Anda di halaman 1dari 6

Proposal Peer Educator

Latar Belakang
Rumah Cemara berdiri pada Bulan Januari Tahun 2003. Secara Badan hukum
Rumah Cemara berada di bawah naungan Yayasan Insan. Didirikan oleh 5 orang
Pecandu yang merasa bahwa kecanduan sudah menjadi masalah yang besar di Kota
Bandung sehingga mereka merasa harus melakukan sesuatu. Pada awalnya kegiatan
Rumah Cemara hanya menyediakan sebuah komunitas yang bisa membantu Pecandu
untuk pulih dari kecanduannya dan sekarang menjadi sebuah rehabiliatasi yang bisa
menampung residence sebanyak 25 orang. Pada intinya program perawatan yang
dijalankan Rumah Cemara adalah dengan menerapkan asas dari pecandu oleh
pecandu dan untuk pecandu.
Estimasi Depkes tahun 2004, Jawa barat menyimpan sejumlah 6380 sampai
dengan 11910 pengguna narkoba suntik ( IDU : Intravenus Drug Users ). Permasalahan
lain yang timbul dari besarnya angka pecandu ini adalah sudah barang tentu menjadi
masalah yang kompleks antara lain masalah menurunya produktifitas generasi, karena
dari besaran angka tersebut sebagian besar mereka berada dalam kelompok usia
produktif antara 16 29 tahun. Jelas ini sebuah keadaan yang menghawatirkan bagi
bangsa Indonesia belum lagi masalah sosial, medis, meningkatnya angka kriminalitas.
Masalah tersebut diatas yang kemudian menjadi sebuah perhatian bagi Rumah
Cemara untuk kemudian mengembangkan beberapa kegiatan dalam upaya membantu
pemerintah dalam Penanggulangan masalah penyalahgunaan narkoba khususnya di
Jawa Barat. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Rumah Cemara antara lain ;
Sampai saat ini Rumah Cemara sudah merawat sebanyak 63 orang pasien rawat inap,
178 orang warga binaan Lapas Narkotik Banceuy Jawa Barat, 162 orang pemakai
narkoba di Bandung.Yang secara terus menerus didampingi perubahan perilaku mereka
dalam pemakaian narkoba. Selain itu Rumah Cemara juga melakukan kegiatan
pendidikan keluarga bagi mereka yang memiliki anggota keluarga pecandu. Kegiatan ini
dilakukan untuk memberikan dukungan berupa informasi bagi setiap orang yang
terimbas penyalah gunaan narkoba.
Dari beberapa kegiatan tersebut Rumah cemara juga terus berusaha
mengembangkan kegiatan yang sudah ada untuk terus dapat mengakomodir
kebutuhan klien dampingan terkait dengan masalah yang ditimbulkan. Beberapa
kegiatan yang dilakukan antara lain adalah kegiatan pemberdayaan ekonomi bagi
mereka yang dilibatkan dalam program Rumah Cemara.
Dalam upaya pelayanannya, Rumah cemara sampai dengan saat ini merasa
bahwa apa yang kami lakukan masih jauh dari cukup.Hal ini dikarenakan beberapa
permasalahan yang sangat mendasar yaitu salah satunya adalah masalah dukungan
finansial dari pihak luar. Meskipun masalah ini menjadi permasalahan yang cukup besar
namun tidak menyurutkan minat serta semangat Rumah Cemara untuk terus berusaha
dalam pelayanan serta terlibat dalam penanggulangan.
Rumah Cemara juga sudah melakukan beberapa upaya Advokasi kepada pihak
luar untuk secara bersama-sama turut terlibat dalam upaya pelayanan. Antara lain pihak
penyedia layanan kesehatan serta pihak-pihak terkait lainnya.
Dalam upaya pelayanan kedepan, Rumah Cemara berupaya memfokuskan
kegiatan lebih kepada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi. Hal ini kami
lakukan dalam upaya mengurangi jumlah pemakai narkoba, meminimalisir masalah
kekambuhan pecandu, memutuskan mata rantai penyebaran virus HIV/AIDS,
memberikan pengetahuan yang benar tentang virus HIV serta mengupayakan
kemandirian hidup melalui cara-cara belajar dan bekerja.
Harapan Rumah Cemara sendiri secara khusus adalah untuk pada akhirnya
adanya ketersediaan Layanan yang menyeluruh serta berpusat kepada klien dalam

