Anda di halaman 1dari 142

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

REKOMENDASI PARIWISATA MALANG


DENGAN MENGIMPLEMENTAIKAN
METODE ANALISIS KEBUTUHAN XREAP

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun oleh:
Indra Ramadhoni
NIM: 115060800111100

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


REKOMENDASI PARIWISATA MALANG
DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN
METODE ANALISIS KEBUTUHAN XREAP

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun Oleh :
Indra Ramadhoni
NIM: 115060800111100

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan lulus pada


26 Agustus 2016
Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Denny Sagita R., S.Kom., M.Kom. Issa Arwani, S.Kom., M.Sc.


NIP. 19851124 201504 1 001 NIP. 19830922 201212 1 003

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Informatika

Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D


NIP: 19710518 200312 1 001

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan


saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi,
dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah
saya peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan
Pasal 70).

Malang, 12 Agustus 2016

Indra Ramadhoni
NIM: 115060800111100

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga laporan skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem
Informasi Geografis Rekomendasi Pariwisata Malang dengan
Mengimplementasikan Metode Analisis Kebutuhan XREAP” ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:

1. Bapak Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D selaku ketua Jurusan Informatika
Universitas Brawijaya Malang.
2. Bapak Agus Wahyu Widodo, S.T., M.Cs. selaku ketua Program Studi
Informatika Universitas Brawijaya Malang.
3. Bapak Denny Sagita R, S.Kom., M.Kom dan Bapak Issa Arwani, S.Kom., M.Sc.
selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar membimbing dan
mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak R. Arief Setyawan, S.T., M.T. selaku dosen penasehat akademik yang
selalu Memberikan nasehat kepada penulis selama menempuh masa studi.
5. Ayahanda Moch Nafsin dan Ibunda Nur’aini dan seluruh keluarga besar atas
segala nasehat, kasih sayang, perhatian dan kesabarannya di dalam
membesarkan dan mendidik penulis, serta yang senantiasa tiada henti-
hentinya Memberikan doa dan semangat demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Seluruh civitas academica Informatika Universitas Brawijaya yang telah
banyak Memberi bantuan dan dukungan selama penulis menempuh studi di
Informatika Universitas Brawijaya dan selama penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak


kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat membawa manfaat bagi
semua pihak yang menggunakannya.

Malang, 12 Agustus 2016

Penulis
ird.dhoni@gmail.com

iv
ABSTRAK

Pengembangan informasi destinasi dan pemasaran pariwisata merupakan


faktor yang menunjang dalam meningkatan nilai tambah sektor pariwisata di
suatu daerah. Kota Malang merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata
yang tersebar disetiap daerahnya. Karena banyaknya lokasi wisata maka
diperlukan adanya sistem informasi yang dapat memberikan informasi pelayanan
kepada para wisatawan untuk mencari lokasi wisata. Bagi para penjelajah wisata
yang suka bepergian, mereka membutuhkan sebuah layanan untuk memberikan
rekomendasi kunjungan wisata. Sistem informasi geografis rekomendasi wisata
malang(SIGMA) adalah sistem informasi yang memanfaatkan peta geografis
malang dengan memberikan fitur rekomendasi wisata salah satunya adalah
rekomendasi terdekat.
Dalam proses pembangunan sistem informasi geografis rekomendasi wisata
malang diupayakan untuk mampu mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan dari
para pengunjung wisata. Langkah tepat yang bisa dipakai untuk memperjelas
kebutuhan adalah dengan terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan dengan
lebih mendetil. Untuk membantu menyelesaikan langkah tersebut bisa dengan
menggunakan metode analisis khusus pada tahap analisis kebutuhan. Salah satu
metode yang bisa dipakai untuk menghasilkan kebutuhan lebih detil adalah
Metode Extensible Requirement Elicitation and Analysis Process(XREAP).
Berdasarkan hasil penelitian skripsi yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak menggunakan Metode
XREAP berhasil menganalisis 18 kebutuhan sistem. Berdasarkan hasil pengujian
acceptance test, dapat disimpulkan bahwa hasil implementasi fungsional sistem
telah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang diutarakan oleh
pengunjung wisata. Diharapkan fitur-fitur fungsional sistem informasi geografis
rekomendasi wisata malang yang telah dibangun dapat membantu pelayanan
kepada pengunjung wisata malang.

Kata kunci : Rekomendasi Wisata, Rekayasa Kebutuhan, Extensible requirement


elicitation and analysis method(XREAP)

v
ABSTRACT

Development and marketing of tourism destination information are factors


that support the increasing value-added in the tourism sector. Malang is a city
that has a lot of tourism potential spread in every area. It has the many tourism
locations, so it is necessary to provide information services for the tourists to help
it explore Malang Tourism. Otherwise, they need a service to provide travel
recommendations. Malang Geographic Information Systems Travel
Recommendations (SIGMA) is an information system that utilizes the
geographical map of the Malang City by providing features in travel
recommendations.
In the process of the system development, it’s necessasy to build system
functional feature that match the requirement of the tourist visitors. To do that,
the system analyst must clarify the requirement by using some requirement
analysis method in requirement engineering phase. Extensible Requirement
Elicitation and Analysis Process (XREAP) is one of the method that can be used to
produce the user requirement detail.
Based on the results of the research, it can be concluded the process of
requirements engineering software using XREAP methods successfully analyzed
18 system requirements detail. Based on the results of acceptance test, it can be
concluded that the results of functional implementation of system evenly has
meet the tourist software requirement. At last, It’s expected that functional
features of SIGMA can help the tourist visitors to enjoy visiting Malang.

Keywords: Travel Recommendations, Requirements Engineering, Extensible


requirement elicitation and analysis methods (XREAP)

vi
DAFTAR ISI

PENGESAHAN ...................................................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xvi
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................. 2
1.5 Batasan masalah ................................................................................ 3
1.6 Sistematika pembahasan ................................................................... 3
BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ......................................................................... 5
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................... 5
2.2 Rekayasa Perangkat Lunak ................................................................. 6
2.3 Software Development Life Cycle Waterfall ....................................... 7
2.4 Rekayasa Kebutuhan (Requirement Engineering)............................... 8
2.4.1 Fase Elisitasi Kebutuhan (Requirement Elicitation).................... 8
2.4.2 Fase Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis) ...................... 9
2.4.3 Fase Spesifikasi Kebutuhan(Requirement Specification) ........... 9
2.4.4 Fase Verifikasi dan Validasi Kebutuhan ................................... 10
2.5 Extensible Requirement Elicitation and Analysis Proses(XREAP) ....... 10
2.5.1 XREAP Broader Thinking ......................................................... 11
2.5.2 XREAP Deeper Thinking........................................................... 12
2.6 UML (Unified Modeling Language) ................................................... 13

vii
2.6.1 Use case Diagram ................................................................... 14
2.6.2 Class Diagram ......................................................................... 15
2.6.3 Sequence Diagram .................................................................. 16
2.7 Arsitektur MVC(Model View Controller) ........................................... 17
2.8 Framework Code Igniter .................................................................. 19
2.9 jQuery Mobile.................................................................................. 20
2.10 Global Positioning System (GPS) ...................................................... 20
2.11 Google Map API ............................................................................... 20
2.12 Haversine Formula ........................................................................... 21
2.13 Pengujian White Box ........................................................................ 22
2.14 Pengujian Black box ......................................................................... 22
2.15 Pengujian Validasi Kebutuhan User Acceptance ............................... 23
BAB 3 METODOLOGI .......................................................................................... 24
3.1 Studi Pustaka dan Literatur .............................................................. 24
3.2 Rekayasa Kebutuhan........................................................................ 25
3.3 Perancangan Sistem......................................................................... 26
3.4 Implementasi ................................................................................... 27
3.5 Pengujian dan Analisis ..................................................................... 28
3.6 Pengambilan Kesimpulan dan Saran ................................................ 29
BAB 4 PERANCANGAN........................................................................................ 30
4.1 Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak ............................................. 30
4.1.1 Wawancara / Diskusi menggali kebutuhan ............................. 30
4.1.1.1 Pengenalan Proyek (Inception)......................................... 30
4.1.1.2 Fase Elisitasi Kebutuhan ................................................... 31
4.1.2 Analisis Kebutuhan XREAP ...................................................... 32
4.1.3 Analisis Kebutuhan Non-Functional ........................................ 47
4.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak(SKPL) ........................ 47
4.2 Pemodelan Perangkat Lunak............................................................ 48
4.2.1 Pemodelan Diagram Use Case ............................................... 48
4.2.2 Pemodelan Skenario Use case ................................................ 49
4.3 Perancangan Sistem......................................................................... 57
4.3.1 Perancangan Arsitektural........................................................ 58

viii
4.3.2 Perancangan Diagram Kelas .................................................... 58
4.3.3 Perancangan Basis Data .......................................................... 60
4.3.4 Perancangan Diagram Sekuen ................................................ 61
4.3.4.1 Kelas KelolaAdmin ........................................................... 61
4.3.4.2 Kelas KelolaMember ........................................................ 62
4.3.4.3 Kelas Home ...................................................................... 65
4.3.4.4 Kelas KelolaRental............................................................ 66
4.3.4.5 Kelas KelolaFoto .............................................................. 68
4.3.4.6 Kelas Autentikasi.............................................................. 69
4.3.4.7 Kelas KelolaKomentar ...................................................... 71
4.3.4.8 Kelas Wisata .................................................................... 73
4.3.5 Perancangan Antarmuka ........................................................ 78
4.3.5.1 Perancangan Antarmuka Login ........................................ 78
4.3.5.2 Perancangan Antarmuka Halaman Utama ....................... 79
4.3.5.3 Perancangan Antarmuka Detil Wisata .............................. 79
4.3.5.4 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Wisata ................ 79
BAB 5 IMPLEMENTASI ........................................................................................ 81
5.1 Spesifikasi Lingkungan Implementasi ............................................... 81
5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras ..................................................... 81
5.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak .................................................... 82
5.2 Batasan Implementasi ..................................................................... 82
5.3 Implementasi Basis Data .................................................................. 83
5.4 Implementasi Kelas .......................................................................... 83
5.5 Implementasi Algoritma .................................................................. 84
5.5.1 Algoritma Menampilkan Peta Digital dengan Marker .............. 84
5.5.2 Algoritma Detail Wisata dan Komentar ................................... 85
5.5.3 Algoritma Menampilkan Rute(Direction)................................. 86
5.5.4 Algoritma Menampilkan Rekomendasi Wisata Terdekat ......... 87
5.5.5 Algoritma Menampilkan Rekomendasi Wisata Favorit ............ 88
5.6 Implementasi Antarmuka ................................................................ 89
5.6.1 Implementasi Antarmuka Login .............................................. 89
5.6.2 Implementasi Antarmuka Home ............................................. 90

ix
5.6.3 Implementasi Antarmuka Menampilkan Rute ......................... 90
5.6.4 Implementasi Antarmuka Detil Wisata dan Komentar ............ 91
5.6.5 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Wisata Terdekat ....... 91
5.6.6 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Wisata Favorit .......... 92
5.6.7 Implementasi Antarmuka Manajerial Foto Wisata .................. 92
BAB 6 PENGUJIAN DAN ANALISIS ....................................................................... 94
6.1 Pengujian White Box ........................................................................ 94
6.1.1 Tujuan Pengujian .................................................................... 94
6.1.2 Mekanisme Pengujian............................................................. 94
6.1.3 Hasil Pengujian ....................................................................... 94
6.1.3.1 Algoritma indexHome. ..................................................... 94
6.1.3.2 Algoritma tampilDetailWisata. ........................................ 96
6.1.3.3 Algoritma tampilDirection................................................ 99
6.1.3.4 Algoritma tampilTerdekat .............................................. 101
6.1.3.5 Algoritma tampilFavorit ................................................. 103
6.1.4 Analisa Hasil Pengujian Unit.................................................. 105
6.2 Pengujian Black Box ....................................................................... 106
6.2.1 Tujuan Pengujian .................................................................. 106
6.2.2 Mekanisme Pengujian........................................................... 106
6.2.3 Hasil Pengujian ..................................................................... 106
6.2.4 Analisa Hasil Pengujian Black Box ......................................... 108
6.3 Pengujian Acceptance Test Kebutuhan .......................................... 108
6.3.1 Tujuan Pengujian .................................................................. 108
6.3.2 Mekanisme Pengujian........................................................... 108
6.3.3 Hasil Pengujian ..................................................................... 109
6.3.4 Analisa Hasil Pengujian Validasi kebutuhan .......................... 109
BAB 7 PENUTUP ............................................................................................... 111
7.1 Kesimpulan .................................................................................... 111
7.2 Saran ............................................................................................. 111
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 113
LAMPIRAN ....................................................................................................... 115

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kajian Pustaka Penelitian Terkait .......................................................... 5


Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Use case ........................................................ 14
Tabel 2.6 Simbol Class Diagram .......................................................................... 15
Tabel 2.5 Simbol – Simbol Diagram Sekuen ........................................................ 16
Tabel 3.1 Penjelasan Aktivitas Rekayasa Kebutuhan ........................................... 25
Tabel 4.1 Pengenalan(Inception) Proyek SIGMA ................................................. 30
Tabel 4.2 Hasil Elisitasi Kebutuhan ..................................................................... 31
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kebutuhan K1 ................................................................ 33
Tabel 4.4 Hasil Analisis Kebutuhan K2 ................................................................ 34
Tabel 4.5 Hasil Analisis Kebutuhan K3 ................................................................ 34
Tabel 4.6 Hasil Analisis Kebutuhan K4 ................................................................ 35
Tabel 4.7 Hasil Analisa Kebutuhan K5 ................................................................. 36
Tabel 4.8 Hasil Analisa Kebutuhan K6 ................................................................. 36
Tabel 4.9 Hasil Analisa Kebutuhan K7 ................................................................. 37
Tabel 4.10 Hasil Analisa Kebutuhan K8 ............................................................... 37
Tabel 4.11 Hasil Analisa Kebutuhan K9 ............................................................... 38
Tabel 4.12 Hasil Analisa Kebutuhan K10 ............................................................. 39
Tabel 4.13 Hasil Analisa Kebutuhan K11 ............................................................. 40
Tabel 4.14 Hasil Analisa Kebutuhan K12 ............................................................. 41
Tabel 4.15 Hasil Analisa Kebutuhan K13 ............................................................. 42
Tabel 4.16 Hasil Analisa Kebutuhan K14 ............................................................. 43
Tabel 4.17 Hasil Analisa Kebutuhan K15 ............................................................. 44
Tabel 4.18 Hasil Analisa Kebutuhan K16 ............................................................. 44
Tabel 4.19 Hasil Analisa Kebutuhan K17 ............................................................. 45
Tabel 4.20 Hasil Analisa Kebutuhan K18 ............................................................. 45
Tabel 4.21 Kebutuhan Non-Fungsional............................................................... 47
Tabel 4.22 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional ..................................................... 47
Tabel 4.23 Spesifikasi Kebutuhan Non-Fungsional .............................................. 48
Tabel 4.24 Skenario Kasus Menampilkan Peta.................................................... 49
Tabel 4.25 Skenario Kasus Menampilkan Detil Wisata........................................ 50

xi
Tabel 4.26 Skenario Kasus Temukan Taman ....................................................... 50
Tabel 4.27 Skenario Kasus Temukan Penginapan ............................................... 51
Tabel 4.28 Skenario Kasus Temukan Kuliner....................................................... 51
Tabel 4.29 Skenario Kasus Temukan Transportasi .............................................. 51
Tabel 4.30 Skenario Kasus Temukan Event Kota ................................................. 52
Tabel 4.31 Skenario Kasus Pendaftaran Member ............................................... 52
Tabel 4.32 Skenario Kasus Autentikasi ............................................................... 53
Tabel 4.33 Skenario Kasus Profilku ..................................................................... 53
Tabel 4.34 Skenario Kasus Manage Member ...................................................... 54
Tabel 4.35 Skenario Kasus Manage Wisata......................................................... 54
Tabel 4.36 Skenario Kasus Manage Agen Sewa .................................................. 55
Tabel 4.37 Skenario Kasus Manage Foto Wisata................................................. 55
Tabel 4.38 Skenario Kasus Manage Komentar .................................................... 56
Tabel 4.39 Skenario Kasus Menampilkan Rute ................................................... 56
Tabel 4.40 Skenario Kasus Rekomendasi Terdekat ............................................. 56
Tabel 4.41 Skenario Kasus Rekomendasi Favorit ................................................ 57
Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras ................................................................. 82
Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ................................................................ 82
Tabel 5.3 Implementasi Kelas ............................................................................. 83
Tabel 6.1 Kasus Uji Algoritma indexHome .......................................................... 96
Tabel 6.2 Kasus Uji Algoritma tampilDetailWisata .............................................. 98
Tabel 6.3 Kasus Uji Algoritma tampilDirection .................................................. 100
Tabel 6.4 Kasus Uji Algoritma tampilTerdekat .................................................. 102
Tabel 6.5 Kasus Uji Algoritma tampilFavorit ..................................................... 105
Tabel 6.6 Kasus Uji Validasi .............................................................................. 106
Tabel 6.7 Hasil Pengujian Validasi .................................................................... 107
Tabel 6.8 Hasil Pengujian Acceptance Validasi Kebutuhan................................ 109
Tabel 6.9 Skor Validitas Implementasi terhadap Kebutuhan............................. 110

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan Umum Rekayasa Perangkat Lunak ...................................... 7


Gambar 2.2 Diagram alir pada SDLC Waterfall ..................................................... 7
Gambar 2.2 Alur Aktivitas Fase Elisitasi Kebutuhan .............................................. 8
Gambar 2.3 Alur kerja Metode XREAP................................................................ 11
Gambar 2.4 Contoh Kategorisasi Kebutuhan ...................................................... 12
Gambar 2.5 Contoh XREAP pada kasus Login Sistem .......................................... 13
Gambar 2.6. Diagram UML 2.3 ........................................................................... 14
Gambar 2.8 jQuery Mobile................................................................................. 20
Gambar 2.9 Menggunakan Google Map API pada Halaman Web ....................... 21
Gambar 2.10 Contoh peta digital wilayah Indonesia .......................................... 21
Gambar 2.11 Formula Haversine ........................................................................ 21
Gambar 2.12 Pseudocode Menghitung Jarak Dua Koordinat .............................. 22
Gambar 3.1 Diagram Pohon Pengembangan Perangkat Lunak ........................... 24
Gambar 3.3 Alur XREAP pada Rekayasa Kebutuhan............................................ 25
Gambar 3.4 Tahapan Perancangan Sistem ......................................................... 27
Gambar 3.5 Tahapan Implementasi Sistem ........................................................ 28
Gambar 3.6 Tahapan Pengujian Sistem .............................................................. 29
Gambar 4.1 Logo SIGMA .................................................................................... 31
Gamber 4.2 Use case Diagram SIGMA ................................................................ 49
Gambar 4.3 Rancangan Arsitektural SIGMA ....................................................... 58
Gambar 4.4 Diagram Kelas Level Analisis ........................................................... 59
Gambar 4.5 Diagram Kelas Controller Level Implementasi ................................. 60
Gambar 4.6 Diagram Kelas Model Level Implementasi ....................................... 60
Gambar 4.7 Hasil Perancangan Entity Relationship Diagram .............................. 61
Gambar 4.8 Diagram Sekuen Melihat Profil Admin ............................................ 62
Gambar 4.9 Diagram Sekuen Mengubah Password Admin ................................. 62
Gambar 4.10 Diagram Sekuen Menampilkan Profil Member .............................. 63
Gambar 4.11 Diagram Sekuen Pendaftaran Member (Registerasi) ..................... 63
Gambar 4.12 Diagram Sekuen Menghapus Member .......................................... 64
Gambar 4.13 Diagram Sekuen Mengubah Profil Member .................................. 64

xiii
Gambar 4.14 Diagram Sekuen Menampilkan Beranda (Peta Digital) .................. 65
Gambar 4.15 Diagram Sekuen Beranda Manajerial ............................................ 65
Gambar 4.16 Diagram Sekuen Menambah Agen Sewa Kendaraan ..................... 66
Gambar 4.17 Diagram Sekuen Menampilkan Agen Sewa Kendaraan.................. 67
Gambar 4.18 Diagram Sekuen Menghapus Agen Sewa Kendaraan ..................... 67
Gambar 4.19 Diagram Sekuen Menampilkan Rute Mikrolet ............................... 68
Gambar 4.20 Diagram Sekuen Menambah Foto Wisata ..................................... 69
Gambar 4.21 Diagram Sekuen Menghapus Foto Wisata ..................................... 69
Gambar 4.22 Diagram Sekuen Autentikasi Login ................................................ 70
Gambar 4.23 Diagram Sekuen Autentikasi Login Admin ..................................... 70
Gambar 4.24 Diagram Sekuen Autentikasi Logout.............................................. 70
Gambar 4.25 Diagram Sekuen Membuat Komentar ........................................... 71
Gambar 4.26 Diagram Sekuen Menghapus Komentar ........................................ 72
Gambar 4.27 Diagram Sekuen Rekomendasi Wisata Favorit .............................. 72
Gambar 4.28 Diagram Sekuen Mengurutkan Skor Komentar Wisata .................. 73
Gambar 4.29 Diagram Sekuen Menampilkan Wisata dari Kategori ..................... 74
Gambar 4.30 Diagram Sekuen Menampilkan Detil Wisata ................................. 74
Gambar 4.31 Diagram Sekuen Menampilkan Rute Jalan .................................... 75
Gambar 4.32 Diagram Sekuen Menghitung Jarak ............................................... 75
Gambar 4.33 Diagram Sekuen Menampilkan Rekomendasi Terdekat ................. 76
Gambar 4.34 Diagram Sekuen Mengurutkan Jarak............................................. 76
Gambar 4.35 Diagram Sekuen Menghapus Wisata ............................................. 77
Gambar 4.36 Diagram Sekuen Menambah Wisata ............................................. 77
Gambar 4.37 Diagram Sekuen Mengubah Wisata .............................................. 78
Gambar 4.38 Perancangan Antarmuka Login ..................................................... 78
Gambar 4.39 Perancangan Antarmuka Halaman Awal(Home)............................ 79
Gambar 4.40 Perancangan Antarmuka Detil Wisata ........................................... 79
Gambar 4.41 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Wisata ............................. 80
Gambar 5.1 Diagram Alur Implementasi Sistem ................................................. 81
Gambar 5.2 Implementasi Skema Basis Data...................................................... 83
Gambar 5.3 Algoritma Menampilkan Peta Digital dengan Marker ...................... 85
Gambar 5.4 Algoritma Detail Wisata dan Komentar ........................................... 86

xiv
Gambar 5.6 Algoritma Menampilkan Objek Wisata Terdekat(Nearest) .............. 88
Gambar 5.7 Algoritma Menampilkan Objek Wisata Favorit ................................ 89
Gambar 5.8 Implementasi Antarmuka Login ...................................................... 90
Gambar 5.9 Implementasi Antarmuka Home ..................................................... 90
Gambar 5.10 Implementasi Antarmuka Menampilkan Rute ............................... 91
Gambar 5.11 Implementasi Antarmuka Detil Wisata dan Komentar................... 91
Gambar 5.12 Implementasi Antarmuka Wisata Terdekat ................................... 92
Gambar 5.13 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Favorit ............................ 92
Gambar 5.14 Implementasi Antarmuka Manajerial Foto Wisata ........................ 93
Gambar 6.1 pembentukan Node Algoritma melihat indexHome ........................ 95
Gambar 6.2 Flowgraph Algoritma melihat indexHome ....................................... 95
Gambar 6.3 Pembentukan Node Algoritma tampilDetailWisata ......................... 97
Gambar 6.4 Flowgraph Algoritma tampilDetailWisata ....................................... 97
Gambar 6.5 pembentukan Node Algoritma tampilDirection............................... 99
Gambar 6.6 Flowgraph Algoritma tampilDirection ........................................... 100
Gambar 6.7 Pembentukan Node Algoritma tampilTerdekat ............................. 102
Gambar 6.8 Flowgraph Algoritma melihat tampilTerdekat ............................... 102
Gambar 6.9 Pembentukan Node Algoritma tampilFavorit ................................ 104
Gambar 6.10 Flowgraph Algoritma tampilFavorit............................................. 104

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hasil Elisitasi Data 1 .......................................................................... 115


Lampiran Hasil Elisitasi Data 2 .......................................................................... 117
Lampiran Hasil Elisitasi Data 3 .......................................................................... 118
Lampiran Hasil Elisitasi Data 4 .......................................................................... 119
Lampiran Hasil Elisitasi Data 30 ........................................................................ 120
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 1................................ 121
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 2................................ 123
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 10.............................. 125

xvi
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sektor pariwisata merupakan salah satu faktor strategis dalam
perkembangan perekonomian suatu daerah (Iryani & Yulistyawati, 2014).
Pengembangan informasi pariwisata merupakan faktor yang menunjang dalam
peningkatan nilai tambah sektor pariwisata di daerah tersebut. Kota Malang
merupakan kota yang memiliki banyak potensi wisata yang tersebar disetiap
daerahnya. Karena banyaknya lokasi wisata maka diperlukan adanya sistem
informasi yang dapat memberikan informasi pelayanan kepada para wisatawan
untuk mencari lokasi wisata(Putra, 2014). Bagi para penjelajah wisata yang suka
bepergian, mereka membutuhkan sebuah layanan untuk memberikan
rekomendasi kunjungan wisata. Salah satu kebutuhan untuk rekomendasi wisata
adalah dengan menampilkan tempat-tempat wisata terdekat yang ada disekitar
posisi pengunjung wisata.
Untuk memberikan solusi permasalahan tersebut, maka diperlukan
pembangunan sistem yang mampu memberikan informasi dan rekomendasi
wisata yang melayani kebutuhan pengunjung wisata. Sistem informasi geografis
rekomendasi wisata malang(SIGMA) adalah sistem informasi yang
memanfaatkan peta geografis malang dengan memberikan fitur rekomendasi
wisata salah satunya adalah rekomendasi terdekat. Tugas utama dari sistem yang
dibangun adalah untuk memberikan informasi maupun rekomendasi kepada
para pengunjung wisata sebagai salah satu solusi dalam rangka meningkatkan
pelayanan dan pemasaran pariwisata di Kota Malang.
Dalam proses pembangunan sistem informasi geografis rekomendasi wisata
malang diupayakan untuk mampu mengkamodasi kebutuhan-kebutuhan dari
para pengunjung wisata. Menurut Sommerville(2007), kebutuhan sistem
perangkat lunak merupakan deskripsi dari layanan-layanan yang disediakan oleh
sistem dan batasan-batasan dalam pengoperasiannya. Oleh sebab itu, kebutuhan
yang didapatkan haruslah dapat dijadikan patokan secara kuat. Langkah tepat
yang bisa dipakai untuk mengakomodasi kebutuhan dari klien atau pengguna
adalah dengan terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan dengan lebih
mendetil (Cheng, 2012b). Untuk membantu menyelesaikan hal tersebut adalah
dengan menggunakan metode analisis khusus pada tahap analisis kebutuhan.
Terdapat beberapa metode yang bisa dipakai pada proses elisitasi dan
analisis kebutuhan, salah satu diantaranya adalah Metode Extensible
Requirement Elicitation and Analysis Process(XREAP) (Cheng, 2012a). Dengan
metode ini, pengembang atau analis dapat memetakan kebutuhan perangkat
lunak sehingga menghasilkan daftar kebutuhan yang lebih mendetil. Metode
tersebut mengadopsi kerangka kerja untuk memandang lebih luas dan lebih
dalam, yang direpresentasikan pada tahap plus-minus-interesting dan tahap
alternative posibility choice.

