Anda di halaman 1dari 52

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

BUKU SAKU
PETUGAS PENGAMAN PINTU UTAMA (P2U)
PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN dan
RUMAH TAHANAN NEGARA

P2U www.ditjenpas.go.id
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 1
Sekapur Sirih

Direktur Jenderal Pemasyarakatan


I Wayan K Dusak

P
etugas Pengaman Pintu operasionalisasi tugas P2U
Utama (P2U) pada secara profesional dalam
Lapas/Rutan sangat rangka memberikan pelayanan
membutuhkan buku pedoman masyarakat yang berkualitas
praktis dalam melaksanankan dengan memperhatikan aspek
tugas sehari -hari yang keamanan dan ketertiban
berdasarkan ketentuan lingkungan Lapas/Rutan.
Standard Operasional kami menghargai disusunnya
Prosedur (SOP) yang berlaku. buku saku Petugas P2U.
Kondisi Saat ini petugas P2U Sebagai bentuk output proyek
yang pada umumnya masih perubahan yang diselesaikan
sangat minim pengalaman oleh Sri Puguh Budi Utami
karena petugas belum dalam menjalani diklat
dibekali pengetahuan dan

2 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
Pimpinan Tinggi Tingkat I. Melalui buku saku ini saya berharap dapat
meningkatkan kapasitas serta menjadi pedoman dan panduan bagi
seluruh Petugas P2U, sehingga petugas P2U dalam melaksanakan
tugas sehari -hari semakin berkualitas dan profesional.

Jakarta, 27 April 2017

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,

I Wayan K Dusak

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 3
Kata Pengantar

Sekertaris Direktorat Jenderal Pemasyrakatan


Dra. Sri Puguh Budi Utami, M.Si.

P
uji syukur kehadirat kejelasan terkait tugas dan
Allah SWT atas limpahan tanggung jawabnya secara
rahmat dan karunia- jelas. sehingga keamanan dan
Nya, Buku Saku Petugas ketertiban dapat diwujudkan.
Pengaman Pintu Utama (P2U)
dapat diselesaikan. Buku ini Terima kasih kami sampaikan
diharapkan dapat menjadi kepada Bapak Drs. Mashudi
panduan dalam pelaksanaan Bc.IP, MAP dan Tim yang telah
tugas-tugas Petugas bekerja keras menyelesaikan
Pengamanan Pintu Utama penyusunan buku saku
sesuai dengan ketentuan Petugas Pengaman Pintu
yang berlaku, sehingga Utama (P2U).
petugas mendapatkan

4 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini, untuk itu
kami hargai saran dan masukan untuk penyempurnaan buku saku ini
kedepannya. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi jajaran
Pemasyarakatan dalam bekerja secara SMART dan PASTI.

Jakarta, 27 April 2017

Sekretaris
Direktorat Jenderal pemasyarakatan,

Dra. Sri Puguh Budi Utami, M.Si

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 5
Pesan

Direktur Keamanan dan Ketertiban


Sutrisman

6 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 7
Daftar Isi

A. Dasar Hukum 10

B. Fungsi dan Kedudukan P2U 12

C. Pendidikan dan Pelatihan P2U 15

D. Sarana dan Prasarana P2U 18

E. Ketentuan Seragam P2U 21

F. SISTEM MEKANISME PROSEDUR 25

1. Pelaksanaan Tugas Pengamanan Pintu Utama 26

a. Serah Terima 26

b. Buka dan Tutup Pintu Utama 27

c. Pemeriksaan Pengunjung 28

d. Pemeriksaan Petugas 28

e. Pemeriksaan Narapidana/Tahanan yang masuk 29


Kedalam Lapas/Rutan
f. Pemeriksaan Narapidana/Tahanan yang Keluar 29
Lapas/Rutan
g. Pemeriksaan Kendaraan

h. Pemeriksaan Barang

i. Penindakan

j. Pelaporan

2. Pelaksanaan Penggeledahan

a. Penggeledahan Pengunjung 32

8 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
a. Penggeledahan Petugas 35

b. Penggeledahan Narapidana dan Tahanan dengan 37


Pakaian

c. Penggeledahan Narapidana dan Tahanan Tanpa- 40


Pakaian

d. Penggeledahan Barang 43

e. Penggeledahan Kendaraan 45

f. Penindakan Terhadap Temuan Penggeledahan 48

3. Tindakan Pengamanan di lingkungan P2U 49

a. Penjelasan Umum 49

b. Penggunaan Kekuatan 49

Bahwa terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban


LAPAS dan RUTAN sering disebabkan oleh lemahnya
fungsi pengamanan pada pintu utama.

Untuk kepentingan tersebut dipandang perlu


membentuk Satuan Tugas Pengaman Pintu Utama
(SATGAS P2U) yang terdiri dari para Petugas pengamanan
yang dipandang mampu untuk melaksanakan tugas
tersebut.

Petugas P2U dipilih dari petugas terbaik karena


mengemban tugas menjadi penjaga pintu gerbang utama
Lapas/Rutan, diibaratkan sebuah tubuh, Satgas P2U
merupakan organ mulut yang dapat menyaring benda
apa saja yang masuk kedalam tubuh.

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 9
dasar hukum p2u
A.
10 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
APA DASAR HUKUM PEMBENTUKAN DAN
PELAKSANAAN TUGAS P2U ?

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang


Pemasyarakatan;
2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI No.33 Tahun 2015 tentang Pengamanan pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara;
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI No. 6 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara;
4.
Peraturan Direktur Jenderal pemsyarakatan
Nomor : PAS.12.OT.03.01 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Satuan Tugas Pengaman Pintu
Utama (Satgas P2U) Lembaga Pemasyarakatan dan
Rumah Tahanan Negara.
5. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Nomor : PAS-416.PK.01.04.01 Tahun 2015 Tentang
Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan
Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara.

