang tersebut seluruhnya
diproduksi di China.
h. Kapal importir berasal dari China menuju ke Indonesia, tetapi
dalam perjalanan menuju Indonesia, kapal tersebut transit terlebih
dahulu di Hongkong. Akan tetapi, di dalam dokumen COO tidak
dicantumkan negara transitnya.
i. Deskripsi barang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan invoice.
j. Kelengkapan penulisan dokumen COO juga berpengaruh misalnya
saja tidak ada tanda ‘checklist’ pada poin third party invoicing jika

118
importir menggunakan pihak ketiga dalam kegiatan impornya
sebagai tempat transit sesuai aturan pada overleaf notes.
k. Dokumen pendukung seperti invoice atau bill of lading
mencantumkan tanggal yang tidak sesuai.
l. Tidak ada nama dan negara dari perusahaan yang menerbitkan
faktur (invoice).

Dari kesalahan dokumen COO tersebut, PFPD melakukan tindakan


penyelesaian atas kesalahan COO yang dilakukan importir sesuai dengan
perundang-undangan yang ditetapkan, PFPD memberi keputusan atau
respon berdasarkan persyaratan pengisian COO yang berlaku. Untuk
mengurangi kesalahan atas COO sebaiknya dari pihak importir lebih hati-
hati dan teliti lagi terkait tata carapengisian COO tersebut, melengkapi
dokumen pendukung yang dibutuhkan terutama invoice,B/L, packing list
yang dipersyaratkan untuk pemenuhan ketentuan asal barang dalam rangka
pengenaan tarif preferensi.Sedangkan, dari pihak bea dan cukai terutama
PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen) harus lebih efektif dalam
memberikan pengarahan serta menghimbau para importir agar
meminimalisir kesalahan terhadap COO-nya.

Kelas Kepabeanan yang diselenggrakan oleh Kantor Pengawasan


dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak
Surabaya setiap hari rabu yang dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan
pukul 12.00 WIB di setiap minggunya. Dengan adannya kelas kepabeanan
yang tersebut dapat digunakan untuk menambah pengetahuan PPJK
(Perusahaan Pengurus Jasa Kepabeanan)/ importir mengenai prosedur
dalam hal kepabeanan baik dalam proses impor maupun ekspor barang
yang dilakukan oleh para ekportir dan importir.Saran perbaikan inilah
yang diajukan dari kelompok kami mengenai PPJK untuk mengikuti Kelas
Bimbingan Kepabeanan yang diadakan oleh Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya.

119
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terdapat 2 jenis respon yang diberikan oleh PFPD (Pejabat Fungsional


Pemeriksa Dokumen) terhadap permohonan Certificate Of Origin antara lain :
Rejection dan Retroactive. Dalam pembahasan di laporan magang ini, kelompok
kami mengambil pembahasan mengenai respon yang diberikan PFPD terhadap
permohonan COO berupa rejection. Rejection terjadi dikarenakan terdapat
beberapa kesalahan pada dokumen dari importir yang biasa disebut dengan COO,
sehingga PFPD akan mengeluarkan notul (nota pembetulan) atas beberapa
kesalahan dokumen tersebut. Selain memberikan notul kepada importir, PFPD
juga berhak mengenakan denda administrasi berupa pengenaan bea masuk karena
COO yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. Beberapa faktor
kesalahan dokumen tersebut yaitu kurangnya kehati-hatian dan ketelitian dari
pihak importir serta sosialisasi yang kami rasa belum maksimal.

B. Saran

Melihat masih adanya kesalahan dalam pengisian COO adapun saran dari
kelompok kami yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna
kemajuan dimasa yang akan datang antara lain :

a. Saran untuk pihak importir

Agar lebih berhati-hati dan teliti lagi terkait prosedur pengisian


COO tersebut, melengkapi dokumen pendukung yang dibutuhkan
terutama invoice, B/L, packing list yang dipersyaratkan untuk
pemenuhan ketentuan asal barang dalam rangka pengenaan tarif
preferensi sehingga dapat memperkecil kemungkinan mendapatkan
respon Rejection.

120
b. Saran untuk pihak instansi

Pihak bea dan cukai terutama PFPD (Pejabat Fungsional


Pemeriksa Dokumen) harus lebih efektif dalam memberikan
pengarahan serta menghimbau para importir agar meminimalisir
kesalahan terhadap COO-nya.

121

Anda mungkin juga menyukai