1
Untuk memastikan penelitian yang dihasilkan sesuai harapan maka dilakukan
dua model pengujian. Model yang pertama adalah menguji perangkat lunak
dengan pengujian white box dan pengujian black box. Model selanjutnya adalah
menguji kebutuhan yang telah didapatkan dari metode XREAP dengan dilakukan
pengujian validasi kebutuhan acceptance test. Pengujian tersebut berguna untuk
memvalidasi implementasi dari fitur fungsional sistem telah memenuhi
ekspektasi dan kebutuhan pemangku kepentingan(Wiegers, 2013).
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka dilaksanakan penelitian ini
dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Rekomendasi
Pariwisata Malang dengan Mengimplementasikan Metode Analisis Kebutuhan
XREAP”. Diharapkan sistem yang nantinya dibangun menjadi salah satu alternatif
solusi untuk peningkatan wisata dan Memberikan dampak yang baik bagi
masyarakat.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah
diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dengan
menerapkan metode analisis kebutuhan XREAP?
2. Bagaimana mengembangkan sistem informasi geografis rekomendasi
wisata sesuai dengan hasil spesifikasi kebutuhan?
3. Bagaimana hasil pengujian unit(white box) dan pengujian
validasi(blackbox) dari perangkat lunak yang telah dibangun?
4. Bagaimana hasil pengujian user acceptance terhadap implementasi
sistem yang ditawarkan?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dengan
menerapkan metode analisis kebutuhan XREAP.
2. Mengembangkan sistem informasi geografis rekomendasi wisata malang
sesuai hasil SKPL.
3. Menguji kinerja sistem yang dibangun dengan pengujian white box dan
black box.
4. Menguji user acceptance sistem yang dibangun dengan cara memvalidasi
fitur yang ada dengan kebutuhan yang didefinisikan.

1.4 Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini yaitu :

2
1. Peneliti dapat memahami penerapan kerangka kerja salah satu metode
rekayasa kebutuhan yaitu XREAP pada proses pengembangan perangkat
lunak.
2. Sistem yang dibangun dapat digunakan sebagai aplikasi yang bisa
digunakan untuk Memberikan informasi dan pemasaran kepariwisataan
wilayah Kota Malang.

1.5 Batasan masalah


Supaya diperoleh pembahasan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak
melebar, maka hal-hal yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini sebagai
berikut:
1. Sistem yang dikembangkan berbasis teknologi mobile-web dengan
mengkombinasikan framework Codeigniter dan jQuery Mobile.
2. Data geografis dan peta digital Malang diperoleh berdasarkan data yang
telah disediakan Google Map.
3. Kondisi internet dianggap tersedia dan berjalan dengan baik.
4. Kondisi GPS perangkat bergerak dianggap telah aktif dan berjalan dengan
baik. Apabila koordinat perangkat GPS tidak ditemukan, sistem akan
tetap berjalan dengan memanfaatkan koordinat HTML5.
5. Sumber data elisitasi berasal dari pengunjung wisata yang berkunjung ke
objek wisata Malang.
6. Proses rekayasa kebutuhan dilakukan dengan cara metode XREAP
menggunakan teknik survei dan wawancara kepada 30 orang pengunjung
di objek wisata Malang.
7. Pengujian validasi user acceptance kebutuhan dilakukan kepada 10 orang
pengunjung di objek wisata Malang.
8. Data sistem yang tersimpan pada sistem bukan merupakan data
sesungguhnya, melainkan untuk proses simulasi.

1.6 Sistematika pembahasan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan skripsi sebagai
berikut:
BAB 1 : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, dan batasan masalah.
BAB 2 : Kajian Pustaka
Bab ini membahas teori-teori dan kajian pustaka yang berkaitan
dengan pembangunan sistem rekomendasi pariwisata malang.
BAB 3 : Metodologi Penelitian

3
Bab ini membahas metodologi penelitian berisi prosedur atau
tahapan-tahapan yang akan dilakukan dari awal hingga akhir pada
penelitian ini.
BAB 4 : Perancangan Sistem
Bab ini membahas tentang rekayasa kebutuhan, pemodelan
perangkat lunak, dan perancangan sistem yang akan dibangun.
BAB 5 : Implementasi Sistem
Bab ini membahas tentang implementasi dari sistem yang terdiri
dari aktifitas pembuatan kode program.
BAB 6 : Pengujian dan Analisis
Bab ini membahas hasil pengujian dan analisis terhadap sistem
yang telah dikembangkan dan berfungsi untuk memastikan bahwa
sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan kebutuhan.
BAB 7 : Penutup
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang didapatkan dari hasil
penelitian. Saran digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang
didapatkan pada penelitian terkait kedepannya.

4
BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN

Bab landasan kepustakaan membahas kajian pustaka dan dasar-dasar teori


yang akan dibahas dan digunakan untuk menunjang penyusunan skripsi. Kajian
pustaka berisi tentang pembahasan penelitian sebelumnya yang berkaitan
dengan skripsi ini. Dasar teori berisi tentang pembahasan teori yang digunakan
untuk penyusunan skripsi. Dasar teori yang dibahas antara lain teori Rekayasa
Perangkat Lunak, Rekayasa Kebutuhan(Requirement Engineering), XREAP, dan
UML (Unifed Modelling Languange).

2.1 Kajian Pustaka


Kajian Pustaka menampilkan penelitian terdahulu terkait dengan
pembangunan sistem informasi geografis pariwisata dan metode rekayasa
kebutuhan XREAP. Terdapat 3 penelitian yang digunakan sebagai bahan kajian
pustaka pada penelitian ini yang bisa dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kajian Pustaka Penelitian Terkait
Topik Objek Keunikan
No. Judul Penelitian
Penelitian Penelitian Penelitian
1. Another Extensible Software Rekayasa Memaparkan
Requirements Engineering Kebutuhan kerangka
Elicitation and Analysis kerja baru
Method (Cheng, et al., XREAP
2012a)
2. Sistem Informasi Pengembangan SIG Wisata Memaparkan
Pendukung Potensi Sistem Kabupaten pembangunan
Wisata Menggunakan Informasi Blitar aplikasi
Google Maps (Studi Geografis pemandu
Kasus Kab. Blitar). wisata pada
(Putra, et al., 2014) wilayah Blitar
3. Whether Moving Implementasi SPK Memaparkan
Suicide Prevention penggunaan Pencegahan Implementasi
Toward Social metode XREAP Bunuh Diri Metode
Networking: A Decision pada rekayasa (Suicide XREAP
Support Process with kebutuhan Prevention)
XREAP Tool. (Cheng, et
al., 2012b)

Kajian penelitian yang pertama, dilakukan oleh Cheng PH dengan judul


“Another Extensible Requirements Elicitation and Analysis Method” membahas
mengenai sebuah usulan metode baru pada Software Development Life
Cycle(SDLC) pada tahap penggalian informasi kebutuhan perangkat lunak klien.
Metode ini diyakini menghasilkan daftar kebutuhan yang lebih baik dari pada

5
metode penggalian kebutuhan klien konvensional yang biasa dipakai oleh
pengembang perangkat lunak (Cheng, et al., 2012a).
Kajian penelitian yang kedua, dilakukan oleh Mochtar dengan judul “Sistem
Informasi Pendukung Potensi Wisata Menggunakan Google Maps (Studi Kasus
Kab. Blitar)” membahas tentang sistem informasi dengan menampilkan POI(Point
of Interest) dari setiap objek wisata. Penekanan pada penelitian ini terletak pada
penggunaan metode Spherical Low of Cosinus yang digunakan untuk melihat
objek wisata terdekat yang termasuk ke dalam jarak radius dari pengguna
sistem(Putra, et al., 2014).
Kajian penelitian yang ketiga, penelitian dilakukan oleh Cheng PH dengan
judul “Whether Moving Suicide Prevention Toward Social Networking: A Decision
Support Process with XREAP Tool” yang membahas mengenai sistem pendukung
keputusan dalam pencegahan kasus bunuh diri. Penekanan pada penelitian ini
adalah penggunaan kerangka kerja metode XREAP(Cheng, et al., 2012a) pada
proses pengembangan perangkat lunak. Dari penelitian ini didapatkan beberapa
informasi mengenai cara kerja dan penggunaan XREAP pada sebuah
pengembangan perangkat lunak(Cheng, et al., 2012b).
Berdasarkan kajian terhadap tiga penelitian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka didapatkan bagian-bagian umum yang digunakan pada pembangunan
sistem informasi geografis rekomendasi pariwisata Malang.

2.2 Rekayasa Perangkat Lunak


Rekayasa perangkat lunak merupakan pembangunan dengan menggunakan
prinsip atau konsep rekayasa dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak yang
bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien dengan
menggunakan mesin (Sukamto & Shalahudin, 2013). Tahapan umum rekayasa
perangkat lunak dimulai dari tahap analisis (pendefinisian kebutuhan), setelah itu
ke tahap perancangan, selesai melakukan perancangan selanjutnya ke tahap
Implementasi, lalu ke tahap pengujian, apabila ditemukan kekurangan(defect)
kembali ke tahap Aanalisis untuk melakukan perbaikan. Siklus tahapan rekayasa
perangkat lunak bisa dilihat pada Gambar 2.1.

6
Mulai
Analisis

Pengujian Perancangan

Implementasi

Gambar 2.1 Tahapan Umum Rekayasa Perangkat Lunak


Sumber: (Sukamto & Shalahudin, 2013)

2.3 Software Development Life Cycle Waterfall


SDLC Waterfall Model adalah sebuah alur hidup pengembangan perangkat
lunak yang berjalan secara sekuensial dimulai pada level sistem dan berkembang
melewati fase analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan dukungan (Pressman,
2001). Model ini merupakan Model paling tua dan paradigma yang paling sering
digunakan untuk rekayasa perangkat lunak. Hal yang menjadi fokus utama pada
Model ini adalah pengembangan perangkat lunak harus menyelesaikan sebuah
fase sebelum berjalan ke fase berikutnya. SDLC Waterfall Model memiliki
keuntungan yaitu pada sisi dokumentasi yang dihasilkan pada tiap fase dan hal
tersebut memudahkan proses rekayasa. Keuntungan tersebut berkaitan dengan
pendefinisian kebutuhan yang harus konsisten dan diproses dengan
tepat(Sommerville, 2007). Ilustrasi Fase yang ada pada SDLC Waterfall terdapat
pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Diagram alir pada SDLC Waterfall


Sumber: (Sommerville, 2007)

7
2.4 Rekayasa Kebutuhan (Requirement Engineering)
Rekayasa Kebutuhan (Requirement Engineering) merupakan bagian dari
proses rekayasa perangkat lunak. Rekayasa kebutuhan merupakan tahap awal
dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Terdapat berbagai definisi terkait
rekayasa kebutuhan, Sommerville(2007) mendefinisikan rekayasa kebutuhan
adalah suatu proses mewujudkan serangkaian layanan yang dibutuhkan oleh
pelanggan atas suatu sistem dan batasan-batasan yang harus dipenuhi ketika
dibangun maupun dioperasikan. Sedangkan menurut Wiegers & Beatty(2013)
dalam bukunya terkait kebutuhan, mendefinisikan bahwa kebutuhan adalah
properti dalam sebuah produk yang harus/wajib ada sehingga berguna bagi
pemangku kepentingan. Lalu menurut Daniel Siahaan pada bukunya (Siahaan,
2012) rekayasa kebutuhan adalah aktivitas-aktivitas menyelidiki, mencari, atau
mengidentifikasi spesifikasi kebutuhan sistem serta mengkomunikasikannya
kepada pelanggan maupun pengembang, baik secara lisan maupun tulisan.
Langkah kerja pada rekayasa kebutuhan empat fase antara lain fase menggali
kebutuhan (elisitasi), fase menganalisa kebutuhan, fase menspesifikasi
kebutuhan(dokumentasi), dan fase validasi-verifikasi kebutuhan. Penjelasan
mengenai fase-fase tersebut dijabarkan pada sub-bab berikutnya.

2.4.1 Fase Elisitasi Kebutuhan (Requirement Elicitation)


Elisitasi kebutuhan didefinisikan sebagai proses identifikasi kebutuhan-
kebutuhan dan batasan dari stakeholder untuk sistem perangkat lunak(Wiegers
& Beatty., 2013). Menurut Wiegers & Beatty (2013) pada bukunya, kegiatan-
kegiatan yang dilakukan pada saat elisitasi kebutuhan yakni:
1. Memutuskan scope elisitasi dan agendanya.
2. Menyiapkan sumberdaya.
3. Menyiapkan pertanyaan.
4. Menjalankan sesi elisitasi.
5. Mengorganisir dan membagikan catatan-catatan.
6. Membuka dokumentasi isu sistem.

Gambar 2.2 Alur Aktivitas Fase Elisitasi Kebutuhan


Sumber : (Wiegers & Beatty., 2013)
Gambaran alur proses elisitasi kebutuhan menurut Wiegers & Beatty (2013)
seperti pada Gambar 2.2. Selain itu mengutip buku Daniel Siahaan(2012) juga
menjabarkan jenis-jenis teknik elisitiasi yang bisa digunakan seperti berikut:

8
1. Teknik tradisional adalah teknik pengumpulan kebutuhan yang meliputi
kuisioner dan survei, wawancara, observasi, pengamatan dokumen, dan
sampling.
2. Teknik elisitasi berkelompok adalah teknik yang bertujuan untuk
mendorong kesepakatan pemangku kepentingan dan memanfaatkan
dinamika tim elisitasi. Contoh teknik berkelompok adalah Brainstorming,
Joint App Design.
3. Teknik prototyping, bertujuan untuk mendemonstrasikan versi awal dari
perangkat lunak.
4. Teknik Model driven, bertujuan untuk Memberikan Model tertentu dari
jenis informasi yang dikumpulkan.
5. Teknik kontekstual, yaitu teknik yang melibatkan ethnomethodologi dan
analisis percakapan.

2.4.2 Fase Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis)


Pada fase analisis kebutuhan bertujuan untuk mengolah/menganalisa hasil
kebutuhan yang telah didapat pada fase sebelumnya. Pada bukunya,
Wiegers(2013) menyebutkan bahwa fase analisa kebutuhan berguna untuk
memperjelas kebutuhan-kebutuhan serta memastikan bahwa stakeholder
memahaminya dan memeriksa ulang dengan teliti untuk mengatasi kesalahan,
kelalaian, dan kekurangan yang ada pada kebutuhan. Adapun definisi yang
dipaparkan oleh Daniel Siahaan(2012) dalam bukunya mengenai analisis
kebutuhan yaitu analisa kebutuhan yang baik hendaklah menitikberatkan pada
ranah permasalahan dan bukan pada ranah solusi. Tujuan utamanya adalah
untuk mencapai pemahaman tentang sifat dari ranah permasalahan dan
permasalahan yang ada didalamnya.
Menurut Wiegers(2013) pada fase analisa kebutuhan terdapat beberapa
kegiatan/aktivitas yang bisa dikerjakan sebagai berikut:
1. Memodelkan lingkungan aplikasi (Memodelkan diagram konteks).
2. Membuat prototype antarmuka pengguna.
3. Menganalisa kelayakan.
4. Memberikan prioritas.
5. Membuat kamus data (berhubungan dengan konsistensi pendefinisian
data).
6. Memodelkan kebutuhan.
7. Menganalisa antarmuka sistem dengan lingkungan luar.
8. Mengalokasi kebutuhan sub-sistem.

