PENDAHULUAN
Pada
pekerjaan
yang
berhubungan
dengan
penggalian
maupun
penimbunan, baik itu pada pekerjaan teknik sipil maupun pada industri
pertambangan,
akan
selalu
berhadapan
dengan
persoalan
lereng.
apakah
terpenuhi ?
Berbagai bentuk keruntuhan/kelongsoran lereng telah banyak terjadi dan
sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia. Jenis keruntuhan
lereng yang sering dijumpai adalah :
- Longsoran busur (circular failure)
- Longsoran bidang (plane failure)
- Longsoran baji (wedge failure)
- Longsoran guling (toppling failure)
- Jatuhan (rock fall)
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan tersebut antara lain:
- Kesalahan dimensi lereng (tinggi dan sudut lereng)
- Hadirnya struktur geologi
- Hadirnya air tanah dan air permukaan
- Adanya pengikisan oleh angin
- Adanya proses pelapukan
- Adanya beban dinamis
Langkah yang harus ditempuh dalam upaya menstabilkan lereng adalah
melakukan perkuatan (reinforcement) dan proteksi (protection) pada
lereng-lereng tersebut.
Penguatan Lereng - 1
Berdasarkan jenis material yang dihadapi, ada dua jenis lereng, yaitu lereng
tanah
dan
lereng
batu.
Tindakan
perkuatan
dan
proteksi
harus
yang
dapat
menyebabkan
keruntuhan
dan
sekaligus
2.1. BRONJONG
Bronjong merupakan bangunan penguat tanah yang mempunyai struktur
bangunannya berupa anyaman kawat yang diisi batu belah. Struktur
Gambar 1
Penguatan Lereng - 3
Gambar 2
2.3. SUMURAN
Sumuran (0,1 - 2 m) dapat digunakan untuk menahan gerakan tanah dari
tipe longsoran yang relatif tidak aktif, sumuran ini terdiri dari cincin-cincin
beton pracetak dan dimasukkan pada sumuran yang digali sampai
mencapai kedalaman di bawah bidang longsorannya. Cincin ini kemudian
diisi dengan beton tumbuk, beton cyclop atau material berbutir tergantung
dari kuat geser yang dikehendaki.
Pelaksanaan cara penanggulangan ini sebaiknya dilakukan dalam musim
kemarau pada waktu tidak terjadi gerakan. Cara ini cocok untuk longsoran
dalam, karena dapat dibuat sampai kedalaman 15 meter.
Gambar 3
2.4. TIANG
Tiang dapat digunakan baik untuk pencegahan maupun penanggulangan
longsoran. Cara ini cocok untuk longsoran yang tidak terlalu dalam, tetapi
penggunaan tiang ini terbatas oleh kemampuan tiang untuk menembus
lapisan yang keras atau material yang mengandung bongkah-bongkah.
Cara ini tidak cocok untuk gerakan tipe aliran, karena sifat tanahnya sangat
lembek yang dapat lolos melalui sela tiang. Penanggulangan longsoran
dapat menggunakan tiang pancang, tiang bor, turap baja. Untuk lapisan
keras disarankan menggunakan tiang baja terbuka pada ujungnya atau tiang
bor, walaupun demikian tiang bor mempunyai keterbatasan yang hanya
dapat diterapkan pada longsoran yang relatif diam. Tiang pipa baja dapat
pula diisi beton atau komposit beton dengan baja profil untuk memperbesar
modulus perlawanannya.
Tiang pancang tidak disarankan untuk jenis tanah yang sensitif, karena
dapat menimbulkan pencairan massa tanah sebagai akibat getaran pada
saat pemancangan.
Turap baja tidak efektif untuk menahan massa longsoran yang besar,
karena mempunyai modulus perlawanan yang kecil. Walaupun demikian
turap baja dapat diperbesar modulus perlawanannya dengan dipasang
ganda.
Penguatan Lereng - 5
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
yang
menggantung
ditanggulangi
dengan
menggantung
atau
dua
akibat
cara,
menyangga
tererosi
atau
pelapukan
yaitu
meruntuhkan
dengan
tumpuan
dapat
batuan
beton.
yang
Apabila
Penguatan Lereng - 7
Gambar 7
Tumpuan beton
(confining)
batuan.
Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
Gambar 8
Jangkar kabel
Gambar 9
Beton tembak
10
Penguatan Lereng - 11
4. PROTEKSI LERENG
12
Tindakan proteksi lereng yang bertujuan untuk melindungi lereng dari faktorfaktor yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya keruntuhan serta
menjamin kelestarian lingkungan antara lain : kontrol pada saat penggalian,
penanaman rumput, pemasangan dinding tipis (shotcrete), penirisan lereng.
Sebetulnya masih ada satu lagi bentuk proteksi tetapi lebih ditujukan pada
keselamatan manusia secara langsung, yaitu proteksi terhadap jatuhnya
batu.
Penguatan Lereng - 13
14
penebangan
tanaman
dan
kalau
bisa
sebaiknya
16
Penguatan Lereng - 17
18
Penguatan Lereng - 19