JUDUL
Oleh
1. Albert Gamot Malau,S.Si.,M.Si (Ketua)
2. Adisti Yuliastrin, S.Si., M.Si (Anggota)
3. Drs.Haholongan Simanjuntak,M.Pd (Anggota)
4. Eliaki Gulo, S.E., M.M (Anggota)
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Ketua
Nama Lengkap : Albert Gamot Malau,S.Si.,M.Si
NIP/NIDN : 197004301997031002/0030047002
Jabatan Fungsional : Lektor/III-d
Program Studi : Agribisnis
Jurusan/Fakultas : Biologi/FMIPA
No Hp/e-mail : 081364022947/ albert@ecampus.ut.ac.id
2. Anggota ke-1
Nama Lengkap : Drs.Haholomham Simanjuntak,M.Pd
NIP/NID : 19650215 200812 1 003/0021056503
Jabatan fungsional : Lektor Kepala/IV-a
Jurusan/ Fakultas : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam/Pendidikan
Matematika
3. Anggota ke-2
Nama Lengkap : Adisti Yuliastrin, S.Si., M.Si
NIP/NID : 19650215 200812 1 003/
Jabatan fungsional : Lektor /III-b
Jurusan/ Fakultas : Biologi/FMIPA
4. Anggota ke-3
Nama Lengkap : Eliaki Gulo, S.E., M.M.
NIP/NID : 19650215 200812 1 003/
Jabatan fungsional : Lektor /III-c
Jurusan/ Fakultas : Manajemen/FEKON
Instutusi Mitra (Jika anda) : PT.Tunaskarya Indoswasta
Alamat : Batamindo Industrial Park Lot 306, Jalan Angsana,
Muka Kuning, Nongsa, Kabil, Nongsa, Kota Batam,
Kepulauan Riau 29432
Penanggung Jawab : Riko Jayasaputra
Jarak Kantor UPBJJ-UT
Batam : 16 km
Kegiatan Abdimas
Tahun Pelaksanan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Biaya Tahun Berjalan : Rp 13.000.000,-
Biaya Keseluruhan : Rp 13.000.000,-
Mengetahui Batam,22 November 2017
Kepala UPBJJ-UT Batam Ketua
dan pemerintahannya baru efektif berjalan sejak 1 Juli 2004 meliputi 4 ( empat )
Kabupaten dan 2 ( dua ) Kota yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna dan Kabupaten Lingga serta Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, Provinsi ini
merupakan salah satu dari 33 Provinsi di Indonesia yang memiliki letak geografis yang
sangat strategis. Letak wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia,
Singapura, Vietnam dan Thailand yang merupakan salah satu kawasan pertumbuhan
Provinsi Kepulauan Riau. Posisi Provinsi Kepulauan Riau juga menjadi semakin penting
karena berada di jalur perdagangan international yaitu Selat Malaka. Menurut Batam
dalam Angka (2016) Luas wilayah Provinsi Kepulauan mencapai 425.214,6679 km2 yang
terdiri dari perairan seluas 417.005,0594 km2 (98,05%). Sementara luas daratannya
mencapai 8.209,605 km2 (1,95 %) yang terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil,
panjang garis pantai 2.367,6 km. Dari 6 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah
daerah pesisir dan terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil. Dari lebih kurang 2.408 pulau,
hanya 366 buah (15%) yang berpenghuni, 2.042 buah (85%) belum berpenghuni.
Beberapa pulau yang dapat dikategorikan sebagai pulau besar di provinsi ini adalah Pulau
Kota Batam adalah salah satu kota di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota
Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur
pelayaran internasional. Kota ini memiliki jarak yang dekat dengan Singapura dan
Malaysia. Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di
Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000
penduduk, namun hingga Desember 2008 telah berpenduduk 915.882 jiwa. Pada dekade
1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka
sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai
lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai
penggerak pembangunan Batam, adapun Kota Batam ini memiliki luas wilayah daratan
seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah
Setelah ditetapkannya Pulau Batam menjadi sebuah kota administratif (1983), Batam
menjadi kawasan industri terkemuka dan menjadi “kota pencetak dollar”. Sehingga tak
mengherankan jika total dari perekonomian Batam, 71,60% nya adalah merupakan
kegiatan Industri Pengolahan. Untuk mendukung hal itu semua, Batam berusaha
Pulau Batam, Tonton, Nipah, Setoko, Rempang, Galang, dan Galang Baru dengan
jembatan megah. Bahkan Batam sendiri membagi kawasannya menjadi beberapa bagian;
kawasan Industri, kawasan wisata, kawasan penyedia air bersih, dan kawasan yang
Kota Batam yang merupakan kawasan Industri, yang mengakibatkan lahan pertanian
semaking sedekit, dan berakibat harga bahan pokok berupa sayur-sayuran semakin
tinggi. Dengan lahan yang terbatas maka ada konsep bertani di daerah perkotaan dengan
memanfaatkan lahan sempit yang ada. Konsep itu bernama Urban Farming. Kita tidak
lagi memerlukan lahan yang luas untuk bertani. Cukup memanfaatkan lahan sempit yang
tersedia di halaman rumah atau teras, kita tetap mampu menanam sayur atau buah-
buahan, bahkan padi sekalipun. Bisa kita bayangkan, apabila kita dapat memadukan
konsep pertanian konvensioanal dan Urban Farming, maka kita akan mampu mencukupi
kebutuhan pangan kita sendiri bahkan mampu mengespornya ke negara lain. Hal Ini
tidak saja member keuntungan ekonomis namun juga membuat Kota Batam memiliki
ketahanan pangan yang kuat dan akan membawa Kota Batam swasembada Pangan.
