Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH SPEKTRUM WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU

FOTOSINTESIS TANAMAN HYDRILLA

Oleh :
Pepy Anggun Sulistiana

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTAGAJAH


LAMPUNG TENGAH
TP. 2013/2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan, kelancaran, dan berkat karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan praktikum ini.
Laporan yang berjudul Pengaruh Spektrum Warna Cahaya Terhadap Laju
Fotosintesis Dalam penulisan laporan ini penulis mendapat petunjuk dan bantuan
dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan yang akan datang. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya adalah masyarakat
umum.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..

Kata Pengantar.

ii

Daftar Isi..

iii

Bab I Pendahuluan
1.1 LatarBelakang.

1.2 BatasanMasalah ..

1.3 RumusanMasalah.

1.4 TujuanPenelitian... 2
1.5 Hipotesa..
Bab II TinjauanPustaka..

2
3

Bab III Metodologi Praktikum


1.1 Metode Praktikum...
1.2 Alat dan Bahan........
1.3 Waktu dan Tempat .........
1.4 Prosedur Percobaan ....
1.5 Objek Penelitian.......

5
5
5
6
6

Bab IV HasildanPembahasan
4.1 Hasil.

4.2 Pembahasan.

Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan..

5.2 Saran

DaftarPustaka

10

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat
tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk
hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya.
Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh
tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan (glukosa) pada tumbuhan
yang mengandung zat hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar
matahari. Proses fotosintesis ini hanya akan terjadi bila ada cahaya dan
melalui klorofil yang terdapat di kloroplas.
Proses fotosintesis dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain

air (H2O),konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan


cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung
adalah adanya sinar cahaya, air,dan karbon dioksida. Oleh karena itu kami
akan malakukan percobaan untuk mengetahui adakah pengaruh spektrum
warna cahaya terhadap fotosintesis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah fotosintesis menghasilkan O2 (Oksigen) ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi fotosintesis?
3. Apakah ada pengaruh warna (spektrum) terhadap proses fotosintesis?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

2. Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam


fotosintesis.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap
proses fotosintesis.
1.4 Hipotesa
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari
langsung, karena tidak ada media yang menghalangi datangnya sinar
matahari. Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen paling sedikit adalah
tanaman yang tidak terkena matahari langsung. Jadi, faktor utama yang
mempengaruhi proses fotosistesis adalah spektrum cahaya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan
alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi)
dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis juga sebagian besar
menghasilkan oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga
merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon

bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan
energi.
Secara singkat reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan
sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor berikut :
1. Intensitas Cahaya , semakin banyak cahaya yang masuk semakin maksimal
proses fotosintesis pada tumbuhan.
2. Kadar air, kebutuhan air pada tanaman harus tercukupi karena apabila
kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
3. Konsentrasi karbondioksida, semakin banyak karbondioksida yang ada di
udara, semakin banyak pula jumlah bahan yang didapatkan tumbuhan untuk
melangsungkan kegiatan fotosintesis.
4. Suhu, enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat
bekerja pada suhu optimalnya. Pada umumnya laju fotosintesis meningkat
seiring meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis), Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat
berkurang, laju fotosintesis akan naik. Namun, jika kadar fotosintat bertambah
atau bahkan sampai jenuh, maka laju fotosintesis akan berkurang.

Diantara beberapa factor tersebut yang paling berpengaruh dalam proses


fotosintesis adalah factor cahaya. Cahaya sering membatasi fotosintesis terlihat
juga dengan menurunnya laju penambahan CO2 ketika tumbuhan terkena
bayangan awan sebentar. Cahaya merupakan sumber energy untuk fotosintesis.
Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada intensitas sumber
cahaya, lama penyinara n dan panjang gelombang cahaya. Pada batas-batas
tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin banyak energy
cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat.

BAB III
METODELOGI
3.1 Metodelogi Praktikum
Dalam praktikum tentang pengaruh spektrum cahaya terhadap laju fosintesis
tanaman hydrilla adalah dengan menggunakan metode observasi.
3.2 Alat dan Bahan
a) Alat
- Gelas Kimia 500 ml 4 buah
- Corong 4 buah
- Ember 1 buah

Tabung Reaksi 4 buah


Kawat berbentuk S 12 buah
Stopwatch 1 buah.
Korek
Kertas minyak berwarna merah, hijau, dan biru

b) Bahan
- Tumbuhan air Hydrilla
- Air yang jernih
- Lidi
3.3 Waktu dan Tempat

Hari/tanggal

: Selasa, 1 Oktober 3013

Tempat

: Laboratorium Biologi SMAN 1 Kotagajah

3.4 Prosedur Percobaan


1.
2.
3.
4.
5.

Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan.


