Anda di halaman 1dari 6

2018

PECINTA RIMBA & SATWA LIAR


INDONESIA

PROPOSAL PAPAN INFORMASI

PERISAI
alamat: Jalan Surabaya – Situbondo KM 138
Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
PERISAI
( Pecinta Rimba Dan Satwa Liar Indonesia )
Sekretariat : Jl. Raya Surabaya - Situbondo Km. 138
Desa Binor - Kecamatan Paiton - Kabupaten Probolinggo
Contact Person : 0852 5881 9314
Email : rescueperisai@gmail.com

Nomer : /PRS/XI/2018
Perihal : Permohonan Pengadaan Papan Informasi
Lampiran : 1 ( bendel )

Kepada
Yth. Bapak Pimpinan
PT. POMI
Di
PLTU Paiton

Dengan Hormat

Dengan ini kami dari LSM PECINTA RIMBA DAN SATWA LIAR
INDONESIA bertempat tinggal di Desa Binor kecamatan Paiton
kabupaten Probolinggo. Untuk itu kami mengirimkan proposal
Permohonan Pengadaan Papan Informasi di area hutan Banyukerto
tempatnya di KRPH Kabuaran Dan KRPH Matikan atau sekitar
wilayah hutan PLTU Paiton.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan terima kasih


atas kerjasamanya dan semoga pengajuan kami dapat terealisasi
terima kasih.

Binor, 28 November 2018

KETUA PERISAI

HAFID
Pendahuluan
Desa binor adalah desa paling dekat di banding desa yang lain di
kabupaten Probolinggo dengan PLTU Paiton yang hanya berjarak 2 km dari dari
desa binor, sehingga menjadikan desa Binor adalah desa terdampak karena
aktivitas pihak corporate hal ini menjadikan binor mempunyai keinginan
sebagian untuk dapat mengelola dana Corporate social responsibility atau di
singkat CSR adalah konsep keterlibatan perusahaan dalam menjaga dan/atau
meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan dalam
hal ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

Menurut undang-undang RI nomer 25 tahun 2007, Tentang penanaman


modal, baik penanaman modal dalam negeri, Maupun penanaman modal asing,
dalam pasal 15 (b) dinyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.

Yang di maksud tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab


yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap
menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,
nilai, norma, dan budaya masyarakat lokal atau setempat.

Juga di dalam undang-undang RI nomor 40 tahun 2007 perseroan


terbatas dalam pasal 74 di jelaskan bahwa :

1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau


berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan.
2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud ayat (1)
merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan di perhitungkan
sebagai biaya perseroan yang pelaksanaanya dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran,
3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
di atur dengan peraturan pemerintah.

Dari dasar tersebut kami mempunyai keinginan untuk memasang papan


Informasi dan papan larangan berburu, menebang pohon dan membakar hutan
demi pelestarian lingkungan.
Latar Belakang

Saat ini di kawasan hutan sekitar PLTU Paiton tepatnya di area hutan
banyukerto yang masuk ke KRPH Kabuaran dan KRPH Matikan kami dari Binor,
Pecinta Rimba Dan Satwa Liar Indonesia ( PERISAI ) sering menemui dan hampir
beradu fisik dalam melarang pemburu-pemburu liar ini agar tidak berburu satwa
liar yang di lindungi.
Kita mengetahui bahwasanya di area hutan di sekitar PLTU ini masih ada
satwa liar yang patut kita lestarikan di antaranya yang sering kami temukan
yaitu : teringiling, tupai tanah, tupai hutan, kijang, kucing hutan, landak,
Musang pandan, kera ekor panjang, lutung Dll.
Jenis unggas di antaranya: Merak Hijau, Ayam Hutan Hijau, Ayam Hutan
bokekok, burung puter kebubu, sumatera, cendet, sri gunting. Elang putih, jalak
kebo, burung laut jambul Dll. Serta di situ juga ada beberapa tumbuhan yang
patut kita lestarikan agar anak cucu kita bisa menikmati serta kita jaga
keanekaragaman hayati ini.

Tujuan

Dengan memberi papan larangan ini kami harapankan sudah ada tanda di
hutan bahwa kawasan hutan lindung yang sudah ada maupun hutan produksi
ini masyarakat pemburu tidak mudah merusak lingkungan, kami juga akan aktif
melakukan sosialisasi bersama perhutani supaya masyarakat sekitar hutan
bersama sama menjaga hutan dan lingkungan dari perusakan pihak pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Kami juga akan mendata satwa dan tumbuhan ini sehingga kedepannya
kami dapat membuktikan bahwasanya hutan di sekitar PLTU masih dan perlu di
lestarikan oleh kita bersama.

Anggaran

Adapun anggaran yang kami butuhkan pemasangan papan larangan ini


sebagai berikut :

No Uraian Volume Satuan Harga Total


1 Papan Larangan 10 Buah/Unit 2250.000 22.500.000
2 Ongkos pasang 10 Buah/unit 200.000 2000.000
Total 24.500.000
Lampiran

1200 MM Plat Besi tebal 1.2 MM

Siku
30X30
MM
CSR
PT. PJB UBJ O&M PAITON 9
800
MM

Pipa Hollow
50X50 MM

2000 MM

Pondasi Beton
300X300X400
MM

400
MM

300 MM
Ukuran : Papan : Panjang 1200 mm X Lebar 800 mm

Penutup

Demikian pengajuan dari kami sebelum dan sesudahnya kami sampaikan


terima kasih atas kerjasamanya.

Binor, 28 November 2018

KETUA PERISAI

HAFID

Anda mungkin juga menyukai