Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan : Percobaan dan pembuatan laporan praktikum

Tujuan : Mengamati gerak parabola dan mendeskripsikan hubungan antara kecepatan


awal, sudut elevasi dengan titik tertinggi.

A. Alat dan Bahan:

1. Air
2. Botol Air mineral 1,5 liter
3. Penggaris
4. Busur derajat
5. Paku

B. Langkah Kerja:

1. Isi botol dengan air dengan penuh kemudian tuup botol tersebut.
2. Lubangi tutup botol dengan paku.
3. Miringkan botol hingga membentuk sudut 30⁰.
4. Tekan botol secara perlahan sehingga air keluar dari lubang tutup botol.
5. Ukurlah tinggi maksimum dan jarak maksimum yang dicapai oleh air menggunakan
penggaris.
6. Ulangi langkah 1-5 untuk tekanan botol sedang dan kuat.
7. Ulangi langkah 1-5 untuk tiap sudut kemiringan botol yang berbeda tetapi tekanan botol
usahakan sama.

C. Rumusan Masalah

1. Diskusikanlah dengan teman sekelompok anda, bagaimana hubungan kecepatan awal dan
sudut elevasi dengan jarak dan tinggi maksimum yang dicapai air ? Berikanlah kesimpulan
dari kegiatan tersebut!

D. Dasar Teori
Gerak peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak horizontal (searah
dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan
gabungan antara Gerak LurusBeraturan (GLB) dengan arah horizontal serta Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah vertikal. Kedua komponen ini tidak saling
mempengaruhi. Gerak Peluru adalah gerak dimana suatu benda diberi kecepatan awal dan
berjalan sejauh lintasan yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi (lintasannya berbentuk parabola).
Gerak Parabola selalu mempunyai sumbu x dan y, dimana besar sumbu x selalu sama sedangkan
besar di sumbu y berubah-ubah. Besar sumbu y saat berada di titik tertinggi besarnya adalah 0.
Pada gerak parabola, selalu ada x terjauh(jarak terjauh) dan y max (tinggi maksimum).
Lintasan gerak parabola:
Persamaan yang Digunakan:
Kecepatan awal peluru (v_o)

Perpindahan maksimum yang dicapai (R)

Syarat mencapai titik tertinggi: Vy = 0 Sehingga :


Sehingga :

Sehingga :

dimana:
E. Hasil Pengamatan
Sudut elevasi Sedang Kuat
Xmax Ymax Xmax Ymax
30º 65 cm 23 cm 130 cm 43 cm
45º 80 cm 25 cm 120 cm 30 cm
60º 78 cm 25 cm 145 cm 53 cm
75º 95 cm 32 cm 180 cm 62 cm
80º 100 cm 50 cm 210 cm 100 cm

F. Pembahasan

Bagaimana hubungan kecepatan awal dan sudut elevasi dengan jarak dan tinggi
maksimum yang dicapai air ?

Kecepatan awal adalah komponen yang penting dan sangat berhubungan dengan sudut
elevasi, jarak maksimum dan tinggi maksimum. Karena sesuai dengan rumus yang telah kita
ketahui bahwa untuk mendapatkan jarak terjauh harus mengetahui berapa kecepatan awal air
tersebut terlempar. Begitu juga ketika mencari tinggi maksimum, maka harus menggunakan dan
mengetahui kecepatan awalnya. Tanpa adanya kecepatan awal, tinggi maksimum dan jarak
maksimum tidak bisa dicari. Hal ini dikarenakan sesuai dengan rumusnya,
dimana x terjauh = vo sin α/g yang berarti kecepatan awal selalu berbanding lurus dengan tinggi
maksimum dan jarak maksimum dan jika tidak ada kecepatan awalnya, maka artinya benda(air)
tersebut diam dan tidak mengalami gerak parabola.

Begitupun sudut elevasi yang juga selalu mempengaruhi tinggi maksimum dan jarak
maksimum karena posisinya berbanding lurus. Artinya, jika sudut elevasinya semakin besar,
maka jarak dan tinggi maksimumnya juga semakin besar. Secara logika, jika kita
menyemprotkan air dari nsudut yang berbeda, sudut pertama kecil dan sudut kedua lebih besar,
maka sudut yang lebih besar akan terbang lebih jauh dan lebih tinggi karena kecepatan awalnya
juga besar.

Jadi, kecepatan awal dan sudut elevasi sangat berhubungan dengan titik tertinggi dan
jarak terjauh sesuai dengan rumus yang sudah dipelajari.

G. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari percobaan juga pembahasan di atas adalah sudut elevasi dan
kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi maksimum dan jarak maksimum yang
ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai dengan rumusnya, kecepatan awal dan sudut
elevasi berbanding lurus dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar
kecepatan awal dan sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan semakin jauh
jarak terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung
jarak dan tinngin maksimumnya.

Anda mungkin juga menyukai