2.4.3 Fase Spesifikasi Kebutuhan(Requirement Specification)


Fase spesifikasi kebutuhan merupakan fase lanjutan setelah fase analisis
kebutuhan selesai. Fase spesifikasi kebutuhan dapat didefinisikan suatu proses
memformalisasikan sekumpulan kebutuhan, baik fungsional maupun non-
fungsional, dari suatu sistem yang hendak dibangun ke dalam sebuah dokumen
(Siahaan, 2012). Proses pendokumentasiannya diatur berdasarkan standar

9
internasional seperti contohnya IEEE Standart 830(IEEE, 1998). Pada akhir fase
ini, akan didapatkan dokumen SKPL(Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
terkait perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

2.4.4 Fase Verifikasi dan Validasi Kebutuhan


Verifikasi kebutuhan perangkat lunak adalah kegiatan yang berfokus dalam
cakupan aktivitasnya untuk Memberikan penilaian terhadap spesifikasi
kebutuhan (Siahaan, 2012). Beberapa poin penting pada verifikasi SKPL adalah:
1. SKPL mendefinisikan dengan benar kebutuhan perangkat lunak dan tidak
memungkinkan multi-interpretasi.
2. SKPL tidak mendeskripsikan detail beberapa rancangan dan
implementasinya
3. SKPL tidak menambahkan hubungan-hubungan sistem dengan sistem di
luarnya.
Validasi kebutuhan perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan yang
berguna untuk menilai apakah produk atau sistem yang dibangun telah
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan melakukan hal yang benar (Wiegers,
2013). Selain itu validasi juga berperan penting untuk membantu analis dalam
mengevaluasi apakah telah menuliskan kebutuhan dengan tepat dengan melacak
ulang kepada tujuan bisnis.

2.5 Extensible Requirement Elicitation and Analysis Proses(XREAP)


Metode XREAP atau singkatan dari Extensible Requirements Elicitation And
Analysis Process adalah sebuah kerangka kerja dalam proses rekayasa kebutuhan
(Requirement Engineeing)(Cheng, et al., 2012a). Pengembangan XREAP
bertumpu pada keinginan untuk memproses dan mencakup kebutuhan
pengguna perangkat lunak secara terspesifik, detail, dan tepat sesuai.
Menurut Cheng, informasi penting mungkin tidak dapat ditemukan hanya
dengan memikirkan secara logis dan konvensional. Cara kerja Latheral Thinking
adalah mengolah informasi kedalam PMI(Broader Thinking) dan APC(Deeper
Thinking) )(Cheng, et al., 2012a). Metode ini kemudian dicoba untuk digunakan
pada dunia rekayasa perangkat lunak dalam menangani elisitasi dan analisis
kebutuhan dengan nama XREAP.

10
Gambar 2.3 Alur kerja Metode XREAP
Sumber : (Cheng, et al., 2012a)
Metode rekayasa kebutuhan(Requirement Engineering) umumnya terbagi
menjadi 3 tahapan yaitu mengumpulkan kebutuhan pengguna(Collect
Requirement), membuat Aktor(Generate Actor), dan selanjutnya membuat Use
case(Generate Use case) (Cheng, et al., 2012a). Namun pada XREAP, tiap tahapan
dilakukan pendalaman 2 tingkat(level) seperti pada gambar Gambar 2.3, Untuk
penjelasan XREAP adalah sebagai berikut:
1. Baris pertama disebut dengan ‘Original Thinking’, adalah sebuah
prosedur analisa kebutuhan yang umumnya dipakai pada pengembangan
perangkat lunak.
2. Baris kedua disebut dengan ‘Broader Thinking’, adalah sebuah proses
memperluas cara pandang sebuah informasi. Proses ini mengolah
informasi yang telah didapat dari proses sebelumnya ‘Original Thinking’.
Pada proses ini informasi yang telah didapat diolah dengan metode PMI.
Metode PMI adalah metode untuk mengkategorikan kedalam tiga sudut
pandang Plus, Minus, dan Interesting(PMI).
3. Baris ketiga disebut dengan ‘Deeper Thinking’, adalah proses
memperdalam cara pandang kebutuhan untuk mendapatkan informasi
lebih detail. Proses ini mengolah informasi yang telah didapat dari proses
sebelumnya ‘Broader Thinking’. Pada proses ini informasi dianalisa
menggunakan APC(Alternaive-Possibilities-Choice). Metode APC adalah
metode yang berguna untuk mencatat detil dari statemen yang
diutarakan.

2.5.1 XREAP Broader Thinking


Broader Thinking adalah sebuah proses memperluas cara pandang sebuah
informasi kebutuhan perangkat lunak dengan cara mengkategorikan informasi ke
dalam tiga kategori yaitu Plus, Minus, dan Interesting(PMI). Pada tahap ini
kebutuhan yang diutarakan oleh pemangku kepentingan dikategorikan berdasar

11
sudut pandang analis sistem. Analis sistem kemudian mengelompokkan
requirement yang didapat untuk masuk kedalam salah satu dari tiga kategori
PMI. Hal ini membantu klien dalam mengartikan kebutuhan perangkat lunak dari
cara pandang sistem yang akan dikembangkan. Contoh penggunaannya adalah
seperti pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Contoh Kategorisasi Kebutuhan


Sumber: (Cheng, et al., 2012b)

2.5.2 XREAP Deeper Thinking


Deeper Thinking adalah sebuah proses memperdalam cara pandang sebuah
informasi kebutuhan perangkat lunak yang bertujuan untuk menggali informasi
lebih detil dan mengatasi kemungkinan munculnya alternatif kebutuhan
baru(Cheng, et al., 2012a). Pada tahap ini dilakukan proses alternatives,
possibilities, and choice(APC). Sistem analis berfokus mendalami kebutuhan
fungsionalitas, aktor, dan use case. Hal ini bertujuan untuk membantu sistem
analis dalam mengantisipasi kemungkinan munculnya alternatif baru. Hasil
elisitasi kebutuhan didokumentasikan ke dalan enam buah parameter yaitu
Explanation(E), Assumption(A), Viewpoint(V), Problem(P), ReView(R), Design(D).
Untuk penjelasan enam parameter adalah sebagai berikut:
1. Explanation(E) adalah penjelasan ulang mengenai specific requirement
dalam rangka konfirmasi bahwa analis mengerti gambaran ilustrasi dari
kebutuhan klien.
2. Assumption(A) adalah penjelasan analis untuk mengkonfirmasi kendala
eksekusi pada specific requirement.
3. Viewpoint(V) adalah penjelasan analis untuk mempertimbangkan specific
requirement dari sudut pandang yang berbeda.

12
4. Problem(P) adalah penjelasan analis dengan mengajukan pertanyaan
untuk specific requirement.
5. ReView(R) adalah penjelasan analis berdasarkan ilustrasi E, A, V, dan P
untuk mempertimbangkan kembali specific requirement.
6. Design(D) adalah penjelasan analis untuk merangkum ilustrasi R dan
mengajukan sebuah solusi untuk menangani specific requirement.

Gambar 2.5 Contoh XREAP pada kasus Login Sistem


Sumber: (Cheng, et al., 2012b)
Pada proses APC ini tentunya specific requirement yang dimaksud adalah
kebutuhan pengguna yang sebelumnya telah dikategorikan oleh proses PMI.
Diharapkan pada proses ini analis dapat memahami secara jelas dan detil ilustrasi
dari kebutuhan klien. Dengan tahap ini ini analis dapat mencegah proses elisitasi
kebutuhan yang hanya disukai dan mengabaikan requirement lain yang muncul
secara implisit.

2.6 UML (Unified Modeling Language)


Unified Modeling Language adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi
standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan
sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang Model
sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat Model untuk
semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada
piranti keras, sistem operasi, dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun (Dharwiyanti & Wahono, 2003). Sedangkan menurut
Sukamto & Shalahuddin, UML merupakan bahasa yang digunakan untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan diagram atau teks
pendukung (Sukamto & Shalahuddin, 2013).

13
UML 2.3 Diagram

Structure Behavior Interaction


Diagrams Diagrams Diagrams

Class diagram Use case diagram Sequence diagram

Communi cation
Object diagram Activity diagram
diagram

Component State machine


Timing diagram
diagram diagram

Composite Interaction
structure diagram diagram

Package diagram

Deployment
diagram

Gambar 2.6. Diagram UML 2.3


Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2013)

2.6.1 Use case Diagram


Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang berhak menggunakan fungsi itu. Dua hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan use case yaitu pendefinisian aktor dan use case.
Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
yang akan dibuat di luar sistem yang akan dibuat itu sendiri. Use case merupakan
fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau aktor (Sukamto & Shalahuddin, 2013). Tabel 2.2
menggambarkan simbol-simbol yang ada pada diagram use case.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Use case
Simbol Deskripsi
Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal di awal
frase nama use case.

Aktor / actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri. Biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.
nama aktor

Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi
pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

14
Simbol Deskripsi

Ekstensi / extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use
case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use
<<extend>>
case tambahan itu. Biasanya use case tambahan memiliki
nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan.
Arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan.
Generalisasi / Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum - khusus)
generalization antara dua buah use case di mana fungsi yang satu adalah
fungsi yang lebih umum dari lainnya. Arah panah mengarah
pada use case yang menjadi generalisasinya (umum).
Menggunakan / include / Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use
uses case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use
<<include>>
case ini.
Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2013)

2.6.2 Class Diagram


Diagram kelas atau class diagram adalah sebuah diagram yang
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem. Kelas terdiri dari elemen atribut dan metode
atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
Operasi adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas (Sukamto &
Shalahuddin, 2013).
Tabel 2.6 Simbol Class Diagram
Simbol Deskripsi
Kelas Kelas pada struktur sistem.
nama_kelas

- atri but: i nt

+ operasi() : void

Antarmuka / Sama seperti konsep interface dalam


interface pemrograman berorientasi objek.

nama_interface

Asosiasi / Association Relasi antar kelas dengan makna umum,


asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Asosiasi berarah / Relasi antar kelas dengan makna kelas yang


directed association satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-


spesialisasi (umum khusus).

15
Simbol Deskripsi
Kebergantungan / Relasi antar kelas dengan makna
dependency kebergantungan antar kelas.

Agregasi / Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian


aggregation (whole-part).

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2013)

2.6.3 Sequence Diagram


Diagram sekuen atau sequence diagram adalah diagram yang
menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu
hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Banyaknya
diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use
case yang memiliki proses sendiri (Sukamto & Shalahuddin, 2013).
Tabel 2.5 Simbol – Simbol Diagram Sekuen
Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan
dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri. Biasanya dinyatakan menggunakan kata
nama aktor
benda di awal frase nama aktor.
Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.


nama_objek : nama_kelas

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan


berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu
aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan di
dalamnya.

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang


lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
«create»

Pesan tipe All Menyatakan suatu objek memanggil


1 : nama_metode() operasi/metode yang ada pada objek lain atau
dirinya sendiri. Arah panah mengarah pada objek

16
Simbol Deskripsi
yang memiliki operasi/metode tersebut.
Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan
1 : masukan data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah
panah mengarah pada objek yang dikirimi.
Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah
1 : keluaran menjalankan suatu operasi atau metode
menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu,
arah panah mengarah pada objek yang menerima
kembalian.
Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup
objek yang lain, arah panah mengarah pada objek
yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada
destroy.

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2013)

2.7 Arsitektur MVC(Model View Controller)


Menurut Ibnu Daqiqil dalam bukunya Framework Codeigniter: Sebuah
Panduan dan Best Practice , MVC adalah konsep dasar yang harus diketahui
sebelum mengenal CodeIgniter. MVC adalah singkatan dari Model View
Controller. MVC sebenarnya adalah sebuah pattern/teknik pemrogramman yang
memisahkan bisnis logic (alur pikir), data logic(pengimpanan data), dan
presentation logic(antarmuka aplikasi) atau secara sederhana memisahkan
antara desain, data, dan proses (Daqiqil, 2011). Gambar 2.7 dibawah adalah alur
kerja dari konsep MVC.

17
Gambar 2.7 Konsep Arsitektur MVC
Sumber: (Daqiqil, 2011)
Penjelasan mengenai komponen-komponen yang ada pada arsitektur MVC
antara lain:
a. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice.
Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis
data maupun data lain. Misalnya dalam bentuk file teks, XML maupun
webservice. Biasanya di dalam Model akan berisi class dan fungsi untuk
mengambil, melakukan update, dan menghapus data website. Sebuah aplikasi
website biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan, maka pada bagian
Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.
b. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-
user. Bisa berupa halaman web, rss, javascript, dan lain-lain. Kita harus
menghindari adanya logika atau pemrosesan data di View. Di dalam View hanya
berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View dapat
dikatakan sebagai halaman website yang dibvuat dengan menggunakan HTML
dan bantuan CSS atau Javascript. Di dalam View jangan pernah ada kode untuk
melakukan koneksi ke basisdata. View hanya dikhususkan untuk menampilkan
data-data hasil dari Model dan controller.
c. Controller
Controller bertindak sebagai penghubung data dan View. Di dalam controller
inilah terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari
View ke dalam struktur data di dalam Model. Controller juga tidak boleh berisi
kode untuk mengakses basis data karena tugas mengakses data telah diserahkan
kepada Model. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan
ditampilkan di View, memanggil Model untuk melakukan akses ke basis data,

18
menyediakan penanganan kesalahan/error, mengerjakan proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input (Daqiqil, 2011).

2.8 Framework Code Igniter


Code igniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi
tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat open
source dan menggunakan Model basis MVC(Model View Controller) (Daqiqil,
2011). Setiap framework pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing begitu pula dengan I Codeigniter. Framework Codeigniter memiliki
beberapa kelebihan diantaranya:
a. Gratis
Codeigniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source.
b. Mendukung PHP 4 dan PHP 5
Walaupun saat ini PHP telah mencapai versi 5 bahkan versi 6, tapi masih
banyak orang-orang yang masih menggunakan PHP 4. Oleh karena itu,
pengembang framework Codeigniter memperhatikan betul setiap
pengguna, oleh karenanya framework Codeigniter dikembangkan agar
mampu berjalan baik PHP 4 maupun PHP 5.
c. Berukuran Kecil dan Cepat.
Codeigniter hanya me-load fungsi atau library yang digunakan saja,
berbeda dengan framework lainnya yang menggunakan seluruh library
walaupun library tersebut tidak digunakan.
d. Dokumentasi
Codeigniter memiliki dokumentasi yang terlengkap dan terdetail. Dari
mulai instalasi hingga kepada fungsi-fungsinya.
e. Menggunakan Konsep MVC
Codeigniter menggunakan konsep MVC (Model View Controller), konsep
modern yang banyak digunakan oleh framework PHP lainnya. Dengan
adanya MVC, pengerjaan antara logika dengan layout telah dipisahkan.
f. Komunitas
g. Framework Codeigniter mempunyai sebuah komunitas dengan alamat
http://codeigniter.com/forums (Daqiqil, 2011).

Codeigniter membantu pengembang perangkat lunak untuk mengerjakan


aplikasi lebih cepat dari pada menulis semua code dari awal. Codeigniter
menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam
pengembangan. Manfaat yang didapat dari penggunaan CodeIgniter adalah
(Daqiqil, 2011) :
a. Menggunakan Pattern MVC
Dengan menggunakan pattern MVC ini. Struktur kode yang dihasilkan
menjadi lebih terstruktur dan memiliki standart yang jelas.
b. URL Friendly
URL yang dihasilkan sangat URL friendly. Pada codeigniter diminimalisasi
penggunaan $_GET dan digantikan dengan URI.

19
c. Kemudahan
Kemudahan dalam mempelajari, membuat library dan helper,
memodifikasi serta mengintegrasikan library dan helper.

2.9 jQuery Mobile


Menurut Matthews & Gliser(2015), jQuery Mobile merupakan
pustaka(Library) yang digunakan untuk pengembang dalam mengadopsi halaman
web kedalam tampilan mobile. jQuery Mobile merupakan turunan dari pustaka
web yang sangat terkenal jQuery. Salah satu keunggulan penggunaan pusataka
ini adalah kemudahan kustomisasi tampilan menyerupai tampilan navigasi dan
tombol-tombol selayaknya pada aplikasi native perangkat mobile. Pada
penelitian ini dikerjakan, versi jQuery yang dikeluarkan adalah jQM versi 1.4.5.
Gambar 2.8 menampilkan logo demo jQM yang membuktikan dapat dijalankan
pada berbagai perangkat yang berbeda.

Gambar 2.8 jQuery Mobile

2.10 Global Positioning System (GPS)


Global positioning system(GPS) adalah sebuah alat yang tertanam pada
komputer untuk mencatat koordinat posisinya terhadap planet Bumi. GPS biasa
tertanam pada berbagai macam alat navigasi. Beberapa tahun ini, perangkat
bergerak pintar(smartphone) secara otomatis memiliki perangkat GPS
didalamnya. Dengan menggunakan perangkat ini, smartphone bisa digunakan
sebagai alat bantu navigasi pada berbagai macam Model layanan. Menurut
Sahu(Sahu, 2013) bahwa akurasi perangkat GPS memiliki nilai rentan antara
paling akurat adalah 49 meter sampai 136 meter. Sehingga untuk mencari titik
aman akurasi, dapat diumpamakan tingkat akurasi GPS secara global kurang
lebih adalah 100 meter.

2.11 Google Map API


Google Map adalah situs penyedia layanan peta digital dunia yang
dikembangkan oleh Lars dan Jens Rasmussen dan merupakan bagian dari
perusahaan Google. Google Maps merupakan terobosan alat navigasi terbaru
untuk menampilkan peta digital pada halaman web. Google Map API adalah

20
sebuah layanan yang diberikan oleh pihak Google Map kepada pengembang
sistem atau aplikasi untuk menggunakan layanan peta digital pada program yang
dikembangkan. Dengan menggunakan Google Map API pengembang tidak perlu
menyediakan server peta digital khusus yang mahal (Svennerberg, 2010).
Penggunaan Google Map API pada halaman web bisa dilihat pada Gambar 2.9.
Pada Gambar 2.10 ditampilkan contoh Google Map wilayah Indonesia.
<script
src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=true&key=[your
key]"></script>

Gambar 2.9 Menggunakan Google Map API pada Halaman Web

Gambar 2.10 Contoh peta digital wilayah Indonesia

2.12 Haversine Formula


Haversine formula adalah persamaan yang digunakan dalam navigasi,
menghitung jarak antara dua titik koordinat latitude dan longitude (Chopde,
2013). Pada Gambar 2.11 menampilkan persamaan matematika Haversine.
Contoh formula yang disediakan untuk menghitung dua titik lokasi berdasarkan
lattitude dan longitude pada bahasa pemrogramman PHP bisa dilihat pada
Gambar 2.12.

Gambar 2.11 Formula Haversine


Sumber : (Chopde, 2013)

21
Gambar 2.12 Pseudocode Menghitung Jarak Dua Koordinat

2.13 Pengujian White Box


Pengujian white box yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan
pengujian basis path. Pengujian basis path adalah pengujian perangkat lunak
didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail prosedur program. Jalur-
jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan Memberikan test case
yang menguji serangkaian kondisi dan atau loop tertentu. Status tersebut dapat
diuji pada berbagai titik untuk menentukan apakah status yang diharapkan atau
dituntut sesuai dengan status aktual (Pressman, 2001). Dalam pengerjaan skripsi
ini pengujian white box yang digunakan adalah pengujian basis path. Pengujian
basis path memungkinkan desain test case mengukur kompleksitas logis dari
sebuah perancangan prosedural dan menggunakan pengukuran ini sebagai
pedoman untuk mendefinisikan basis set dari jalur eksekusi(execution path).

2.14 Pengujian Black box


Pengujian black box yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan
pengujian validasi. Black box testing berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program.
(Pressman, 2001). Dalam pengerjaan skripsi ini metode black box yang digunakan
adalah pengujian validasi. Pengujian validasi bertujuan untuk mengetahui apakah
sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang
telah ditentukan di awal. Tahapan pengujian validasi adalah dengan
mendefinisikan kasus uji terhadap fitur-fitur pada sistem sesuai kebutuhan.
Selanjutnya melihat hasil yang diperoleh pada saat fitur tersebut dieksekusi.

22
2.15 Pengujian Validasi Kebutuhan User Acceptance
Mengutip pada buku yang ditulis oleh Karl Wiegers yang berjudul Software
Requirements edisi ketiga. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk
menguji validitas dari kebutuhan adalah dengan cara menguji user acceptance.
Beberapa pertimbangan user acceptance test untuk validasi kebutuhan yang
dijelaskan Wiegers adalah sebagai berikut :
a. Beberapa pengujian acceptance dilakukan secara manual oleh user.
b. Pengujian user acceptance test boleh dieksekusi setelah fungsionalitas
sudah siap/bisa dijalankan.
c. Penguji dapat menggunakan tangannya sendiri untuk mencoba memakai
dan membiasakan diri pada perangkat lunak sebelum akhirnya di-release.
d. Pihak kustomer boleh memilih pengujian user acceptance test pada area
sistem yang memiliki resiko tinggi.
e. Acceptance test akan memvalidasi solusi berjalan seperti seharusnya.
f. Memastian pengujian yang dilakukan menggunakan data pengujian yang
masuk akal.
g. User yang melakukan pengujian UAT kemungkinan bisa salah melaporkan
kecacatan. Hal ini karena hasilnya tidak sesuai dengan yang user inginkan.

23
BAB 3 METODOLOGI

Dalam skripsi ini dilakukan beberapa tahapan metode penelitian. Beberapa


tahapan tersebut yaitu, studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan sistem,
implementasi, pengujian dan analisis, serta pengambilan keputusan dan saran.
Gambar 3.1 merepresentasikan alur kerja dari tahapan yang telah diuraikan
sebelumnya.

Mulai

Studi Pustaka dan Literatur

Rekayasa Kebutuhan SIstem

Perancangan Sistem

Implementasi Sistem

Pengujian dan Analisis


Sistem

Pengambilan Keputusan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Pohon Pengembangan Perangkat Lunak

3.1 Studi Pustaka dan Literatur


Studi pustaka digunakan untuk mendapatkan dasar teori yang mendukung
sebagai dasar acuan dilakukannya penelitian ini. Pustaka dan teori yang
berkaitan dengan penelitian ini meliputi:
a. Rekayasa Perangkat Lunak
b. Waterfall Model.
c. Rekayasa Kebutuhan
d. Elisitasi Kebutuhan
e. Analisis Kebutuhan
f. Spesifikasi Kebutuhan
g. Verifikasi & Validasi Kebutuhan
h. XREAP(Extensible Requirement Elicitation and Analysis Process)
i. UML(Unified Modelling Language)
j. Diagram Use case

24
k. Diagram Kelas
l. Diagram Sekuen
m. Arisitektur MVC (Model-View-Controller)
n. CodeIgniter Framework

Model pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah


Model waterfall. Karena Model waterfall sesuai dengan penelitian ini yaitu
menyelesaikan terlebih dahulu fase rekayasa kebutuhan.

3.2 Rekayasa Kebutuhan


Rekayasa kebutuhan perangkat lunak pada penelitian ini mengadopsi
kerangka kerja XREAP. Aktivitas-aktivitas yang ada pada kerangka kerja XREAP
dijabarkan peneliti seperti pada Tabel 3.1, sedangkan alur kerja rekayasa
kebutuhan bisa dilihat seperti pada Gambar 3.3.

Mulai

1. Wawancara / Diskusi
Penggalian Kebutuhan

2. Pendefinisian 5. Pendefinisian 8. Pendefinisian Use


Kebutuhan Actor Case

3. Menggali lebih
luas informasi 6. Menggali lebih 9. Menggali lebih
kebutuhan luas aktivitas Aktor luas fungsi use case

4. Menggali lebih 7. Menggali lebih 10. Menggali lebih


dalam informasi dalam aktivitas dalam fungsi use
Kebutuhan Aktor case

Pendokumentasian
SKPL Akhir

Selesai

Gambar 3.3 Alur XREAP pada Rekayasa Kebutuhan

Tabel 3.1 Penjelasan Aktivitas Rekayasa Kebutuhan


No Nama Aktivitas Penjelasan
mor
1 Wawancara / Diskusi Aktivitas pada bagian ini adalah pengenalan awal
Penggalian Kebutuhan mengenali permasalahan(Inception)
2 Pendefinisian Kebutuhan Aktivitas pada bagian ini adalah menggali
permasalahan untuk mendefinisikan kebutuhan

25
No Nama Aktivitas Penjelasan
mor
fungsional dari permasalahan yang telah didapat
3 Menggali lebih luas Aktivitas pada bagian ini adalah menggali lebih luas
informasi kebutuhan aspek pada sebuah kebutuhan dengan metode PMI
4 Menggali lebih dalam Aktivitas pada bagian ini adalah mendalami sebuah
informasi kebutuhan kebutuhan pada sudut pandang sistem dengan
mengisi parameter metode APC
5 Pendefinisian aktor Aktivitas pada bagian ini adalah mendefinisikan siapa
saja aktor yang terlibat pada kebutuhan
6 Menggali lebih luas Aktivitas pada bagian ini adalah menggali lebih luas
aktivitas aktor aktivitas dari aktor dengan metode PMI
7 Menggali lebih dalam Aktivitas pada bagian ini adalah mendalami aktivitas
aktivitas aktor aktor dengan mengisi parameter metode APC
8 Pendefinisian use case Aktivitas pada bagian ini adalah mendefinisikan Use
case sesuai dengan kebutuhan fungsionalitas yang
telah dikumpulkan
9 Menggali lebih luas fungsi Aktivitas pada bagian ini adalah menggali lebih luas
Use case Use case dengan metode PMI.
10 Menganalisa Use case Aktivitas pada bagian ini adalah mendalami fungsi Use
case dengan mengisi parameter metode APC
11 Pendokumentasian SKPL Aktivitas pada bagian ini adalah mendokumentasikan
Akhir SKPL yang telah didapat.

3.3 Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah tahap dimana peneliti memulai untuk merancang
suatu sistem yang mampu menyelesaikan kebutuhan fungsional sistem pada
penelitian ini. Pemodelan pertama yang dilakukan adalah dengan cara
melakukan pemodelan diagram use case. Use case digunakan sebagai dasar
acuan dalam pemodelan diagram kelas, diagram aktivitas, dan diagram sekuen.
Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa
tahap serperti pada Gambar 3.4 dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Pada tahap awal, yaitu dengan merancang atau meModelkan diagram use
case dan skenario use case.
b. Pada tahap kedua, yaitu desain arsitektur dari sistem. Pada penelitian ini
arsitektur yang digunakan adalah Model client-server.
c. Pada tahal ketiga, yaitu dengan merancang diagram kelas yang dibagi
menjadi dua bagian. Pembagian perancangan diagram kelas bertujuan
untuk memisahkan antara memisahkan antara diagram kelas level analisis
dan diagram kelas level implementasi. Pada diagram kelas level analisis
digunakan untuk merepresentasikan atribut data dan interaksi yang
digunakan dalam sistem. Pada diagram kelas level implementasi

26
digunakan untuk merepresentasikan struktur dari kelas yang
diimplementasikan kedalam sistem.
d. Pada tahap keempat, yaitu dengan merancang ERD(Entity Relationship
Diagram) yang mengacu pada diagram kelas level analisis. Rancangan
ERD ini nantinya digunakan sebagai dasar acuan pembuatan basis data
sistem.
e. Pada tahap kelima, yaitu dengan membuat diagram sekuen yang
mengacu pada diagram aktivitas. Acuan yang digunakan dalam
pembuatan diagram sekuen adalah sesuai dengan operasi yang telah
didefinisikan pada diagram kelas.
f. Pada tahap keenam, yaitu dengan membuat rancangan antarmuka(User
Interface) untuk tampilan sistem.

