Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS SWOT M1-M6

M1
Strength:
1. Ruang Dahlia memiliki 0,4 4 1,6
struktur organisasi
2. Ruang Dahlia memiliki 2 0,1 4 0,4
tim keperawatan
3. Ruang Dahlia memiliki 3 0,3 4 1,2
orang dokter
berkualifikasi 0,2 4 0,8
4. Ruang Dahlia memiliki 4
orang sarjana
keperawatan + ners
Total 4
Weakness:
1. Ruang Dahlia memiliki 1 1 2 2
orang tenaga
keperawatan SPK
Total 2
Opportunity:
1. 6 orang perawat D3 di 0,6 3 1,8
ruang dahlia sedang
menempuh pendidikan
sarjana keperawatan
2. 1 orang perawat SPK 0,4 4 1,6
sedang menempuh
program penyetaraan
pendidikan D3
Total 3,4
Threat:
1. Banyaknya kasus yang 1 3 3
terjadi di ruang dahlia,
sedangkan banyak
perawat di ruang dahlia
yang menempuh
pendidikan sehingga
pemberi pelayanan
menjadi kurang
Total 3
IFAS= S-W
= 4-2=2
EFAS= O-T
=3,4-3=0,4
M2
Strength:
1. Memiliki sebuah ruang 0,6 4 2,4
dokter, sebuah kamar
operasi mini, sebuah
gudang peralatan, sebuah
gudang tabung O2, dan
sebuah aula pertemuan
2. Ruang dahlia tersedia 0,4 3 1,2
linen sebanyak 95 buah
Total 3,6
Weakness:
1. Ruang kepala ruangan
bergabung dengan 0,4 3 1,2
ruangan tenaga
administrasi
2. Hanya terdapat 2
nebulizer dengan 0,4 4 1,6
pembagian 1 untuk
pasien TB, 1 untuk non-
TB
Total 2,8
Opportunity:
1. Sistem pengadaan 1 3 3
barang dilakukan setiap
tahun dengan
mengajukan permintaan
kepada bidang
penunjang medik
Total 3
Threat:
1. Semakin meningkatnya 1 2 2
pengetahuan masyarakat
tentang pelayanan
kesehatan sedangkan
fasilitas di rumah sakit
masih kurang memadai
Total 2
IFAS= S-W
=3,6-2,8=
0,8
EFAS= O-T
=3-2= 1
M3
Strength:
1. Penerapan pemberian 0,3 4 1,2
model asuhan
keperawatan (MAKP)
telah dilaksanakan
dengan menerapkan
model SP2KP 0,1 2 0,2
2. Penerimaan pasien baru
telah dilaksanakan
biasanya dilakukan oleh
perawat yang sedang
berdinas 0,3 3 0,9
3. Timbang terima telah
dilakukan dengan cara
operan antar shift yang
dilakukan di nurse 0,1 1 0,1
station
4. Discharge Planning telah
dilaksanakan pada 0,2 3 0,6
pasien oleh perawat
ruangan
5. Dokumentasi asuhan
keperawatan sebagai
catatan seluruh kegiatan
keperawatan, selain
dicatat masing-masing
status pasien juga dicatat
dibuku operan masing-
masing tim keperawatan
Total 3
Weakness:
1. Penerimaam pasien baru 0,1 2 0,2
belum terdapat formulir
penerimaan pasien antar
perawat, kegiatan
mengorientasikan pasien
juga kadang
dilaksanakan dan juga
tidak, dikarekan
kaesibukan perawat di
ruangan 0,2 4 0,8
2. Supervisi keperawatan
tidak dilakukan
sebagaimana mestinya 0,2 3 0,6
3. Ronde keperawatan
masih mengharapkan
mahasiswa profesi ners 0,1 1 0,1
4. Discharge Planning
dilaksanakan seadanya
tanpa media yang baik
dan mencukupi 0,1 2 0,2
5. Dokumentasi
keperawatan tidak
tercatat dengan jelas
dokumentasi pengkajian
dan penegakan diagnosa 0,3 4 1,2
keperawatan
6. Kompetensi SP2KP:
DRK: pada kasus tidak
ada
Total 3,1
Opportunity:
1. Ada niatan untuk 1 4 4
melaksanakan
kompetensi SP2KP:
DRK
Total 4
Threat:
1. Banyak pasien yang 1 3 3
dirawat diruangan dahlia
yang membutuhkan
perawatan yang panjang
dan memiliki banyak
komplikasi,yangb