Apabila Kota Batam mampu mewujudkan ini, maka kita telah mampu mengeliminir
resiko masalah harga sayur mayur yang cukup tinggi. Untuk itu maka Pengabdian
Kota Batam merupakan kota industri dan wisata, hal ini menyebabkan banyak lahan
yang diperuntukan untuk industri dan penginapan berupa hotel, restauran. Hal ini
Berdasarkan tinjauan disperindag mencatat harga cabai merah jawa turun dari Rp25.000
per kg menjadi Rp24.000 per kg dan cabai merah keriting turun dari R35.000 per kg
menjadi Rp33.000 per kg. Sedangkan cabai merah impor naik dari Rp9.000 per kg
Kebiasaan makan dengan sayur dan buah-buahan sangat penting untuk kesehatan kita.
Tidak saja mengkonsumsi sayur dan buah-buahan secara teratur tetapi juga memastikan
kualitas sayur dan buah-buahan tersebut. Urban Farming dengan basis bertanam secara
organic dan hydroponic bebas dari penggunaan pestisida sehingga akan sangat
bermanfaat menjaga kesehatan tubuh kita. Berbeda dengan sayur dan buah-buahan yang
ditanam secara konvensional banyak menggunakan pestisida yang dalam jangka panjang
dapat merugikan kesehatan kita. Terdapat beberapa permasalahan yang terkait dengan
lahan yang terbatas Program Keterampilan Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik
Metode Hidroponik
Metode Hidroponik
Mengacu pada permasalahan yang diatas dan diajukan untuk dipecahkan, maka
bagaimana memanfaatkan ruangan yang kecil untuk bercocok tanam dengan Metode
Hidroponik
Hidroponik
tentang wirausaha, secara khusus program ini dilaksanakan di Kelurahan Muka kuning
pengetahuan para masyarakat baik dalam program usaha. Bagi Pemerintah daerah
manfaat program ini adalah untuk meningkatkan jumlah masyarakat untuk dapat
Berdasarkan Rencana Masyarakat yang disusun maka target dan luaran yang
pada tabel 2.1. Hasil kegiatan ini juga akan digunakan untuk menyususn berupa seminar hasil
Tabel 2.1. Target Luaran yang diharapkan tercapai setelah Pelaksanan Pelatihan
Hidroponik
3.1.Metode
Blok C, sedangkan untuk pengisian materi di laksanakan di training Room Dormitory Blok
B1-14, yang diikuti oleh sebanyak 54 orang peserta dan di bantu sebanyak 5 orang instruktur
dan 4 narasumber dari Universitas Terbuka. Adapun Topik yang disampaikan adalah sebagai
berikut:
1. Pengertian Hidroponik
4. Praktek
3.2.Sasaran
3.3.Metode Kegiatan
Teknik yang digunakan dalam menyampaikan materi pelatihan adalah workshop dengan
Blok B1-14 dan praktek dilaksanakan kebun Hidroponik Blok C sangat membantu warga
masyarakat di sekitar muka kuning, dimana pelatihan bercocok tanam hidroponik sangat
membantu masyarakat yang tidak memiliki lokasi pertanian. Pada pelaksanan pelatihan ini
juga diadakan praktek bagaimana bercocok tanam yang dimulai dari bagaiman cara
Menurut Siti Istiqomah (2011) bahwa Hidroponik adalah budidaya menanam dengan
kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada
kebutuhan air pada budidaya dengan tanah (Wekepedia). Pada awalnya Gericke
Hidroponik merupakan bagian dari budidaya tanpa tanah. Banyak budidaya tanpa tanah
namun dengan larutan untuk hidroponik. tatic solution culture memiliki pengertian
budidaya hidroponik dengan air statis yang mana airnya diam dan tidak mengalir,
merupakan teknik hidroponik yang akarnya secara terus-menerus akarnya tercelup air
yang diletakkan pada wadah berisi larutan. Mengetahui teknik menanam tanaman
hidroponik dan mempelajari bagaimana cara untuk mempraktekannya. Saat ini luas lahan
pertanian semakin menipis seiring meningkatnya lahan pemukiman. Jika hal ini di biarkan
saja tentu akan sangat mengkhawatirkan pasokan bahan makanan yang di dapat dari
pertanian.
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas wilayah
daratan seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah
keseluruhan mencapai 1.570.35 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26
sampai 34 bderajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah.
Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subu, hal ini yang menyebabkan harga pangan
di kota batam termasuk yang tertinggi. Hal tersebut yang melatarbelakanggi untuk
tanam yang dimulai dari penyamaian bibit, penanaman dan proses penjualan. Pada
pelaksanan pelatihan juga di lakukan bagaimana perencanaan biaya yang digunakan serta
proses produksi. Pada pelatihan penanaman hidroponik ini peserta hanya i bekali keahliah
bagaiman merencanakan dengan memiliki lahan yang kecil bisa menghasilkan produk
berupa sayur yang bisa di konsumsikan dan di jual menjadi penghasilan tambahan. Pada
pelatihan ini juga diadakan simulasi. Pada simulasi para peserta di coba membuat
yang diperoleh dari pelatihan adalah setiap anggota peserta pelatihan memahami serta
Kesimpulan
hidroponik disebabkan oleh pada umumnya masyarakat tidak memiliki lahan untuk
bercocok tanam. Pada umumnya peserta memiliki lahan sempit dan kebutuhan akan
pangan berupa sayur-sayuran sangatlah penting. Hasil pengamatan kami setelah mereka
mengunakan hidroponik.
Saran
Harapan kita supaya pelaksanan pelatihan ini bisa dilakukan di kecamatan yang lain,
misalnya kecamatan sagulung,hal ini disebabkan oleh lahan di Kota Batam yang terbatas