Mulai

Memodelkan Use Case


Diagram

Merancang Desain
Arsitektur Sistem

Merancang Diagram
Kelas

Merancang Entity
Relationship Diagram

Merancang Diagram
Sekuen

Memodelkan
Antarmuka

Selesai

Gambar 3.4 Tahapan Perancangan Sistem

3.4 Implementasi
Pada penelitian ini implementasi sistem yang dilakukan mengacu kepada
perancangan sistem. Implementasi sistem terdiri dari tiga area, yaitu
pengkodean aplikasi pada sisi pengguna (Front End), pengkodean aplikasi pada

27
sisi server (Back End), dan pembuatan basis data. Penjelasannya adalah sebagai
berikut:
a. Pengkodean Aplikasi Front End (View)
Pembuatan kode Front End yaitu dengan sintaks HTML, CSS, dan
JavaScript. Pembuatan antarmuka diupayakan memudahkan pengguna
dalam melakukan interaksi terhadap sistem.
b. Pengkodean Aplikasi Back End (Controller & Model)
Pembuatan kode Back End yaitu menggunakan framework CodeIgniter
dengan sintaks bahasa pemrograman PHP. Framework CodeIgniter
memudahkan pengembangan karena sesuai dengan pola arsitektur MVC.
c. Pembuatan Basis Data
Pembuatan Basis data mengacu pada rancangan yang telah dibuat pada
ERD dan diimplementasikan pada DBMS MySQL.

Mulai

Diagram Use Case, Kelas, Entity Relationship


Aktivitas, Sekuen Diagram

Pengkodean Pengkodean Pembuatan


Front End Back End Basis Data

Selesai

Gambar 3.5 Tahapan Implementasi Sistem

3.5 Pengujian dan Analisis


Pengujian perangkat lunak digunakan untuk memastikan bahwa aplikasi yang
dibangung dapat berjalan sesuai dengan perancangan sistem dan memenuhi
kebutuhan pengguna. Pengujian ini dilakukan untuk menghindari adanya bug,
error, atau kesalahan-kesalahan terkait dengan pengolahan data. Pada penelitian
ini pengujian yang digunakan terbagi atas dua macam pengujian yaitu; white box,
dan black box. Pengujian white box akan digunakan metode pengujian basis path
pada fitur utama aplikasi. Untuk menguji validasi kebutuhan XREAP
menggunakan pengujian acceptance test. Pengujian acceptance test dilakukan
dengan Pada Gambar 3.6 menampilkan tahapan proses pengujian sistem.

28
Mulai

Pengujian Pengujian Validasi


Pengujian White Box
Black Box Kebutuhan XREAP

Metode Uji Metode


Metode Uji Validitas
Basis Path Acceptance Test

Selesai

Gambar 3.6 Tahapan Pengujian Sistem

3.6 Pengambilan Kesimpulan dan Saran


Tahap pengambilan kesimpulan dan saran adalah tahap akhir dari penelitian
ini. Kesimpulan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah
diuraikan sebelumnya. Sedangkan saran digunakan sebagai perbaikan kesalahan-
kesalahan yang terjadi serta pertimbangan atas pengembangan sistem
selanjutnya. Pengambilan kesimpulan dan saran tersebut mengacu kepada hasil
dari pengujian dan analisis.

29
BAB 4 PERANCANGAN

Pada bab ini menjelaskan fase perancangan pembangunan sistem informasi


geografis rekomendasi wisata Malang. Pada tahap pertama yaitu dilakukan
rekayasa kebutuhan yang berfungsi untuk mengolah data kebutuhan perangkat
lunak. Selanjutnya pada tahap kedua pemodelan yaitu memodelkan use case dan
skenario use case. Dan pada tahap ketiga yaitu melakukan perancangan sistem.

4.1 Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak


Pada tahap rekayasa kebutuhan perangkat lunak dilakukan proses
pengolahan daftar kebutuhan yang diutarakan pemangku
kepentingan(Stakeholder) hingga menghasilkan spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak(SKPL) yang benar. Pada tahap ini kerangka kerja rekayasa kebutuhan
mengikuti alur kerangka kerja XREAP yang telah dijelaskan sebelumnya pada BAB
3 tepatnya pada Gambar 3.3.

4.1.1 Wawancara / Diskusi menggali kebutuhan


Pada tahap ini berisi tahapan-tahapan yang berguna untuk pengenalan dari
proyek pembangunan sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap ini melakukan
dua tahap yaitu pengenalan awal(Inception) dan penggalian kebutuhan.
4.1.1.1 Pengenalan Proyek (Inception)
Pada bagian ini adalah pengenalan awal proyek atau biasa disebut inception.
Pengenalan dalam penelitian ini adalah mencari literatur terkait sistem
rekomendasi wisata. Oleh karena hal itu, pengembang akan mempertimbangkan
sudut pandang dari berbagai pengguna akhir sistem. Beberapa fungsionalitas
sistem rekomendasi wisata mengadopsi fitur dari pemandu wisata dan
mengadopsi sistem lain serupa yang sebelumnya telah dibangun. Berdasarkan
studi literatur dan studi lapang awal, dapat dirumuskan pengenalan
awal(Inception) proyek seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Pengenalan(Inception) Proyek SIGMA
Nomor Pertanyaan Hasil
1 Siapa yang membutuhkan Pengunjung wisata
aplikasi ini?
2 Siapa saja yang Masyarakat umum, Pengunjung Wisata, Pengelola
menggunakan solusi sistem
permasalahan yang akan
diselesaikan?
3 Apa solusi yang bisa Memberikan rekomendasi kepada pengunjung
didapatkan dari perangkat wisata serta menampilkan informasi yang relevan
lunak ini? terkait wisata malang
4 Apa yang menjadi Biaya yang dikeluarkan oleh pengguna sistem adalah
keuntungan ekonomis dari gratis serta memiliki interaksi yang lebih baik dari
aplikasi ini? pada membeli panduan wisata media cetak.

30
Dari hasil pengenalan awal, sistem informasi geografis rekomendasi wisata
malang merupakan sistem yang dapat membantu Memberikan rekomendasi
kunjungan objek wisata kepada para pengunjung wisata serta menampilkan
informasi relevan yang dibutuhkan oleh pengunjung wisata. Untuk mengawali
proyek maka ditentukan nama dari sistem yang dibangun yaitu SIGMA. Kata ‘SIG’
diambil dari singkatan sistem informasi geografis rekomendasi, dan kata ‘MA’
merupakan dua huruf pertama dari ‘Malang’. Pada Gambar 4.1 menampilkan
logo dari sistem yang dikembangkan.

Gambar 4.1 Logo SIGMA


4.1.1.2 Fase Elisitasi Kebutuhan
Pada bagian ini adalah membahas elisitasi dari sistem rekomendasi wisata
malang. Proses pengumpulan kebutuhan perangkat lunak didapatkan dengan
melakukan komunikasi interaktif antara pengembang dengan pengunjung
wisata. Proses menggali kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan
wawancara. Setelah itu pengguna menjelaskan setuju, tidak setuju, dan apabila
memungkinkan Memberikan masukan kebutuhan baru. Jumlah pengunjung
wisata yang diikutsertakan adalah 30 orang pengunjung wisata yang tersebar
dari beberapa lokasi wisata Malang. Format dan hasil wawancara disertakan
pada Lampiran. Rangkuman hasil proses elisitasi kebutuhan dijelaskan pada
Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Elisitasi Kebutuhan
Sumber Responden Total
Kode Nama Kebutuhan Persentase
Kebutuhan Kebutuhan Responden
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Kajian Pustaka 26 30 86.67
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek Kajian Pustaka 24 30 80.00
wisata(foto, alamat, komentar dll)
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Kajian Pustaka 25 30 83.33
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Kajian Pustaka 27 30 90.00
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Kajian Pustaka 25 30 83.33
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Kajian Pustaka 22 30 73.33
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Kajian Pustaka 22 30 73.33
K8 Saya ingin mendaftar menjadi Kajian Pustaka 22 30 73.33
anggota/Member
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun Kajian Pustaka 22 30 73.33
saya
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data Kajian Pustaka 21 30 70.00
akun saya
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Kajian Pustaka 23 30 76.67
Member/anggota
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Kajian Pustaka 22 30 73.33
pariwisata
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Kajian Pustaka 26 30 86.67
agen-agen persewaan kendaraan yang
terdaftar

31
Sumber Responden Total
Kode Nama Kebutuhan Persentase
Kebutuhan Kebutuhan Responden
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Kajian Pustaka 25 30 83.33
foto-foto di lokasi wisata
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Kajian Pustaka 22 30 73.33
komentar yang tidak etik
K16 Saya ingin ditampilkan rute perjalanan Keinginan end- 27 30 90.00
user
K17 Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek Keinginan end- 28 30 93.33
wisata terdekat user
K18 Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek Keinginan end- 27 30 90.00
wisata favorit user
K19 Saya ingin ada fitur chatting Keinginan end- 11 30 36.67
user
K20 Saya ingin ada fitur mini Game Keinginan end- 5 30 16.67
user

4.1.2 Analisis Kebutuhan XREAP


Pada tahap ini yaitu proses analisa kebutuhan perangkat lunak. Dasar analisa
yang digunakan adalah hasil elisitasi kebutuhan yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya. Pada tahap tersebut didapatkan dua puluh kebutuhan. Namun
dengan mempertimbangkan tujuan awal dari pembangunan sistem, maka
kebutuhan K19 dan K20 dinyatakan tidak diimplementasikan pada pembangunan
sistem. Hal ini didasarkan pada hasil elisitasi yang menyatakan rata-rata
persentase dari kedua kebutuhan tersebut tergolong sedikit. Hasil analisis
menggunakan XREAP bisa dilihat pada Tabel 4.3 sampai Tabel 4.20.

32
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kebutuhan K1
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e : penguna melihat peta digital geografis malang Guest Plus E : guest melihat peta wisata Menampilkan Plus E : menampilkan peta wisata
peta digital a : data peta kota malang telah tersedia A : fitur ini tersedia pada sistem Peta A : sistem dapat menangani
dan atribut- v : sistem akan mengirim data peta sehingga muncul di layar V : aktor guest bisa mengeksekusi aktivitas menampilkan peta
atributnya p : bagaimana komunikasi sistem dengan pengguna fitur ini V : use case ini sebagai dasar
r : pengguna memiliki koneksi internet untuk terhubung sistem P : bagaimana dampak aktor perancangan diagram dan kode
d : peta digital geografis kota malang dapat ditampilkan pada fitur menampilkan peta? program terkait peta digital
R : sesuai dengan tujuan yang P : bagaimana merancang fitur
diharapkan yaitu guest dapat menampilkan peta
menjalankan fitur ini R : use case ini terdiri dari fitur
D : pembangunan fitur ini untuk menampilkan peta, menangani
memudahkan guest yang peta saat offline, tampilan zoom
pertama kali menggunakan pada peta, dan menangani
melihat peta wisata pengguna saat tidak berada pada
Menampilkan Min e : menampilkan peta saat jaringan terputus Member Plus E : Member melihat petamwisata wilayah malang.
peta saat a : data peta telah tersedia dan bisa diakses sebelumnya A : fitur ini tersedia pada sistem D : sistem menyediakan konten
jaringan v : sistem dapat berkomunikasi dengan baik ke banyak Member V : aktor Member bisa peta digital
terputus p : apa yang terjadi pada pengguna saat tiba-tiba tidak mengeksekusi fitur ini
terkoneksi internet P : bagaimana dampak aktor
r : sistem tidak dapat mengirimkan permintaan data peta baru pada fitur menampilkan peta?
d : pada kondisi internet putus, sistem tetap bisa menampilkan R : sesuai dengan tujuan yang
peta yang sebelumnya telah dimuat, namun tidak bisa diharapkan yaitu Member dapat
menampilkan data setelah internet terputus menjalankan fitur ini
D : pembangunan fitur ini untuk
memudahkan Member melihat
peta wisata
Memperbesar Int e : pengguna memperbesar dan memperkecil gambar peta Admin Plus E : Member melihat petamwisata
-memperkecil a : data peta yang digunakan adalah bentuk vektor A : fitur ini tersedia pada sistem
gambar peta v : sistem dapat mengolah data vektor peta V : aktor Member bisa
p : bagaimana gambar peta bisa diperbesar dan diperkecil mengeksekusi fitur ini
r : sistem merespon masukan perintah untuk mengolah P : bagaimana dampak aktor
besar/kecil gambar peta pada fitur menampilkan peta?
d : disediakan button zoom out/in untuk sistem mengolah data R : sesuai dengan tujuan yang
vektor gambar peta diharapkan yaitu Member dapat
Melihat peta Int e : melihat peta pada saat perjalanan menuju wilayah malang menjalankan fitur ini
pada saat a : pengguna berada di luar peta malang D : pembangunan fitur ini untuk
perjalanan v : sistem dapat menerima respon dengan baik memudahkan Member melihat

33
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
menuju p : apa yang terjadi pada kondisi pengguna tidak berada di peta wisata
wilayah malang?
malang r : sistem tetap merespon dengan menampilkan peta lokasi
pengguna
d : sistem tetap berjalan dengan baik dengan melayani request

