JURNAL
PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
PENANGGUNG JAWAB
Ketua Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
RADAKTUR AHLI
V. Nikijuluw, M.S. Baskoro, J. Hiariej,F. Rieuwpassa, P. Wenno
REDAKTUR PELAKSANA
St. M. Siahainenia, R.L. Papilaya, Y. Lopulalan, Y.M.T.N. Apituley,
V.J. Pical, W. Talakua, E. Talakua
PENERBIT
Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
ALAMAT REDAKTUR
Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
Jln. Mr. Chr. Soplanit Poka-Ambon Telp. (0911) 379859. Fax 379196
PAPALELE merupakan jurnal penelitian ilmu sosial ekonomi perikanan dan kelautan yang
menyajikan artikel tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang sosial ekonomi perikanan
dan kelautan. Setiap naskah yang dikirim akan dinilai secara kritis oleh tim penilai yang relevan
sebelum diterbitkan. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, bulan Juni dan Desember.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, Jurnal
INSEI, Jurnal Penelitian Ilmi-Ilmu Sosial ekonomi Perikanan yang berganti nama menjadi
PAPALELE, Jurnal penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan dengan tampilan dan tata
letak baru telah diterbitkan.
PAPALELE, Jurnal penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan sesuai dengan
Keputusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 0005.25800787/JI.3.1.SK.ISSN/2017.05-
29 Mei 2017 telah mengeluarkan nomor ISSN 2580-0787 untuk mulai penerbitan edisi volume 1
nomor 1, Juni 2017. Pada edisi ini, ditampilkan lima tulisan penelitianyang berkaitan dengan ilmu
sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
Dengan diterbitkannya jurnal ini, diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah di bidang
sosial ekonomi perikanan dan kelautan kepada pembaca. Saran dan masukan dari pembaca sangat
diharapkan guna kesempurnaan penerbitan jurnal di waktu depan.
REDAKSI
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
MAKSIMASI KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT
DI DESA SATHEAN
Oleh: Eygner Gerald Talakua dan Frichilla Pentury ............................................................... 1-9
PROSPEK PENGEMBANGAN UMKM PENGOLAHAN IKAN
DI KOTA AMBON
Oleh: Stevanus Marelly Siahainenia dan Johanis Hiariey ...................................................... 9-15
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM
MANGROVE MELALUI PENDEKATAN EKOLOGI, EKONOMI DAN
SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI TELUK KOTANIA
Oleh: Hellen Nanlohy, Ambaryanto, Azis Nur Bambang, dan Sahala Hutabarat .................. 16-21
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
PANCING TONDA (TROLL LINE) DI KECAMATAN LEIHITU
Oleh: Yofita Anaktototy .......................................................................................................... 22-29
ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING IKAN ASAP TUNACA DI KOTA AMBON
Oleh: Eva M Jadera, Yolanda MTN Apituley, Renoldy L Papilaya ....................................... 30-38
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pada
usaha budidaya rumput laut di Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil. Data primer dikumpulkan dari
15 responden melalui wawancara secara langsung dengan kuesionerdan pengamatan secara
langsung terhadap obyek yang diteliti. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif,
analisis pendapatan, dan analisis alokasi faktor produksi dan maksimasi keuntungan dengan
menggunakan pemograman linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa keuntungan maksimal yang
dapat diperoleh usaha budidaya rumput laut di Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil adalah sebesar
Rp 5.010.716,-. Keuntungan ini lebih besar dari keuntungan aktual yang diperoleh responden saat
ini baik pada musim puncak hanya sebesar Rp 4.666.545,- dan musim kurang sebesar Rp
1.717.894,-.
Kata kunci: maksimasi keuntungan, usaha budidaya rumput laut, desa sathean.
ABSTRACT
This study aimed to assess the maximum profit that can be obtained on seaweed cultivation
in the village Sathean of Kei Kecil Subdistrict.Primary data was collected from 15 respondents
through direct interviews with questionnaires and direct observation of the object studied.Data
were analyzed using descriptive analysis, revenue analysis, and analysis of the allocation of
production factors and maximizing profits by using linear programming. The results showed that
the maximum profit that can be obtained seaweed cultivation business in the village of Sathean
Kecamatan Kei Kecil is Rp 5.010.716, -. This profit is greater than the actual profit that develops
today both in the peak season is only Rp 4,666,545, - and the season is less than Rp 1,717,894.