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 11
fungsi dan
B.
kedudukan p2u
12 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
APA FUNGSI P2U ?

B
erdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Nomor : PAS.12.OT.03.01 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Satuan Tugas Pengamanan Pintu Utama
(Satgas P2U) Lapas dan Rutan disebutkan pasal 2, fungsi P2U
adalah :

1. Mencegah dan mengamankan pintu utama dari masuk


ataupun keluarnya orang dan barang secara tidak syah.

2. Memeriksa dan menggeledah setiap orang tanpa terkecuali


termasuk pejabat, petugas, pengunjung, dan pihak-pihak lain.

3. Memeriksa dan menggeledah setiap barang dan kendaraan


yang masuk atau keluar Lapas/Rutan.

4. Menerima dan mengeluarkan penghuni berdasarkan surat-


surat yang sah, memeriksa secara cermat identitas dan
mencatat dalam buku laporan tugas pintu utama.

5. Meneliti dan memeriksa secara cermat identitas tamu,


menanyakan keperluannya, serta mencatat dalam buku
tamu.

6. Mengamankan senjata api, alat-alat keamanan dan barang


inventaris lainnya dalam lingkungan pintu utama serta
menggunakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 13
BAGAIMANA KEDUDUKAN P2U ?

B
erdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Nomor : PAS.12.OT.03.01 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Satuan Tugas Pengaman Pintu Utama
(Satgas P2U) Lapas dan Rutan, kedudukan P2U adalah sebagai
berikut :

1. Anggota Satgas P2U diangkat berdasarkan surat keputusan


Kepala LAPAS maupun Kepala RUTAN, berada dibawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kesatuan
Pengamanan LAPAS atau RUTAN.

2. Satgas P2U dalam menjalankan tugasnya diatur secara


bergilir dalam bentuk tim sesuai jadwal yang telah ditentukan
oleh Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS atau RUTAN
dengan serah terima antar anggota satuan tugas.

3. Satgas P2U dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi


dengan Kepala Regu Pengamanan, piket, dan piket pengawas.

4. Fungsi Satgas P2U menggantikan tugas PORTIR yang


berlangsung selama ini.

14 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
C.
pendidikan
dan pelatihan p2u
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 15
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APA YANG
HARUS DITEMPUH OLEH PETUGAS P2U ?

U
ntuk menunjang kinerja petugas P2U,
pendidikan dan pelatihan yang harus ditempuh
oleh petugas P2U adalah sebagai berikut :

1. Telah mengikuti Pendidikan Dasar Pemasyarakatan


yang meliputi:

a. Pelatihan Baris-berbaris;

b. Sistem Pemasyarakatan;

c. Kode Etik dan Perilaku;

d. Dasar-dasar Hak Asasi Manusia;

2.
Telah mengikuti pendidikan Kesamaptaan yang
meliputi:
a. Pelatihan Baris Berbaris
b. Penggeledahan dan Pemeriksaan;
b. Menembak dan perawatan senjata;

16 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
c. Bela diri; dan
d. Pengendalian Huru-Hara.
3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif;

4. Memiliki kemampuan menghitung ekspirasi (telram);

5. Memiliki pengetahuan tentang jenis narkotika;

6. Memiliki pengetahuan administrasi serta SOP masuk


dan keluarnya narapidana dan tahanan;

7. Memiliki kemampuan mengumpulkan informasi


Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan
(ATHG).

8. Memiliki Keterampilan Ilmu Seni Membaca Gerak


Tubuh (Body Language).

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 17
sarana dan prasarana
D.
Petugas p2u
18 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
SARANA DAN PRASARANA APA SAJA YANG
HARUS DIMILIKI OLEH PETUGAS P2U ?

D
alam melaksanakan kegiatan pengamanan pintu utama
(P2U) di Lapas dan Rutan petugas P2U dilengkapi sarana
dan prasarana keamanan yang terdiri atas :

NO. JENIS PERLENGKAPAN JUMLAH SATUAN

1 Lemari penyimpanan senjata api 1 Buah

2 Senjata api genggam 2 Pucuk

3 Amunisi 2 Magazine

Peralatan Pengendalian Hura


4 10 Stel
Hara (PHH)
5 Metal detector (through gateway) 1 Set

6 Hand Metal Detector 2 Buah

7 Borgol tangan 5 Set

8 Loker penitipan HP/barang 2 Unit

9 Kamera CCTV (digital & Infrared) 1 Unit

10 Monitor CCTV 1 Unit

11 X-ray sensor 1 Unit

12 Alat Komunikasi (HT) 2 Unit

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 19
NO. JENIS PERLENGKAPAN JUMLAH SATUAN

13 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 1 Unit

Alat kelengkapan identifikasi


14 1 Set
tamu/pengunjung
15 Jam 1 Buah

16 Lampu darurat (Emergency Lamp) 4 Buah

17 Senter 4 Buah

18 Intercom 1 Unit

19 Papan kontrol lalu lintas penghuni 1 Buah

20 Papan instruksi/pengumuman 1 Buah

21 Ruang penggeledahan 2 Bilik

22 Buku Laporan P2U 1 Buah

23 Daftar Telepon Penting 1 Buah

24 Kotak P3K 1 Unit

25 Inspection Mirror 2 Unit

26 Denah Pengamanan dan evakuasi 1 Buah

27 Komputer SDP 1 Unit

Nomer Telepehone Penting


28 1 Buku
Instansi terkait

20 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
e.
ketentuan seragam
Petugas p2u
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 21
BAGAIMANA KETENTUAN SERAGAM
PETUGAS P2U..?

Petugas P2U merupakan etalase sebuah


Lapas/Rutan sehingga harus memiliki
performance yang baik.

