Anda di halaman 1dari 32

Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Manual Praktis

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-1


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 1
PENGENALAN ALAT

1.1. Pengantar
Nikon Nivo M series Total Station merupakan salah satu type terbaru dari produk Nikon Total
station. Tipe Nikon Nivo Total Station ini merupakan tipe total station yang dapat digunakan
dengan prisma maupun tanpa prisma.

 Nikon Nivo M Series

No Series Display Akurasi Sudut Bacaan sudut terkecil

1 Nivo 2M Dual (optional) 2” 1”/5”/10”


2 Nivo 3M Single 3” 1”/5”/10”
3 Nivo 5M Single 5” 1”/5”/10”

Untuk masing-masing series Nikon Nivo Total Station mempunyai kesamaan fungsi dan
perintah dengan tipe yang sebelumnya walaupun dan masih menggunakan DOS system
Operation. Tipe Nikon Nivo total station ini menggunakan 2 buah baterai yang bisa di swapable
dan bisa discharge secara bersamaan atau satu persatu.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-2


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

1.2. Kelengkapan Unit


1. Nikon Nivo series 1 buah
2. Tutup lensa 1 buah
3. Battery 1 buah
4. Battery charger 1 buah
5. Toolkit 1 set
6. Hard Case 1 buah
7. Plastik hujan untuk alat 1 buah
8. CD manual bahasa Inggris 1 buah

1.3. Bagian-Bagian Alat

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-3


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

1.4. Tombol-tombol Operasi


Display Mode Illumation / Laser
Menu

Tombol Power

Input
Angka/Huruf

Tombol
Record/Enter

Tombol Navigasi
Tombol
Measuremnets Tombol Pengukuran Sudut
Tombol Cancel Tombol Pengaturan Display

Keterangan :

: Tombol Power, fungsi untuk menyalakan/mematikan instrumen

: Illumination, fungsi untuk menyalakan layar dan untuk mengaktifkan laser


pointer (visible).

: Menu, fungsi untuk masuk/memilih menu pengukuran

: Mode, berfungsi untuk mengganti fungsi keypad dari Alphabet ke Numeric

: Record/Enter, berfungsi untuk eksekusi perintah/merekam data.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-4


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

: Escape, berfungsi untuk membatalkan/kembali ke perintah sebelumnya

: MSR1/MSR2, untuk melakukan pengukuran/setting mode pengukuran

: Display, berfungsi untuk mengganti tampilan pada layar

: STN, untuk input Station atau angka 7, atau huruf A, B, C

: S-O, untuk melakukan stake-out, atau input angka 8, atau huruf D, E, F

: O-S, untuk melakukan pengkuran off set, atau input angka 9, atau huruf G, H, I

: PROGRAM, untuk masuk menu program atau input angka 4, atau huruf J, K, L

: Lumi-Guide, untuk menyalakan lumi guide sewaktu pekerjaan stake-out, atau


input angka 5 atau huruf M, N, O

: DATA, berfungsi untuk melihat data secara cepat (shortcut ke menu Data)
atau input angka 6 atau huruf P, Q, R

: USR, berfungsi sebagai shorcut ke perintah HT, Targer, COGO dsbnya atau
input angka 1 atau huruf S, T, U

: COD, berfungsi sebagai shortcut ke pemberian code, atau input angka 3 atau
huruf Y, Z

: HOT KEY, untuk masuk ke menu HT, Suhu dan tekanan, Target dsbnya atau
input tanda -, +

: Buble indicator, untuk mengetahui posisi Nivo/tilt sensor

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-5


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 2
PROSEDUR PENGUKURAN

2.1. Komposisi Alat

Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pengukuran :


- Main unit TS Nikon Nivo series dan Tripod
- Prisma untuk poligon = 2 buah
1. 1 buah untuk Backsight (BS) + Tripod
2. 1 buah untuk Foresight (FS) + Tripod
- Prisma untuk detil minimal 1 buah + Pole
- Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat & prisma

