PROPOSAL
Kelompok 2
Moh Sabil : E32119103
Ilza Aulia : E32119080
Rosiana Sidik : E32119086
Akbar Tegar Aditama : E32118239
Riang Retno Riadi : E32118237
Izam Olca Pratama : E32118253
Regita Cahyani H, M. : E32119075
Oleh : Kelompok 2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-nya sehingga penulisan dan menyelesaikan profosal ini dengan judul
“ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA PADA PETANI
SWADAYA DESA BOYANTONGO KECAMATAN PARIGI SELATAN
KABUPATEN PARIGI MOUTONG” .Proposal ini di susun sebagai salah satu sy
arat untuk menyelesaiakan mata kuliah Metodologi Penelitian Agribisnis.
Selama pelaksanaan penelitian ini penulisan banyak mendapatkan arahan,bim
bingan, saran serta dorongan dari berbagai pihak sehingga pelaksanaan penelitian
dan penulisan Proposal ini dapat terlaksanakan dengan baik dan benar. Oleh kare
nanya ,dengan kerendahan hati penyususn ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Moh Alfit A Laihi, SP.M.Agr selaku dosen penanggung jawab mata
kuliah Metodologi PenelitianAgribisnis.
Akhir kata ,Alhamdulillahi Rabbil Alamin semoga Allah SWT memberikan imba
lan yang setimpal ats kebaikan dan jasa-jasa mereka,serta tulisan ini mendapat rid
ho-Nya dan bermanfaat bagi semua pihak.
Palu, November 2021
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................i
HALAMAN SAMPUL DALAM......................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... .......iii
DAFTAR ISI............................................................................................... ......................iv
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................6
2.1 Penelitian Terdahulu................................................................................................6
2.2 Landasan Teori.........................................................................................................7
2.2.1 Kelapa...............................................................................................................7
2.2.2. Usaha Tani.......................................................................................................8
2.2.3. Pendapatan usahatani.......................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................11
METODELOGI PENELITIAN....................................................................................11
3.1 Tempat dan Waktu.................................................................................................11
3.2 Jenis Penelitian.......................................................................................................11
3.3 Konsep Pengukuran Variabel.................................................................................11
3.3.1 Karasteristik Responden..................................................................................11
3.3.2 Luas Lahan......................................................................................................12
3.3.3 Umur Tanaman Kelapa (tahun).......................................................................12
3.3.4 Penerimaan......................................................................................................12
3.3.5 Biaya...............................................................................................................12
3.3.6 Pendapatan......................................................................................................12
3.4 Analisis Data..........................................................................................................12
3.5 Konsep Operasional...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Patty (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Produktivitas dan Nilai Ta
mbah Kelapa Rakyat” penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiproduktivitas kel
apa dan nilai tambah yang diterima petani dari pengolahan kelapa menjadi minya
k kelapa. Lokasi penelitian terpilih secara purposive di 3 kabupaten salah satunya
di Kabupaten Halmahera Utara dengan produksi minyak kelapa tertinggi. Pengu
mpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung dengan memanfaatka
n kuesioner. Produktivitas kelapa dihitung dengan rumus yang digunakan oleh H
ernanto (1996), sementara nilai tambah dianalisis dengan analisis Metode Pertam
bahan Nilai yang digunakan oleh Idham (2007). Hasil analisis menunjukkan bah
wa produktivitas minyak kelapa adalah sekitar 0.520 - 0.853 ton per ha, dengan n
ilai agregat dari 0.731 ton minyak per ha, kemudian pengolahan kelapa menjadi
minyak kelapa memberikan tambahan nilai kecil, sekitar 106 rupiah per kg
2.2.1 Kelapa
Di Indonesia, tanaman kelapa telah dikenal sejak ratusan tahun yang lal
u. Sejak abad ke-19, hasil dari pohon kelapa (yaitu minyak kelapa) mulai dipe
rdagangkan dari Asia ke Eropa. Dikarenakan perdagangan minyak kelapa dan
kopra terus meningkat, maka para penanam modal asing di Indonesia, terutam
a Belanda, mulai tertarik untuk membuat perkebunan kelapa sendiri (Eyverso
n, Baroleh, & Powa, 2017).
