Anda di halaman 1dari 241

USULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

PRODI KEBIDANAN PROGARAM SARJANA DAN


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


SEHAT MEDAN
TAHUN 2018

IDENTITAS PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

1
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Program Studi : Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan
Pendidikan Profesi Bidan
Kode Program Studi :
Jurusan Departemen :-
Fakultas :-
Perguruan Tinggi : STIKES Sehat
Status Akreditas PT :-
Peringkat/Tahun SK :
Nomor SK Akreditas :
Alamat Program Studi : Jalan Gaperta
Nomor Telepon PS :
Nomor Faksimili PS :
Homopage dan E-mail PS :

2
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Nama : Hj. Kamaliah, SKM, M.Kes


Tanggal Pengisian : 14 Maret 2018
Tanda Tangan :

Nama : Fatwiani, SST, M.Kes


Tanggal Pengisian : 14 Maret 2018
Tanda Tangan :

Nama : Farah Diba, S.Pd , M.Kes


Tanggal Pengisian : 14 Maret 2018
Tanda Tangan :

Nama : Elvi Sepriani, SST, M.Kes


Tanggal Pengisian : 14 Maret 2018
Tanda Tangan :

3
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
DAFTAR ISI

LEGALITAS
KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJASAMA................................................5
KRITERIA 2 MAHASISWA...................................................................................50
KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA............................................................66
KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA...............................78
KRITERIA 5 PENDIDIKAN.................................................................................110

LAMPIRAN

4
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
KRITERIA 1 : TATA PAMONG DAN KERJASAMA

1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi


Jelas justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan, mencakup aspek :
1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan internasional)
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan keilmuan
prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain ( nasional dan internasional);
dan
3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat, dan bangsa
Uraian wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup lengkap dan keterangan
sumber data.
1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga nasional, regional, dan
internasional)
a. Kebutuhan Tenaga Kerja Nasional
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia merupakan angka tertinggi
dibandingkan Negara-negara ASEAN lainnya. Untuk AKI di Indonesia pada
tahun 2000 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, Sedangkan untuk beberapa
Negara ASEAN seperti Malaysia AKI sebesar 41 per 100.000 kelahiran hidup,
Singapura 6 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 44 per 100.000 kelahiran
hidup, Fhilipina 170 per 100.000 kelahiran hidup, dan Vietnam 160 per 100.000.
Kematian ibu dan bayi masih banyak terjadi di negara berkembang
sebesar 99%. AKI dan AKB di Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi,
menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) diperoleh AKI tahun 2007
sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, dan AKB sebesar 34 per 1000
kelahiran hidup. Mengalami penurunan pada tahun 2009 jumlah AKI sebesar
228 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 25 per 1000 kelahiran
hidup, di tahun 2010 AKI mengalami peningkatan lagi sebesar 277 per
100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.
Menurut SDKI tahun 2012.
AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran
hidup. Bahkan, Sumatera Utara merupakan salah satu kontributor terbesar
dalam AKI, yakni sekitar 249 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah AKI dan
AKB masih jauh dari target Milenium Development Goals (MDGs) 2015
yaitu AKI sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 17 per
1000 kelahiran hidup, sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua
komponen untuk mencapai target tersebut.

5
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Menurut sensus penduduk tahun 2010 di Indonesia jumlah kelompok
usia 10 - 19 sebanyak 43,5 juta atau sekita 18% dari jumlah penduduk. Pada
remaja usia 15 - 19 tahun, proporsi terbesar berpacaran pertama kali pada
usia 15 - 17 tahun. Sekitar 33,3 % remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-
laki mulai berpacaran pada saat mereka belum berusia 15 tahun. Pada usia
tersebut dikhawatirkan belum memiliki keterampilan hidup yang memadai,
sehingga mereka bersiko memiliki perilaku pacaran yang tidak sehat antara
lain melakukan hubungan sex pranikah.
Dalam bidang pendidikan, kelompok usia remaja secara professional
paling banyak mengalami putus sekolah. Dalam masalah angka kematian
dan kesakitan ibu, permasalahan berawal sejak gadis remaja, dimana usia
dini, harga diri dan status yang rendah, serta gizi buruk mulai memberikan
dampak akhir pada penderitaan perlahan-lahan dan kematian dini. Pada
kelompok usia remaja ini, tingkat kecelakaan dan luka yang disengaja paling
tinggi diantara semua kelompok. Selain itu, peningkatan angka HIV/AIDS,
penggunaan tembakau, obat terlarang, kekerasan, kenakalan, pelecehan,
aborsi dan sebagainya, lazim terjadi pada usia ini.
Perkembangan penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia dari tahun
ke tahun jumlahnya cenderung meningkat. Kantor kementrian, Koordinator
Kesejahteraan Rakyat ( KESRA) melaporkan jika tahun 1980 Usia Harapan
Hidup (UHH) 52,2 tahun dan jumlah lansia 7.998.543 orang (5,45%) maka
pada tahun 2006 menjadi 19 juta orang (8,90%) dan UHH juga meningkat
(66,2 tahun). Perkiraan pada tahun 2020 penduduk lansia di Indonesia
mencapai 28,8 juta atau 11,34% dengan UHH sekitar 71,1 tahun. Adanya
peningkatan jumlah lansia, menyebabkan masalah kesehatan yang dihadapi
Bangsa Indonesia menjadi semakin kompleks, terutama yang berkaitan
dengan gejala penuaan. Proses penuaan umumnya terlihat jelas pada saat
memasuki usia 40 tahun ke atas, khususnya pada pria mulai menampakkan
kemunduran perilaku seksual dalam hal sifat dan kemampuan fisik (aktifitas
seksual dan frekuensi hubungan mulai menurun).
Kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan dasar amnesia
sepanjang rentang kehidupannya. Begitupun pada lanjut usia (lansia),
walaupun sudah terjadi penurunan pada berbagai system organ tubuh, namun
keutuhan seksual itu masih tetap ada, akan tetapi tidak semua lansia tetap
memiliki pasangan hidup sampai akhir hayatnya.

Sejalan dengan arah pembangunan Jangka Menengah Nasional


6
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
(RPJMN) tahun 2005 – 2025 menetapkan arah pembangunan kesehatan yang
menekankan pada upaya preventif dan promotif tanpa mengesampingkan
upaya kuratif dan rehabilitatif, tenaga bidan adalah salah satu tenaga
kesehatan yang peran dan fungsinya meningkatkan kesehatan ibu dan anak
melalui upaya-upaya promotif, deteksi dini, dan pencegahan komplikasi.
Bidan berada pada garda terdepan pelayanan kesehatan primer memberikan
layanan kesehatan pada perempuan di sepanjang siklus kesehatan
reproduksinya (continuum of care trough life cycle), serta mendampingi
setiap bayi pada siklus awal kehidupan (1.000 hari pertama kehidupan)
hingga usia pra sekolah. Bidan memiliki peran unik dalam mempromosikan
kesehatan ibu dan anak serta berkomitmen tidak hanya untuk menyediakan
layanan kehidupan yang kompeten, tetapi juga untuk mengambil tindakan
untuk mengurangi kerentanan ekonomi dan social pada perempuan.
Pada level nasional, beberapa perguruan tinggi telah memiliki
program studi sejenis yang berjenjang D IV atau S 1-Profesi bidan
(rangkaian pendidikan professional dengan pendidikan vokasional atau
akademik). Untuk rangkaian pendidikan akademik-profesional, Univerisitas
Airlangga dan Universitas Brawijaya telah menyelenggarakan Program Studi
S 1-Profesi bidan sejak tahun 2008 dan 2009. Dan selanjutnya diikuti oleh
Universitas Andalas pada tahun 2012.
Pada tahun 2016, Kemenristekdikti memberikan kesempatan secara
luas kepada perguruan tinggi yang telah memiliki pendidikan bidan
sebelumnya (D3/D4/S1) untuk membuka Program Studi Profesi Bidan sesuai
dengan nomenklatur yang digunakan oleh Kemenristekdikti. Hal ini tertuang
dalam surat edaran Kemenristekdikti No. 2037/C.C4/KL/2016 tanggal 02
Oktober 2016 tentang pengumuman pengusulan Program Studi Profesi Bidan
pada Rumpun Ilmu Terapan Bidan Kesehatan. Kesempatan pembukaan
Program Studi Profesi Bidan dimanfaatkan oleh sejumlah perguruan tinggi
yang ada di Indonesia baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

b. Kebutuhan Tenaga Kerja Regional


Angka kematian ibu merupakan salah satu target dalam tujuan
pembangunan millenium MDGs yakni menurunkan angka kematian
maternal sebesar ¾ dari angka kematian maternal pada tahun 1999, sebanyak
450 per 100.000 menjadi 102 per 100.000 kelahiran bayi hidup masih terlalu
lamban untuk mencapai target tujuan MDGs.
WHO menyatakan bahwa untuk mencapai target MDGs penurunan
7
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
angka kematian ibu antara 1990 dan 2015 seharusnya 5,5 persen pertahun.
Namun data WHO, UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia tahun 2015
menunjukkan angka kematian ibu hingga saat ini penurunannya masih
kurang dari satu persen per tahun. Pada tahun 2005 sebanyak 536.000
perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan, lebih rendah dari
jumlah kematian ibu tahun 1990 yang sebanyak 576.000. Sekitar 25-50%
kematian wanita usia subur dinegara miskin disebabkan masalah kehamilan
dan persalinan, dan nifas. Pada tahun 2015, WHO memperkirakan di seluruh
dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu hamil meningggal saat hamil
atau bersalin. Menurut data WHO tahun 2013, sebanyak 99% kematian ibu
akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di Negara-negara
berkembang.
Rasio kematian ibu dinegara-negara berkembang merupakan yang
tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika
dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara per
semakmuran. Angka kematian ibu di ASEAN tergolong paling tertinggi di
dunia. WHO memperkirakan total sementara AKI dan AKB di ASEAN
sekitar 170.000 dan 1,3 juta per tahun. Sebanyak 98% dari seluruh AKI dan
AKB dikawasan ini terjadi di Idonesia, Bangladesh, Nepal, dan Myanmar.
Indonesia sebagai Negara berkembang, masih memiliki angka kematian
maternal yang cukup tinggi.
Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk merupakan
indikator untuk mengukur ketersediaan tenaga kesehatan untuk mencapai
target pembangunan kesehatan tertentu. Berdasarkan Keputusan Materi
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025, Target rasio
bidan terhadap jumlah penduduk pada tahun 2019 adalah 120:100.000
penduduk di tahun 2019 dan 130:100.000 penduduk tahun 2025. Rasio bidan
saat ini masih jauh dari target tersebut. Pada tahun 2015, rasio bidan masih
sebesar 43,74 per 100.000 penduduk. Dari 34 provinsi di Indonesia hanya 2
provinsi yang telah memenuhi target yaitu Bengkulu (132,54 per 100.000
penduduk) dan Aceh (124,29 per 100.000). Provinsi dengan rasio terendah
berada di Jawa Barat, yaitu sebesar 20,78 per 100.000 penduduk.
Rasio bidan di regional Sumatera memiliki rentang 47,2– 201,7 per
100.000 penduduk, dengan rasio tertinggi di Provinsi Aceh dan terendah di
Provinsi Lampung. Berdasarkan target kebutuhan tenaga kesehatan tahun
2014 (Kepmenkokesra No. 54 tahun 2013) rasio bidan 100 per 100.000
8
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
penduduk, hanya 3 provinsi di regional Sumatera telah tercapai target.
Rasio bidan di Provinsi Sumatera Utara yaitu 100,4 per 100.000
penduduk, dengan rasio tertinggi di Kabupaten Pakpak Bharat (303,3) dan
terendah di Nias Selatan (40,4). Berdasarkan target kebutuhan tenaga
kesehatan tahun 2014 (Kepmenkokesra No. 54 Tahun 2013) rasio bidan 100
per 100.000 penduduk, tingkat Provinsi dan 67% Kabupaten/Kota telah
mencapai target. Target tahun 2014 100 Bidan per 100.000 penduduk.
c. Kebutuhan Tenaga Kerja Internasional
Pada tahun 1994, di Kairo, Mesir, diselenggarakan International
Conference On Population and Depelopment. Konferensi Internasional
tentang populasi dan pembangunan yang diikuti 179 Negara ini merupakan
salah satu tonggak sejarah bagi hak perempuan. Salah satunya karena
Koferensi inilah salah satu yang pertama kali menetapkan “Kesehatan
seksual/reproduksi” sebagai sebuah hak yang komprehensif. Berdasarkan
Konferensi Wanita Sedunia ke IV di Beijing pada tahun 1995 dan konferensi
Kependudukan dan Pembangunan di Cairo tahun 1994 sudah disepakati
perihal hak-hak reproduksi tersebut. Terkandung 12 hak pokok dalam
kesehatan reproduksi wanita yaitu :
1. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
2. Hak mendapat pelayanan dan kesehatan reproduksi
3. Hak untuk kebebasan berfikir dan membuat keputusan tentang
kesehatan reproduksinya.
4. Hak untuk memutuskan jumlah dan jarak kelahiran anak
5. Hak untuk hidup dan terbatas dari resiko kematian karena kehamilan,
kelahiran dan masalah gender.
6. Hak atas kebebasan dan pelayanan dalam pelayanan kesehatan
reproduksi
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk yang
menyangkut kesehatan reproduksi
8. Hak untuk mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan
dibidang kesehatan reproduksi
9. Hak atas kerahasiaan pribadi dalam menjalankan kehidupan dalam
reproduksinya.
10. Hakuntuk membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam berpolitik yang
bernuansa kesehatan reproduksi
12. Hak atas kebebasan dari segala bentuk diskriminasi dalam kesehatan
9
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
reproduksi
Adapun defenisi tentang arti kesehatan reproduksi yang telah
diterima secara internasional yaitu : sebagai keadaan kesejahteraan fisik,
mental, social yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan system,
fungsi-fungsi dan proses reproduksi. Selain itu juga disinggung hak produksi
yang didasarkan pada pengakuan hak asasi manusia bagi setiap pasangan
atau individu untuk menentukan secara bebas dan bertanggung jawab
mengenai jumlah anak, jarak anak, dan menentukan kelahiran anak mereka.
Menurut WHO di Negara berkembang termasuk Indonesia
diperkirakan 450 juta wanita tumbuh tidak sempurna karena kurang gizi pada
masa kanak-kanak, akibat kemiskinan. Jika pun berkecukupan, menentukan
bahwa suami dan anak laki-laki mendapat porsi yang banyak dan terbaik dan
terakhir sang ibu memakan sisa yang ada. Wanita sejak ia mengalami
menstruasi akan membutuhkan gizi yang lebih banyak dari pria untuk
mengganti darah yang keluar. Zat yang sangat dibutuhkan adalah zat besi
yaitu 3 kali lebih besar dari kebutuhan pria. Disamping itu wanita juga
membutuhkan zat yodium lebih banyak dari pria, kekurangan zat ini akan
menyebabkan gondok yang membahayakan perkembangan janin baik fisik
maupun mental. Wanita juga sangat rawan terhadap beberapa penyakit,
termasuk penyakit menular seksual, karena pekerjaan mereka atau tubuh
mereka yang berbeda dengan pria. Salah satu situasi yang rawan adalah
pekerjaan wanita yang selalu berhubungan dengan air, misalnya mencuci,
memasak, dan sebagainya. Seperti diketahui air adalah media yang paling
berbahaya dalam penularan bakteri penyakit.
Ditingkat Internasional, ICM memberikan standar pendidikan
minimal bidan dalam 2 model yaitu “Kerangka Waktu Tiga Tahun” untuk
program direct entry dan “Kerangka Waktu 18 Bulan” untuk perawat post-
registration. Model ini dibeberapa Negara berbeda-beda, dianggap lebih
sedikit atau lebih banyak. Namun kerangka waktu ini disepakati oleh
konsensus dan pendapat para ahli di tahun 2010, sehingga kini perlu
dievaluasi lebih lanjut. Di beberapa Negara Eropa, Amerika dan Australia
Pola pendidikan bidan yang dilaksanakan terdiri atas Bachelor/Graduate
Diploma, bachelor (Honours). Master/Postgraduate Diploma dan Doctoral
Program.
Berdasarkan data BPPSDM Kementerian RI Tahun 2016, terdapat
25% tenaga perawat/bidan yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di
Negara lain dan diperkirakan kebutuhan akan tenaga perwat bidan di
10
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Korea, Jepang, dan Timur Tengah akan
meningkat mencapai 1 juta perwat pada tahun 2020.
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan
keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional dan
internasional).

Pendidikan Profesi Bidan diharapkan menjadi jawaban atas


penyiapann tenaga bidan yang berkualitas. Level pendidikan bidan yang
meningkat ke level 7 dengan durasi pendidikan selama 5 tahun diarahkan
untuk menjadi bidan professional, tidak hanya mampu dalam
melaksanankan keterampilan klinis sesuai Standar Operasional Prosedur
(SOP), tetapi juga mampu melaksanakan pelayanan bidan komunitas,
memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, serta pelayanan kepada
individu, keluarga dan masyarakat. Guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya ibu dan anak, agar tercipta masyarakat yang sejahtera.
Tidak hanya untuk pendidikan profesi bidan ini juga mampu memberikan
pelayanan holistic yang bermutu, dilandasi dengan kemampuan berfikir
kritis, analitis dan strategis dalam pengambilan keputusan yang tepat, serta
memiliki kemampuan manajerrial dan leadership yang memadai.
Hal ini sesuai dengan kompetensi lulusan pada level 7 KKNI, yaitu
lulusan pendidikan profesi diharapkan memiliki kemampuan mengelola
sumber daya, mengvaluasi secara komprehensif untuk pengembangan
strategis organisasi, serta menyelesaikan masalah dengan pendekatan
monodisiplin. Dengan kompetensi tersebut, lulusanpendidikan profesi bidan
diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks guna
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Bidan profesi juga disiapkan untuk dapat memberikan pelayanan
kebidanan dibernagai setting seperti fasilitas pelayanan kesehatan,dan
praktek mandiri, baik pada pelayanan primer, sekunder maupun tersier.
Sebagaimana dijelaskan dalam Rancangan Undang-Undang Bidan (2015),
bahwa bidan profesi diberikan izin untuk melakukan praktik kebidanan baik
difasilitas kesehatan maupun dipraktek mandiri, sedang bidan vokasi hanya
diberikan izin untuk melakukan praktek kebidanan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Pola tersebut mengacu pada sinkronisasi antar pengadaan sumber
daya manusia kesehatan dengan pola pelayananan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa
11
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
a. Bagi Institusi
1) Memperkaya program studi pada rumpun keilmuan kesehatan yang ada di
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Sehat sesuai dengan yang telah
ditetapkan oleh kementerian Kesehatan RI dan Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
2) Menunjang dan mewujudkan interprofesional collaboration melalui
pendidikan interprofesi dlam bidang kesehatan ibu dan anak.
3) Meningkatkan peran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat dalam
pembangunan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak
melalui penyiapan tenaga bidan yang professional, unggul dan inovatif.
4) Memperkaya produk penelitian terapan yang kredible dalam bidang
kesehatan ibu dan anak.
b. Bagi Masyarakat
1) Meningkatkan Kualitas tenaga bidan guna meningkatkan kesehatan ibu
dan anak dalam rangkaPenurunan AKI dan AKB.
2) Masyarakat mendapat pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan
anak yang bermutu tinggi
3) Masyarakat mendapat hak-hak kesehatan terutama hak kesehatan
reproduksi secara optimal.
4) Membantu masyarakat dalam mewujudkan kemandirian kesehatan
masyarakat.
c. Bagi Bangsa
1) Mendukung penyiapan peningkatan ketahanan nasional dalam bidang
pembangunan kesehatan masyarakat
2) Meningkatkan daya saing bsngsa dalam bidang pendidikan kebidanan dan
pembangunan kesehatan guna menghadapi globalisasi.

12
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1.2 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara mengkomodasi semua unsur, fungsi, dan program dalam studi.
Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahsiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium). Sstem tata pamong (input, proses, output, dan
outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik)
harus di formulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
melalui peraturan prosedur.

1.2.1 Struktural Organisasi dan Tata Kelola


Gambar struktur organisasi dan jelaskan tata kelola termasuk informasi akreditas institusi
dan program yang telah ada. Struktur organisasi perguruan tinggi pengusul minimal
terdiri atas unsur-unsur (1) penyusun kebijakan, (2) Pelaksana akademik, (3) pengawas
dan penjamin mutu, (4) penunjang akademik atau sumber belajar, dan (5) pelaksana
administrasiatautatausaha

13
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEHAT

Ketua Yayasan

Ketua Stikes Lembaga Penjaminan Mutu Internal


Senat Stikes Sehat

Wakil Ketua I Lembaga Penelitian dan Wakil Ketua II Wakil ketua III
Pengabdian Masyarakat

Ka Prodi D-III Keperawatan


Ns. Nanda Masraini, M.Kep Unit Tata Usaha Unit Perpustskaan Unit Instalasi Asrama Unit Kemahasiswaan,
Alumni & Kerjasama
Ka Prodi D-III Kebidanan Unit Laboratorium

Unit Administrasi Akademik

14
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Sistem tata kelola diprogram studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan
Profesi Bidan :
Sistem tata kelola di program studi Kebidanan program sarjana dan
Pendidikan melibatkan yang berperan dalam tata pamong. Lembaga yang berperan
dalam tata pamong di lingkungan Stikes Sehat dinyatakan dalam statuta, yang
terdapat pada Bab VII pasal 23 meliputi : 1) Ketua Sekolah Tinggi, 2) Senat Sekolah
Tinggi, 3) Wakil Ketua, 5) Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat, 6)
Lembaga Penjaminan Mutu Internal, 7) Program Studi yang terdiri dari : a) Ketua, b)
Unsur-unsur penunjang seperti Perpustakaan, Badan Sistem Informasi dan
Administrasi Akademik, Bagian Kepegawaian, Bagian Keuangan, Bagian Sumber
daya manusia, Bagian Tata usaha, Bagian Kemahasiswaan, Bagian Instalasi Asrama,
BAgian Informasi Mahasiswa dan Alumni, Bagian Informasi Mahasiswa dan Alumni,
Bagian Laboratorium dan Bagian Laboratorium Komputer.
P.}}iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiooo
Sebagaimana yang telah dinyatakan Bab I pasal1 Statua Tahun 2018 bahwa
Status Sekolah Tinggi merupakan pedoman dasar dalam perencanaan,
penyelenggaraan, dan pengembangan Stikes Sehat termasuk pedoman dalam
menetapkan peraturan maupun kebijakan Stikes Sehat dengan tetap memperhatikan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku serta aspirasi sivitas akademika,
komponen-komponen yang ada di STIKES Sehat melakukan tugas sesuai dengan
fungsinya dengan ketentuan yang telah ditetapkan, Baik yang tentang pada Peraturan
Kepegawaian, Tugas Pokok dan Fungsi, maupun Dokumen Uraian Tugas dam
Jabatan.

Hasil akreditas STIKES Sehat :

15
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam tabel dibawah ini :
No. Nama Generik Nama Organ di Tugas Pokok dan Fungsi
PT Pengusul
1 Penyusun Ketua a. Mempelajari Rencana/Program Stikes, Program
Kebijakan Pusdiknakes, Program Dikti, uraian tugas perorangan

16
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dan anggaran Stikes sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
b. Mempelajari dan menjabarkan rumusan
kebijaksanaan pelaksanaan penyelenggaraan
pendidikan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan Program Stikes, Program
Pusdiknakes, Program Dikti, kebutuhan masyarakat
serta misi dan tujuan Stikes.
c. Mempelajari dan mnegabsahkan tata cara kerja
kegiatan administrasi umum, pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
pada Stikes berdasarkan rumusan kebijaksanaan
pelaksansaan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, organisasi dan tata kerja Stikes serta hasil
penilaian pelaksanaan program kerja sebelumnya.
d. Memberikan petunjuk dan pengarahan kepada Wakil
Ketua berdasarkan misi dan tujuan Stikes, analisis
kebutuhan masyarakat akan pendidikan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat
guna serta evaluasi hasil pelaksanaan program kerja
sebelumnya,dalam rangka penyusunan program keraja
jangka panjang, menengah dan tahunan Stikes.
e. Memantapkan rencana/program kerja Stikes melalui
rapat koordinasi dengan Wakil Ketua, Ketua
Lembaga, Ketua Program Studi, Koordinator
Pendidikan, Kepala Unit Penunjang dan Kelompok
Dosen agar tercapai koordinasi, integrasi dan
sinkoronisasi dari berbagai upaya penyelenggaraan
pendidikan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dilingkungan Stikes.
f. Memantapkan penyusunan Daftar Usulan
Pembangunan (DUP) dan Daftar Usulan Kegiatan
(DUK) Stikes yang disusun oleh Wakil Ketua dengan
memberikan petunjuk dan pengarahan dalam
penentuan skala prioritas kegiatan berdasarkan alokasi
anggaran Stikes agar kegiatan Stikes didukung oleh
pendanaan secara optimal.
g. Membantu mengorganisasikan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta
administrasi umum dan keuangan sesuai dengan
kalender pendidikan dan standar prosedur yang ada
dengan mempelajari dan menganalisis laporan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dan
memerikasa langsung ditempat untuk mengambil
langkah-langkah perbaikan dan peningkatan mutu
Stikes.
h. Membagi tugas yang seimbang kepada para Wakil
Ketua untuk membantu mengawasi dan
mengendalikan kegiatan Stikes denagan cara
membuat kesepakatan mengenai hasil kerja (output)
17
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Wakil Ketua I a. Mempelajari kebijaksanaan Ketua Stikes, rencana
kerja dilingkungan Wakil Ketua I, peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
b. Menilai rencana kerja Wakil Ketua I yang dibuat oleh
Kepala Program Studi dengan menganalisis rencana
dan hasil kerja tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan
yang akan datang, serta arahan dan petunjuk pimpinan
agar pelaksanaan kegiatan pendidikan, pengajaran dan
penelitian dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efesien.
c. Mengoreksi usulan tata cara kerja dilingkungan Wakil
Ketua I yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas dan penentuan target kerja dan
pembinaan pelaksanaan kegiatan.
d. Mengoreksi rancangan kebutuhan fasilits kegiatan,
pengajaran dan penelitian yang diajukan oleh Kepala
Program Studi berdasarkan daftar kebutuhan untuk
diajukan ke Wakil Ketua I melalui Kepalal Bagian
Tata Usaha guna mendapatkan realisasi
pengadaannya.
e. Mengoreksi ususlan kebutuhan tenaga berdasarkan
beban dan bobot kerja yang dibuat oleh Kepala
Program Studi untuk diajukan ke Kepala Bagian Tata
Usaha melalui Kepala Sub Bagian Kepegawaian agar
Kegiatan di lingkuagan Wakil Ketua I dapat berjalan
lancer.
f. Memeriksa dan memaraf surat dan dokumen yang
berhubungan dengan kegiatan Wakil Ketua I yang
diajukan Kepala Program Studi.
g. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas
dilingkungan Wakil Ketua I untuk mengetahui
kendala- kelndala yang terjadi dan memberi petunjuk
cara penyelesaiannya berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk evektivitas dan efesien kerja.
h. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan
fasilitas dan pelaksanaan kegiatan pendidikan,
pengajaran dan penelitian (laboratorium, perpustakaan
dan computer), agar terjalan kerjasama yang saling
mendukung untuk pelaksanaan tugas dan untuk
meningkatkan mutu tenaga dilingkungan Stikes.
i. Memotivasi tenaga dan lingkungan Wakil Ketua I
dengan memberikan rekomondasi pemberian
penghargaan baik secara formal meupun secara
informal untuk meningkatkan semangat kerja.
j. Mengevaluasi kegiatan dilinkungan Wakil Ketua I
denganmenilai hasil pelaksanaan tugas seerta menilai
prestasi kerja untuk pengembangan karier bawahan.
k. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai hal
yang berhubungan dengan kegiatan yang ada di

18
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
lingkungan Wakil Ketua I sesuai dengan
permasalahannya sebagai bahan masukkan Ketua
dalam menentukan kebijaksanaan.
l. Menilai pelaksanan kegiatan pendidikan, proses
belajar mengajar, dan penelitian berdasarkan laporan,
informasi atau meninjau langsung dilapangan agar
pelaksanaan kegiatan di Stikes berjalan lancer.
m. Memberikan masukan kepada Ketuan tentang
program pendidikan yang akan diterapkan di
lingkungan Stikes dengan mengacu pada Program
Pusdiknakes dan Program Dikti dan atau
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
n. Membuat laporan berkala dan laporan khusus dengan
menganalisi data pelaksanaan, informasi, dokumen
dan laporan yang berkaitan dengan pendidikan dan
pengajaran, penelitian terpapan dan pengabdian
kepada masyarakat untuk disampaikan kepada Ketua
Stikes.
o. Mengoreksi daftar pelajaran, jadwal kegiatan yang
dibuat oleh Kepala Program Studi untuk duajukan
kepada Ketua untuk diabsahkan.
p. Menyelia pengembangan kurikulum yang dibuat oleh
Dosen berdasarkan kurikulum Pusdiknakes serta
kurikulum Dikti dan tujuan pendidikan yang ingin
dicapai untuk diajukan kepada Ketua guna
diabsahkan.
q. Memberikan arahan pada Dosen serta Staf Unit
penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/Unit
Laboratorium tentan metode penelitian yang akan
diterapkan guna efesiensi dan efektivitas dalam
pelaksanaan penelitian agar penelitian terarah dan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
r. Mempelajari data jenis penelitian yang berkaitan
dengan Stikes untuk memberikan masukan pada ketua
guna menentukan skla prioritas objek yang akan
diteliti.
s. Menginformasikan temuan-temuan hasil penelitian
pada unit terkait guna diketahui dan sebagai bahan
untuk menentukan kegiata berikutnya.
t. Menilai pelaksanan kegiatan pemberian beasiswa dan
penanggulangan kecelakaan mahasiswa berdasarkan
laporan dari Kepala Program Studi.
u. Memberikan bimbingan rohani kepada mahasiswa
dengan melibatkan para rohaniawan untuk
memberikan sajian kepada mahasiswa guna
meningkatkan keimanan.
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasa
dalam rangka pelaksanaan tugas.

19
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Wakil Ketua 2 a. Mempelajari kebijaksanaan dan rencana kerja Ketua,
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menilai rencana kerja Wakil Ketua II dengan
menganalisis rencana dan hasil kegiatan tahun
sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan dating,
serta arahan dari atasan agar pelaksanaan kegiatan
Wakil Ketua II dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efesien.
c. Mengoreksi usulan tata cara kerja di lingkungan
Wakil Ketua II yang meliputi cara pelaksanaan tugas
dan penentuan target kerja di bawahan dilingkungan
Wakil Ketua II.
d. Memantau sub bagian keuangan, kepegawaian dan
rumah tangga dengan cara menganalisa dan
menyempurnakan usulan-usulan, konsep-konsep atau
naskah-naskah keuangan, kepegawaian dan rumah
tangga yang dibuat oleh Kepala Bagian Tata Usaha.
e. Memantau, mengarahkan pelaksanaan layanan
keuangan, kepegawaian dan rumah tangga melalui
laporan, memeriksa langsung hasil kerja bawahan dan
rapat koordinasi dengan para Kepala Bagian dan
Kepala Sub Bagian untuk mengetahui kendala-kendal
yang terjadi dan memberi petunjuk cara
penyelesaiannya sesuai dengan tugas, kemampuan
dan permasalahannya, serta peraturan yang berlaku
untuk efektivitas dan efesien kerja.
f. Mengkoordinasikan kegiatan sub bagian keuangan,
kepegawaian dan rumah tangga dilingkungan Stikes
agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam
melaksanakan tugas dan untuk meningkatkan mutu
kegiatan sub bagian keuangan, kepegawaian dan
rumah tangga Stikes.
g. Mengkonsultasikan kegiatan perencanaan dan
pemantauan pelaksanaan layanan keuangan,
kepegawaian dan rumah tangga dengan Ketua Stikes
agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan
lancer sesuai ketentuan yang berlaku.
h. Memotivasi tenaga dilingkukngan Wakil Ketua II
dengan memberikan rekomondasi baik secara formal
maupun secara informal untuk meningkatkan
semangat kerja.
i. Mengevaluasi kegiatan bawahan dilingkungan Wakil
Ketua II dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta
menilai prestasi kerja bawahan untuk
mengembangkan karier pegawai.
j. Memberi saran bahan pertimbangan kepada Ketua
mengenai hal yang berhungan dengan keuangan,
kepegawaian dan rumah tangga sesuai dengan
permasalahannya sebagai masukan pimpinan dalam

20
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
menentukan kebijaksanaan.
k. Menilai laporan Stikes secara berkala dan khusus
bidang administrasi umum dengan menganalisis dan
pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan yang
dibuat oleh bawahan untuk disampaikan kepada
Ketua.
l. Menilai dan memberi paraf atau surat, konsep dan
usulan sub bagian keuangan, kepegawaian dan rumah
tangga setelah mempelajari data, surat dan dokumen
terkait yang disampaikan oleh bawahan.
m. Memantau dan memberikan rekomondasi usulan
mutasi pegawai, pengembangan pegawai untuk
kebutuhan diklat, tunjangan jabatan structural dan
fungsional, dan pensiun untuk diusulkan dan proses
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
n. Memantau dan menilai pelaksanaan layanan
administrasi yang meliputi administrasi keuangan,
kepegawaian dan rumah tangga di lingkungan Stikes.
o. Memantau dan menilai pelaksanaan hasil analisis
kebutuhan pegawai, beban jabatan serta analisis
organisasi dan ketatalaksanaan.
p. Memantau dan menilai masalah kasus-kasus
kepegawaian untuk diatasi dan diselesaiakn sesuai
ketentuan yang berlaku.
q. Memantau, mengendalikan dan memberikan
bimbingan pelaksanaan pengelolaan inventarisasi
barang dengan penatausahaan barang.
r. Menilai dan menyempurnakan usulan-usulan berupa
konsep rancangan, surat atau berkas lainnya yang
berkaitan dengan kegiatan Wakil Ketua II.
s. Menilai penyusunan daftar urut kepangkatan di
Lingkungan Stikes setiap tahun.
t. Menilai Daftar Usulan Kegiatan (DUK), Daftar
Usulan Pembangunan (DUP) , Operasional
pemeliharaan Stikes di Lingkungan Wakil Ketua II
atas dasar program yang telah ditetapkan.
u. Menilai usulan kebutuhan tenaga / pegawai, promosi,
mutasi, pensiun, usulan kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala dan pengangkatan dalam jabatan pegawai
yang diusulkan oleh bawahan di lingkungan Stikes.
v. Menilai barang inventaris berdasarkan Kartu
Inventaris Barang (KIB) dan Kartu Inventaris
Ruangan (KIR) di lingkungan Stikes.
Menilai barang inventaris yang dianggap sudah tidak
layak dipakai / dipergunakan lagi sebagaimana
fungsinya untuk diajukan kepada pimpinan dan

21
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Wakil Ketua 3 a. Mempelajari kebijaksanaan Ketua, rencana kerja di


lingkungan Wakil Ketua III , peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b. Menilai rencana kerja Wakil Ketua III dengan
menganalisis rencana dan hasil kerja tahun
sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang,
serta arahan dan petunjuk pimpinan agar pelaksanaan
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan efektif
dan efisien.
c. Mengoreksi usulan tata cara kerja dilingkungan Wakil
Ketua III yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas dan penentuan target kerja dan
pembinaan pelaksanaan kegiatan.
d. Mengoreksi rancangan kebutuhan fasilitas
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang diajukan oleh kepala Unit Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan
daftar kebutuhan untuk diajukan ke Wakil Ketua III
melalui Kepala Bagian Tata Usaha guna mendapatkan
realisasi pengadaannya.
e. Mengoreksi usulan kebutuhan tenaga berdasrkan
beban dan bobot kerja yang dibuat oleh Kepala Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk
diajukan ke Kepala Bagian Tata Usaha Melalui
Kepala Sub Bagian Kepegawaian agar kegiatan di
lingkungan Wakil Ketua III dapat berjalan lancar.
f. Memeriksa dan memaraf surat dan dokumen yang
berhubungan dengan kegiatan Wakil Ketua III yang
diajukan Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
g. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas
dilingkungan Wakil Ketua III untuk mengetahui
kendala-kendala yang terjadi dan memberi petunjuk
cara penyelesaiannya berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk evektifitas dan efesiensi kerja.

