Anda di halaman 1dari 6

EFEKTIVITAS BUAH BINTARO (Cerbera manghas L.

)
TERHADAP PENURUNAN POPULASI HAMA
TIKUS RUMAH (Rattus rattus diardii)

THE EFFECTIVENESS OF BINTARO (Cerbera manghas L.)


FRUIT AGAINST REDUCING THE POPULATION
OF HOUSE PESTS

Siti Mahfiroh1*, Dr. Endang Kartini Ariati Murwani2, Siti Mutripah3


Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi Stikes Paguwarmas Maos Cilacap
Jl. Raya Maos No 505 Maos Cilacap
1 2
E-mail: *Sitimahfiroh356@gmail.com, Endangkartini@gmail.com
3
Sitimutripah@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini membuktikan efektivitas buah bintaro yang melimpah dalam
penurunan populasi tikus rumah. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, penentuan sampel
berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti. Data yang diperoleh dimasukan dalam
tabel dan dianalisis dalam bentuk deskriptif berdasarkan jawaban masyarakat melalui
ceklis yang diberikan. Hasil penelitian menunjukan pemberian buah bintaro dapat
mengurangi populasi tikus yang di dalam 41 rumah dari 42 rumah yang diteliti.
Pengurangan populasi ditandai dengan menjauhnya tikus rumah setelah mencium bau
buah bintaro, serta berkurangnya suara berisik yang ditimbulkan, sehingga kenyamanan
istirahat dan pencegahan penularan penyakit dapat dihindari.

Kata kunci: rodentisida alami, buah bintaro

ABSTRACT
Bintaro (Cerbera manghas L.) abundantly growing in Nusawangkal and its
surrounding. Bintaro has not been utilized properly yet by the people of Nusawangkal.
The survey result got that the society of Nusawangkal, said that prevalence of mouse
house in the environment was very high. This research want to use bintaro was as
natural rodenticide to the decrease mouse house population. Cross Sectional method is
used ijn this research. Purposive sampling was utilized in 42 house as the samples. The
bintaro fruit sniped into two parts and laid at mouse house way. The mouse house was
avoided from bintaro fruit. So it can reduce the population.

Keyword: natural rodenticide, bintaro fruit

1
PENDAHULUAN permintaan masyarakat untuk menurunkan
Bintaro merupakan tanaman yang populasi tikus rumah dengan bahan alami.
memiliki nama ilmiah Cerbera manghas L. Peneliti tertarik memanfaatkan buah bintaro
Tanaman ini termasuk dalam familia yang hanya dibelah menjadi dua dan
Apocynaceae yang biasa ditemukan di terdapat melimpah di daerah tersebut untuk
daerah pesisir pantai. Nama lain tanaman menurunkan populasi tikus rumah, selain
ini pong-pong tree atau Indian sucide tree. itu juga ingin dibuktikan efektivitas buah
Bintaro dikenal juga dengan berbagai nama bintaro tersebut. Pengndalian ini
di Indonesia di antaranya, buta-buta badak, diharapkan ebih aman dan efektif, serta
goro di Mando, kayu gurita, kayu susu, efisien dalam hal biaya dan tenaga.
mangga brabu di Maluku, madang kapo di
Minangkabau, kenyeri putuh di Bali METODE
(Rohimatun dan Sondang Suriati, 2011), Desain penelitian yang dilakukan
cross sectional dengan proses
Hasil penelitian Kartimi (2015), pengumpulan data dalam waktu yang
menyebutkan bahwa tanaman bintaro bersamaan. Populasi dan sampel berupa
(Cerbera manghas L.) memiliki banyak rumah warga masyarakat. Teknik
kandungan metabolit sekunder, di pengambilan sampel dilakukan secara
antaranya tannin, saponin, polifenol. purposive sampling.
Cerberin merupakan salah satu kandungan Hasil perhitungan menunjukan 55
yang terdapat dalam buah bintaro yang rumah yang dijadikan sampel dalam
memiliki efektivitas sebagai repelen dan penelitian, akan tetapi setelah penelitian
antifeeedant. dilakukan rumah yang ada hanya 42 rumah
karena ada beberapa rumah yang ditempati
Hasil Penelitian Misriana dan lwbih dari satu keluarga.
Sulasmi (2016) menjelaskan bahwa Prosedur penelitian
pemberian ekstrak bintaro dalam dosis 20 Penelitian dilakukan tanggal 21
ml, 40 ml, dan 60 ml dapat menurunkan sampai 25 Maret 2019 di Nusawangkal.
populasi tikus. Penurunan populasi tikus Buah bintaro yang telah diambil di
ditandai dengan tikus yang berpindah dari determinasi di Fakultas Biologi Universitas
antar pipa dan kandang yang digunakan Jendral Soedirman Purwokerto.
sebagai media penempatan tikus. Tikus Alat yang digunakan antara lain, pisau,
tidak dapat bertahan lebih dari 1 jam plastik, sarung tangan.
setelah pemberian. Metode ini memiliki Bahan yang digunakan meliputi buah
kekurangan dalam fisiensi waktu, tenaga, bintaro, air bersih.
serta keamanan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan
Bintaro yang melimpah di desa membelah buah bintaro menjadi 2 bagian,
Nusawangkal Cilacap belum dimanfaatkan kemudian diberikan kepada warga dan
secara maksimal karena kurangnya diletakan di tempat yang sering dilewati
pengetahuan masyarakat akan manfaat tikus rumah, kemudian diamati perubahan
serta cara penggunaan buah tersebut. yang terjadi. Pengamatan tentang perilaku
Prevalensi tikus yang semakin meningkat di tikus dilakukan dengan menggunakan
desa tersebut juga menimbulkan masalah format ceklis yang di berikan pada
di antaranya ketidaknyamanan saat masyarakat Nusawangkal.
istirahat, penularan penyakit, serta
kebersihan yang terganggu. Pengendalian HASIL
dengan bahan kimia sudah dilakukan akan Bintaro yang digunakan hanya
tetapi menimbulkan pencemaran bintaro yang masih muda dan sedikit
lingkungan di sekitarnya. Wawancara yang dewasa, karena kandungan racun Cerberin
dilakukan pada masyarakat Nusawangkal buah bintaro matang sudah berkurang.
mengenai pengetahuan buah bintaro serta Pemberian buah bintaro ini dilakukan agar
prevalensi tikus rumah menimbulkan