Note : Komposisi ini juga bisa menggunakan 1 buah prisma poligon, kelemahannya jika kita akan
membidik titik FS kita harus memindahkan prisma terlebih dahulu

Nikon Nivo Tripod Prisma Poligon Prisma Detil

2.2. Set - Up Instrumen

13 12

1 10 11 3
BS ( Backsight) FS (Foresight)

 2
STN ( tempat berdiri alat )

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-6


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Sebelum melakukan pengukuran kita harus melakukan set up alat terlebih dahulu,
langkahnya adalah :

1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik 2 ) dan lakukan centering
dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai seimbang.
2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk Backsight = BS ) dan titik 3
(untuk Foresight = FS), kemudian lakukan centering. Langkah centering sama dengan
waktu centering dengan alat TS.
3. Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran

Note : - Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya
- Langkah – langkah pengukuran/pengambilan data akan dibahas pada BAB 3

2.3. Setting Instrumen


Ada beberapa setting yang perlu dilakukan sewaktu kita akan melakukan pengukuran :

1. Setting Job
Setting ini dilakukan untuk melakukan setting seperti : Skala factor, Temperatur dan
Pressure, Sudut, Jarak dan sebagainya. Setelah kita buat Job, akan ada pilihan untuk
masuk ke menu Sett.

- Sett parameter yang sesuai dengan


menekan tombol navigator kanan/kiri
- Untuk pindah baris tekan navigasi ke
Untuk masuk ke menu setting tekan tombol MSR2
bawah atau tombol ENT

 Berikut Parameter yang perllu untuk di setting :


- Scale (skala factor) : 1.000000
- T – P corr (temperatur dan pressure) : - ON (koreksi temperatur & tekanan aktif)
- OFF (koreksi tempertur & tekanan
tidak aktif)
- Sea Level : ON
- C & R Corr. : 0.132

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-7


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

- Angle : DEG
- Distance : Meter
- Temp :°C
- Press : mmHg
- VA Zero : Zenith
- AZ Zero : North
- Order : NEZ / ENZ
- HA : Azimuth

 Setting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat dimatikan.
 Setting ini juga bisa dilakukan dari MENU (tombol menu) Setting (nomor 3)

2. Setting Measurements
Setting ini digunakan untuk melakukan setting seperti : target, konstanta prisma dan lain-
lain. Dengan adanya dua tombol MSR (MSR1 dan MSR2) memungkinkan kita untuk setting
dua mode pengukuran yang berbeda, misal MSR1 untuk yang non-prisma dan MSR2 untuk
yang prisma.
Langkahnya :
- Tekan tombol MSR dan tahan beberapa saat, sehingga akan muncul :

Keterangan :
Target : - N-Prisma (untuk reflectorless)
- Prisma ( untuk pakai reflector)
Const : Isikan sesuai dengan konstanta prisma
(mis : 0 mm, 30 mm, dsbnya)
Mode : Precise / Normal
Ave : 1 –99
Rec mode : - MSR only (hanya mengukur, data tdk
disimpan )
- Confirm (ada pertanyaan data mau
disimpan/tidak)
- All (mengukur dan data otomatis
langsung disimpan)

Perlu diperhatikan juga adalah setting constanta prisma, karena jika kita tidak memasukkan
nilai konstanta prisma yang tidak sesuai maka hasil pengukuran yang kita lakukan juga tidak
tepat. Untuk itu perlu diperhatikan jika kita mau melakukan pengukuran, maka kita pastikan
bahwa nilai konstanta prismanya sudah sesuai.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-8


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Contoh setting konstanta prisma:

Konstanta Prisma = 0 ( nol )

Maka kita isikan juga :


Target : kita pilih Prisma
Const : kita masukkan 0 (nol)

Demikian juga jika konstanta prismanya


adalah –30 mm, maka kita isikan dengan
+ 30mm

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-9


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 3
PENGUKURAN DAN PEREKAMAN DATA

Alat survey NIKON Nivo series di desain memiliki kemampuan waterproof dan mempunyai
kapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitian
jarak tanpa prisma  (3 + 2 ppm x jarak) mm, dan memiliki ketelitian sudut 3” untuk tipe Nivo 3M
dan 5” untuk tipe Nivo 5M serta 2” untuk tipe 2M.

