Anda di halaman 1dari 1

Upaya pencegahan terhadap injuri atau cedera

Injuri atau cedera dapat terjadi kepada siapapun dan dimanapun. Mulai dari bayi yang
baru lahir (newborn), anak - anak, remaja, dewasa, dan lansia. Baik di lingkungan rumah, tempat
kerja, tempat bermain, dan lingkungan lainnya. Injuri dapat dicegah melalui perilaku kita sehari-
hari, dimulai dari kegiatan sehari-hari kita di rumah.
Perilaku yang saya lakukan misalnya meletakkan pisau dan benda-benda tajam di tempat
tinggi yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak
bermain benda tajam untuk menghindari cedera. Saat memiliki bayi, kita harus menjaganya
dengan ekstra. Jangan meninggalkan bayi yang baru lahir dengan anak usia balita. Pernah terjadi
saat kakak saya baru melahirkan anak keduanya, anak pertama masih berusia 3 tahun. Kakak
saya sedang menjemur pakaian diluar. Tiba-tiba anak pertama keluar dengan menggendong
adiknya. Beruntung anaknya tidak jatuh dan terhindar dari injuri. Untuk itu, kita harus menjaga
anak bayi jika bermain dengan anak balita.
Upaya pencegahan di kamar mandi antara lain selalu menyikat lantai kamar mandi
setelah mencuci pakaian. Agar lantai tidak licin dan terhindar dari risiko terpeleset, baik untuk
diri sendiri dan orang lain. Terutama bagi anak-anak dan lansia. Anak-anak yang belum memiliki
pemikiran tentang bahaya dan lansia yang kemampuan fisiknya semakin melemah sangat
berisiko terpeleset dan terjadi injuri.
Perilaku pencegahan lainnya yaitu sebagai seorang yang berhijab, saya selalu
menggunakan jarum. Saya meletakkan jarum di tempat kecil agar tidak berceceran dan mengenai
diri sendiri atau orang lain. Saat melihat jarum yang berceceran, saya langsung mengambilnya
dan meletakkannya di tempat jarum tersebut atau meletakkan di tempat yang aman. Banyak
sekali upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah injuri. Itu semua dilakukan
untuk kenyamanan dan keamanan kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai