D. Dasar Teori :
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti
menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia
kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari.
Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO 2 dan
H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai
panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga
berbeda. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu
pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari. Fotosintesis merupakan
suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan
menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Sel penutup
memiliki klorofil di dalam selnya sehingga dengan bantuan cahaya matahari akan sangat
berpengaruh buruk pada klorofil. Larutan klorofil yang dihadapkan pada sinar kuat akan
tampak berkurang hijaunya.
Proses Fotosintesis dipengaruhi oleh klorofil,cahaya,suhu,jumlah CO 2, Hydrilla (rumput
laut) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu spesies.Hydrilla adalah tumbuhan
Spermatophyta yang hidup diair, sehingga ia memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan
spermatophyte darat. Dinding selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang menyebabkan
lisisnya sel.
E. Cara Kerja :
G. Pembahasan :
Pada percobaan uji fotosintesis ingenhousz yang sudah dilakukan terdapat hasil
seperti yang sudah tertera diatas. Pada perlakuan 1 terdapat gelembung yang lebih banyak
dari perlakuan 3 karena intensitas cahaya sangat mempengaruhi proses fotosintesis.
Fotosintesis tidak akan maksimum jika berada di tempat yang kekurangan cahaya seperti di
dalam ruangan. Perlakuan nomor 2 menghasilkan gelembung paling banyak karena
penambahan NaHCO3 bertujuan untuk memaksimalkan proses fotosintesis, dan dapat
dikatakan bahwa NaHCO3 sebagai katalisator yang dapat berfungsi untuk mempercepat laju
fotosintesi. Gelembung yang dihasilkan merupakan gelembung oksigen, dan oksigen itu
dapat dibuktikan dengan nyala kepada bara api pada lidi itu terang atau redup. Berdasarkan
hasil pengamatan lidi itu menyala redup yang tidak sesuai teori yang seharusnya menyala
terang, yang disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Peletakan atau pelokasian tanaman yang kurang tepat
Waktu pengamatan yang terbatas yang mengakibatkan oksigen dihasilkan kurang
maksimal
Pada saat memasukkan lidi lidi tersebut mengenai dinding tabung reaksi yang
mengakibatkan lidi tidak menyala dengan terang
H. Kesimpulan :