3.1. PENGUKURAN POLIGON

Poligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangka
pemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut dan
jarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya.
Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutup
adalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yang
baik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yang
sudah diketahui nilainya (fix point).
Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut :

4
5 β5 β6
d54
d65 d43
α65

6
d61
d32 3

d12

1 2

Deskripsi : - Alat di titik 2 sebagai STN (station)


- Prisma Poligon di titik 1 sebagai BS (backsight) dan di titik 3 sebagai FS
(foresight)

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-10


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Langkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station :


1. Set-up alat
Lakukan set-up alat seperti deskripsi di atas, dan lakukan centering sampai setimbang
sehingga alat siap untuk digunakan, baik untuk TS maupun kedua prismanya.

Note : Prosedure set-up instrumen bisa dilihat di BAB 2 PROSEDURE


PENGUKURAN

2. Membuat Job

Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB
atau tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :

Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter )
Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2

Note : Untuk melakukan setting JOB lihat di BAB 2 PROSEDURE


PENGUKURAN

3. Mencari sudut azimuth pendekatan dengan kompas.

- Pasang kompas di atas alat.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-11


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

- Putar alat secara horizontal (ke kanan atau ke kiri) sehingga teropong menghadap ke
arah “Utara” yang disesuaikan dengan arah utara pada kompas, kemudian kunci alat.
- Bacaan sudut horizontal di alat ( HA ) dibuat menjadi 0 ( nol ) dengan cara tekan tombol
“ANG” kemudian pilih 0 set.
- Setelah bacaan sudut horisontal menjadi 0 ( nol ), putar teropong ke arah backsight (
misal titik 1 ) serta bidik backsight, kemudian kunci alat.
- Maka bacaan horizontal yang ditampilkan di alat tersebut itu adalah sudut azimuthnya,
kemudian kita catat bacaan sudutnya tersebut.

4. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat

Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk
memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :
- Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :

- Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1.
- Maka untuk selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat STN
(koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya.
Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga dikosongkan.

ST : nomor titik tempat berdiri alat (misal titik 2 ) kemudian


tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah.
HI : tinggi alat

X : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol ENT


atau tombol panah ke bawah.
Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENT
atau tombol panah ke bawah.
Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENT
atau tombol panah ke bawah.

Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan, jika


tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan.

CD : Kode

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-12


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

5. Memasukkan Backsight ( BS )
Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan
meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ).
Informasi ini dapat berupa :
- Informasi Koordinat backsight
- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight

Karena untuk awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut yang
dimaksud yaitu sudut azimuth yang sudah diperoleh dari sudut azimuth pendekatan dengan
kompas ( yang sudah dicatat ). Lihat langkah no.3
Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan panah ke atas / ke
bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut

- BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor 1 ) kemudian tekan tombol ENT


atau panah ke bawah
- HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah ke
bawah
Masukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 13525’05” maka penulisan di alat
135.2505

Kemudian tekan ENT maka :

Bidik backsigt, tekan tombol MSR1 untuk


merekam data tekan tombol ENT

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-13


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabila
ingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 ( posisi teropong masih ke arah
backsight ).

Ingat : setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data sehingga
akan muncul seperti berikut :

Karena kita masih pada pengukuran backsight, maka :


PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 )
HT : tinggi Prisma
CD : kode titik
Kemudian tekan tombol ENT

6. Melakukan Pengukuran Foresight


Putar teropong dan arahkan ke titik 3 bidik, kemudian lakukan pengukuran dengan cara
menekan tombol MSR1, kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data.

PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 )


HT : tinggi Prisma
CD : kode titik
Kemudian tekan tombol ENT

7. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik 3 )


Posisi alat berdidri di titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan forsight di titik 4.
Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5. Yang berbeda pada saat
melakukan pengukuran backsight, yang kita inputkan adalah koordinat backsight. Koordinat
backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2.

Keterangan :
BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 )
HT : Tinggi target / prisma
CD : Kode

Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum


pernah terekam di alat maka secara otomatis kita diminta
untuk menginputkan koordinat Backsight tersebut

8. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah terukur.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-14


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

3.2. PENGUKURAN DETIL


Sebelum melakukan pengukuran detil kita perlu juga untuk input STN dan juga BS. Prosedure
pengukurannya juga harus kita jalani dulu seperti set-up alat dan centering.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil .

1. Membuat Job

Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB atau
tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :

Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB


Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2

2. Memulai Pengukuran

a. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat (STN)

Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk
memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :
Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :

Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1,
kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kode

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-15


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

b. Memasukkan Backsight ( BS )
Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan
meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma.
Informasi ini dapat berupa :
- Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z)
- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight
Misal diketahui azimuth 13525’05” maka penulisan di alat 135.2505

Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekan
ENT

3. Melakukan Pengukuran Detil


Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan,
maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan.
Caranya :
- Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR
- Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul :

masukkan nomor titik pengukuran  PT


masukkan tinggi target  HT
masukkan kodenya ( jika diperlukan )  CD

- Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat.


- Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu.
- Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedur
di atas

Note : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir
yang terbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU 
JOB, maka job yang aktif adalah yang ada tanda bintangnya.

 Seperti contoh disamping, maka Job yang


aktif adalah STADIUM.
 Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggal pilih
job yang lainnya dengan tombol navigasi

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-16


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 4
STAKE OUT

Pengukuran Stake out adalah suatu model pengukuran yang digunakan untuk menentukan
lokasi koordinat suatu titik dilapangan. Prinsipnya adalah terbalik dengan konsep pengambilan
data lapangan. Kalau pengambilan data lapangan kita mencari/mengukur koordinat titik dari
lapangan, sedangankan stake out adalah mengembalikan koordinat ke lapangan dari desain.
Ada banyak cara dalam pekerjaan stake out yaitu ;
1. Stake out berdasarkan koordinat (X, Y, Z), yaitu menentukan posisi suatu titik
dilapangan berdasrkan data koordinat.
2. Stake out berdasarkan HA-HD, yaitu stake out berdasarkan pada besaran sudut
horizontal dan jarak datar
3. Stake out DivLine, yaitu stake out untuk menentukan posisi titik-titik dengan membagi
jarak yang sama pada satu garis
4. Stake out RefLine, yaitu stake out untuk menentukan offset suatu titik berdasarkan
dua titik pada suatu garis.
Namun, dilapangan yang sering digunakan adalah stake out berdasarkan nilai koordinat karena
lebih praktis dan mudah. Sehingga pada bab ini juga kita hanya akan singgung pekerjaan stake
out berdasarkan koordinat.

Langkah-langkah stake out :


1. Input Koordinat
Karena kita akan melakukan pekerjaan stake out berdasarkan koordinat, maka kita harus
memasukkan titik-titik yang akan kita stake out, termasuk juga nilai koordinatnya. Ada dua
model input data koordinat ke dalam alat TS, yaitu :
- Cara manual/langsung
Cara ini kita memasukkan koordinat titik secara manual dengan cara memasukkan
satu-per satu ke dalam alat TS, caranya :
 Dari MENU  COGO  INPUT  INPUT XYZ

 Kemudian masukkan nilai koordinat (X, Y, Z) dan no point serta kode-nya


kemudian tekan ENTER untuk menyimpannya.
 Lakukan langkah yang sama untuk titik-titik yang lain.
- Dengan komputer

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-17


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Cara ini dikenal dengan istilah up load data. Pada langkah ini diperlukan software
transfer (download/upload) TransIT. Langkah-langkah upload akan dibahas
tersendiri pada BAB 6. DOWNLOAD/UPLOAD DATA.

