Anda di halaman 1dari 19

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI

CORYNE BACTERIUM

OLEH
JAVET GIRIK
di sampaikan pada tematik
Pengertian Pestisida Nabati

• Pestisida yang bahan aktifnya berasal dari alam seperti tanaman atau
bahan organik lainnya yang berhasiat untuk mengendalikan hama
atau penyakit pada tanaman
Keunggulan dan Kekurangan Pestisida Nabati
Keunggulan:
1. Relatif aman bagi manusia dan ternak
2. Tidak merusak atau meracuni tanaman
3. Dosis yang digunakan tidak mengikat
4. Tidak menimbulkan kekebalan terhadap hama/penyakit
5. Ramah lingkungan
6. Mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga pestisida
kimia
Kekurangan:
1. Cepat terurai, daya kerja lambat sehingga aplikasi lebih sering
2. Tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama
3. Kurang praktis karna harus membuat terlebih dahulu dan
membutuhkan waktu yang agak lama.
KENAPA HARUS
CORYNE ????????
• Coryne Bacterium merupakan salah satu jenis bakteri Paeni Bacillus
untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Cendawan,
Jamur dan Bakteri pada tanaman pangan dan hortikultura.

• Coryne Bacterium berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman


Mamfaat pada tanaman
1. Mengendalikan penyakit kresek pada tanaman padi
2. Mengendalikan penyakit blast pada tanaman padi
3. Mengendalikan penyakit layu pada tanaman pisang
4. Mengendalikan penyakit layu pada tanaman sayuran
5. Mengendalikan penyakit bulai pada tanaman Cabai
penyakit kresek penyakit Blast
layu pada pisang layu pada tomat
Bahan dan Alat yang digunakan
Bahan:
- Isolat Corynebacterium
- Larutan Pk (KMnO4)
- Air Aquades 20 ltr
- Kentang 6 Kg
- Gula Pasir 0,5 Kg
Alat:
- Aerator
- Selang Aquqrium 2 mtr
- Galon air mineral / jerigen
- Glasswoll
- Botol Aqua 1,5 l sebanyak 3 buah
- Panci
- Kompor
- Pisau
- Isolasi / lem
Cara Pembuatan Ekstrak Kentang Gula
(EKG)

1. Kupas kentang kemudian cuci sampai bersih


2. Potong-potong sampai ukuran kira-kira 1 x 1 cm /iris tipis
3. Rebus kentang sampai benar-benar lunak
4. Saring ekstrak kentang kemudian biarkan sampai benar-benar dingin
5. Tambahkan gula yang telah dilarutkan.
Cara Perbanyakan Bakteri Corynebacterium
1. Pasang alat-alat secara berurutan dan hubungkan dengan selang mulai dari
Airpump, botol 1, 2 dan 3
2. Isi botol pertama dengan larutan PK kira-kira ¾ tinggi toples (1 ujung sendok
teh PK larutkan dalam air)
3. Isi botol kedua dengan glasswoll
4. Isi galon dengan air aquades dengan ekstrak kentang dan isolat bakteri
Corynebacterium sp. tutup rapat galon hingga tidak ada udara .
5. Hubungkan airpump dengan stop kontak.
6. Biarkan beberapa saat sampai ujung selang pada botol ketiga mengeluarkan
gelembung udara. Jika tidak mengeluarkan gelembung udara berarti instalasi
masih ada yang bocor.
7. Perbaiki sambungan (instalasi) sampai benar-benar rapat (kunci utama
keberhasilan perbanyakan bakteri Corynebacterium sp.)
8. Jika sudah benar sambungan biarkan proses pembiakan terjadi selama 20 hari
ciri ciri keberhasilan pembuatan coryne

1. Larutan Berwarna lebih keruh

2. Aromanya beraoma fermentasi, bau tape

3. Tidak berbau busuk


Cara aplikasi
 Siapkan laruran semprot dengan mencampurkan 15 ml larutan
Corynebacterium yang sudah jadi kedalam 1 liter air.
 Siapkan larutan perekat dengan mencampurkan 1 ml kedalam 100
ml airbersih, kemudian campurkan ke dalam larutan 1 liter diatas.
 Saring dan masukan larutan kedalam tangki semprot, kemudian
tambahkan 15-16 liter air.
 Semprotkan pada tanaman umur 14,28, 42 dan 60 hst.
 Lebih baik apabila dilakukan perendaman benih yang siap semai
selama 15 menit.
 Waktu aplikasi pada sore hari, mulai pukul 15.00 Wita hindari
aplikasi pada siang hari untuk mencegah pengaruh sinar matahari .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai