Anda di halaman 1dari 6

lOMoARcPSD|29839487

LAPORAN PERCOBAAN INGENHOUSZ

Disusun oleh:
Aissy Risyanda (01)
Albert Cahyo (02)
Allendra Dasheva(03)
Anindhito Dharma (04)
Asadul Ardhi (05)
Aufa Kakasya (06)

SMA LABORATORIUM UM MALANG


XII MIPA 3
TAHUN PENGAJARAN 2023/2024
lOMoARcPSD|29839487

A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam
kehidupan, namun masih banyak yang tidak mengetahuinya. Tumbuhan dapat melakukan
suatu proses metabolisme yang disebut Fotosintesis. Fotosintesis adalah proses
pengolahan bahan yang sederhana menjadi kompleks dimana zat H2O dan CO2 diubah
menjadi zat organic karbohidrat dengan pertolongan sinar matahari. Hanya makhluk
hidup yang memiliki klorofil dapat melakukan fotosintesis, karena klorofil bertugas
untuk menjembatani proses tersebut.

Ketika zat H2O san CO2 diterima tumbuhan, akan dihasilkan gula dengan hasil
sampingan berupa gas O2 (oksigen), sehingga daerah yang memiliki banyak pepohonan
udaranya lebih sejuk daripada daerah dengan sedikit pohon. Karena itu, percobaan ini
dilakukan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses
fotosintesis tumbuhan air Hydrilla Verticillata.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis?
2. Apakah fotosintesis membutuhkan CO2 dan menghasilkan O2?
3. Apakah peran NaHCO3 dalam percobaan ini?
4. Bagaimana reaksi fotosintesis terhadap suhu?

C. Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
2. Untuk mengetahui kegunaan CO2 dalam fotosintesis
3. Untuk mengetahui peran NaHCO3 dalam percobaan fotosintesis
4. Untuk mengetahui reaksi fotosintesis terhadap suhu

D. Variabel Penelitian
1. Bebas : Suhu, Cahaya, NaHCO3
2. Terikat : Gelembung gas (O2)
3. Kontrol : tumbuhan Hydrilla, Volume air, dan waktu

E. Alat dan Bahan


1. Tabung reaksi 8. NaHCO3
2. Corong 9. Air
3. Beaker glass 10. Air hangat
4. Thermometer 11. Es batu
5. Heater 12. Tisu
6. Stopwatch 13. Kertas label
7. Hydrilla Verticillata

F. Prosedur Kerja
1. Merangkai 5 perangkat seperti ilustrasi yang diberikan, pastikan tidak ada udara
dalam tabung reaksi.
2. Menyiapkan 5 perangkat ingenhouz dengan ketentuan berikut:
a) Perangkat A: perlakuan air biasa + Cahaya matahari langsung
lOMoARcPSD|29839487

b) Perangkat B: perlakuan air biasa + NaHCO3 + Cahaya matahari langsung


c) Perangkat C: perlakuan air es (kurang dari 5 Celcius) + Cahaya matahari
langsung
d) Perangkat D: perlakuan air hangat (diatas 40 celsius) + Cahaya matahari langsung
e) Perangkat E: perlakuan air biasa + tempat teduh
3. Mengamati banyaknya gelembung yang terbentuk setelah 5 menit dan setiap 5 menit
setelahnya hingga menit ke-20.
4. Mencatat data hasil pengamatan pada table.

G. Data Hasil Pengamatan


No. Perlakuan Gelembung Gas
5’ 10’ 15’ 20’
1. Perangkat A: perlakuan air biasa + Cahaya
matahari langsung - + ++ ++

2. Perangkat B: perlakuan air biasa + NaHCO3


+ Cahaya matahari langsung + + + +

3. Perangkat C: perlakuan air es (5℃≥) + - - - -


Cahaya matahari langsung
4. Perangkat D: perlakuan air hangat (40℃≤)
+ Cahaya matahari langsung + + + +

5. Perangkat E: perlakuan air biasa + tempat


teduh _ + + +

Keterangan: di kolom gelembung gas - = tidak ada


+ = sedikit
++ = sedang
+++ = banyak
++++ = banyak sekali

H. Analisis Data dan Pembahasan

Pada perangkat A yang diperlakukan dengan air biasa dan cahaya matahari
langsung, telah didapat bahwa pada 5 menit pertama tidak terlihat adanya gelembung,
pada 5 menit kedua terdapat sedikit gelembung, dan pada 5 menit ketiga dan keempat
terdapat gelembung pada jumlah sedang. Hal ini terjadi karena jumlah senyawa CO2
yang terlarut didalam air memadai dan dukungan dari sinar matahari sebagai energi
cukup untuk terjadinya proses fotosintesis secara cepat.

Pada perangkat B yang diperlakukan dengan air biasa, NaHCO3, dan cahaya
matahari langsung, telah didapat bahwa pada menit ke-5 terlihat adanya sedikit
gelembung, hal ini berlanjut sampai menit ke-20. Berdasarkan data maka NaHCO3
bersifat memperlambat fotosintesis. Seharusnya NaHCO3 merupakan katalis, yaitu
senyawa yang dapat mempercepat suatu reaksi. NaHCO3 dapat meningkatkan kadar
CO2 dalam air sehingga kecepatan reaksi pun bertambah.