B
erdasarkan Peraturan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Nomor : PAS.12.OT.03.01
Tahun 2008 tentang Pembentukan Satuan Tugas
Pengamanan Pintu Utama (Satgas P2U) Lapas dan Rutan
disebutkan Pasal 6, dalam menjalankan tugasnya, Satuan
Tugas Pengamanan Pintu Utama memakai seragam
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan Kopel Reem
warna putih dan Badge khusus ”P2U” pada lengan kiri,
dan pin di dada sebelah kanan.

Untuk lebih detailnya, seragam P2U dijelaskan di


dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Tentang
pakaian Dinas dan Atribut Bagi Pegawai di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-02.
KP.07.02 tahun 2011.

22 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 23
SERAGAM
PETUGAS P2U

24 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
f.
mekanisme DAN
prosedur p2u
Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)
pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 25
BAGAIMANA PROSEDUR KERJA P2U ?
1. Pelaksanaan Tugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)

a. Serah Terima
1). Tim P2U sebelumnya dan Tim P2U Pengganti melakukan
serah terima inventaris, tugas, dan tanggungjawab
penjagaan Pintu Utama;
2). Tim P2U sebelumnya menyampaikan informasi penting
tentang keberadaan penghuni Lapas/Rutan yang berada
diluar serta informasi yang lainnya kepada Petugas
Pengamanan Pengganti;
3). Tim P2U sebelumnya dan Petugas Pengamanan
Pengganti membuat dan menandatangani berita acara
serah terima.

b. Buka dan Tutup Pintu


1) Petugas P2U mendengarkan terlebih dahulu ketukan
atau suara dari balik pintu utama;
2) Petugas melihat dari lubang pintu orang yang mengetuk
dan akan masuk ke dalam Lapas dan Rutan;
3) Petugas menanyakan keperluan orang yang akan masuk
ke dalam Lapas dan Rutan;
4) Pembukaan dilakukan setelah diketahui keperluan dan
atas seizin petugas;
5) Petugas membuka pintu untuk mempersilahkan orang
masuk dan kemudian langsung menutup dan mengunci
pintu; (Posisi petugas P2U saat membuka pintu

26 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
utama berada dibelakang pintu dan tangan kanan/kiri
memegang gagang pintu
5) Apabila orang yang akan masuk terjadi antrian panjang
maka petugas mempersilahkan masuk secara bertahap;
6) Pintu Portir harus selalu dalam keadaan tertutup dan
terkunci;
7) Pembukaan dilakukan untuk keperluan pengeluaran
narapidana dan tahanan berdasarkan dokumen yang
sah.
8) Pembukaan pintu utama 1 (satu) dan pintu utama 2
(dua) tidak boleh dibuka secara bersamaan;
9) Petugas menerima anak kunci dari Petugas Pengamanan
sebelumnya;
10) Petugas wajib menyerahkan kembali kunci kepada
Petugas Pengamanan Pengganti setelah selesai
menjalankan tugas.

c. Pemeriksaan pengunjung
1).
Petugas melakukan penggeledahan badan dan
pemeriksaan barang secara cermat dan teliti;
2). Petugas memberikan atau menukar kartu tanda
pengenal;
3). Petugas memberikan stempel pada tangan kanan orang
yang akan masuk ke dalam Lapas dan Rutan;
4). Petugas mengarahkan orang sesuai dengan
keperluannya;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 27
5). Petugas mengidentifikasi setiap orang yang akan keluar
dari dalam Lapas dan Rutan;
6). Petugas memeriksa pengunjung yang telah selesai
melaksanakan kunjungan, mencocokan identitas,
mengecek stempel, serta memeriksa barang bawaan.

d. Pemeriksaan Petugas
1). Petugas P2U menanyakan keperluan petugas lain yang
akan masuk ke dalam Lapas dan Rutan di luar jam
dinasnya;
2). Petugas P2U meminta petugas yang akan memasuki area
Lapas dan Rutan untuk menitipkan barang bawaanya di
dalam loker atau tempat yang disediakan;
3). Petugas P2U melakukan penggeledahan badan dan
memeriksa barang bawaan serta menitipkan barang-
barang yang tidak diperbolehkan;
4). Petugas P2U menanyakan keperluan, mengidentifikasi,
mencatat serta memeriksa setiap petugas yang sedang
bertugas dan akan keluar dari dalam Lapas dan Rutan;

e. Pemeriksaan Narapidana/Tahanan yang masuk kedalam


Lapas/Rutan
1). Petugas P2U menerima narapidana dan tahanan baru
yang akan masuk Lapas/Rutan
2). Petugas P2U mencocokkan fisik, identitas, dan dokumen
serta barang bawaan narapidana dan tahanan baru.
3). Petugas P2U melakukan penggeledahan badan dan
pemeriksaan barang;

28 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
4). Petugas P2U mencatat jumlah narapidana dan tahanan
yang masuk Lapas dan Rutan;
5). Petugas P2U memeriksa narapidana yang melaksanakan
kerja luar/asimilasi atau ijin keluar Lapas lainnya.

f. Pemeriksaan Narapidana/Tahanan yang keluar


Lapas/Rutan
1) Petugas P2U mencocokan dan memeriksa narapidana/
tahanan berdasarkan surat ijin yang resmi dan sah
(keperluan sidang, berobat dll).
2) Memeriksa Narapidana yang keluar untuk keperluan
yang sah berdasarkan surat ijin yang dikeluarkan oleh Ka.
Lapas yang ditunjuk (asimilasi termasuk CMK, berobat,
sidang pengadilan dengan perkara lain, pemindahan, ijin
yang bersifat luar biasa, menjalani bebas bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat, dan Bebas);
3). Petugas P2U melakukan penggeledahan badan dan
pemeriksaan barang bagi Narapidana/Tahanan yang
keluar.

