Anda di halaman 1dari 1

Apa itu Biopori?

Biopori adalah ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti
mikrooganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai liang (terowongan kecil) di
dalam tanah, bercabang-cabang, dan sangat efektif untuk menyalurkan air sekaligus udara ke dalam
tanah.

Tujuan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB)

Penerapan teknologi lubang resapan biopori dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan luas liang
pori yang terbentuk ke segala arah di dalam tanah, dengan bertambahnya luas liang pori tersebut,
maka jumlah (volume) peresapan air ke dalam tanah akan semakin meningkat.1

Manfaat Adanya Lubang Resapan Biopori (LRB)

1. Mengurangi genangan
2. Menambah cadangan air tanah
3. Meambah volume sampah organik

Tempat yang Tepat Untuk Pemasangan LRB

1. Sisi-Sisi Pagar
2. Sekeliling Pohon
3. Saluran Pembuangan Air/Area Genangan

Penggunaan LRB Untuk Tempat Pengomposan

1. Memasukkan sampah organik (sisa dapur, sampah kebun/tanaman) ke dalam LRB


2. LRB ke dalam 100 cm dan diameter 10 cm dapat menampung 7,8 L sampah. Sampah dapur
dapat menjadi kompos dalam jangka waktu 15 – 30 hari. Sementara sampah kebun berupa
daun dan ranting dapat menjadi kompos dalam waktu 2 – 3 bulan.
3. Apabila sampah cukup banyak maka dapat didorong dengan tongkat tumpul, tetapi tidak
boleh terlalu padat karena akan mengganggu proses peresapan air kesamping.
4. Kompos yang sudah jadi dapat diambil dengan alat bor atau bantuan sendok semen.

Peranan Bahan Organik Lubang Resapan Biopori (LRB)

Agar lubang biopori tetap berfungsi optimal maka secara rutin diisi dengan bahan organik, sehingga
di dalam lubang resapan biopori akan tetap berlangsung proses pengomposan secara aerobik oleh
mikrooganisme tanah. Bahan organik yang digunakan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara
lain sampah dapur rumah tangga, potongan/pangkasan tanaman, sisa produksi pertanian yang tidak
dimanfaatkan dan sebagainya.

Dalam waktu 14 hari setelah pemberian bahan organik, secara alami akan terbentuk biopori/liang-
liang memanjang dan bercabang-cabang di dalam tanah akibat aktivitas cacing dan mikrooganisme
lainnya. Dengan bertambahnya liang-liang di dalam tanah maka luas penampang permukaan tanah
yang dapat menyerap air akan bertambah.

Anda mungkin juga menyukai