Namira Zahara
4193341018
Biologi
S1-Pendidikan
5 (Lima )
20 April 2022
I. JUDUL PRAKTIKUM :
Fotosintesis Hydrilla verticillata
Proses fotosintesis dibagi menjadi dua bagian, yaitu : reaksi terang dan reaksi
gelap. Reaksi terang adalah proses pembuatan karbohidrat dari reaksi antara air,
karbon dioksida dan cahaya Matahari (Solomon, 2011). Reaksi yang terjadi di
tilakoid kloroplas ini, menghasilkan ATP, NADPH, dan oksigen yang dilepaskan
ke udara. Sedangkan, reaksi gelap, tidak membutuhkan cahaya dalam prosesnya,
dan tidak menggunakan pigmen klorofil juga. Reaksi gelap menggunakan ATP
dan NADH hasil reaksi terang.
b. Intensitas cahaya Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang
terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya
yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan
fotosintesis.
(Hydrilla Esthwaite air atau rumput) adalah genus tanaman air, biasanya
hanya satuspesies. Dengan akar putih kekuningan tumbuh dalam sedimen di
bawah air sampai kedalaman 2 m.Batang tumbuh 1-2 m Hydrilla adalah
tanaman produktif, yang tumbuh pesat di bawah airyang dapat ditanam
dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter.Tanaman yang
terendam, biasanya berakar, hidup selamanya di air dengan batang
rampingpendakian ke 9m (30 kaki) panjang, berat bercabang. Hydrilla
memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-10ppt) dibandingkan
dengantanaman air terkait lainnya di air tawar .
No Alat Jumlah
1 Corong dari bahan kaca 4 buah
Bahan
No Bahan Jumlah
1 Tanaman Hydrilla verticillata Secukupnya
2 Air bersih dan jernih Secukupnya
3 NaHCO3 1 gram
V. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan, kemudian rangkai alat dan bahan seperti gambar berikut.
2. Pada masing-masing toples atau gelas kimia diberi label [1], [2], [3], [4].
3. Beberapa cabang tanaman air Hydrilla verticillata kemudian dimasukkan ke dalam
corong kaca dengan panjang sekitar 2 cm.
4. Corong kaca kemudian dimasukkan ke dalam setiap toples atau gelas kimia yang berisi air.
5. Pada setiap ujung corong kaca kemudian diberi tutup menggunakan tabung reaksi.
6. Selanjutnya benda dibawa ke tempat teduh dan didiamkan selama kurang lebih 1 menit
agar netral.
7. Beri perlakuan berbeda pada masing-masing gelas kimia.
8. Pada gelas kimia berlabel [1], tidak diberi tutup plastik dan dibiarkan terbuka.
9. Pada gelas kimia berlabel [2], diberi tutup plastik berwarna ungu.
10. Pada gelas kimia berlabel [3], diberi tutup plastik berwarna hijau.
11. Pada gelas kimia berlabel [4], diberi tutup plastik berwarna merah.
12. Selanjutnya keempat gelas kimia dengan label [1], [2], [3], [4] dibawa ke tempat yang
lebih terang serta memperoleh sinar matahari secara langsung.
13. Dengan menggunakan stopwatch, hitung waktu secara mundur selama 30 menit.
14. Amati gelas kimia apakah terbentuk gelembung pada corong di setiap gelas kimiayang
sudah diberi tutup dengan menggunakan plastik setelah 30 menit. Anda diperbolehkan
untuk membuka plastik pada gelas kimia ketika pengamatan.
Pengamatan Fotosintesis Hydrilla verticillata dengan Pemberian NaHCO3
1. Hampir sama dengan cara kerja sebelumnya, Anda harus memasukkan
tanaman Hydrilla verticillata ke dalam gelas kimia berisi air.