g. Pemeriksaan Kendaraan
1). Kendaraan yang dapat memasuki Lapas dan Rutan
antara lain:
a). Ambulance;
b). Pemadam kabakaran
c). Kendaraan tahanan (cel wagon)
d). Kendaraan Bahan Makanan;
e). Kendaraan berkaitan dengan bimbingan kerja;
f). Kendaraan pengangkut sampah dan sanitasi;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 29
g). Kendaraan keperluan konstruksi bangunan Lapas
dan Rutan.
2). Petugas P2U memeriksa dan mencatat nomor kendaraan
yang masuk dan keluar Lapas dan Rutan;
3). Pada saat masuk dan keluar seluruh pintu kendaraan
dibuka dan diperiksa bagian dalam, dan kolong serta
keseluruhan bagian kendaraan. Jika sudah dinyatakan
aman baru dapat dipersilahkan keluar dari Lapas/Rutan.
6). Petugas P2U menggeledah barang yang berada di dalam
kendaraan;
7). Petugas P2U mengarahkan kendaraan sesuai dengan
keperluannya;
8). Kendaraan yang memasuki area dalam Lapas dan Rutan
didampingi oleh petugas keamanan;
9). Petugas P2U melarang kendaraan pribadi baik roda
empat maupun roda dua masuk ke dalam Lapas dan
Rutan;

h. Pemeriksaan Barang
1). Petugas P2U menanyakan keperluan barang yang
dibawa masuk dan keluar dalam Lapas dan Rutan untuk
kepentingan kunjungan atau dinas;
2). Petugas P2U meminta surat jalan membawa barang
apabila barang yang dibawa masuk dan keluar Lapas dan
Rutan digunakan untuk kepentingan dinas;
3). Petugas P2U menggeledah barang.

i. Penindakan

30 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
1). Petugas P2U melarang orang, barang, dan kendaraan
yang tidak diperkenankan masuk ke dalam Lapas dan
Rutan;
2). Petugas P2U mengamankan orang, barang, dan
kendaraan yang diduga dapat menimbulkan gangguan
keamanan dan ketertiban;
3). Melarang masuk petugas diluar jam tugasnya, kecuali
mendapat izin atasan;
4). Melarang masuk petugas yang tidak menggunakan
seragam dinas pada saat jam dinas;
5). Petugas P2U dapat melakukan penggunaan kekuatan
sesuai dengan tingkatan gangguan keamanan dan
ketertiban.

j. Pelaporan
1). Petugas memberikan laporan secara berkala kepada
Karupam tentang situasi dan kondisi di Pintu Pengamanan
Utama Lapas dan Rutan;
2). Petugas melaporkan situasi dan kondisi pintu masuk
utama kepada Karupam apabila ditemukan adanya
kerusakan dan kecurigaan terhadap potensi gangguan
keamanan dan ketertiban;
3). Petugas melaporkan adanya kendaraan yang masuk dan
keluar Lapas dan Rutan;
4). Petugas memberikan laporan seketika saat adanya
gangguan keamanan dan ketertiban kepada Karupam
dan/atau Kepala Pengamanan;
5). Petugas membuat laporan tertulis pelaksanaan tugas.

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 31
2. Pelaksanaan Penggeledahan

a. Penjelasan
1). Petugas melakukan penggeledahan terhadap setiap
orang, barang, kendaraan yang masuk ke dalam
Lapas dan Rutan;
2). Penggeledahan orang meliputi: Penggeledahan
Pengunjung, Penggeledahan Petugas, Penggeledahan
Narapidana atau Tahanan dengan Pakaian,
Penggeledahan Narapidana atau Tahanan Tanpa
Pakaian,
3). Penggeledahan terhadap orang dilakukan dengan
teliti dengan mengedepankan nilai-nilai kesusilaan
dan kesopanan;
4). Penggeledahan pengunjung, petugas, narapidana
dan tahanan perempuan dilakukan oleh petugas
perempuan.

b. Urain Pelaksanaan Penggeledahan


1). Penggeledahan Pengunjung
a).
Petugas P2U meminta pengunjung untuk
mengeluarkan semua barang-barang,
melepaskan penutup kepala, topi, jaket, tas,
dompet, alas kaki dan/atau kaos kaki yang
dibawanya untuk diperlihatkan dan diletakan di
atas meja;
b) Petugas P2U mempersilahkan pengunjung untuk

32 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
memasuki x-ray sensor untuk memastikan tidak
adanya barang-barang terlarang yang masih
melekat pada tubuh pengunjung;
c) Petugas P2U mempersilahkan pengunjung
untuk berdiri berputar membelakangi petugas
dengan posisi kaki dibuka selebar bahu dan
merentangkan tangan lurus ke samping dengan
telapak tangan menghadap ke belakang, ibu jari
menghadap ke bawah, dan jari-jari diregangkan
sehingga dapat melihat sela di antara jari;
d) Petugas P2U memberitahu kepada pengunjung
bahwa penggeledahan akan dimulai;
e) Petugas P2U berdiri dengan posisi kuda-kuda,
kaki yang lebih dominan berada di belakang dan
kaki satunya lagi berada di antara kedua kaki
pengunjung;
f) Petugas P2U memeriksa bagian ketiak tangan
kanan dan memeriksa ujung ketiak kanan hingga
telapak tangan kanan. Begitupun pemeriksaan
pada ketiak tangan kiri hingga telapak tangan
Penggeledah kiri;
g) Petugas P2U memeriksa dada depan dengan
menggunakan kedua telapak tangan dari leher
hingga batas pinggang dan naik ke samping dada
kanan dan kiri hingga naik ke bagian ketiak;
h) Petugas P2U memeriksa bagian pinggang hingga
pangkal paha bagian depan dilanjutkan ke paha
kanan hingga telapak kaki kanan dan kemudian
dilanjutkan pada pangkal paha kiri hingga paha