2. Stake out
- Lakukan prosedure pengukuran seperti sewaktu akan melakukan pengukuran detil, yakni
set-up alat dan centering, input STN dan Backsight serta membidiknya.
- Untuk masuk ke menu stake out tekan tombol S – O atau menekan tombol nomor 8,
sehingga akan tampil seperti berikut :

- Pilih no 2. XYZ, sehingga akan muncul :

- Masukkan no point yang akan kita stake out, maka akan muncul :

Besaran disamping maksudnya adalah :


dHA : sudut menuju arah/titik yang kita tuju
HD : jarak antara instrumen ke titik yang kita maksud

- Putar teropong sehingga diperoleh dHA = 0° 00’ 00” dan kemudian kunci penggerak
halus horizontal.
Ingat, posisi teropong ini jangan diputar-putar lagi ke arah horizontal…!!
- Asisten surveyor yang pegang prisma berjalan sejauh HD dengan mengikuti arah
teropong.
- Kemudian bidik prisma detil dengan menekan tombol MSR, sehingga muncul :

dHA : sudut arah/titik yang kita tuju (putar ke kiri 26”)


R : posisi prisma kurang ke kiri 5,5 cm
IN : posisi prisma kurang maju 0.92 meter
Fil : posisi prisma kurang naik 3,6 cm

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-18


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

- Dari informasi di atas yang pegang prisma harus maju sebesar 0.92 m, kemudian tekan
MSR lagi sampai diperoleh selisih HD = 0
- Lakukan langkah di atas untuk titik-titik yang lain.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-19


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 5
COGO

COGO merupakan kepanjangan dari coordinat geometry. Fungsi ini merupakan fungsi tambahan
dari alat Nikon Total Station yang memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan-perhitungan
berdasarkan nilai koordinat (fungsi geometri), seperti fungsi inverse, luas dan sebagainya.
Untuk masuk ke menu COGO tekan MENU  COGO

Fungsi-fungsi COGO antara lain :


1. Inverse
Fungsi inverse digunakan untuk menghitung jarak dan sudut antar titik.
Misal :

2. Input
Fungsi digunakan untuk input koordinat. Ada 3 langkah input koordinat, yaitu :

a. AZ + HD = Mencari koordinat suatu titik berdasarkan input azimuth dan jarak datar
b. Traverse = Menentukan koordinat suatu titik baru berdasarkan dua titik yang
diketahui koordinatnya dan sudut.
c. Input Koordinat, langkah ini lazim digunakan input data koordinat secara manual
untuk keperluan stake out.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-20


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

Note : Langkahnya bisa dilihat pada BAB 4 STAKE OUT, bagian Input data secara manual

3. Area
Fungsi ini digunakan untuk menghitung luasan bidang secara langsung di lapangan.
Langkahnya adalah :
- Dari menu COGO pilih Area & Perimeter

- Masukkan titik-titik yang menjadi batas bidang yang akan kita hitung luasnya,
setelah selesai tekan ENTER, maka akan muncul luas dan perimeternya

4. Line & O/S


Fungsi ini digunakan untuk menentukan koordinat suatu titik berdasarkan 2 dalam satu
garis titik yang diketahui koordinatnya dan azimuth dengan prinsip off set.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-21


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

5. Intersection
Fungsi ini digunakan untuk menenrukan koordinat suatu titik berdasarkan intersection.
Ada 5 tipe intersection yaitu :
- Intersection bearing –bearing, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan
perpotongan dua buah garis

- Intersection bearing – distance, menentukan koordinat suatu


titik berdasarkan perpotongan satu buah garis dan jarak

- Intersection distance – distance, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan


perpotongan dua buah jarak

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-22


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

- Intersection a point – line, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan titik yang
dikeathui dan garis berdasarkan sudut tegak lurus