22
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
h. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan
fasilitas dan pelaksanaan kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, agar
terjalain kerjasama yang mendukung dalam
melaksanakan tugas dan untuk meningkatkan mutu
tenaga di lingkungan Stikes.
i. Memotivasi tenaga dilingkungan Wakil Ketua III
dengan memberikan rekomendasi pemberian
penghargaan baik secara formal maupun secara
informal untuka meningkatkan semangat kerja.
j. Mengevaluasi kegiatan di lingkungan Wakil Ketua III
dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai
prestasi kerja untuk pengembangan karier bawahan.
k. Memberi saran dan pertimbangan mengenai hal yang
berhubungan dengan kegiatan yang ada di lingkungan
Wakil Ketua III sesuai dengan permasalahannya
sebagai bahan masukan Ketua dalam menentukan
kebijaksanaan.
l. Menilai pelaksanaan kegiatan pendidikan, proses
belajar mengajar dan penelitian berdasarkan laporan,
informasi atau meninjau langsung dilapangan agar
pelaksanaan kegiatan di Stikes berjalan lancer.
m. Memberikan masukan kepada Ketua tentang program
pendidikan yang akan diterapkan di lingkungan Stikes
dengan mengacu pada Program Pusdiknakes dan
Program Dikti dan atau perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
n. Membuat laporan berkala dan laporan khusus dengan
menganalisis data pelaksanaan, informasi, dokumen
dan laporan yang berkaitan dengan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
disampaikan kepada ketua Stikes.
o. Mengkoreksi jadwal kegiatan yang dibuat oleh
Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat untuk diajukan kepada Ketua untuk
diabsahkan.
p. Menyelia Pengembangan kurikulum yang dibuat oleh
Dosen berdasarkan kurikulum Pusdiknakes serta
kurikulum Dikti dan tujuan pendidikan yang ingin
dicapai untuk diajukan pada Ketua guna diabsahkan.
q. Memberikan arahanpada Dosen serta Staf Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat / Unit
23
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
laboratorium tentang metode penelitian yang akan
diterapkan guna efisiensi dan efektivitas dalam
pelaksanaan penelitian agar penelitian terarah dan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
r. Mempelajari data jenis penelitian yang berkaitan
denga Stikes untuk memberikan masukan pada Ketua
guna menentukan skala prioritas objek yang akan
diteliti.
s. Menginformasikan temuan-temuan hasil penelitian
pada unit-unit terkait guna diketahui dan sebagai
bahan untuk menentukan kegiatan berikutnya.
t. Memberikan bimbingan rohani kepada mahasiswa
dengan melibatkan para rohaniawan untuk
memberikan sajian kepada mahasiswa guna
meningkatkan keimanan.
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka pelaksanaan tugas

2 Pelaksanaan Program Studi a. Mempelajari program kegiatan Stikes, peraturan,


Akademik kebijaksanaan Pusdiknakes dan Dikti sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kerja Ketua Program Studi dengan
menganalisis rencana dan hasil kegiatan tahun
sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang,
serta petunjuk dan arahan Ketua Stikes agar
pelaksanaan kegiatan penyusunan program dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
c. Membuat tata cara kerja dilingkungan Ketua Program
Studi meliputi pendistribusian tugas kepda bawahan,
target kerja dan bimbingan pelaksanaan tugas.
d. Mengevaluasi kegiatan dan menilai mutu hasil
pekerjaan bawahan di lingkungan Ketua Program
Studi dengan menilai hasil pelaksanaan kegiatan serta
prestasi kerja bawahan untuk pengembangan karier
pegawai dan pembinaan kepegawaian.
e. Memberi petunjuk dan mengkoordinasikan tugas
kepada para bawahan dalam kegiatan penyusunan
Program, langkah-langkah dan alokasi sumber daya

24
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
melalui rapat atau perintah langsung agar terjalin
kerja sama yang baik, serasi dan saling mendukung
dalam pelaksanaan tugas.
f. Menghubungi instansi lain yang terkait dalam rangka
kerja sama lintas sektoral maupun lintas program
untuk kelancaran kegiatan pendidikan dikelas maupun
dilapangan.
g. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan
kegiatan pendidikan keperawatan untuk disampaikan
kepada Ketua Stikes dalam rangka pengambilan
keputusan.
h. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Ketua
Program Studi untuk disampaikan kepada Ketua
Stikes.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

25
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3 Pengawas dan Lembaga a. Mengkoordinasi pembuatan program kerja unit
Penjaminan Mutu Penjamin Mutu jaminan mutu.
b. Mengkoordinasi penyempurnaan pangkalan data.
Internal (LPMI)
c. Mengkoordinasikan pembuatan perangkat (dokumen)
yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem
penjaminan mutu.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan system penjaminan
mutu internal
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan system penjaminan
mutu.
f. Mengkoordinasikan pengembangan system
penjaminan mutu secara berkelanjutan.
g. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu dan audit
mutu kepada ketua Stikes Aufa Royhan
h. Melaksanakan kebijakan maupun pencapaian sasaran
mutu LPMI melalui rapat rutin guna mengukur
ketepatan kebijakan dan sasaran.
i. Mensosialisasiakan kebijakan dan dan sasaran mutu
di seluruh elemen LPMI untuk meningkatkan
kesadaran, motivasi dan keterlibatan civitas
akademika.
j. Memastikan bahwa standar jaminan mutu
dilaksanakan diseluruh jajaran LPMI dengan
pelaksanaan pelatihan untuk setiap anggota dan staf
LPMI
k. Memastikan bahwa proses manajemen yang sesuai
telah diterapkan dan terpenuhinya persyaratan standar
jaminan mutu sehingga sasaran mutu dan dicapai.

4 Penunjang Perpustakaan a. Mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat


Akademik atau bahan pustaka
b. Memberikan layanan perpustakaan
Sumber Belajar
c. Melaksanakan administrasi perpustakaan

Laboratorium a. Melakukan pengelolaan dan pengadaan kegiatan


praktikum dilaboratorium
b. Memberikan layanan laboratorium
c. Melaksanakan administrasi laboratorium

26
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5 Pelaksana Tata Usaha a. Melaksanakan koordinasi seluruh kegiatan rutin
Administrasi maupun incidental yang terkait dengan penyediaan,
penggunaan dan penyimpanan sarana dan prasarana
Stikes Aufa Royhan;
b. Melaksanakan koordinasi pengelolaan kebersihan area
kampus, ruang perkantoran, ruang kuliah, dan toilet;
c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan penggunaan
tenaga listrik;
d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan penggunaan
kendaraan operasional kampus;
e. Melaksanakan koordinasi pengelolahan keamanan
(security) kampus;
f. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas dan
kerjanya kepada Pimpinan Stikes Aufa Royhan.

Administrasi a. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan.


b. Melaksanakan administrasi proses pengurusan
Kemahasiswaan
beasiswa
dan Alumni
c. Melaksanakan administrasi pengembangan kegiatan
kemahasiswaan
d. Melaksanakan administrasi alumni.

6 Lembaga a. Mempelajari program Stikes, kebijaksanaan Ketua


penelitian dan Stikes, peraturan dan perundang-undangan serta
pengabdian pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kegiatan penelitian dan pengabdian
Masyarakat
kepada masyarakat denga menganalisis rencana dan
(LPPM)
hasil kerja tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang
akan datang, dan arahan dari atasan agar pelaksanaan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
di Stikes dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efesien.
c. Menyusun tata cara kerja di lingkungan Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang
meliputi cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas
dan penentuan target kerja bawahan di lingkungan
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan para Dosen

27
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dalam penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
Stikes, agar terjalin kerja sama untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
e. Mengawasi dan menilai mekanisme kerja para Dosen
yang melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui laporan atau
memeriksa langsung hasil kerja untuk mengetahui
adanya permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan tugas dan kegiatannya.
f. Memotivasi para Dosen dan bawahan di lingkungan
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dengan membuat usulan pemberian penghargaan baik
secara formal maupun secara informal untuk
meningkatkan semangat kerja.
g. Memberi saran dan bahan pertimbangan mengenai hal
yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di lingkungan Stikes sesuai dengan
permasalahannya sebagai bahan masukan Wakil Ketua
dalam menentukan Kebijaksanaan.
h. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka memperlancar pelaksanaan layanan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

*)Harus mencerminkan aspek kredibel , transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil
Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dipamong oleh unit pengelola
programstudi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/Badan Penyelenggara
(PTS)/Pemimpin Perguruan Tinngi
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES
Sehat merupakan salah satu program studi yangdipamong oleh STIKES Sehat . Sistem
tata pamong di STIKES Sehat di atur dalam Peraturan Yayasan
No.008/Y/AR/SK/I/2011, Dokumen-dokumen ini menjelaskan peran, tugas,
dantanggung jawab komponen organisasi di Stikes Sehat, dari yang paling tinggi
sampai yang paling rendah, sekaligus mencerminkan mekanisme pengendalian,
monitoring, evaluasi, dan pelaporan yang berlaku termasuk ProgramStudi Kebidanan
Program asrjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Sehat.

28
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1. Kredibel
1) Proses Pembelajaran
Proses pelaksanaan pembelajaran di Program Studi Kebidanan Program Sarjana
dan Pendidikan Profesi bidan akan diatur dalam pedoman kurikulum Profesi
Kebidanan Sehat. Proses pembelajaran akan dimulai dari rapat koordinasi
akademik yang membahas tentang rapat persiapan pembelajaran yang meliputi
pendistribusian Mata Kuliah dan Dosen Pengampu, distribusi Rencana
Pembelajaran Studi (RPS), dan jadwal kuliah. Selanjutnya mahasiswa
melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pencapaina jadwal kuliah,
kontrak kuliah, dilanjutkan dengan proses perkuliahan dan terakhir dilakukan
evaluasi pembelajaran sampai pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS) / Transkip
Nilai.
2) Penerimaan Mahasiswa Baru
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Program Studi Kebidanan Program
Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Sehat akan diatur dalam panduan
seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Serangkaian seleksi yang harus diikuti
adalah seleksi uji tulis Tes Potensi Akademik (TPA), Seleksi uji kesehatan. Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru di Program Studi Profesi Kebidanan dapat diikuti
oleh siswa yang dinyatakan lulus dari SMA/SMK sederajat.

3) Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan


Pelaksanaan rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan di Program Studi
Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan Stikes Sehat diatur
dalam Pedoman Peraturan Kepegawaian.

2. Transparan
Secara umum dapat dikatakan bawa transparansi tata pamong Program Studi
Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Sehat ini dapat
dicapai berkat Ketersediaan system informasi manajemen yang bagus. Melalui system
informasi Manajemen, informasi ini dikelola dan didistribusikan secara berkualitas.
Berkenaan dengan transparansi tata pamong, berikut ini dijelaskan beberapa informasi
yang terkait dengan denga bidang akademik, keuangan dan kepegawaian.
Pertama,dibidang akademik, transparansi selain ditunjukkan melalui keberadaan system
informasi manajemen akademik online http//:aplikasi.stkies.aufa.ac.id, juga ditunjukkan

29
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
oleh komitmen Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan dalam kebijakan dana sumbangan
pengembangan Stikes Aufa Royhan (SPP) mahasiswa baru diinformasikan secara
transparan kepada publik sejak informasi pendaftaran mahasiswa baru dipublikasikan.
Dengan cara ini, tertutup kemungkinan terjadinya penerimaan mahasiswa baru dengan
cara menegosiasikan baiaya SPP yang sudah ditetapkan oleh Yayasan. Pada bidang
kepegawaian, transparansi tata pamong ditunjukkan dalam rekrutmen dan penempatan
pegawai. Rekrutmen pegawai dilaksanakan secara langsung atau dilakukan wawancara,
bahkan dalam rekrutmen dosen ini dilaksanakan tes performans, misalnya melalui
microteaching oleh masing-masing kandidat yang dilakukan oleh Yayasan Aufa Royhan
Padangsidimpuan.

3. Akuntabel
Untuk menjamin akuntabilitas tata pamong Program Studi Kebidan Program
Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Aufa Royhan Padangsidimpuan, Stikes
Aufa Royhan Padangsidimpuan telah memiliki Standar operasional prosedur (SOP) serta
uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas dari setiap pejabat struktural, anggota senat
akademis, dosen dan staf, termasuk juga kriteria dan proses pengukuran kinerja,
pengawasan dan pelaporan (secara tertulis tertuang di peraturan Yayasan
No.009/Y/AR/SK/I/2011) tentang Diskripsi Tugas Pejabat Struktural di Lingkungan
Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan.
Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan
melaksanakan audit internal mutu baik akademik (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian
kepada Masyarakat dan Kemahasiswaan) maupun non-akademik (Kepegawaian,
Keuangan, Akuntansi, dan sarana Prasarana). Tugas Auditor Internal adalah melakukan
penilaian/pengukuran, analisi dan interperstasi dari aktivitas organisasi dibidang
akademik dan non-akademiksecara independen. Pada dasarnya ruang lingkup audit
internal mencakup segala aspek kegiatan dalam organisasi dalam rangka penilaian kinerja
untuk tujuan mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas organisasi, sehingga proses,
tujuan dan sasaran organisasi dapat dicapai denga efisien dan efektif.
Disamping audit internal juga dilakukan audit eksternal baik dibidang akademik. Audit
eksternal bidang akademik dilakukan oleh badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

4. Bertanggung jawab
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES

30
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Aufa Royhan Padangsidimpuan membangun system yang memotivasi sivitas akademika
(termasuk tenaga kependidikan) terlibat dalam pengelolaan perguruan tinggi. Atas
keterlibatannya, setiap individu yang mendapatkan kepercayaan melaksanakan tugas
organisasi wajib bertanggung jawab atas segala tindakannya sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
Dosen sebagai pendidik harus menaati etika dan norma kedosenan, misalnya menghindari
penjualan nilai kepada mahasiswa dan mempersulit penyelesaian skripsi bagi mahasiswa
jenjang S1. Untuk menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Program
Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Aufa Royhan
Padangsidimpuan telah memiliki pedoman akademik, pedoman akademik, pedoman
norma/etika dosen, pedoman etika tenaga kependikan, serta pedoman etika mahasiswa.
Informasi hasil evaluasi perkuliahan dapat diakses secara online oleh mahasiswa setiap
semesternya, mahasiswa dapat melihat perkembanagn akademik secara
berkesinambungan.

5. Adil
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES
Aufa Royhan Padangsidimpuan memberikan pelayanan yang sama baikkepada pimpinan,
dosen, staf, dan mahasiswa. Program Studi Profesi Kebidanan STIKES Aufa Royhan
padangsidimpuan juga memiliki kebijakan rewarding kepada dosen dan tenaga
kependidikan yang menunjukkan kinerja terbaik. Misalnya, Ketua Sekolah Tinggi
memberikan hadiah dan piagam pernghargaan kepada: (1) Dosen berprestasi yang
mencapai indeks kinerja pembelajaran yang baik dan publikasi ilmiah nasional, (2)
Tenaga Kependidikan berprestasi, dan (3) mahasiswi berprestasi.

31
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1.2.2 Sistem Penjamin Mutu
Jelaskan Sistem Penjamin Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1) oerganisasi
mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen mutu sesuai permenristekdikti No. 62
Tahun 2016, dan (3) auditor mutu ditingkat institusi/fakultas/jurusan.

32
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Sistem penjamin mutu program studi v STIKES Aufa Royhan mencakup aspek pelaksana
fungsi penjamin mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan
prosedur mutu) program studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan
STIKES Aufa Royhan:
Pelaksanaan penjamin mutu di Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan ditetapkan dan
diatur dalam kebijakan penjamin Mutu yang tertuang dalam Statuta Stikes Aufa Royhan
Padangsidimpuan dan berdasarkan pendekatan PDCA (Plan – Do – Check – Action ).
1. Organisasi Mutu
Didalam pelaksanaan SPMI-PT, Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI)
bertanggung jawab kepada ketua sekolah tinggi, dengan tugas pokok sebgai
berikut:
a. Mengkoordinasikan pembuatan program ketja unit jaminan mutu
b. Mengkoordinasikan pembuatan perangkat (dokumen) yang diperlukan dalam
pelaksanaan system penjamin mutu
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan system penjamin mutu internal
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
system penjamin mutu
e. Mengkoordiansikan pengembangan system penjamin mutu secara berkelanjutan.
f. Melaporkan pelaksanaan penjamin mutu dan audit mutu kepada kepada ketua
Stikes Ufa Royhan
g. Melaksanakan kebijakan maupun pencpaian sasaran mutu LPMI melalui rapat rutin
guna mengukur ketepatan kebijakan dan sasaran;
h. Mnsosialisasikan kebijakan dan sasaran mutu diseluruh elemen LPMI untuk
meningkatkan kesadaran, motivasi, dan keterlibatan civitas akademika
i. Memastikan bahwa standart jaminan mutu dilaksanakan diseluruh jajaran LPMI
dengan pelaksanaan pelatihan untuk setiap anggota dan staf LPMI
j. Memastikan bahwa proses manajemen yang sesuai telah diterapkan dan
terpenuhinya persyaratan standart jaminan mutu sehingga sasaran mutu dapat
dicapai.
Sesuai Statuta Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan tahun 2012 pasal 35, LPMI
memiliki tugas :
LPMI memiliki tugas:
a. Mengembangkan system penjamin mutu internal (SPMI) secara komprehensif,
termasuk penyususnan perangkat/dokumen yang diperlukan dalam rangka
peningkatan mutu Stikes Aufa Royhan;
b. Membantu Ketua Sekolah Tinggi melakukan pemantauan (monitoring), evaluasi,
serta audit internal pelaksanaan SPMI dilingkungan Stikes Aufa Royhan;
c. Melaksanakan pendampingan kepada tim penyusunan dokumen akreditasi program
studi (APS)
d. Melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Pengendali Mutu (Satgas PM)
Program studi dalam rangak pengembangan dan peningkatan mutu stikes aufa

33
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Royhan
e. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu Stikes Aufa Royhankepada Ketua
Sekolah Tinggi secara berkala.
2. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen mutu
Ketersediaan dan kelengkapan dokumen mutu di program Studi Kebidanan Program
Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan STIKES Aufa Royhan terdiri dari kebijakan
Mutu, Manual Mutu, Baku Mutu, dan Prosedur Mutu.
Untuk mendukung pedoman mutu tersebut Ketua Sekolah tinggi melalui Pembantu
Ketua II telah membentuk Tim Penyusun SOP dan intruksi kerja untuk memudahkan
civitas akademika dalam melaksanakan kegiatannya. Penjaminan mutu internal yang
dilakukan di tingkat Stikes Aufa Royhan meliputi sebagai berikut :
a. Penetapan dosen mengajar sesuai kompetensi pada bidangnya. Jika tidak
ditemukan kualifikasi dimaksud pada dosen tetap, dilakukan rekutmen dosen
tidak tetap berdasarkan seleksi secara administrative dan wawancara secara ketat.
Hanya personel yang benar-benar hanya memenuhi kualifikasi yang dipilih
sebagai dosen tidak tetap untuk mata kuliah dimaksud.
b. Penetapan pedoman materi kuliah melalui penertiban Buku Pedoman Akademik
yang didalamnya berisi deskripsi setiap mata kuliah. Dalam aplikasinya, dosen
diberikan kebebasan untuk melakukan pengembangan baik dalam hal konteks
materi maupun variasi metode pembelajaran dengan mengacu pada refrensi utama
yang ditentukan prodi.
c. Monitoring secara kontinu terhadap proses pembelajaran dengan mengevaluasi
kinerja dosen atas dasar : frekuensi kehadiran perkuliahan, ketepatan jam
mengajar, tingkat penyelesaian target materi kuliah (literatur, modul, tugas), dan
masukan dari mahasiswa.
d. Menjamin kelancaran proses pembelajaran dalam hal : ruang, peralatan, dan
perlengkapan lain yang diperlukan.
e. Monitoring secara kontinu tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan
dengan penetapan persyaratan minimal 75% untuk mengikuti ujian akhir.
f. Penyediaan sarana dan system informasi (mis: papan pengumuman, jadwal
kuliah, jadwal ujian dll) bagi mahasiswa.
g. Variasi proses pembelajaran dalam bentuk: tatap muka klasikal , diskusi
kelompok, diskusi film, tugas rumah, seminar, dan kuliah umum.
h. Penyelenggaraan evaluasi studi (presentasi untuk mata kuliah tertentu dan
evaluasi akhir semester) secara terjadwal
i. Pemberian pelayanan akademik dan administratif secara cepat, tepat, dan nyaman
j. Penyediaan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan keilmuan dan wawasan
yang berupa perpustakaan, laboratorium, poster, ruamg diskusi.
3. Auditor mutu ditingkat institusi / fakultas / jurusan
Dalam kerjanya, LPMI melakukan audit internal mutu pada masing-masing unit
kerja (Program studi, Lembaga, Badan, dan lain-lain. Melalui para Auditor-nya
34
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
setiap akhir tahun ajaran pada ajadwal yang sudah ditentukan. Dalam proses audit
tersebut, jika ditemukan adanya ketidaksesuaian atau kurang suksesnya pencapaian
sasaran mutu / target kerja, maka unit kerja yang bersangkutan diajak diskusi untuk
mencari akar penyebabnya. Selanjutnya pihak auditor juga mendiskusikan tindakan
perbaikan apa yang akan dilakukan oleh audit (unit kerja yang berangkutan) untuk
memperbaiki kinerja serta langkah tersebut akan dilaksanakan.

35
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1.2.3 Umpan Balik
Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,
kepemimpinan, system pengelolahan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan
kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari: (1) dosen; (2) mahasiswa; (3)
tenaga kependidikan; (4) alumni; (5) lembaga/insititusi penelitian mitra; dan (6)
pengguna lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrument yang akan dimintakan umpan balik.
Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan,
system pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program
studi yang mencakup umpan balik dari:
1. Dosen
Rencana umpan balik dari dosen terdiri dari :
a. Pemilihan referensi pembelajaran bagi mahasiswa dalam pembuatan artikel,
tugas mandiri, tugas kelompok

b. Respon dan minat mahasiswa dalam kegiatan proses belajar mengajar

2. Mahasiswa
Rencana umpan balik dari mahasiswa terdiri dari:
a. Kebutuhan akan dosen tamu/pakar
b. Ketersediaan buku referensi untuk menunjang proses perkuliahan
c. Kesiapan memberikan kuliah dan atau praktik

3. Tenaga kependidikan
Rencana umpan balik dari tenaga kependidikan terdiri dari:
a. Keramahtamahan petugas
b. Kecepatan pelayanan administrasi
c. Ketepatan waktu dalam pelayanan
d. Kejelasan prosedur
4. Alumni
Rencana umpan balik dari alumni terdiri dari
a. Kerjasama instansi dan alumni dalam pengembangan ilmu pengetahuan
b. Kerjasama instansi dan alumni dalam pengembangan ilmu pengetahuan
c. Kemampuan soft skill dalam dunia kerja
d. Kompetensi mahasiswa mencakupi dengan kurikulum yang sudah ada

5. Pengguna lulusan
Rencana umpan balik dari pengguna lulusan terdiri dari:
a. Integritas (kedisiplinan, kejujuran, motivasi kerja, etos kerja) dalam dunia
kerja
b. Kemampuan menerapkan keahlian/keilmuan dalam pekerjaan
c. Kemampuan bekerja dalam team work
d. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam pekerjaan
e. Kemampuan penggunaan bahasa asing dalam bekerja

Kisi-kisi instrument yang akan dimintakan umpan balik, yaitu dari:


36
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1. Dosen
a. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam proses belajar mengajar
b. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum
c. Ketepatan waktu mahasiswa hadir dalam proses perkuliahan
d. Ketepatan waktu mahasiswa dalam pengumpulan hasil tugas mandiri, tugas
kelompok
e. Respon dan minat mahasiswa dalam kegiatan proses belajar mengajar
f. Pemilihan referensi mahasiswa dalam pembuatan artikel, tugas mandiri, tugas
kelompok
g. Ketercapaian kompetensi pada masing-masing mata kuliah
h. Kuantitas proses konsultasi/bimbingan mahasiswa
i. Kesesuaian silabus dengan konsep kekinian
j. Ketersediaan bahan habis pakai dalam pelaksanaan praktikum
k. Ketersediaan, kelengkapan dan kelayakan peralatan laboratorium dalam
pelaksanaan kegiatan praktikum.
l. Kecukupan rasio mahasiswa dengan local untuk pemnbelajaran
m. Ketersediaan dan kelayakan ruang khusus untuk kegiatan tutorial dan diskusi
kelompok kecil
n. Ketersediaan dan kemudahan akses koneksi internet dan e-learning

2. Mahasiswa
a. Kesiapan memberikan kuliah dan atau praktik
b. Kelengkapan atribut mata kuliah ( meliputi: kontrak kuliah, media ajar,
problem solving, e-learning)
c. Ketepatan waktu kehadiran dosen
d. Lama waktu tatap muka sesuai SKS ( 1 SKS : 50 menit )
e. Kesesuaian materi yang diberikan dalam kompetensin yang ditetapkan
f. Ketersediaan buku referensi untuk menunjang proses perkuliahan
g. Ketersediaan akses internet dalam pelaksanaan program e-learning
h. Kebutuhan akan dosen tamu/pakar
i. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan kompetensi mata
kuliah
j. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
k. Adil dalam memperlakukan mahasiswa
l. Menjadi contoh dalam bersikap dan berprilaku
m. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi
n. Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan

3. Tenaga Kependidikan
a. Keramah tamahan petugas
b. Kecepatan pelayanan staf
c. Petugas menguasai informasi yang dibutuhkan
d. Konsistensi petugas dalam memberikan pelayanan
e. Ketepatan waktu pelayanan
f. Kelengkapan sarana pelayanan
g. Kejelasan prosedur layanan
4. Alumni
a. Kerjasama instansi dan alumni dalam pengembangan ilmu pengetahuan
b. Kerjasama instansi dan alumni dalam proses penempatan lulusan baru (fresh
37
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
graduate) pada lowongan kerja sasaran
c. Kompetensi mahasiswa mencukupi dengan kurikulum yang sudah ada
d. Kemampuan soft skill dalam dunia kerja
e. Kemampuan manajerial dalam dunia kerja
5. Pengguna Lulusan
a. Integritas (kedisiplinan, kejujuran, motivasi kerja, etos kerja) dalam dunia
kerja
b. Kemampuan menerapkan keahlian/keilmuan dalam pekerjaan
c. Kemampuan berinovasi dan analisa dalam pekerjaan
d. Kemampuan menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan
e. Kematangan emosi
f. Kemampuan bekerja dalam team work
g. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pekerjaan
h. Keterbukaan dalam krikitik dan saran
i. Kemampuan berkomunikasi dengan team, masyarakat.
j. Kemampuan penggunaan bahasa asing dalam bekerja

1.3 Manajemen SDM Unit Pengelola


Jelaskan manajemen pengelolaan SDM diunit pengelola untuk memenuhi
kebutuhan program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM diunit
pengelola mencakup (1) kecukupan sesuain dengan Permenristekdikti No 100
Tahun 2016, (2) Kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), (3) rencana
pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (kuantitas, kualifikasi dan
kompetensi).

Manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola mencakup :


1. Kecukupan sesuai dengan permenristekdikti No 100 tahun 2016

Sumber daya untuk menunjang proses pembelajaran Program studi pendidikan


Profesi bidan STIKES Aufa Royhan Padangsisimpuan merupakan salah satu factor
penting bagi terlaksananya proses belajar mengajar. Pada tahap awal STIKES Aufa
Royhan Padangsidimpuan mempersiapkan 6 dosen tetap untuk tahap akademik dan 6
dosen teteap untuk tahap profesi yang disesuaikan dengan pengampu mata kuliah
dan keilmuan. Hal ini sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 yang
mengatakan paling sedikit berjumlah 6 (enam) orang untuk 1 (satu) Program Studi
pada program diploma atau program sarjana.
Sumber daya manusia yang sudah disiapkan bukan hanya tenaga pendidik tetapi
Prodi Pendidikan Profesi Bidan sudah menyiapkan juga tenaga kependidikan yang
meliputi: tenaga laboran / teknisi, tenaga pustakawan, dan tenaga administrasi yang
ditugaskan di program studi Pendidikan Profesi Bidan.
2. Kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian)

38
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. Rencana pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (Kuantitas,
Kualifikasi dan Kompetensi)
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan pendidikan Profesi bidan Stikes Aufa
Royhan Padangsidimpuan dala lima tahun kedepan akan mengikuti kebijakan yang
mengatur pengembangan dosen secara kualitas maupun kuantitas. Peningkatan
Tabel. Uapaya Pemenuhan Jumlah SDM dan Kualifikasinya

∑ Tenaga Kependidikan Tutor ∑ Dosen


Tahun Sarjana/ Magister
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Magister Doktor
Profesi / Sp
TS - - 7 - 20 - 12 -
TS+1 - - 7 - 20 - 12 -
TS+2 - - 8 1 20 2 14 -
TS+3 - - 8 8 20 2 14 -

TS+4 - - 8 8 20 2 14 1
kompetensi dosen tetap disesuaikan dengan visi keilmuan program studi profesi
bidan, yaotu dengan cara:

a. Peningkatan jenjang pendidikan dengan tugas belajar S3 yang linier denga


bidang keilmuan;
b. Menfasilitasi dosen untuk meningkatkan keilmuan yang sesuai dengan visi
program studi profesi bidan, dengan cara menyertakan dalam kegiatan seminar,
workshop, lokakarya dan penelitian;
c. Memfasilitasi dosen untuk melakukan pennelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang sesuai dengan visi program studi, agar mendapatkan temuan-
temuan yang mendukung keilmuan;
d. Peningkatan jumlah dosen dengan penambahan dosen yang berlatar belakang
magister kebidanan maupun magister kesehatan;
e. Memfasilitasi dosen dalam pengurusan jabatan fungsional dan sertifikasi;

Perekrutan dosen dilakukan dengan analisa kebutuhan dosen program studi profesi
bidan, Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan, berdasarkan
kebijakan dikti untuk program studi kesehatan perbandingan dosen dan mahasiswa
adalah 1 : 30, sehingga untuk setiap dua tahun kedepan akan dilakukan penambahan
dosen dan diutamakan adalah magister kebidanan, ini dikarenakan saat ini dosen
yang berlatar belakang pendidikan kebidanan baru 2 orang.

39
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1.4 Kerjasama
1.4.1 Rekam Jejak Kerjasama
Jelaskan rekam jejak unit pengelola pengusul di bidang kerjasama yang
mencakup aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan
sumberdaya (Sarana dan Prasarana, fasilitas kegiatan
praktikum/praktik/PKL/PPL), (3) Pemagangan, (4) Penyerapan lulusan, (5) uji
kompetensi, dan (6) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Lampiran salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 3
(tiga) tahun terakhir.