1
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
2
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
3
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
4
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
5
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
Keuntungan Usaha Budidaya Rumput Laut 3.000,-/kg atau rata-rata sebesar Rp 2.500,-/kg,
di Desa Sathean sedangkan harga rumput laut kering berkisar
Keuntungan usaha budidaya rumput antara Rp 6.000,-/kg hingga Rp 10.000,-/kg
laut yang diperoleh responden di Desa Sathean atau rata-rata sebesar Rp 8.000,-/kg.Harga
Kecamatan Kei Kecil merupakan selisih antara rumput laut tersebut berlaku tetap pada saat
penerimaan usaha (hasil penjualan rumput laut musim atau bukan musim tanam, kemudian
basah dan kering) dan totalbiaya yang ditambah dengan fakta bahwa nelayan
dikeluarkan.Tabel 2 menunjukkan bahwa pembudidaya (responden) lemah dalam
penerimaan usaha pada musim puncak penentuan harga rumput laut saat transaksi
produksi sebesar Rp 5.741.152,- tiap kali penjualan.Tabel 2juga menunjukkan total
produksi atau Rp 14.352.879,- per tahun, lebih biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.074.606,-
besar dari penerimaan usaha pada musim tiap kali produksi baik pada musim puncak
kurang produksi sebesar Rp 2.792.500,- tiap maupun musim kurang produksi. Hal ini
kali produksi atau Rp 6.981.250,- per tahun. sesuai yang diutarakan oleh responden bahwa,
Hal ini disebabkan oleh pengurangan jumlah tiap kali berproduksi responden harus
produksi rumput laut karena pengaruh mempersiapkan alat dan bahan yang akan
musimsedangkan harga rumput laut basah digunakan dan total biaya adalahRp
maupun kering di pasar relatif 1.074.606,-. Dengan demikian faktor musim
tetap.Hasilwawancara dengan responden tidak mempengaruhi besarnya pengeluaran
menunjukkan bahwa harga rumput laut basah yang dibutuhkan oleh responden untuk
berkisar antara Rp 2.000,-/kg hingga Rp melakukan kegiatan budidaya.
6
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
musim kurang produksi atau rata-rata sebesar keuntungan usaha (pendapatan bersih) yang
Rp 7.980.549,-. Terdapat perbedaan dikemukakan oleh Rahayaan (2013) dimana
keuntungan usaha pada musim puncak keuntungan bersih usaha budidaya rumput laut
produksi dan musim kurang produksi. di Kabupaten Maluku Tenggara sebesar Rp
Keuntungan usaha ini merupakan keuntungan 800.000,- hingga Rp 23.651.000,-.
bersih yang diperoleh pemilik usaha budidaya Berdasarkan keuntungan aktual atau
rumput laut di Desa Sathean Kecamatan Kei keuntungan usaha budidaya rumput laut di
Kecil. Keuntungan usaha ini juga merupakan Desa Satheans eperti di uraikan di atas,
keuntungan aktual hasil survei di lokasi diperoleh koefisien keuntungan dan faktor
penelitian. Nilai keuntungan usaha di Desa produksi pada usaha budidaya rumput laut di
Sathean ini berbeda dengan hasil penelitian Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil.
yang dikemukakan oleh Anna (2012) dimana Dirumuskan fungsi tujuan dan fungsi kendala
keuntungan usaha berada pada besaran Rp sesuai dengan model program linier seperti
236.400,- namun masih dalam kisaran yang diurakan pada Tabel 3.
7
Jurnal PAPALELE Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 ISSN-2580-0787
8
PEDOMAN PENULISAN
1. Pedoman Umum
a. PAPALELE, Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan memuat hasil penelitian
yang berkaitan dengan bidang sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
b. Naskah yang dikirim merupakan karya asli dan belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan.
c. Naskah diketik dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diperkenankan menggunakan
singkatan yang tidak umum.
d. Naskah diketik pada kertas A4 dengan menggunakan program microsoft word dengan 2 spasi, margin 2.5
cm (kiri), 2 cm (atas), 2 cm (bawah) dan 1,5 cm (kanan), font 12 times new roman, setiap halaman diberi
nomor secara berurutan dengan berkolom 1 (satu), dikirim beserta soft copy maksimal 15 halaman.
e. Naskah dikirim melalui alamat ke redaksi pelaksana PAPALELE, Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Ekonomi
Perikanan dan Kelautan, Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Teknologi Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Jln. Mr. Chr. Soplanit Poka-Ambon Telp.
(0911) 379859, email: inseijurnal@gmail.com.