ENDRI SYAHPUTRA
17160034
NIM : 17160034
Menyetujui Oleh,
Komisi Pembimbing,
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
ii
Penulis juga menyadari bahwa penulisan proposal ini masih banyak
kekurangan, maka dari itu penulis membutuhkan banyak masukkan berupa kritik
ataupun saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk menambah ilmu
.
Banda Aceh, Juni 2021
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Klasifikasi Lobster.......................................................................... 4
2.2 Morfologi Lobster........................................................................... 4
2.3 Habitat dan Penyebaran.................................................................. 5
2.4 Produksi.......................................................................................... 5
2.5 Biaya............................................................................................... 6
2.6 Pendapatan...................................................................................... 7
2.7 Analisis Kelayakan Usaha.............................................................. 8
2.8 Kerangka Pikiran............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 13
vi
I. PENDAHULUAN
1
2
satu kecamatan yang memiliki potensi dalam sektor perikanan lainnya adalah
Pulau Banyak, Pulau Banyak memiliki luas 2.187 km 2. Berdasarkan letak
geografis Pulo Aceh dan Pulau Banyak termasuk kedalam daerah yang memiliki
konsisi wilayah yang cocok untuk usaha dibidang kelautan khususnya usaha
budidaya lobster. Analisis pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam
setiap perusahaan. tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat keuntungan.
Pendapatan adalah keuntungan yang timbul dari aktifitas perusahaan yang biasa
dikenal atau biasa disebut penjualan, penghasilan jasa (fess), bunga, dividen,
royalti dan sewa (Mafut, 2017).
Sehubungan dengan asumsi tersebut di atas, maka peneliti bermaksud
melakukan penelitian untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh
petani lobster di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Pulau Banyak, Kabupaten
Aceh Singkil
4
5
II.4 Produksi
Produksi adalah bekerjanya faktor produksi barang modal dan modal kerja
yang digunakan dalam proses produksi penangkapan ikan atau budidaya ikan
secara efisien untuk mendapatkan hasil yang efektif, Produksi perikanan adalah
ilmu yang mempelajari perilaku produsen dalam memanfaatkan faktor produksi
barang modal dan modal kerja pada 15 kegiatan proses produksi penangkapan
6
ikan atau kegiatan proses produksi budidaya ikan secara efisien untuk
mendapatkan hasil yang efektif, Produktifitas dan laba (La Ola, La Onu, 2017).
II.5 Biaya
Biaya menurut Mulyadi (2015), adalah pengorbanan sumber ekonomis
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya menurut Siregar et al,
(2014), adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa
yang diharapkan memberikan manfaat sekarang atau masa yang akan datang.
Biaya diklasifikasikan menjadi dua yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya
tidak tetap (Variabel cost) yang dijelaskan sebagai berikut:
a. Biaya tetap (Fixed cost)
Biaya tetap (Fixed cost) adalah jenis biaya yang selama kisaran
waktu operasi tertentu atau tingkat kapasitas produksi tertentu selalu tetap
jumlahnya atau tidak berubah walaupun volume produksi berubah. Contoh
dari biaya tetap adalah: Biaya penyusutan, biaya gaji dan upah, biaya alat-
alat kantor, biaya asuransi , biaya pajak, biaya sewa rumah dan kantor,
biaya organisasi
b. Biaya tidak tetap (Variabel cost)
Biaya tidak tetap (Variabel cost) adalah biaya yang besar kecilnya
dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh, contohnya biaya untuk sarana
produksi (Soekartawi, 2013). Contoh dari biaya tidak tetap adalah: Biaya
pemakaian, biaya pemasaran, harga pokok penjualan, biaya tenaga kerja
tidak langsung.
