Anda di halaman 1dari 7

Fotosintesis terhadap hydrilla

I. Rumusan masalah
1. Apakah ada pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis?
II. Hipotesis
1. Ada pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis
2. Faktor utama dari proses fotosintesis adalah Sinar Matahari
III. Tujuan
1. Membuktikan dalam reaksi fotosintesis dihasilkan oksigen (O2)
2. Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis
IV. Alat dan bahan
Alat
1. 2 beaker glass
2. 2 corong
3. 2 tabung
4. Kawat berbentuk huruf S
5. Termometer
Bahan
1. In Hydrilia
2. Air
3. Es batu
4. NaHCO3
V. Variable penelitian
1. Variable bebas
- Tempat meletakan Hydrillia
- Cahaya Matahari
2. Variable terikat
Banyaknya gelembung udara
3. Variable control
- Volume air pada gelas beaker
- Jenis tanaman Hydrillia
- Ukuran atau banyaknya Hydrillia
VI. Prosedur
Percobaan 1
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Potong Hydrilia dengan panjang yang sekiranya sama dan cukup
3. Masukan Hydrilia kedalam corong kaca dengan tinggi yang sama
4. Menyusun rangkaian percobaan
5. Masukan air hingga 400 ml pada beaker glass lalu rangkai dengan memasukan Hydrilla
6. Tempatkan rangkaian percobaan di bawah sinar matahari langsung
7. Mengamati apa yang terjadi dengan waktu 15 menit pertama dan 15 menit kedua
Percobaan 2

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Potong Hydrilia dengan panjang yang sekiranya sama dan cukup
3. Masukan Hydrilia kedalam corong kaca dengan tinggi yang sama
4. Menyusun rangkaian percobaan
5. Masukan air hingga 400 ml pada beaker glass lalu rangkai dengan memasukan Hydrilla
6. Tempatkan rangkaian percobaan di tempat yang gelap
7. Mengamati apa yang terjadi dengan waktu 15 menit pertama dan 15 menit kedua
Percobaan 3
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Potong Hydrilia dengan panjang yang sekiranya sama dan cukup
3. Masukan Hydrilia kedalam corong kaca dengan tinggi yang sama
4. Menyusun rangkaian percobaan
5. Masukan air hingga 400 ml pada beaker glass lalu rangkai dengan memasukan Hydrilla
6. Masukan 1 sendok NaHCO3 pada beaker glass lalu aduk sampai merata
7. Tempatkan gelas percobaan di bawah sinar matahari langsung
8. Mengamati apa yang terjadi dengan waktu 15 menit pertama dan 15 menit kedua
Percobaan 4
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Potong Hydrilia dengan panjang yang sekiranya sama dan cukup
3. Masukan Hydrilia kedalam corong kaca dengan tinggi yang sama
4. Menyusun rangkaian percobaan
5. Masukan air hingga 400 ml pada beaker glass lalu rangkai dengan memasukan
Hydrilla
6. Lalu masukan es batu dengan suhu 50C
7. Tempatkan gelas percobaan di bawah sinar matahari langsung
8. Mengamati apa yang terjadi dengan waktu 15 menit pertama dan 15 menit kedua

VII ANALISIS DATA

No Perlakuan Waktu Banyaknya Waktu Banyak


Gelembung Gelembun
g
A Diletakan ditempat yang 15 Menit + 15 Menit +++
langsung terkena sinar
matahari (terang)

B Diletakan ditempat yang 15 Menit - 15 Menit -


gelap

C Ditambah NaHCO3 di 15 Menit ++ 15 Menit ++++


letakan di bawah sinar
matahari langsung

D Ditambah Es batu 15 Menit + 15 Menit +

Keterangan =
++++ = gelembung yang dihasilkan sangat banyak
+++ = gelembung yang dihasilkan banyak
++ = gelembung yang di hasilkan sedang
+ = gelembung yang dihasilkan sedikit
- = gelembung yang dihasilkan tidak ada
Hasil
1) Dari gelas A dengan perlakuan diletakan di bawah sinar matahari langsung menghasilkan
gelembung banyak
2) Dari gelas B dengan perlakuan diletakan di tempat yang gelap menghasilkan gelembung
tidak ada
3) Dari gelas C dengan perlakuan diletakan di bawah sinar matahari langsung dengan
ditambahkan NaHCO3 menghasilkan gelembung sangat banyak
4) Dari gelas D dengan perlakuan diletakan di bawah sinar matarai langsung dengan
ditambahakan Es Batu menghasilkan gelembung tidak ada
VII PEMBAHASAN
Percobaan 1
Pada percobaan ini adalah dengan menambah sinar matahari secara langsung
pada tanaman Hydrilla dan gelembung yang di hasilkan relatif banyak. Dikarenakan
semakin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk,sehingga
mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu banyak dapat merusak
klorifil dan mengurangi kecepetan pada fotosintesis.
Percobaan 2
Pada percobaan ini adalah dengan menaruh percobaan di tempat gelap. Disini
sudah terlihat jelas tidak adanya intensitas cahaya yang membentuk energi pada proses
fotosintesis sehingga tidak di temukannya adanya gelembung pada percobaan ini.
Karena faktor utama fotosintesis adalah Sinar Matahari.
Percobaan 3
Sedangkan pada percobaan ini adalah dengan menambahkan NaHCO3 dan
meletekannya di bawah sinar matahari langsung. Disini gelembung yang dihasilkan lebih
banyak jika di bandingkan dengan Percobaan pertama yang menggunakan perlakuan
dengan memberikan cahaya atau sinar matahari langsung. Dalam penambahan laruta
NaHCO3 di maksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat pada air, dengan
persamaan reakasi NaHCO3 + H2O NaOH + CO2 + H2O.
Percobaan yang di tambah NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju fotointesis.
Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam fotosintesis.
Percobaan 4
Dan pada percobaan yang terakhir adalah dengan menambahkan Es batu dengan
menaruh dibawah sinar matahari langsung. Dengan adanya Es Batu akan menghasilkan
gelembung yang sedikit. Hal ini di karenakan dalam suatu batasan tertentu semakin
tinggi suhunya, semakin cepat proses fotosintesis terjadi tetapi sebaliknya jika suhu
semaki rendah ,semakin lambat pula proses fotosintesis tersebut.

VIII Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan kita dapat mengetahui bahwa suhu
mempengaruhi terhadap proses fotosintesis. Dalam suatu batasan tertentu, semakin
tinggi suhunya, semakin cepat proses fotosintesisitu terjadi tetapi sebaliknya jika suhu
yang rendah akan menghambat proses fotosintesis.
Dan cahaya juga ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses
fotosintesis ini. Ternyata proses fotosintesis agar dapat berlangsung di pengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya adalah air (H2O), konsentrasi CO2, suhu , dan cahaya.
IX Foto/ Gambar
Alat dan bahan :
Hasil percobaan :

Anda mungkin juga menyukai