Anda di halaman 1dari 32

TEKNIK PENGAMANAN DI UNIT

PELAKSANA TEKNIS
PEMASYARAKATAN
OLEH : MAIZAR, Bc.IP.S.Sos.M.Si
(Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung)
DASAR HUKUM
Click
 Undang icon to  Peraturan Menteri Hukum Dan
– Undang add
Hak Asasi Manusia Republik
Nomor 12 tahun 1995 Indonesia Nomor M.HH-
tentang 16.KP.05.02 Tahun 2011
Pemasyarakatan Tentang Kode Etik Pegawai
Pemasyarakatan

Click Click
icon to icon to
add  Permenkumham Nomor 33 add
 Keputusan Direktorat Jenderal
tahun 2015 tentang Pemasyarakatan Nomor PAS-
416.PK.01.04.01 tahun 2015
Pengamanan pada Lembaga
tentang Standar Pencegahan
Pemasyarakatan dan Rumah
Gangguan Keamanan dan
Tahanan Negara Ketertiban

2
PENGERTIAN/DESKRIPSI
• Segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan
• Pengamanan pencegahan, penindakan dan pemulihan terhadap
setiap gangguan keamanan dan ketertiban.

• unit yang memiliki tugas melakukan pencegahan,


• SATUAN
penindakan, penanggulangan dan pemulihan gangguan
PENGAMANAN
keamanan dan ketertiban

• regu yang melaksanakan tugas pengamanan


• REGU PENGAMANAN
baik di dalam maupun di luar

• kegiatan penjagaan, pengawasan dan perlindungan


• PENGAWALAN terhadap Narapidana dan Tahanan yang berada di dalam
dan/atau di luar

• suatu bentuk kegiatan pengamanan orang dan fasilitas


• PENJAGAAN guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban

3
Meteri dasar
• Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
• etik Republik Indonesia Nomor M.HH-16.KP.05.02 Tahun
2011 Tentang Kode Etik Pegawai Pemasyarakatan

• Standar Pencegahan gangguan keamanan dan


• penjagaan
ketertiban hal 46


• Standar Pencegahan gangguan keamanan
penguncian
dan ketertiban hal 109

• Standar Pencegahan gangguan keamanan dan


• penggledahan
ketertiban hal 79

• Standar Pencegahan gangguan keamanan


Kontrol
dan ketertiban hal 93

4
Prinsip Dasar Pegawai Pemasyarakatan
• Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor M.HH-16.KP.05.02 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Pegawai
Pemasyarakatan

1. Taqwa kepada Tuhan YME


2. Setia kepada pancasila
dan UUD 1945
3. Menjunjung tinggi hukum
dan HAM
4. Menghormati harkat dan
martabat manusia
5. Memiliki rasa
kemanuasiaan,
kebenaran dan keadilan
6. Jujur
7. Ikhlas
8. Berintegritas
5
ETIKA
6
DE • ETIKA PELAYANAN TERHADAP
SLI
MASYARAKAT
1. Mengutamakan kepentingan masyarakat
2. Terbuka dan partisipatif
3. Tegas adil dan sopan
• ETIKA PELAYANAN TERHADAP WBP

1. Menghormati WBP
2. Mengayomi WBP
3. Tanggap bertindak, tangguh bekerja,
tanggon kepribadian

• ETIKA HUBUNGAN DENGAN APARATUR

int
LAIN

o
erP
ow
1. Menjaga kehormatan dan kewibawaan profesi

fP
ro
2. Menghormati dan menghargai

we
Po
e
Th
ETIKA
7
• ETIKA BERORGANISASI
DE
SLI

1. Menjalin hubungan baik dengan rekan dan atasan


2. Profesional dan tanggung jawab terhadap tugas
3. Taat dan disiplin aturan organisasi

• ETIKA PENGAMANAN

1. Teliti dan cermat


2. Mampu mengambil tindakan terhadap ancaman
3. Mampu menilai kondisi.
4. Tidak tergoda hal bertentangan dengan norma dan
hukum.
5. Menguasai keahlian.

