Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH PLASMA TERHADAP MODIFIKASI SIFAT ANTI-FELTING

KAIN WOOL
Wilda Murti*

Student of Magister Rekayasa Tekstil dan Apparel, Politeknik STTT Bandung


Jalan Jakarta No.31 Bandung, 40272, Jawa Barat, Indonesia

ABSTRAK

Plasma telah diketahui sebagai salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk
memodifikasi sifat permukaan dari suatu material [2]. Low temperature plasma atau
plasma termperatur rendah merupakan salah satu jenis plasma [1]. Pada penelitian
Shahidi dkk [1], plasma temperature rendah telah digunakan untuk memodifikasi sifat
anti felting pada kain wool. Analisis mengenai pengaruh posisi sample pada chamber
plasma, pengaruh jenis gas medium lucutan, serta perbedaan kondisi tellah dilakukan
pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian Shahidi dkk [1], terjadi perubahan pada
struktur dan komposisi kimia pada permukaan bahan. Pada penelitian tersebut telah
dibuktikan bahwa plasma temperature rendah dapat meningkatkan hidrofilisitas, sifat
anti-felting dan tahan susut dari material kain wool. Analisis lanjutan telah dilakukan pula
pada penelitian ini, yaitu dengan menggunakan alat XRD (X-ray photoelectron
spectroscopy), FTIR (Fourier transform infrared spectroscopy) dan SEM (Scanning Electron
Microscopy). Pada penelitian ini telah ditemukan bahwa plasma temperature rendah
telah berhasil mengubah permukaan dari wool, baik secara fisik maupun secara kimia.

REFERENCE
[1] Shahidi, S., Rashidi, A., Ghoranneviss, M., Anvari, A., & Wiener, J. (2010). Plasma effects on anti-felting
properties of wool fabrics. Surface and Coatings Technology, 205, S349–S354.
doi:10.1016/j.surfcoat.2010.08.003
[2] Shishoo, R. 2007. Plasma Technologies for Textiles, ISBN 9781845692575, Woodhead Publishing Series in
Textiles. Elsevier Science.

Anda mungkin juga menyukai