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 33
dan telapak kaki kiri;
h) Petugas P2U kemudian memeriksa bagian
punggung belakang dari leher hingga ke pinggang
dan naik kembali ke bagian leher;
i) Petugas P2U kemudian mempersilahkan
pengunjung untuk berbalik badan berdiri
menghadap petugas;
j) Petugas P2U meminta petugas membuka mulut
dan memeriksa rongga mulut bagian atas, bawah
lidah, rongga mulut, gigi, rongga hidung, rongga
telinga, dan mata dengan dibantu senter jika
diperlukan;
k) Petugas P2U memeriksa rambut bagian kanan
depan hingga belakang dan kiri depan hingga
belakang;
l) Petugas P2U memeriksa kerah baju, lengan baju,
jahitan baju, saku dan lipatan-lipatan baju;
m) Jika pengunjung perempuan maka dilakukan
pemeriksaan pada: lilitan kain di pinggang
(stagen) atau aksesoris lainnya, membuka cadar
dan pakaian dalam, pembalut dan menggantinya
dengan yang baru;
n) Jika pengunjung membawa balita, maka dilakukan
pemeriksaan secara seksama pada: pakaian,
peralatan dan aksesoris yang digunakan dan
melakukan penggantian popok;
o) Jika ditemukan barang, Petugas P2U langsung
memisahkan barang-barang yang dilarang

34 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
dengan mengamankan atau menitipkan di
tempat yang telah disediakan;
p) Petugas P2U mengizinkan pengunjung untuk
meninggalkan tempat penggeledahan setelah
dilakukan seluruh tahapan penggeledahan.

2). Penggeledahan Petugas


a)
Petugas P2U meminta petugas untuk
mengeluarkan semua barang-barang yang
dibawanya, penutup kepala atau topi, jaket,
sepatu, jam tangan, dompet, dan tas yang tidak
memiliki hubungan dengan pelaksanaan tugas,
untuk diperlihatkan dan diletakan di atas meja
atau tempat yang disediakan lainnya;
b) Petugas P2U mempersilahkan petugas untuk
memasuki x-ray sensor untuk memastikan tidak
adanya barang-barang terlarang yang masih
melekat pada tubuh pengunjung;
c) Petugas P2U meminta petugas untuk berdiri
berputar membelakangi dengan posisi kaki
dibuka selebar bahu dan merentangkan tangan
lurus ke samping dengan telapak tangan
menghadap ke belakang, ibu jari menghadap ke
bawah, dan jari-jari diregangkan sehingga dapat
melihat sela di antara jari;
d) Petugas P2U memberitahu bahwa penggeledahan
akan dimulai;
e) Petugas P2U berdiri dengan posisi kuda-kuda,

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 35
kaki yang lebih dominan berada di belakang dan
kaki satunya lagi berada di antara kedua kaki
pengunjung;
f) Petugas P2U memeriksa bagian ketiak tangan
kanan dan memeriksa ujung ketiak kanan hingga
telapak tangan kanan. Begitupun pemeriksaan
pada ketiak tangan kiri hingga telapak tangan
Penggeledah kiri;
g) Petugas P2U memeriksa dada depan dengan
menggunakan kedua telapak tangan dari leher
hingga batas pinggang dan naik ke samping dada
kanan dan kiri hingga naik ke bagian ketiak;
h) Petugas P2U memeriksa bagian pinggang hingga
pangkal paha bagian depan dilanjutkan ke paha
kanan hingga telapak kaki kanan dan kemudian
dilanjutkan pada pangkal paha kiri hingga paha
dan telapak kaki kiri;
i) Petugas P2U kemudian memeriksa bagian
punggung belakang dari leher hingga ke pinggang
dan naik kembali ke bagian leher;
j) Petugas P2U kemudian mempersilahkan petugas
untuk berbalik badan berdiri menghadap
petugas;
k) Petugas P2U meminta petugas membuka mulut
dan memeriksa rongga mulut bagian atas, bawah
lidah, rongga mulut, gigi, rongga hidung, rongga
telinga, dan mata dengan dibantu senter jika
diperlukan;

36 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
l) Jika ditemukan barang, Petugas P2U langsung
memisahkan barang-barang yang dilarang
dengan mengamankan atau menitipkan di
tempat yang telah disediakan;
m)
Petugas P2U mengizinkan petugas untuk
meninggalkan tempat penggeledahan setelah
dilakukan seluruh tahapan penggeledahan;