2. Selanjutnya pasang thermometer pada gelas kimia yang sudah diberikan tanaman.
3. Dua gelas kimia yang sudah diberi tanaman diletakkan di bawah sinar matahari
langsung. Salah satu gelas kimia diberi tambahan NaHCO3 sebanyak 1 gram
sementara lainnya tidak
4. Dua gelas kimia yang sudah diberi tanaman diletakkan di tempat teduh yang tidak
terkena sinar matahari. Salah satu gelas kimia diberi tambahan NaHCO3 sebanyak 1
gram sementara lainnya tidak
5. Amati apakah muncul gelembung gas pada gelas kimia setiap lima menit hingga
mencapai menit ke-30
6. Hasil pengamatan kemudian dicatat di tabel
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1 . Pengamatan Proses Fotosintesis Tanaman Hydrilla verticillata dengan Gelas Kimia
Ditutup Plastik Warna
No Perangkat Kondisi Menit Menit Menit Menit Menit Menit Rata – rata Rata –
5 10 15 20 25 30 Gelembung rata
suhu
1 NaHCO3 Gelap 27 27 21 28 28 27 +++ 26,6
Penjelasan
Pada keenam perlakuan yang telah dilakukan pada percobaan proses fotosintesis tanaman
Hydrilla , yang telah diberi perlakuan berbeda . bahwa proses fotosintesis fotografi
dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan konsentrasi karbon dioksida . semakin tinggi
intensitas cahaya matahari dan konsentrasi karbon dioksida maka semakin banyak gelembung
yang dihasilkan atau semakin maksimal proses fotosintesis yang terjadi .
Pengaruh penambahan substrat CO2 dapat meningkatkan laju fotosintesis, apabila tumbuhan
cukup mendapat intensitas cahaya. Hal ini karena cahaya matahari merupakan sumber energi
utama untuk memfiksasi karbo dalam proses fotosintesis sehingga apabila konsentrasi CO2
tinggi tetapi tidak ada cahaya maka laju fotosintesis tidak meningkat.
Pada perlakuan gelas kimia yang ditutup dengan plastik warna merah , ungu , dan hijau
Warna cahaya memiliki peranan yang penting dalam proses fotosintesis.Selama proses
fotosintesis
berlangsung, pigmen klorofil akan meneruskan warna-warna cahaya yang spesifik. Warna
cahaya yang diteruskan tersebut sebagian besar terdiri dari spektrum biru 450-475 nm dan
spektrum merah dengan panjang gelombang 630-675 nm
a)
NaHCO3 ( Gelap )
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang diberikan tambahan baking soda dan diletakkan di kondisi
gelap atau tempat yang tidak terkena sinar matahari , pada menit ke 5 dengan suhu 27 (+++) , menit
10 suhu 27 (+++) menit 15 suhu 21 (+++) , menit 20 suhu 28 (++) , menit 25 suhu 28 (++) , menit 30
suhu 27 (+++) dengan rata – rata gelembung (+++ ) dan rata – rata suhu pada percobaan yaitu 26 , 6 .
hal ini menandakan terjadinya proses fotosintesis yang menghasilkan gelembung yang cukup banyak
dikarenakan penambahan baking soda pada tanaman Hydrilla
ternyatagelap
upun di tempatkan di tempat dapat mempercepat
dengan laju fotosintesis.
intensitas cahaya matahari
Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi
yang minim tetapi menghasilkan gelembung yang cukup banyak. fotosintesis.
Wala
b)
Tanpa NaHCO3 ( Gelap )
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang tidak diberikan tambahan baking
soda dan diletakkan di kondisi gelap atau tempat yang tidak terkena sinar
matahari
, pada menit ke 5 dengan suhu 28 (+) , menit 10 suhu 27 (++) menit 15 suhu 28
(++) , menit 20 suhu 28 (++) , menit 25 suhu 28 (++) , menit 30 suhu 28 (++)
dengan rata – rata gelembung (++ ) dan rata – rata suhu pada percobaan yaitu
26 , 67 . hal ini menandakan bahwa terjadinya proses fotosintesis yang
menghasilkan gelembung yang sedikit karena di tempatkan di tempat gelap
yang tidak ada cahaya matahari jika sedikit intensitas cahaya maka sedikit
gelembung yang dihasilkan dan laju proses fotosintesis secara lambat karena
tidak adanya penambahan baking soda sebagai katalis .