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161
Proposal Peer Educator

upaya pemberdayaan diri dan memperluas usaha-usaha pencegahan untuk dapat


terlibat dalam strategi penanggulangan Nasional yang lebih luas.
Pada Bulan Oktober 2004 Rumah Cemara membuat cabang di Kota Sukabumi
mengingat tingginya angka penyalahgunaan NAPZA di kota ini sebagai Pusat
Penjangkauan berbasiskan rehabilitasi maka kamipun memiliki sebuah rumah singgah
untuk para pecandu yang ingin mengetahui tentang permasalahan adiksi dan HIV/AIDS.
Dan melihat banyaknya jumlah pelajar SMU yang tidak melanjutkan pendidikannya ke
tingkat universitas atau setaranya, Rumah Cemara melihat pentingnya pelajar SMU
untuk mendapatkan informasi yang tepat dan benar tentang bahaya penyalahgunaan
NAPZA dan HIV/AIDS sebagai bentuk upaya pencegahan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Rumah Cemara menetapkan sasaran penerima
layanannya sebagai berikut:

1. Penderita Ketergantungan Obat


Tingginya angka kekambuhan dalam upaya menghentikan pemakaian, terus
meningkatnya penularan HIV/AIDS dan Hepatitis, serta kematian-kematian yang
berkaitan dengan obat-obatan merupakan landasan kepedulian kami untuk
melaksanakan setiap kegiatan Rumah Cemara. Kecanduan berdampak pada bio-psiko-
sosial-spiritual seseorang sehingga sulit sekali bagi mereka untuk mengupayakan sendiri
pemulihannya. Mereka membutuhkan bantuan profesional dan sesama.
2. Orang-orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)
84% pemakai obat dengan jarum suntik yang pernah mengikuti program perawatan kami
mengidap HIV. Mengingat belum ditemukannya obat yang dapat menyembuhkan
penyakit ini membuat kebanyakan pengidapnya merasa putus asa dan panik. Khusus
bagi para pecandu, keadaan ini mengakibatkan mereka menjadi rentan terhadap
kekambuhan.
3. Masyarakat Umum
Stigma terhadap pengidap kecanduan maupun ODHA membuat jarak antara pemulihan
dan penderitanya semakin menjauh. Banyaknya informasi yang tidak akurat yang
beredar di masyarakat menjadikan program-program penanggulangan masalah tersebut
menjadi tidak efektif. Pada akhirnya para penderita menstigma diri mereka sendiri yang
berujung pada keputusasaan. Melalui informasi yang tepat, masalah pemakaian obat-
obatan dan segala dampaknya dapat ditanggulangi secara lebih akurat.
4. Keluarga
Pemakaian obat-obatan dan segala dampaknya membawa pengaruh yang sangat hebat
ke dalam keluarga. Rasa malu, penyesalan, kecemasan, dan kekecewaan menghinggapi
tiap-tiap anggota keluarga selama bertahun-tahun pemakaian obat. Faktor keluarga
merupakan salah satu penyumbang kegagalan upaya-upaya pemulihan karena
kurangnya pemahaman tentang masalah ini serta trauma yang mengakibatkan sulitnya
mengubah pola yang telah terbentuk di keluarga. Di sisi lain, keluarga merupakan
kekuatan yang sangat hebat dalam mendukung pemulihan.
5. Penjara
Banyaknya pengidap kecanduan yang berada di penjara serta tingginya prevalensi HIV,
khususnya di LP-LP Narkoba, merupakan dasar pemikiran kami dalam menetapkan
sasaran di sana. Minimnya tenaga profesional di bidang pemulihan dan kesehatan
merupakan sebuah keadaan umum penjara-penjara di Indonesia.

