Anda di halaman 1dari 9

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK

Secara umum, perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang politik meliputi beberapa hal
seperti lembaga negara, hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi dalam sistem
pemerintahan Indonesia.

1. Pengembangan lembaga negara


Perwujudan nilai pancasila dalam bidang politik ini disesuaikan dengan perkembangan
jaman dan kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, dalam lingkungan lembaga negara,
Indonesia telah mengalami perubahan bentuk lembaga tinggi negara. Sebelum era
reformasi, Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR adalah lembaga tertinggi negara
yang membawahi lembaga tinggi negara seperti DPR, MA, MK, BPK, dan DPA.

Akan tetapi, demi menjunjung tinggi nilai demokrasi sesuai yang tercantum dalam
Pancasila, sistem lembaga tinggi negara setelah reformasi berubah. Perubahan
tersebut ditandai dengan kedudukan MPR yang menjadi setara dengan lembaga tinggi
negara lainnya. Dengan persamaan kedudukan ini, diharapkan semua lembaga tinggi
negara bisa saling mengawasi dan mengoreksi. Selain itu, dibentuk bberapa negara
baru seperti DPD atau Dewan Perwakilan Daerah untuk badan legislatif dan KY atau
Komisi Yudisial yang berfungsi memilih hakim untuk badan yudikatif.
2. Pengembangan Hak Asasi Manusia sesuai dengan nilai
Pancasila

Pada awal pembentukan Negara Republik Indonesia, pasal tentang Hak asasi Manusia
telah dimasukkan kedalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada pasal
28A – J sebagai perwujudan nilai Pancasila dalam kehidupan politik Indonesia. Seiring
dengan perkembangan jaman dan banyak nya peristiwa yang dilalui oleh bangsa
Indonesia khususnya yang mengenai Hak Asasi Manusia sebelum era reformasi, maka
dibuatlah undang-undang baru tentang Hak Asasi Manusia. Undang-undang tersebut
adalah UU No. 39 tahun 1999 yang disahkan oleh Presiden menjabat, B.J. Habibie.
Undang-undang tersebut terdiri dari BAB I – XI dengan total 106 pasal.

Undang-undang tersebut diharapkan telah memenuhi semua kebutuhan hukum tentang


semua permasalahan Hak Asasi Manusia yang mungkin terjadi di masa yang akan
datang. Hal tersebut juga jelas menjadi perwujudan pancasila dalam bidang politik
Indonesia, karena pada dasarnya sistem politik di Indonesia menjunjung tinggi nilai Hak
Asasi Manusia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi manusia mempunyai tugas
melaksanakan penelitian dan pengembangan Hak Asasi Manusia dengan fungsi:
 Perumusan rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan HAM
 Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dalam rangka
pemajuan, penegakan, pemenuhan, perlindungan dan penghormatan HAM
 Perumusan rekomendasi kebijakan harmonisasi peraturan perundang-undangan
dalam perspektif HAM

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BIDANG HUKUM

Pengembangan bidang hukum di Indonesia diarahkan pada terciptanya sistem hukum


nasional yang berdasar Pncasila. Hukum tersebut bersumber pada nilai-nilai Pancasila
sebagai sumber dari segala hukum. Perwujudan nilai pancasila dalam bidang politik
tidak hanya menyentuh lembaga yang berkaitan dengan pemerintah pusat.

1. Menghindari perilaku yang ingin menang sendiri dan


memaksakan pendapat pada orang lain

Musyawarah sendiri lebih dikenal dekat dengan dunia politik dan di zaman sekarang
masih diragukan bagaimana minat para pecinta politik sendiri dari bangsa Indonesia.
Hal ini dapat dikarenakan politik merupakan hal rumit yang tidak dapat ditangani
semudah membalikkan telapak tangan.
Setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya, urusan diterima atau ditolak itu
merupakan urusan belakangan, asalkan keputusan dari musyawarah dapat mencapai
mufakat yang artinya memiliki persetujuan dan nilai yang kuat. Seperti pada Pasal
28 Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas
kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
nuraninya”.
Dalam pasal yang sama, kontitusi negara menjamin kemerdekaan setiap orang untuk
menyebarluaskan dan memperoleh informasi serta berkomunikasi melalui segala jenis
saluran yang tersedia.” Maka sebagai warga negara yang memiliki hak, gunakanlah hak
yang kita miliki tersebut dengan benar.