c)
NaHCO3 ( Terang )
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang diberikan tambahan baking soda dan
diletakkan di kondisi terang atau tempat yang terkena sinar matahari , pada
menit ke 5 dengan suhu 29 (+++) , menit 10 suhu 30 (+++) menit 15 suhu 31
(+++) , menit 20 suhu 30 (+++) , menit 25 suhu 29 (+++) , menit 30 suhu 29
(+++) dengan rata – rata gelembung (+++ ) dan rata – rata suhu pada
percobaan yaitu 29,6 . hal ini menandakan setelah ditambah dengan
larutan NaHCO3 menghasilkan gelembung yang lebih banyak Dari pada
sebelum ditambah dengan larutan NaHCO3 . Hal ini terjadi karena
penambahan larutan NaHCO3 yang dapat bereaksi dengan cahaya matahari
terturai menjadi NaOH dan CO2. NaHCO3 menambah substrat yaitu CO2
sebagai bahan dalam
fotosintesis, sehingga gelembung yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan
dengan percobaan pertama tanpa adanya tambahan solusi NaHCO3.
d)
Tanpa NaHCO3 ( Terang )
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang tidak diberikan tambahan baking
soda dan diletakkan di kondisi terang atau tempat yang terkena sinar matahari
, pada menit ke 5 dengan suhu 27 (+) , menit 10 suhu 28 (+) menit 15 suhu
29
(+) , menit 20 suhu 29 (++) , menit 25 suhu 29 (++) , menit 30 suhu 30 (++)
dengan rata – rata gelembung (++ ) dan rata – rata suhu pada percobaan yaitu
29, . hal ini menandakan bahwa terjadinya proses fotosintesis pada tanaman
Hydrilla yang diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari dan terbuka
menghasilkan cukup banyak gelembung disebabkan terkena cahaya matahari
yakni semakin tinggi intensitas cahaya matahari dan konsentrasi karbon
dioksida maka semakin banyak gelembung yang dihasilkan atau semakin
maksimal proses fotosintesis yang terjadi. walau tidak begitu banyak karna
tidak ditambahkan baking soda .
e)
NaHCO3 ( Ruang AC)
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang diberikan tambahan baking soda dan
diletakkan di kondisi ruang AC yang tidak terkena sinar matahari , pada menit
ke 5 dengan suhu 27 (+++) , menit 10 suhu 27 (++) menit 15 suhu 27 (+) ,
menit 20 suhu 26 (+) , menit 25 suhu 26 (-) , menit 30 suhu 26 (-) dengan rata
– rata gelembung (-) dan rata – rata suhu pada percobaan yaitu 26,5 . hal ini
menandakan terjadinya proses fotosintesis yang menghasilkan gelembung
yang sedikit dikarenakan pengaruh suhu AC , Kisaran suhu dimana tanaman
Hydrilla melakukan fotosintesis Sehingga pengaruh suhu terhadap
fotosintesis bergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat tanaman
Hydrilla yang diamati .
f)
Tanpa NaHCO3 ( Ruang AC)
Pada pengamatan tanaman Hydrilla yang tidak diberikan tambahan baking
soda dan diletakkan di kondisi ruang AC yang tidak terkena sinar matahari ,
pada menit ke 5 dengan suhu 26 (+) , menit 10 suhu 26 (++) menit 15 suhu 26
(++)
, menit 20 suhu 26 (++) , menit 25 suhu 26 (++) , menit 30 suhu 26 (+++)
dengan rata – rata gelembung (+++) dan rata – rata suhu pada percobaan yaitu
26 . hal ini menandakan terjadinya proses fotosintesis yang menghasilkan
gelembung yang cukup banyak dikarenakan pengaruh suhu AC , Kisaran suhu
dimana tanaman Hydrilla melakukan fotosintesis Sehingga pengaruh suhu
terhadap fotosintesis bergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat
tanaman Hydrilla, walau tidak begitu banyak karna tidak ditambahkan baking
soda .
Penjelasan
Pada keenam perlakuan yang telah dilakukan pada percobaan proses fotosintesis tanaman
Hydrilla , yang telah diberi perlakuan berbeda yaitu tanaman Hydrilla diberi perlakuan
tambahan NaHCO3 , Tanpa NaHCO3 , terkena sinar matahari , tidak terkena sinar matahari ,
dan di kondisi ruang AC . bahwa proses fotosintesis fotografi dipengaruhi oleh intensitas
cahaya matahari dan konsentrasi karbon dioksida . semakin tinggi intensitas cahaya matahari
dan konsentrasi karbon dioksida maka semakin banyak gelembung yang dihasilkan atau
semakin maksimal proses fotosintesis yang terjadi .