int
o
erP
6. Menjaga kewaspadaan

ow
fP
7. Tidak memanfaatkan kedudukan/jabatan untuk

ro
we
Po
kepentingan pribadi

e
Th
PENYELENGGARAAN PENGAMANAN
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PENGAMANAN PADA LAPAS DAN RUTAN

A B C
• PENCEGAHAN • PENINDAKAN • PEMULIHAN
• MENGAMBIL SUATU • SEGALA AKTIFITAS ATAU • RANGKAIAN KEGIATAN YANG
KEGAIATAN YANG DILAKUKAN BERUPAYA UNTUK
TINDAKAN YANG DIAMBIL
DALAM RANGKA MENGEMBALIKAN KEADAAN
TERLEBIH DAHULU MENYELAMATKAN, MELINDUNGI DAN MEMPERBAIKI HUBUNGAN
SEBELUM KEJADIAN. DAN MEMULIHKAN KEADAAN ANTARA PETUGAS, WBP DAN
MASYARAKAT 8
PENCEGAHAN
9
MENGAMBIL SUATU TINDAKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM KEJADIAN
DE
SLI

1 PEMERIKSAAAN PINTU
TINDAKAN
LAIN/PENINDAKAN
13 MASUK
PENJAGAAN
2
INVESTIGASI & REKA
ULANG
12 PENGAWALAN
3
PENEMPATAN 11
4 PENGGLEDAHAN
PENGUNCIAN 1 Do iT
0
5 INSPEKSI DAN KONTROL
PENGENDALIAN 9
LINGKUNGAN
6 INTELIJEN
8

in t
rP o
PENGAWASAN KOMUNIKASI 7

we
PENGENDALIAN

Po
of
PERALATAN

r
we
Po
e
Th
1. PEMERIKSAAN PINTU MASUK
10
DE • Permenkumham Nomor 33 tahun 2015 pasal 9
SLI

• PEMERIKSAAN PINTU MASUK

“Pemeriksaan administrasi
yang dilakukan terhadap
orang yang akan
memasuki halaman Lapas
atau Rutan

in t
rP o
we
KH ALAMAN
PINTU MASU

Po
rof
we
Po
e
Th
2. PENJAGAAN
Penjagaan adalah suatu bentuk kegiatan
pengamanan orang dan fasilitas guna mencegah
gangguan keamanan dan ketertiban
Penjagaan dilaksanakan oleh Regu Pengamanan
• Tugas Regu Pengamanan :
1. Menjaga supaya Jangan terjadi Pelarian
2. Menjaga Supaya Tidak terjadi kericuhan
3. Menjaga ketertiban peri kehidupan
penghuni
4. Menjaga gedung dan seisinya, terutama
setelah tutup kantor.
STANDAR PELAKSANAAN PENJAGAAN
12
(Standar Pencegahan gangguan Keamanan dan ketertiban Halaman 46 )
DE
SLI

8 1 APEL

PINTU GERBANG HALAMAN


MENARA POS ATAS 8 2

PINTU GERBANG UTAMA


BLOK HUNIAN 7 3
Do iT

4 PINTU UTAMA

6
LINGKUNGAN BLOK
5

in t
POS ATAS

rP o
we
Po
of
r
we
Po
e
Th
APEL
Apel Petugas Apel Penghuni

• Standar pencegahan gangguan • Standar pencegahan gangguan


keamanan dan ketertiban keamanan dan ketertiban halaman
halaman 46-47 47-48 13
PINTU
GERBANG RUANG
UTAMA KUNJUNGA
N
• SERAH TERIMA
• BUKA TUTUP PINTU
• PEMERIKSAAN • PEMERIKSAAN
ORANG, PETUGAS, PENINDAKAN
NARAPIDANA/TAHA
• PELAPORAN
NAN, KENDARAAN,
BARANG
• PENINDAKAN
• PELAPORAN

Cl Cl Cl Cl Cl
PINTU LINGKUNGAN
PINTU PENGAMANAN
GERBANG BLOK HUNIAN
UTAMA
HALAMAN
• SERAH TERIMA
• SERAH TERIMA
• SERAH TERIMA • BUKA TUTUP PINTU
• BUKA TUTUP PINTU
• BUKA DAN TUTUP • PEMERIKSAAN
• PEMERIKSAAN
PINTU
ORANG, PETUGAS, • PENINDAKAN
• PEMERIKSAAN NARAPIDANA/TAHA • PELAPORAN
ORANG, KENDARAAN, NAN, KENDARAAN,
BARANG, PAGAR BARANG
HALAMAN • PENINDAKAN
• PENINDAKAN • PELAPORAN
• PELAPORAN