Biaya produksi adalah sebagai semua pengeluaran yang dilakukan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang akan diproduksi (Agus, 2012). Biaya total
adalah total dari keseluruhan biaya produksi yaitu penjumlahan dari biaya tetap
dan biaya tidak tetap. Total biaya dapat dirumuskan sebagai berikut:
TC = TFC + TVC
Dimana: TC : Total Biaya
7
II.6 Pendapatan
Pendapatan dapat didefinisikan sebagai sisa dari pengurangan nilai
penerimaan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan. Besarnya pendapatan
usaha tani tergantung pada besarnya penerimaan dan pengeluaran selama jangka
waktu tertentu. Penerimaan merupakan hasil kali jumlah produksi total dan harga
jual per satuan. Sedangkan pengeluaran atau biaya adalah nilai penggunaan sarana
8
produksi, upah dan lain-lain yang dibebankan pada proses produksi yang
bersangkutan. Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diperoleh petani
dipengaruhi antara lain : skala usaha, ketersediaan modal, tingkat harga output,
ketersediaan tenaga kerja keluarga, sarana transportasi, sistem pemasaran,
kebijakan pemerintah dan sebagainya (Soekartawi dalam Faisal, 2015).
Menurut Sukirno (2006) pendapatan adalah hasil berupa uang atau hasik
material lainnya yang berasal dari pemakaian kekayaan atau jasa-jasa manusia
yang bebas. Pendapatan umumnya adalah penerimaan penerimaan individu atau
perusahaan. Ada 2 jenis pendapatan yaitu :
1. Pendapatan Kotor (gross income) adalah penerimaan seseorang atau
suatu badan usaha selama priode tertentu sebelum dikurangi dengan
pengeluaranpengeluaran usaha.
2. Pendapatan Bersih (net income) adalah sisa penghasilan dan laba
setelah dikurangi biaya, pengeluaran dan penyisihan untuk depresiasi
serta kerugiankerugian yang bisa timbul.
kepada penilai pengambil keputusan dilaksanakan atau tidak. Apabila BCR < 1
maka usaha tersebut merugikan sehingga lebih baik tidak dilaksanakan (Utari,
2015).
Produksi Lobster
Harga
Saluran pemasaran
Penerimaan
Pendapatan
11
12
Metode
Sumber Jumlah
Jenis Data Pengumpulan Data yang didapat
Data Sampel
Data
1. Sejarah badan
usaha
Pemilik 2. Jumlah
Wawancara 1
Usaha produksi
3. Harga jual
lobster
4. Investasi
Primer
5. Keuntungan
6. Pemasaran
lobster
Karyawan Wawancara 1
7. Sarana dan
Prasarana
8. Sumber dan
jenis bibit
1. Teknik
pemeliharaan
DKP (Dinas 2. Manajemen
Kelautan Pengumpulan pakan
-
dan data 3. Lingkungan
Perikanan) Pemeliharaan
4. Hama dan
Penyakit
Sekunder
5. Transportasi
6. Jumlah
produksi / tahun
Pengumpulan 7. Jenis lobster
Koperasi -
data 8. Tempat
pemasaran
9. Data hasil
penjualan
14
Harga perolehan
Penyusutan= ……………… (1)
Umur Ekonomis
b) Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang bisa berubah secara
proporsional tergantung produksi yang dikeluarkan. Biaya variabel bisa naik atau
turun tergantung pada volume produksi perusahaan. Biaya variabel akan naik
saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga menurun, tidak
seperti biaya yang sifatnya tidak tergantung dengan proses produksi.
TC = TFC – TVC ……………. (2)
Keterangan :
TC = Total biaya (Rp)
TFC = Total biaya tetap (Rp)
TVC = Total biaya variable (Rp)
c) Analisis Pendapatan
Menurut (Rosnata et al 2014) analisis pendapatan adalah besaran
yang mengukur jumlah pendapatan nelayan yang diperoleh dalam usaha.
15
Dimana :
d) Analisis Keuntungan
Dalam teori ilmu ekonomi, pendapatan atau keuntungan adalah hasil
berupa uang yang di terima oleh Perusahan/Perseorangan dari aktifitas usahanya.
Menurut Soeharno (2006) penerimaan total (TR) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana:
π : Pendapatan
e) Saluran pemasaran
Mm=Pe−Pf
Dimana :
Mm : Margin pemasaran
Pc : Harga di tingkat kelembagaan pemasaran
Pf : Harga di tingkat produsen
Produsen / Nelayan
Eksportir
17
18