2
efektif dalam penurunan populasi tikus populasi tikus di dalam 41 rumah.
rumah. Pengamatan dilakukan setiap hari Pemberian buah bintaro dilakukan
sampai hari keempat setelah pemberian berdasarkan permintaan masyarakat.
buah bintaro tersebut Hasil pengamatan Tabel di atas menunjukan hasil
yang diperoleh dimasukan dalam 4 tingkat pemberian buah bintaro dalam 4 tingkat
keberhasilan, di antaranya, sangat baik, keberhasilan. Rumah dengan tingkat
baik, cukup baik, dan kurang baik. Hasil keberhasilan sangat baik sebanyak 11
tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel di rumah dan ditandai dengan berkurangnya
bawah ini. tikus rumah berukuran kecil maupun besar.
Tabel I. Hasil Pengamatan Pemberian Rumah dengan tingkat keberhasilan baik
buah bintaro sebanyak 10 rumah, hal ini ditandai dengan
No Jumlah Jumlah Hasil berkurangnya tikus rumah, akan tetapi tikus
bintaro rumah pemberian berpindah ke tempat lain yang tidak diberi
bintaro bintaro. Rumah dengan tingkat
+++ +++ + - keberhasilan cukup baik sebanyak 20
+ + rumah, keberhasilan ini ditandai dengan
1. 1 buah 2 rumah 1 1 berkurangnya tikus berukuran kecil, akan
tetapi tikus berukuran besar masih ada.
2. 1,5 2 rumah 1 1 Pemberian buah bintaro dengan jumlah
buah rumah terbanyak sebanyak 3 buah. Jumlah
3. 2 buah 13 rumah 4 1 7 1 bintaro yang diberikan tidak mempengaruhi
4. 2,5 8 rumah 3 3 2 hasil yang diperoleh karena pemberian
buah bintaro juga disesuaikan dengan kondisi
rumah masyarakat, serta jumlah tikus yang
5. 3 buah 14 rumah 3 4 6
ada di dalam rumah.
6. 4 buah 3 rumah 1 2 Buah bintaro yang diberikan
42 rumah 11 10 2 1 juga menunjukan ketidakberhasilan
0 pada satu rumah. Buah bintaro yang
diletakan di dapur dan sekitarnya tidak
Keterangan: membuat tikus rumah menjauh. Faktor-
faktor yang memicu di antaranya,
1. ++++: Tingkat keberhasilan buah pemberian bintaro dengan tingkat
bintaro sangat baik, tikus kecil maupun kematangan yang berbeda, pemberian
besar berkurang, suara berisik buah bintaro muda sebanyak setengah
berkurang, kebersihan rumah buah, dan buah yang sudah matang
meningkat sebanyak 1,5 buah. Tingkat kematangan
2. +++: Tingkat keberhasilan baik, akan mempengaruhi kadar racun yang ada
tetapi tikus berpindah ke tempat yang dalam buah bintaro. Buah bintaro yang
tidak diberi buah bintaro, suara berisik sudah tua memiliki kandungan cerberin
mulai berkurang yang lebih sedikit dibandingkan dengan
3. ++: Tingkat keberhasilan cukup baik, bintaro yang masih muda. Perbedaan
akan tetapi hanya tikus kecil yang kandungan cerberin didukung pula oleh
menjauh, tikus besar masih datang, penelitian (Rizal, 2015).
suara berisik masih sedikit terdengar Penyebab ketidakberhasilan yang lain
4. -: Buah bintaro tidak mampu karena keadaan rumah yang kurang
membuat tikus menjauh mendukung. Pemilik rumah merupakan
seorang pedagang sehingga banyak
menyimpan makanan yang mengundang
PEMBAHASAN tikus untuk masuk dalam rumah tersebut.
Penelitian yang dilakukan Tikus akan berpindah tempat sesuai
menunjukan pemberian buah bintaro yang dengan persediaan makanan yang ada
dibelah menjadi dua dapat menurunkan

