Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PERCOBAAN

PEMBIASAN CAHAYA DAN FOTOSINTESIS


TUMBUHAN
Disdisusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum IPA Dasar
Dosen Pengampu : Rina Rahayu

Oleh :
Mirza Suci Mubarokah 2120303040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TIDAR
2022

1
2

A. TUJUAN
1. Mengamati zat yang dihasilkan pada prosesfotosintesis
2. Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
3. Menyelidiki pembiasan cahaya pada tanaman Hydrilla
verticillata di dalam percobaanIngenhousz

B. DASARTEORI
Tumbuhan, terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh
makanan sebagai kebutuhan dasarnya agar dapat bertahan hidup,
tumbuhan tersebut harus melakukan proses yang disebut proses sintesis
karbohidrat yang terjadi pada daun tumbuhan yang memiliki klorofil,
dengan menggunakan sinar matahari. Sinar matahari merupakan
sumber energi yang dibutuhkan tanaman untuk proses ini. Tanpa sinar
matahari, tumbuhan tidak akan dapat melakukan proses fotosintesis, hal
ini dikarenakan klorofil pada daun tidak dapat menggunakan sinar
matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada sinar matahari
(Dwidjoseputro,1986).
Fotosintesis merupakan kegiatan yang kompleks, dipengaruhi oleh
banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal
menyangkut kondisi jaringan/organ fotosintesis, kandungan klorofil,
umur jaringan, aktivitas fisiologis lainnya seperti transpirasi, respirasi
dan adaptasi fisiologis lainnya yang saling berkaitan. Faktor eksternal
meliputi faktor iklim seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, hujan,
dan juga faktor cahaya, konsentrasi CO2, O2, pesaing, dan faktor
lingkungan. Organisme patogen. Selain itu, ada juga faktor penyebab
stres seperti ketersediaan air, polutan biosida dan zat beracun lainnya.
Kondisi berlebih pada berbagai faktor yang dibutuhkan dari lingkungan
juga mempengaruhi fotosintesis. Misalnya logam berat beracun,
biosida, SO2 dan jugaO2.
Sinar matahari atau radiasi matahari adalah cahaya yang berasal dari
matahari. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk

2
3

berfotosintesis dan membuat makanan. Tanpa sinar matahari, tidak


akan ada kehidupan di bumi. Sinar matahari bisa baik atau buruk bagi
kesehatanseseorang
Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol Co2 yang
dilepaskan dan jumlah mol O2 yang diperlukan tidak selalu sama.
Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari reaksi kimia
fotosintesis (Syamsuri, 2000).
Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
1. Reaksi Terang Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi
pengikatan energi cahaya oleh klorofil yang berlangsung digrana
yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit
yang mampu menangkap energi cahay matahari dalam rantai
transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas kompleks
antenepusatreaksidanakseptorelektrona(Saimbolon,1989).
2. Reaksi gelap Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi
pengikatan CO2 oleh molekul RBP (Ribolosa Bifosfat) untuk
mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap
meliputi 3 hal penting,yaitu:
a) Karboksilasi, merupakan pengikatan CO2 oleh RPB
untuk membentuk molekulPGA.
b) Reduksi ; PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi
PGAL(3C).
c) Regenerasi ; pembentukan kembaliRBP

C. ALAT DANBAHAN
1. Tanaman Hydrilla verticillatasecukupnya
2. Airsecukupnya
3. Es batusecukupnya
4. Gelaskimia
5. Tabungreaksi
6. Corongkaca