seharusnya memerlukan
tindakan ronde
keperawatan
Total 3
IFAS=S–W= 3-3,1
= - 0.1
EFAS=O–T= 4 – 3
=1
M4 & M5
Strength: 0,3 4 0,12
1. Sumber pembiayaan
(Alasan: semua
pembiayaan melebur
menjadi sistem BPJS
dengan semua peraturan
yang berlaku karena
sistem BPJS lebih update
dari sistem sebelumnya
dan sistem tersebut
sudah terlaksana) 0,3 4 0,12
2. Produk (Alasan: Di
ruang paru menyediakan
Operasi mini untuk
melakukan pemasangan
WSD, trakeostomi,
pungsi pleura serta
bedah minor area thoraks
lainnya serta
pemeriksaan diagnostik
paru seperti
bronkoskopi. Ruang
Dahlia juga
menyediakan jasa
Nebulizer untuk pasien
yang mengalami masalah
sistem pernafasan)
3. Alur pasien masuk 0,2 3 0,6
(Alasan: Pasien yang
dirawat di ruang Dahlia
biasanya melalui 2 jalur
yaitu pasien dari
poliklinik paru yang
disarankan untuk rawat
inap dan pasien yang
masuk melalui IGD yang
direncanakan rawat inap)
4. BOR sesuai dengan nilai 0,2 2 0,4
ideal yaitu 73% dari
jumlah ideal 60-85%
Total 1,24
Weakness:
1. Menggunakan sistem 1 4 4
BPJS (Alasan: akibat
menggunakan sistem
BPJS terjadi perubahan
dalam cara pembiayaan,
sehingga masyarakat
perlu menyesuaikan lagi
dengan cara pembiayaan
yang baru)
Total 4
Opportunity:
1. Penggunaan nebulizer 1 4 4
(Alasan: semakin tinggi
penggunaan nebulizer
maka semakin
meningkatkan penjualan
produk)
Total 4
Threat:
1. Penggunaan BPJS 1 3 3
(Alasan: saat ini,
pembiayaan
menggunakan BPJS
lebih tinggi daripada
pembiayaan mandiri.
Dengan sistem BPJS
tersebut, gaji para
pemberi pelayanan
kesehatan harus
disesuaikan dengan
pembiayaan mandiri
sehingga tidak terjadi
kerugian bagi rumah
sakit)
Total 3
IFAS= S-W
= 1,24-4 = -2,76
EFAS: O-T
= 4-3 = 1
M6
Strength:
1. Lembar discharge 0,2 3 0,6
planning sudah ada
2. Catatan perkembangan 0,3 4 1,2
status pasien sudah baik
dan berkelanjutan
3. Lembar persetujuan di 0,2 3 0,6
rawat biasanya diisi di
status pasien
4. Dokumentasi asuhan 0,3 4 1,2
keperawatan di catat di
status pasien dan di buku
operan perawat
Total 3,6
Weakness:
1. Belum terdapat form 0,3 4 1,2
penerimaan pasien antar
perawat
2. Perencanaan di lakukan 0,2 3 0,6
di ruangan , di kerjakan
seadanya dengan media
yang tidak mencukupi
3. Belum tedapat media 0,2 3 0,6
atau leaflet untuk
pembelajaran, penkes
dilakukan secara verbal
4. Pelaksanaan pada 0,3 3 0,9
discharge planning,
perawat kurang
memahami tata cara
pengkajian dan
pengisian sebagai
dokumentasi kegiatan
Total 3,3
Opportunity:
1. Ronde keperawatan 0,4 4 1,6
pernah di laksanakan
2. DRK akan di laksanakan 4
dan memerlukan bantuan 0.6 2,4
mahasiswa untuk
memulai kegiatan
standar asuhan
keperawatan
Total 4
Threat :
1. Dokumentasi asuhan 0,6 4 2,4
keperawatan tidak
tercatat dengan jelas.
Jadi, apabila ingin
mengetahui catatan
tentang pasien menjadi
lebih sulit
2. Pelaksanaan ronde 0,4 3 1,2
keperawatan secara
mandiri tidak pernah di
laksanakan karena tidak
ada mahasiswa praktik
sehingga apabila ada
kasus yang baru di RS
maka tenaga medis
belum terbiasa
menindaklanjutinya
Total 3,6
IFAS= S–W
= 3,6 – 3,3 = 0,3
EFAS= O–T
= 4 – 3,6 = 0,4

Anda mungkin juga menyukai