14
BLOK POS
HUNIAN MENARA
ATAS

• SERAH TERIMA • SERAH TERIMA


• BUKA TUTUP PINTU • BUKA TUTUP PINTU
• PEMERIKSAAN • PENGAMATAN
• PELAYANAN • PENGGUNAAN
• PENINDAKAN LONCENG
• PELAPORAN • PENINDAKAN
• PELAPORAN
• PENJAGAAN PINTU UTAMA (PORTIR)

16
Buka dan Tutup Pintu
DE
SLI

– Petugas mendengarkan terlebih dahulu ketukan atau suara dari balik


pintu utama;
– Petugas melihat dari lubang pintu orang yang mengetuk dan akan
masuk ke dalam Lapas dan Rutan;
– Petugas menanyakan keperluan orang yang akan masuk ke dalam
Lapas dan Rutan;
– Petugas membuka pintu untuk mempersilahkan orang masuk dan
kemudian langsung menutup dan mengunci pintu;
– Apabila orang yang akan masuk terjadi antrian panjang maka
petugas mempersilahkan masuk secara bertahap;

int
– Petugas membuka pintu utama di luar jam yang telah ditentukan

o
erP
ow
hanya untuk keperluan dinas.

fP
ro
we
Po
e
Th
• PENGGUNAAN LONCENG

17
Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 59
DE
SLI

• Petugas membunyikan lonceng 1 (satu) jam 1


(satu) kali sebagai tanda siaga
• Petugas membunyikan lonceng 5 ( lima ) kali
berturut-turut secara terus menerus dalam hal
terjadi pemberontakan
• Petugas membunyikan lonceng 4 ( empat ) kali
berturut-turut secara terus menerus dalam hal
terjadi percobaan pelarian
• Petugas membunyikan lonceng 3 ( tiga ) kali

int
o
erP
berturut-turut secara terus menerus dalam hal

ow
fP
ro
terjadi kebakaran

we
Po
e
Th
3. PENGAWALAN
 PENGAWALAN DILAKUKAN TERHADAP
NARAPIDANA / TAHANAN

• IZIN LUAR BIASA


• CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA
• ASSIMILASI
• PROSES PERADILAN
• PEMINDAHAN
• PERAWATAN MEDIS DI LUAR
• KEBUTUHAN LAINNYA.

 Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 67-79


18
4. PENGGLEDAHAN
 BADAN  BARANG  SEL  AREA  KENDARAAN

1 2 3 4 5

 Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 79-91

19
5. INSPEKSI DAN
KONTROL
PINTU GERBANG HALAMAN
LINGKUNGAN BLOK HUNIAN
INSPEKSI
PEMERIKSAAN SECARA
PAGAR DALAM DAN LUAR LANGSUNG SEHUBUNGAN
PINTU GERBANG
UTAMA DENGAN PELAKSANAAN
PENGAMANAN
PINTU PENGAMAN UTAMA
KANTOR
KONTROL
SERANGKAIAN KEGIATAN
STERIL AREA PEMERIKSAAN DAN
RUANG KUNJUNGAN
PENGENDALIAN SECARA
SEKSAMA TERHADAP
AREA LAINNYA SASARAN PELAKSANAAN
BLOK HUNIAN TUGAS PENGAMANAN

MENARA ATAS

• Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 91-95 20


6. INTELIJEN
• INTELEJEN ADALAH PENGETAHUAN, ORGANISASI,DAN KEGIATAN YANG
TERKAIT DENGAN PERUMUSAN KEGIJAKAN, STRATEGI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BERDASARKAN ANALISIS DARI INFORMASI DAN FAKTA YANG
TERKUMPUL MELALUI METODE KERJA UNTUK PENDETEKSIAN DAN
PERINGATAN DINI DALAM RANGKA PENCEGAHAN, PENANGKALAN, DAN
PENANGGULANGAN SETIAP ANCAMAN TERHADAP KEAMANAN NEGARA
( permenkumham no 33 thn 2015 ttg pengamanan pada lapas dan rutan )
1
• KEGIATAN INTELIJEN DILAKUKAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN
• PENGAMANAN
PERTUKARAN • PENGELOLAAN
TERHADAP POTENSI TIMBULNYA GANGGUAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
INFORMASI 2
INFORMASI

 Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 95-96


21
7.
• P E R A L ATA N
PENGEN D A L I A N

• PENGENDALIAN PERALATAN
DILAKUKAN DENGAN
MENGELOLA SELURUH SARANA
PENGAMANAN DAN SARANA
LAIN YANG DAPAT
MENYEBABKAN TIMBULNYA
GANGGUAN KEAMANAN DAN
KETERTIBAN

• Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 95-105 22


8. Pengendalian Komunikasi
• Standar pencegahan gangguan keamanan
dan ketertiban halaman 106-107

• Pengawasan komunikasi
dilakukan untuk mengawasi,
mencatat, meneliti, dan
membatasi kegiatan
komunikasi narapidana dan
tahanan dengan dunia luar 23
9.
Pengendalian
lingkungan 1 • Melarang mendirikan bangunan

 Pengendalian
lingkungan dilakukan
2 • Melarang melakukan aktiftas tanpa izin dari
kepala lapas atau Rutan

untuk memastikan
keamanan dan
ketertiban di steril area
dan lalu lintas orang di
3 • Membatasi gerak narapidana dan tahanan

Lapas atau Rutan

4 • Membatasi area kegiatan narapidana dan


tahanan

 Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 107-109


10. Penguncian
Penguncian dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban

• Pintu • Pntu • Lingkungan


gerbang gerbang blok hunian
halaman utama

• Pintu
pengamanan
utama
• Blok
hunian
• Kamar • Ruang
hunian kantor

• Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 109-114

25
PENGUNCIAN PINTU PENGAMANAN UTAMA
(PORTIR)
 Standar pencegahan gangguan
keamanan dan ketertiban halaman 109-
114  PINTU DALAM KEADAAN TERTUTUP
DAN TERKUNCI
 KOMUNIKASI HANYA DILAKUKAN
MELALUI LUBANG INTIP PINTU
 PEMBUKAAN DILAKUKAN SETELAH
DIKETAHUI KEPERLUAN DAN ATAS
SEIZIN PETUGAS
 PEMBUKAAN DILAKUKAN UNTUK
KEPERLUAN PENGELUARAN
NARAPIDANA/TAHANAN
BERDASARKAN DOKUMEN YANG
SAH
 PEMBUKAAN PINTU UTAMA 1
(SATU) DAN PINTU UTAMA 2 (DUA)
TIDAK BOLEH DIBUKA SECARA
BERSAMAAN
26
11. Penempatan

• Pelarian • Terancam jiwanya • Pelanggaran

• membahayakan • jaringan • Stabilitas negara

• Penempatan dimaksudkan untuk mencegah


gangguan keamanan dan ketertiban.
 Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 114-118 27
12. INVESTIGASI DAN REKA ULANG

• Investigasi dan reka


ulang dilakukan untuk
mencari sebab dan
alasan terjadinya
gangguan keamanan
dan ketertiban

• Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 118-119 28


13. TINDAK LANJUT/PENINDAKAN
• Penindakan dilakukan untuk menghentikan, meminimalisir dan melokalisir
gangguan keamanan dan ketertiban
• Penindakan yang dimaksud dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan
profesional pada saat berhadapan dengan Narapidana atau Tahanan

• Standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban halaman 119-124


ISU AKTUAL GANGGUAN KAMTIB
YANG TERJADI

1. MARAKNYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH WBP, TAHANAN DAN PETUGAS

2. MARAKNYA PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI DI BLOK HUNIAN

3. PRAKTEK PUNGLI TERHADAP HAK-HAK WBP

4. BANYAKNYA LAPAS/ RUTAN YANG MENGALAMI OVER KAPASITAS

5. KURANGNYA SDM KHUSUSNYA DALAM BIDANG PENGAMANAN DI LAPAS/ RUTAN

6. MARAKNYA PELARIAN, KERUSUHAN KEBAKARAN DAN PEMBERONTAKAN DI LAPAS/ RUTAN

7. BANYAKNYA TAHANAN YANG OVERSTAY

8. PENGELUARAN NARAPIDANA/TAHANAN SECARA TIDAK SAH

30
BACK TO BASIC”
PEDULI LENGKUNGAN PENGAWASAN
STRATEGIS 1. SDM
2. KUALITAS
1. DETEKSI DINI
3. SISTEM
2. ANALISA
4. SAKSI
3. TINDAK
5. KONSISTEN DAN
LANJUT
BERKELANJUTAN

PELAKSANAAN KOORDINASI
TUGAS DAN
FUNGSI
1. PIMPINAN
2. INTERNAL
Mengacu
pada SOP
WASPAD 3. EKSTERNAL
A
JANGAN-JANGAN
SUMATERA KALIMANTAN

IRIAN JAYA

JAVA

TERIMA KASIH

WASPADA JANGAN-JANGAN!!

Anda mungkin juga menyukai