Anda di halaman 1dari 10

LUBANG RESAPAN BIOPORI

LRB = Lubang Resapan Biopori


Adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas
organisme di dalamnya, seperti cacing, , perakaran tanaman, rayap dan fauna
tanah lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan
menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.

Keunggulan dan Manfaat


1. Meningkatkan daya resapan
air;
2. Atasi Banjir dengan Teknologi
Lubang Resapan Biopori
3. mengubah sampah organik
menjadi kompos dan
mengurangi emisi gas rumah
kaca (CO2 dan metan);
4. Memanfaatkan peran aktivitas
fauna tanah dan akar
tanaman, dan mengatasi
masalah yang ditimbulkan
oleh genangan air seperti
penyakit demam berdarah dan
malaria.
Gambar Menunjukkan Foto melalui mikroskop
elektron yang menggambarkan dua buah lubang yang
terbentuk oleh cacing (pada lingkaran kuning bagian
atas) dan lubang yang terbentuk oleh aktifitas akar
tanaman (pada lingkaran kuning bagian bawah). Bila
lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dengan jumlah
banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk
meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat.
Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan
air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di
permukaan tanah.
MANFAAT LUBANG RESAPAN BIOPORI
Meningkatkan Daya Resapan Air
Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan
senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga
kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan
dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam
meresapkan air.
Atasi Banjir dengan Lubang Resapan Biopori
Air menjadi penyebab banjir kalau drainase tidak bisa menampung air saat itu. Jika hujan jatuh
secara merata bukan di sungai, di daratan kita resapkan dan meresapnya juga perlahan-lahan, itu
akan menjadi sumber air baru.

Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos


Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini
akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui
proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengan melalui
proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga
sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode
tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik

Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman


Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga
berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah
dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.
LOKASI PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI
Lubang resapan biopori
dapat dibuat di dasar
saluran yang semula
dibuat untuk membuang
air hujan

di dasar alur yang dibuat


di sekeliling batang
pohon

LRB pada Batas Taman Bekas areal Tambang


METODE PEMBUATAN
LUBANG RESAPAN BIOPORI
Metode yang Selama Ini digunakan
1. Buat lubang silindris secara vertikal ke
dalam tanah dengan diamter 10 cm.
Kedalaman kurang lebih 100 cm atau
tidak sampai melampaui muka air tanah
bila air tanahnya dangkal. Jarak antar
lubang antara 50 - 100 cm
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan
semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm
di sekeliling mulut lubang.
3. Isi lubang dengan sampah organik yang
berasal dari sampah dapur, sisa tanaman,
dedaunan, atau pangkasan rumput
4. Sampah organik perlu selalu
ditambahkan ke dalam lubang yang
isinya sudah berkurang dan menyusut
akibat proses pelapukan.
Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim
kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
Kekurangan metode yang selama ini digunakan : Pada kondisi sekarang,
populasi cacing tanah kurang akibat perlakuan tanah yang banyak
menggunakan pupuk kimia dan pertisida.
Metode Baru Yang Digunakan
1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam
tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang
lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka
air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar
lubang antara 50 - 100 cm
2. Lembabkan lubang tanah dengan melakukan
penyiraman air.
3. Isi lubang dengan cacing tanah dan sampah
organik sebagai pakan untuk cacing tanah dapat
berasal dari kotoran ternak, sisa makanan,
dedaunan dan sebagainya.
4. Cacing Tanah dalam lubang akan menyebar
dengan kemampuannya menembus tanah sampai
kedalaman beberapa meter.

Keunggulan: Waktu yang dibutuhkan


untuk membentuk pori relatif singkat,
karena cacing tanah secara aktif
membuat pori pada tanah
APLIKASI CACING TANAH SEBAGAI AKTIVATOR
LUBANG RESAPAN BIOPORI
Jenis Cacing : Lumbricus rubellus & Eisenia foetida
Jumlah Tiap lubang : ± 50 gram
Jarak Antara tiap lubang : 100 cm

Keunggulan Metode Baru


1. Cacing tanah adalah organisme dari kelas oligochaeta yang mampu menembus
tanah hingga kedalaman 8 m.
2. Kualitas Pupuk organik yang dihasilkan sangat baik, dikenal dengan nama
KASCING (bekas cacing)
3. Cara ini akan menjadi cara yang efektif untuk menyerap kembali air hujan
yang biasanya menggenangi daerah-daerah rawan banjir. Dengan meresapnya
air hujan ke dalam tanah maka sejumlah volume air yang mampu diserap oleh
sistem biopori akan disimpan sebagai cadangan air tanah di musim kemarau
4. Murah dan strategis untuk bisa membantu mengatasi masalah banjir
perkotaan, kelangkaan air dan cara mendekatkan masyarakat kepada apa yang
disebut konsep go green dengan membangun rumah produksi benda-benda
ekologis seperti pupuk organik secara mandiri.
TERIMA KASIH
WASSALAM
Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air
dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air yang mengalir, kemudian
ditumbuhkan-Nya dengan air tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia
menjadi kering dan kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya
hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (QS Az-Zumar:21).

Anda mungkin juga menyukai