Tanggal/
Diagnosa Keperawatan OUTCOME Intervensi Keperawatan (NIC)
Jam
1. Manajemen nyeri
a. Lakukan pengkajian nyeri yang
komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan
faktor pencetus.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama b. Observasi adanya petunjuk nonverbal
2x24 jam, diharapkan nyeri akut dapat teratasi mengenai ketidaknyamanan
dengan kriteria hasil: c. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
1. Kontrol nyeri lainnya, mengenai efektivitas tindakan
Nyeri akut berhubungan
No NOC Sbl Ssd pengontrolan nyeri yang pernah dilakukan
dengan agen cedera fisik
sebelumnya.
ditandai dengan pasien 1. Mengenali kapan 4 5
d. Pastikan perawatan analgesik bagi pasien
mengatakan nyeri pada nyeri itu terjadi
dilakukan dengan pemantauan yang ketat.
daerah yang terpasang 2. Menggambarkan 4 5
selang drainage, TD: faktor penyebab
29 2. Pemberian analgesik
103/68 mmHg, nadi 92 3. Menggunakan 4 5
Oktober a. Monitor ttv klien sebelum dan sesudah
x/menit, RR 18 x/menit, tindakan
2019 / pemberian obat.
suhu 36,7 °C, Kaji nyeri: pengurangan nyeri
14.00 b. Mengetahui lokasi, karakteristik, kualitas
P: nyeri ketika bergerak, 4. Melaporkan nyeri 4 5
WIB dan keparahan nyeri.
Q: nyeri terasa perih, R: yang terkontrol c. Cek 5 benar dalam pemberian obat (obat,
nyeri pada daerah yang
pasien, dosis, cara pemberian, waktu).
terpasang selang drainage, ket: d. Cek adanya riwayat alergi obat.
S: skala nyeri 3, T: nyeri 1. Tidak pernah menunjukkan e. Evaluasi keefektivan analgesik yang
hilang timbul. 2. Jarang menunjukkan diberikan (gejala efek samping)
. 3. Kadang-kadang menunjukkan f. Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian
4. Sering menunjukkan analgesik
5. Secara konsisten menunjukkan
3. Manajemen lingkungan: kenyamanan
a. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung.
b. Pertimbangan penempatan pasien di kamar
dengan beberapa tempat tidur (teman
sekamar dengan masalah lingkungan yang
sama bila memungkinkan).
c. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih.
d. Pertimbangkan sumber-sumber
ketidaknyamanan: seperti balutan yang
lembab, posisi selang, balutan yang tertekan,
sprei kusut, maupun lingkungan yang
mengganggu.
e. Sesuaikan pencahayaan untuk memenuhi
kebutuhan kegiatan individu, hindari cahaya
langsung pada mata.
ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Hari/tanggal Waktu Dx kep Implementasi Ttd
1. Selasa, 22 08.00 – 08.30 1 - Melakukan bed making dan membersihkan lingkungan kamar
Oktober 2019 pasien
- Mematikan lampu ruangan
11.00 – 13.00 1,2 - Pasien menjalani tindakan cranioplasty
- Menempatkan pasien satu kamar dengan pasien denegan
permasalahan yang sama
14.0 – 14.30 1,2 - Melakukan pengkajian secara menyeluruh kepada pasien dan
keluarga pasien
- Mengkaji nyeri pasien
P: nyeri saat bergerak
Q: nyeri terasa perih
R: nyeri pada derah yang terpasang selang drainase
S: skala nyeri 3
T: nyeri hilang timbul
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi
nyeri
- Mengkaji luka post op: luka ditutup kassa, luka kurang lebih
sepanjang 20 cm, tidak ada rembesan pada luka, pasien
terpasang selang drainase pada kepala.
2. Rabu, 23 14.00 – 14.30 1,2 Mempersiapkan obat injeksi ketorolac (untuk mengurangi nyeri),
Oktober 2019 vitamin K dan asam traneksamat.
16.00- 16.30 1,2 - Memberikan obat injeksi ketorolac, vitamin K, dan asam
traneksamat.
- Melepas selang drainase yang terpasang pada kepala pasien
- Melakukan perawatan luka post op cranioplasty
Tak tampak pus pada luka, luka berwarna kemerahan, terdapat
darah yang keluar pada luka bekas drainase, terdapat rembesan
pada kasa di daerah luka bekas terpasang drainase.
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi
nyeri
- Menciptakan lingungan yang nyaman
19.00 – 19.30 1 - Mengkaji nyeri pasien
P: nyeri saat dicabut selangnya
Q: nyeri terasa perih dan tertarik
R: nyeri di daerah bekas terpasang selang drainase
S: skala nyeri 3
T: nyeri saat ditarik selangnya
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi
nyeri
20.30 – 20.45 1 - Mematikan lampu ruangan agar pasien bisa beristirahat
EVALUASI
Dx Waktu Evaluasi (Status Perkembangan masalah klien) Nama/TTD
1 Rabu, 30 S: Pasien mengatakan perih pada daerah bekas terpasang selang drainase
Oktober 2019 O: P: nyeri saat dicabut selangnya
Q: nyeri terasa perih dan tertarik
19.00
R: nyeri di daerah bekas terpasang selang drainase
S: skala nyeri 3
T: nyeri saat ditarik selangnya
P: menganjurkan pasien untuk teknik relaksasi nafas dalam jika terasa nyeri. Memberikan terapi
analgesic. Manajemen lingkungan: kenyamanan.
2 Rabu, 30 S: klien mengatakan perih pada luka
Oktober 2019 O: tak tampak pus pada luka, luka sepanjang kurang lebih 20 cm, luka berwarna kemerahan, terdapat
19.00 rembesan pada luka bekas selang drainase.
A: masalah keperawatan teratasi sebagian, dengan kriteria hasil:
1. Pemulihan pembedahan: penyembuhan
No NOC Sebelum Sesudah Sekarang
1. Penyembuhan luka 4 5 4
2. Cairan merembes dari balutan 4 5 4
3. Cairan merembes dari drainase 4 5 4
4. Infeksi luka 4 5 4