3
pernyataan ini diungkapkan oleh Agroforesti. 2016 Mar 11(1). P: 1907-
(Ivakdalam, 2016). 7556.
Pemberian buah bintaro yang Kartimi. Pemanfaatan Buah Bintaro
dilakukan hanya dapat membuat tikus Sebagai Biopestisida dalam
menjauh dalam waktu 4 hari, Penelitian Penanggulangan Hama Tanaman di
yang dilakukan tidak mengakibatkan Kawasan pesisir Desa Bandengan
Kabupaten Cirebon. Jurnal
terbunuhnya tikus, akan tetapi hanya Pendidikan. 2015 Mar 21;P:101-111.
membuat tikus rumah menjauh. Misriana dan Sulasmi. Kemampuan buah
Bintaro (Cerbera manghas L) dalam
SIMPULAN DAN SARAN Mengusir Tikus. Jurnal Sulolipu,
Penelitian yang dilakukan 2016 Jan-Jun;1(31) P:13-18.
membuktikan efektivitas buah bintaro dapat Rizal Samsul, Hartami D, Tanto PU.
menurunkan populasi tikus di dalam rumah Pengaruh Jenis Pelarut terhadap
di desa Nusawangkal. Pengendalian yang Aktivitas Antibakteri ekstrak daging
dilakukan lebih efisien, hemat, dalam hal biji buah Bintaro (Cerbera manghas).
waktu dan tenaga. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil
Saran Pertanian. 2015 Mar;20(1) P:20.
Penelitian yang dilakukan hanya Rohimatun dan Sondang Suriati, Bintaro
bertahan dalam waktu 4 hari, untuk itu perlu (Cerbera manghas L.) Sebagai
dilakukan pemberian buah bintaro terus Pestisida Nabati. Jurnal Penelitian
menerus sampai tikus benar-benar pergi dan Pengembangan Tanaman
untuk waktu yang lama. Industri. 2010;17(1). P:1-2.
Zailani HF, Sutjipto, dan Sigit Prastowo. Uji
Efektivitas Rodentisida Nabati
Ekstrak buah Bintaro (Cerbera
UCAPAN TERIMA KASIH manghas boiteau). Jurnal Penelitian.
Penulis ucapkan terimakasih kepada: 2016 Apr. 10(10). P:1-5.
1. Alloh SWT karena atas izin-Nya
penulis diberikan kemudahan
2. Kedua orang tua dan keluarga atas
doa-doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan jurnal ini
3. Ketua Stikes Paguwarmas Maos
Cilacap dan Jajarannya
4. Dr.Endang Kartini Ariati Murwani,
Ms., Apt yang telah membantu
dalam penyelesaian jurnal ini
5. Siti Mutripah, M.si yang telah
membantu dalam penyelesaian
jurnal ini

DAFTAR PUSTAKA
Arifianto MY, Ken W, Sri BK. Pemanfaatan
buah Bintaro sebagai Biopestisida
dalam Penanggulangan Hama Tikus
di Lingkungan Rumah sakit islam
Sultan Agung semarang, Jurnal
Penelitian dan Pengembangan.
2018. P:1-4.
Ivakdalam LM. Populasi dan Habitat Tikus
Rumah (Rattus rattus Diardii), Jurnal

4
5
6

Anda mungkin juga menyukai