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161
Proposal Peer Educator

Permasalahan:
1) Semakin tingginya estimasi angka penularan HIV / AIDS dan penyalahgunaan
NAPZA khususnya untuk usia 16 29 tahun di tingkat propinsi Jawa barat
terutama di Sukabumi.
2) Adanya prilaku beresiko tinggi di kalangan remaja
3) Minimnya tingkat pengetahuan tentang adiksi ( kecanduan ) maupun HIV/AIDS di
tingkat pelajar SMU yang merupakan usia rentan penyalahgunaan NAPZA
4) Kurangnya tenaga pendidik sebaya di kalangan siswa SMU

Kebutuhan
1. Perlu adanya upaya-upaya perluasan wilayah cakupan intervensi di
daerah-daerah yang memiliki prevelansi penyalahgunaan NAPZA di Jawa Barat
pada umumnya dan Kota Sukabumi pada khususnya.
2. Perlunya kelompok pendidik sebaya yang memiliki kemampuan untuk
melakukan penyebaran informasi pada kelompok spesifik.

Program dan Strategi

1. Seminar Adiksi dan HIV/AIDS


Obyektivitas: Pemberian informasi tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA dan
HIV/AIDS dikalangan siswa siswa SMU
Sasaran : Para Guru dan siswa SMU di Kota sukabumi
Tempat : Ruang pertemuan sekolah ( bergilir )
Waktu : 1 ( satu ) Tahun satu bulan dua kali
Implementasi:
a. 50 siswa dan 2 orang guru berkumpul dan mendengarkan seminar
tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS
b. Testimoni dari seorang eks pecandu / ODHA
c. Peserta membuat plan untuk memiliki peer educator di sekolahnya
Hasil akhir:
a. Maksimal 1200 siswa SMU dan 48 guru dari 24 Sekolah mendapatkan informasi
yang tepat dan benar tentang bahaya penyalagunaan NAPZA dan HIV/AIDS.
b. Minimal 840 siswa SMU dari 24 sekolah mendapatkan rangsangan untuk
menjadi Peer educator di sekolahnya.

2. Pelatihan Peer educator


Obyektivitas: Pemberian Ketrampilan sebagai pendidik sebaya mengenai NAPZA dan
kesehatan serta HIV/AIDS pada khususnya.
Sasaran : Guru BP dan anak anak SMU di Kota Sukabumi
Tempat : Ruang Pertemuan sekolah (bergilir)
Waktu : 1 ( Satu ) tahun satu bulan dua kali

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161
Proposal Peer Educator

Implementasi:
a) Sepuluh peserta berkumpul dan mengikuti Pelatihan berupa presentasi dan
workshop yang diadakan selama 3-4 jam
b) Peserta bekerja secara individual maupun kelompok dalam memahami materi
dan meningkatkan motivasi untuk melakukan tindakan
c) Peserta mempresentasikan rencana tindakan untuk bekerja sama dengan
program Rumah Cemara dalam memotivasi pengguna NAPZA untuk berubah di
sekolahnya masing masing.
Hasil Akhir:
a. Maksimal 240 orang siswa siswa SMU dan Guru BP dari 24 SMU di
Sukabumi mendapatkan informasi tentang upaya penanggulangan penggunaan
NAPZA dan HIV/AIDS di sekolahnya
b. Minimal 168 orang siswa siswa SMU dan Guru BP termotivasi untuk
melakukan suatu tindakan dalam penanggulangan masalah NAPZA dan
HIV/AIDS dan bekerja sama dengan program Rumah Cemara