3
4

7. Thermometer
8. Stopwatch

D. LANGKAHPERCOBAAN
1. PercobaanIngenhousz
a. Siapkan alat dan bahan (Note: setiap kelompok wajib
membawa tanaman Hydrilla verticillata dengan panjang
tanaman yang berbeda berjumlah 3-6 buah, dengan
maksimal panjang 4cm)
b. Letakkan tanaman Hydrilla verticillata didalam corong kaca
kemudian letakkan pada dasar gelas kimia, dan tambahkan
tabung reaksi pada corong kaca seperti gambar di samping
(Penting: merangkai alatnya dilakukan didalam air agar tidak
ada rongga/gelembung udara pada tabungreaksi)
c. Ukur suhu air menggunakantermometer.
d. Letakkan rangkaian alat tersebut di tempat yang mendapat
sinar matahari yangcukup
e. Perhatikan waktu yang dilakukan saat pengamatan, yaitu
menit ke-2, menit ke-5, dan menit ke-7 menggunakan
stopwatch
f. Catat hasil yang diperoleh pada tabel hasilpercobaan
g. Untuk mendapatkan air dengan suhu yang lebih rendah,
tambahkan es batu sedikit demi sedikit hingga air bersuhu
rendah. Jangan lupa untuk mengukur suhu air menggunakan
termometer.
h. Perhatikan waktu yang dilakukan saat pengamatan, yaitu
menit ke-2, menit ke-5, dan menit ke-7 menggunakan
stopwatch
i. Catat hasil percobaan pada tabelpercobaan
2. Pembiasan cahaya pada tanaman Hydrillaverticillate

4
5

a. Letakkan tanaman Hydrilla verticillata pada gelas kimia, lalu


tambahkan air secukupnya hingga tanaman yang paling
pendek panjangnyatenggelam
b. Amati tanaman Hydrilla verticillata dari sisi samping gelas
kimia seperti padagambar.
c. Catat hasil yang di peroleh pada tabelpercobaan
d. Ulangi langkah b dan c sisi atas dan bawah gelas kimia
seperti padagambar.

E. DATA HASILPERCOBAAN
1. PercobaanIngenhousz
No Suhu Air Jumlah Gelembung Air Keterangan
2 menit 5 menit 7 menit
1 27°C + ++ +++ Semakin lama tumbuhan
terkena sinar matahari
hasil fotosintesis semakin
banyak
2 10°C + + + Air dingin menyebabkan
pengembunan da wadah
sehingga sinar matahari
erhalang embun,
akibatknya hasil
fotosintesis sedikit

Keterangan gelembung air :


- : belum/tidak adagelembung
+ :sedikit
++ :sedang
+++ :banyak
++++ : banyaksekali

2. Pembiasan cahaya pada tanaman Hydrillaverticillate


No Posisi Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Sisi samping gelas Terlihat lebih besar
2. Sisi atas gelas Terlihat Normal
3. Sisi bawah gelas Terlihat lebih kecil
5
5

Analisis dan Pembahasan

Percobaan pertama yaitu percobaan ingenhousz tentang proses fotosintesis pengaruh intensitas cahaya dengan
mengamati tumbuhan air Hydrilla sp yaitu apabila dilakukan percobaan air netral dengan suhu 27°C dengan
memberikan sumber cahaya matahari dapat dilihat dari hasil dimana, gelembung yang dihasilkan pada 2 menit
pertama adalah sedikit gelembung. Namun ketika waktu yang digunakan 5 menit diperoleh gelembung
gelembung udara yaitu gelembung yang lebih banyak dan volume airnya juga tetap. Lalu pada menit ke 7
diperoleh gelombang udara yang lebih banyak lagi. Percobaan selanjutanya dengan menggunakan air dingin
dengan suhu 9°C dengan cahaya matahari tang sama. Pada pengamatan 2 menit pertama ada perubahan
dengan adanya gelembung yang dihasilkan sedikit gelembung yang kecil disekitar tabung reaksi dengan
volume penuh.. sedangkan untuk 5 menit kedua gelembung yang dihasilkan masih sedikit gelembung yang
kecil juga terdapat disekitar tabung reaksi dengan volume sama. Dan pada menit terakhir gelembung juga
masih sedikit. Berdasarkan kedua perlakuan yang berbeda dapat dikatakan bahwa intensitas cahaya
mempengaruhi fotosintesis semakin besar intensitas cahayanya maka gelembung-gelembung yang dihasilkan
semakin sedikit sedangkan semakin rendah intensitas cahaya maka gelembung yang dihasilkan semakin
banyak. Pada percobaan pertama gelembung lebih banyak karena air yang etral tidak mendorong tumbuhan
untuk menggunakan enaga ekstra dalam memasak. Faktor lain yang menyebabkan percobaan kedua lebih
sedikit gelembung karena embun pada toples menutupi jalanya sinar matahari.