No Nama instansi Dokumen Periode Kerjasama Uraian Bentuk


Mulai Berakhir
kerjasama Kerjasama
1 Desa Ramba MOU 16 Maret Masih Tridarma
Sihasur 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
2 Desa Sijungkang MOU 16 Maret Masih Tridarama
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
3 Desa Sampean MOU 15 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
4 Desa Arse Nauli MOU 15 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
5 Desan Huta Ginjang MOU 15 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
6 Desa Pahae Aek MOU 14 Maret Masih Tridarma
Sagala Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
7 Desa Pargarutan MOU 15 Maret Masih Tridarma
Tonga Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
8 Desa Huraba MOU 15 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
9 Keluruhan Pasar MOU 14 Maret Masih Tridarma
Pargarutan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Kecamatan
40
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Tapanuli Selatan
10 Desa Huta Padang MOU 14 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
11 Kecamatan MOU 15 Maret Masih Tridarma
Padangsidimpuan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Utara
12 Dinas Pengendalian MOU 02 Maret Masih Tridarma
Penduduk Dan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Keluarga berencana
Kota
Padangsidempuan
13 Dinas Lingkungan MOU 01 Maret Masih Tridarma
Hidup Kabupaten 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan
14 Dinas Pengendalian MOU 01 Maret Masih Tridarma
Penduduk dan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Keluarga Berencana
Kabupaten Tapanuli
Selatan
15 Desa Sabungan Jae MOU 14 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
16 Desa Sabungan MOU 14 Maret Masih Tridarma
Sipabangun 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Kecamatan
Hutaimbaru
17 Desa Tinjoman MOU 14 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
18 Desa Lubuk Raya MOU 14 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
19 Desa Lembah MOU 14 Maret Masih Tridarma
Lubuk Manik 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
KEcamatan
Hutaimbaru
20 Kelurahan Pelopat MOU 14 Maret Masih Tridarma
Maria Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
41
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Hutaimbaru
21 Kelurahan MOU 14 Maret Masih Tridarma
Hutaimbaru 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Kecamatan
Hutaimbaru
22 Kelurahan Losung MOU 16 Maret Masih Tridarma
Batu Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
23 Desa Pertiaman MOU 14 Maret Masih Tridarma
Saroha Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
24 Desa Singali MOU 15 Maret Masih Tridarma
Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Hutaimbaru
25 Desa Joring MOU 15 Maret Masih Tridarma
Lombang 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
26 Desa Pintu Langit MOU 14 Maret Masih Tridarma
Jae Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Angkola Julu
27 Desa Labuhan MOU 14 Maret Masih Tridarma
Rasoki Kecamatan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Angkola Julu
28 Desa Joring MOU 14 Maret Masih Tridarma
Nabatong 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Kecamatan Angkola
Julu
29 Desa Mompang MOU 24 Maret Masih Tridarma
Kecamatan Angkola 2017 Belangsung Perguruan Tinggi
Julu
Padangsidimpuan
30 Desa Simasom MOU 24 Maret Masih Tridarma
Kecamatan Angkola 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
julu
Padangsidimpuan
31 Kelurahan MOU 22 Maret Masih Tridarma
Panyanggar 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Kecamatan
Padangsidimpuan
Utara
42
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
32 Desa Ujung Gurap MOU 22 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
33 Kecamatan MOU 23 Maret Masih Tridarma
Padangsidimpuan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Batunadua
34 Stikes Medistra MOU 07 Masih Tridarma
Lubuk Pakam Februari Berlangsung Perguruan Tinggi
2017
35 Stikes Delitua Deli MOU 07 Maret Masih Tridarma
Husada 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
36 Dinas Kesehatan MOU 12 April Masih Tridarma
Daerah Kota 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Padangsidimpuan
37 Dinas Kesehatan MOU 12 April Masih Tridarma
Daerah Tapanuli 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Selatan
38 Dinas Lingkungan MOU 24 Maret Masih Tridarma
Hidup Kota 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Padangsidimpuan
39 Kantor Kesatuan MOU 19 Masih Tridarma
Bangsa dan Politik Agustus Berlangsung Perguruan Tinggi
Kabupaten Tapanuli 2017
Selatan
40 UPT. Laboratorium MOU 17 Juli Masih Tridarma
Kesehatan Daerah 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
Provinsi Sumut
41 Akbid Sentral MOU 12 April Masih Tridarma
Padangsidimpuan 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
42 Akademi MOU 07 Masih Tridarma
Keperawatan September Berlangsung Perguruan Tinggi
Teungku Fakinah 2015
Banda Aceh
43 BPS Tapianni MOU 03 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
44 BPS Tuti Sitompul MOU 05 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
45 BPS Silvi MOU 06 April Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
46 BPS Mesra Siregar MOU Masih Tridarma
Berlangsung Perguruan Tinggi
43
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
47 BPS Syamsiah MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
48 BPS Giopani MOU Masih Tridarma
Simbolon Berlangsung Perguruan Tinggi
49 BPS Nurliani MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
50 BPS Delinar MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
51 BPS Elida Hanum MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
52 Klinik Bersalin MOU 14 Maret Masih Tridarma
Sahara 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
53 BPS Evi Tanti MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
54 BPS Sangkot MOU 14 Maret Masih Tridarma
2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
55 Klinik Bersalin MOU 14 Maret Masih Tridarma
Mona 2017 Berlangsung Perguruan Tinggi
56 Rumah Sakit MOU 28 Masih Tridarma
Umum Daerah Kota Desember Berlangsung Perguruan Tinggi
Padangsidimpuan 2017
57 Rumah Sakit MOU 02 Masih Tridarma
Umum Inanta Oktober Berlangsung Perguruan Tinggi
Padangsidimpuan 2017
58 Rumah Sakit TNI MOU 10 Masih Tridarma
TK. IV.01.07.03 Oktober Berlangsung Perguruan Tinggi
Padangsidimpuan 2017
59 Rumah Sakit MOU 05 Masih Tridarma
Umum Daerah September Berlangsung Perguruan Tinggi
Tapanuli Selatan 2017
60 Faculty of Nursing, MOU 07 Masih Tridarma
Khon Kaen Desember Berlangsung Perguruan Tinggi
University, Thailand 2017

44
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
KRITERIA 2 MAHASISWA
2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Mahasiswa Baru
Jelaskan kebijakan system rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut
system terbuka (multi-entry, multi-exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrument,
prosedur, dan system pengambilan keputusan.
1. Kebijakan
System rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru Stikes Aufa Royhan
mengacu pada Buku Panduan Penerima Mahasiswa Baru. Buku Panduan Penerima
Mahasiswa Baru disusun berdasarkan SK Ketua Sekolah Tinggi Nomor
006/SAR/SK/II/2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Baru
(SPMB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aufa Royhan Padangsidimpuan, serta
mengikuti prosedur Penerima Mahasiswa Baru Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan
dan memuat kebijakan umum Stikes terkait penerimaan mahasiswa baru, prosedur
penerimaan, dan penetapan hasil seleksi. Sesuai dengan Buku Panduan Calon
Mahasiswa Baru Tahun 2012/2013 dijelaskan pula bahwa penerimaan mahasiswa
baru mengacu pada prinsip potensi akademik, status ekonomi, perimbangan laki-laki
perempuan, dan persebaran wilayah.
1. PSMB Calon Mahasiswa
Proses rekrutmen mahasiswa baru atau Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
(SPMB) secara garis besar di awali dengan proses sosialisasi, pendaftaran, peserta,
ujian/seleksi, pengolahan hasil seleksi, penetapan, dan pengumuman hasil seleksi.
Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan melalui satu jalur utama, yaitu jalur
tes tertulis.
2. Jalur Tes Tertulis
Bagi calon mahasiswa baru yang memiliki Nilai Ujian Nasional kurang dari 7,00
(tujuh) harus mengikuti Tes Potensi Akademik. Seleksi yang diselenggarakan secara
mandiri digunakan untuk rekrutmen mahasiswa baru. Untuk melakukan prangkingan
Mahasiswa Baru, Stikes Aufa Royhan telah Menentukan kriteria penerimaan. Kriteria
penerimaan ini disusun oleh panitia penerimaan dan seleksi mahasiswa baru yang
ditugaskan oleh Ketua Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan dan telah mendapatkan
masukan dari unsure pimpinan Ketua dan Kepala Program Studi. Kriteria ini kemudian
di tetapkan oleh Ketua Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan untuk dipakai sebagai
bahan perangkaian berdasarkan data calon mahasiswa baru yang telah dilakukan
verifikasi dan validasi. Perangkaian dilakukan secara otomatis dengan menggunakan
system penilaian tertinggi, sehingga hal ini menjadikan seleksi lebih cepat, akurat,
kredibel, dan akuntabel.

2. Kriteria
Adapun criteria penerimaan dan perangkaian calon mahasiswa baru prestasi yang
45
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
digunakan Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan Sebagaimana tercantum dalam buku
Panduan Mahasiswa Baru Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan dapat Diuraikan
sebagai berikut :

Syarat Utama :
a. Lulus Ujian Nasional
b. Lulus Kriteria Akademik Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan

Penerimaan Calon Mahasiswa Baru


Adapun prosedur perangkaian seleksi Calon Mahasiswa Baru mengikuti mekanisme
sebagai berikut :
a. Setiap calon mahasiswa baru dirangking berdasarkan criteria penilaian menurut
pilihan prodinya
b. Kriteria lengkap penerimaan mahasiswa jalur seleksi adalaah :
 Lulus ujian tulis
 Lulus tes buta warna
 Lulus tes kesehatan
3. Instrumen Prosedur
Mekanisme/Prosedur/Persyaratan pendaftaran telah ditetapkan dan disepakati oleh
Ketua Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan sebagai penyelenggara seleksi
sebagaimana tercantum dalam Buku Panduan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.pada
seleksi penerimaan maha siswa baru, criteria kelulusan sepenuhnya di tentukan oleh hasil
ujian tulis yang meliputi Tes Potensi Akdemik (TPA), terdiri atas : Bahasa Ingris, Bahasa
Indonesia IPA dan Matematika

Prosedur Pendaftaran
Calon peserta tes SPMB di wajibkan mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Menyiapkan file pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm dan 3x4 cm, masing – masing 2
lembar.
b. Ijazah dan transkip nilai masing- masing 2 lembar
c. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan pilihan program studi nya:
RP.150.000,- untuk semua jenjang program studi.
d. Pembayaran biaya pendaftaran dilakukan secara manual, yaitu langsung kebagian
pendaftaran.

Materi Tes Tulis


Semua peserta tes seleksi menerimaan Maha Siswa baru wajib mengikuti tes tertulis. Tes
kesehatan wajib di ikuti oleh peserta yang memilih program studi jalur umum (regular).
adapun materi tertulis seleksi Penerimaan Maha Siswa baru dapat di lihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1. Materi Tes Tulis SPMB
Waktu Kegiatan
10 menit Penjelasan Umum
30 menit Tes Potensi Akademik
20 menit Tes Kemampuan Bahasa Inggris
46
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
4. Sistem Pengambilan Keputusan
a. Calon Mahasiswa baru mengikuti ujian tertulis.berdasarkan jawaban calon mahasiswa
baru dan kunci yag telah di susun oleh tim penyusun soal seleksi, dilakukan skoring
sesuai dengan bidang mata uji.
b. Berdasarkan skor nilai Tes Tulis ( NTT ) setiap peserta di hitung dengan kriteria/
bobot tiap mata uii sebagai berikut :
1. setelah di dapat kan nilai akhir, masing – masing peserta di ranking sesuai dengan
pilihan program studinya.
2. Calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos seleksi adalah mereka yang masuk
daya tamping program studi ditambah cadangan sebanyak 5% dari kuota yang
telah ditetapkan. Semua proses perhitungan dan penentuan peserta yang lolos
seleksi berdasarkan jumlah total nilai mahasiswa baru yang tertinggi.
3. Hasil perankingan oleh system kemudian dibawa kedalam rapat pimpinan
terbatas dengan agenda penetapan peserta yang diterima via jalur seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru.
4. Pengumuman hasil seleksi yang telah ditetapkan oleh Ketua Stikes Aufa Royhan
Padangsidempuan dapat dilihat oleh peserta melalui papan pengumuman.

2.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa


Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru yang
akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin terpenuhinya mutu layanan
minimum, ketercapaian pembelajaran dan keberlanjutan program (harap memperhatikan
kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan
tersebut harus didukung oleh :
(1) Rencana pengembangan kapasitas SDM,
(2) Rencana pengembangan sarana/prasarana,
(3) Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek :
a. Sumber peserta didik;
b. Informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional;
c. Rerata daya tampung prodi sejenis; dan
47
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
d. Rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi pengusul
(4) Target penyerapan lulusan
Selain itu, dalam perencanaan ini pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan
di tingkat nasional, regional, dan internasional.

2.2.1 Uraian perencanaan penerimaan mahasiswa yang memuat ke 4 (empat) aspek diatas
(point 1-4) pada kolom isian berikut.
Dalam perencanaan penerimaan mahasiswa baru Stikes Aufa Royhan terlebih dahulu
melakukan promosi ke seluruh sekolah menengah atas yang ada di kota padangsidempuan
setelah itu akan diadakannya pembentukan panitiaan penerimaan mahasiswa baru dan
dilakukannya kegiatan penerimaan mahasiswa baru.
Dalam tahap awal perencanaan penerimaan mahasiswa baru adalah 40 orang, hal ini
dilakukan karena masih perlu upaya sosialisasi kepada masyarakat terkait pembukaan prodi
baru ini sehingga target realitis baru sampai angka di atas setiap tahun berikutnya direncanakan
akan terus bertambah dibandingkan tahun pertama pertimbangan ketersediaan SDM seperti
dosen dan tenaga kependidikan menjadi pertimbangan dasar dalam penentuan kapasitas ini.
Tahun pertama ini program studi kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan baru
memiliki 12 dosen tetap sebagai syarat minimal pembukaan prodi baru. Berdasarkan
pertimbangan sarana dan prasarana, Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan pada saat ini telah
memiliki gedung yang cukup sebagai penunjang proses belajar mengajar begitu juga dengan
fasilitas laboraturium dan fasilitas penunjang lainnya seperti : sarana IT.

(3) Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek :


a. Sumber peserta didik;
b. Informasi permintaan prodi sejenis di tingkat nasional;
c. Rerata daya tampung prodi sejenis; dan
d. Rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi pengusul.

2.2.2 Uraian proyeksi calon mahasiswa yang memuat ke (empat) aspek diatas (point 3
butir a-d) pada kolom isian berikut.

48
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Calon mahasiswa program studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan
Profesi Bidan Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan berasal dari lulusan SMA/SMK/MA
atau sederajat di Wilayah Kota Padangsidempuan dan di luar Kota Padangsidempuan. Masih
minimnya perguruan tinggi yang membuka program studi kebidanan program profesi
merupakan peluang yang diambil oleh Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan untuk ikut
memenuhi kebutuhan pasar terhadap lulusan program studi Kebidanan Program Sarjana dan
Pendidikan Profesi bidan. Bidan yang berada pada garda terdepan pelayan kesehatan primer
memberikan layanan kesehatan pada perempuan di sepanjang siklus reproduksinya
(continuum of care through life cycle) serta mendampingi setiap bayi pada siklus awal
kehidupan (100 hari pertama kehidupan) hingga usia pra sekolah perlu untuk meningkatkan
kompetensi tidak hanya sampai pada jalur vokasi saja tetapi bisa sampai pada tahap profesi.
Di kota Padangsidempuan tahun 2016 angka kematian ibu dan anak masih tinggi,
dimana data yang di dapatkan kematian ibu ada 10 orang dari sekitar 5,013 ibu hamil begitu
juga dengan kematian bayi sebanyak 62 orang dari sekitar 4,635 lahir hidup. Kondisi
tersebut sangat memperhatinkan di Kota Padangsidempuan sehingga perlunya ada peran
serta dari berbagai pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Salah satu
bentuk partisipasif aktif Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan dalam menurunkan AKI dan
AKB di Kota padangsidempuan pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya adalah
demgan membuka program studi kebidanan program profesi untuk meningkatkan
kompetensi lulusan bidan sampai pada level 7 yang berbeda dengan kompetensi program
Diploma III.
Jumlah SMA/SMK/MA atau sederajat di Kota Padangsidempuan sejumlah 50
sekolah dengan rata-rata per tahun meluluskan siswa sebanyak 5,261 siswa. Cukup
banyaknya lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat di Kota Padangsidempuan merupakan
sebuah peluang bagi program studi Kebidanan Program Profesi Stikes Aufa Royhan
Padangsidempuan untuk mendapatkan calon mahasiswa khususnya dari kota
padangsidempuan. Kota padangsidempuan yang terletak strategis yang menjadi penghubung
dengan kabupaten tapanuli selatan, kabupaten tapanuli tengah, dan penyabungan merupakan
sebuah peluang yang dapat diambil untuk mendapatkan calon peserta didik dari kabupaten-
kabupaten tersebut. Tidak menutup kemungkinan program profesi mendapatkan peserta
didik dari luar Kota Padangsidempuan mengingat masih minimnya program studi kebidanan
program profesi di Indonesia.
Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan telah mempunyai program studi profesi yang
dibuka terlebih dahulu yaitu program studi profesi sejak tahun 2014 program studi ners di
Stikes Aufa Royhan mendapatkan animo calon mahasiswa terhadap program studi
kebidanan program profesi. Dengan dibukanya program studi kebidanan program profesi
Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan tentunya akan mendapatkan animo calon mahasiswa
yang cukup banyak mengingat prodi ners Stikes Aufa Royhan yang sudah berjalan selama 3
(tiga) tahun mengalami peningkatan mahasiswa setiap tahunnya.
Adanya 7 perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program studi kebidanan
program profesi dikota padangsidempuan. Sesuai dengan keadaan tersebut tentunya di 49
lingkungan Kota Padangsidempuan sendiri belum dapat menampung seluruh calon
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke program studi Kebidanan
Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan padahal kebutuhan akan lulusan program
studi kebidanan program profesi cukup banyak di instansi pemerintah maupun swasta.
(4)Target penyerapan lulusan.
2.2.3 Uraian proyeksi serapan lulusan sesuai capaian pembelajaran yang
memuat aspek diatas (point4) pada kolom isian berikut.
Lulusan Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan Stikes Aufa Royhan
Padangsidempuan memiliki capaian pembelajaran lulusan profesi bidan (7 level) yang terdiri
dari :
a. Sikap
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama, moral dan filosofi, kode etik profesi serta standar praktik kebidanan.
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
d. Berperan sebagai Warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa.
e. Menghargai keberagaman budaya, pandangan, agama, kepecayaan, dan status sosial
ekonomi serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak potensi
dan privasi.
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
h. Taat hokum dan disiplin dalam kegidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi.
i. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya.
b. Keterampilan Umum
a. Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang ditetapkan oleh Ikatan
Bidan Indonesia (IBI) mengacu pada International Confederation Of Midwivies (ICM).
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesi
bidan berdasarkan pemiliran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
c. Mampu mengkomunikasikan pemikiran /argument atau karya inovasi yang bermanfaat
bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan yang dapat di pertanggung jawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya.
d. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil erja dan keputusan yang dibuat
dalam nelaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat.
e. Mampu meningkatkan keahlian profesinya dalam bidang kebidanan melalui pelatihan
dan pengalaman kerja.
f. Mmpu meningkatkan mtu sumber daya untuk pengembangan program strategis
organisasi.
g. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya.
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya.
i. Mampu mengembangkan dan memilihara jaringan kerja dengan masyarakat dan
kliennya.
j. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya.

50
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
k. Mmapu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
l. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan.
3. Pengetahuan
a. Menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery scence).
b. Menguasai konsep teoritis fisiologi, mikrobiologi, patologi, parasitologi, imunologi,
farmakologi, genetika yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan
proses asuhan yang dibutuhkan.
c. Menguasai konsep teoritis obstetric dan genikologi secara umum.
d. Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak, dan neonatologi secara umum yang
relevan dengan asuhan kebidanan.
e. Menguasai konsep teoritis ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan public di
bidang kesehatan, sosiologi, dan antropologi kesehatan, epidemiologi, dan biostatistik,
kesehatan masyarakat secara umum.
f. Menguasai konsep teoritis psikologi perkembangan, dan perilaku yang berkaitan dengan
siklus reproduksi perempuan secara umum.
g. Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara umum.
h. Menguasai konsep umum, prinsip, teknik, dan metode konseling dan penyuluhan,
minimum mencakup :
1) Hak azazi manusia, keadilan, dan kesetaraan gender dalam hal kehamilan,
persalinan, pasca persalinan.
2) Kesehatan reproduksi remaja, pola hidup beresiko (malnutrisi, pemerkosaan,
penggunaan NAPZA, kelainan dan kekerasan seksual), perencanaan keluarga,
persiapan menjadi orang tua.
3) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
4) Pengasuhan bayi baru lahir, bayi dan balita.
5) Perimenopause.
4. Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan International
Confederational Pf Midwivies (ICM), meliputi kemampuan :
a. Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III Level-5 KKNI
b. Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisme klinis dan penilaian kritis
(clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan tindakan segera dan/atau
perencanaan tindakan, sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan
pertimbangan keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-
ekonomi, keunikan serta potensi individu.
c. Memberikan asuhan kebidanan pada pra konsepsi
d. Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, dan balita
f. Memberikan asuhan kebidanan terkait dengan pelayanan kontrasepsi : AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim), AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) dan Kontrasepsi
Darurat
g. Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan serta konsultasi terkait dengan :
(1) Hak azazi manusia, keadilan, dan kesetaraan gender dalam hal kehamilan,
persalinan, pasca persalinan.

51
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
(2) Kesehatan reproduksi remaja, pola hidup beresiko (malnutrisi, pemerkosaan,
penggunaan NAPZA, kelainan dan kekerasan seksual), perencanaan keluarga,
persiapan menjadi orang tua.
(3) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
(4) Pengasuhan bayi baru lahir, bayi dan balita.
(5) Perimenopause.
h. Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan
pelayanan kesehatan dalam lingkup tanggungjawabnya, meliputi :
(1) Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada pemangku
kepentingan
(2) Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis klinik
mandiri yang dikelolanya
(3) Mengevaluasi kebijakan local dan nasional terkait dengan pelayanan kesehatan ibu
dan anak sesuai dengan standar evaluasi kebijakan public yang berlaku.
i. Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah
dilakukan.
Profil lulusan bidan Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan sesuai capaian pembelajaran
diatas, maka bidan sebagai :
1. Care Provider
Bidan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan komprehensif dan professional pada
perempuan sepanjang siklus reproduksinya yang meliputi masa remaja, pra nikah, pra
konsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan pra sekolah,
premenopause, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga berencana dan pelayanan
kontrasepsi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat sesuai kode etik profesi.
2. Communicator
Bidan berperan sebagai komunikator dalam memberikan informasi dan edukasi,
mengkomunikasikan kebijakan, menyampaikan argument/ pemikiran atau karya inovasi
yang bermanfaat bagi pengembangan profesi bidan dan kewirausahaan kebidanan yang
dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan standar profesi
bidan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
3. Decision Maker
Bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan strategis
dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan dan
pelayanan kontrasepsi.
4. Community Leader
Bidan berperan sebagai penggerak da pemberdaya masyarakat untuk peningkatan
kualitas hidup masyarakat khususnya premenopause, ibu dan anak dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia.
5. Manager
Bidan berperan sebagai pengelola pelayanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana dengan memanfaatkan IPTEK serta

52
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya local yang tersedia.
6. Researcher
Bidan memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian
Berkaitan dengan serapan lulusan Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi
bidan Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan dengan melihat profil Program studi Kebidanan
Program Sarjana dan Pendidikan Profesi bidan akan dapat diterima oleh stakeholder di
lingkungan instansi pemerintah maupun swasta untuk mengisi kebutuhan bidan profesi. Hal
tersebut tampak sesuai data profil dinas kesehatan Sumatera Utara. Tidak berbeda jauh dengan
data dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kesehatan di tingkat nasional pada tahun 2014, bahwa rasio bidan terhadap penduduk sebesar
49,56, jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan target 2014 sebesar 100 bidan per
100,000 penduduk. Sarjana dengan rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2011-
2025, sesuai dengan keputusan menteri Kesehatan No. 81/Menkes/SK/I/2014 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di tingkat Provinsi,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit, terutama dengan mengacu pada metode perhitungan
kebutuhan tenaga berdasarkan pendekatan rasio terhadap nilai tertentu, maka ditetapkan sarana
strategis sebagai berikut : Pada tahun 2014 diharapkan ketersediaan bidan 75 per 100.000
penduduk, Pada tahun 2019 diharapkan ketersesiaan bidan 75 per 100,000 penduduk, Pada
tahun 2025 diharapkan ketersediaan bidan 75 per 100,000 penduduk. profil dinas
Berdasarkan data dari Badan PPSDM tahun 2015 jumlah bidan Puskesmas di Indonesia
102,060 masih kurang 7,017 bidan. Kondisi ketenagaan bidan pada tahun 2016 di Rumah Sakit
terdapat 31,035 bidan dan masih kurang sebanyak 24,030 bidan. Sejalan dengan Rancangan
Undang-Undang Tentang Kebidanan tahun 2016 yang menggambarkan tentang astimasi
kebutuhan minimal bidan profesi di Puskesmas sebanyak 6,756 untuk puskesmas rawat inap
dan 6,353 untuk puskesmas non rawat inap. Sedangkan kebutuhan minimal bidan profesi pada
RS Tipe A sebanyak 3,600, Tipe B sebanyak 9,240, Tipe C sebanyak 16,060, Tipe D sebanyak
2,416, dan RS yang belum memiliki kelas sebanyak 3,150. Bidan profesi juga dibutuhkan di
beberapa instansi seperti Kemenkes, BKKBN, dan Kelembagaan lain di Pusat sebanyak 10
orang, Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 68 orang, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sebanyak 511 orang, Puskesmas sebanyak 13,110, dan Praktik Bidan Mandiri sebanyak 40,000.
Sesuai dengan gambaran keadaan tersebut dalam jangka 4 tahun mendatang tentunya masih
terbuka banyak peluang untuk lulusan program studi kebidanan Program profesi Stikes Aufa
Royhan Padangsidempuan dapat terserap di dunia kerja, mengingat jumlah institusi
penyelenggaraan pendidikan profesi bidan sesuai dengan data forlap dikti pada tahun 2017
masih sebanyak 7 instansi. Jumlah lulusan bidan baik bidan vokasi maupun bidan profesi
diperkirakan sebanyak 37,600 bidan per tahun. Jumlah lulusan bidan tidak tersebar merata di
beberapa daerah Indonesia. Ada beberapa provinsi di Indonesia yang masih kekurangan tenaga
bidan seperti : Maluku, Papua, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya sehingga potensi untuk
lulusan program studi Kebidanan Program Profesi dapat pula terserap di wilayah yang
kekurangan tenaga bidan tersebut.

53
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama
dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Rencana Rencana Rencana Rencana Penjelasan Penjelasan target


Akademik Daya Jumlah Jumlah Rasio Jml
ringkas dukungan penyerapan
Tampung Dosen
Mahasiswa Mahasiswa/
Tetap sarana prasarana lulusan
Baru
Jml Dosen
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS 40 40 12 1:3 Sarana dan Berdasarkan
TS+1 90 50 12 1:7
prasarana yang keputusan menteri
TS+2 140 50 14 1:10
TS+3 200 60 14 1:14 menunjang Koordinator
TS+4 220 60 14 1:16

54
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pelaksanaan Bidang
program studi Kesejahteraan
antara lain meliputi Rakyat No. 54
ruang pengelolaan tahun 2013
dan administrasi, tentang Rencana
ruang kuliah, Pengembangan
laboraturium, dan Tenaga Kesehatan
perpustakaan serta Tahun 2011-2025
sarana penunjang menetapkan
lainnya. Sarana dan kebutuhan bidan
prasarana yang sebesar 100 per
tersedia dapat 100,000
menunjang penduduk
pembelajaran sedangkan target
mahasiswa dalam pencapaian pada
belajar teori tahun 2014
maupun praktek. sebesar 49,56 per
Tersedianya akses 100,000
wifi merupakan penduduk. Hal
salah satu fasilitas tersebut tentunya
yang menunjang masih jauh dari
dalam proses target, sehingga
pembelajaran lulusan profesi
mahasiswa, bidan masih
Laboraturium mempunyai
kebidanan yang peluang
memadai dapat dibeberapa sector
menampung pekerjaan.
mahasiswa dan Lulusan profesi
mempermudahkan bidan dapat
pembelajaran bekerja di instansi
praktek mahasiswa. pemerintah
Perpustakaan yang maupun swasta.
dilengkapi dengan berdasarkan
sumber pustaka proyeksi estimasi
yang berkaitan minimal bidan
dengan kebidanan profesi sesuai
menunjang dalam dengan isi
pelaksanaan proses Rancangan
pembelajaran 55
Undang-Undang
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
2.3 Layanan Mahasiswa
Jelaskan rencana ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan tinggi pengusul meliputi
: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat dan bakat, 3) pembinaan soft skill, 4)
pemberian penghargaan terhadap prestasi, 5) pemberian beasiswa, dan 6) layanan kesehatan.
1. Bimbingan dan Konseling
a. Bimbingan dan konseling ini akan dilaksanakan setiap awal semester dalam pengisian
KRS dan KHS dengan dosen masing-masing, yang dimana mahasiswa dapat
memprogram mata kuliah sesuai dengan alur studi.
b. Bimbingan dan konseling sebelum dan selama mahasiswa melakukan kegiatan
akademik selain kuliah, misalnya : PBL, Praktikum, dan Penelitian.
c. Bimbingan dan konseling pada saat penulisan skripsi, dimana mahasiswa dapat
menyusun Skripsi secara benar dan tepat.
Selain itu di Stikes Aufa Royhan juga tersedia ruangan bimbingan dan konseling, yaitu
apabila mahasiswa mendapatkan masalah diluar dari akademik disini mahasiswa dapat
melakukan bimbingan dan konseling dengan dosen bagian konselor.
2. Pengembangan Minat dan Bakat
a. Program kreatifitas mahasiswa dimana mahasiswa diharapkan bisa merancang,
menciptakan, melapori kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
b. Pekan olahraga, merupakan acara olahraga tahunan, kegiatan berupa pertandingan dan
perlombaan yang diikuti semua civitas akademika dari dosen/staff dan mahasiswa,
fasilitas yang ada di Stikes Aufa Royhan Padangsidempuan untuk memfasilitasi minat
dan bakat mahasiswa adalah : lapangan volley, tennis meja, badminton, dan lapangan
futsal.
3. Pembinaan Soft Skill
a. Menyelenggarakan pelatihan dasar kepemimpinan bagi pengurus organisasi mahasiswa.
b. Menyelenggarakan kursus bahasa inggris.
4. Pemberian Beasiswa
a. Stikes Aufa Royhan memberikan beasiswa dan layanan beasiswa kepada mahasiswa
dari berbagai sumber.
b. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa dengan criteria tertentu sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan. Beasiswa tersebut : beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA),
beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), dan beasiswa bidik misi.
5. Layanan Kesehatan
Tersedianya klinik Aufa Royhan dimana klinik layanan kesehatan disediakan tiap hari untuk
memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga kampus (civitas akademika).