4-5 tumbuhan hydrilla dimasukkan kesetiap gelas kimia.
3 buah kawat diletakkan disetiap gelas kimia untuk menyangga corong.
Masing-masing corong ditutup dengan tabung reaksi.
Disetiap percobaan ditentukan variabel.
a) percobaan ke-1: gelas kimia tanpa ditutup kertas minyak
b) percobaan ke-2 : gelas kimia ditutup kertas minyak berwarna merah
c) percobaan ke-3 : gelas kimia ditutup kertas minyak berwarna hijau
d) percobaan ke-3 : gelas kimia ditutup kertas minyak berwarna biru
6. Selama 30 menit percobaan itu diamati dan dicatat perubahan yang
terjadi.
3.5 Objek Penelitian
Variabel Kontrol
Variabel Bebas
Variabel Terikat

: Air, Cahaya
: Warna (spektrum) cahaya
: Tanaman Hydrilla

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
NO
1
2

Sempel
Cahaya Langsung
Cahaya Langsung+kertas

Gelembung
+++
+++

Penurunan Air
1,5
1

berwarna merah
Cahaya Langsung + kertas

++

0,8

berwarna biru
Cahaya Langsung +

0,4

kertasberwarna hijau

Keterangan :
- Sangat banyak = +++
Ada
=+
- Banyak
= ++
Tidak Ada
=4.2 Pembahasan
1. Pada percobaan yang pertama, proses fotosintesis pada tumbuhan hydrilla
dengan cahaya matahari langsung tanpa menggunakan spektrum warna.
Dalam percobaan ini, setelah diamati banyak gelembung yang muncul,
membuat ujung tabung reaksi berongga. Semakin lama gelembung itu
muncul, maka akan semakin besar rongga oksigen yang dihasilkan.

Setelah dilakukan percobaan kurang lebih 30 menit, banyaknya


gelembung yang terjadi membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
Oksigen (O2). Penurunan air didalam tabung reaksi sebesar 1,5 cm.
2. Pada percobaan yang kedua, proses fotosintesis pada tumbuhan hydrilla
langsung dengan cahaya matahari yang di bungkus dengan kertas minyak
bewarna merah. Dalam percobaan ini gelembung yang terbentuk banyak
tetapi tidak sebanyak pada percobaan pertama.

Oksigen yang terbentuk pada percobaan kedua mengalami penurunan.


Penurunan air di dalam tabung reaksi sebesar 1 cm.
3. Pada percobaan yang ketiga, proses fotosintesis pada tumbuhan hydrilla
langsung dengan cahaya matahari yang di bungkus dengan kertas minyak
bewarna biru. Dalam percobaan ini, gelembung yang muncul hanya
sedikit. Hal ini membuktikan bahwa oksigen yang terbentuk hanya sedikit.
Penurunan air di dalam tabung reaksi sebesar 0,8 cm.
4. Pada percobaan yang keempat, proses fotosintesis pada tumbuhan hydrilla
langsung dengan cahaya matahari yang di bungkus dengan kertas minyak
bewarna hijau. Dalam percobaan ini, gelembung yang muncul semakin
sedikit. Hal ini membuktikan bahwa oksigen yang terbentuk semakin
sedikit dan mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh spektrum warna
yang digunakan.Penurunan air di dalam tabung reaksi sebesar 0,4 cm.
Gelembung udara yang dihasilkan menandakan bahwa proses fotosintesis
pada Hydrilla menghasilkan oksigen. Berdasarkan
hasil pengamatan jumlah gelembung udara yang dihasilkan dalam
medium air di tempat terang, hal itu membuktikan bahwa intensitas cahaya
sangat mempengaruhi proses fotosintesis.
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan ganggang
(Hidrylla Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen dihasilkan pada

ujung ganggang yang dimasukan kedalam air dan disimpan di ruangan


yang terkena cahaya matahari secara langsung, pada proses ini oksigen
yang dihasilkan sangat banyak dan sangat cepat mengeluarkan
gelembungnya (oksigen). Namun ketika mencoba dengan membungkus
gelas kimia dengan kertas berwarna menghasilkan gelembung lebih
sedikit dari percobaan cahaya matahari langsung, begitu juga dengan
kecepatannya berbeda.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya fotosintesis yaitu cahaya,
CO2, H2O, dan kadar air.
2. Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan saat percobaan
membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan selama proses
fotosintesis berlangsung.
3. Pada percobaan yang dilakukan dapat diketahui bahwa warna (spektrum)
berpengaruh terhadap laju fotosintesis tanaman hydrilla.
5.2 Saran
Pada saat melakukan percobaan harus lebih teliti, terlebih saat mengamati
gelembung yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Dan pada saat mengisi air
pada tabung reaksi harus benar-benar penuh tanpa ada rongga udara pada
ujung tabung reaksi.

DAFTAR PUSTAKA

www.lablink.or.id/Bio/Sel/fotosintesis.html 20 September 2013.


http://ridwanme.blogspot.com/2011/11/fotosintesis-pada-percobaaningenhouz.html 12 Juni 2011.
http://www.smartbekantan.blogspot.com 19 September 2013.
http://www.fithritime.blogspot.com 18 Agustus 2013.
http://setiawanimam19.blogspot.com/2011/01/fotosintesis.html 1 oktober 2011.

Anda mungkin juga menyukai