Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH SPEKTRUM CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

TANAMAN AIR Hydrilla Verticillata

Oleh :

Anita R (03); Hidayati N L (15) ; M. Ardian P P (19); Nabila Abidah A (22); Salsabilah O A
(31); Taufik A W (33)

Kelas XII MIPA 5

Tahun Pelajaran 2020/2021

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 1


PENGARUH SPEKTRUM CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
TANAMAN AIR Hydrilla Verticillata

A. DASAR TEORI
Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam laju
fotosintesis. Cahaya matahari berasal dari cahaya putih yang dapat diuraikan menjadi
komponen-komponen warna karena panjang gelombang cahaya yang berbeda untuk setiap
warna yang berbeda. Komponen-komponen warna tesebut adalah merah, jingga, kuning, hijau,
biru, nila dan ungu.
Menurut Loveless (1991), cahaya matahari memiliki sifat polikromatik bila dibiaskan
akan menghasilkan cahaya-cahaya monokromatik. Cahaya-cahaya monokromatik inilah yang
ditangkap oleh klorofil dan digunakan dalam proses fotosintesis. Dalam suatu percobaan
diketahui bahwa gelombang cahaya biru dan cahaya merah adalah yang paling efektif dalam
melakukan proses fotosintesis. Hal ini memotivasi untuk dilakukannya suatu percobaan pula
untuk mengetahui pengaruh spektrum cahaya tampak terhadap laju fotosintesis.
Proses fotosintesis dapat berlangsung secara cepat maupun lambat. Proses fotosintesis
yang berlangsung dengan cepat dapat menghasilkan energi yang besar hingga tidak
keseluruhan dari energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis terpakai semuanya. Sebagian
dari energi yang dihasilkan disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Proses fotosintesis
yang berlangsung secara cepat disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhi
laju fotosintesis yaitu cahaya, konsentrasi karbondioksida, persediaan air, kandungan klorofil,
penimbunan hasil fotosintesis, suhu, resistensi daun terhadap difusi gas bebas dan faktor
protoplasma.
Hydrilla verticillata merupakan tanaman air yang hidup di kolam maupun danau yang
airnya relatif jernih atau tidak keruh. Hydrilla verticillata memiliki daun yang kecil berwarna
hijau karena mengandung klorofil. Untuk bertumbuhnya tanaman ini tidak terlepas dari
pengaruh cahaya yang dapat diterima pada tanaman tersebut yang digunakan untuk
berfotosintesis.
Spektrum cahaya atau spektrum tampak adalah bagian dari spektrum elektromagnetik
yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang
ini disebut cahaya. Sedangkan cahaya merupakan bentuk energi yang dikenal sebagai energi
elektromagnetik yang disebut radiasi. Spektrum elektromagnetik ini dipancarkan oleh matahari
secara keseluruhan melewati atmosfer bumi sedangkan radiasi elektromagnetik diluar
jangkauan panjang gelombang optik atau jendela tranmisi lainnya, hampir seluruhnya diserap
atmosfer.
Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik. Jarak antara puncak
gelombang elektromagnetik disebut panjang gelombang. Panjang gelombang berkisar antara
kurang dari 1 nanometer hingga lebih dari 1 kilometer. Cahaya ultraviolet (UV) berada pada
daerah panjang gelombang dari 100 sampai 380 nm. Keseluruhan kisaran radiasi ini dikenal
sebagai spektrum elektromagnetik. Berikut merupakan gambar yang menunjukkan spektrum
cahaya dalam spektrum gelombang elektromagnetik secara keseluruhan.

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 2


Segmen yang paling penting bagi kehidupan adalah pita sempit yang panjang
gelombangnya berkisar antara 380 nm hingga 750 nm. Radiasi ini dikenal sebagai cahaya
tampak karena terdeteksi oleh mata manusia sebagai bermacam-macam warna. (Campbell,
1999:186). Peristiwa pemecahan gelombang elektromagnetik berfrekuensi banyak
(polikromatik) menjadi spektrum-spektrum berfrekuensi tunggal disebut sebagai dispersi.

B. TUJUAN
Mengetahui faktor pengaruh spektrum cahaya terhadap laju fotosintesis pada tanaman air
Hydrilla Verticillata

C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh pemberian baking soda terhadap laju fotosintesis?
2. Bagaimana pengaruh pemberian mika berwarna terhadap laju fotosintesis?

D. HIPOTESIS
1. H0 = Baking soda tidak berpengaruh terhadap laju fotosintesis
H1 = Baking soda berpengaruh terhadap laju fotosintesis
2. H0 = Mika berwarna tidak berpengaruh terhadap laju fotosintesis
H1 = Mika berwarna berpengaruh terhadap laju fotosintesis

E. VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas: kehadiran air, kehadiran baking soda, kehadiran Hydrilla Verticillata
Variabel terikat: gelembung-gelembung pada botol
Variabel kontrol: mika berwarna (kuning, hijau, merah, biru)

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 3


F. ALAT DAN BAHAN
Alat : 7. Sticky notes
1. Gunting Bahan :
2. Ember
1. Tanaman air Hydrilla Verticillata
3. Isolasi bening
2. Baking soda 3 bungkus
4. Double tape
3. Air secukupnya
5. 5 botol bekas Aqua 500 ml
6. Mika berwarna (kuning, hijau,
merah, biru)

