Meresapkan air hujan melalui teknologi resapan buatan merupakan cara yang
efektif dalam upaya untuk menekan besaran debit limpasan akibat air hujan,
selain itu lubang resapan buatan (biopori) dapat menambah imbuhan air tanah dan
kontinuitas sehingga pada saat musim kemarau air tanah bisa lebih kontinyu.
Sampah organik yang
Proses pembuatan diilakukan dimasukkan kedalam biopori Dengan gabungan luas
dengan memasukkan sampah memicu terjadinya proses bidang resapan dan
organik, maka hal ini dapat biologis yang akan keberadaan biopori, maka
membantu mengurangi menjadikan sampah menjadi kemampuan resapan air
sampah organik. pupuk kompos yang juga akan meningkat.
membuat tanah lebih subur.
Hasil pengomposan
Pupuk kompos sudah
berupa kompos yang
siap untuk digunakan
berwarna coklat
kehitaman.
GERAKAN 100.000 BIOPORI BBWS/BWS DITJEN SDA
Sosialisasi / penyuluhan kepada
Observasi pada lingkungan
masyarakat / kampus / sekolah /
sekitar, menggali informasi
komunitas / Pemerintah Daerah
seputar resapan air dan keadaan
mengenai manfaat dan tujuan Biopori
Rp. 1.000.000
5 batang
1 140,000 5 700,000
paralon 3 inci
Total 1,000,000
GERAKAN 100.000 BIOPORI BBWS/BWS DITJEN SDA
Rencana sosialisasi dan awal tanam Biopori :
01 Maret 2023
Dilaporkan saat puncak Hari Air Dunia
tanggal 16 Maret 2023 dengan target
37 B/BWS 10.000 biopori
https://bit.ly/LaporanGerakanBioporiSDA