Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

"Percobaan ingenhousz"

Disusun oleh:

NUR FATIMAH MUDINA

XII MIPA EXCELLENT

SMA NEGERI 6 WAJO

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


Kata Pengantar

Puji syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah melimpakan rahmat
hidayah,dan karunia -nya sehingga laporan percobaan dengan judul
"ingenhousz"dapat terselesaikandengan lancar.

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas biologi dari guru
pengampu mata pelajaran. Selain itu,laporan ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.khususnya
mengenai faktor yang mempengaruhi kadar oksigen yang dihasilkan oleh proses
fotosintesis.

Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada ibu siti
zamzam,s.pd selaku guru mata pelajaran biologi,serta tidak lupa bagi pihak-pihak lain
yang telah mendukung proses singga penulisan hasil laporan ini kami juga
mengucapkan terima kasih.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan.oleh sebab


itu ,kami mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan percobaan ini semoga laporan percobaan ini dapat menempat
bagi kita semua.

Siwa,4 September 2023

Nur Fatimah Mudina

2
Daftar Isi

SAMPUL....................................................................................................................................i

Kata Pengantar........................................................................................................................ii

Daftar Isi..................................................................................................................................iii

BAB I Latar belakang..............................................................................................................1

BAB II Metode Praktikum......................................................................................................2

A. Alat...........................................................................................................................2
B. Bahan........................................................................................................................2
C. Cara Kerja................................................................................................................2

BAB III Hasil dan Pembahasan..............................................................................................4

A. Hasil Pengamatan.....................................................................................................4
B. Pembahasan..............................................................................................................4

BAB IV Penutup.......................................................................................................................5

A. A.Kesimpulan...........................................................................................................5
B. B.Saran.....................................................................................................................5
BAB I

Latar Belakang

Setiap makhluk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama
adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati sifat
dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi dalam tubuh makhluk
hidup yang sebut dengan metabolisme.

metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama.
Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler
organisme.Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun
maupun menguraikan senyawa tertentu.Proses penyusunan tersebut disebut
anabolisme,sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.

Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah
proses fotosintesis.Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepat nya pada jaringan
tiang atau palisade dan bunga karang pada mesofil daun pada sel palisade, atau bunga ini,
proaea ini terjadi didalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses
ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari
maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat tedapat sinar putih yang
merupakan spektrum cahaya dari cahaya meijikuhibiniu
( merah ,jingga,kuning,hijau,biru,nila, ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis
juga membutukan karbon dioksida dan air. Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua
senyawa yaitu glukosa dan oksigen.

Untuk mengetahui kandungan oksigen dilakukan dengan percobaan ingenhousz.

4
BAB II

Metode Praktikum

Percobaan ingenhousz bertujuan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis


menghasilkan oksigen.percobaan ini juga menentukan faktor-faktor yang memengaruhi hasil
fotosintesis itu sendiri.

A. Alat
 Gelas kimia
 Corong kaca
 Tabun reaksi
 Termometer
 Stop watch

B. Bahan
 Kawat
 Baskom
 Tumbuhan hydrilla sp.
 Baking soda
 Air
 Es batu

C. Cara kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Masukkan tanaman hydrilla sp. Kedalam corong. Diusahakan agar tanaman
hydrillla sp. Tidak keluar dari corong
3. Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi
4. Memasukkan tiga kawat penyangngga ke dalam gelas kimia untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla sp. Sebaiknya,
jarak antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh.
5. Memasukkan gelas kimia kedalam baskom yang berisi air, diikuti dengan
memasukkan corong yang didalamnya berisi hydrilla sp. Kedalam gelas kimia
tersebut. Selanjutnya tutup bagian corong dengan tabung reaksi, diusakan
tidak terbentuk ruang udara.
6. Mengulangi langkah 3 sampai 5 untuk 2 corong berikutnya.
7. Meletakkan gelas kimia 1 diluar ruangan
8. Meletakkan gelas kimia 1 diluar ruangan dan ditambahkan soda kue
9. Meletakkan gelas kimia 2 diluar ruangan dan ditambahkan es batu
10. Meletakkan gelas kimia 3 didalam ruangan
11. Menghitung setiap 3 menit menggunakan stopwatch kemudian dimenit ke
empat melakukan percobaan
12. Menunggu hingga muncul gelembung gelembung udara yang tampak pada
tabung reaksi
13. Mengamati dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul lalu
memasukkan data ke tabel
14. Setelah mengamati dalam waktu satu menit menggunakan stopwatch lalu
masukkan data ke dalam tabel.

6
BAB III

Hasil dan Pembahsan

A. Hasil Pengamatan

N0 Perlakuan Waktu Suhu Gelembung


1. Tempat teduh 5 menit 28 ° +
2. Cahay langsung 5 menit 29 ° ++
3. Cahaya langsung + 5 gram 5 menit 30 ° ++++
NaHCO3
4. Cahaya langsung + 5 gram 5 menit 26 ° +++
NaHCO3 + es batu

B. Pembahasan
pada gelas kimia (1) yang di letakkan di dalam ruangan dengan intensitas
cahaya yang rendah,proses fotosintesisnya ternyata lambat(diketahui dari sedikitnya
jumlah gelembung yang dihasilkan).Hal ini terjadi karena walaupun didalam air
terdapat CO2 terlarut tetapi energi yang tersedia(cahaya)untuk melakukan proses
fotosintesis oleh hydrilla sp. sangat sedikit.sehingga, walaupun bahan baku,tetapi bila
energi untuk mengolah tidak ada maka tidak akan terbentuk hasil.
pada gelas kimia (2)yang diletakkan d luar ruangan dan ditambahkan soda kue
ternyata lebih cepat proses fotosintesisnya sehingga menghasilkan gelembung lebih
banyak dari pada d dalam ruangan.
pada gelas kimia (3) Diluar ruangan ternyata menghasilkan 1 Gelumbang
besar dan 5 gelembung kecil berarti fotosintesisnya stabil dan meningkat.
pada gelas kimia (4) dilakukan diluar ruangan dan ditambahkan es batu
ternyata fotosintesisnya berjalan lambat karena tidak menghasilkan gelembung besar
dan gelembung kecil
BAB IV

Penutup

A. Kesimpulan
Faktor intensitas cahaya yang terang (cukup optimal)akan membuat proses
fotosintesis menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit,proses fotosintesis
menjadi lambat.
faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses
fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses
fotosintesis.suhu, intensitas cahaya,dan kadar karbon dioksida yang tersedia
berpengaruh terhadap kecepatan fotosintesis.
B. Saran
Saat melakukan percobaan Ingenhousz, pastikan tabung reaksi terisi penuh
oleh air sebelum perhitungan panjang kolom udara dilakukan.
Pastikan soda kue larut dan tersebar ke seluruh bagian beaker glass sehingga
Hydrilla verticillata mendapat pengaruh dari penambahan soda kue tersebut. Pastikan
seluruh gelembung keluar dengan sempurna saat menghitung panjang kolom udara
pada tabu.

Anda mungkin juga menyukai