3)
Penggeledahan Narapidana/Tahanan dengan
Pakaian
a) Petugas P2U meminta narapidana atau tahanan
untuk mengeluarkan semua barang-barang
yang dibawanya, penutup kepala atau topi, jaket,
sepatu, jam tangan, dompet, untuk diperlihatkan
dan diletakan di atas meja;
b)
Petugas P2U mempersilahkan narapidana
atau tahanan untuk memasuki x-ray sensor
untuk memastikan tidak adanya barang-barang
terlarang yang masih melekat pada tubuh
narapidana atau tahanan;
c) Petugas P2U membuat jarak yang ideal
berhadapan dengan narapidana atau tahanan
untuk dilakukan penggeledahan;
d) Apabila ditemukan barang yang terjatuh,
petugas P2U memerintahkan narapidana atau
tahanan untuk mundur, kemudian petugas P2U
mengambil dan memeriksa barang tersebut
untuk diamankan;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 37
e) Dalam memeriksa alas kaki yang memiliki lapisan
petugas P2U memastikan lapisan tersebut
menempel secara permanen ke alas kaki
tersebut. Jika tidak, Petugas P2U mengangkat
lapisan alas kaki untuk melihat apakah ada
barang yang disembunyikan;
f) Petugas P2U meminta narapidana/tahanan untuk
berdiri berputar membelakangi dengan posisi
kaki dibuka selebar bahu dan merentangkan
tangan lurus ke samping dengan telapak tangan
menghadap ke belakang, ibu jari menghadap ke
bawah, dan jari-jari diregangkan sehingga dapat
melihat sela di antara jari;
g) Petugas P2U memberitahu bahwa penggeledahan
akan dimulai;
h) Petugas P2U berdiri dengan posisi kuda-kuda,
kaki yang lebih dominan berada di belakang dan
kaki satunya lagi berada di antara kedua kaki
pengunjung;
i) Petugas P2U memeriksa bagian ketiak tangan
kanan dan memeriksa ujung ketiak kanan hingga
telapak tangan kanan. Begitupun pemeriksaan
pada ketiak tangan kiri hingga telapak tangan
Penggeledah kiri;
j) Petugas P2U memeriksa dada depan dengan
menggunakan kedua telapak tangan dari leher
hingga batas pinggang dan naik ke samping dada
kanan dan kiri hingga naik ke bagian ketiak;
k) Petugas P2U memeriksa bagian pinggang hingga

38 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
pangkal paha bagian depan dilanjutkan ke paha
kanan hingga telapak kaki kanan dan kemudian
dilanjutkan pada pangkal paha kiri hingga paha
dan telapak kaki kiri;
l) Petugas P2U kemudian memeriksa bagian
punggung belakang dari leher hingga ke pinggang
dan naik kembali ke bagian leher;
m) Petugas P2U menempatkan kedua telapak
tangan di bawah lengan narapidana atau tahanan
dan menelusuri bagian samping tulang rusuk;
n) Petugas P2U kemudian mempersilahkan
narapidana atau tahanan untuk berbalik badan
berdiri menghadap petugas;
o) Petugas P2U meminta narapidana atau tahanan
membuka mulut dan memeriksa rongga mulut
bagian atas, bawah lidah, rongga mulut, gigi,
rongga hidung, rongga telinga, dan mata dengan
dibantu senter jika diperlukan;
p) Jika ditemukan barang, Petugas P2U langsung
memisahkan barangbarang yang dilarang dengan
mengamankan, menitipkan, atau mengembalikan
kepada keluarga;
q)
Petugas P2U mengizinkan narapidana
atau tahanan untuk meninggalkan tempat
penggeledahan setelah dilakukan seluruh
tahapan penggeledahan.

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 39
4)
Penggeledahan Narapidana/Tahanan Tanpa
Pakaian
a) Petugas P2U yang melakukan penggeledahan
tanpa pakaian hanya boleh menyentuh pakaian
narapidana atau tahanan;
b) Narapidana atau tahanan berganti posisi untuk
memperlihatkan seluruh anggota tubuh kepada
Petugas yang melakukan penggeledahan untuk
secara visual menunjukkan tidak ada benda
terlarang pada bagian tubuh narapidana atau
tahanan;
c) Penggeledahan tanpa pakaian akan dilakukan di
daerah yang tertutup untuk menjaga harga diri
narapidana atau tahanan yang digeledah;
d) Petugas P2U memerintahkan narapidana atau
tahanan melepaskan pakaian satu per satu;
e) Petugas P2U memerintahkan narapidana atau
tahanan untuk memberikan pakaiannya satu per
satu kepada Petugas yang menggeledah;
f) Petugas P2U menggeledah pakaian secara
menyeluruh dan memastikan tidak ada benda
terlarang yang disembunyikan pada jahitan baju.
Petugas menggeledah pakaian saat diterima, lalu
menyisihkan pakaian tersebut setelah digeledah;
g) Jika narapidana atau tahanan tidak menghadap
ke arah Petugas P2U, maka Petugas P2U
meminta untuk menghadap ke arahnya lalu

40 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
memerintahkan untuk meluruskan tangannya
ke depan dengan telapak tangan menghadap ke
atas untuk meregangkan jari-jarinya;
h) Saat Petugas P2U sudah memastikan bahwa
tidak ada sesuatu yang disembunyikan di antara
jari-jari narapidana atau tahanan, Petugas
memerintahkan narapidana atau untuk menyisir
rambutnya dengan tangan;
i) Petugas P2U meminta narapidana atau tahanan
untuk memiringkan kepala ke samping dan
menarik bagian atas telinga yang menghadap
Petugas sehingga Petugas dapat melihat jika ada
yang disembunyikan di balik daun telinganya.
Petugas meminta narapidana untuk memiringkan
kepala ke sisi lainnya agar telinga yang satunya
juga dapat diperiksa;
j) Petugas P2U meminta narapidana untuk
membuka mulut dan menggerakkan
lidahnya guna melihat apakah ada sesuatu
yang disembunyikan di bawahnya. Dengan
menggunakan jari, narapidana atau tahanan perlu
menggulung bibirnya untuk memperlihatkan
bahwa tidak ada yang tersembunyi di antara bibir
dan gigi, baik di bagian bawah maupun di bagian
atas mulut;
k) Jika narapidana atau tahanan memakai gigi palsu,
Petugas meminta narapidana untuk melepasnya
agar Petugas dapat melakukan pemeriksaan
menyeluruh di dalam mulut;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 41
l) Narapidana atau tahanan selanjutnya perlu
mengangkat kedua tangannya ke atas kepala.
Petugas memeriksa bagian tubuh dan ketiak
narapidana atau tahanan serta memeriksa jika
ada bekas luka atau kecelakaan;
m) Petugas P2U meminta narapidana atau tahanan
untuk secara bergantian mengangkat satu
kaki untuk memeriksa bagian telapak kaki. Jika
diperlukan, Petugas meminta narapidana atau
tahanan menggunakan satu tangannya agar
seimbang;
n) Selanjutnya, Petugas P2U meminta narapidana
atau tahanan untuk menunduk dari bagian
pinggang dan menggunakan kedua tangannya
untuk membuka bokongnya, agar Petugas dapat
melihat apakah ada yang disembunyikan di
antara lipatan bokong atau yang terlihat di anus
narapidana;
o) Petugas P2U memerintahkan narapidana atau
tahanan untuk mengambil posisi jongkok dan
mengejan;
p) Petugas P2U tidak boleh memindahkan barang
yang ditemukan di rongga tubuh narapidana
atau tahanan. Jika Petugas melihat ada benda di
dalam anus narapidana atau tahanan, Petugas
perlu memberitahukan Karupam atau Kepala
Pengamanan supaya benda tersebut dapat
dipindahkan oleh ahli medis;