KRITERIA 3 : SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap Pada Program Studi


Dosen tetap dalam instrument pemenuhan persyaratan minimum akreditas LAM-PT Kes adalah
dosen yang :
1. Diangkat dan di tempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk
penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak

56
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya.
2. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada suatu perguruan tinggi yang bekerja
penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu dan
3. Tidak menjadi dosen tetap diperguruan tinggi lain.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut :


1. Jumlah 12 orang Magister kebidanan dengan latar belakang Diploma Kebidanan, atau
dengan komposisi 12 orang adalah sebagai berikut :
a. 4 orang Magister Kebidanan
b. 1 Orang Dokter Spesialis Obgyn
c. 1 orang Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak
d. 6 orang Magister Kesehatan terkait Kebidanan (Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan
Ibu dan Anak)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-PNS, bagi
prodi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen prodi yang akan dibuka pada
PTS
4. Memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari program studi lain di PTN/PTS
yang akan membuka prodi yang ditingglkan 1 (satu) :20 (tigapuluh) untuk rumpun ilmu alam
dan kesehatan).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai
tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil Negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

57
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
1 Dosen Tetap Tahap Akademik dan Tahap Profesi
3.1 Profil Dosen Tetap
Tabel A. Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan untuk tahap akademik.
No Nama Dosen NIDN/ Tgl Lahir Riwayat Pendidikan Jabatan Bidang Mata Ajar/
Program Program Studi Asal PT
Tetap NIDK/No, Surat Akademik Keahlian Sistem Blok
Pendidikan
Pernyataan Yang
diampuh
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Sri Sartika Sari 024/Per/Bdn/XII 10 April 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Akademi kebidanan - Kebidanan
2. D4 Bidan
Dewi,SST,M.Ke 1989 kebidanan Darmais
2. D4 Bidan Pendidik
b padangsidempuan
3. S2 Kebidanan
Pendidik 2. Sekolah Tinggi Ilmu
3. Magister
Kesehatan Rumah Sakit
ilmu
Haji Medan
kebidanan 3. Universitas Andalas
Padang
2 Farida 0608058702 08 Mei 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. - Kebidanan
2. D4 Kebidanan 2. Sekolah Tinggi Ilmu
Utaminingtyas, 1987 Kebidanan
3. S2 Kebidanan
2. D4 Kesehatan Karya
SST,M.Ked
Kebidanan Husada semarang
3. Magister 3. Universitas Padjadjaran
Ilmu Bandung
Kebidanan
3 Sriyanti Siregar, 010/Per/Bdn/XII/ 04 Februari 1. Ahli Madya 1. D3 Kebidanan 1. Poltekkes Medan Prodi - Kebidanan
2. S1 Ilmu
SKM,MKM 2017 1988 Kebidanan Kebidanan
2. Sarjana Kesehatan
58
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Kesehatan 3. S2 Ilmu padangsidempuan
2. Sekolah Tinggi Ilmu
Masyarakat Kesehatan
3. Magister Kesehatan Helvetia
Masyarakat
Kesehatan Medan
3. Sekolah Tinggi Ilmu
Masyarakat
Kesehatan Helvetia
Medan
4 Lisna Khairani, 010/Per/Bdn/XII/ 09 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Politeknik Kesehatan - Kebidanan
2. D4 Bidan
SST, MKM 2017 November Kebidanan Medan Prodi Kebidanan
2. D4 Bidan Pendidik
1991 padangsidempuan
3. S2 Ilmu
Pendidik 2. Sekolah Tinggi Ilmu
3. Magister Kesehatan
Kesehatan Rumah sakit
Kesehatan Masyarakat
haji Medan
Masyarakat 3. Universitas Sumatera
Utara Medan
5 Aida 0113068702 13 Juni 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Sekolah Tinggi Ilmu - Kebidanan
2. D4 Bidan
Yunizar,SST, 1987 Kebidanan Kesehatan Rumah sakit
2. D4 Bidan Pendidik
M.Kes haji Medan
3. S2 Ilmu
Pendidik 2. Sekolah Tinggi Ilmu
3. Magister Kesehatan
Kesehatan Rumah sakit
Kesehatan Masyarakat
haji Medan
Masyarakat 3. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Deli Husada
Medan
6 Rezekina 018/Per/Bdn/XII/ 07 Maret 1. Ahli Madya 1. D3 Kebidanan 1. Politeknik Kesehatan - Kebidanan

59
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Ramadani 2017 1992 Kebidanan 2. D4 Bidan Medan Prodi Kebidanan
2. D4 Bidan
Harahap, SST, Pendidik padangsidempuan
Pendidik 3. S2 Ilmu 2. Sekolah Tinggi Ilmu
MKM
3. Magister
Kesehatan Kesehatan Rumah sakit
Kesehatan
Masyarakat haji Medan
Masyarakat 3. Universitas Sumatera
Utara Medan

Keterangan :
(1) No Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Dosen Tetap bagi calon dosen baru
(2) Fotokopi ijazah dan surat pernyataan bersedia menjadi dosen tetap agar dilampirkan
(3) Bagi yang sudah ber-NIDN harus melampirkan surat pernyataan/ keterangan pindah homebase dari pimpinan perguruan tinggi , dan diberikan tanda * pada nama
dosen tetap tersebut.
(4) Program pendidikan : Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis/Magister, Doktor/Sub-spesialis (Sp. Konsultan)
(5) Lampiran SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikasi pendidik agar diberi tanda (**) pada kolom tersebut dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan

60
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Tabel B. Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan untuk tahap profesi
No Nama Dosen NIDN/NIDK/N Tgl Lahir Riwayat Pendidikan Jabatan Bidang Mata Ajar /
Program Program Studi Asal PT
Tetap o.Surat Akademik Keahlian Sistem Blok
Pendidikan
Pernyataan yang diampuh
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Helmy 061728303 17 Desember 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Sekolah Tinggi Ilmu - Kebidanan
2. D4 Kebidanan
Apreliasari, 1983 Kebidanan Kesehatan Aisyah
3. S2 Kebidanan
2. D4 Kebidanan
SST, M.Keb Surakarta
3. Magister
2. Universitas Sebelas
Kebidanan
Maret Surakarta
3. Universitas Padjajaran
Bandung
2 Sutriningsih, 020/Per/Bdn/XII 28 Agustus 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Akademi Kebidanan - Kebidanan
2. D4 Kebidanan
SST,M. /2017 1988 Kebidanan Adila Bandar
3. S2 Kebidanan
Keb 2. D4 Kebidanan
Lampung
3. Magister
2. Sekolah Tinggi Ilmu
Kebidanan
Kesehatan Karya
Husada Medan
3. Universitas Padjajaran
Bandung
3 Anni 011/Per/Bdn/XII 12 Februari 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Politeknik Kesehatan - Kebidanan
2. D4 Bidan
Mardiah /2017 1992 Kebidanan medan Prodi
2. D4 Bidan Pendidik
Pohan, SST, Kebidanan
3. S2 Ilmu
Pendidik
MKM Padangsidempuan
3. Magister Kesehatan
2. Sekolah Tinggi Ilmu

61
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Kesehatan masyarakat Kesehatan Rumah
masyarakat sakit haji medan
3. Universitas Sumatera
Utara Medan
4 Nur Aliya 0127088801 27 Agustus 1. Ahli madya 1. D3 Kebidanan 1. Akademi Kebidanan - Kebidanan
2. D4 Bidan
Rangkuti, 1988 Kebidanan Kholisaturahmi Binjai
2. D4 Bidan Pendidik 2. Sekolah Tinggi Ilmu
SST, MKM
3. S2 Ilmu
Pendidik Kesehatan Rumah
3. Magister Kesehatan
Sakit Haji Medan
Kesehatan masyarakat 3. Sekolah Tinggi Ilmu
masyarakat Kesehatan Helvetia
5 Dr. Rizka 003/Per/Bdn/XII 05 Agustus 1. Sarjana 1. S1 Ilmu Universitas Sumatera - Ilmu
Heriansyah /2017 1982 Kedokteran Kedokteran Utara Medan Kebidanan
2. Dokter 2. Profesi Dokter Universitas Sumatera
SpOG dan
3. Magister 3. S2 Ilmu
Utara Medan
Kandungan
Kedokteran kedokteran Universitas Sumatera

Klinik Klinik Utara Medan


4. Spesialis Anak
6 Dr. Fadillah 003/Per/Bdn/XII 12 Februari 1. Sarjana 1. S1 Ilmu Universitas Sumatera - Ilmu
Harahap, /2017 1982 Kedokteran Kedokteran Utara Medan Kesehatan
2. Dokter 2. Profesi Dokter Universitas Sumatera
M.Ked, SpA Anak
3. Magister 3. S2 Ilmu
Utara Medan
Kedokteran kedokteran Universitas Sumatera

Klinik Klinik Utara Medan


4. Spesialis Anak

62
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3.2 Rasio Dosen dan Mahasiswa
Tuliskan rencana jumlah Mahasiswa baru yang akan diterima dalam 5 (lima) tahun
pertama dengan mengikuti format tabel berikut :
Tahun Rencana Rencana Rencana Rencana Rasio Penjelasan ringkas
Akademik Daya Jumlah Jumlah Jml Mahasiswa dukungan sarana
Tampung Mahasiswa Dosen /Jml Dosen prasarana
Baru Tetap Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 40 40 12 1:3 Sarana dan prasarana
TS+1 90 50 12 1:7
pendidikan yang
TS+2 140 50 14 1:10
TS+3 200 60 14 1:14 menunjang pelaksanan

63
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
TS+4 220 60 14 1:16 program studi antara
lain meliputi ruang
pengelola dan
administrasi, ruang
kuliah, laboraturium
dan perpustakaan. serta
sarana dan prasarana
yang tersedia dapat
menunjang
pembelajaran
mahasiswa dalam
belajar teori maupun
praktek. Tersedianya
akses wifi merupakan
salah satu fasilitas yang
menunjang dalam
pembelajaran
mahasiswa.
Laboraturium
kebidanan yang
memadai dapat
menampung
mahasiswa dan
mempermudah
pembelajaran praktek
mahasiswa.
Perpustakaan yang
dilengkapi bdengan
sumber pustaka yang
berkaitan dengan
kebidanan menunjang
dalam pelaksanaan
proses pembelajaran
mahasiswa.
Peningkatan sarana dan
prasarana akan terus
dikembangkan sesuai
dengan analisis
kebutuhan pasar dan
64
jumlah mahasiswa agar
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
b.Pembimbingan Praktek/Preceptor/Mentor
Lengkapi tabel berikut untuk melihat kualifikasi dan rasio
No Nama Wahana Daya Jumlah Mahasiswa Jumlah Kualifikasi
Praktik Tampung PS Preceptor Preseptor
Mahasiswa
1. Rumah Sakit 20 mahasiswa 60 mahasiswa 3 1. D4 Kebidanan
Umum Daerah 2. Sarjana
Kota Kesehatan
Padangsidempuan Masyarakat
2. Rumah Sakit 20 mahasiswa 60 ahasiswa 3 1. D4 Kebidanan
Umum Daerah 2. Sarjana
Pringadi Kota Kesehatan
Medan Masyarakat
3. Rumah Sakit 20 mahasiswa 60 ahasiswa 3 1. D4 Kebidanan
Umum Daerah 2. Sarjana
Kabupaten Kesehatan
Tapanuli Selatan Masyarakat
4. Rumah Sakit 20 mahasiswa 60 ahasiswa 3 1. D4 Kebidanan
Umum 2. Sarjana
Penyabungan Kesehatan
Masyarakat
5. Rumah Sakit TK 20 mahasiswa 60 mahasiswa 3 1. D4 Kebidanan
IV.01.07.03 2. Sarjana
Padangsidempuan Kesehatan
Masyarakat
6. Puskesmas 20 mahasiswa 60 ahasiswa 1 1. D4 Kebidanan
Batunadua
7. Puskesmas 20 mahasiswa 60 mahasiswa 1 1. D4 Kebidanan
Sadabuan
8. Puskesmas 20 mahasiswa 60 ahasiswa 1 1. D4 Kebidanan
Padangmatinggi
9. Puskesmas 20 mahasiswa 60 ahasiswa 1 1. D4 Kebidanan
Pijorkoling
10. Puskesmas 20 mahasiswa 60 ahasiswa 1 1. D4 Kebidanan
Hutaimbaru

65
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
b.Tenaga Kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut :
No Jenis Tenaga Nama Unit/ Jumlah Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Tertinggi
S3 S2 Profesi S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
Kependidikan Laboraturium
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Tenaga Perpustakaan Ita Wahyuni 
Ribta Barus 
2 Laboran Itawati, SST 
Nurhamimah, SST 
3 Analisis 
4 Tenaga Administrasi Astri Indah Utari 
5 Yusmarani 
Nurhalimah Batubara 
Total 0 0 2 6 0 0 0 0 0

66
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
KRITERIA 4 : KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama 4 tahun pertama penyelenggaraan program
studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional, sumber dana
investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat
berpa SPP), dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format tabel berikut :
Penerimaan :
Jumlah Dana (Juta Rupiah )
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4
Institusi Pengusul (Yayasan
Subsidi 1750 2450 3250 4015 4835
Pemerintah, dsb)
Perguruan Tinggi (Hasil
Sewa 0 0 0 0 15
Usaha PT, penelitian,
Penelitian 0 0 30 30 40
pengabdian kepada
masyarakat, kerjasama, Pengabdian 0 0 20 20 30
sewa, dsb)
Peserta Didik, SPP, uang SPP 200 450 800 1250 1725
Uang Wisuda 0 0 0 0 120
ujian, uang wisuda, dsb)*)
Dana Pembangunan 200 250 350 450 500
Sumber Dana Lainnya Hibah Yayasan 20 20 20 20 30
Kantin 54 72 93 110 132
(pemerintah, hibah,
Asrama 270 420 680 920 1038
pinjaman, dsb)
Total 2494 3662 5243 6815 8465

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk setiap
unsur beban biaya (uang pendaftaran calon mahasiswa, uang registrasi mahasiswa yang
diterima, SPP, uang praktikum/praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda, dll), dan asumsi jumlah

67
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
calon mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima sehingga diperoleh
angka jumlah dana dari peserta didik.

Satuan biaya yang dikenakan kepada mahasiswa adalah uang pendaftaran sebesar Rp
150.000,-, uang registrasi sebesar Rp 5.000.000,-, SPP sebesar Rp 2.500.000 untuk tiap
semester, uang praktikum sebesar Rp 1.800.000,- uang ujian Rp 200.000,- dan uang wisuda
sebesar Rp 2.500.000,-.
Diasumsikan jumlah mahasiswa yang mendaftar pada TS sebanyak 48 orang, TS+1
sebanyak 62 orang, TS+2 sebanyak 81 orang, TS+3 sebanyak 102 orang dan TS+4
sebanyak 121 orang, sedangakan jumlah mahasiswa yang diterima adalah TS sebanyak 40
orang, TS+1 sebanyak 50 orang, TS+2 sebanyak 70 orang, TS+3 sebanyak 90 orang dan
TS+4 sebanyak 90 orang.

Penggunaan :
Jumlah Dana (juta rupiah)
No Jenis Penggunaan
TS TS+1 TS+2 TS+3
1 Pendidikan 832 1308 1725 2587
2 Penelitian 60 60 70 90
3 Pengabdian Kepada Masyarakat 60 60 70 90
4 Investasi Prasarana 200 150 190 320
5 Investasi Sarana 410 265 370 560
6 Investasi SDM 45 106 152 161
Total 1607 1949 2577 3808

*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi sebagai
bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul
Catatan : Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 4.1
dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang
ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan
didirikan, dibuktikan dengan :
 Fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas
nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang mencukupi kekurangan dana untuk
operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen
Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas.
 Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta
untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti
Kepemilikan Dana.

68
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
 Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau
pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam 1 (satu)
tahun buku, atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat :
 Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang
didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara
yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara
yang didirikan pada tahun sebelum usulan.

Laporan keuangan yang disusun sesuai Pernyataan Kriterian Akuntansi Keuangan


(PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat

Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan
Keuangan.

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan diatas, maka skor setiap descriptor
pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).

4.2 Saran
4.2.1 Peralatan Praktikum/Praktik/PKL
Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/PKL pada tahun pertama dan
perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik/PKL dinilai
dari ketersediaan, akses dan penyalahgunaan saran utama di lab/tempat praktikum, ruang
simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan dan sejenisnya dengan mengikuti
formal tabel berikut :

69
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
70
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
No Kepemilikan Rata-rata Waktu Penggunaan
Nama Jumlah System
Jenis Peralatan & Tahun Produksi (jam/minggu)
Laboratorium Unit SD SW Perawatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Laboratorium Lemari kaca 17 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Poster dinding meja plastik 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Central
Kursi lipat 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja plastik 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom jantung 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom ginjal 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom paru 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom penis 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom vagina 16 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kerangka manusia 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kerangka panggul 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom IUD set 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom telinga 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom mata 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom gigi 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom tangan 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom uterus 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom plasenta 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom sistem pencernaan 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom sirkulasi darah 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Ambu dewasa set 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Ambu anak set 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Vakum ekstraksi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
EKG 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nebulizer 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
71
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Tas partus 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pita LILA 14 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Lampu spritus 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Corong lampu spritus 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tabung reaksi kecil 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tabung reaksi besar 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Bola suction 9 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pompa ASI 29 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Senter 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Resusitator bayi 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pipet tetes 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Stetoskop 20 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat specimen 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Slim seher 7 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Temperatur oral 20 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nald hecting 10 lusin √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pita cm 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kaca mikroskop 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Elastik verban 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Penlight 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Buli-buli panas 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tensi air raksa 42 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Manset dewasa 34 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Manset anak 7 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Manset bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gelas ukur 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Jangka panggul 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gelas kaca 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cangkir plastik 7 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

72
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Jel 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Korentang set 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Monoral 6 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Uriner 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cocor bebek 9 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Garputala 11 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Arteri klem 22 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spuit gliserin 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Refleks hammer 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tongspatel 17 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spekulum hidung 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pinset anatomi 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pinset cururgis 15 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gunting perban 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gunting jaringan 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gunting tali pusat 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Setengah koher 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Metal kateter 31 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nald podder 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tramol besar 6 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nierbeken besar 55 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nierbeken kecil 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Com 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Bak instrumen sedang 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Piring plasenta 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sterilisator uap 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Handscoon 8 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Abocat 8 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kertas lakmus 3 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Benang 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
73
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Benang cut gut 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kondom kateter 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Doek 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Underped 14 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Larutan asam asetat 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Larutan fehling A 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cairan air keras 1 botol √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cairan RL 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cairan NaCl 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Aqua bides 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Larutan benedic 3 botol √ Sangat Baik 16 jam/minggu
H₂O₂ 2 botol √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cairan lisol 1 botol √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nasal kanula 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Selang NGT anak 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Selang NGT bayi 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Selang suction 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter no 8 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter no 14 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter no 18 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Doek pengalas implant 6 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Infus set triwe 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Infus set mikro 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Infus set makro 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Transfusi set 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Triwe 11 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spuit 1 cc 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spuit 2,5 cc 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spuit 3 cc 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Spuit 5 cc 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
74
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Spuit 10 cc 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nald no 23 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Nald no 27 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Topi APN 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Masker 1 kotak √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Perlak kecil 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Perlak kepala 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Perlak bokong 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Celana dalam ibu 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kain sarung 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kain panjang 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Handuk kecil 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Handuk besar 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gurita ibu 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Selimut 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kain pengalas 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sarung bantal 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Temperatur axial 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Troli 7 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi roda 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Oksigen 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Timbangan bayi 6 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kom kecil 14 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kom besar 12 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter 16 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter 20 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kateter 22 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kacamata 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Temperatur rectal 21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gliseril 1 botol √ Sangat Baik 16 jam/minggu
75
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Selang NGT dewasa 9 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Oksigen mask 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Irigator 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pispot terbuka 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

76
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Pispot tertutup

77
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
2. Laboratorium Tempat tidur dewasa 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat tidur anak 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
KDPK
Timbangan ibu 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Standar infuse 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Westafel 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Troli 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sampiran
2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

3. Laboratorium Tempat tidur 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Lampu sorot 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
INC
Ember 8 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Inkubator 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sampiran 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sepatu bood
1 psg √ Sangat Baik 16 jam/minggu

4. Laboratorium Tempat cuci tangan 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Box bayi 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
PNC/KB
Alat ukur TB 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kom air DTT 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat tidur 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sampiran 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pantom bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Set implan 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tryclofem 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pil KB postinor 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
78
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Pil KB mycroginon 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pil KB kombinasi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kondom 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Cyclofem 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Set pemasangan IUD
1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

5. Laboratorium Meja 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Kursi 10 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Anak Sehat
Balon pesawat terbang 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Box dorong bayi 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Box dan tempatnya 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Box dorong bayi kecil 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tilam kecil set bayi 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Ambal dan karpet 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Becak-becak bayi 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Calung 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Papan tulis mini 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kitchen set 1 set √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Puzzle 2 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Etalase 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mobil-mobilan besar 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mainan motor 2 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mainan sepeda 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Congklak 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mainan tembak 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Balon bebek 5 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Wastafel 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu

79
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Poster makanan dari buah 2 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Poster angka 2 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Poster hewan 3 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Poster DDST 1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Box file

1 buah √ Sangat Baik 16 jam/minggu

6. Laboratorium Meja 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Kursi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Perinatologi/S
Inkubator 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
akit Infant inkubator 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Box bayi 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja pengukur bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Timbangan bayi 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat memandikan bayi 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Ember memandikan bayi 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Baskom besar+bola 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat tidur 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Troly makan 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sketsel 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Standar infus 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mobil-mobilan besar 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
80
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Mainan sepeda motor 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Timbangan badan 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Wastafel 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Poster thalasemia 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mobil-mobilan kecil gantung 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat tidur anak

1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

7. Laboratorium Meja posyandu 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Papan lembar balik 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Komunitas
Tempat pengendapan batu kali 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat penyaringan 1 set √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Replika sumur 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tempat tidur 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
WC 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Timbangan bayi 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kohort ibu hamil 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sampiran
1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

8. Lab ANC Tempat tidur 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Sampiran 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Matras 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Troli 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Set ANC 3 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Set cuci tangan 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
81
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
9. Laboratorium Tabung reaksi kecil 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tabung reaksinbesar 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Biomedik
Gelas ukur 100 ml 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Gelas ukur 25 ml 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Termometer 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Beaker gelas 100 ml 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Beaker gelas 250 ml 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pipet 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Lampu busen 100 ml 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Penjepit tabung 10 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Mangkok/cawan porselin 100 ml 7 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Pengaduk 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Sikat tab reaksi 4 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tabung erlemeyer 100 ml 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Tabung erlemeyer250 ml 5 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Neraca analitik 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Auto claf

1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

10. Lab Komputer CPU 21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Pendingin ruang/AC 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kipas angin 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja dosen 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

82
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Kursi dosen 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi mahasiswa 21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja komputer mahasiswa 21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Monitor 21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
CPU
21 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

11. Lab Bahasa AC 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu


Kipas angin 2 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Headset 23 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Komputer 23 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
LCD proyektor 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Meja mahasiswa 23 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi dosen 1 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
Kursi mahasiswa 23 √ Sangat Baik 16 jam/minggu
CPU 23 √ Sangat Baik 16 jam/minggu

Keterangan :
1. SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama/hak pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting untuk melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti
gelas ukur, pipet, cawan petri, tang, palu, linggis, dan sebagainya.
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape.

83
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
DOKUMENTASI LABORATORIUM
(FOTO)

84
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
4.2.2 Jenis dan jumlah Media Pembelajaran
Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya (misalnya papan
tulis, proyektor, audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas, kualitas dan system
perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas
dan system perawatan yang sangat baik.
Setiap ruangan perkuliahan Program studi memiliki papan tulis yang dapat mempermudah
penyampaian materi dalam proses pembelajaran serta dilengkapi alat bantu lainnya berupa
Proyektor sebanyak 4 unit dan Speaker sebanyka 4 unit yang dapat di gunakan mahasiswa untuk
memperlancar perkuliahan.
1. Aksebilitas
Mahasiswa dapat mengakses atau menggunakan media pendukung pembelajaran dengan
sangat baik, mereka hanya perlu melakukan peminjaman kebagian tata usaha, media
pembelajaran yang tersedia juga disesuaikan pada kebutuhan prodi.
2. Kualitas
Kualitas media pendukung pembelajaran bagi mahasiswa yang tersedia sangat baik
karena perawatan sdan pemantauan barang tersebut dilakukan secara berkala sehingga
meminimumkan resikokerusakan pada alat tersebut.
3. Perawatan
Untuk perawatan media pendukung pembelajaran dilakukan secara berkala yaitu
pemeriksaan kondisi dan kelayakan terhadap media dilakukan setiap bulannya sehingga
dengan cara tersebut diketahui media yang masih layak digunakan atau yang
memerlukan perbaikan.

4.2.3 Ketersediaan Buku Teks


Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan denganbidang program studi
dengan mengikuti format tabel berikut :
Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat Aksesibilitas
Buku Teks 250 362
Jurnal Nasional 3 Fisik
Jurnal Internasional 2 Fisik dan e-journal
Jumlah 255 362

85
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Catatan : Pengisian tingkat aksebilitas buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan untuk
setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitasi e-book diisi dengan menjelaskan apakah e-books
tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia dalam bentuk fisik.

Tuliskan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap) selama
3 (tiga) tahun berturut-turut, dengan mengikuti format tabel berikut :
Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Tingkat
Aksesibilitas
(1) (2) (3) (4)
The Southeast Assian Vol. 1 No 1 Tahun 2014 1
Journal of Midwifery
Vol. 2 No 1 Tahun 2016 1
(SEAJOM)
Indonesian Journal of Vol. 2 No 1-4 Tahun 2014 1
Obstetrics and Vol. 3 No 1-4 Tahun 2015 1
Vol. 4 No 1-4 Tahun 2016 1
Gynecology
Vol. 2 No 3 Tahun 2014 1
(INAJOG) Vol. 3 No 1-3 Tahun 2015 1
Vol. 4 No 1-3 Tahun 2016 1
Vol. 10 No 1-2 Tahun 2015 1
Jurnal Keperawatan Vol. 10 No 1-2 Tahun 2016 1
Jurnal Nasional
Padjadjaran (JKP) Vol. 10 No 1-2 Tahun 2014 1
Vol. 11 No 1-2 Tahun 2015 1
Jurnal Ners Vol. 12 No 1-2 Tahun 2016 1

Jurnal Kesmas
Vol. 8 No 7-8 Tahun 2014 1
Vol. 9 No 1-4 Tahun 2014 1
Jurnal
Vol. 10 No 1-4 Tahun 2015 1
Kesmas/National Vol. 11 No 1-2 Tahun 2016 1
Public Health Journal
Media Kesehatan Vol. 11 No 1-4 Tahun 2015 1
Masy. Indonesia
Vol. 12 No 1-4 Tahun 2016 1
(MKMI)

86
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
No. 1 Issue 1 (2014) 1
No. 2 Issue 2 (2014) 1
Australia Critical No. 3 Issue 3 (2014) 1
Care Journal No. 1 Issue 1 (2015) 1
No. 2 Issue 2 (2015) 1
No. 3 Issue 3 (2015) 1
No. 1 Issue 1 (2014) 1
No. 2 Issue 2 (2014) 1
International No. 3 Issue 3 (2014) 1
Emergency No. 1 Issue 1 (2015) 1
Jurnal Internasional Nursing No. 2 Issue 2 (2015) 1
No. 3 Issue 3 (2015) 1
The World Cuoncil of Vol. 34 Num. 1-4 (2014) 1
Enterostomal Vol. 35 Num. 1-4 (2015) 1
Therapist (WCET) Vol. 36 Num. 1-4 (2016) 1
1
Internasional Journal Vol. 37 Num. 1 (2017)
1
Ners and Midwifery Vol. 7 Num. 2-14 (2015)
1
(IJNM) Vol. 8 Num. 1-10 (2016)
1
Vol. 9 Num. 2-9 (2017)

4.3 Prasarana
4.3.1 Ruang Kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut :


No. Jenis Jumlah Jumlah Kapasitas Keters Kepemili Lokasi Penggun Ketersediaan
Ruang unit Luas Ruangan/d ediaan kan aan Ruangan
Kelasl (m2) aya Media (Jam/mi
diskusi tamping Pembel nggu)
kelompok ruang ajaran
S S Sudah Akan
d w Tersed tersedi
1
ia a Pada
Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Kelas 4 108 √ √ Stikes 36 √
Aufa jam/min
Royhan ggu
2 Ruang 2 87 √ √ Stikes 8 √
Tutorial Aufa jam/min
Royhan ggu

87
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Total 6

Keterangan :
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama

Catatan :
1 Lampirkan MOU

4.3.2 Ruang Akademik Khusus

Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, lahan praktek atau
tempat praktek yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut :
Nama Ruang Kepemili
Rata-rata Waktu
Akademik/Nama Jumlah Jumlah kan Sistem
No. Penggunaan
Laboratorium/Lahan Luas Unit Perawatan
(Jam/Minggu)
Praktik/ Skill Lab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Laboratorium Sangat 30 Jam/Minggu
1 76 m2 1 √
Sentral Baik
Laboratorium ANC Sangat 18 Jam/Minggu
2 60 m2 1 √
Baik
Laboratorium INC Sangat 18 Jam/Minggu
3 20 m2 1 √
Baik
Laboratorium Sangat 18 Jam/Minggu
4 50 m2 √
PNC/KB Baik
Laboratorium Anak Sangat 18 Jam/Minggu
5 76 m2 1 √
Sehat Baik
Laboratorium Sangat 18 Jam/Minggu
6 22 m2 1 √
Perinatologi Baik
Laboratorium Sangat 18 Jam/Minggu
7 22 m2 1 √
KDPK Baik
Laboratorium Sangat 18 Jam/Minggu
8 44 m2 √
Komunitas Baik
Laboratorium Sangat 18 Jam/Minggu
9 48 m2 √
Biomedik Baik
Laboratorium Sangat 12 Jam/Minggu
10 80 m2 √
Komputer Baik
Laboratorium Sangat 6 Jam/Minggu
11 80 m2 √
Komputer Baik
Laboratorium Sangat 6 Jam/Minggu
12 74 m2 √
Multimedia Baik

Keterangan :

88
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri ; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
*) Jelaskan secara singkat mengenai system perawatan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

DOKUMENTASI LAB
(FOTO)

4.3.3 Wahana praktik yang memenuhi syarat didasarkan pada evektivitas


keberlangsungan proses pembelajaran untuk ketercapaian pembelajaran praktik
denganmmengikuti format tabel berikut :

*) Jelaskan secara singkat kesesuaian antara capaian pembelajaran klinik dengan


ketersediaan jenis pelayanan dimasing-masing wahana.
Jumlah Kepemilikan Akses untuk pencapaian
No. Nama Wahana Praktik
Unit SD SW pembelajaran klinik
1. Ruamah Sakit 5 √ Melakukan praktek klinik

89
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
keburuhan dasar manusia dan
praktek kebidanan kehamilan,
praktik kebidanan persalilnan,
praktik kebidanan nifas, praktik
kebidanan Bayi baru lahir.
Puskesmas Melakukan praktek kebidanan
2. 4 √ dasar manusia dan praktek
kebidanan
Bidan Praktek Swasta Melakukan praktik kebidanan
kehamilan, praktik kebidanan
persalinan, praktik kebidanan
3. 13 √ nifas, praktik kebidanan Bayi
baru lahir, praktik kebidanan
Keluarga Berencana, dan Praktik
kebidanan komunitas
Desa/kelurahan Praktik kebidanan komunitas,
4. 23 √ praktik belajar lapangan dan
promosi kesehatan
4.3.4 Ruang Kerja Dosen
Tuliskan data kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dengan
mengikuti format tabel berikut :
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen -
Satu ruang untuk 2 dosen
-

Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat


12 52
structural)
TOTAL (t) 52 m2
Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan kondisi
kenyamanan ruang kerja dosen.
Peralatan penunjang dalam ruang dosen meliputi 12 meja dan kursi dosen, 3 Printer, 2
lemari, 3 loker, 1 etalase untuk pengarsipan berkas dosen, kondisi ruang dosen cukup luas
dan bersih dan penerangan yang kuat sehingga memudahkan dalam bekerja, ruang dosen
juga dilengkapi dengan kipas angina sehingga ruangan ini tetap terjaga kesejukannya,
jaringan internet yang digunakan dalam ruang dosen menggunakan jaringan wifi yang
mudah diakses dengan menggunakan laptop ataupun peralatan lain demi menunjang
kecepatan pekerjaan dosen.

4.3.5 Ruang Perpustakaan


Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat ditingkat perguruan tinggi, fakultas,
dan program studi) mencakup luas (m 2), daya tampung, perabot kerja, peralatan
90
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi
perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Ruang perpustakaan Stikes Aufa Royhan terletak pada lantai 2 dengan luas ruangan
sekitar 256 m2 dan daya tampung Perpustakaan sekitar 60 orang. Layanan
perpustakaan 48/minggu. Di perpustakaan tersedia 1 set meja perpustakaan, 40 unit
ruang baca, 63 kursi, 10 unit meja baca, 7 unit rak penyimpanan bahan [pustaka.
Perlengkapan lain berupa 1 etalase, 3 loker dan lainnya.
Perpustakaan Stikes Aufa Royhan memiliki peralatan multimedia berupa kompiter,
printer, barcode, dan wifi. Untuk mendukung semua kegiatan di Perpustakaaan ada
software yang digunakan yaitu Slim Source diaman software ini digunakan untuk
pengelolaan bahan pustaka serta proses peminjaman dan pengembalian buku,
sedangkan untuk pengelolaam jurnal elektronik menggunakan Open Journal System
(OJS)
Kondisi perpustakaan sangat bagus, koleksi bahan pustakaa tersusun dengan rapi
sesuai dengan rapi sesuai dengan klafikasi berdasarkan Decision Support System
(DSS). Suhu ruangan perpustakaan yang nyaman dengan pencahayaan yang teerang
karna banyak jendela kaca memudahkan mahasiswa untuk membaca dan
mengerjakan tugas-tugas kuliah didalam ruangan perpustakaan. Tingkat kebisingan
diruang perpustakaan juga cukup rendah karena tidak diperkenankan untuk bersuara
keras sehingga tidak mengganggu pengguna perpustakaan lainnya. Kebersihan ruang
perpustakaan selalu terjaga dan terjaga dan tertata rapi baik ruangan maupun
penempatan buku-buku perepustakaan.

DOKUMENTASI PERPUSTAKAAN
(FOTO)

91
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
4.3.6 Ruang Penunjang
Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang
kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat
parkir, engan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat
perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dengan mengikuti tabel berikut :

Jenis Prasarana Jumlah Total Luas Kepemilikan System


No Unit Pengelola
penunjang Unit m 2 SD SW Perawatan

Mushalla
1. 1 55m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT
Tempat Parkir
2. 1 120m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

3. Klinik Mahasiswa 1 21m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT


Gudang
4. 1 45m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT
Kamar Mandi
5. Dosen dan Staf 4 28m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

Kamar Mandi
6. Mahasiswa 9 52m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

Ruang BEM
7. 1 15m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

92
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Lapangan
8. Olahraga Futsal 1 416m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

Lapangan Villy
9. Ball 1 162m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT

Lapangan
10 Olahraga Tennis 1 12m2 Sangat Baik Wakil Ketua II/PT
Meja

Keterangan: SD = Milik PT/ fakultas/ jurusan sendiri; SW = Sewa/ Kontrak/ Kerjasama.

4.3.7 Ruang Administrasi dan Kantor


Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program
studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tamping, (3)
Perabot kerja, (4) peralatan multimedia, (5) kondisi ruang, administrasi dan kantor mencakup
(a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat kebisingan, dan (d) kebersihan; (6) jaringan komunikasi dan
internet.

Ruang administrasi terdiri dari 3 bagian yaitu ruang administrasi umum, administrasi
akademik,dan administrasi keuangan yang merupakan bagian dari institusi. Total luas ruang
administrasiadalah 65m2 dan daya tampung 30 orang, peralatan penunjang dalam ruang
administrasimeliputi computer, printer, scanner, telephone dan fax serta almari untuk
persiapan. Kondisiruang administrasi cukup luas, bersih dan penerangan yang kuat sehingga
memudahkan dalambekerja. Jaringan internet yang digunakan dalam ruang administrasi
menggunakan jaringan wifiyang mudah diakses dengan menggunakan laptop ataupun
peralatan lain demi menunjangkecepatan akses dan pelayanan administrasi baik umum,
akademik maupun keuangan.

Dokumentasi Ruang Administrasi/TU.

DOKUMENTASI
(FOTO)

93
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
KRITERIA 5 : PENDIDIKAN

5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunkan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mengacu pada deskripsi level 7
(tujuh) kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai perpres nomor 8 tahun 2012 dan
permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang SN- Dikti, yang terstruktur untuk tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi
lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang
berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang
mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skils) yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Profil Lulusan Program Studi


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusaan dari program studi sejenis tingkat
local, nasional, Regional ASEAN, dan/atau Internasional.

94
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Profil Lulusan Program Studi Bidan Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan, yaitu :

1. Care Provider
Bidan (Bd) berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan komunitas pada kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balita dengan melbatkan keluarga dan
masyarakat pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal
kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dank ode etik profesi
pada tatanan pelayanan kesehatan.
2. Decision Maker
Dalam asuhan kebidanan mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik dalam
asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan
prinsip partnership
3. Community Learder
Mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya
peningkatan kesehatan ibu dan anak
4. Managers
Mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara
mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu,
keluarga dan masyarakat
5. Communicator
Bidan berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam asuhan
kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre
menopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan.
6. Researcher
Bidan memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian

5.1.2 Capaian Pembelajaran


Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai
dengan level 7 (tujuh) KKNI dan SN- Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi
penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada)

95
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi profesi bidan adalah
sebagai berikut :
1. Penetapan profil lulusan, yaitu menetapkan peran lulusan profesi bidan setelah
menyelesaikan program studi
2. Penjabaran kemampuan lulusan, dimana stakeholder pemangku kepentingan
memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konektivitas antara
institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan
3. Penentuan sejumlah kemampuan (CP), dimana CP profesi bidan mengacu pada CP
jenjang kualifikasi level 7
4. Mengidentifikasi keunggulan program studi sesuai dengan visi misi program studi
kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan stikes Aufa Royhan
padangsidimpuan
5. Menyusun keterampilan khusus berdasarkan hasil analisis tracer study
6. Mengkaji rumusan CP lulusan terhadap deskripsi CP dari KKNI serta dikaji
terhadap standar isi pembelajaran dari SN DIKTI
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan capaian pembelajaran, meliputi :
1. Pihak internal, antara lain ketua Stikes, Wakil Ketua I, ketua program studi, wakil
dosen dan tim penyusun kurikulum (dosen dan unit penjamin mutu)
2. Pihak eksternal, antara lain Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang kota
padangsidimpuan, Pimpinan klinik bersalin, Bidan Praktik Mandiri, Direktur Rumah
Sakit, kepala puskesmas dan kepala Dinas Kesehatan Kota padangsidimpuan.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 7 (tujuh)
KKNI dan SN – Dikti

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


1. Aspek Sikap : Permenristek Dikti Nomor 44 tahun 2015
1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu tentang standar nasional pendidikan tinggi
menunjukkan sikap religious;
2) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama,
moral dan filosofi, kode etik profesi serta standar
praktik kebidanan;
3) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbnagsa, bernegara dan kemajuan
peradaban berdasarkan pacncasila;
4) berperan sebagai warga Negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
96
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
5) menghargai keragaman budaya, pandangan, agama,
kepercayaan dan status sosio ekonomi serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
6) menghargai martabat perempuan sebagai individu
yang unik, memiliki hak – hak, potensi dan privasi;
7) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8) taat hokum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan
berprofesi;
9) menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
10) menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaannya;
11) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan.
2. Pengetahuan Kurikulum program studi profesi Bidan
1) menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (Midwifery Kementrian Kesehatan Republik
science); Indonesia Tahun 2016
2) menguasai konsep teoritis fisiologi, mikrobiologi,
patologi, parasitologi, imunologi, famakologi,
genetika yang terkait dengan siklus kesehatan
reproduksi perempuan dan proses asuhan yang
dibutuhkan;
3) menguasai konsep teoritis obstetric dan ginekologi
secara umum;
4) menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak dan
neonatologi secara umu yang relevan dengan asuhan
kebidanan;
5) menguasai konsep teoritis ekonomi kesehatan,politik
kesehatan, kebijakan public di bidang kesehatan,
sosiologi dan anteropologi kesehatan, epidemiologi
dan biostatistik, kesehatn masyarakat secara umum;
6) menguasai konsep teoritis psikologi perkembangan
dan perilaku yang berkaitan sengan siklus reproduksi
perempuan secara umum;
7) menguasai konsep teoritis ilmu gizi dalam siklus
reproduksi perempuan secara umu;
8) menguasai konsep teoritis prinsip, teknik dan metode

97
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
konseling dan penyuluhan, minimum mencakup :
a. Hak Azazi manusia, keadilan dan kesetaraan gender
dalam hal kehamilan, persalinan, pasca persalinan;
b. kesehatan reproduksi remaja, pola hidup beresiko
(malnutrisi, pemerkosaan, penggunaan NAPZA,
kelainan dan kekerasan seksual), perencanaan
keluarga, persiapan menjadi oorangtua;
c. abortus dan aborsi yang sensitive budaya sesuai
dengan UUD dan peraturan yang berlaku;
d. pengasuhan bayi baru lahir,bayi dan Balita;
e. peri menopause.
9) menguasai pengetahuan procedural asuhan kebidanan
pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan,
bayi baru lahir, bayi dengan komplikasi;
10) menguasai pengetahuan factual tentang peraturan
yang terkait dengan hak-hak reproduksi,
pemerkosaan, kelainan dan kekerasan seksual,
aborsi, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan
pada anak dan perempuan;
11) menguasai konsep kesehatan komplementer dan
landasan hukum kesehatan komplementer secara
umum;
12) menguasai konsep terapi komplementer dalam
pelayanan kebidanan sehingga dapat memberikan
asuhan kebidanan menggunakan pendekatan
komplementer kepada ibu dan anak.

98
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. Keterampilan umum Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015
1) Mampu bekerja dibidang kebidanan (Midwifery) dan tentang Standar Nasional Penidikan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara Tinggi
dengan standar kompetensi kerja bidan yang
diterapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
mengacu pada International Confederation of
midwifes (ICM);
2) Mampu membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesi bidan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif;
3) Mampu mebgkomunikasikan pemikiran/argument
atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan
etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya
4) Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap
hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri oleh
sejawat;
5) Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada
bidang kebidanan melalui pelatihan dan pengalaman
kerja;
6) Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis organisasi;
7) Mampu memimpin suatu tim kerja untuk
memecahkan masalah pada bidang profesinya;
8) Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang
sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya;
9) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
10) Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
11) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri;
12)Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau
pengembangan kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan profesi atau
99
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pengembangan kebijakan nasional pada bidang
profesinya dan kebijakan nasional pada bidang
profesinya;
13) Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali
data dan informasi untuk keperluan.

4. Keterampilan Khusus Kurikulum Program Studi Profesi Bidan


Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanna secara Kementrian Republik Indonesia Tahun
mandiri sesuai dengan standar kompetensi yang 2016
ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan
International Confederation of Midwives (ICM),
meliputi kemampuan :
1) Capaian pembelajaran yang terdiri dari :
a. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan dan persalinan normal sesuai standar
mutu yang berlaku dan kode etik profesi
b. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada
pasca persalinan (Poostpartum) normal sesuai
dengan standar mutu yang berlaku dank ode etik
profesi
c. Mampu melasanakan asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir
d. Mampu melakukan deteksi dini deteksi dini
kelainan pada kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita, dan
penanganan awal kegawatdaruratan, serta
melakukan rujukan kepada profesional lain yang
relevan
e. Mampu melakukan edukasi dan konsultasi
tentang fungsi, manfaat, komplikasi, efek
samping dan tata cara penggunaan kontrasepsi
oral, suntik, kondom, dan metode kontrasepsi
alamiah kepada masyarakat dan pemangku
100
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kepentingan yang relevan
f. Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi
oral dan suntik sesuai standar mutu yang berlaku
dank ode etik profesi
g. Mampu mencatat dan mendokumentasikan
asuhan kebidanan (butir a-f) sesuai system
rekam medis yang berlaku
h. Mampu berkomunikasi teknis dan procedural
secara herbal dan non herbal dengan perempuan,
keluarganya dan masyarakat serta teman sejawat
untuk menigkatkan kesehatan perempuan, ibu
dan anak
i. Mampu melakukan promosi kesehatan
reproduksi yang sudah dirancang institusi
j. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi
dalam asuhan kebidanan
k. Mampu melakukan bantuan hidup dasar
khususnya pada kasus-kasus maternal neonatal
2) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan
rasionalisasi klinis dan penilaian kritis (clinical
reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan,
sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah
ditegakkan dengan pertimbangan keragaman budaya,
pandangan, agama, kepercayaan, status sosial
ekonomi, keunikan serta potensi individu;
3) Memberikan asuhan kebidanan pada pra konsepsi,
meliputi :
a. mempromosikan dan mengedukasi kehidupan
berkeluarga yang sehat, merencanakan
kehamilan, proses menjadi orangtua yang
berkualitas dan kesehatan seksual;
b. Memberikan konsultasi terkait dengan kondisi
kesehatan yang dapat mengganggu kehamilan
sehat;
c. Melakukan PICT (Provider Initiative Testing and
Counseling) untuk pasangan dengan risiko HIV
4) Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
persalinan, dan pasca persalinan, meliputi :
a. Menggali potensi alamiah ibu dan lingkungan
untuk menjaga dan mengoptimalkan kenormalan
101
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan, persalinan dan pasca persalinan;
b. Melakukan pertolongan persalinan atas tanggung
jawab sendiri;
c. Mengedukasi dan memberikan konsultasi terkait
dengan kemungkinan kondisi ketidaknyamanan
yang tidak membahayakan (anticipatory
guidance) dan penanganannya;
d. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan
dengan komplikasi yang mencakup ibu hamil
dengan hiperemesis gravidarum Tingkat I, Pre
eklamsi ringan, anemia ringan, malpresenntasi
janin;
e. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan
dengan komplikasi yang mencakup
malpresentasi, partus macet kepala di dasar
panggul;
f. Memberikan asuhan kebidanan pada pasca
persalinan dengan komplikasi yang mencakup
retensio plasenta, infeksi ringan, post partum
blues;
g. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
mengelola kasus komplikasi pada masa hamil,
persalinan dan pasca persalinan di luar butir
3,4,5;
h. Melakukan pencegahan penularan penyakit dari
ibu kepada bayi (prevention mother to child
transmission) ;
i. Memberikan pelayanan dan pengobatan pada
kehamilan, persalinan, pasca persalinan dalam
upaya penyelamatan jiwa.
5) Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir,
bayi dan balita, mencakup :
a. Mendeteksi dini tanda gejala melakukan stabilisasi
dan merujuk bayi baru lahir dengan kasus berat
bayi lahir rendah (BBLR), kelainan congenital
mayor dan trauma persalinan;
b. mengedukasi dan mendukung orangtua yang
memiliki bayi kembar, kelainan congenital,
trauma persalinan bayi menninggal, pasca
102
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
keguguran;
c. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi dari ibu
dengan HIV positif.
6) Memberikan asuhan kebidanan terkait dengan
pelayanan kontrasepsi : AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim), AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah
Kulit) dan kontrasepsi darurat;
7) Melakukan advokasi, edukasi, dan penyuluhan serta
konsultasi terkait dengan :
a. Hak Azazi manusia, keadilan dan kesetaraan
gender dalam hal kehamilan, persalinan, pasca
persalinan;
b. Kesehatan Reproduksi remaja, pola hidup remaja,
pola hidup beresiko (malnutrisi, pemerkosaan,
penggunaan NAPZA, kelainan dan kekerasan
seksual), perencanaan keluarga, persiapan
menjadi orangtua;
c. Abortus dan aborsi yang sensitif budaya sesuai
dengan Undang – Undang dan peraturan yang
berlaku;
d. Pengasuhan bayi baru lahir, bayi dan balita;
e. Perimenopause
8. Melakukan kemitraan dengan perempuan untuk
meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam
mengelola kesehatan reproduksi, konsepsi,
persalinan, pasca persalinan, dan pengasuhan anak;
9) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi
pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan
dalam lingkup tanggungjawabnya, meliputi :
a. Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan
kebidanan kepada pemangku kepentingan;
b. Meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis klinik mandiri
yang dikelolanya :
c. Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait
dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai
dengan standar evaluasi kebijakan publik yang
berlaku.
d. Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku
103
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan
evaluasi kebijakan yang telah dilakukan;

104
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5.1.3 Matriks Bahan Kajian
Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi seperti pada
contoh tabel berikut :
Capaian pembelajaran
Aspek sikap Aspek pengetahuan Aspek keterampilan (umum dan khusus)
Profil Penciri
No Deskripsi Penciri Penciri program
Lulusan Penciri nasional program Penciri institusi Penciri nasional
institusi studi
studi
1 Care Bidan (Bd) berperan a. Bertaqwa 1) Menguasai a. Menguasai 1) Mampu bekerja 1) Memberikan 2) Memberikan asuhan kebidanan
provider sebagai pemberi asuhan kepada Tuhan teori konsep di bidang asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi :
a. Mempromosikan dan
kebidanan esensial pada Yang Maha aplikasi teoritis kebidanan pada masa
mengedukasi kehidupan
kehamilan, persalinan dan Esa dan ilmu fisiologi, (midwifery) dan kehamilan,
berkeluarga yang sehat,
bayi baru lahir, nifas, Kb, mampu kebidanan mikrobiolog memiliki persalianan dan
merencanakan kehamilan,
bayi, balita dengan menunjukkan (midwifery i, patologi, kompetensi kerja pasca persalinan,
proses menjadi orangtua
melibatkan keluarga dan sikap science); parasitlogi, yang minimal meliputi :
a. Menggali yang berkualitas dan
masyarakat dalam kondisi religious; imunologi, setara dengan
b. Menjunjung potensi alamiah kesehatan seksual;
normal, melakukan farmakologi standar
b. Memberikan konsultasi
tinggi nilai ibu dna
deteksi dini dan , genetika kompetensi kerja
terkait dengan kondisi
kemanusiaan lingkungan
penanganan awal yang terkait bidan yang telah
kesehatan yang dapat
dalam untuk menjaga
kegawatdaruratan sesuai dengan ditetapkan oleh
mengganggu kehamilan
menjalankan dan
standar operasional siklus Ikatan Bidan
sehat;
praktek mengoptimalka
prosedur (SOP) dan kode kesehatan Indonesia (IBI) c. Melakukan PICT (Provider
105
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
etik pada tatanan kebidanan reproduksi mengacu pada n kenrmalan Initiative testing and
kesehatan berdasarkan perempuan international on kehamilan, counseling) untuk pasangan
agama, moral dan proses federation of persalinan dan dengan resiko HIV.
3) Memberikan asuhan kebidanan
dan filosofi, asuhan midwives (ICM) ; pasca
pada bayi baru lahir, bayidan
kode etik yang persalinan;
b. Melakukan balita, mencakup :
profesi serta dibutuhkan;
a. Mendeteksi tanda gejala,
2) Menguasai pertolongan
standar
melakukan stabilisasi dan
konsep persalinan atas
praktik
merujuk bayi baru lahir dengan
teoritis tanggungjawab
kebidanan;
kasus berat bayi lahir rendah
c. Menghargai obstetri dan sendiri;
c. Mengedukasi (BBLR), kelainan congenital
martabat ginekologi
dan mayor dan trauma persalinan;
perempuan secara
b. Mengedukasi dan mendukung
memberikan
sebagai umum;
orangtua yang memiliki bayi
3) Menguasai konsultasi
individu yang
kembar, kelainan congenital,
konsep terkait dengan
unik, memiliki
trauma persalinan bayi
teoritis ilmu kemungkinan
hak – hak,
meninggal, pasca keguguran;
kesehatan kondisi
potensi dan c. Memberikan asuhan kebidanan
anak dan ketidaknyaman
privasi; pada bayi dari ibu dengan HIV
neonatologi an yang tidak
positif.
secara membahayakan 4) Memberikan asuhan kebidanan
umum yang (anticipatory terkait dengan pelayanan

106
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
relevan guidance) dan kontrasepsi : AKDR (Alat
dengan penanganannya Kontrasepsi Dalam Rahim),
asuhan ; AKBK (Alat Kontrasepsi
d. Memberikan
kebidanan; Bawah Kulit) dan kotrasepsi
asuhan
darurat;
kebidanan pada
kehamilan
dengan
komplikasi
yang mencakup
ibu hamil
dengan
hiperemesis
gravidarum
tingkat I, pre
eklamsi ringan,
anemia ringan,
malpresentasi
janin;
e. Memberikan
asuhan

107
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kebidanan pada
persalinan,
dengan
komplikasi yang
mencakup
malpresentasi,
partus macet
kepala di dasar
panggul;
f. Memberikan
asuhan
kebidanan pada
pasca persalinan
dengan
komplikasi yang
mencakup
retensio plasenta,
infeksi ringan,
postpartum
blues;
g. Melakukan

108
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kolaborasi
dengan profesi
lain dalam
mengelola kasus
komplikasi pada
masa hamil,
persalinan dan
pasca persalinan
di luar buti 3, 4,5
;
h. Melakukan
pencegahan
penularan
penyakit dari ibu
kepada bayi
(prevention
mother to child
transmission) ;
i. Memberikan
pelayanan dan
pengobatan pada

109
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan,
persalinan, pasca
persalinan dalam
upaya
penyelamatan
jiwa.

2 Decision Dalam asuhan kebidanan a. Menghargai a. Menguasai a. Mampu membuat a. Menegakkan diagnosis
maker mempunyai kemampuan keragaman konsep keputusan yang kebidanan berdasarkan
mengambil keputusan budaya, teoritis independen rasionalisasi klinis dan penilaian
klinik dalam asuhan pandangan, psikologi dalam kritis (clinical reasoning and
kebidanan kepada agama, perkemban menjalankan critical judgement) dan
individu, keluarga dan kepercayaan gan dan pekerjaan profesi melakukan tindakan segera
masyarakat dengan dan sosio perilaku bidan dan / atau perencanaan
menggunakan prinsip ekonomi serta yang berdasarkan tindakan, sesuai dengan

110
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
(partnership) pendapat atau berkaitan pemikiran logis, diagnosis kebidanan yang telah
temuan orisinal dengan kritis, sistematis ditegakkan dengan
orang lain; siklus dan kreatif; pertimbangan keragaman
b. Menunjukkan
reproduksi budaya, pandangan, agama,
sikap
perempuan kepercayaan, status sosio
bertanggung
secara ekonomi, keunikan serta potensi
jawab atas
umum; individu,
pekerjaannya; b. Menguasai
konsep
kesehatan
komplemen
ter dan
landasan
hukum
kesehatan
komplemen
ter secara
umum;

111
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. Comm Mempunyai kemampuan a. Berkontribusi a. Menguasa b. Mampu d. Mampu a. Capaian pembelajaran
unity menjadi penggerak dan dalam i konsep meningkatkan meningkatkan program studi program sarjana
Leader pengelola masyarakat peningkatan terapi mutu sumber kapasitas dan pendidikan profesi bidan
b. Mampu mengelola praktik
dalam upaya peningkatan mutu komplem daya untuk pembelajaran
mandiri dan institusi
kesehatan ibu dan anak . kehidupan enter pemngembanga secara mandiri .
pelayanan kebidanan di tataan
bermasyarakat dalam n program
pelayanan kesehatan dalam
, berbangsa, pelayanan strategis
lingkup tanggung jawabnya,
bernegara, dan kebidanan organisasi.
c. Mampu meliputi :
kemajuan sehingga
bertanggung
peradaban dapat a. Memberikan pelayanan prima
jawab atas
berdasarkan memberik dalam hal
pekerjaan di asuhan kebidanan kepada
Pancasila an asuhan
b. Menginternali bidang pemangku kepentingan
kebidanan
b. Meningkatkan mutu sumber
sasi semangat profesinya
mengguna
daya untuk pengembangan
kemandirian , sesuai dengan
kan
program stategis klinik
kejuangan dan kode etik
pendekata
mandiri yang dikelolanya.
kewirausahan profesinya
n c. Mengevaluasi kebijakan lokal
komplem dan nasional terkait dengan
enter pelayanan kesehatan ibu dan
kedada anak sesuai dengan standar
ibu dan evaluasi
112
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
anak . kebijakan publik yang berlaku
d. Mengadvokasi dan
menegoisasi pemangku
kepentingan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan
anak berdasarkan evaluasi
kebijakan yang telah di
lakukan.

4. anagers Mempunyai kemampuan a. Berkerjasama a. Menguasa a. Mampu anagers


mengelola klien dalam dan memiliki i konsep melakukan
asuhan kebidanan dalam kepekaan teoritis evaluasi secara
tugas secara mandiri social serta ilmu gizi krits terhadap
kolaborasi (team) dan kepedulian dalam hasil kerja dan
terhadap
rujukan dalam kontes siklus keputusan yang
masyarakat
asuhan kepada individu, reproduks dibuat dalamm
dan
keluarga dan masyarakat i melaksanakan
lingkungan
pekerjaannya
perempua
oleh dirinya
n secara
sendiri dan
umum
oleh sejawat
b. Mampu
113
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
memimpin
suatu tim kerja
untuk memeca
hkan masalah
pada bidang
profesinya
c. Mampu bekerja
sama dengan
profesi lain
yang sebidang
dalam
menyelesaikan
masalah
pekerjaan
bidang
profesinya
d. Mampu
Mengembangk
an dan
memelihara
jaringan kerja

114
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dengan
masyarakat
profesi dan
klien nya

5 Commini Bidan beperan sebagai a. Berperan a. Menguasa f. Mampu a. Melakukan advokasi, edukasi,
cator komunikator untuk sebagai warga i konsep mengomunikas dan penyuluhan serta
memberikan informasi Negara yang umum, ikan konsultasi terkait dengan :
g. Hak azazi manusia,
dalam asuhan kebidanan bangga dan prinsip, perkiraan/argu
Keadilan dan kesetaraan
dan pendidikan kesehatan cinta tanah teknik men atau karya
gender dalam hal kehamilan,
pada hamil, nifas, masa, air,memiliki dan Inovasi yang
persalianan, pasca persalianan
nasionalisme metode bermanfaat h. Kesehatan reproduksi remaja,
serta rasa konseling bagi pola hidup beresiko
tanggung dan pengembangan (malnutrisi, pemerkosaan,
jawab pada penyuluha profesi dan penggunaan NAPZA,
elainan dan kekerasan
Negara dan n,minimu kewirausahaan,
seksual), perencanaan
bangsa m yang
keluarga, persiapan
mencakup dipertanggung
115
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
: jawabkan menjadi orang tua
a. Hak azazi i. Abortus dan aborsi yang
secara ilmiah
manusia, sensitive budaya sesuai
dan etika
keadilan dengan Undang-Undang dan
profesi, kepada
dan peraturan yang berlaku
mas Terutama
j. Pengasuhan bayi baru lahir,
kesetaraa
masyarakat
bayi, dan balita.
n gender
profesinya k. Perimenopouse
dalam hal b. Mampu
kehamila, mendokumenta
persaliana sikan,
n, pasca menyimpan,
persaliana mengaudit,
n mengamankan,
b. Kesehatan
dan
reproduks
menemukan
i remaja,
kembali data
pola
dan infor
hidup Keperluan
beresiko
(malnutris
i,

116
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pemerkos
aan,
pengguna
an
NAPZA,
kelainan dan
kekerasan
seksual)
perencana
an
keluarga,
persiapan
menjadi
orang tua
c. Abortus
dan aborsi
yang
sensitive
budaya
sesuai
dengan

117
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Undang-
Undang
dan
peraturan
yang
berlaku .
d. Pengasuh
an bayi
baru lahir,
bayi, dan
balita.
e. Perimeno
pouse
b. Menguasa
i
pengetahu
an
procedura
l asuhan
kebidanan
pada
masa
118
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan
,
persalinan
, pasca
persalinan
, bayi
baru lahir
dengan
komplikas
i
c. Menguasa
i
pegetahua
n factual
tentang
peraturan
Yang
terkait
dengan
hak- hak
reproduks

119
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
i,pemerko
saan,
kelainan,
dan
kekersan
seksual,ab
orsi,
kekerasan
pada anak
dan
perempua
n

Catatan :
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain
menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan,
keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa dating.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia
3. Beri tanda pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi atau melintang atau landscape

120
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5.1.4 Matriks Mata Kuliah
Tuliskan mata kuliah yang mengait dengan kajian bahan yamg membangun 4(empat) domain pencapaian pembelajaran, yaitu (1) sikap,(2) keterampilan umum
(3) pengetahuan,dan (4) keterampilan khusus pada table beriku :
1. Kelompok Ilmu Dasar

No Capaian pembelajaran Bahan kajian


Kelompok Ilmu Dasar

121
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Fisika kesehatan
biokimia
Anatomi

fisiologi
mikrobiologi

PerkembanganBiologi

parasitologi

Genetika dan biologi reproduksi


Patofisiologi
1 SIKAP
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
b. Menjungjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama, moral, dan filosofi kode etik profesi serta standard praktik kebidanan
c. Berkontribusi dalam peringkat mutu kehidupan bermasyarakat ,bangsa,, bernegaradan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
d. Berperan sebagai warga Negara yang bangsa dan cinta tanah air, memiliki nasionalsme
serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keragaman buday, pandangan ,agama,kepercayaan dan status sosio ekonomi
serta pendapat atau temuan orisional orang lain
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak hak,potensi
dan privasi
g. Menginterrnalisasinilai ,norma dan etika akademik

h. Menunjukkan sikap tanggung jawab atas pekerjaanya

122
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

2 KETERAMPILAN UMUM

a. Mampubekerja di bidang kebidanan(midwifery)dan meliki kompetensi kerja yang


mminimal setara dengan standard kopetensi kerja bidan yang ditetapkan oleh Iatan Biadan
Indonesia (IBI) mengacu pada Internasional confederation of Midwifwry(ICM)
b. Mampu membuat keputusan independen dalam menjalankan pekerjaan profesi bidan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistemtis, dan kreatif

c. Mampu mengkomunikasikan pemikiran\argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi


pengembangan frofesi dan kewirausahaan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi kepda masyarakat terutama masyarakat profesinya
d. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat
e. Mampumeningkatkan keahlian keprofesinya pad bidang kebidanan melalui pelatihan dan
pengalaman kerja
f. Mampu meningkatkan mutu sumberdaya untuk pengembangan program strategi s
organisasi
g. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya

h. Mampubekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pada bidang profesinya

123
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
i. Mampu mengembangkan dan memelihra jaringan kerja dengan masyarakat profesinya dan
kliennya
j. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

l. Mampu berkontribusikan dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam


rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada
bidang profesinya dan kebijakan nasional pada bidang profesinya
m. Mampu mendukentasikan ,menyimpan,mengaudit, mengamankan, dan menemukan,
kembali data dan informasi untuk keperluan
3 PENGETAHUAN
a. Menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery science)
b. Menguasai konsep teoritis fisiologi, mikrobiologi,patologi,parasitologi, imunologi,
farmakologi, genetika, yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan
proses asuhan yang dibutuhkan
c. Menguasai konsep teoritis obsetri dan ginekologi secara umum
d. Manguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak dan neonatologi secara umum yang relafan
dengan asuhan kebudanan
e. Manguasi konsep teoritis ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan, public dibidang
kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemologi, dan biostatistik,kesehatan
masyarakat secara umum

124
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
f. Menguasai konsep teotitis psikologi perkembangan dan rilakau yang berkaitan dengan
siklus reproduksi perempuan secara umum
g. Menguasi konsep teoritis ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara umum
1) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya sesuai undang undang dan peraturan yang
berlaku
2) Pangasuh bayi baru lahir bayi dab balita
3) Perimenopouse
4 KETERAMPILAN KHUSUS

Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan oleh ikatan bidan indinesia(IBI) mengacu pada Internasional
confederation of Midwifwry(ICM) meliputi kemampuan:
a. Capaian capaian pembelajaran yang terdiri dari :
1) mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan persalinan normal sesuai
standard muutu yang berlaku dank ode etik profesi
2) Mampu memberikan asuhan kebidanan pada pascapersalinan (postpartum) normal
sesuai standard mutu yang berlaku dank ode etik.
3) Mampu melaksanakan asuan kebidanan pada bayi baru lahir
4) Mampu melakukan deteksi dini deteksi dini kelalaian pada kehamilan persalinann pasca
persaliana bayi baru lahir bayi balita,penanganan awal kegawatdaruratan serta
melakukan rujukan kepada professional lain yang relavan
5) Mampu melakkukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi manfaaat komplikasi
efeksamping dan tata cara penggunaan kontrasepsi oral, suntik , kondom dan metode
kontasepsi alamiah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang relavan
125
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
6) Mampu melaksankan pelayanan kontasepsi oral suntiksesuai standard mutu yang
berlaku dank ode etik profesi
7) Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan kebidanan (butir a-f)sesuai sistem
rekam medis yang berlaku
8) Mampu berkomunikasi teknis dan procedural secara verbal dan non verbal dengan
perempuan keluarganya dan masyarakat serta teman sejawat untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu dan anak
9) Mampu melaksankan promosi kesehatan reproduksi yang sudah dirancang institusi
10) Mampu melaksankan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan
11) Mampu melakukan bantuan hidup dasar khususnya pada kasus kasus maternal dan
neonatal.

b. Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisme kilns dan penelitian kritis


(clinical reasoning and critical judgment)dan melakukan tindakan segera dan \atau
perencanaantindakan,sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan
pertimbangan keragaman budaya, pandangan,agama, kepercayaan, status sosio-
ekonomi,keunikan serta potensi individu
c. Membberikan asuhan kebidanan pada pra konsepsi ,meliputi:
1) Mempromosikan dan mengedukasi kehidupan berkeluarga yang sehat merencanakan
kehamilan, proses menjadi orang tua yang berkualitas dan kesehatan seksual
2) Memberikan konsultasi terkait dengan kondisi kesehatan yang dapat mengganggu
kehamilan
3) Melakukan PICT( Provider Initiative Tesring and Counselling)untuk pasangan dengan
resiko HIV.
126
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
d. Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehailan, persalian, dan pasca persalinan,
meliputi :
1) Menggenali potensi alamiah ibu dan lingkungan untuk menjaga dan megoptimalkan
kenormalan kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
2) Melakukan pertolongan persalian atas tanggung jawab sendiri
3) Mengedukasi dan memberikan konsultasi terkait dengan kemungkinan jondisi
ketidaknyamanan yang tidak membahayakn (anticipatory guindance)dan
penanganannya
4) Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan komplikasi yang mencakup
ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum tingkat I, pre eklamsi ringan , anemea
ringan malperentasi janin
5) Memberikan asuhan kebidanan pada persalian engan komplikasi yang mencakup
malpresentasi , partus macet kepala di dasar panggul
6) Memberikan asuhan kbidanan pada pasca persalinan dengan komplikasi yang
mencakup retensio plasenta ,infeksi ringan,post partum blues
7) Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam mengelola kasus komplikasi pada
masa hamil persalinan di luar butir 3,4,5
8) Melakukan pencegahan penyakit dari ibu kepada bayi (prevention mother to child
transmission )
9) Memberikan pelayayan dan pengobatan pada kehamilan persalian pasca persalian
dan upaya menyelamatkan jiwa
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir bayi balita mencakup :
1) Mendeteksi tanda gejala melakukan stabilisasi dan merujuk bayi baru lahir dengan
kasus berat bayi rendah (BBLR) kelainan kogenital mayor dan trauma mayor
2) Mengedukasi dan mendukung orang tua yang memiliki bayi kembar, kelainan
127
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kognital, trauma persalinan ,bayi meninggal, pasca keguguran
3) Memberikan pada bayi dari ibu dengan HIV
f. Memberikan asuhan kebidanan terkait dengan pelayanan kontasepsi :AKDR (alat
kontarasepsi dalam rahi ) AKBK (alat kontasepsi bawah kulit ) dan kontrasepsi darurat
g. Melakukan advokasi ,edukasi dan penyuluhan serta konsultasi terkait dengan :
1) Hak azazi manusia ,keadilan dan kesetaraan gender dalam hal kehamilan persalian
dan pasca persalian
2) Kesehatan reproduksi remaja, pola hidup beresiko (malnutris, pemerkosaan,
penggunaan NAPZA kelainan dan kekerasan seksual) perencanaan keluarga
persiapan menjadi orang tua
3) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya sesuai undang undang dan peraturan yang
beerlaku
4) Penguhan bayi baru lahir
5) Premenopuse
h. Melakukan kemmitraan dengan perempuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan
dalam mengelola kesehatan reproduksi konsepsi persalian pasca persalian dan pengasuhan
anak
i. Mampu mengelola praktik mandiridan institusi pelayanan kebidanan di tatanan
pelayankesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya , meiputi :
1) Memebrikan pelayanan prima dlam hal asuhan kebidanan kepad pemangku
kepentingan
2) Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis klinik
mandiri yag di kelolanya
3) Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan kesehatan ibu dan
annak sesuai dengan sandar evaluasi kebijakan yang berlaku
128
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
j. Mengadvokasi dan negoisasi pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak drdasarkan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan

2. Kelompik ilmu social

129
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Bahan Kajian

Kelompok ILmu Sosial

Sosiologi Kesehatan

Politik Kesehatan

Psikologi Perkembangan

Pendidikan & Konseling

Ekonomi Kesehatan
Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Humaniora
Anti korupsi

Komunikai
Antropoloi Kesehatan

Kepemimpinan
negaraanKewargaPancasila

Administrasi &
No Pencapaian Pembelajaran

1 SIKAP
a. Bertaqwa kepada tuhan
maha esa dan mampu
menunjukkan sikap
religious
b. Menjungjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
menjalankan praktik
kebidanan berdasarkan
agama,moral, dan filosofi
kode etik profesi serta
standard praktik bagi bidan

130
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
c. Berkontibusi dalam
meningkatkan mutu
kehidupan bermasyarakat
berbangsa bernegara dan
kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila
d. Berperan sebagai warga
Negara yang berbangga dan
cinta tanah air memiliki
nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada
Negara dan bangsa
e. Manghargai keragaman
budaya, pandangan agama
kepercayaan dan status
sosio ekonomi serta
pendapat atau temuan
orisional orang lain
f. Menghargai mmartabat
perempuan sebagi individu
yang unik , memiliki hak
hak potensi dan privasi
131
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
g. Bekerjasama dan memiliki
kepekaan social serta
kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
h. Taat hukum dan disiplin
dalam kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi
i. Menginternalisis nilai,
norma dan etika akademik
j. Menunjukkan sikap
bertanggung jawab atas
pekerjaan nya
k. Menginternalisasi semangat
kemandirian ,perjuangan
dan kewirausahaan
2 KETERAMPILAN UMUM
a. Mampubekerja di bidang
kebidanan(midwifery)dan
meliki kompetensi kerja
yang mminimal setara

132
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dengan standard kopetensi
kerja bidan yang ditetapkan
oleh Iatan Biadan Indonesia
(IBI) mengacu pada
Internasional confederation
of Midwifwry(ICM)
b. Mampu membuat keputusan
independen dalam
menjalankan pekerjaan
profesi bidan berdasarkan
pemikiran logis, kritis,
sistemtis, dan kreatif
c. Mampu
mengkomunikasikan
pemikiran\argumen atau
karya inovasi yang
bermanfaat bagi
pengembangan frofesi dan
kewirausahaan yang dapat
dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika

133
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
profesi kepda masyarakat
terutama masyarakat
profesinya
d. Mampu melakukan evaluasi
secara kritis terhadap hasil
kerja oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat
e. Mampumeningkatkan
keahlian keprofesinya pad
bidang kebidanan melalui
pelatihan dan pengalaman
kerja
f. Mampu meningkatkan mutu
sumberdaya untuk
pengembangan program
strategi s organisasi
g. Mampu memimpin suatu
tim kerja untuk
memecahkan masalah pada
bidang profesinya
h. Mampubekerja sama
dengan profesi lain yang

134
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
sebidang dalam
menyelesaikan masalah
pada bidang profesinya
i. Mampu mengembangkan
dan memelihra jaringan
kerja dengan masyarakat
profesinya dan kliennya
j. Mampu bertanggung jawab
atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya
k. Mampu meningkatkan
kapasitas pembelajaran
secara mandiri
l. Mampu berkontribusikan
dalam evaluasi atau
pengembangan kebijakan
nasional dalam rangka
peningkatan mutu
pendidikan profesi atau
pengembangan kebijakan
nasional pada bidang

135
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
profesinya dan kebijakan
nasional pada bidang
profesinya
m. Mampu
mendukentasikan
,menyimpan,mengaudit,
mengamankan, dan
menemukan, kembali data
dan informasi untuk
keperluan
3 PENGETAHUAN
a. Menguasai teori aplikasi
ilmu kebidanan (midwifery
science)

b. Menguasai konsep teoritis


fisiologi,mikrobiologi,parasit
ologi, imunologi, genetika
yang terkait dengan siklus
kesehatan reproduksi
perempuan dan proses
asuhan yang dibutuhkan ;
136
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
c. Menguasai konsep teoritis
obstetric dan ginekologi
secara umum;
d. menguasai konsep teoritis
ilmu kesehatan anak dan
neonatologi secara umum
yang relevan dengan asuhan
kebidanan ;
e. Menguasai konsep teoritis
ekonomi kesehatan,politik
kesehatan,kebijakan public
di bidang kesehatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
,sosiologi dan antropologi
kesehatan,epidemiologi dan
biostatistik,kesehatan
masyarakat secara umum;
f. Menguasai konsep teoritis
psikologiper kembangan
dan perilaku yang berkaitan √
dengan siklus reproduksi
perempuan secara umum ;

137
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
g. Menguasai konsep teoritis
ilmu gizi dalam siklus
reproduksi perempuan
secara umum ;
1) Menguasai konsep √
umum,prinsip, teknik
dan metode konseling
dan
penyuluhan,minimum
mencakup :
2) Hak azazi manusia
,keadilan dan
kesetaraan gender
dalam hal
kehamilan,persalinan,
pascapersalinan
3) Kesehatan reproduksi
remaja,pola hidup
beresiko
(malnutrisi,pemerkosaa
n, penggunaan
NAPZA,kelainan dan
138
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kekerasan
seksual),perencanaan
keluarga,
Persiapan menjadi
orang tua;
4) Abortus dan aborsi
yang sensitive budaya
sesuai dengan undang-
undang dan peraturan
yang berlaku;
5) Pengasuhan bayi baru
lahir,bayi dan balita;
6) perimenopause
a. Meguasai pengetahuan
procedural asuhan kebidanan
pada masa
kehamilan,persalinan,pasca
persalinan,bayi baru lahir,
bayi dengan komlikasi;
j. Menguasai pengetahuan
factual tentang
peraturan yang terkait

139
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dengan hak-hak
reproduksi ,pemerkosaan
,kelainan dan kekerasan
seksual ,aborsi,kekerasan
dalam rumah tangga
,kekerasan pada anak dan
perempuan.
4 KETERAMPILAN KHUSUS

Mampu melaksanakan praktik


asuhan kebidanan secara
mandiri sesuai dengan standar
kompetensi yang di tetapkan
oleh ikatan bidan Indonesia
(IBI) dan international
confederation of midwives
(ICM),meliputi kemampuan ;
a. Capaian capaian
pembelajaran yang terdiri
dari:
1) Mampu memberikan
asuhan kebidanan pada

140
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan dan
persalinan normal sesuai
standar mutu yang
berlaku dan ode etik
profesi
2) Mampu memberikan
asuhan kebidanan pada
pasca persalinan
(postpartum) normal
sesuai standar mutu yang
berlaku dank ode etik
profesi.
3) Mampu melaksanakan
asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir
4) Mampu melakukan
deteksi dini deteksi dini
kelainan pada kelainan
pada kehamilan,
persalinan ,pasca
persalinan,bayi baru
lahir,bayi
141
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kegawatdaruratan,serta
melakukan rujukan
kepada professional lain
yang relevan.
5) Mampu melakukan
edukasi dan konsultasi
tentang
fungsi,manfaat,komplika
si,efek samping dan tata
cara penggunaan
kontrasepsi
oral,suntik,kondom,dan
metode kontrasepsi
alamiah kepada
masyarakat dan
pemangku kepentingan
yang relevan
6) Mampu melaksanakan
pelayanan kontrasepsi
oral dan suntik sesuai
standar mutu yang

142
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
berlaku dank ode etik
profesi
7) Mampu mencatat dan
mendokumentasikan
asuhan kebidanan (butir
a-f) sesuai system rekam
medis yang berlaku
8) Mampu berkomunikasi
teknis dan procedural
secara verbal dan non
verbal dengan
perempuan,keluarganya
dan masyarakat serta
teman sejawat untuk
meningkatkan kesehatan
perempuan,ibu dan anak.
9) Mampu melaksanakan
promosi kesehatan
reproduksi yang sudah
dirancang konstitusi
10) Mampu melaksanakan
upaya pencegahan

143
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
infeksi dalam asuhan
kebidanan
11) Mampu melakukan
bantuan hidup dasar
khususnya pada kasus-
kasus maternal dan
neonatal
b. Menegakkan diagnosis
kebidanan berdasarkan
rasionalisasi klinis dan
penelitian kritis (clinical
reasoning and critical
judgment) dan melakukan
tindakan segera dan/atau
perencanaan tindakan, sesuai
dengan diagnosis kebidanan
yang telah ditegakkan
dengan pertimbangan
keragaman budaya
,pandangan, agama
,kepercayaan ,status sosio-

144
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
ekonomi ,keunikan serta
potensi individu
c. Memberikan asuhan
kebidanan pada
prakonsepsi,meliputi :
1) Mempromosikan dan
mengedukasi kehidupan
berkeluarga yang
sehat,merencanakan
kehamilan,proses menjadi
orang tua yang
berkualitas dan kesehatan
seksual;
2) Memberikan konsultasi
terkait dengan kondisi
kesehatan yang dapat
mengganggu kehamilan
sehat;
3) Melakukan PICT
(provider initiative testing
and counselling)untuk
pasangan dengan

145
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
beresiko HIV

d. Memberikan asuhan
kebidanan pada masa
kehamilan ,persalinan dan
pasca persalinan,melipu :
1) Menggali potensi alamiah ibu dan
lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan
kehamilan ,persalinan dan pasca
persalinan ;
2) melakukan pertolongan persalinan
atas tanggung jawab sendiri :
3) mengedukasi dan memberikan
konsultasi terkait dengan
kemungkinan kondisi ketidak
nyamanan yang tidak
membahayakan ( anticipatory
guidance ) dan penanganan nya ;
4) memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan dengan komplikasi yang
mencakup ibu hamil dengan
146
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
hyperemesis gravidarum tingkat 1,
malpresentase janin;
5) memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan dengan komplikasi yang
mencakup malpresentase,partus
macet kepala didasar pangul ;
6) memberikan asuhan kebidanan pada
pasca persalinan dengan komplikasi
yang mencakup rentesio plasenta,
infeksi ringan,post partum blues;
7) melakukan kolabofrasi dengan
profesi Lin dalam mengelola kasus
komplikasi pada masa
hamil,persalinan dan paca persalinan
diluar butir 3,4,5;
8) melakukan pencegahan penularan
penyakit dari ibu kepada bayi
( prepention mother to child
transmission;
9) memberikan pelayanan
damn pengobatan pada
147
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan,persalinan,pa
sca persalinan dalam
upaya penyelamatan
jiwa.
e. Memberikan asuhan
kebidanan pada bayi baru
lahir,bayi dan
balita,mencakup;
1) Mendeteksi tanda
gejala, melakukan
stabilitas dan merujuk
bayi baru lahir dengan
kasus berat bayi lahir
rendah
(BBLR),kelainan
kongenetel mayor dan
trauma persalinan ;
2) mengedukasi dan
mendukung orang tua
yang memiliki bayi
kembar,kelainan
kongenital trauma
148
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
prsalinan bayi
meninggal pasca
keguguran ;
3) Memberikan asuhan
kebinan pada bayi dari
ibu dengan HIV positif.
f. Memberikan asuhan
kebidanan terkait dengan
pelayan kontrasepsi : AKDR
( alat kontrasepsi dalam
Rahim ) dan kontrasepsi
darurat
g. Melakukan advokasi,edukasi
dan penyuluhan serta
konsultasi terkait dengan :
1) Hak azazi manusia,
keadilan dan kesetaraan
gender dalam hal
kehamilan,
persalinan,pasca
persalinan;
2) Kesehatan reproduksi

149
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
remaja,pola hidup
eresiko
( malnutrisi,pemerkosaa
n pengunaan NAPZA
kelainan dan kekerasan
seksual ) perencanaan
keluarga, persiapan
menjadi orang tua ;
3) Abortus dan aborsi
yang sensitive budaya
sesuai dengan undang
undang dan peraturan
yang berlaku;
4) Pengasuhan bayi baru
lahir,bayi dan balita ;
5) perimenpouse
h. melakukan kemitraan
dengan perempuan untuk
meningkatkan
pemberdayaan perempuan
dalam mengelola kesehata
reproduksi, konsepsi,

150
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
persalinan, pasca persalinan
dan pengasuhan anak;
i. mampu mengelola praktik
mandiri dan institusi
pelayanan kebidan di
tatanan pelayanan
kesehatan dalam lingkup
tanggung
jawabnya,meliputi:
1) memberikan pelayanan
proima dalam hal
asuhan kebidanan
kepada pemangku
kepentingan;
2) meningkatkan mutu
sumber daya untuk
pengembangan program
strategis klinik mandiri
yang dikelolanya
3) mengevaluasi kebijakan
local dan nasional

151
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
terkait dengan
pelayanan kesehatan ibu
dan anak sesuai dengan
standar evaluasi
kebijakan public yang
berlaku.
4) mengadvokasi dan
menegosiasi pemangku
kepentingan dalam
upaya peningkatan
kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi
kebijakan yang telah
dilakukan

3. Kelompok Ilmu Terapan

No. Capaian pembelajaran Bahan kajian


Kelompok ilmu Kebidanan

152
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Neonatalogy

Ilmu kesehatan

Kesehatan
Ginekologi
Obstetri patologis

Gizi Dalam siklus


Imunoologi

Obstetri Fisiologi

Farmakologi

Epidemiologi

HUkum
Dasar
reproduksi
1 SIKAP
a. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan
√ √ √
mampu menunjukan sikap religious;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam
menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama,moral,dan filosogi,kode etik profesi serta
standar praktik kebidan;
c. Berkontrabusi dalam peningkatan mutu
krhidupan bermasyarakat,berbangsa,bernegara
dan kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air memiliki nasional sert rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keragaman
budaya,pandangan,agamakepercayaan dan status

sosio ekonomi serta pendapat atau temuan
orsiinal orang lain ;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai √ √ √
153
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
individu yang unik,memiliki hak hak,potensi dan
privasi;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta
√ √ √
keperdulin terhadap masyarakat dan lingkungan
h. Taat hokum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara serta dalam √
kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai,norma dan etika
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
akademik;
j. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pekerjaan ;
k. Menginternalisasi semangat

kemandirian,kejuangan dan kewirausahaan.
2 KETERAMPILAN UMUM
a. Mampu bekerja di bidang kebidanan
(midwifery) dan memiliki kompetensi kerja
yang minimsl serta dengan standar dengan
standar kopetensi kerja bidan yang ditetapkan √ √ √ √ √ √
oleh ikatan bidan Indonesia (IBI) mengacu pad
international confederation of medwives
(ICM);
b. Mampu membuat keputusan yang indivenden √ √
dalam menjalankan pekerjaan profesi bidan

154
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
berdasrkan pemikiran logis,kritis,sistematis dan
kreatif
c. Mampu mengkomunikasikan
pemikiran/argument atau karya inovasi yang
bermanfaat Bgi pengembangan profsi dan

kewirausahaan,yang dapat dipertanggung jawab
kan, scara ilmiah dan etika profesi,kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi seara kritis terhadp
hasil kerja dan keputisan yang dibuat dalam

melaksanakan pekerjaan oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat
e. Mampu meningkatkan keahliaan keprofesianya
pada bidang kebidanan melalui pelatihan dan √ √ √ √
pengalaman kerja
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis organisasi
g. Mampu memimpin suatu tim erja untuk
memecahkan masalah pada bidang profesinya
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang
sebidang dalam menyelesaikan masalah √ √
pekerjaan bidang profesinya
i. Mampu mengembangkan dan memilihara
155
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya
j. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang profesinya sesuai dengan kode etik √ √ √ √ √ √ √
profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran
secara mandiri
l. Mampu berkontrabusi dalam evaluasi atau
pengembangan kebijakan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang √
profesinya dan kebijakan nasional pada bidang
profesinya;
m. Mampu mendokumentasikan,menyimpan
mengaudit,mengamankan dan menemukan √ √
kembali data dan informasi untuk keperluan
3. PENGETAHUAN
a. Menguasi teori aplikasi ilmu kebidanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √
(midwifery science)
b. Menguasai konsep teoritis
fisiologi,mikrobiologi,patologi,parasitology,imu
nologi,farmaologi,genetika yang terkait dengan
siklus kesehatan reproduksi perempuan dan
proses asuhan yang dibutuhkan;
156
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
c. menguasai konsep teoritais obstetric dan
ginekologi secara umum;
d. Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak
dan neonatologi secara umum yang relawan
dengan asuhan kebidanan;
e. Menguasai konsep teoritis ekonomi
kesehatan,politik kesehatan,kebikan public di
bidang kesehatan,sosiologi, dan antropologi √ √
kesehatan,epidemiologi dan biotastistik
,kesehatan masyarakat secara umum;
f. Menguasai konsep teoritis psikologi
perkembangan dan prilaku yang berkaitan
dengan siklus reproduksi perempuan secara
umum ;
g. Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dalam siklus √
reproduksi perempuan secara umum ;
h. Menguasai konsep umum,prinsip,teknik dan
metode konseling dan penyuluhan,minimum
mencakup:
1) Hak azazi manusia,keadilan dan kesetaraan
gender dalam hal
kehamilan,persalinan,pasca persalinan ;
2) Kesehatan reproduksi remaja,pola hidup

157
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
beresiko
( malnutrisi,pemerkosaan,penggunaan
NAPZA,kelainan dan kekerasan
seksual),perencaan keluarga,persiapan
menjadimorang tua
3) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya
sesuai dengan undang undang dan peraturan
yang berlaku
4) Pengasuhan bayi baru lahir bayi dan balita;
5) perimenoupose
i. Menguasai pengetahuan procedural asuhan
kebidanan pada masa

kehamilan,persalinan,paasca persalinan,bayi
baru lahir,bayi dengan komplikasi
j. menguasai pengetahuan factual tentang peraturan
yang terkait dengan hak hak
reproduksi,pemerkosaan,kelainan dan kekerasan
seksual , aborsi,kekerasan dalam rumah tangga,
kekerasan pada anak perempuan
4 KETERAMPILAN KHUSUS √
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan
secara mandiri sesuai dengan standar kopetensi yang
di tetapkan oleh ikatan bidan inonesia (IBI) dan

158
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
international confederation ofmidwives (ICM)
meliputi kemampuan;
a. Caapaian pembelajaran yang terdiri dari :
i. mampu memberikan asuhan kebidanan
pada kehamilan dan persalinan normal
sesuai standar mutu yang berlaku dank ode
e etik profesi
b. mampu memberikan asuhan kebidanan
pada pasca persalinan ( postpartum) normal
sesuai standar mutu yang berlaku dank ode
etik profesi
c. mampu melaksanakan asuhan kebidanan
pada bayi baru lahir
d. mampu melakukan deteksi dini kelainan
pada kehamilan,persalina,pasca
persalinan,bayi baru lahir,bayi dan balita,
dan penanganan awal kegawatdaruratan
serta melakukan rujukan kepada
professional lain yang relevan
e. mampu melakukan edukasi dan konsultasi
tentang fungsi,manfaat,komplikasi,efek
samping dan tata cara penggunaan
159
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Kontrasepsi oral, suntik,kondom,dan
metode kontrasepsi alamiah kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan
yang relevan.
f. Mampu melaksanakan pelayanan
kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar
mutu yang berlaku dan kode etik profesi
g. Mampu mencatat dan mendokumentasikan
asuhan kebidanan (butir a-f) sesuai system
rekam medis yang berlaku.
h. Mampu berkomunikasi teknis dan
prosedural secara verbal dan non verbal
dengan perempuan,keluarganya dan
masyarakat dan masyarakat serta teman
sejawat untuk meningkatkan kesehatan
perempuan,ibu dan anak.
i. Mampu melaksanakan promosi kesehatan
reproduksi yang sudah dirancang institusi.
j. Mampu melaksanakan upaya pencegahan
infeksi dalam pelayanan kebidanan.
k. Mampu melakukan bantuan hidup dasar
khususnya pada kasus-kasus maternal dan

160
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
neonatal
b. Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan
rasionalisasi klinis dan penilaian kritis (clinical
reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan atau perencanaan tindakan,
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah
ditegakkan dengan pertimbangan keragaman
budaya,pandangan,agama,kepercayaan ,status
sosio-ekonomi ,keunikan serta potensi individu;
c. Memberikan asuhan kebidanan pada
prakonsepsi,meliputi :
1) Mempromosikan dan mengedukasi
kehidupan berkeluarga yang sehat,
merencanakan kehamilan, proses menjadi
orang tua yang berkualitas dan kesehatan
seksual; √ √ √
2) Memberikan konsultasi terkait dengan
kondisi kesehatan yang dapat mengganggu
kehamilan sehat;
3) Melakukan PICT (Provider Initiative Testing
and Counselling) untuk pasangan dengan
risiko HIV.
d. Memberikan asuhan kebidanan pada masa √ √
161
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan,persalinan dan pasca
persalinan,meliputi :
1) Menggali potensi alamiah ibu dan
lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan kehamilan
,persalinan dan pasca perslinan ;
2) Melakukan pertolongan persalinan atas
tanggung jawab sendiri;
3) Mengedukasi dan memberikan konsultasi
terkait kemungkinan kondisi
ketidaknyamanan yang tidak
membahayakan (anticipatory guidance)dan
penanganannya ;
4) Memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilandengan komplikasi yang
mencakup ibu hamil dengan hipermesis
gravidarum Tingkat I ,pre eklamsi
ringan,anemia ringan,malpresentasi janin;
5) Memberikan asuhan kebidanan pada
persalinan dengan komplikasi yang
mencakup malpresentasi, partus macet
kepala didasar panggul;

162
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
f. mampu mengelola praktik mandiri dan institu
pelayanan kebidanan ditatanan pelayanan
kesehatan dalam lingkup tanggung
jawab,meliputi ;
1) Memberikan pelayanan prima dalam hal
asuhan keidanan kepada pemangku
kepentingan :
2) Meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program statergis klinik
mandiri yang dikelola
3) Mengevaluasi kebijakan local dan nasional
terkait dengan pelayanan kesehatan ibu dan
anak sesuai dengan stndar evaluasi
kebijakan public yang berlaku
4) Mengadovokasi an menegosisasi pemangku
kepentingan dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah
dilakukan

163
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
No Capaian pembelajaran Bahan kajian
Kelompok ilmu terapan

Kebijakan kesehatan

Ilmu Perilaku

Kewirausahaan

Informasi Kesehatan
Kesehatan Masyarakat

Metode Riset
Boiostatistik

Promosi Kesehatan

Paradigma Sehat
Teknik Keterampilan

Teknologi &
Dasar
1 SIKAP
a. bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan
mampu menunjukan sikap religious;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam
menjalankan praktik kebidanan berdasarkan

agama,moral,dan filosogi,kode etik profesi
serta standar praktik kebidan;
c. berkontrabusi dalam peningkatan mutu
krhidupan
bermasyarakat,berbangsa,bernegara dan √
kemajuan peradapan berdasarkan
Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga √
dan cinta tanah air memiliki nasional sert

164
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
e. menghargai keragaman
budaya,pandangan,agamakepercayaan dan

status sosio ekonomi serta pendapat atau
temuan orsiinal orang lain ;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai
individu yang unik,memiliki hak √ √
hak,potensi dan privasi;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social
serta keperdulin terhadap masyarakat dan √ √ √
lingkungan
h. Taat hokum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara serta dalam √
kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai,norma dan etika
√ √ √ √ √ √ √
akademi;
j. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas
√ √ √ √ √ √ √
pekerjaan;
k. Menginternalisasi semangat kemandirian

kejuangan dan kewirausahaan.
2 KETERAMPILAN UMUM
a. Mampu bekerja di bidang kebidanan √ √ √

165
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
(midwifery) dan memiliki kompetensi kerja
yang minimsl serta dengan standar dengan
standar kopetensi kerja bidan yang
ditetapkan oleh ikatan bidan Indonesia (IBI)
mengacu pad international confederation of
medwives (ICM);
b. Mampu membuat keputusan yang
indivenden dalam menjalankan pekerjaan
√ √ √
profesi bidan berdasrkan pemikiran
logis,kritis,sistematis dan kreatif
c. Mampu mengkomunikasikan
pemikiran/argument atau karya inovasi yang
bermanfaat Bgi pengembangan profsi dan
kewirausahaan,yang dapat dipertanggung √ √ √ √
jawab kan, scara ilmiah dan etika
profesi,kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi seara kritis
terhadp hasil kerja dan keputisan yang dibuat

dalam melaksanakan pekerjaan oleh dirinya
sendiri dan oleh sejawat
e. Mampu meningkatkan keahliaan √ √
166
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
keprofesianya pada bidang kebidanan
melalui pelatihan dan pengalaman kerja
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya
untuk pengembangan program strategis
organisasi
g. Mampu memimpin suatu tim erja untuk
memecahkan masalah pada bidang
profesinya
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain
yang sebidang dalam menyelesaikan √ √ √ √ √ √ √
masalah pekerjaan bidang profesinya
i. Mampu mengembangkan dan memilihara
jaringan kerja dengan masyarakat profesi
dan kliennya;
j. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang profesinya sesuai dengan kode etik √ √ √ √ √
profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas
√ √ √ √
pembelajaran secara mandiri
l. Mampu berkontrabusi dalam evaluasi atau √ √
pengembangan kebijakan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada
bidang profesinya dan kebijakan nasional
167
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pada bidang profesinya;
m. Mampu mendokumentasikan,menyimpan
mengaudit,mengamankan dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan
3. PENGETAHUAN
a. Menguasi teori aplikasi ilmu kebidanan
(midwifery science)
b. Menguasai konsep teoritis
fisiologi,mikrobiologi,patologi,parasitology,i
munologi,farmaologi,genetika yang terkait
√ √ √
dengan siklus kesehatan reproduksi
perempuan dan proses asuhan yang
dibutuhkan;
c. menguasai konsep teoritais obstetric dan
√ √ √
ginekologi secara umum;
d. Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan
anak dan neonatologi secara umum yang √ √
relawan dengan asuhan kebidanan;
e. Menguasai konsep teoritis ekonomi √ √
kesehatan,politik kesehatan,kebikan
public di bidang kesehatan,sosiologi, dan
antropologi kesehatan,epidemiologi dan
biotastistik ,kesehatan masyarakat secara
168
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
umum;
f. Menguasai konsep teoritis psikologi
perkembangan dan prilaku yang berkaitan
dengan siklus reproduksi perempuan secara
umum ;
g. Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dalam

siklus reproduksi perempuan secara umum ;
h. Menguasai konsep umum,prinsip,teknik dan
metode konseling dan penyuluhan,minimum
mencakup:
1) Hak azazi manusia,keadilan dan
kesetaraan gender dalam hal
kehamilan,persalinan,pasca persalinan ;
2) Kesehatan reproduksi remaja,pola hidup
beresiko
( malnutrisi,pemerkosaan,penggunaan
NAPZA,kelainan dan kekerasan
seksual),perencaan keluarga,persiapan
menjadimorang tua
3) Abortus dan aborsi yang sensitive
budaya sesuai dengan undang undang
dan peraturan yang berlaku
4) Pengasuhan bayi baru lahir bayi dan

169
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
balita;
5) 50 perimenoupose
i. Menguasai pengetahuan procedural asuhan
kebidanan pada masa
kehamilan,persalinan,paasca persalinan,bayi
baru lahir,bayi dengan komplikasi
j. Menguasai pengetahuan factual tentang
peraturan yang terkait dengan hak hak
reproduksi,pemerkosaan,kelainan dan
kekerasan seksual,aborsi,kekerasan dalam
rumahntangga,kekerasan pada anak dan
perempuan.
4 KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan
seara mandii sesuai dengan stndar kopentensi
yang di tetapkan oleh ikatan bidan Indonesia
(IBI) dan international confederation of
midwifery (ICM), meliputi kemampuan ;
a. Capaian Pembelajaran yang terdiri dari :
1. Mampu memberikan asuhan kebidanan
pada kehamilan dan persalinan normal
sesuai standar mutu yang berlaku dank
ode etik profesi
170
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
2. Mampu membersihkan asuhan
kebidanan pada pasca persalinan
(postpartum) normal sesuai stndar mutu
yang berlaku dank ode etik profesi
3. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan
pada bayi baru lahir
4. Mampu melakukan deteksi dini kelainan
pada kehamilan ,persalinan,pasca
persalinan,bayi baru lahir,bayi dan balita
,dan penanganan awal
kegawatdaruratan,serta melakukan
rujukan kepada professional lain yang
releva
5. Mampu melakukan edukasi dan
konsultasi tentang
fungsi,manfaat,komplikasi
oral,suntik,kondom,dan
metode,kontrasepsi alamiah kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan
yang relevan
6. Mampu melaksanakan pelayanan
kontrasepsi oral dan suntik sesuai

171
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
standar mutu yang berlaku dank ode etik
profesi
7. Mampu mencatat dan
mendokumentasikanasuhan kebidanan
(butir a-f) sesuai system rekam medis
yang berlaku
8. Mampu berkomunikasi teknisdan
procedural secara verbal dan non verbal
dengan perempuan,kelurganya dan
masyarakat serta teman sejawat untuk
meningkatkan kesehatan perempuan,ibu
dan anak
9. Mampu melkasakan [romosi kesehatan
reproduksi yang sudah dirancang
institusi
10. Mampu melaksanakan upaya
pencegahan infeksi dalam asuhan
kebidanan
11. Mampu melaksankan bantuan hidup
dasar khususnya pada kasus kasus
internal dan neonatal.
a. Menegakan diagnosis kebidanan berdasarkan √ √ √ √ √ √ √ √
rasionalisasi klinis dan penilaian kritis
172
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
( ckinical reasoning and cical judgment) dan
melakukan tindakan segera dan /atau
perencanaan tindakan,sesuai dengan
diagnosis kebidanan yang telah ditegakan
dengan pertimbangan keragaman
budaya,pandangan,agama,kepercayaan,
Status social ekonami,keunikan serta potensi
individu;
b. Memberikan asuhan kebidanan pada pra
konsepsi, meliputi ;
1) Mempromosikan dan mengedukasi
kehidupan berkeluarga yang
sehat,merencanakan kehamilan , proses
menjadi orang tua yang berkualitas dan
kesehatan seksual;
2) Memberikan konsepsi terkait dngan
kndisi kesehatan yang dapat
mengganggu kehamilan sehat;
3) Melakukan PICT ( provider initiative
testing and counselling) untuk pasangan
dengan risiko HIV.
a. Memberikan asuhan kebidanan pada masa

173
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilan,persalinan dan pasca
persalinan,meliputi ;
1) Menggali poteni alamiah ibu dan
lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan
kehamilan,persalinan dan pasca
persalinan;
2) Melakukan pertolongan persalinan atas
tanggung jawab sendiri;
3) Mengedukasi dan memberikan
konsultasi terkait dengan kemungkinan
kondisi ketidak nyamanan yang tidan
membahayakan ( anticipatory
guidance ) dan penanganan
4) Memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan dengan komplikasi yang
mencakup ibu hamil dengan
hyperemesis gravidarum tingkat 1, pre
eklamsi ringan,anemia
ringan,malpresentase janin;
5) Memberikn asuhan kebidanan pada
persalinan dengan komplikasi yang

174
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
mencakup malpresentasi, partus macet
kepala didasar panggul;
6) Memberikan asuhan kebidanan pada
pasca persalinan dengan komplikasi
yang mencakup rentesio plasenta,infeksi
ringan,post partum blues;
7) Melakuan kolaborasi dengan profesi
lain dalam mengelola kasus komplikasi
pada masa hamil, persalinan dan pasca
persalinan diluar butir 3,4,5,
8) Melakukan pencegahan penularan
penyakit dari ibu kepada bayi
(prevention mother to child
transmission);
9) Memberikan pelayanan dan pengobatan
pada kehamilan, Persalinan, pasca
persalinan dalam upaya penyelamatan
jiwa.

f. Memberikan asuhan kepada bayi baru lahir,


bayi dan balita, mencakup:
1) Mendeteksi tanda gejala, melakukan
stabilitas dan merujuk bayi baru lahir