Alat dan bahan yang diperlukan

G. PROSEDUR LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang telah dipersiapkan
2. Ambil dua mika per masing-masing warna (kuning, hijau, merah, biru)
3. Bentuklah mika sesuai dengan botolnya dengan bantuan double tape, isolasi bening,
dan gunting
4. Beri label dengan inisial nama warna mika pada masing-masing botol dengan sticky
notes
5. Siapkan ember dan isi air secukupnya
6. Masukkan 3 bungkus baking soda
7. Aduk hingga merata
8. Masukkan tanaman air Hydrilla Verticillata ke dalam masing-masing botol
9. Kemudian botol dimasukkan ke dalam ember agar terisi larutan baking soda sampai
penuh
10. Tutup botol hingga rapat dan bungkus dengan mika yang sudah dibentuk tadi
11. Taruh di tempat yang terkena cahaya matahari
12. Tunggu 2-4 jam. Pada setiap jamnya, amati apa yang terjadi di dalam botol tersebut
13. Catatlah hasil pengamatan pada tabel pengamatan

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 4


Rangkaian untuk praktikum yang sudah jadi

H. TABEL HASIL PENGAMATAN


Jumlah Gelembung
Warna
No. (Tidak ada/Sedikit/Agak Banyak/Banyak/Sangat Banyak)
Mika
0 jam 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam
1 Kuning Tidak ada Sedikit Agak Banyak Banyak Banyak
Agak
2 Hijau Tidak ada Sedikit Sedikit Banyak
Banyak
Sangat Sangat
3 Merah Tidak ada Agak Banyak Banyak
Banyak Banyak
Sangat Sangat
4 Biru Tidak ada Agak Banyak Banyak
Banyak Banyak
Tidak
Sangat Sangat Sangat
5 pakai Tidak ada Banyak
Banyak Banyak Banyak
mika

Saat pada keadaan di 0 jam awal Saat pada keadaan di 4 jam terakhir

I. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini, kami melakukan percobaan mengenai fotosintesis yang
menggunakan bahan utama yakni Hydrilla Verticillata. Hydrilla Verticillata yang dimasukan
kedalam botol yang sudah berisi larutan baking soda akan ditempatkan di ruangan terbuka serta

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 5


terpapar sinar matahari secara langsung sehingga Hydrilla Verticillata tersebut akan
mengalami proses fotosintesis. Seperti yang kita ketahui fotosistesis adalah pembuatan
makanan oleh tumbuhan hijau melalui suatu proses biokimia pada klorofil dengan bantuan
sinar matahari. Dalam proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan CO2. Sehingga pada
percobaan ini kami menggunakan baking soda agar tumbuhan Hydrilla Verticillata
mendapatkan bantuan CO2. Kemudian dengan bantuan air dan cahaya matahari serta klorofil
yang berasal dari ganggang Hydrilla Verticillata sehingga terjadi proses fotosintesis yang
ditandai dengan adanya gelembung pada botol yang diketahui sebagai oksigen.
Mika berwarna yang menutupi sisi botol berpengaruh terhadap proses fotosintesis.
Kenapa ? Menurut A.R.Loveless (1991) menyatakan bahwa berkas cahaya yang sama kuatnya
dari cahaya monokromatik dan berbagai panjang gelombang dipancarkan pada daun hijau dan
kecepatan fotosintesis pada panjang gelombang diukur. Ternyata gelombang cahaya yang
berwarna biru dan merah adalah gelombang yang paling efektif sedangkan gelombang cahaya
yang berwarna hijau adalah gelombang yang paling tidak efektif saat proses fotosintesis.
Konsentrasi karbondioksida akan mempengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan, semakin
tinggi konsentrasi karbondioksida maka laju konsentrasi pada tumbuhan juga akan semakin
cepat begitu juga sebaliknya. Tetapi jika konsentrasi karbondioksida terlalu tinggi juga akan
menyebabkan tertutupnya stomata pada tumbuhan sehingga laju proses fotosintesis akan
menurun.
Pada intensitas cahaya sedang peningkatan laju fotosintesis menurun sedangkan pada
intensitas cahaya tinggi laju fotosintesis menjadi konstan.
Suhu diatas 35ºC menyebabkan kerusakan sementara atau permanen protoplasma yang
mengakibatkan menurunnya kecepatan fotosintesis, semakin tinggi suhu semakin cepat
penurunan laju fotosintesis.

J. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dalam rangka praktikum “PENGARUH
SPEKTRUM CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS TANAMAN AIR Hydrilla
Verticillata”, maka kami menyimpulkan bahwa:
 Pemberian baking soda menyebabkan terbentuknya CO2 sehingga tumbuhan dapat
melakukan proses fotosintesis dengan baik.
 Botol yang dilapisi dengan mika akan berpengaruh terhadap proses fotosintesis.
Gelombang cahaya yang berwarna biru dan merah adalah gelombang yang paling
efektif sedangkan gelombang cahaya yang berwarna hijau adalah gelombang yang
paling tidak efektif saat proses fotosintesis.
 Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis antara lain,
konsentrasi karbondioksida, intensitas cahaya, dan suhu.

SMA Negeri 2 Mojokerto |Biolab3_3.2/4.2/5/7_2 6

Anda mungkin juga menyukai