0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan1 halaman
I. Kesetimbangan kimia adalah keadaan di mana laju reaksi ke arah dan laju reaksi kembali sama. Katalisator mempercepat reaksi sampai kesetimbangan dengan menurunkan energi aktivasi.
II. Reaksi antara CO dan H2 menghasilkan metanol. Persamaan kesetimbangan dan hubungan antara Kc dan Kp dijelaskan.
III. Jenis reaksi yang sesuai dengan hubungan Kp dan Kc yang diberikan.
IV. Nilai K
I. Kesetimbangan kimia adalah keadaan di mana laju reaksi ke arah dan laju reaksi kembali sama. Katalisator mempercepat reaksi sampai kesetimbangan dengan menurunkan energi aktivasi.
II. Reaksi antara CO dan H2 menghasilkan metanol. Persamaan kesetimbangan dan hubungan antara Kc dan Kp dijelaskan.
III. Jenis reaksi yang sesuai dengan hubungan Kp dan Kc yang diberikan.
IV. Nilai K
I. Kesetimbangan kimia adalah keadaan di mana laju reaksi ke arah dan laju reaksi kembali sama. Katalisator mempercepat reaksi sampai kesetimbangan dengan menurunkan energi aktivasi.
II. Reaksi antara CO dan H2 menghasilkan metanol. Persamaan kesetimbangan dan hubungan antara Kc dan Kp dijelaskan.
III. Jenis reaksi yang sesuai dengan hubungan Kp dan Kc yang diberikan.
IV. Nilai K
SAP VI. KESETIMBANGAN KIMIA 1.Jelaskan yang dimaksud dengan : Kesetimbangan kimia dan apa fungsi katalisator dalam kesetimbangan kimia serta bagaimanakah prinsip kerja katalisator dalam mempercepat reaksi sampai tercapai kesetimbangan. I 2.Gas CO yang berbahaya ternyata dapat diolah menjadi senyawa bermanfaat, salah satunya adalah metanol melalui reaksi berikut : aCO(g) + bH2(g) cCH3OH(g) , tentukanlah : Bentuk kesetimbangan kimianya (setarakan terlebih dahulu), Jika dinyatakan dalam tekanan bagaimana pula bentuk persamaan kesetimbangannya, lalu buatlah persamaan yang memperlihatkan hubungan kedua tetapan kesetimbangan tersebut. II 3.Buatlah jenis reaksi yang memenuhi hubungan berikut , Kp = Kc ; Kp = Kc.(RT) ; Kp = Kc.(RT)-2 ; dan Kp = Kc.(RT)6 . III 4. Pada 425oC nilai Kc untuk reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) adalah 53,4 maka nilai Kp pada -1o -1 kondisi tersebut jika diketahui R = 0,0821 L.atm.mol K adalah : IV a. 54,3 b. 111 c. 53,4 d. 0,0184 e. 0.0187 5. Pada reaksi: 2 NO2(gas) N2O4(gas) maka kesetimbangannya dapat dituliskan: I 2 PNO 2 PN O [ NO2 ] 2 a. K P b. K P 22 4 c. K P PN 2O4 PNO 2 [ N 2 O4 ] [ N 2 O4 ] PNO 2 d. K P e. K P [ NO2 ] 2 PN22O4 6. Pada keadaan kesetimbangan pernyataan berikut ini yang benar adalah : II a. Mol pereaksi = mol hasil reaksi b. Reaksi mengalami penggantian c. Konsentrasi zat dalam campuran reaksi tidak berubah d. Mol pereaksi yang terurai = mol zat yang terbentuk e. Laju reaksi ke arah hasil > laju reaksi kembali ke pereaksi 7. Hubungan Kc dan Kp reaksi : C6H12O6(s) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l) adalah : III -1 a. Kp = Kc (RT) b. Kp = Kc (RT) c. Kp = Kc (RT)5 6 d. Kp = Kc (RT) e. Kp = Kc 8. Reaksi di bawah yang bukan kesetimbangan kimia adalah: IV a. 2 NO2 N2O4 b. C6H6(cair) C6H6(gas) c. A(gas) B(padat) d. KOH + HCl KCl +H2O e. aA + bB cC 9.Pernyataan yang sesuai dengan reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) (Kc = 25) adalah : I 1. Jika suhu ditingkatkan, maka reaksi akan bergeser kekiri 2. Hubungan Kp dan Kc adalah : Kc = Kp.(RT)2 3. Jika ditambahkan katalisator, maka energi aktifasi reaksi akan turun. 4. Reaksi akan bergeser kekanan jika N2, H2 , dan NH3 masing 5M, 1M, dan 9M. 10. Jika CaCO3 dipanaskan pada bejana tertutup, maka nilai Kc = Kp (RT)-1 SEBAB Perubahan konsentrasi CO2 yang terbentuk berbanding lurus dengan perubahan tekanan, sedangkan CaCO3 dan CaO sebagai padatan murni tidak mempengaruhi nilai Kc. II 11.Tuliskan tetapan kesetimbangan dari reaksi berikut setelah saudara setarakan terlebih dahulu, reaksinya yaitu : Fe2O3(s) + 3CO(g) aFe(s) + bCO2(g) . III 12.Pada volume 10 liter, terdapat kesetimbangan 2AB(g) A2(g) + B2(g) , jika AB yang terurai = 2 mol, dan pada kesetimbangan terdapat 0,5 mol B2, berapakah mol A2 yang terbentuk dan konstanta kesetimbangannya yang dinyatakan dalam Kc maupun Kp (gunakan data STP dan R jika dibutuhkan). IV