Anda di halaman 1dari 23

Sosialisasi Penerapan Teknologi Konservasi

pada Areal Perkebunan Melalui


Pemanfaatan Biopori
Oleh :
Winarno, SST
196611181993021001

Bidang Perlindungan Perkebunan


Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022
Curriculum Vitae
Konservasi
Konservasi adalah upaya memanfaatkan dan memelihara
sumber daya yang kita miliki dengan bijaksana sehingga
dapat terus dimanfaatkan dan berlanjut hingga masa
mendatang.
Teknologi Konservasi Pada Areal Perkebunan

Pemanasan Global
Perawatan
Intensif

Kondisi Ketahanan
Produksi
Produktivitas Optimal
Tanaman Tanaman
Tahunan terhadap HPT Tanaman
Teknik
Biopori
Teknologi Konservasi Melalui Teknik Biopori

Teknik biopori merupakan salah satu terobosan teknologi konservasi


kesuburan tanah yang dapat digunakan untuk meminimalisasi
dampak pemanasan global dengan kondisi wilayah yang berbeda.
Biopori tanah merupakan salah satu Teknik konservasi tanah dan air
secara mekanik yang telah termodernisasi.
Apakah Biopori Itu?
Biopori merupakan ruang atau pori
dalam tanah yang dibentuk oleh
makhluk hidup, seperti mikroorganisme
tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori
menyerupai liang (terowongan kecil) di
dalam tanah dan bercabang-cabang dan
sangat efektif untuk menyalurkan air
dan udara ke dalam tanah.
Manfaat Biopori
1. Sebagai Alat Tabungan Air
2. Sebagai tempat untuk mengolah sampah organik
3. Cocok untuk dibuat di rumah2 karena sampah organik
banyak tersedia dirumah
4. BIOPORI bisa untuk menghindari banjir dan genangan
air
5. Bisa dibuat dimana saja meskipun dilahan yang
sempit
6. Bisa dibuat sendiri dengan harga yang sangat murah
Apa itu Lubang Resapan Bipori (LRB)?

Liang pori terbentuk oleh adanya pertumbuhan dan


perkembangan akar tanaman, serta aktivitas fauna tanah
seperti cacing tanah, rayap dan semut di dalam tanah.
Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah lubang yang digali
vertikal ke dalam tanah berbentuk silindris berdiameter
10 cm, dengan kedalaman ± 1 meter (tidak melebihi muka
air tanah). Lubang resapan digali dengan menggunakan
bor biopori agar diameter yang dihasilkan akan seragam.
Apa tujuan dengan dibuatnya LRB?

Penerapan teknologi lubang resapan biopori


dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
dan luas liang pori yang terbentuk kesegala
arah di dalam tanah, dengan bertambahnya
luas liang pori tersebut maka jumlah
(volume) peresapan air kedalam tanah akan
semakin meningkat.
Penampang
Samping LRB
Manfaat apa sajakah yang didapatkan dengan
adanya LRB?

1 2 3

Mengurangi Menambah Mengurangi


Genangan Cadangan Air Volume Sampah
Tanah Organik
Pembuatan LRB

Lokasi Jumlah
di kebun , di halaman rumah , setiap 100 m2 luas lahan
dIlokasi yang dilalui air hujan atau
idealnya dibuat 30 titik
disebelah kanan dan kiri pohon
dengan jarak antara 0,5 - 1 m.
Waktu Ukuran
sewaktu-waktu (paling bagus puncak
kedalaman 80 - 100 cm
musim penghujan agar diketahui
dan diameter 10 cm
kedalaman muka air tanah)
Cara Pembuatan LRB
• Menentukan lokasi pengeboran , kalau lokasinya sudah dikonblok ,konbloknya bongkar dulu
• Membuat lubang dengan memasukkan alat bor LBR diameter 10 cm , kemudian diputar searah jarum jam
(dapat diberi air dahulu agar tanah lebih gembur).