175
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dengan kasus berat bayi baru lahir
rendah (BBLR), kelainan kongenital
mayor dan trauma persalinan;
2) Mengedukasi dan mendukung orang tua
yang memiliki bayi kembar, kelainan
kongenital, trauma persalinan bayi
meninggal, pasca keguguran;
3) Memberikan asuhan kebidanan pada
bayi dari ibu dengan HIV positif.
g. Memberikan asuhan kebidanan terkait
dengan pelayanan kontrasepsi : AKDR ( Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim), AKBK (Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit) dan kontrasepsi
darurat;
h. Melakukan advokasi, edukasi dan
penyuluhan serta konsultasi terkait dengan :
1) Hak azazi manusia, keadilan dan
kesetaraan gender dalam hal kehamilan,
persalinan, pasca persalinan;
2) Kesehatan reproduksi remaja, pola hidup
beresiko(malnutrisi, pemerkosaan,
pengguna NAPZA, kelainan dan
kekerasan seksual), perencanaan
176
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
keluarga persiapan menjadi orang tua;
3) Abortus da aborsi yang sensitive budaya
sesuai dengan Undang-undang dan
peraturan yang berlaku;
4) Pengasuhan bayi baru lahir, bayi dan
balita
5) Perimenopause.
i. melakukan kemitraan dengan perempuan
utuk meningkatkan pemberdayaan
perempuan dalam mengelola kesehatan
reproduksi,konsepsi,persalinan,pasca
persalinan dan pengasuhan anak;
j. mampu mengelola praktik mandiri dan
institu pelayanan kebidanan ditatanan
pelayanan kesehatan dalam lingkup
tanggung jawab,meliputi ;
1) Memberikan pelayanan prima dalam hal
asuhan keidanan kepada pemangku
kepentingan :
2) Meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program statergis klinik
mandiri yang dikelola
3) Mengevaluasi kebijakan local dan

177
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
nasional terkait dengan pelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan
stndar evaluasi kebijakan public yang
berlaku
k. Mengadovokasi an menegosisasi pemangku
kepentingan dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah
dilakukan

3. Kelompok Ilmu Kebidanan

178
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
No. Capaian pembelajaran Bahan kajian
Kelompok ilmu Kebidanan

Dasar-dasar Kebidanan

Siklus Hidup Perempuan

Etika Kebidanan

Tingkat & jenis Pelayanan

Legislasi Kebidanan

Praktik Klinik Kebidanan


Asuhan Kebidanan DAlam Siklus
Pengantar Kebidanan Profesional

Isu Kebidanan Profesional


Teori dan Model

Kebidaanan
1 SIKAP
a. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan
√ √ √
mampu menunjukan sikap religious;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam
menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama,moral,dan filosogi,kode etik profesi serta
standar praktik kebidan;
c. Berkontrabusi dalam peningkatan mutu
krhidupan bermasyarakat,berbangsa,bernegara
dan kemajuan peradapan berdasarkan
Pancasila;
179
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air memiliki nasional sert rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keragaman
budaya,pandangan,agamakepercayaan dan status

sosio ekonomi serta pendapat atau temuan
orsiinal orang lain ;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai
individu yang unik,memiliki hak hak,potensi dan √ √ √
privasi;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta
√ √ √
keperdulin terhadap masyarakat dan lingkungan
h. Taat hokum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara serta dalam √
kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai,norma dan etika
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
akademik;
j. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pekerjaan ;
k. Menginternalisasi semangat

kemandirian,kejuangan dan kewirausahaan.
2 KETERAMPILAN UMUM
a. Mampu bekerja di bidang kebidanan √ √ √ √ √ √

180
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
(midwifery) dan memiliki kompetensi kerja
yang minimsl serta dengan standar dengan
standar kopetensi kerja bidan yang ditetapkan
oleh ikatan bidan Indonesia (IBI) mengacu pad
international confederation of medwives (ICM);
b. Mampu membuat keputusan yang indivenden
dalam menjalankan pekerjaan profesi bidan
√ √
berdasrkan pemikiran logis,kritis,sistematis dan
kreatif
c. Mampu mengkomunikasikan
pemikiran/argument atau karya inovasi yang
bermanfaat Bgi pengembangan profsi dan

kewirausahaan,yang dapat dipertanggung jawab
kan, scara ilmiah dan etika profesi,kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi seara kritis terhadp
hasil kerja dan keputisan yang dibuat dalam

melaksanakan pekerjaan oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat
e. Mampu meningkatkan keahliaan keprofesianya
pada bidang kebidanan melalui pelatihan dan √ √ √ √
pengalaman kerja

181
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis organisasi
g. Mampu memimpin suatu tim erja untuk
memecahkan masalah pada bidang profesinya
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang
sebidang dalam menyelesaikan masalah √ √
pekerjaan bidang profesinya
i. Mampu mengembangkan dan memilihara
jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya
j. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang profesinya sesuai dengan kode etik √ √ √ √ √ √ √
profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran
secara mandiri
l. Mampu berkontrabusi dalam evaluasi atau
pengembangan kebijakan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang √
profesinya dan kebijakan nasional pada bidang
profesinya;
m. Mampu mendokumentasikan,menyimpan
mengaudit,mengamankan dan menemukan √ √
kembali data dan informasi untuk keperluan
182
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. PENGETAHUAN
a. Menguasi teori aplikasi ilmu kebidanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √
(midwifery science)
b. Menguasai konsep teoritis
fisiologi,mikrobiologi,patologi,parasitology,imun
ologi,farmaologi,genetika yang terkait dengan
siklus kesehatan reproduksi perempuan dan
proses asuhan yang dibutuhkan;
c. menguasai konsep teoritais obstetric dan
ginekologi secara umum;
d. Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak
dan neonatologi secara umum yang relawan
dengan asuhan kebidanan;
e. Menguasai konsep teoritis ekonomi
kesehatan,politik kesehatan,kebikan public di
bidang kesehatan,sosiologi, dan antropologi √ √
kesehatan,epidemiologi dan biotastistik
,kesehatan masyarakat secara umum;
f. Menguasai konsep teoritis psikologi
perkembangan dan prilaku yang berkaitan
dengan siklus reproduksi perempuan secara
umum ;

183
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
g. Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dalam siklus
reproduksi perempuan secara umum ;
h. Menguasai konsep umum,prinsip,teknik dan
metode konseling dan penyuluhan,minimum
mencakup:
1) Hak azazi manusia,keadilan dan kesetaraan
gender dalam hal
kehamilan,persalinan,pasca persalinan ;
2) Kesehatan reproduksi remaja,pola hidup
beresiko √
(malnutrisi,pemerkosaan,penggunaan
NAPZA,kelainan dan kekerasan
seksual),perencaan keluarga,persiapan
menjadimorang tua
3) Abortus dan aborsi yang sensitive budaya
sesuai dengan undang undang dan peraturan
yang berlaku
4) Pengasuhan bayi baru lahir bayi dan balita;
5) perimenoupose
i. Menguasai pengetahuan procedural asuhan
kebidanan pada masa

kehamilan,persalinan,paasca persalinan,bayi
baru lahir,bayi dengan komplikasi

184
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
j. menguasai pengetahuan factual tentang peraturan
yang terkait dengan hak hak
reproduksi,pemerkosaan,kelainan dan kekerasan
seksual , aborsi,kekerasan dalam rumah tangga,
kekerasan pada anak perempuan
4 KETERAMPILAN KHUSUS √
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan
secara mandiri sesuai dengan standar kopetensi yang
di tetapkan oleh ikatan bidan inonesia (IBI) dan
international confederation ofmidwives (ICM)
meliputi kemampuan;
a. Capaian pembelajaran yang terdiri dari :
i. mampu memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan dan persalinan normal sesuai
standar mutu yang berlaku dank ode e etik
profesi
ii. mampu memberikan asuhan kebidanan pada
pasca persalinan ( postpartum) normal sesuai
standar mutu yang berlaku dank ode etik
profesi
iii. mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir
185
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
iv. mampu melakukan deteksi dini kelainan pada
kehamilan,persalina,pasca persalinan,bayi
baru lahir,bayi dan balita, dan penanganan
awal kegawatdaruratan serta melakukan
rujukan kepada professional lain yang relevan
v. mampu melakukan edukasi dan konsultasi
tentang fungsi,manfaat,komplikasi,efek
samping dan tata cara penggunaan
Kontrasepsi oral, suntik,kondom,dan
metode kontrasepsi alamiah kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan
yang relevan.
vi. Mampu melaksanakan pelayanan
kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar
mutu yang berlaku dan kode etik profesi
vii. Mampu mencatat dan mendokumentasikan
asuhan kebidanan (butir a-f) sesuai system
rekam medis yang berlaku.
viii. Mampu berkomunikasi teknis dan
prosedural secara verbal dan non verbal
dengan perempuan,keluarganya dan

186
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
masyarakat dan masyarakat serta teman
sejawat untuk meningkatkan kesehatan
perempuan,ibu dan anak.
ix. Mampu melaksanakan promosi kesehatan
reproduksi yang sudah dirancang institusi.
x. Mampu melaksanakan upaya pencegahan
infeksi dalam pelayanan kebidanan.
xi. Mampu melakukan bantuan hidup dasar
khususnya pada kasus-kasus maternal dan
neonatal
b. Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan
rasionalisasi klinis dan penilaian kritis (clinical
reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan atau perencanaan tindakan,
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah
ditegakkan dengan pertimbangan keragaman
budaya,pandangan,agama,kepercayaan ,status
sosio-ekonomi ,keunikan serta potensi individu;
c. Memberikan asuhan kebidanan pada √ √ √
prakonsepsi,meliputi :
1) Mempromosikan dan mengedukasi
kehidupan berkeluarga yang sehat,
merencanakan kehamilan, proses menjadi
187
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
orang tua yang berkualitas dan kesehatan
seksual;
2) Memberikan konsultasi terkait dengan
kondisi kesehatan yang dapat mengganggu
kehamilan sehat;
3) Melakukan PICT (Provider Initiative
Testing and Counselling) untuk pasangan
dengan risiko HIV.
1) Memberikan asuhan kebidanan pada √ √
masa kehamilan,persalinan dan pasca
persalinan,meliputi :
2) Menggali potensi alamiah ibu dan
lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan kehamilan
,persalinan dan pasca perslinan ;
3) Melakukan pertolongan persalinan atas
tanggung jawab sendiri;
4) Mengedukasi dan memberikan
konsultasi terkait kemungkinan kondisi
ketidaknyamanan yang tidak
membahayakan (anticipatory
guidance)dan penanganannya ;
5) Memberikan asuhan kebidanan pada
188
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kehamilandengan komplikasi yang
mencakup ibu hamil dengan hipermesis
gravidarum Tingkat I ,pre eklamsi
ringan,anemia ringan,malpresentasi
janin;
6) Memberikan asuhan kebidanan pada
persalinan dengan komplikasi yang
mencakup malpresentasi, partus macet
kepala didasar panggul;
7) Memberikan asuhan kebidanan pada
pasca persalinan dengan
komplikasi yang mencakup retensio
plasenta, infeksi ringan, post partum
blues;
8) Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain dalam mengelola kasus
komplikasi pada masa hamil,
persalinan dan pasca persalinan di
luar butir 3, 4, 5;
9) Melakukan pencegahan penularan
penyakit dari ibu kepada bayi
(prevention mother to child
transmission);
10) Memberikan pelayanan dan
pengobatan pada kehamilan,

189
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
persalinan, pasca persalinan dalam
upaya penyelamatan jiwa.
a. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi
baru lahir, bayi dan balit, mencakup:
1) Mendeteksi tanda gejala, melakukan
stabilisasi dan merujuk bayi baru lahir
dengan kasus berat bayi lahir rendah
(BBLR), kelainan congenital mayor
dan trauma persalinan; √ √
2) Mengedukasi dan mendukung orang
tua yang memiliki bayi kembar,
kelainan kongenital, tauma persalinan
bayi meninggal, pasca keguguran;
3) Memberikan asuhan kebidanan pada
bayi dari ibu dengan HIV positif.
b. Memberikan asuhan kebidanan terkait
dengan pelayanan kontrasepsi : AKDR
(Alat kontasepsi Dalam Rahim), AKBK √ √ √
(Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) dan
kontrasepsi darurat ;
c. Melakukan advokasi, edukasi dan
penyuluhan serta konsultasi terkait dengan :
1) Hak azasi manusia, keadilan dan
kesetaraan gender dalam hal kehamilan,
persalinan, pasca persalinan;
2) Kesehatan reproduksi remaja, pola hidup
beresiko(malnutrisi, pemerkosaan,
penggunaan NAPZA,kelainan dan
190
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kekerasan seksual), perencanaan
keluarga, persiapan menjadi orang tua;
3) Abortus dan aborsi yang sensitive
budaya sesuai dengan Undang-Undang
dan peraturan yang berlaku;
4) Pengasuhan bayi baru lahir, bayi dan
balita;
5) Perimenopause.
d. Melakukan kemitraan dengan perempuan
untuk meningkatkan pemberdayaan
perempuan dalam mengelola kesehatan
reproduksi, konsepsi, persalinan , pasca
persalinan dan pengasuh anak;
e. Mampu mengelola praktik mandiri dan
institusi pelayanan kebidanan di tatanan
pelayanan kesehatan dalam lingkup
tanggung jawabnya, meliputi:
1) Memberikan pelayanan prima dalam
hal asuhan kebidanan kepada
pemangku kepentingan;
2) Meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis klinik
mandiri yang di kelolanya;
3) Mengevaluasi kebijakan local dan
nasional terkait denganpelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan
standar evaluasi kebijakan public yang
berlak.
191
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
f. Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku
kepentingan dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak √
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah
dilakukan.

Catatan: 1. Beri tanda pada kolom yang sesuai


2.Tabel dapat dibuat dengan orientasi melintang/ landscape

Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh berikut:
Yang dihitung adalah jumlah sks mata kuliah program studi:
Sks program studi =sks menurut SN Diki – sks MK wajib universitas-sks MK wajib fakultas
192
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Teknis menghitung sks seperti pada contoh berikut:
No Nama Mata Kuliah Keluasan (KL) Kedalaman (KD) Beban (B) SKS
1. Agama 1. Hakekat manusia 1
2. Keimanan dan Ketaqwaan 1
3. Filsafat Ke Tuhanan 1
4. Kajian nilai-nilai Ketuhanan 1
5. Kajian nilai-nilai moral dan kepribadian 1
6. Pemahaman hak dan tanggung jawab 1
7. Hakekat, martabat dan tanggung jawab 1
manusia
8. Taat hukum Tuhan dan fungsi profetik
1
agama
9. Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni 1
10. Kerukunan antar umat beragama
11. Peran umat beragama dalam mewujudkan
masyarakat beradab dan sejahtra
12. HAM dan demokrasi
13. Budaya akademik, etos kerja,sikap terbuka
dan adil
14. Peranan agama dalam mewujudkan
kehidupan berpolitik serta persatuan dan
kesatuan bangsa
15. KB, transplantasi organ, bayi tabung, donor
sperma, sewa rahim, adopsi, aborsi dalam
perspektif berbagai agama
2 Kewarganegaraan 1. Filsafat Pancasila 1 182 2
2. Identitas nasional 1
193
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. Politik dan Strategi 1
4. Demokrasi Indonesia 1
5. Hak Azasi Manusia dan Rule of Law 1
6. Hak dan Kewajiban warga Negara 2
7. Geopolitik Indonesia 2
8. Geostrategi Indonesia 2
9. Wawasan Kebangsaan
10. Cinta tanah air dan bangsa
11. Nilai-nilai Pancasila dalam praktik
kebidanan
12. Empat pilar kebangsaan Indonesia
3 Konsep Kebidanan 1. Pengertian, filosofi kebidanan dan definisi 2 182 4
bidan serta ruang lingkup asuhan kebidanan 2
2. Nilai-nilai profesi bidan 2
3. Peran fungsi bidan 2
4. Standar profesi bidan 2
5. Bidan dalam system pelayanan kesehatan 2
6. Hubungan bidan, perempuan,lingkungan
kesehatan(paradigm kebidanan)
2
7. Midwifery model of care
8. Patient safety dalam kebidanan
9. Manajemen kebidanan 2
10. Teori yang mendasari praktik kebidanan
11. Model pelayanan di Indonesia dan luar
negeri
12. Reflektif practice
13. Pengembangan profesi dan karir bidan
14. Evidance Based Practice & Midwifery
194
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Based Practice
15. Women centre, Midwifery Partnership,
Continuity of care
4 Genetika dan 1. Sistem Immun 1 182 2
Bioreproduksi 2. Imunologi reproduksi: antibody, 1
antisperma,incompatibilitas
3. Penurunan sifat (mendelisme) 2
4. Analisis kromosom dan sitogenetika 2
5. Hormon-hormon reproduksi 1
6. Proses kehamilan, tumbuh kembang fetus, 2
pertumbuhan
7. Perkembangan reproduksi manusia
8. Perkembangan janin
9. Fertilitas dan infertilitas
5 Sosio Antropologi 1. Konsep Ilmu social Antropologi 2 182 4
2. Manusia sebagai makhluk budaya 1
3. Manusia sebagai individu dan makhluk
social 1
4. Manusia,keragaman, dan kesetaraan 2
5. Manusia,nilai,moral dan hokum 2
6. Manusia ,sains, teknologi dan seni 2
7. Manusia dan lingkungan
8. Perkembangan nilai budaya terhadap 2
individu dan keluarga dan masyarakat 2
9. Kragaman budaya transkultural dan 2
multicultural
10. Aspek kehidupan, perkembangan dan
masalah pedesaan dan perkotaan
195
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
11. Aspek-aspek social yang mempengaruhi 2
sehat dan kaitan status kesehatan ibu, bayi
dan balita dan keluarga 2
12. Pendekatan social ,budaya dalam npraktik
kebidanan
13. Konsep motivasi, prilaku social dan cultural 2
awareness
14. Sensitivitas social
15. Interaksi social
16. Norma dan nilai social
17. Stuktur social, konflik social dan perubahan
social
6 Anatomi Fisiologi 1. Konsep dasar ilmu anatomi dan fisiolog 2 182 4
2. Anatomi fisiologi sistem musculoskeletal 2
3. Anatomi fisiologi sistem kardiovaskuler
4. Anatomi fisiologi sistem pernafasan 2
5. Anatomi fisiologi sistem saraf 2
6. Anatomi fisiologi sistem integument 2
7. Anatomi fisiologi sistem pencernaan 2
8. Anatomi fisiologi sistem perkemihan
2
9. Anatomi fisiologi sistem reproduksi pria dan
2
wanita
10. Anatomi fisiologi sistem panca indra 3
11. Anatomi fisiologi sistem endokrin
12. Sistem sel-sel darah,system limpatik dan 2
system retikuloendotelial 2
13. System metabolism 2
14. Keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
196
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
15. Hubungan anatomi fisiologi antar system
tubuh dan keterkaitannya dalam ruang
lingkup kebidanan
7 Biokimia 1. Struktural kimia komponen-komponen sel 2 182 2
makhluk hidup
2. Hubungan antar fungsi biologi dengan
struktur kimia 2
3. Metabolisme, totalitas reaksi yang terjadi 3
pada makhluk hidup
4. Prose-proses dan substansi kimia yang 3
berhubungan dengan informasi penurunan
sifat biologi
5. System kimia dalam tubuh
6. Aspek kimia dalam tubuh manusia dan aspek 2
biokimia yang berpengaruh dalam proses 3
reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan
anak
8 Pancasila 1. Pancasila sebagai pedoman dalam 2 182 4
mengambil sikap bertanggung jawab sebagai
warga Negara yang baik sesuai dengan hati
nurani
2. Pancasila sebagai kebenaran ilmiah filsafati 2
3. Pristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya untuk
menggalang persatuan Indonesia 2
4. Persoalan-persoalan social politik dalam
perspektif yuridis kenegaraan
2
5. Persoalan-persoalan social politik dalam
perkembangan IPTEKS dengan paradigma
197
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Pancasila 2
6. UUUD 1945 dan Rencana Pembangunan
Nasional sebagai landasan pembangunan
nasional 2
7. Pancasila sebagai landasan pembanguan dan
kehidupan bangsa Indonesia dalam praktik
kebidanan 2
8. P4 (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan
Pancasila)
9 Fisika Kesehatan 1. Konsep fisika kesehatan dan hubungannya 2 182 2
dengan praktik kebidanan
2. Prinsip ilmu fisika yang berhubungan
dengan ilmu kebidanan 2
3. Hukum termodinamika dalam ilmu
kebidanan 2
4. Hydrodinamika dan penerapannya dalam
pelayanan kebidanan dan teori gelombang
2
dan ultrasonic
5. Prinsip cara kerja elektrikal dalam praktik
kebidanan
6. Konsep laboratorium klinik 2
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana untuk
membantu meningkatkan diagnosa kesehatan
dalam lingkup kebidanan
9 Mikrobiologi & 1. Konsep dasar mikrobiologi dan parasitologi 2 182 3
Parasitologi (cacing, protozoa, unggas)
2. Bakteriologi dasar 2
3. Konsep pencegahan dan pengendalian 3
198
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
infeksi
4. Pemeriksaan mikrobiologi 2
5. Konsep dasar virology 2
6. Konsep dasar mikrologi 2
7. Metabolisme mikroorganisme
8. Nutrisi dan kultur mikroorganisme
9. Pertumbuhan mikroorganisme
10. Keragaman mikroorganisme
10 Kebutuhan Dasar 1. Konsep manusia dan kebutuhan dasar 2 182 3
Manusia manusia
2. Konsep sehat sakit 2
3. Konsep stres dan adaptasi 2
4. Konsep kehilanagn-kematian 2
5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan 4
6. Pemeriksaan fisik umum
7. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
4
a. Kebutuhan Personal hygiene
4
b. Kebutuhan perawatan diri
c. Kebutuhan oksigenasi
d. Kebutuhan nutrisi
e. Kebutuhan aktualisasi diri, reward dan
punishment
8. Melakukan support pada klien yang
kehilangan dan berduka
9. Instrumentasi dalam kebidanan 4
10. Persiapan dan pemeriksaan diagnostic yang
berhubungan dengan praktik kebidanan 4
11. Obat-obatan dan pemberian cairan yang di 3
199
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
gunakan dalam praktik kebidnan
12. Prawatan luka dalam praktik kebidanan
13. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah 2
pada kaasus kebidanan
14. Teknologi dalam pelayanan kebidanan
11 Komunikasi & 1. Konsep dasar komunikasi dan konseling 2 182 6
Konseling 2. Model dan bentuk komunikasi 2
3. Hambatan-hambatan dalam komunikasi 2
4. Komunikasi terapeutik 3
5. Prinsip hubungan antar manusia 2
6. Teknik komunikasi interpersonal dan 3
konseling
7. Komunikasi kelompok
3
8. Strategi membantu klien dalam pengambilan
3
keputusan
9. Praktik keterampilan komunikasi dan
konseling dalam asuhan kebidanan 4

12 Bahasa Inggris 1 1. Grammer 2 182 2


2. Introduction 2
3. Writing 2
13 Asuahan Kebidanan 1. Perkembangan fisik remaja pria dan wanita 2 182 3
Remaja &Pra Nikah 2. Perkembangan karakteristik fisiologis remaja
pria dan wanita 2
3. Kebutuhan emosional dan psikososial
penunjang perkembangan reproduksi sehat 2
4. Pemeriksaan fisik dan skrining tumbuh
kembang remaja

200
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5. Imunisasi pada remaja 3
6. Bimbingan remaja dan pra nikah
7. Pendidikan tumbuh kembang remaja pada
teman sebaya
14 Dokumentasi 1. Konsep dan teknik dokumentasi kebidanan 2 182 3
Kebidanan 2. Model dan metode dalam dokumentasi
kebidanan 2
3. Akses rekam medic baik itu instalasi rawat
jalan maupun isntalasi rawat inap 1
4. Undang-undang yang berkaitan dengan
dokumentasi kebidanan 1
5. Teori dan model konseptual asuhan
kebidanan serta menerapkan teori kebidanan
1
dalam midwifery practice
6. Manajemen kebidanan sebagai metodologi
pemecahan masalah dalam praktik kebidanan
7. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan 2
pada kehamilan
8. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada persalinan 2
9. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada bayi baru lahir 2
10. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada ibu nifas 2
11. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada pelayanan keluarga berencana 2
12. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada kesehatan reproduksi
2
201
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
13. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada kegawatdaruratan maternal 2
14. Aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan
pada kegawatdaruratan neonatal
15 Etika profesi dan 1. Prinsip etika moral dalam memberikan 2 182 3
Perundang-undangan pelayanan kebidanan
2. Nilai personal dan professional yang di 2
berlakukan dalam pelayanan kebidanan
3. Aspek legal dalam kebidanan 2
4. Isu etik dalam pelayanan kebidanan 1
5. Teori-teori yang mendasari pengambilan 3
keputusan dalam menghadapi dilemma etik
dalam pelayanan kebidanan
4
6. Landasan hokum dan regulasi profesi dan
pelayanan kebidanan
7. Peran bidan berdasarkan etik dank ode etik 4
profesi
8. Standar kompetensi dan standar pelayanan 3
kebidanan
9. Sumber-sumber hokum dalam pelayanan
kesehatan atau kebidanan
16 Asuhan Kebidanan 1. Prinsip-prinsip struktural , fungsi dan 2 182 4
Masa Pra Konsepsi mekanisme alat reproduksi pada masa pra
konsepsi
2. Pemeriksaan fisik dan laboratorium pada 4
masa pra konsepsi untuk mengetahui potensi
kehamilan yang sehat
3. Konseling kontrasepsi pada masa pra
202
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
konsepsi 3
4. Konseling IMS dan HIV/AIDS pada masa
pra konsepsi 3
5. Kolaborasi pemeriksaan laboratorium,
meliputi: pemeriksaan darah lengkap, 4
golongan darah , rubella, toxoplasmosis,
hepatitis B, HIV/AIDS dan screening servix
17 Asuhan Kebidanan 1. Konsep dasar kehamilan 3 182 3
Kehamilan 2. Anatomi system reproduksi wanita 2
3. Fisiologi kehamilan 3
4. Imunologi dalam kehamilan 2
5. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil 3
( adaptasi fisik dan psikologis)
6. Ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu 3
hamil
7. Factor-factor yang mempengaruhi kehamilan
3
kebutuhan dasar ibu hamil
8. Patiet safety dan pencegahan infeksi dalam
asuhan kebidanan 3
9. Etika dan kewenangan bidan dalam asuhan
kehamilan 3
10. Evidence based dalamasuhan kehamilan dan
kajian jurnal 3
11. Deteksi dini penyulit atau komplikasi dalam
kehamilan 3
12. Upaya-upaya promotif, preventif terkait
dengan asuhan kebidanan kehamilan 4
13. Asuhan kebidanan kehamilan dengan
203
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pendekatan problem solving , crithical
thinking dengan menerapkan metodologi 4
manajemen kebidanan
18 Obstetri 1. Fisiologi kehamilan 3 182 4
2. Fisiologi persalinan 3
3. Fisiologi nifas 3
4. Lingkup komplikasi kebidanan 3
5. Komplikasi kehamilan dan 2
penatalaksanaannya
6. Komplikasi persalinan dan 2
penatalaksanaannya
7. Komplikasi nifas dan penatalaksanaannya
2
8. Penyakit-penyakit yang menyertai
kehamilan, persalinan dan nifas
9. Kegawatdaruratan obstetric dan 2
penatalaksanaannya
10. Tindakan operatif pada obstetric 3
11. Patologi dalam kebidanan dan
penatalaksanaannya 2
12. Ilmu phantom 2
19 Bahasa Inggris II 1. Speaking 2 182 2
2. Listening 2
3. Toefl 2
20 Psikologi 1. Konsep dasar psikologi perkembangan 2 182 3
Perkembangan 2. Konsep psikologi perkembangan manusia 2
dari sebelum lahir ( prenatal- 9 bulan)
3. Konsep psikologi perkembangan manusia
baru lahir( 0-2 minggu)
204
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
4. Konsep psikologi masa kanak-kanak awal 2
(early childhood): 2-6 tahun
5. Konsep psikologi masa kanak-kanak 2
akhir(early childhood): 6-12 tahun
6. Konsep psikologi masa puber (puberty) 2
11/12-15/16
7. Konsep psikologi masa remaja(adolescence): 2
15/16-21 tahun
8. Konsep psikologi masa dewasa awal (early
2
adulthood) : 21-40 tahun:
j) Kehamilan
k) Nifas 4
l) Menyusui
9. Konsep psikologi masa dewasa madya 3
(middle Adulthood):40-60 tahun
10. Konsep psikologi masa usia lanjut (later 2
adulthood):>60 tahun
23 Farmakologi 1. Konsep farmakologi 4 182 4
2. Obat-obat yang lazim digunakan dalam 4
pelayanan kebidanan
3. Farmakodinamika 4
4. Farmakokinetika 4
5. Pengelolaan dan pemberian obat sesuai 4
kebutuhan
6. Cara mengatasi efek samping obat
4
7. Aspek legal dalam pemberian obat oleh
4
bidan
8. Aplikasi farmakologi dalam pelayanan
205
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kebidanan 4
24 Gizi Reproduksi 1. Konsep dasar ilmu gizi dan hubungannya 2
dengan kesehatan reproduksi
2. Ruang lingkup ilmu gizi
3. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan 2
4. Fungsi zat gizi 2
5. Mikronutrien –mikronutrien
6. Kehidupan gizi sepanjang siklus kehidupan ( 2
gizi bayi ,anak ,remaja,ibu hamil, ibu nifas,
3
dan menyusui ,dewasa dan usia lanjut)
4

25 Asuahan Kebidanan 1. Konsep dasar persalinan 2 182 6


Persalianan BBl 2. Konsep dasar BBL 2
3. Anatomi organ reproduksi wanita 2
4. Fisiologi persalinan 3
5. Imunologi dalam persalinan 2
6. Perubahan yang terjadi pada 3
persalinan(adaptasi fisik dan fisikologis
7. Adaptasi intrauterine ke ekstrauterin pada
2
BBL
8. Ketidak nyamanan yang terjadi pada ibu
bersalin 2
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
pada BBL 3
10. Kebutuhan dasar ibu bersalin dan BBL
11. Patient safety dan pencegahan infeksi dalam 3
asuhan persalinan 3