Pengaruh penambahan substrat CO2 dapat meningkatkan laju fotosintesis, apabila tumbuhan
cukup mendapat intensitas cahaya. Hal ini karena cahaya matahari merupakan sumber energi
utama untuk memfiksasi karbon dalam proses fotosintesis sehingga apabila konsentrasi CO2
tinggi tetapi tidak ada cahaya maka laju fotosintesis tidak meningkat.
suhu sangat berpengaruh pada proses fotosintesis , pengaruh suhu AC , Kisaran suhu dimana
tanaman Hydrilla melakukan fotosintesis Sehingga pengaruh suhu terhadap
fotosintesis bergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat tanaman Hydrilla yang
diamati .
VII. KESIMPULAN
1. Pada keenam perlakuan yang telah dilakukan pada percobaan proses fotosintesis
tanaman Hydrilla , yang telah diberi perlakuan berbeda . semakin tinggi intensitas
cahaya matahari dan konsentrasi karbon dioksida maka semakin banyak gelembung
yang dihasilkan atau semakin maksimal proses fotosintesis yang terjadi .
2. Pada perlakuan gelas kimia yang ditutup dengan plastik warna merah , ungu , dan
hijau Warna cahaya memiliki peranan yang penting dalam proses fotosintesis.Selama
proses fotosintesis berlangsung, pigmen klorofil akan meneruskan warna-warna
cahaya yang spesifik. Warna cahaya yang diteruskan tersebut sebagian besar terdiri
dari spektrum biru 450-475 nm dan spektrum merah dengan panjang gelombang 630-
675 nm .
3. Pada keenam perlakuan yang telah dilakukan pada percobaan proses fotosintesis
tanaman Hydrilla , yang telah diberi perlakuan berbeda yaitu tanaman Hydrilla diberi
perlakuan tambahan NaHCO3 , Tanpa NaHCO3 , terkena sinar matahari , tidak terkena
sinar matahari , dan di kondisi ruang AC . bahwa proses fotosintesis fotografi
dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan konsentrasi karbon dioksida.NaHCO
ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. penambahan larutan NaHCO3 3 yang
dapat bereaksi dengan cahaya matahari. NaHCO3 menambah substrat yaitu CO2
sebagai bahan dalam fotosintesis, sehingga gelembung yang dihasilkan lebih banyak
dibandingkan dengan percobaan pertama tanpa adanya tambahan solusi NaHCO3.
4. Suhu sangat berpengaruh pada proses fotosintesis , pengaruh suhu AC , Kisaran suhu
dimana tanaman Hydrilla melakukan fotosintesis Sehingga pengaruh suhu terhadap
fotosintesis bergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat tanaman Hydrilla
yang diamati .
Urry, Lisa A., Michael L. Cain, Steven Alexander Wasserman, Peter V. Minorsky, Jane B.
Reece, and Neil A, 2017. , 11th edition, Campbell biology Pearson Education, Inc., New
York
Lakitan, Benyamin. 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. (Edisi 1. Cetakanke-14) Depok:
Rajawali Pers
Setelah 30 menit
gelembung setelah 30 menit
Kegiatan 2 Cahaya matahari langsung + Plastik Merah + corong tidak digantung
Kegiatan 3 Cahaya matahari langsung + Plastik ungu + corong tidak digantung
(Setelah 30 Menit Diberi perlakuan ditutup plastik ungu dan diletakkan bawah matahari)
Kegiatan 4 Cahaya matahari langsung + Plastik hijau + corong tidak digantung
Kegiatan 5 Cahaya matahari langsung + Plastik merah + corong digantung
Kegiatan 6 Cahaya matahari langsung + Plastik Ungu + Corong Digantung
PERCOBAAN 2
Kegiatan 1 NaHCO3 di tempat terang
Sebelum diukur
menit awal
Suhunya
menit 5
gelembung menit 5
Menit 10
gelembung menit 10
Menit 15 gelembung
menit 15
Menit 20
gelembung menit 20
E. 25 Menit
F. 30 Menit
Kegiatan 4 NaHCO3 di tempat gelap
Kegiatan 5 Tanpa NaHCO3 dan Ruang AC
Kegiatan 6 NaHCO3 dan Ruang AC
Lampiran 2 . Laporan sementara