Mengetahui,
Kepala SDN 1 Lubai
HARNAYATI, S.Pd
NIP. 196706081991032006
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada kami semua.
Sehingga pada kesempatan ini kami sebagai Kordinator Pokja biopori dapat
menyelesaikan Program Kerja Biopori.
Kita tahu program kerja biopori merupakan program untuk mencegah dan
menanggulangi permasalahan banjir dan pengelolaan air yang tergenang.
Harapan kami dengan adanya program kerja ini permasalahan air yang tergenang
yang ada di halaman SD Negeri 1 Lubai dapat teratasi.
Sesungguhnya secara rendah hati penulis sampaikan rasa dan ucapan kepada
semua pihak yang senantiasa membantu kami semua demi kelancaran
Pembuatan Program Kerja Biopori ini.
Demikian Program Kerja ini penulis susun dengan sebaik-baiknya, kami sadar
bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan maupun penyelesaian
Penulisan Biopori ini.
ASBONDAN, A. Ma
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah Dasar Negeri 1 Lubai, adalah salah satu sekolah yang ada di Kecamatan
Lubai Kabupaten Muara Enim. Kondisi lahannya sebagian besar merupakan daerah
dataran tinggi dan lahan kering namun masih ada air yang tergenang disaat musim
hujan. Karena itu perlu dilakukan upaya-upaya sistematis dan kontinyu untuk
mencegah terjadinya genangan air dan banjir di wilayah ini. Salah satunya adalah
dengan mengembangkan sumur resapan dan juga lubang–lubang biopori. Biopori
merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam
tanah. Secara alami, biopori diciptakan oleh organisme yang ada di dalam tanah.
Lubang Resapan Biopori berupa sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal
ke dalam tanah. Dengan membuat biopori kemudian mengisinya dengan sampah
organic akan membantu dan secara langsung memberi makanan pada organisme
tanah. Masing-masing sampah yang dimasukkan ke dalam tanah dapat menghidupi
organisme dalam tanah dan dirombak menjadi kompos atau humus yang tersimpan di
dalam tanah, tanah akan menjadi subur. Secara teknis, biopori merupakan metode
yang sederhana untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan resapan air ke
dalam tanah. Pembuatannya mudah dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Selain
berfungsi untuk meningkatkan daya resap air hujan dan meningkatkan cadangan air
bersih, biopori juga diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi warga yang ada di
SDN 1 Lubai.
1.4 Visi
Menjadikan SDN 1 lubai bebas dari genangan air dan membuat tanaman yang ada di
SDN 1 LUbai subur dan indah.
1.5 Misi
1. menanamkan sikap peduli dan cinta lingkungan kepada siswa/I SDN 1 lubai
2. mewujudkan lingkungan Sekolah yang sehat, bersih, dan terhindar dari banjir
3. menjadikan SDN 1 Lubai sebagai sekolah yang menjaga lingkungan sesuai
konsep adiwiyata
1.6 Sasaran
1. tercegahnya banjir dan genangan air
2. terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman
3. terciptanya sikap kecintaan dan kepedulian peserta didik terhadap alam
BAB II
PEMBAHASAN
Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang
dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan
tidak memiliki muka air tanah dangkal.
Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai
makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.
2. Menyuburkan Tanah
Ketika kita memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan terjadi proses
biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Dengan
terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi
lebih subur.
Bor tanah
Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
Sampah organik
Air
Setiap mata bor masuk seluruhnya ke dalam tanah, tarik mata bor sambil diputar
ke kanan, lalu bersihkan tanah yang terbawa mata bor. Setelah itu, lanjutkan
kembali pengeboran tanahnya.
Kita bisa melakukan penyiraman dengan air selama proses pengeboran agar lebih
mudah melubangi tanah.
Ketika terdapat bebatuan atau kerikil yang menghalangi, kita dapat menghentikan
pembuatan lubang atau bisa dihilangkan terlebih dahulu batu yang mengganggu
tersebut.
Kalau tidak punya bor tanah, bisa juga digunakan linggis untuk membuat lubang.
Kamu bisa melakukan penyemenan di sekeliling lubang agar biopori lebih awet.
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Lubai
HARNAYATI, S.Pd
NIP. 196706081991032006