42 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
q) Jika ditemukan barang, Petugas P2U langsung
memisahkan barangbarang yang dilarang dengan
mengamankan, menitipkan atau mengembalikan
kepada keluarga;
r) Petugas P2U meminta narapidana atau tahanan
untuk memakai kembali pakaiannya yang telah
digeledah.

5). Penggeledahan Barang


a) Petugas memastikan barang terlarang tidak
masuk ke dalam Lapas dan Rutan;
b) Barang-barang terlarang antara lain yaitu :
i. Barang Elektronik;
ii. Alat telekomunikasi;
iii. Senjata tajam;
iv. Senjata Api dan Bahan Peledak;
v. Korek Api;
vi. Barang dari kaca dan besi;
vii. Narkoba;
viii. Minuman Keras;
ix. Makanan dan minuman yang berbau tidak
sedap dan memabukan;
x. Video Compact Disc (VCD)/Audio Visual;
xi. Kamera;
xii. Buku-buku yang dianggap membahayakan;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 43
xiii. Pakaian dan handuk basah;
xiv. Uang tunai;
xv. Barang-barang lain yang dapat
membahayakan.
c) Petugas meminta pengunjung untuk meletakan
barang bawaan di atas meja atau tempat yang
disediakan lainnya;
d) Petugas memeriksa barang bawaan pengunjung
dan memisahkannya dari barang-barang
yang dilarang dibawa masuk atau berpotensi
menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban;
e) Petugas memeriksa barang atau makanan
yang terbungkus dalam kemasan seperti rokok,
sabun, odol, minyak rambut, sandal, sepatu, mie
instant, buah-buahan, roti, gula, nasi, bubur dan
minuman dengan cara membuka, membelah,
mengaduk, atau mengocok;
f) Petugas memeriksa secara seksama barang
bawaan berupa pakaian dengan cara memeriksa
lipatan-lipatan dan saku pakaian;
g) Jika ditemukan barang, Petugas langsung
memisahkan barangbarang yang dilarang dengan
mengamankan, menitipkan atau mengembalikan
kepada pihak yang berwenang;
h) Petugas menyatukan barang bawaan yang
dapat dibawa masuk dengan memasukan ke

44 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
dalam kantong plastik transparan dan kemudian
diberikan ikatan;
i) Barang-barang yang dititipkan di petugas dicatat
dan dikembalikan kembali kepada pengunjung.

6) Penggeledahan Kendaraan
a) Penggeledahan Kendaraan yang mengangkut
barabg-barang keperluan bengkel kerja, dan
keperlun lain dalam jumlah besar dilakukan
dihalaman depan lapas/Rutan yang telah
ditentukan;
b) Petugas P2U mengeluarkan penumpang dari
mobil;
c) Petugas P2U memeriksa tanda pengenal resmi
penumpang;
d) Petugas P2U memerintahkan pengemudi untuk
masuk ke dalam kendaraan dan mengemudikan
kendaraannya menuju area gerbang halaman
atau titik pemeriksaan lain sehingga kendaraan
dapat digeledah;
e) Petugas P2U memerintahkan pengemudi keluar
atau turun dari kendaraan;
f) Petugas P2U memeriksa kendaraan roda 2 (dua)
, 3 (tiga), 4 (empat) dan 6 (enam) atau di atasnya
dengan cara membuka seluruh pintu, kap, serta
bagasi kendaraan;

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 45
g) Petugas P2U melakukan pemeriksaan mulai dari
kap kendaraan kemudian memeriksa bagian
mesin sebagai berikut :
i. Kabel yang tidak biasa;
ii. Peralatan atau perlengkapan yang tidak lazim
berada di dalam mesin mobil;
iii. Cetakan tangan di debu atau kotoran
yang mengindikasikan bahwa seseorang
mengerjakan mobil tersebut baru-baru ini.
iv. melihat bagian samping dan belakang mesin
kendaraan
v. memeriksa bagian depan kendaraan dan
bagian bawah tempat mesin menggunakan
tongkat dengan cermin (inspection mirror)
vi. menutup kap kendaraan sebagai tanda
bahwa Petugas telah menggeledah bagian
depan kendaraan dengan menyeluruh
vii. kemudian memeriksa bagian penumpang;
viii. melihat ke bagian dalam bagian setir dan ban
bagian penumpang depan
ix. melihat ke bagian dalam bagian setir dan ban
bagian penumpang depan;
x. memeriksa bagian penumpang;
xi. memeriksa bagian penumpang depan pada
bagian:
i. Laci kompartemen;