Percobaan kedua yaitu dengan meletakkan tanaman Hydrilla verticillata pada gelas kimia, lalu tambahkan air
secukupnya hingga tanaman yang paling pendek panjangnya tenggelam. Dan mengamati tanaman Hydrilla
verticillata dari sisi samping gelas kimia. Tanaman Hydrilla akan lebih besar ketika dilihat dari bagian
samping, akan terlihat Normal ketika dilihat dari bagian atas, dan akan lebih kecil ketika dilihat dari bagian
bawah. Hal ini terjadi karena cahaya dibiaskan saat melintasi batas air-udara - cahaya yang tidak merambat
lurus. Hukum Snellius adalah matematika di balik fenomena ini - pada dasarnya, air memiliki indeks bias yang
lebih tinggi daripada udara, sehingga sudut cahaya terhadap batas lebih besar di sisi udara daripada di sisi
air.Fenomena menarik lainnya terjadi pada saat botol kaca berisi cairan dengan indeks bias identik, maka
tidak dapat benar-benar melihat tepi antara kaca dan cairan.

Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan yaitu
1. Intensitas cahaya maupun terang ataupun redup mempengaruhi fotosintesis semakin besar intensitas
cahayanya maka gelembung-gelembung yang dihasilkan semakin sedikit sedangkan semakin rendah intensitas
cahaya maka gelembung yang dihasilkan semakin banyak. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan
ini menunjukkan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
2. Semakin terang cahaya dan semakin lama waktu penyinarannya maka intensitas cahaya yang dihasilkan
akan semakin rendah juga sebaliknya. Sehingga tinggi intensitas cahaya semakin sedikit energy yang
terbentuk sehingga akan mempercepat proses fotosintesis.
3. Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa suhu air memiliki pengaruh terhadap fotosintesis. Peningkatan
suhu pada titik tertentu bisa saja meningkatkan laju fotosintesis. Tapi, jika suhunya terlalu tinggi maka proses
metabolisme sel tumbuhan bisa terhambat.
4. Dari percobaan mengahasilkan perbedaan ukuran cahaya saat dilihat dari berbeda arah hal ini karena adanya
pembiasan. Pembiasan cahaya adalah pembelokan cahaya di perbatasan dua medium yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Penyusun, T., Keguruan, F., & Pengantar, K. (2022). MODUL PRAKTIKUM IPA DASAR.

https://www.academia.edu/resource/work/36454726

6
5

Pendalaman Materi
1. Sebutkan variabel control, terikat, dan bebas pada percobaan ini!
Jawab :
Variabel bebas = Suhu air dan Sinar Matahari
Variabel terikat = laju atau waktu (2 menit, 5 menit, 7 menit)
Variabel kontrol= Air dan Tanaman Hidrylla

2. Bagaimana pembuktian hasil fotosintesis adalah oksigen melalui percobaan Ingenhousz?


Jawab :
Cahaya matahari dan suhu air menjadi faktor banyak sedikitnya gelembung udara yang didapat atau
jumlah oksigen hasil fotosintesis.
3. Bagaimana proses pembiasan cahaya yang terjadi pada tanaman Hydrilla Verticillata?
Jawab :
Perbedaan kuran tanaman jika dilihat dari berbagai arah karena adanya perbedaan pembelokan arah
cahaya dari berbagai sisi yang disebut pembiasan.
4. Jelaskan hubungan percobaan Ingenhousz dengan pembiasan cahaya pada tanaman Hydrilla
verticillata!
Jawab :
Kedua percobaan ini memiliki variabel kontrol yang sama yaitu tanaman Hidrylla dan air.

Anda mungkin juga menyukai