Anda di halaman 1dari 2

Kondisi lahan yang memiliki sedikit resapan air disertai

dengan penggunaan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan


penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan
penurunan permukaan tanah serta mengakibatkan sulitnya untuk
mendapatkan air apalagi pada musim kemarau.
Tujuan dan manfaat lubang resapan biopori/LBR:
Dengan demikian kesinambungan lingkungan yang harus
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah
terus menerus dilestarikan dan dijaga pun semakin rusak dan
sehingga menambah air tanah.
tidak terkendali. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan 2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada
pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
oleh semua pihak serta berkesinambungan.
4. Mengurangi resiko banjir dimusim hujan.
Salah satu yang dapat ditempuh untuk mencegah 5. Memaksimalkan peran dan aktivitas flora dan fauna
tanah.
mengalirnya air hujan diselokan yang kemudian terbuang
6. Memaksimalkan peran dan aktivitas flora dan fauna
percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan lubang biopori tanah.
resapan atau LBR. 7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana longsor.

Pengertian lubang biopori adalah lubang dengan diameter Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori
resapan air :
10 cm sampai dengan 30 cm dengan panjang 30 sampai dengan
1. Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor,
100 cm yang ditupi dengan bahan organik yang berfungsi penahan sekolah, dsb.
air yang mengalir disekitarnya serta dapat membantu pelapukan 2. Disekeliling pohon.
bahan organik yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan. 3. Pada lahan kosong antar tanaman / batas tanaman.
Cara membuat Lubang Biopori :

1. Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10 – 30 cm


BIOPORI
dengan kedalaman 30 -100 cm serta jarak antar lubang 50-100
cm. Oleh :
2. Mulut lubang bisa dikutkan dengan semen setebal 2 cm dan KTH LAKSANA MEKAR
lebar 2-3 cm serta diberikan agar tidak ada anak kecil atau
orang yang terperosok.
3. Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, ranting
pohon dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga
perlu diisi sebagai pupuk kompos alami.
4. Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung
berdasarkan besar kecilnya hujan,laju resapan air dan wilayah
yang tidak meresap air dengan rumus :

JumlahLBR= intensitas hujan mm/jamxluas bidang kedap air m 2

laju resapan air perlubang (liter/jam)

Selamat mencoba membuat lubang resapan biopori / LBR untuk


ikut serta dalam melestarikan kondisi alam sekitar.

Anda mungkin juga menyukai