Pada perangkat C yang diperlakukan dengan air dingin dan cahaya matahari
langsung, telah didapat bahwa tidak ada sama sekali gelembung yang dihasilkan. Hal ini
disebabkan karena enzim tidak dapat bekerja pada suhu 10℃< sehingga fotosintesis
terjadi secara lambat bahkan dapat berhenti di suhu yang rendah.
lOMoARcPSD|29839487

Pada perangkat D yang diperlakukan dengan air hangat dan cahaya matahari
langsung, telah didapat bahwa ada sedikit gelembung di menit ke-5, namun tidak ada
penambahan jumlah gelembung sampai menit ke-20. Hal ini dapat terjadi karena enzim
tidak dapat bekerja secara optimal pada suhu yang melebihi suhu optimum untuk
melakukan fotosintesis sehingga proses terjadi secara lambat pada suhu yang tinggi
(40℃≤).

Pada perangkat E yang diperlakukan dengan air biasa dan diletakkan pada tempat
yang teduh, telah didapat bahwa pada menit ke-5, tidak nampak adanya gelembung. Pada
menit ke-10 sampai menit ke-20 telah tercatat adanya sedikit gelembung. Hal ini
disebabkan oleh intensitas cahaya yang kurang memenuhi sebagai energi. Walaupun
jumlah CO2 memenuhi, jika tidak di barengi dengan energi sinar matahari maka proses
fotosintesis terjadi dengan kecepatan yang sangat lambat.

I. Diskusi
1. A. Variabel bebas : cahaya, NaHCO3, suhu
B. Variabel terikat : gelembung oksigen (O2)
C. Variabel Kontrol : tanaman Hydrilla, volume air, dan waktu
D. Variabel pengganggu :-

2. Perlakuan dengan gas yang paling banyak adalah perangkat A dengan perlakuan air
biasa +cahaya matahari langsung. Hal ini disebabkan karena jumlah senyawa CO2
yang terkandung dalam air dan sinar matahari yang diterima Hydrilla mencukupi
sehingga reaksi terjadi secara cepat, alhasil gelembung yang diciptakan juga banyak.
3. Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari berekasi dengan molekul CO2 dan H2O
untuk menghasilkan molekul glukosa dan oksigen dengan reaksi sebagai berikut:

6CO2 + 6H2O + cahaya = C6H12O6 + 6O2

dari hasi tersebut oksigen merupakan zat sisa yang tidak digunakan tumbuhan, dilepaskan ke
udara.

4. Tidak berhasil, karena zat CO2 tumbuhan darat sudah bercampur dengan unsur lain.
Tanaman hydrilla merupakan tanaman yang hidup di air, sehingga
memudahkan untuk mengetahui berapa banyak gelembung udara (oksigen) yang
dihasilkan dari suatu proses fotosintesis
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?
a. Kadar CO2 di udara: Fotosintesis bisa berjalan meningkat seiring dengan
naiknya kadar CO2 udara. Namun, CO2 yang terlalu tinggi dapat meracuni
atau menyebabkan stomata tertutup dan fotosintesis terganggu.
b. Suhu: Peningkatan suhu pada titik tertentu bisa saja meningkatkan laju
fotosintesis. Tapi, jika suhunya terlalu tinggi maka proses metabolisme sel
tumbuhan bisa terhambat.
c. Cahaya: Energi cahaya yang mampu diserap tumbuhan ketika fotosintesis
bergantung pada intensitas dan panjang gelombang cahaya.
d. Lama penyinaran: Apabila tumbuhan selalu mendapat penyinaran, maka
proses fotosintesis akan berlangsung terus-menerus.
lOMoARcPSD|29839487

6. Cahaya terang. Peranan cahaya matahari dalam fotosintesis adalah membantu


menyediakan energi matahari untuk diubah menjadi energi kimia dengan bantuan
klorofil.
7. Percobaan lain yang berusaha menyelidiki proses yang terjadi pada fotosintesis?
a. Percobaan Sachs, pada tahun 1862 dan 1864 melakukan percobaan sachs
yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan pati.
b. Percobaan Engelman membuktikan bahwa fotosintesis berjalan paling efektif
pada spectrum warna tertentu. Engelman menyinari alga hijau didalam air
dengan cahaya yang telah di dispersi oleh prisma.
c. Percobaan Helmont. Van Helmont menyimpulkan bahwa pertumbuhan pohon
tersebut hanya berasal dari air karena tanahnya tidak berkurang banyak.
Percobaan van Helmont membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan air
untuk pertumbuhan tanaman.

J. Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis adalah CO2, suhu, cahaya, dan
waktu (lama penyinaran).
2. Fotosintesis membutuhkan CO2 untuk menghasilkan glukosa dan O2
3. NaHCO3 berperan sebagai katalis yang mempercepat proses fotosintesis
4. Ketika suhu semakin tinggi, maka proses fotosintesis terjadi lebih cepat, namun suhu
yang terlalu tinggi dapat menghambat sel metabolisme milik tumbuhan.
lOMoARcPSD|29839487

DAFTAR PUSTAKA

https://www.studeersnel.nl/nl/document/cs-vincent-van-gogh/calidad/laporan-praktikum-
ingenhousz/41782060
https://www.studocu.com/id/document/ssekolah-menengah-atas-negeri-10-fajar-
harapan/hedon/laporan-percobaan-ingenhousz/22507136
https://www.academia.edu/39104610/
LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_Percobaan_Ingenhousz

Anda mungkin juga menyukai