Kelapa termasuk genus cocos dengan nama spesis cocos nucifer L. Tan
aman kelapa memiliki akar serabut dengan bentuk batang yang keras memilki
bunga yang tumbuh keluar dari ketiak daun. Selanjutnya dijelaskan secara ek
onomis bahwa kelapa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia kare
na hampir semua bagian tanaman dapat di manfaatkan oleh manusia mulai da
ri daun, batang, bunga serta buah. Tanaman kelapa menghendaki iklim panas
dan dengan batas suhu udara tertentu untuk hidupnya.Suhu rata-rata tahunan
untuk kehidupan optimal adalah 290 C dan untuk pertumbuhan buah memerlu
kan suhu rata-rata 250 C dengan kisaran antara 50 C - 70 C. Tanaman ini ama
t peka terhadap perubahan suhu yang amat menyolok,karena akan mengakibat
kan rendahnya hasil dan pertumbuhan buah yang jelek (Sutara, 2013).
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei di Desa
Kayuboko Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Data yang digun
akan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer di pe
roleh melalui wawancara langsung dan menggunakan kusioner, sedangkan data se
kunder di peroleh melalui instansi terkait seperti Kantor Desa Boyantongo.
Metode pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple rando
m sampling (pengambilan sampel secara acak sederhana) dengan jumlah sampel y
ang diambil sebanyak 30 petani.
a Umur
b Tingkat Pendidikan
c Tanggungan Keluarga
3.3.4 Penerimaan
Penerimaan adalah hasil perkalian antara hasil produksi dengan h
arga jual.
3.3.5 Biaya
Biaya adalah biaya yang dikeluarkan petani dalam satu tahun. Biay
a yang dihitung hanya biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan bia
ya panen. Biaya yang dikeluarkan petani sebelumnya seperti biaya penana
man tidak dihitung lagi (sunk cost). Biaya tersebut, meliputi:
a Biaya Tetap - Pajak, yang dinyatakan dalam rupiah per tahun (Rp/tah
un)
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel) - Pengangkutan
3.3.6 Pendapatan
Pendapatan adalah hasil bersih yang diterima oleh pemilik tanaman
kelapa yang diukur dengan satuan rupiah (Rp/Tahun).
Keterangan:
Pd = Pendapatan (Profit)
TR= Total Revenue (Total Penerimaan) (Rp)
TC= Total Cost (Total Biaya) (Rp)
Kebijakan operasional yang mendukung pertumbuhan pusat agribisnis kelapa, salah satu
adalah terkait dengan input luar rendah yaitu penggunaaan pupuk organik, pestisida nabat
i dan penggunaan penutup tanah (cover crop). Demikian pula untuk mendorong pemakaia
n bibit unggul adalah: berdirinya industri bibit, pengemasan dan pelabelan,harga bibit yan
g terjangkau dan mencegah beredarnya bibit palsu.
Kebijakan operasional untuk pengendalian hama dan penyakit adalah menerapkan paket p
engendalian terpadu yang dapat menekan intensitas serangan. Integrasi tanaman kelapa da
n ternak merupakan bagian dari subsistem produksi untuk mengurangi tingkat resiko pen
urunan produksi kelapa .
Kualitas hasil olahan merupakan tuntutan kondisi pasar. Oleh karena itu supaya produk k
elapa Indonesia atau Indragiri Hilir mampu bersaing di pasar internasional perlu diterapka
n standar ISO 9000 tau ISO 14000. Melalui kelembagaan petani di pedesaan seperti KUD
dapat difungsikan untuk peningkatan kualitas hasil olahan. Upaya yang perlu dilakukan ol
eh
pemerintah adalah mendorong dan mem- fasilitasi pendirian industri pengolahan dan sosi
alisasinya.
Kebijakan melalui diversifikasi produk kelapa untuk peningkatan pendapatan petani kela
pa melalui diversifikasi vertikal yang artinya menganekaragamkan produk secara efisien
disertai peningkatan mutu melalui pengolahan terpadu, yang pada akhirnya menghasilkan
produk yang mempunyai nilai tambah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, M. (2017). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Tani Kelapa Dalam
di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara Provinsi
Sulawesi Barat. Agroteknis, 5(1), 66–71.
Billy. (2018). Analisis Kelayakan Usahatani Kelapa Dalam di Desa Bionga Keca,
atan Limboto Kabupaten Gorontalo. Agribisnis, 1–120.
Eyverson, R., Baroleh, J., & Powa, D. (2017). Kajian Pengelolaan Usahtani Kelap
a di Desa Tolombukan Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jo
urnal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Kurniawan, R., & Pangestu, A. W. (2018). Analisis Pendapatan Petani Kelapa (Co
cos nucifera L) di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Ban
yuasin. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(1), 25. https://doi.org/10.325
02/jsct.v7i1.1133
Yanti, D., Baksh, R., & Tangkesalu, D. (2015). Analisis Pendapatan dan Kelayaka
n Usahatani Kelapa di Desa Malonas Kecamatan Dampelas Kabupaten Dong
gala. J. Agroland, 22(1), 76–85.