46 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
ii. Tempat penyimpanan tengah;
iii. Di bawah kursi, dibawah karpet;
iv. Bagian-bagian di antara jok kursi dan
sandaran kursi.
v. Di bawah karpet;
vi. Dan daerah bagian penumpang depan untuk
melihat apakah ada yang mencurigakan.
n) Petugas menutup pintu sebagai tanda bahwa
telah menggeledah seluruh bagian kendaraan;
o) Petugas bergerak ke bagian kursi belakang dan
memeriksa seluruh bagian;
p) Petugas menggunakan tongkat besi untuk
memeriksa bak pada kendaraan pengangkut
sampah dengan cara mengaduk dan menusuk-
nusuk sampah;
q)
Setelah melaksanakan penggeledahan
kenasaraan Petugas P2U menyerahkan
kepada petugas pengamanan yang lain untuk
mendampingi pengemudi hingga pada saat
melakukan bongkar muat;
r) Penggeledahan terhadap kendaraan roda 2 (dua)
dilakukan dengan memeriksa kemudi, membuka
jok, tempat bahan bakar, mesin dan barang-
barang lainnya yang melekat;
s) Jika ditemukan barang yang diduga dapat
menimbulkan gangguan keamanan dan

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 47
7). Penindakan terhadap temuan penggeledahan
a)
Barang-barang yang ditemukan saat
penggeledahan dan diduga dapat menimbulkan
gangguan keamanan dan ketertiban, dilakukan
langkahlangkah sebagai berikut:
i) Mengamankan barang;
ii) Mengamankan orang pemilik barang;
iii) Membuat berita acara;
iv) Melaporkan kepada Kepala Pengamanan dan
Kepala Lapas atau Rutan;
v) Melaporkan kepada pihak Polri terhadap
barang-barang yang diduga mengandung
unsur pidana atas izin Kepala Lapas atau
Kepala Rutan.
b) Petugas dapat melakukan penggunaan kekuatan
sesuai dengan tingkatan gangguan keamanan
dan ketertiban;
c) Membuat pelaporan hasil penggeledahan.

48 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
3. TINDAKAN PENGAMANAN di Lingkungan P2U

a. Penjelasan Umum
1) Tindakan pengamanan dilingkungan P2U dilakukan
oleh petugas P2U;
2) Pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan
keamanan dan ketertiban meliputi
a) petugas bermasalah,
b) pengunjung,
c) narapidana dan tahanan;
3) Penggunaan Kekuatan;

b. Penggunaan Kekuatan

1) Kehadiran Petugas
a) Jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban
di area pintu utama maka Petugas P2U segera
menyelesaiakan gangguan tersebut;
b) Jika terdapat pengunjung maupun tamu yang
tidak bersedia diperiksa, digeledah, maka harus
diberikan penjelasan secara baik, apabila tidak
bersedia dipersilahkan keluar dari lingkungan
LAPAS/RUTAN;
b)
Petugas berbicara dengan pihak yang
menimbulkan gangguan keamanan dan

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 49
ketertiban;
c) Petugas berbicara dengan pendekatan persuasif
dan profesional untuk mengambil langkah-
langkah penyelesaian;
d) Apabila pendekatan persuasif dan profesional
tidak diindahkan maka petugas melakukan
perintah lisan.

2) Perintah Lisan
a) Petugas memberi peringatan lisan terhadap
pihak yang tidak kooperatif;
b)
Petugas memberikan peringatan pertama
dengan cara memberi perintah berhenti dengan
suara tegas;
c) Apabila peringtan lisan tidak diindahkan maka
petugas melakukan penggunaan kekuatan fisik
teknik ringan.

3) Penggunaan kekuatan fisik teknik ringan


a) Petugas memisahkan pihak yang terlibat dalam
terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban;
b) Petugas langsung membawa pihak yang terlibat
dalam terjadinya gangguan keamanan dan
ketertiban jauh dari lokasi terjadinya gangguan
keamanan dan ketertiban;
c) Petugas membatasi gerak pihak yang terlibat

50 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara
dalam terjadinya gangguan keamanan dan
ketertiban dengan cara cara menahan,
memborgol, menyelamatkan dan merawat;
d)
Petugas memeriksa, menyita dan/atau
memusnahkan barang yang menimbulkan
gangguan keamanan dan ketertiban.
e) Apabila penggunaan kekuatan fisik teknik ringan
tidak diindahkan maka petugas melakukan
penggunaan kekuatan fisik teknik keras dan
melumpuhkan;

4) Penggunaan kekuatan fisik teknik keras dan


melumpuhkan
a) Petugas menjatuhkan pihak yang melakukan
perlawanan;
b) Petugas segera mengamankan dengan cara
membatasi gerak;
c)
Petugas mengambil tindakan untuk
melumpuhkan pihak yang terlibat pada saat
tingkat perlawanannya membahayakan badan
petugas;
d) Petugas memberikan tembakan peringatan
sebanyak 3 (tiga) kali ke atas;
e) Apabila tembakan peringatan tidak diindahkan
maka petugas menembakan senjata api kearah
kaki pihak yang terlibat gangguan keamanan dan
ketertiban

Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara 51
f) Apabila penggunan kekuatan teknis keras dan
melumpuhkan tidak diindahkan maka petugas
melakukan penggunaan kekuatan yang dapat
mematikan.

5) Penggunaan kekuatan yang dapat mematikan


a) Petugas mengambil tindakan fisik kepada pihak
yang terlibat dalam gangguan keamanan dan
ketertiban pada daerah vital tubuh;
b) Apabila terjadi perlawanan yang membahayakan
jiwa petugas atau narapidana dan tahanan, dapat
menembakan senjata api secara langsung pada
bagian tubuh yang mematikan.

6) Pelaporan
a) Petugas melaporkan adanya dugaan gangguan
keamanan dan ketertiban;
b) Membuat berita acara penggunaan kekuatan.

52 Buku Saku Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U)


pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara

Anda mungkin juga menyukai