Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PERKEMBANGAN MATLAB

Matlab (Matrix Laboratory) di buat pada akhir tahun 1970-an oleh Cleve Moler, yang kemudian
menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk
memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus
mempelajari Fortran. Karyanya itu kemudian menyebar ke universitas-universitas lain dan
memperoleh sambutan hangat di kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang
insinyur, dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke Universitas
Stanford pada tahun 1983. Menyadari potensi komersialnya, ia bergabung dengan Moler dan
Steve Bangert. Mereka menulis ulang MATLAB dalam bahasa pemrograman C, kemudian
mendirikan The MathWorks pada tahun 1984 untuk melanjutkan pengembangannya.

Perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan Assembler. Matlab


telah berkembang menjadi sebuah environment pemograman yang canggih dan berisi fungsi –
fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier dan kalkulasi matematis
lainnya. Matlab juga berisi toolbox yang berisi fungsi – fungsi tambahan untuk aplikasi khusus.
Matlab juga bersifat extensible , dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru
untuk ditambahkan di library jika fungsi – fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan
tugas tertentu. Kemampuan pemograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila pembaca telah
memiliki pengalaman dalam bahasa pemograman bahasa lain seperti C, Pascal atau Fortran.
Matlab merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan
untuk teknik komputasi dan digunakan untuk menyelesaikan masalah – masalah yang melibatkan
operasi matematika, elemen matrik, optimasi, aproksimasi dan lain – lain.

https://id.wikipedia.org/wiki/MATLAB
BAGIAN-BAGIAN MATLAB BESERTA FUNGSINYA

Workspace
Editor
Current Folder Command Window

1. Command Window
Command window digunakan untuk memanggil tool matlab seperti editor, debugger atau
fungsi-fungsi yang lain. Ciri-ciri window ini adalah adanya prompt (>>) yang
menyatakan matlab siap menerima perintah. Perintah dapat berupa fungsi-fungsi
pengaturan file maupun fungsi-fungsi toolbox matlab sendiri.
2. Editor
Editor berfungsi sebagai editor script matlap (M-File). Walaupun sebenarnya dapat saja
menggunakan editor lain seperti notepad, wordpad, bahkan word. Untuk mengakses
window M-File ini dapat dilakukan dengan cara mengetikan “>>Edit” pada command
window.
3. Workspace
Workspace berfungsi sebagai ‘pengingat’ setiap variable yang di masukan dalam Matlab.
Workspace merupakan penyimpanan semua variable dan matriks yang digunakan dalam
matlab ketika memberikan perintah khusus, M-File, atau fungsi yang di eksekusi.
4. Current Folder
Current folder merupakan bagian dari matlab yang berguna untuk menyimpan file-file
yang telah dibuat kemudian dijalankan.
Aplikasi Matlab Dalam Geofisika

Secara bahasa yang umum dipahami, geofisika merupakan aplikasi ilmu fisika untuk
mempelajari bagian dalam (interior) bumi mulai dari lapisan kerak bumi (crust) sampai inti bumi
(core). Pada gambar 1 memberikan gambaran tentang Keilmuan Geofisika yang terkait dengan
Fisika, Matematika dan Geologi. Selain itu didukung dengan instrumentasi, komputasi dan
observasi.

Gambar 1. Hirarki Keilmuan Geofisika

Untuk mendalami geofisika tentu diperlukan penguasaan fisika dan matematika yang kuat,
kemahiran komputasi yang mumpuni sebagai perangkat perhitungan dan analisis serta
pemahaman geologi yang memadai untuk interpretasi hasil yang diperoleh.

Pengambilan data di lapangan (observasi) tujuannya untuk merekam sinyal yang dihasilkan
secara alami maupun buatan. Sinyal yang terbentuk secara alami misalkan gelombang gempa
bumi, medan Elektromagnetik, gravitasi dan magnetik), sedangkan sinyal buatan misalknya
gelombang seismik dari hasil ledakan atau pukulan ke permukaan bumi, injeksi beda potensial
dan medan EM. Pengukuran dapat dilakukan di darat, laut maupun udara

Dalam prakteknya, keilmuan geofisika sangat berkaitan dengan data (gelombang, medan atau
parameter observasi yang lain) dan parameter fisis bawah permukaan yang relevan seperti
densitas, sifat kemagnetan, kecepatan rambat gelombang seismik, resistivitas dan lain-lain).
Dengan memanfaatkan hukum-hukum yang berlaku dalam ilmu fisika dan menggabungkan
dengan beberapa persamaan matematik, sehingga dikembangkan beberapa metode geofisika
yang selama ini dikenal, yaitu; gravitasi, magnetik, seismik refraksi dan refleksi, geolistrik,
elektromagnetik, seismik tomografi dan sebagainya.

Dalam memahami Ilmu Geofisika di perlukan pemahaman komputasi Yang kuat. Hal ini di
maksudkan agar Kita dapat lebih mudah untuk memodelkan struktur bawah permukaan. Dalam
perkembangannya software Yang paling banyak di gunakan dalam komputasi Geofisika adalah
Matlab. Matlab merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis matriks
Yang di kembangkan oleh mathworks.inc, Matlab sering digunakan untuk teknik komputasi
Geofisika, selain iitu dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan
operasi matematika, elemen matriks, optimasi, dan masalah-masalah lain.
https://www.kompasiana.com/zulfakriza/59dc2ef9f11b8b05ff2d2642/pemodelan-geofisika-apa-
dan-bagaimana

Anda mungkin juga menyukai