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BIDANG EKONOMI

Pancasila adalah ideologi bangsa. Tak luput untuk sektor ekonomi. Hal itu tertuang
dalam sila kelima, ‘keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia’. Oleh sebab itu, Komite
Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mendorong dan mengajak berbagai lembaga
untuk diskusi agar merumuskan hal tersebutWakil Ketua KEIN, Arif Budiamanta
mengatakan dalam diskusi tersebut diharapkan membuat sebuah white paper yaitu sistem
ekonomi berdasar Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Diskusi ini baru kick off, bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir. Nantinya
dengan mengandeng berbagai lembaga dan penggagas akan mewujudkan sistem
ekonomi dengan tujuan agar kedaulatan ekonomi bagi rakyat Indonesia,” imbuh Arif
Budiamanta saat ditemui Liputan6.com, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Selain itu, ia melanjutkan cita-cita keadilan dan kemakmuran sebagai perwujudan dari
kebijakan ekonomi berbabasi pancasila tercermin juga dalam UUD 45. Konstitusi telah
mengamatkan target pembangunan yang nantinya diwujudkan melalui kebijakan-
kebijakan di bidang ekonomi.
“Dalam mewujudkan white paper ini tentu saja kami tidak bekerja sendiri. KEIN akan
melibatkan banyak pemikir dan penggagas yang fokus untuk perkembangan sistem
perekonomian Indonesia,” tutur Arif Budiamanta.
Dalam mewujudkannya, lanjut Arif, kehadiran negara untuk mewujudkan cita-cita
ekonomi berdasar Pancasila merupakan suatu keharusan. Dengan demikian, upaya
‘membumikan’ prinsip ekonomi Pancasila dalam berbagai kebijakan ekonomi
mempakan langkahlangkah yang harus ditempuh untuk dapat menjiwai ideologi
Pancasila tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua KEIN, Soetrisno Bachir
mengungkapkan bahwa kebijakan pembangunan yang mengacu Pancasila, terutama
dioperasionalkan dalam kebijakan ekonomi.
“Maka dari itu, prinsip kebijakan ekonomi berdasarkan Pancasila harus dirumuskan,”
tutur Soetrisno Bachir.
Dalam diskusi tersebut hadir berbagai lembaga. Mulai dari Dewan pengarah Unit Kerja
Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhanas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU).

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BIDANG SOSIAL


BUDAYA

1. Pertukaran Pelajar

Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003 ini telah mempertemukan pemuda-
pemudi dari beragam budaya, masyarakat dan agama untuk melawan stereotip buruk.
Negara-negara yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Inggris, Amerika, Indonesia,
Palestina, dan Israel.
Di dalam program ini, setiap tahunnya, selama 10 hari, para peserta terlibat akan
mengadakan acara- acara penting seperti diskusi, presentasi budaya, kegiatan outbound
di alam terbuka, dan lain-lain. Acara di adakan di London dan Wales/Skotlandia. Untuk
informasi lebih lanjut tentang program ini, silahkan lihat situs resmi acaranya

2. Pameran Budaya Indonesia di Luar Negeri

Budaya Indonesia akan menjadi tema utama dalam pameran seni dan budaya di
Eropa, Europalia, pada tahun 2017. Presiden Joko Widodo dan Putri Astrid Josephine
dari Belgia secara khusus membahas hal ini dalam pertemuan yang digelar pagi tadi
di Istana Merdeka.

"Yang dibahas adalah Indonesia akan menjadi negara tema atau negara yang menjadi
tema dari pameran seni dan budaya yang dinamakan Europalia pada 2017," kata
Menteri Luar Negeri Retno seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam
pertemuan dengan Putri Belgia di Istana Merdeka, Selasa, 15 Maret 2016.

Retno mengatakan pameran ini tidak hanya akan digelar di Belgia, tapi juga beberapa
negara lain di Eropa. Menurut dia, Europalia merupakan pameran yang dilangsungkan
tiap dua tahun sekali. Pada 2015, Turki yang terpilih menjadi negara tema dalam
pameran itu.
Retno mengatakan panitia yang memilih Indonesia sebagai negara tema. Menurut dia,
alasan pemilihan Indonesia karena Indonesia dinilai sebagai negara besar dan
memiliki pengaruh penting dengan ragam budaya yang sangat banyak. "Tahun 2015
itu Turki, 2013 itu Cina, lalu di Indonesia. Bisa ditarik benang merah Indonesia dipotret
sebagai negara besar yang punya pengaruh penting," katanya.

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BIDANG


PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan tegas
menyatakan bahwa pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara. Demikian juga pasal 30 Ayat (1) yang menyatakan, “Tiap tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.

- Kegiatan ronda malam

Ronda malam adalah berjalan berkeliling (patroli) saat malam hari, untuk menjaga
keamanan di kampung / desa setempat baik dengan jalan kaki ataupun menggunakan
kendaraan bermotor
- TNI
Tentara Nasional Indonesia (disingkat TNI) adalah nama sebuah angkatan perang dari
negara Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan
kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat
ini. Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI
Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Anda mungkin juga menyukai