Tabel 4.4 Hasil Analisis Kebutuhan K2


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e : menampilkan detil informasi, foto, dan komentar objek Member Plus E : Member melihat detil wisata Menampilkan Plus E : menampilkan Detil Wisata
detil wisata A : fitur ini tersedia pada sistem Detil Wisata A : Member dapat melihat detil
informasi, a : setiap lokasi objek wisata telah ditandai dan datanya V : aktor Member bisa wisata, foto, deskripsi dan
foto, dan disimpan mengeksekusi fitur ini komentar
komentar v : sistem berjalan baik, sistem terhubung basis data untuk P : bagaimana dampak aktor V : sistem menyediakan fitur detail
objek wisata menyimpan posisi dan data objek wisata pada fitur menampilkan detil wisata
p : bagaimana menampilkan detil informasi pada tiap objek wisata? P : bagaimana merancang fitur
wisata R : sesuai dengan tujuan yang menampilkan detail, dan
r : sistem menampilkan penanda untuk tiap-tiap objek wisata diharapkan yaitu Member dapat Memberikan komentar
d : Member bisa melihat detil objek wisata dengan meng-klik menjalankan fitur ini R : Use case ini sebagai dasar
penanda objek wisata pada peta sehingga muncul informasi D : pembangunan fitur ini untuk perancangan diagram dan kode
Memberikan Plus e : Memberikan komentar dan nilai saat berkunjung pada objek memudahkan Member melihat program terkait detil Wisata
komentar dan wisata informasi wisatta dan D : sistem menyediakan halaman
penilaian a : Member berada pada objek wisata Memberikan tanggapan berupa yang memuat konten detil wisata
setelah v : sistem dapat menyimpan tanggapan dari Member terhadap komentar dan komentar
berkunjung objek wisata
pada objek p : bagaimana sistem mengetahui pengguna berada pada objek
wisata wisata
r : sistem memastikan koordinat Member dan koordinat objek
wisata berdekatan
d : fitur komentar dan penilaian muncul apabila jarak antara
kooordinat dekat (<100meter)

Tabel 4.5 Hasil Analisis Kebutuhan K3

34
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Mencari Plus E : mencari taman bermain Member Plus E : Member melihat wisata taman Temukan Plus E : Temukan taman
wisata taman A : sistem telah menyimpan seluruh data taman bermain bermain Taman A : Pengguna ingin mencari wisata
bermain di V : Member membutuhkan informasi wisata kategori taman A : fitur ini tersedia pada sistem kategori taman
Malang bermain di malang yang tercatat di sistem V : aktor Member bisa V : Sistem menyimpan data wisata
P : bagaimana Member mendapatkan informasi taman bermain mengeksekusi fitur ini lengkap dengan kategori
R : sistem menampilkan daftar seluruh t taman bermain di P : bagaimana dampak aktor P : bagaimana merancang fitur
malang pada fitur menampilkan taman temukan taman di malang
D : disediakan fitur untuk melihat objek wisata dengan kategori bermain? R : Use case ini sebagai dasar
taman bermain R : sesuai dengan tujuan yang perancangan diagram dan kode
diharapkan yaitu Member dapat program fitur menampilkan wisata
menjalankan fitur ini kategori taman pada peta
D : pembangunan fitur ini untuk D : sistem menyediakan halaman
memudahkan Member melihat menampilkan wisata kategori
wisata berdasarkan kategori taman
tamaan bermain

Tabel 4.6 Hasil Analisis Kebutuhan K4


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Mencari Plus e : mencari penginapan Member Plus E : Member melihat penginapan Temukan Plus E : Temukan penginapan
penginapan di a : sistem telah menyimpan data tempat penginapan di malang A : fitur ini tersedia pada sistem Penginapan A : Pengguna ingin mencari wisata
malang v : Member belum mempersiapkan tempat penginapan V : aktor Member bisa kategori hotel/penginapan
p : bagaimana Member mendapatkan informasi tempat mengeksekusi fitur ini V : Sistem menyimpan data wisata
penginapan P : bagaimana dampak aktor lengkap dengan kategori
r : sistem menampilkan daftar penginapan dan detil pada fitur menampilkan P : bagaimana merancang fitur
informasinya penginapan? temukan penginapan di malang
d : Member mendapatakan informasi penginapan yang ada di R : sesuai dengan tujuan yang R : Use case ini sebagai dasar
malang diharapkan yaitu Member dapat perancangan diagram dan kode
menjalankan fitur ini program fitur menampilkan
D : pembangunan fitur ini untuk penginapan pada peta
memudahkan Member melihat D : sistem menyediakan halaman
penginapan di Malang menampilkan penginapan

35
Tabel 4.7 Hasil Analisa Kebutuhan K5
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Mencari Plus e : mencari kuliner Member Plus E : Member melihat kuliner Temukan Plus E : Temukan kuliner
semua kuliner a : sistem telah menyimpan data tempat kuliner di malang A : fitur ini tersedia pada sistem Kuliner A : Member ingin mencari kuliner
Malang v : Member belum mempersiapkan tempat kuliner V : aktor Member bisa khas malang
p : bagaimana Member mendapatkan informasi tempat kuliner mengeksekusi fitur ini V : Sistem menyimpan data wisata
r : sistem menampilkan daftar kuliner dan detil informasinya P : bagaimana dampak aktor lengkap dengan kategori
d : Member mendapatakan informasi kuliner yang ada di pada fitur menampilkan kuliner? P : bagaimana merancang fitur
malang R : sesuai dengan tujuan yang temukan kuliner khas malang
diharapkan yaitu Member dapat R : Use case ini sebagai dasar
menjalankan fitur ini perancangan diagram dan kode
D : pembangunan fitur ini untuk program fitur menampilkan kuliner
memudahkan Member melihat malang pada peta
kuliner di Malang D : sistem menyediakan halaman
menampilkan kuliner

Tabel 4.8 Hasil Analisa Kebutuhan K6


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e : Mencari informasi sewa kendaraan Member Plus E : Member melihat transportasi Temukan Plus E : Temukan transportasi
informasi a : sistem telah menyimpan data rental kendaran malang Transportasi A : Member ingin mencari
sewa v : Member tidak memiliki kendaraan saat tiba di malang A : fitur ini tersedia pada sistem transportasi di malang
kendaraan p : bagaimana Member dapat menyewa kendaraan V : aktor Member bisa V : Sistem menyimpan data
r : sistem Memberikan informasi jasa agen penyewaan kendaran mengeksekusi fitur ini transportasi
d : Member mendapat informasi sewa kendaraan di malang P : bagaimana dampak aktor P : bagaimana merancang fitur
Menampilkan Plus e : Menampilkan informasi trayek mikrolet malang pada fitur menampilkan temukan rental kendaraan dan
informasi a : sistem telah menyimpan data transportasi mikrolet transportasi? mikrolet
trayek v : Member tidak memiliki kendaraan saat tiba di malang R : sesuai dengan tujuan yang R : Use case ini sebagai dasar
mikrolet p : bagaimana Member mengetahui jalur mikrolet diharapkan yaitu Member dapat perancangan diagram dan kode
malang r : sistem Memberikan informasi rute transportasi umum menjalankan fitur ini program fitur menampilkan rental
(mikrolet) D : pembangunan fitur ini untuk kendaraan, dan rute mikrolet
d : Member mendapat informasi transportasi mikrolet di malang memudahkan Member melihat D : sistem menyediakan halaman
transportasi di Malang menampilkan jasa rental
kendaraan dan rute ankutan
umum(mikrolet)

36
Tabel 4.9 Hasil Analisa Kebutuhan K7
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Mencari Plus e : melihat event di kota malang Member Plus E : Member event malang Temukan Plus E : Temukan event kota
informasi a : Member belum mengetahui event yang A : fitur ini tersedia pada sistem Event Kota A : Member ingin melihat event di
event di berlangsung di malang V : aktor Member bisa mengeksekusi fitur malang
malang v : sistem telah menyimpan informasi event yang ini V : Sistem menyimpan data wisata
berlangsung pada waktu tertentu P : bagaimana dampak aktor pada fitur lengkap dengan kategori
p : bagaimana Member mengetahui event di kota menampilkan event? P : bagaimana merancang fitur
malang R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan temukan event malang
r : sistem menampilkan informasi daftar event di yaitu Member dapat menjalankan fitur ini R : Use case ini sebagai dasar
kota malang D : pembangunan fitur ini untuk perancangan diagram dan kode
d : Member melihat informasi event yang memudahkan Member melihat event di program fitur menampilkan event
berlangsung di malang Malang malang pada peta
D : sistem menyediakan halaman
menampilkan event malang

Tabel 4.10 Hasil Analisa Kebutuhan K8


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Mengisi form Plus e : Member mendaftarkan diri ke sistem Guest Plus E : guest mendaftar menjadi Member Pendaftaran Plus E : Pendaftaran Member
pendaftaran a : Member ingin memiliki akun A : fitur ini tersedia pada sistem Member A : Use case ini terdiri dari fitur
dengan benar v : sistem terhubung basis data dan dapat V : aktor guest bisa mengeksekusi fitur ini pendaftaran akun
menyimpan pendaftaran P : bagaimana dampak aktor pada fitur V : Pengguna baru dapat mendaftrkan
p : bagaimana cara Member mempunyai akun menampilkan event? diri
r : Member bisa mengisi data diri pada form R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan P : bagaimana merangcang fitur
halaman pendaftaran yaitu Member dapat menjalankan fitur ini pendaftaran
d : sistem menyediakan halaman pendaftaran D : pembangunan fitur ini untuk R : Use case ini sebagai dasar
untuk mempermudah mengenali data diri Member pendaftaran keanggotaan sehingga perancangan diagram dan kode
Mengisi form Min e : Mengisi form pendaftaran tidak lengkap memudahkan guest untuk menjadi program terkait Pendaftaran Akun
pendaftaran a : pengguna bersedia mendaftarkan diri kedalam Member D : Sistem menyediakan konten form
tidak lengkap sistem pendaftaran anggota
v : sistem terhubung basis data dan dapat
menyimpan pendaftaran

37
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
p : bagaimana saat Member mengisi data tidak
lengkap
r : sistem tetap merespon masukan dengan
meminta pengguna mengisi form pendaftaran
secara lengkap
d : mengisi data diri secara tidak benar akan
merugikan Member sendiri pada saat
menggunakan fitur pada sistem, bisa diperbaiki
pada halaman ubah data akun

Tabel 4.11 Hasil Analisa Kebutuhan K9


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Autentikasi Plus e : berhasil terautentikasi(login) Guest Plus E : guest masuk ke dalam sistem Autentikasi Plus E : Autentikasi
login a : Member telah berhasil melakukan pendaftaran A : fitur ini tersedia pada sistem A : pengguna ingin masuk/keluar sistem
akun dan memiliki data login V : aktor guest bisa mengeksekusi fitur ini V : sistem mampu mengenali pengguna
v : sistem menyimpan data login P : bagaimana dampak aktor pada fitur dan aktivitas terkait autentikasi
p : bagaimana mengetahui Member memiliki autentikasi login? P : bagaimana merancang fitur
otoritas akun R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan autentikasi dan kendalanya
r : sistem mencocokan data masukan dengan data yaitu guest dapat dikenali oleh sistem R : Use case ini sebagai dasar
login sistem D : pembangunan fitur ini untuk perancangan diagram dan kode
d : fungsi ini membantu mengenali pengguna mengenali pengguna sebagai pemilik akun program terkait Autentikasi
sebagai pemilik akun yang terdaftar. yang terdapat pada sistem D : Sistem menyediakan halaman yang
Gagal login Min e : gagal autentikasi (login) berisi form data login , serta tombol
a : Member tidak memiliki data login atau salah logout untuk mengeluarkannya
mengisi data login
v : sistem menyimpan data login
p : bagaimana sistem menangani data login yang
salah
r : sistem mengarahkan kembali ke halaman login
dengan Memberikan notifikasi gagal login
d : fungsi ini berguna untuk mencegah pengguna
yang tidak memiliki otoritas terhadap akun yang
bukan miliknya
Mencatat Int e : mencatat koordinat Member

38
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
koordinat a : Member telah berhasil login
Member saat v : sistem memiliki data login hasil proses
berhasil login pendaftaran
p : bagaimana mencatat koordinat Member pada
peta wisata
r : sistem membaca data koordinat setelah berhasil
login sebagai Member
d : fungsi ini berjalan dengan cara mencatat
koordinat sesaat setelah Member berhasil login
Autentikasi Plus e : keluar dari sistem Admin, Plus E : aktor ingin keluar dari sistem
logout a : Member/admin telah berhasil login kedalam Member A : fitur ini tersedia pada sistem
sistem V : aktor guest bisa mengeksekusi fitur ini
v : sistem menyimpan data login P : bagaimana dampak aktor pada fitur
p : bagaimana Member/admin keluar dari sistem autentikasi logout?
r : sistem menghapus data login(session) R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan
d : fungsi ini membantu mengeluarkan pengguna yaitu aktor dapat keluar dari sistem
dari sistem D : pembangunan fitur ini untuk
mengeluarkan admin/Member dari sistem

Tabel 4.12 Hasil Analisa Kebutuhan K10


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Member Plus e : Member mampu melihat dan memperbarui Member Plus E : Member memperbarui data profil Profilku Plus E : Manage Profile
menampilkan halaman akun A : fitur ini tersedia pada sistem A : Aktor Member atau aktor admin
data akun a : Member telah melakukan pendaftaran (register) V : aktor Member bisa mengeksekusi fitur ingin merubah profil
miliknya dan mengisi informasi akun ini V : Use case ini terdiri dari fitur
v : sistem menyimpan informasi pada tiap-tiap P : bagaimana dampak aktor Member menampilkan informasi akun, dan
akun Member pada fitur profilku? mengelola data akun
p : bagaimana menampilkan informasi akun R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan P : bagaimana merancang fitur
dengan benar yaitu Member dapat mengganti/merubah mengolah akunku
r : sistem menyeleksi data akun sesuai dengan hasil data profil R : Use case ini sebagai dasar
autentikasi D : pembangunan fitur ini untuk perancangan diagram dan kode
d : Member bisa melihat halaman yang berisi mengubah informasi profil seperti foto, program terkait pengelolaan akun
informasi akun dan merubahnya apabila data tidak kontak, maupun data login D : Sistem menyediakan halaman untuk
sesuai mengubah informasi profil akun admin

39
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Member Plus e : Member merubah password akun Admin Plus E : admin memperbarui data profil maupun Member
merubah a : Member ingin mengganti data login A : fitur ini tersedia pada sistem
password v : sistem telah mencatat data login yang lama V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini
akun p : bagaimana cara menggati password login P : bagaimana dampak aktor admin pada
r : sistem memperbolehkan Member untuk fitur profilku?
mengganti password R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan
d : Member dapat memilih menu ubah password yaitu admin dapat mengganti/merubah
pada halaman akun data profil
Member Plus e : Member merubah informasi kontak, email, D : pembangunan fitur ini untuk
merubah alamat, dan deskripsi singkat keamanan pengelola yaitu informasi profil
informasi a : terdapat informasi data Member yang perlu seperti kontak admin dan login
kontak, email, diperbarui
dan foto v : sistem melakukan update informasi data akun
p : bagaimana memperbarui data informasi akun
r : sistem menyediakan halaman masukan Member
untuk merubah data akun
d : Member membuka halaman akun lalu memilih
perintah perbarui data