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-23


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

BAB 6
DOWNLOAD / UPLOAD DATA

Proses download dan upload data hasil pengukuran Nikon Total station menggunakan software
bawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download data
dari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk proses upload data dari komputer
ke alat survey Nikon Total Station.
Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu kita harus installkan
TransIT software tersebut ke dalam komputer.
6.1. Download Data
Untuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, langkah yang dilakukan yaitu
1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan kabel
koneksi.
2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon atau dari Start 
Program  TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

3. Untuk download data klik Transfer  pilih Data Recorder To PC

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-24


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

4. Kemudian akan muncul

Keterangan :
- Data Recorder : Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya)
- Job Name : Masukkan nama job / file yang akan di download ke komputer
- Data Format : Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data )
- Directories : Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di komputer

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data :


a. Unit
Tekan button Units.., kemudian pilih :
- Angle : Degrees
- JArak : Meters

b. Settings
Untuk settings, pilih :
- Vertical Angle : Zenith
- Coordinate Order : ENZ/NEZ
- Horizontal Angle : Azimuth
- Azimuth : North

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-25


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

c. Comm
Untuk comm.
- ComPort : Sesuaikan dengan port
di komputer yang digunakan
- Baud rate : samakan dengan
baudrate di alat

5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OK

Kemudian tekan OK

Dengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalah
langkah-langkah di alat Nikon TS

6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power.
7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu  Job  pilih Job
yang akan di download  Open
8. Kemudian tekan tombol Menu  pilih Comm (tekan
tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menu download/upload

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-26


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

9. Pilih download atau tekan tombol nomor 1

10. Akan muncul seperti berikut :

Keterangan :
Format : pilih Nikon
Data : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekan tombol panah ke kanan atau ke
kiri

Kemudian tekan Enter

11. Pilih COMM untuk memastikan bahwa PORT Communicationnya sama dengan di
komputer.

12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-27


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di alat
dengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort.

Format data dan extension data setelah download :

Data Format Extension

DR-48 All Format *.D48

DTM-300 Format *.D30

DTM-310 Format *.D31

DTM-400 Format *.D40

DTM-700 AP700 Database Format *.dbm

ASCII Coordinate 2D/3D comma or


*.asc
space delimited

Nikon Raw *.raw

Dalam format ASCII dapat berupa comma atau space delimited.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-28


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

6.2. UPLOAD DATA


Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Data
tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out.

Proses upload data ini ada dua cara yaitu :


a. Upload data secara langsung
Yang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara menginputkan
secara langsung ke alat tanpa melalui komputer.

Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu :


1. Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol nomor 2

2. Masukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol nomor 3

3. Untuk merekam data tekan tombol ENTER

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-29


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

b. Upload menggunakan komputer


Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalam
extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSV
dengan cara save as ke CSV (Comma delimeted).
Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu :
1. Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload.
FILE  Import Job…

Data format : ASCII Coordinate


Job Name : * . *
Kemudian pilih file yang akan kita
buka.

2. Tekan OK, sehingga datanya akan terdisplay

Setelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TS

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-30


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

3. Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER.
4. Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5.

5. Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2

6. Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu kita harus membuat JOB baru dengan
cara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job.
Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke dalam
Job lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut.

7. Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG.

Pastikan PORT Communicationnya sama


dengan di komputer

8. Kembali ke menu TransIT untuk upload data


TRANSFER  PC TO DATA RECORDER

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-31


Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo M series

9. Pilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja), dan
pastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer, kemudian tekan
OK

Pesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data.
Kemudian tekan OK

 Gambar di samping mengindikasikan


progress transfer data.

10. Pada saat bersamaan perhatikan pula progress di alat TS


11. Setelah transfer data selesai, akan muncul pesan di alat
TS bahwa transfer data complete.

NivoM/ CB/Manual Hal. 1-32

Anda mungkin juga menyukai