206
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
12. Etika dan wewenang bidan dalam asuhan
persalinan 3
13. Evidence based dalam asuhan persalinan dan
BBL serta kajian jurnal 3
14. Deteksi dini penyulit atau komplikasi dalam
persalinan 3
15. Upaya-upaya promotif dan preventif terkait
dengan asuhan kebidanan persalinan dab
4
BBL
16. Asuhan kebidanan pesalinan dengan
pendekatan problem solving, crithial
thinking dengan menerapkan metodologi 4
manajemen kebidanan:
- Pengkajian
- Analisa
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
- Pencatatan dan pelaporan
26 Ginekologi 1. Jenis kelainan, gangguan dan masalah pada 2 182 4
pasien system reproduksi dan
penanggulangan
2. Jenis penyakit kandungan/ ginekologi 3
3. Onkologi dalam kebidanan 3
4. Anamnesis dan pemeriksaan kasus 3
ginekologi
5. Pertolongan pertama pada gangguan system
3
reproduksi wanita
207
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
6. Penyakit menular seksual dan imunologi
7. System rujukan pada kasus ginekologi 3
8. Asuhan pre, intra dan pasca operatif
onkologi-ginekologi
27 Asuhan Kebidanan 1. Konsep dasar masa nifas 2 182 4
Nifas dan Menyusui 2. Fisiologi masa nifas 2
3. Imunologi dalam masa nifas 2
4. Perubahan yang terjadi pada ibu nifas 2
(Adaptasi fisik dan psikologi)
5. Ketidak nyamanan yang terjadi pada ibu 2
nifas
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi nifas
2
7. Kebutuhan dasar ibu nifas
8. Patient safety dan pencegahan infeksi dalam
asuhan nifas 2
9. Fisiologi menyusui 2
10. Manajemen laktassi
11. Evidence based dan kajian jurnal dalam 2
asuhan ibu nifas dan menyusui 2
12. Deteksi dini penyulit atau komplikasi dalam 3
nifas dan menyusui
13. Upaya-upaya promotif dan preventif terkait 3
dengan asuhan kebidanan nifas dan
menyusui 3
14. Asuhan kebidanan nifas dan menyusui
secara holistic dengan pendekatan evidence
based, problem solving, crithical thinking
4
dan dengan menerapkan metode manajemen
208
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kebidanan dan pendokumentasia dengan
SOAP
28 Asuhan Kebidanan 1. Konsep dasar Neonatus, bayi, Balita dan 2 182 5
Neonatus, Bayi, anak pra sekolah
Balita, dan Anak 2. Pertumbuhan dan perkembangan 3
Prasekolah Neonatus,bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah
3. Perinatologi 3
4. Stimulasi, Deteksi Dini, Pertumbuhan dan 3
Perkembangan Balita
5. Imunologi dalam Neonatus, bayi, Balita dan
2
anak pra sekolah
6. Pemberin imunisasi dan vaksinasi
7. KIPI dan cara mengatasinya 3
8. Masalah-masalah atau penyakit yang lazim 3
timbul pada Neonatus, bayi, Balita dan Anak 3
pra Sekolah
9. Manajemen bayi dan balita sakit,
Manajemen bayi dan balita sehat, 3
Manajemen bayi dan balita muda
10. Patient safety dan pencegahan infeksi dalam
asuhan neonates,bayi, Balita dan anak Pra 3
sekolah
11. Evidence based dan kajian jurnal dalam
asuhan neonates,bayi, Balita dan anak Pra 3
sekolah
12. Upaya-upaya promotif dan preventif terkait
dengan pemberian asuhan neonates,bayi,
209
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Balita dan anak Pra sekolah 4
13. asuhan neonatus,bayi, Balita dan anak Pra
sekolah denagn pendekatan problem
solving,crithical thingking dengan
menerapkan metode manajemen kebidanan 4
dan pendokumentasian dengan SOAP
29 Asuhan Kebidanan 1. Konsep perencanaan keluarga 1 182 4
KB dan Kesehatan 2. Konsep dasar kesehatan reproduksi 2
Reproduksi 3. Screening pra konsepsi 1
4. Kesehatan reproduksi remaja 2
5. Kasus-kasuk kesehatan reproduksi dan 2
penanganannya
6. Evidence based dalam KB dan kesehatan 2
reproduksi
7. Etika dan kewenangan bidan dalam
2
pelayanan kesehatan reproduksi
8. Asuhankebidanan pra konsepsi dan
kesehatan reproduksi dengan pendekatan 3
problem solving, crithical thingking dengan
menerapkan metode manajemen kebidanan
dan pendokumentasian dengan SOAP
9. Konsep dasar keluarga berencana
10. Jenis metode kontrasepsi
11. Penyulit, efek samping dan komplikasi 2
metode kontrasepsi 2
12. Pengambilan keputusan dalam ber-KB 2
13. Etika dan wewenang bidan dalam asuhan
keluarga brencana 2
210
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
14. Upaya-upaya promotif dan preventif terkait 2
dengan perencanaan keluarga dan
kontrasepsi 2
15. Pengayoman medis penggunaan metode
kontrasepsi
16. Asuhankebidanan keluarga berencara dengan 2
pendekatan problem solving, crithcil
thingking dengan menerapkan metode
3
manajemen kebidanan dan
pendokumentasian dengan SOAP
30 Ilmu Kesehatan 1. Konsep ilmu kesehatan masyarakat 2 182 3
Masyarakat 2. Konsep primary health care 2
3. Pendekatan dalam kesehatan masyarakat 3
4. Saran dan prasarana playanan kesehatan
masyarakat 3
5. Factor-factor yang mempengaruhi kesehatan
6. Program kesehatan yang terkait dalam 3
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
7. Menggerakkan peran serta masyarakat
3
8. Ekonomi kesehatan (dasar hokum
penggerakan)masyarakat tentang SJSN
(Sistem Jaminan Sosial Nasional ), system
pembiayaan kesehatan 3
9. Pemberdayaan pelayanan kesehatan 3
masyarakat
31 Asuhan Kebidanan 1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal 2 182 5
Kegawatdaruratan 2. Penilaian kondisi klien dengan
maternal dan Neonatal kegawatdaruratan maternal neonatal 4
211
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
3. Penganan awal kegawatdaruratan pada
kehamialan muda, dan lanjut 4
4. Resusitasi neonatal
5. Basic life support 4
6. Patien safety dan pencegahan infeksi dalam 4
asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal 4
7. Penanganan kegawatdaruratan pada
persalinaan, bayi baru lahir, dan neonatus di
berbagai tatanan layanan kebidanan
4
8. Penanganan kegawatdaruratan pada ibu nifas
dan menyusui
9. Kolaborasi dan system rujukan
10. Pendokumentasian dalam kasus
kegawatdaruratan maternal neonatal dengan 4
metode SOAP dan termasuk dokumentasi
rujukan
32 Asuhan Kebidanan 1. Konsep pelayanan kebidanan komunitas 2 182 3
Kominitas 1 2. Lingkup pelayanan kebidanan komunitas
3. Tugas dan tanggung jawab di kebidanan 2
komunitas
4. Emberdayaan keluarga dan masyarakat 2
dalam asuhan kebidanan komunitas
5. Pengorganisasian masyarakat 2
6. Pemantauan wilayah setempat KIA/KB
(PWS-KIA/KB)
2
7. Program yang berkaitan dengan pelayanan
kbidanan komunitas (missal: ermas, keluarga 3
sehat,dst)
212
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
8. Upaya promotif dan preventif terkait dengan 2
asuhan kebidanan komunitas
9. Asuhan kebidanan pada keluarga 2
10. Kejadian luar biasa (KLB)di suatu wilayah – 3
wilayah
11. Pendampingan keluarga sehat di komunitas 2
12. Asuhan kebidanan pada individu (ibu dan 2
anak) dalam keluarga masyrakat
13. Pencatatan dan pelaporan dalam lingkup
2
pelayanan kebidanan di komunitas
33 Promosi Kesehatan 1. Konsep, prinsip dan lingkup promosi 2 182 3
kesehatan
2. Prilaku dan perubahan prilaku 2
3. Perencanaan program promosi do berbagai 2
layanan kesehatan
4. Kebutuhan pendidikan kesehatan dalam 2
pelayanan kebidanan
5. SAP dan metode pendididkan kesehatan
2
6. Media promosi
7. Upaya kemitraan dengan masyarakat dan
berbagai organisasi masyarakat dalam 2
promosi 2
8. Upaya pemberdayaan masyarakat dalam
promosi
9. Pendidikan kesehatan di berbagai kelompok 3
masyarakat 1
10. Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan 3

213
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
34 Epidemiogi 1. Konsep dasar epidemiologi 3 182 3
2. Konsep dasar timbul penyakit, upaya 3
pencegahan, dan skrining penyakit
3. Epidemiologi penyakit menular dan tidak 3
menular dalam kespro
4. Epidemiologi dalam pelayanan kesehatan 3
reproduksi
5. Ukuran status kesehatan dalam
3
epidemiologi dan surveilens epidemiologi
terkait dengan kesehatan reproduksi
6. Epidemiologi analitik dan aplikasinya
7. Penyelidikan wabah KLB di Berbagai
tatanan layanan kesehatan
8. Pengambilan keputusan pada masalah
epidemiologi terkait kesehatan reproduksi
35 Bahasa indonesia 1. Kedudukan bahasa indonesia 2 182 2
2. Sejarah bahasa indonesia 2
3. Bahasa negara dan bahasa 2
persatuan 2
4. Penggunaan bahasa untuk keperluan ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni 2
5. Fungsi dan peran bahasa indonesia dalam 2
pembangunan bangsa
2
6. Menulis karya ilmiah
2
7. Literacy ilnmiah
8. Membaca untuk menulis 2
9. Berbicara untuk keperluan akademik

214
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
36 Pendidikan Budaya 1. Peraturan perundang-undangan terkait 2 182 2
Anti Korupsi pencegahan dan pemberatasan korupsi 3
2. Ruang lingkup korupsi 2
3. Berbagi upaya pemberantasan korupsi 2
4. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi
dalam mencegah dan mengatasi terjadinya 2
korupsi
5. Tata kelola pemerintahan yang baik dan
2
bersih
3
6. Tindak pidana korupsi dengan benar
7. Peran mahasiswa dalam pemberantasan
korupsi
37 Biostatistik 1. Konsep dasar statistik 2 182 4
2. Manfaat dan fungsi biostatistik 2
3. Teknik pengelolahan 2
4. Peknik penyajian data 2
5. Sampel dan metode sampling 2
6. Ipotesis dan uji hipotesis 2
7. Jenis data dab skala data 2
8. Skala pengukuran
2
9. Statistic deskriptif(central
3
tendency,frekuens,mean,median,
modus)
10. Analisis deskriptif 2
11. Statistic inferensial 2
12. Probabilitas 2
13. Statistic parameteic dan non 3
parametric 2

215
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
14. Analisis bivariat:korelasi/asosiasi,komparasi
15. Analisis multivariat 2
38 Asuhan kebidanan 1. Praktik komunitas 4 182 4
komunitas II
39 Metode penelitian 1. Konsep dasar penelitian 2 182 4
2. Langkah-langkah penelitian 2
3. Sistematika penelitian 3
4. Mengkaji hasil-hasil penelitian evidence 2
based practice dalam
kebidanan 2
5. Literature review 2
6. Menyusun latar belakang
2
penelitian
7. Menyusun kerangka
piker/kerangka konsep 2

8. Menyusun kerangka teori/landasan 2


teori 2
9. Jenis penelitian 2
10. Desain/rancangan penelitian
11. Merumuskan hipotesis penelitian 2
12. Meruumuskan variabel dan defenisi 2
operasional variabel 2
13. Menyusun proposal penelitian
14. Etika penelitian atau kaji etik penelitian
2
15. Menyusun laporan penelitian dan naskah
publikasi
16. Mempersiapkan presentasi proposal/hasil
216
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
penelitian
40 Manajemen 1. Konsep organisasi dan manajemen 3 182 4
Organisasi dan 2. Konsep kepemimpinan 3
Kepemimpinan 3. Peran manajer dan leader dalam pelayanan 3
kebidanan
4. Standar pelayanan kebidanan 3
5. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan 3
kebidanan
6. Perencanaan dan perorganisasian pelayanan
3
kesehatan
7. Langkah-langkah pengorganisasian dan
manajemen 3
8. Manajemen pelayanan kebidanan
9. Permasalahan organisasi dan manajerial 3
dalam pelayanan 3
kebidanan
10. Konsep praktik mandiri 3
11. Advokasi dalam pelayanan kebidanan 3

41 Proposal Skripsi 1. Studi pendahuluan 2 182 2


2. Kajian literature 2
3. Penyusunan proposal penelitian 2
4. Presentasi proposal penelitian 2
43 Skripsi 1. Pelaksanaan penelitian 4 182 4
2. Penyusunan laporan penelitian 4
3. Seminar 4
4. Publikasi penelitian 4
44 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada kehamilan 5 182 5
217
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Fisiologis Holistik dengan pendekatan
Kehamilan holistik 5
2. Melakukan analisa data pada kehamilan
dengan pendekatan 5
holistic
3. Melakuakan perencanaan asuhan pada 5
kehamilan dengan pendekatan
holistik
5
4. Melalukan implementasi asuhan pada
kehamilan dengan pendekatan holistic
5
5. Melakukan evaluasi asuhan pada kehamilan
dengan pendekatan
holistic 5
6. Melakukan pendokumentasian asuhan pada 5
kehamilan dengan pendekatan holistic
7. Melakukan kajian kasus-kasus kehamilan
8. Melakukan reflektiv
45 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada persalinan 5 5
Fisiologis Holistik dengan pendekatan
Persalinan dan BBL holistic 5
2. Melakukan analisa data pada persalinan
dengan pendekatan 5
holistic
3. Melakukan perencanaan pertolongan 5
persalinan dengan
pendekatan holistic
5
4. Melakukan pertolongan persalinan dengan
182
218
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
pendekatan holistic 5
5. Melakukan asuhan BBL dengan pendekatan
holistic 5
6. Melakukan evaluasi asuhan persalinan dan
BBL dengan pendekatana holistic 5
7. Melakukan pendokumentasian pertolongan
persalinan dan asuhan BBL dengan
pendekatan holistik
8. Melakukan reflektiv praktik
46 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada nifas dan 4 182 4
Fisiologis Holistik menyusui dengan pendekatan holistic
Nifas dan Menyusui 2. Melakukan analisa data pada nifas 4

Dan menyusui dengan pendekatan holistik 4


3. Melakukan perencanaan nifas dan menyusui
dengan pendekatan holistic 4
4. Melakukan nifas dan menyusui dengan
pendekatan holistic 4
5. Melakukan asuhan nifas dan menyusui
dengan pendekatan holistic 4
6. Melakukan evaluasi asuhan nifas dan
menyusui dengan pendekatan holistic
4
7. Melakukan pendokumentasian nifas dan
menyusui dengan pendekatan holistic
8. Melakukan reflektiv praktik 4
47 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada 4 182 4
Fisiologis Holistik Neonatus ,Bayi,Balita dan anak prasekolah
Neonatus,Bayi,Balita dengan pendekatan holistic 4
219
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
dan anak prasekolah 2. Melakukan analisa data pada
Neonatus,Bayi,Balita dan anak prasekolah 4
dengan pendekatan holistic
3. Melakukan perencanaan Neonatus,Bayi,Balita
dan anak prasekolah dengan pendekatan holistic 4
4. Melakukan Neonatus, Bayi,Balita dan anak
prasekolah pendekatan holistic 4
5. Melakukan asuhan Neonatus,Bayi,Balita dan
anak prasekolah dengan pendekatan holistic
6. Melakukan evaluasi asuhan
Neonatus,Bayi,Balita dan anak prasekolah
dengan pendekatan holistic
7. Melakukan pendokumentasian pertolongan
8. Melakukan evaluasi asuhan
Neonatus,Bayi,Balita dan anak prasekolah
dengan pendekatan holistic
9. Melakukan pendokumentasian pertolongan
Neonatus,Bayi,Balita dan anak prasekolah
dengan pendekatan holistic
10. Melakukan reflektiv praktik
48 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada KB dan Kespro 4 182 4
Fisiologis Holistik KB dengan pendekatan holistic
dan Kespro 2. Melakukan analisa data pada KB dan Kespro 4
dengan pendekatan holistic
3. Melakukan perencanaan KB dan Kespro 4
dengan pendekatan holistic
4. Melakukan KB dan Kespro pendekatan 4
holistic
5. Melakukan asuhan KB dan Kespro dengan
4
pendekatan holistic
220
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
6. Melakukan evaluasi asuhan KB dan Kespro
dengan pendekatan holistic 4
7. Melakukan pendokumentasian KB dan
Kespro dengan pendekatan holisti 4
8. Melakukan reflektiv praktik
49 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian data kasus-kasus 4 182 4
Kegawatdaruratan kegawatdaruratan obstetri
Maternal dan 2. Melakukan analisa data pada
Neonatal Kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri
3. Melakukan perencanaan kebutuhan tindakan
segera pada kasus-kasus
kegawatdaruratanobstetri
4. Melakukan penanganan awal pada kasus-
kasus kegawatdaruratan obstetri
(clinicalsetting)
5. Melakukan penenganan awal pada kasus-
kasus kegawatdaruratan neonatal (clinical
setting)
6. Melakukan rujukan dan kolaborasi pada
kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri-
neonatal (clinical setting)
7. Melakukan dokumentasi pada kasus- kasus
kegawatdaruratan obstetri-neonatal
8. Kajian kasus-kasus kegawatdaruratan
obstetri-neonatal
9. Melakukan reflektif praktik
50 Praktik Kebidanan 1. Melakukan pengkajian pada kasus-kasus 4 182 4
Kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi
221
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
patologi dan 2. Melakukan analisa data pada kasu-kasus 4
komplikasi patologi dan
komplikasi 4
3. Melakukan perencanaan kebutuhan tindakan
segera pada kasus-kasus patologi dan
komplikasi
4. Penapisan/screening awal pada kasus-kasus 4
dan komplikasi maternal neonatal
5. Melakukan stabilisasi pada kasus-kasus patologi
dan komlikasi maternal neonatal
6. Melakukan kolaborasi penenganan kasus-kasus
patologi dan komplikasi maternal neonatal
7. Memberikan asuhan lanjut (follow up care )pada
kasus –kasus patologi dan komplikasi dengan
pendekatan olistic
8. Kajian pada kasus-kasus patologi dan komplikasi
materna neonatal
51. Praktik 1. Melakukan pengkajian pada kebidanan 4 182 6
Kebidanan kominitas
Komunitas 2. Analisis masalah kebidanan 4
komunitas 4
3. Menentukan prioritas masalah kebidanan
komunitas 4
4. Menyusun perencananan kebidanan komunitas
termasuk penyusunan POA, pelaksanaan dan
evaluasi
4
5. Praktek pergerakan masyarakat dalam lingkup
kesehatan ibu dan
anak 4
6. Menyusun spotmap sasaran pelayanan
222
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
kebidanan 4
7. Musyawara masyarakat dusun desa 4
8. Asuhan kebidanan pada kluarga di masyarakat
9. Pencatatan dan pelaporan kebidanan komunitas 4

223
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
52. Praktik 1. Melakukan pengkajian kebutuhan organisasi 4 182 2
pelayanan kebidanan
Manajemen Pelayanan 2. Melakukan analisa kebutuhan menajemen 4

Kebidanan pelayanan kebidanan 4


3. Melakukan perencanaan manajemen
Komprehensif pelayanan 4
4. Melakukan pengorganisasian pelayanan 4
kebidanan
5. Melakukan pengelolahan pelayanan 4
kebidanan
4
6. Melakukan pengendalian dan monitoring
pelayanan kebidanan 4
7. Melakukan evaluasi peleyanan kebidanan
4
8. Mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi
dalam manajemen pelayanan
Jumlah 182 Jumlah

5.1.5 Struktur Kurikulum


224
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Tuliskan struktur lurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

225
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Kelengkapan
Bobot Bahan Departemen/Bagian/
Smt Kode MK/Blok Nama MK/Blok Dosen pengampun Deskri Silabus RPS
SKS kajian Fak Penyelenggaraan
psi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MATA KULIAH TAHAP AKADEMIK


1 Agama 2 Mara Hamda M.Ag √ √ √ Program Studi Profesi
Bidan
Kewarganegaraan 2 Burhanuddin M.Pd √ √ √ Program Studi Profesi
Praktik Kebidanan 4 Sriyanti √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
Fisiologis
Konsep Holistik 4 Siregar,SKM,MK
Sri Sartika Sari √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
Neonatus,Bayi,Balita M
Kebidanan Dewi,SST,M.Keb Bidan
dan Anak Pra Sekolah
Genetika dan 2 Sriyanti √ √ √ Program Studi Profesi
II Praktik Kebidanan √ √ √ Program Studi Profesi
Bioreproduksi
Fisiologis Holistik KB Siregar,SKM,MKM Bidan
Bidan
Sosio Antropologi 4 Drs.Guntur √ √ √ Program Studi Profesi
dan Kespro
Imsaruddin M.Kes Bidan
Praktik
AnatomiKebidanan
Fisiologi 44 Sri Sartika
Dr.Barry Sari
Winaldi √√ √√ √√ Program StudiProfesi
Program Studi Profesi
kegawatdaruratan Dewi,SST,M.Keb Bidan
Bidan
Maternal
Biokimiadan neonatal 2 Fitri Handayani √ √ √ Program Studi Profesi
Praktik Kebidanan 4 Sri
M.PdNova Yani √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
II Kolaborasi
Pancasila pada kasus 2 Matondang,SST,
Burhanuddin M.Pd √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
patologi dan M.Kes Bidan
komplikasi
Fisika Kesehatan 2 Fitri Handayani √ √ √ Program Studi Profesi
Praktik Kebidanan 6 M.Pd √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
Mikrobiologi
Komunitas 3 Fitri Handayani √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
&Parasitologi
Praktik Manajemen 2 M.Pd
Sri Sartika Sari √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
Kebutuhan Dasar
Pelayanan Kebidanan 6 Lisna
Dewi,SST,M.Keb √ √ √ ProgramBidan
Studi Profesi
Komprehensif
Manusia Khairani,SKM,MK Bidan
Total 38 M
Komunikasi&Konselin 3 Sriyanti √ √ √ Program Studi Profesi
g Siregar,SKM,MKM Bidan
Bahasa Inggris I 2 Olivia Feby √ √ √ Program Studi Profesi 226
Mon,M.Pd Bidan
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Asuhan Kebidanan 3 Sriyanti √ √ √ Program Studi Profesi
Remaja &Pra Nikah Siregar,SKM,MKM Bidan
Catatan :
1. Tuliskan Mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I,mata kuliah/blok II,dst.(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan
2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3. Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan
4. Tuliskan nama dosen pengampu setian mata kuliah/blok pilihan
5. Beri tanda √pada mata kuliah/blok pilihan yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok,silabus,dan RPS

227
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5.1.6 Lampiran RPS mata kuliah 1(satu) tahun pertama dalam file
terpisah(maksimum 10 MB)
RPS paling sedikit memuat:
1. Nama program studi,nama dan kodemata kuliah,semester,sks,nama dosen
pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang disebabkan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria,indikator,dan bobot penilaian,dan
9. Daftar referensi yang digunakan

5.1.7 Substansi Praktikum/Praktik/PKL


Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL/ yang mandiri ataupun yang
merupakan bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:
No Nama Judul /Modul Substansi Modul Peralatan Rencana Pelaksaan
Praktikum Praktikum Praktikum penunjang Jam Tempat/L
praktikum okasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 ANC Modul Pemeriksaan Fisik Set alat ANC Lab
Praktikum pada Ibu Hamil 180 mnt Kebidann
ANC
Perawatan Pantom Lab
Payudara pada ibu payudara,miny Kebidana
hamil ak pijat,waslap n
180 mnt
Senam Hamil Matras Lab
180 mnt Kebidann

2 INC Modul Vulva Hygiene Set Vulva 180 mnt Lab


Praktikum hygiene Kebidann
INC Amniotomi Set Lab
180 mnt Kebidann
Manajemen aktif Set APN 180 mnt Lab
kala III Kebidann

228
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Asuhan Set alat APN 180 mnt Lab
Persalinan Kebidann
Normal
Hecting perineum Set alat Lab
hecting Kebidann

Manual Placenta Pantom Lab


placenta,nierbe Kebidann
ken,handscoon
panjang 180 mnt
KBI/KBE Set KBI/KBE 180 mnt Lab
Kebidann
Kuretase digital 180 mnt

3 PNC Modul Perawatan 180 mnt Lab


Practikum Payudara Kebidann
PNC
Set Perawatan 180 mnt
Payudara
Senam Nifas 180 mnt Lab
Matras Kebidann

Teknik Menyusui
yang benar
4 Perinatolog Modul Set Resusitasi 180 mnt Lab
i Praktikum Resusitasi Bayi bayi Kebidann
Neonatus
5 Dasar Modul Cuci Tangan Wastafel 180 mnt Lab Dasar
Pratikum Waslap
Dasar
kebidanan I
Tensimeter
Stetoskop
Thermometer

Vital sign
180 mnt

Lab dasar
Pemasangan Handscoon 180 mnt
hanskun
Lab dasar

229
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Pemasangan set alat infuse 180 mnt
infuse
Lab dasar
Pemasangan Set kateter 180 mnt
kateter
Lab dasar
Modul Pemberian obat Spuit alcohol 180 mnt Lab dasar
Pratikum melalui IM, dank aps
Dasar
Kebidanan II intavena, IC dan dalam tempat
SC obat-obatan
yang
diperlukan

Durasi pratikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks pratikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum /praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam
praktikum/praktik/PKL sebanyak

= sks mata kuliah berpraktikum x 14 x jam

Lampirkan panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL mata kuliah ber-praktikum


dalam file terpisah (maksimum 10 MB).

230
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5.2 Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program
studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup:
1)metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2)system penilaian
pembelajaran, 3)ketersediaan dan kelengkapan prasarana,sarana dan dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaa pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat


interaktif,holistik,integrative,saintifik,kontektual,tematik,kolaboratif,dan berpusat
pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa pencapaian pembelajaran lulusan
diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan
local maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang
berdasarkan system nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik
berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang yang
disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan
permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan
internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,pengetahuan,dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajarn. Berpusat pada mahasiswa
menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas,kapasitas,kepribadian,dan kebutuhan mahasiswa,serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

231
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran
Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah / block sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas, (2)
ketercukupan sumber belajar,dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.
No Nama mata Metode dan bentuk Jumlah Jumlah Sarana pembelajaran
kuliah/block/modul pembelajaran kelas mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Agama Ceramah, interaktif, 2 60 LCD,white
penugasan, board,spidol,penengera
simulasi, responsi, s suara,komputer
praktikum

2 kewarganegaraan Ceramah interaktif, 2 60 LCD,white


diskusi, penugasan, board,spidol,pengeras
simulasi, responsi suara,komputer

3 Kosep kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,


diskusi, studi kasus, pengeras suara,
penugasan, komputer, slide
simulasi, responsi, proyektor, standar flip
praktikum chat,video

4 Genetika dan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,


Bioreproduksi diskusi, studi kasus, spidol,pengeras
penugasan, suara,komputer,
simulasi, responsi,
praktikum

5 Sosio Antropologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD,white


diskusi, stusi kasus, board,spidol,pengers
penugasan, suara,komputer,
simulasi, responsi,

6 Anatomi Fisiologi Ceramah interaktif, 2 60


white
Diskusi, studi
board,spidol,pengeras
kasus,
Suara, komputer,slide
penugasan,simulasi
proyektor,video
,responsi,praktikum

232
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
7 Biokimia Ceramah interaktif, 2 60 LCD,white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
8 Pancasila Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, penugasan, spidol, pengeras suara,
simulasi, response, komputer,
9 Fisika Kesehatan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, penugasan, spidol, pengeras suara,
simulasi, response, komputer,
praktikum
10 Mikrobiologi & Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
parasitologi diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
11 Kebutuhan dasar Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
manusia I diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
12 Komunikasi & Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,
konseling diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
13 Bahasa inggris I Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
14 Asuhan Kebidanan Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,
Remaja & Pra diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
Nikah penugasan, komputer, video
simulasi, responsi,
praktikum
15 Dokumentasi Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,
Kebidanan diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,

233
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
praktikum

16 Etika profesi dan Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,


perundang- diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
undangan penugasan, komputer
simulasi, responsi,
17 Asuhan kebidanan Ceramah intraktif, 2 60 LCD, white board,
masa pra konsepsi diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
18 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
kehamilan diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,video
simulasi, responsi,
praktikum
19 Obstetri Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,video
simulasi, responsi,
praktikum
20 Bahasa inggris II Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
21 Psikologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
perkembangan diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
22 Ilmu kesehatan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
anak diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
23 farmakologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum

234
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
19 Obstetri Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,video
simulasi, responsi,
praktikum
20 Bahasa inggris II Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
21 Psikologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
perkembangan diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
22 Ilmu kesehatan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
anak diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
23 farmakologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
24 Gizi reproduksi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, response,
praktikum,
25 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
persalinan dan BBL diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer, video
simulasi, response,
praktikum,
26 ginekologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer, video
simulasi, response,
praktikum,

235
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
27 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
nifas dan menyusui diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer, video
simulasi, response,
praktikum,
28 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
neonates,bayi,balita diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
, dan anak penugasan, komputer, video
prasekolah simulasi, response,
praktikum,
29 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
KB dan kesehatan diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
reproduksi penugasan, komputer, video
simulasi, response,
praktikum,
30 Ilmu kesehatan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
masyarakat diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
31 Asukan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 White board, spidol,
kegawatdaruratan diskusi, studi pengeras suara,
maternal dan kasus, penugasan, komputer, slide
neonatal simulasi, responsi, proyektor, video
praktikum
32 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
komunitas I diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
33 Promosi kesehatan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
34 Epidemiologi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
35 Bahasa indonesia Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi kasus, spidol, pengeras suara,

236
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
penugasan, komputer,
simulasi, responsi,
praktikum
36 Pendidikan budaya Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
anti korupsi diskusi, studi kasus, spidol, penegras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
37 Biostatistik Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi,studi kasus, spidol, penegras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
38 Asuhan kebidanan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
komunitas II diskusi,studi spidol, penegras suara,
kasus,penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
39 Metode penelitian Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi,studi kasus, spidol, penegras suara,
penugasan, komputer
simulasi, responsi,
praktikum
40 Manajemen Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
organisasi dan diskusi,studi kasus, pengeras suara,
kepemimpinan penugasan, komputer, slide
simulasi, responsi, proyektor, standar flip
praktikum chat, video
41 Proposal skripsi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, simulasi, pengeras suara,
responsi, komputer
42 Kewirausahaan Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
dalam kebidanan diskusi, studi spidol, pengeras suara,
kasus,penugasan, komputer
response,
43 Skripsi Ceramah interaktif, 2 60 LCD, white board,
diskusi, studi spidol, pengeras suara,
kasus,penugasan,re komputer
sponsi,
44 Praktik kebidanan Diskusi, penugasan, 6 60 Pantom, set ANC,
fisiologis holistik simulasi, responsi, matras
kehamilan praktikum

237
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
45 Praktik kebidanan Diskusi, penugasan, 6 60 Pantom set INC
fisiologis, holistik, simulasi, responsi,
persalinan dan BBL praktikum
46 praktik kebidanan Diskusi, penugasan, 6 60 Pantom, set peratwatan
fisiologis holistik simulasi, responsi, payudara
nifas dan menyusui praktikum
47 Praktik kebidanan Diskusi, studi 6 60 Pantom
fisiologis kasus, penugasan,
holistik,neonates,ba simulasi, responsi,
yi,balita, dan anak praktikum
prasekolah
48 Praktik kebidanan Diskusi, studi 6 60 Pantom
fisiologis holostik kasus, penugasan,
KB dan kespro simulasi, responsi,
praktikum
49 Praktik kebidanan Diskusi, studi 6 60 Pantom, set resusitasi
kegawatdaruratan kasus, penugasan,
maternal dan simulasi, responsi,
neonatal praktikum
50 Praktik kebidanan Diskusi, studi 6 60 Pantom
kolaborasi pada kasus, penugasan,
kasus patologi dan simulasi, responsi,
komplikasi praktikum
51 Praktik kebidanan Diskusi, studi 6 60
komunitas kasus, penugasan,
simulasi, responsi,
praktikum
52 Praktik manajemen Diskusi, studi 6 60
pelayanan kasus, penugasan,
kebidanan simulasi, responsi,
komprehensif praktikum

5.2.2 Upaya Pemutakhiran Materi Bahan Ajar


Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi mengusul dalam
memutakhiran materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen tamu dari
perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industry/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh
masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen pergu-an tinggi lain atau pariset dari
lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutserta-kan mahasiswa dan dosen dalam
lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingakat nasional/ internasional, dan
(4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen

238
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
Upaya-upaya yang dilakukan program studi profesi Bidan Stikes Aufa
Royhan padang sidimpuan dalam memutkhiran materi bahan ajar adalah
sebagai berikut:
1. mengundang dosen luar negeri untuk memberikan kuliah umum kepada
mahasiswa dalam upaya peningkatan ilmu pengetahuan serta sebagai
perbandingan bagi dosen tetap dalam meningkatan kemampuan
mengajar
2. Mengundang tokoh masyarakat /motivator untuk memberikan
semangat serta menambah wawasan mahasiswa dalam mengingkatkan
keterampilan nya.
3. Melaksanakan pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan
dan cara penguasaan mengajar agar tujuan pembelajaran bias tercapai
dengan baik
4. Membuat MOU dengan pengguruan lain mengenai penelitian dosen
yang dilakukan secara bersamaan
5. Bekerja sama dengan organisasi profesi yaitu IBI (Ikatan Bidan
Indonesia )untuk melaksanakan seminar kebidanan dalam upaya
mengembangkan ilmu pengetahuan mahasiswa,masyarakat serta
organisasi profesi lainnya .
6. Memberikan reward berupa insentif bagi dosen yang telah
melaksanakan penelitian tepat waktu.

5.2.3 Sistem Penilaian Pembelajaran dan Tata Cara Pelaporan Penilaian


Jelaskan system penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan yang
transparan dan akuntable dengan adanya, ( 1 ) metode yang sistematis
untuk mengukur capaian pembelajaran , ( 2 ) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan , dan ( 3 ) tata
cara pelaporan hasil evakuasi yang dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa.
Strategis penilaian pembelajaran untuk mendukung tercapainya visi misi
prodi dikembangkan sebagai berikut:
1. Strategis penilaian terdiri dari: a) penilaian awal, b) penilaian pormatif,
c)penilaian tugas tengah semester, d) penilaian ujian tengah semester, e)
penilaian tugas akhir semester, f) penilaian ujian akhir semester
2. Pedoman penilaian distandarkan pada pedoman penilaian teori dan praktik
( tes dan non tes)
Pelaporan nilai

pelaporan nilai dilaksanakan setelah semua pelaksanaan program


pembelajaran telah selesai. Nilai dari pengampu mata kuliah

239
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
disampaikan ke koordinator mata kuliah. Setelah nilai diolah koordinator
mata kuliah selanjutnya nilai dilaporkan ke ketua program studi. Setelah
semua nilai terkumpul sesuai dengan batas waktu ,selanjutnya nilai
dikonsultasikan ke pembantu ketua I bidang akdemik. Jika telah
mendapatkan persetujuan dari pembantu bidang akademik nilai segera
diyudisiumkan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Bentuk
pelaporan penilaian sebagai berikut:

Tabel 5.3 Konferensi Penilaian


Angka Nilai Nilai Arti
Dicacat Huruf Mutu
> 80 A 4 Baik Sekali
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
50-59 D 1 Kurang
<50 E 0 Sangat
Kurang

Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap


pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan tiap semester dinyatakan dengan Indeksi Prestasi
Semester ( IPS ), sedangkan hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan
pada akhir program studi dinyatakan dengan Indeksi Prestasi Kumulatif
( IPK ). Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang
ditargetkan oleh program studi dengan Indeksi Prestasi Kumulstif ( IPK )
lebih besar atau sama dengan 2,00 ( dua koma nol ).
Kelulusan mahasiswa
Kelulusan mahasiswa dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat
memuaskkan atau dengan pujian dengan kriteria:
a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskkan apabila
mencapai IPK 2,76 ( dua koma tujuh enam )sampai dengan 3.00
( tiga koma nol );
b. Mahasiswa dinyatakan lulusan dengan predikat sangat memuaskkan
apabila mencapai IPK 3,01 ( tiga koma nol satu ) sam[ai dengan
3,50 ( tiga koma lima nol )atau;
c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian apabila

240
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan
mencapai IPK lebih dari 3,50 ( tiga koma lima nol ).
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperolehkan ijazah , gelar
atau sebutan dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan
peraturan perundangan.
Tata Cara Pelaporan Penilaian
Penilaian hasil belajar mahasiswa yang telah dibuat oleh dosen
pengampu mata kuliah selanjutnya diserahkan kepada bagian
Administrasi Akademik Program Studi untuk dilakukan input pada
system akademik online sesuai dengan waktu yang ditentukkan. Nilai
yang telah di input selanjutnya di validasi oleh dosen yang bersangkutan
untuk kemudian dapat diliat oleh mahasiswa melalui SIAKAD online.
Setiap mahasiswa dapat melihat dan mendapatkan hasil belajar yang
berupa Kartu Hasil Studi ( KHS ) dengan mengakses SIAKAD online
menggunakkan sekuriti berupa username dan password yang
dimilikinya.

241
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan

Anda mungkin juga menyukai