1
Bab : POLA BILANGAN
Indikator : Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan selanjutnya.
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar berikut. Pembahasan
Banyak persegi membentuk pola :
1, 3, 5, …, …
Maka pola ke- 5 adalah
S1 S2 S3 H
Karena sisa 1, maka lampu pada
urutan ke-13 adalah Hijau (A)
2. Tiga bilangan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan 258 adalah …
A. 84,86,88 C. 78,82,84
B. 78,84,96 D. 84,86,98
3. Angka satuan pada bilangan 1759 adalah …
A. 1
B. 3
C. 7
D. 9
4. Jika angka 122341223412234… diteruskan dengan pola yang sama, maka
angka pada urutan ke-2019 adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Indikator : Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan.
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar pola berikut ini. Pembahasan :
Gambar pola di samping dapat
diubah menjadi barisan bilangan
seperti di bawah :
1, 3, 5, 7, … -> menunjukkan banyak
Rumus suku ke-n dari pola di atas adalah …
lingkaran
A. 2n + 2
B. 2n – 1 Dengan memperhatikan pola
Tips : pelajari berbagai rumus suku ke-n pola bilangan cth, aritmatika, geometri, dan pola
bertingkat.
Bab : SISTEM KOORDINAT KARTESIUS
Indikator : Siswa dapat menentukan letak koordinat suatu titik
Contoh soal :
1. Perhatikan gambar koordinat berikut. Pembahasan :
Y Untuk menentukan letak koordinat
suatu titik, maka tentukan absis (x)
terlebih dahulu kemudian ordinatnya
(y).
p
Garis yang tegak lurus terhadap sumbu-X
adalah …
A. Garis m
B. Garis n
C. Garis p
D. Tidak ada
2. Perhatikan gambar soal no.1
Jarak garis m terhadap sumbu-X adalah …
A. 2 satuan
B. 3 satuan
C. 4 satuan
D. 5 satuan
3. Perhatikan gambar soal no.1
Titik potong garis p dan garis n adalah …
A. (3, 2)
B. (-5, 2)
C. (3, -6)
D. (0,0)
4. Perhatikan gambar soal no.1
Salah satu titik yang melewati garis m adalah …
A. (-11, 2)
B. (8, 3)
C. (3, -6)
D. (2, 3)
Indikator : Siswa dapat menentukan aturan suatu relasi
Contoh soal :
1. Diketahui terdapat 2 himpunan sebagai berikut. Pembahasan :
A = { Bandung, Semarang, Surabaya } Relasi yang tepat untuk himpunan B ke
B = {Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur} A adalah “beribu kota”.
Aturan yang tepat untuk relasi B ke A adalah … Contoh pembacaan relasi :
. Jawa Tengah beribu kota Semarang.
A. Ibu kota C. salah satu kota Jawa Barat beribu kota Bandung.
B. beribu kota D. provinsi Jawa Timur beribu kota Surabaya.
Jadi jawaban yang tepat B
2. Perhatikan himpunan pasangan berurutan berikut.
{(3, 6), (4, 7), (5, 8), (6, 9)}
Aturan relasi yang tepat untuk himpunan di atas adalah… .
A. Setengah dari
B. 3 kurangnya dari
C. 3 lebih dari
D. Kelipatan dari
Tips : pelajari berbagai penyajian relasi 2 himpunan (diagram panah, himpunan pasangan
berurutan, diagram Kartesius)
Indikator : Siswa dapat mengindentifikasi pemetaan (fungsi) serta menentukan aturannya.
Contoh soal :
1. Berikut ini merupakan contoh Pembahasan :
pemetaan, kecuali … . Salah satu ciri utama pemetaan (fungsi) adalah
A. {(2, 3), (2, 4), (2, 5), (3, 3), (3, 4)} setiap domain hanya memiliki tepat satu
B. {(2, 1), (3, 1), (4, 2), (5,2)} pasangan.
C. {(1, 2), (2, 3), (3, 4), (5, 6)} Sehingga berdasarkan syarat tersebut yang bukan
D. {(1, 1), (2, 1), (3, 1), (4, 1), (5,1)} fungsi adalah A.
{(2, 3), (2, 4), (2, 5), (3, 3), (3, 4)}