Sistem Monitoring Dan Evaluasi

1) Seminar bahaya penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS


Dihitung dari kehadiran peserta yang mengikuti seminar
Pendokumentasian setiap kegiatan
Dilihat dari jumlah siswa yang berminat menjadi peer educator
2) Peer Educator
Dihitung dalam jumlah persen, jumlah peer educator yang sudah melakukan
kegiatan konseling serta penyebaran informasi pada komunitasnya
Pendokumentasian setiap kegiatan
Dilakukan supervisi setiap per bulan oleh trainer

Pengorganisasian

1. Coordinator program : Irwandy Widjaja


2. Petugas Pelaksana : 1. Yahya Ramdani
2. M Ikbal Hakiki
3. Administrasi : Editha

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161
Proposal Peer Educator

Budgeting

Program

Jumlah dana yang


Nama Program
No dibutuhkan
1 Seminar Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS
a. Transpor Petugas : Rp 50.000 x 2 kali/ bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 1,200,000
b. Konsumsi Peserta : Rp 10.000 x 52 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 6,240,000
c. Fee Testimoni : Rp 300.000 x 1 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 7,200,000
d. Narasumber: Rp 300.000 x 1 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 7,200,000
e. Sewa LCD : Rp 1.000.000 x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 24,000,000
SUB TOTAL Rp 45,840,000
2 Pelatihan Peer educator
a. Transpor Petugas : Rp 50.000 x 2 kali/ bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 1,200,000
b. Konsumsi Peserta : Rp 20.000 x 10 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 4,800,000
c. Materi dan ATK: Rp 15.000 x 10 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 3,600,000
d. Narasumber: Rp 300.000 x 1 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 7,200,000
e. Transport Monitoring dan Supervisi : Rp 50.000 x 2 orang x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 2,400,000
f. Sewa LCD : Rp 1.000.000 x 2 kali/bulan x 12 bulan x 1 tahun Rp 24,000,000
SUB TOTAL Rp 43,200,000
Total Proyek Rp 89,040,000

Staffing

No Jabatan Jumlah Per bulan Pertahun Total Proyek


1 Coordinator Program 1 Rp 800,000 Rp 9,600,000 Rp 9,600,000
2 Petugas Pelaksana 2 Rp 600,000 Rp 14,400,000 Rp 14,400,000
3 Administrasi 1 Rp 600,000 Rp 7,200,000 Rp 7,200,000
Total Proyek Rp 31,200,000

Operasional dan Management

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161
Proposal Peer Educator

No Kebutuhan Qlty Waktu Jumlah Total


1 Sewa Kantor 1 kantor 1 tahun Rp 7,500,000 Rp 7,500,000
2 ATK Kantor 1 kantor 12 bulan Rp 300,000 Rp 3,600,000
3 Telepon 1 kantor 12 bulan Rp 200,000 Rp 2,400,000
4 Listrik dan PAM 1 kantor 12 bulan Rp 400,000 Rp 4,800,000
6 Notebook New Compaq 1 buah Rp 8,500,000 Rp 8,500,000
7 Pemeliharaan kantor 1 kantor 12 bulan Rp 200,000 Rp 2,400,000
Grand Total Rp 29,200,000

Budget Summary

No Nama Anggaran Qty Biaya


Program
1 Seminar 12 bulan Rp 45,840,000
2 Peer edukator 12 bulan Rp 43,200,000
Staff/Personalia
1 Coordinator Program 1 orang Rp 9,600,000
2 Petugas Pelaksana 2 orang Rp 14,400,000
3 Administrasi 1 orang Rp 7,200,000
Operasional dan management
1 Sewa Kantor 1 kantor Rp 7,500,000
2 ATK Kantor 1 kantor Rp 3,600,000
3 Telepon 1 kantor Rp 2,400,000
4 Listrik dan PAM 1 kantor Rp 4,800,000
6 Notebook New Compaq 1 buah Rp 8,500,000
8 Pemeliharaan kantor 1 kantor Rp 2,400,000
GRAND TOTAL Rp 149,440,000

RUMAH CEMARA Sukabumi - Cianjur


Jl. R A Kosasih 79, Ciaul, Sukabumi 0266 212161

Anda mungkin juga menyukai