Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PERMOHONAN
LUBANG RESAPAN (BIOPORI)

NO REGISTER : 18 02 042 009 2009 074

DI AJUKAN OLEH

KELOMPOK WANITA TANI (KWT)


MANUNGGAL LESTARI

PEKON GISTING PERMAI KEC. GISTING KABUPATEN TANGGAMUS


PROPINSI LAMPUNG
TAHUN 2023
KELOMPOK WANITA TANI
MANUNGGAL LESTARI
PEKON GISTING PERMAI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS
NO REGISTER : 18 02 042 009 2009 074
Alamat : Dusun II Blok 21 Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus 35378

No : /KWT-ML/G/VI/2023
Lampiran : 1 Bundle
Perihal : Permohonan Lubang Resapan Biopori
Dipekon Gisting Permai.

Kepada Yth. :
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Tanggamus
Di –
Kota Agung

Dengan Hormat

Sehubungan dengan intensitas hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini yang
ada di wilayah Pekon Gisting Permai, sehingga menyebabkan saluran air warga tidak mampu lagi
menampung debit air yang tinggi dan menyebabkan banjir. Dengan ini kami mengharapkan bantuan dari
Bapak/ibu Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu pembuatan lubang resapan biopori di Pekon
Gisting Permai

Demikian Permohonan ini kami sampaikan untuk dapat di kabulkan dan atas bantuanya kami ucapkan
terima kasih.

Gisting Permai, 12 Juni 2023

Pengurus KWT Manunggal Lestari

Ketua Sekretaris

Widuri Kinanti Saraswati

Mengetahui

Kepala Pekon Gisting Permai

SUKAMTO
I. PENDAHULUAN

Melihat cuaca yang pada saat ini sudah tidak menentu karena semakin terkikisanya lapisan
ozone yang disebabkan oleh tercemarnya udara dan kurangnya penghijauan, apalagi
Kabupaten Tanggamus menjadi salah satu daerah yang terancam banjir disebabkan oleh
penggusuran-penggusuran lahan pertanian sebagai penyerap air, oleh karena itu Biopori
dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya banjir.

Secara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktifitas
organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang
tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung
masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.

Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-


bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya
pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan
tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan
buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di
halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya
dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.

Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat antara lain :

1. Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Pekon Gisting Permai.
Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila
setiap rumah memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu
banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
2. Tempat pembuangan sampah organik
Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah
tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita
buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
3. Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme
yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang
merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
4. Meningkatkan kualitas air tanah
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang
kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena
mengandung mineral.

A. Nama dan Bentuk Kegiatan


Nama kegiatan ini adalah “Masyarakat Peduli Lingkungan”
Kegiatan ini kami laksanakan dalam bentuk penyuluhan dan praktek pembuatan biopori di
tempat-tempat yang memungkinkan untuk dibuatnya biopori dengan mengutamakan izin
pada pihak terkait. Kegiatan ini melibatkan ketua RT, masyarakat dan relawan dari
masyarakat yang di berikan bekal terlebih dahulu untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan kami adalah
1. Untuk memberikan pemahaman tentang lingkunagan kepada masyarakat.
2. Untuk menimbulkan rasa cinta dan peduli masyarakat terhadap lingkungan.
3. Untuk menciptakan daerah pemukiman yang ramah terhadap lingkungan.
4. Untuk membantu pemerintah dalam mengatasi sebagian permasalahan yang timbul
karena efek dari tercemarnya lingkungan.

C. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, masih terlampau banyak kekurangan yang kami miliki,
sehingga kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak baik dalam saran dan kritik
maupun sumbangsih materi. Semoga kegiatan ini bermakna positif bagi kenyamanan hidup
masyarakat khususnya di Pekon Gisting Permai

Anda mungkin juga menyukai