• Setiap ngebor sedalam ±10 cm diangkat untuk kemudian dikeluarkan tanahnya.


• Masukkan bor lagi hingga kedalaman 80 – 100 cm. kedalaman lubang maksimal 100 cm. Kalau kedalamannya
lebih dari 100 cm maka cacing-cacing dan organisme pengurai lainnya akan kekurangan oksigen, sehingga tidak
dapat bekerja dengan maksimal.

• Pada bibir lubang dilakukan pengerasan dengan semen atau potongan pendek paralon (± 20 cm). Hal ini
untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
• Kemudian di bagian atas diberi tutup pengaman yang bisa dengan mudah dibuka dan ditutup untuk
memasukkan sampah organik.
Berbagai Jenis Alat Biopori dan Contoh Lubang Resapan Biopori
Saluran
pembuangan Sisi pagar
air hujan

Kontur taman

Sekeliling
pohon
Di mana tempat yang tepat untuk membuat
LRB?
Sesuai dengan tujuannya adalah untuk
meningkatkan peresapan air ke dalam tanah,
maka pemasangan lubang resapan biopori harus
ditempatkan pada lokasi yang dilalui air atau
tampat-tempat di mana biasanya air tergenang
pada saat hujan.
Sudah semestinya biopori ditempatkan
pada titik yang berpotensi terjadi genangan,
karena pembuatan biopori pada lokasi yang agak
tinggi membuat laju resapan air tidak maksimal.
PENGGUNAAN LRB UNTUK TEMPAT PENGOMPOSAN

1.Memasukkan sampah organik (sisa dapur, sampah kebun/taman) ke dalam LRB.


2. Apabila sampah cukup banyak dapat didorong dengan tongkat tumpul, tetapi tidak boleh
terlalu padat karena akan mengganggu proses peresapan air ke samping.
3. LRB kedalaman 100 cm dan diameter 10 cm dapat menampung 7,8 L sampah. Sampah
dapur dapat menjadi kompos dalam jangka waktu 15-30 hari, sementara sampah kebun
berupa daun dan ranting bisa menjadi kompos dalam waktu 2-3 bulan.
4. Kompos yang sudah jadi dapat diambil dengan alat bor atau bantuan sendok semen.
Agar lubang biopori tetap berfungsi optimal maka secara rutin diisi dengan
bahan organik, sehingga di dalam lubang resapan biopori akan tetap
berlangsung proses pengomposan secara aerobik oleh mikroorganisme
tanah. Bahan organik yang digunakan dapat diperoleh dari berbagai
sumber antara lain sampah dapur rumah tangga, potongan/pangkasan
tanaman, sisa produksi pertanian yang tidak dimanfaatkan dan sebagainya.
Dalam waktu 14 hari setelah pemberian bahan organik, secara alami akan
terbentuk biopori/liang-liang memanjang dan bercabang-cabang di dalam
tanah akibat aktivitas cacing dan mikroorganisme lainnya. Dengan
bertambahnya liang-liang di dalam tanah maka luas penampang
permukaan tanah yang dapat menyerap air akan bertambah.
Cara Merawat
LRB

Penambahan Memanen
Bahan Organik Kompos

Menambahkan sampah agar lubang biopori tetap penuh, ditandai perubahan struktur Pemanenan kompos sebaiknya
organik dengan tujuan sehingga tanah yang terbawa oleh menjadi lebih halus dan dilakukan pada musim kemarau
air hujan tidak masuk ke dalam
untuk mempertahankan lubang dan menjaga dinding biopori warna menjadi coklat di mana kondisi tanah tidak
ketersediaan bahan organik agar tidak roboh kehitaman dalam keadaan basah
Kesimpulan
01 Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup

Biopori ditempatkan pada titik yang berpotensi terjadi genangan, karena


pembuatan biopori pada lokasi yang agak tinggi membuat laju resapan air
02 tidak maksimal

03 Manfaat LRB diantaranya : Mengurangi genangan, menambah


cadangan air tanah, mengurangi volume sampah organik
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai