Anda di halaman 1dari 5

Membuat Lubang Resapan Biopori

Biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain
dengan sumur resapan. Istilah keren untuk biopori adalah istana cacing, walaupun sebenarnya
penghuni biopori bukan hanya cacing. Selain untuk resapan air, biopori juga berguna sebagai
pengolah sampah rumah tangga yang dapat diterapkan di lahan pemukiman perkotaan yg sempit.
Tidak perlu halaman yang luas untuk membuat biopori. Biopori dapat dibuat di rumah
yang halamannya terbatas karena ukuran diameternya hanya sekitar 10 cm. Bahkan bisa dilakukan
di bangunan-bangunan modern yang halamannya telah di beton atau di semen. Tentu saja harus
ada pengorbanan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pelubangan terhadap beton dan semen
memang memakan biaya namun perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk mencegah
banjir, memperbanyak cadangan air tanah, juga mengurangi sampah buangan.
Dalam penjelasan deskripsi, biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke
dalam tanah dan didalamnya terbentuk lubang-lubang kecil yang terbentuk karena aktivitas
organisme. Lubang-lubang itu akan terisi udara dan menjadi tempat serapan air di dalam tanah
yang bisa memperlancar jalur air yang meresap. Dalam proses alami, biopori adalah tempat
lewatan aktivitas fauna di tanah seperti akar yang akan membentuk lubang di dalam tanah.

Manfaat :

o Menyerap air hujan dan mencegah banjir


o Dengan biopori tanah menjadi lebih subur
o Mendaur ulang sampah organik
o Memperkaya kandungan air hujan, Bila sumber air hanya berupa air hujan tanpa tambahan apa-
apa berarti kandungannya hanya H2O. Namun setelah diresapkan kedalam tanah lewat biopori
yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan kemudian mengandung mineral-
mineral yang diperlukan oleh kehidupan.
o Membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering menimbulkan bau tidak sedap
dapat tertangani. Penerapan biopori di rumah tangga sangat mungkin dilakukan karena sampah
organik dapat dengan mudah ditemukan di dalam rumah.
o Air hujan yang terserap ke dalam lubang biopori juga menambah jumlah cadangan air tanah di
daerah itu.
o Keteruraian sampah organik di dalam LRB berkat peran biodiversitas (keanekaragaman hayati)
tanah sehingga LRB sekaligus menjaga kelangsungan biodiversitas fauna tanah..

Alat dan cara membuat

1. Pipa PVC dan tutupnya (diameter 10 cm panjang 1 meter) – dilubangi kecil-kecil dengan bor

2. Bor tanah (diamater bor tanah 10 cm dan dengan kedalaman 100 cm)
3. Linggis

4. Palu untuk tanah yang keras atau berbatu atau berakar

5. Ember dengan gayung ketika melunakkan tanah

6. Sampah organik (daun kering, sisa sayur buah ikan dan lain-lain)

Cara

1. Pilih tanah yang tidak berbatu atau jika berbatu atau keras maka bisa menggunakan palu untuk
sedikit menghancurkannya
2. Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah yang diputar searah jarum jam, hingga kurang
lebih dengan kedalaman 1 m. Jika ada akar atau tanah yang agak keras, bisa disiram dengan air
dan ditunggu sebentar agar menjadi lebih lunak
3. Masukkan pipa PVC yang telah dilubangi dan masukkan sampah organik dari dapur dan sekitar

Tutup dengan tutup yang telah dilubangi kemudian tutupi dengan tanah sekitarnya namun jangan
sampai menutupi tutup pipanya. Biarkan tutup pipa terlihat sehingga kita tau dimana lubang
biopori berada
PROJECT PROPOSAL BIOPORI
RSKB BANJARMASIN SIAGA

A. Pendahuluan
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena
volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di
suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.
Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang
buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika
hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya
saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang. Penyebab
banjir Diantara beberapa penyebab banjir adalah:
1. Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya
beristirahat dikala hujan turun.
2. Ilegal Loging (Penebangan hutan secara liar)
3. Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada
saluran air.
4. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada
daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba,
tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya
penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-
penyebab banjir yang lainya. Melihat cuaca yang pada saat ini sudah tidak menentu
karena semakin terkikisanya lapisan ozone yang disebabkan oleh tercemarnya udara dan
kurangnya penghijauan, apalagi Kabupaten Sragen menjadi salah satu daerah yang
terancam banjir disebabkan oleh penggusuran-penggusuran lahan pertanian sebagai
penyerap air, oleh karena itu Biopori dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah
terjadinya banjir. Secara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang
terbentuk akibat aktifitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar
dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi
air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam
tanah melalui lubang tersebut. Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan
semakin tergusur oleh bangunanbangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin
langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air
yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat
meresap ke tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan
atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori.
Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah.
Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang
sekitar 50 cm-100 cm. Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang
bisa didapat antara lain :
1. Mencegah banjir Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi
semua kalangan. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah
tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Banjarmasi
memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula
dan dapat mencegah terjadinya banjir.
2. Tempat pembuangan sampah organik Banyaknya sampah yang bertumpuk juga
telah menjadi masalah tersendiri di Banjarmasin.. Untuk sampah organik dapat
kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
3. Menyuburkan tanaman Sampah organik yang kita buang di lubang biopori
merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut
dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di
sekitarnya.
4. Meningkatkan kualitas air tanah Organisme dalam tanah mampu membuat
samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya,
air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.
B. Nama dan Bentuk Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Peduli Lingkungan, Kegiatan ini Dilaksanakan dalam
bentuk penyuluhan dan praktek pembuatan biopori di tempat-tempat yang
memungkinkan untuk dibuatnya biopori dengan mengutamakan izin dari Pimpinan.
Kegiatan ini melibatkan IPSRS, Sanitarian Rumah sakit dan relawan dari rumah sakit
yang di berikan bekal terlebih dahulu untuk memberikan pengetahuan terhadap
lingkungan.
C. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir pada Halaman Rumah sakit yang
tergenang air hujan dan Halaman Parkiran tamu belakang Rumah sakit.
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Untuk menimbulkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar Rumah
Sakit.
2. Untuk menciptakan daerah yang ramah terhadap lingkungan.
3. Untuk membantu dalam mengatasi sebagian permasalahan yang timbul karena
efek dari tercemarnya lingkungan.
E. Anggaran Biaya Pelaksanaan
Biaya yang dibutuhkan pembuatan Biopori :

Nama Barang Jumlah Harga


Semen 10kg
pasir 1 karung
Batu 1 karung
Pipa 5inch 5 meter
Tutup pipa 10 buah

F. Foto Sketsa Lubang Resapan BIOPORI

Anda mungkin juga menyukai