Tabel 4.13 Hasil Analisa Kebutuhan K11


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Melihat daftar Plus e: melihat daftar Member terdaftar Admin Plus E : admin mengolah data Member Manage Plus E : Manage Member
Member yang a: sistem telah menyimpan data Member A : fitur ini tersedia pada sistem Member A : Pengelola(admin) mengolah data
terdaftar v: pengelola ingin melihat data keseluruhan V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini anggota
Member P : bagaimana dampak aktor admin pada V : Sistem telah menyimpan data
p: bagaimana sistem menampilkan semua data fitur profilku? Member
Member R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan P : bagaimana merancang fitur
r: pengelola bisa melihat data keseluruan Member yaitu admin dapat mengolah data mengolah data Member
d: sistem menampilkan data list Member susuai Member R : Use case ini terdiri dari fitur
basis data Member D : pembangunan fitur ini untuk fungsi menampilkan, dan menghapus data
Menghapus Plus e: menghapus Member manajerial data anggota akun Member
Member a: sistem Memberikan fitur hapus data Member D : sistem menyediakan halaman yang
terdaftar v: pengelola memiliki hak untuk menghapus data menampilkan keseluruhan data
Member anggota dan tombol untuk menghapus

40
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
p: bagaimana sistem Memberikan fitur menghapus data Member
data Member
r: pengelola dapat menghapus data Member dari
halaman manajemen
d: sistem menyediakan tools untuk mengahpus
data Member

Tabel 4.14 Hasil Analisa Kebutuhan K12


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Membuat Plus e: membuat objek wisata baru dari panel Admin Plus E : admin mengolah data wisata Manage Plus E : Manage wisata
objek wisata manajemen A : fitur ini tersedia pada sistem Wisata A : Admin ingin mengelola data wisata
baru a: sistem Memberikan hak pengelola untuk V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini V : sistem telah menyimpan data wisata
membuat objek wisata baru P : bagaimana dampak aktor admin pada malang
v: pengelola ingin membuat objek wisata baru fitur manage wisata? P : bagaimana merancang fitur
p: bagaimana sistem melayani pengelola membuat R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan mengelola data wisata
objek wisata baru yaitu admin dapat mengolah data wisata R : Use case ini sebagai dasar
r: pengelola memiliki hak langsung untuk D : pembangunan fitur ini untuk fungsi perancangan dan kode program fitur
menyimpan objek wisata baru pada sistem manajerial data wisata seperti menambah membuat baru, menampilkan,
d: sistem menampilkan halaman pendaftaran wisata baru, menampilkan wisata memperbarui, dan menghapus data
objwk wisata baru terdaftar, menghapus wisata tidak aktif, tempat wisata
Melihat daftar Plus e: melihat daftar objek wisata terdaftar dan memperbarui informasi wisata D : Sistem menyediakan halaman yang
objek wisata a: sistem telah menyimpan data objek wisata menampilkan semua wisata, lalu
yang terdaftar v: pengelola ingin melihat data keseluruhan objek terdapat tombol untuk menambah,
wisata mengubah dan menghapus data wisata
p: bagaimana sistem menampilkan semua data
objek wisata
r: pengelola bisa melihat data keseluruan objek
wisata
d: sistem menampilkan data list objek wisata
susuai basis data objek wisata
Memperbarui Plus e: memperbarui data objek wisata
data objek a: sistem Memberikan fitur perbarui data objek
wisata wisata
v: pengelola memiliki hak untuk memperbarui data

41
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
objek wisata
p: bagaimana sistem Memberikan fitur perbarui
data objek wisata
r: pengelola dapat memperbarui data objek wisata
terbaru/paling relevan
d: sistem menyediakan tools untuk memperbarui
data objek wisata
Menghapus Plus e: menghapus objek wisata
data objek a: sistem Memberikan fitur hapus data objek
wisata wisata
v: pengelola memiliki hak untuk menghapus data
objek wisata
p: bagaimana sistem Memberikan fitur menghapus
data objek wisata
r: pengelola dapat menghapus data objek wisata
dari halaman manajemen
d: sistem menyediakan tools untuk mengahpus
data objek wisata

Tabel 4.15 Hasil Analisa Kebutuhan K13


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menambah Plus e: membuat agen rental baru dari panel Admin Plus E : admin mengolah data penyedia sewa Manage Plus E : Manage agen sewa
data agen manajemen kendaraan Agen Sewa A : Admin ingin mengelola data agen
rental a: sistem membolehkan pengelola untuk membuat A : fitur ini tersedia pada sistem rental yang tersimpan pada sistem
kendaraan agen baru V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini V : Sistem telah menyimpan data agen
v: pengelola ingin menambah agen rental baru P : bagaimana dampak aktor admin pada rental di malang
p: bagaimana sistem melayani pengelola fitur manage agen sewa? P : bagaimana merancang fitur
menambah agen rental baru R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan mengelola data agen rental
r: sistem dapat menyimpan data agen rental yaitu admin dapat mengolah data agen R : Use case ini sebagai dasar
kendaraan baru terdaftar perancangan dan kode program fitur
d: sistem menampilkan halaman pendaftaran agen D : pembangunan fitur ini untuk fungsi membuat baru, menampilkan, dan
rental baru manajerial data sewa yaitu untuk menghapus data agen rental di malang
Menghapus Plus e: menghapus data agen rental mendaftarkan agen sewa yang beroperasi D : sistem menyediakan halaman untuk
data agen a: sistem Memberikan fitur hapus data agen rental maupun menghapus agen sewa yang tidak memuat fitur menambah dan

42
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
rental v: pengelola memiliki hak untuk menghapus data beroperasi menghapus agen rental
kendaraan agen rental
p: bagaimana sistem Memberikan fitur menghapus
data agen rental
r: pengelola dapat menghapus data agen rental
dari sistem
d: sistem menyediakan tools untuk menghapus
data agen rental

Tabel 4.16 Hasil Analisa Kebutuhan K14


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menambah Plus e: menambah foto pada objek wisata Admin Plus E : admin mengolah data foto wisata Manage Foto Plus E : Manage foto
foto wisata a: sistem memperbolehkan pengelola untuk A : fitur ini tersedia pada sistem A : Use case ini terdiri dari fitur
menambah foto V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini membuat baru dan menghapus foto
v: pengelola ingin menambah foto baru pada P : bagaimana dampak aktor admin pada objek wisata
wisata fitur manage foto? V : sistem telah menyimpan foto pada
p: bagaimana sistem melayani pengelola R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan objek wisata
menambah foto baru yaitu admin dapat mengolah data foto P : bagaimana merancang fitur
r: sistem dapat menyimpan foto terbaru objek pada wisata mengelola foto objek wisata
wisata D : pembangunan fitur ini untuk fungsi R : Use case ini sebagai dasar
d: sistem menampilkan halaman unggah(upload) manajerial data foto wisata yaitu untuk perancangan dan kode program fitur
foto menambah dan menghapus foto wisata pengelolaan foto wisata
Menghapus Plus e: menghapus foto objek wisata D : sistem menyediakan halaman untuk
foto wisata a: sistem Memberikan fitur hapus data foto objek memuat alat menambah dan
wisata menghapus foto pada objek wisata
v: pengelola memiliki hak untuk menghapus data
foto
p: bagaimana sistem Memberikan fitur menghapus
foto pada objek wisata
r: pengelola dapat menghapus data foto dari
sistem
d: sistem menyediakan tools untuk menghapus
foto

43
Tabel 4.17 Hasil Analisa Kebutuhan K15
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menghapus Plus e: menghapus komentar objek wisata Admin Plus E : admin mengolah data komentar wisata Manage Plus E : Manage komentar wisata
komentar a: sistem Memberikan fitur hapus data komentar A : fitur ini tersedia pada sistem Komentar A : admin ingin menghapus komentar
objek wisata V : aktor admin bisa mengeksekusi fitur ini V : sistem telah menyimpan komentar
v: pengelola memiliki hak untuk menghapus P : bagaimana dampak aktor admin pada pada objek wisata
komentar fitur manage komentar? P : bagaimana merancang fitur
p: bagaimana sistem Memberikan fitur menghapus R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan mengelola komenntar objek wisata
komentar pada objek wisata yaitu admin dapat menghapus komentar R : Use case ini sebagai dasar
r: pengelola dapat menghapus data komentar dari wisata perancangan dan kode program fitur
sistem D : pembangunan fitur ini untuk fungsi pengelolaan komentar wisata
d: sistem menyediakan tools untuk menghapus manajerial data komentar wisata yaitu D : sistem menyediakan halaman untuk
komentar menghapus komentar memuat komentar lalu terdapat tombol
untuk menghapus komentar wisata

Tabel 4.18 Hasil Analisa Kebutuhan K16


Deskripsi PMI APC Aktor PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e: menampilkan rute ke tempat wisata Member Plus E : Member menampilkan rute jalan Menampilkan Plus E : Menampilkan rute
rute ke a: Member ingin menampilkan rute menuju A : fitur ini tersedia pada sistem Rute A : Member ingin menampilkan rute
tempat wisata tempat wisata V : aktor Member bisa mengeksekusi fitur V : Use case sebagai perwakilan fitur
v: sistem mencatat koordinat titik awal dan ini menampilkan rute ke tempat wisata
koordinat titik akhir P : bagaimana dampak aktor Member P : bagaimana merancang fitur
p: bagaimana sistem Memberikan fitur pada fitur menampilkan rute? menampilkan rute
menampilkan rute pada peta R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan R : Use case ini sebagai dasar
r: Member dapat melihat rute jalan menuju yaitu Member dapat melihat hasil perancangan dan kode program fitur
tempat wisata pembuatan rute menampilkan rute jalan
d: sistem memproses untuk mencari jalan berawal D : pembangunan fitur ini untuk fungsi D : sistem menyediakan halaman untuk
dari koordinat pengguna sampai koordinat tempat menampilkan rute jalan menampilkan rute jalan pada peta, juga
wisata menampilkan daftar jalan yang akan
Menampilkan Int e: menampilkan daftar jalan pada rute dilewati
daftar jalan a: Member ingin mengetahui jalan yang dilalui
v: sistem menampilkan jalan yang dilewati rute

44
Deskripsi PMI APC Aktor PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
p: bagaimana sistem Memberikan fitur
menampilkan daftar jalan rute
r: sistem menampilkan nama jalan-jalan yang
dilewati rute
d: sistem memproses untuk menampilkan nama
jalan yang dilewati sesuai rute

Tabel 4.19 Hasil Analisa Kebutuhan K17


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e : Memberikan rekomendasi kunjungan objek Member Plus E : menampilkan rekomendasi 10 wisata Rekomendasi Plus E : Menampilkan rekomendasi terdekat
rekomendasi wisata terdekat terdekat Terdekat A : Member ingin menampilkan wisata
10 wisata a : sistem telah menerima koordinat posisi tepat A : fitur ini tersedia pada sistem terdekat
terdekat Member sekarang V : aktor Member bisa mengeksekusi fitur V : Use case sebagai perwakilan fitur
v : sistem mencari objek wisata terdekat dari ini rekomendasi 10 wisata terdekat
Member P : bagaimana dampak aktor Member P : bagaimana merancang fitur
p : bagaimana sistem Memberikan objek wisata pada fitur menampilkan rekomendasi rekomendasi wisata terdekat
terdekat terdekat? R : Use case ini sebagai dasar
r : sistem menghitung jarak antara objek wisata R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan perancangan dan kode program fitur
dan koordinat Member yaitu Member dapat melihat posisi wisata menampilkan rekomendasi terdekat
d : Member bisa melihat list data objek wisata terdekat D : sistem menyediakan halaman untuk
terdekat dengan informasi jarak yang ditempuh D : pembangunan fitur ini berguna untuk mengurutkan 10 wisata terdekat dari
menampilkan wisata terdekat dari posisi pengguna
pengguna

Tabel 4.20 Hasil Analisa Kebutuhan K18


Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
Menampilkan Plus e : Memberikan rekomendasi kunjungan objek Member Plus E : menampilkan rekomendasi 10 wisata Rekomendasi Plus E : Menampilkan rekomendasi favorit
rekomendasi wisata favorit favorit Favorit A : Member ingin menampilkan wisata
10 wisata a : sistem telah menyimpan nilai dari komentar A : fitur ini tersedia pada sistem favorit
favorit pengguna lain V : aktor Member bisa mengeksekusi fitur V : Use case sebagai perwakilan fitur
v : sistem menampilkan skor dari wisata ini rekomendasi 10 wisata favorit
p : bagaimana sistem menampilkan rekomendasi P : bagaimana dampak aktor Member P : bagaimana merancang fitur
wisata favorit pada fitur menampilkan rekomendasi rekomendasi wisata favorit
r : sistem menghitung skor dari tiap-tiap objek favorit? R : Use case ini sebagai dasar

45
Aktor
Deskripsi PMI APC PMI APC Use case PMI APC
Terlibat
wisata R : sesuai dengan tujuan yang diharapkan perancangan dan kode program fitur
d : sistem menampilkan 10 tempat wisata dengan yaitu Member dapat melihat wisata menampilkan rekomendasi favorit yang
skor tertinggi favorit dari skor Member lain didapat dari penilaian Member lain
D : pembangunan fitur ini berguna untuk D : sistem menyediakan halaman untuk
menampilkan wisata yang memiliki skor mengurutkan 10 wisata yang memiliki
bagus dari Member lain skor paling bagus berdasarkan
penilaian Member lain yang
berkunjung

46
4.1.3 Analisis Kebutuhan Non-Functional
Pada tahap ini menganalisa kebutuhan non-fungsional dari sistem yang
dibangun. Peneliti menggunakan tiga aspek kebutuhan non-functional. Aspek
yang menjadi acuan adalah performance, reliability, dan compatibility. Hasil dari
Kebutuhan non-fungsional bisa dilihat Tabel 4.21.
Tabel 4.21 Kebutuhan Non-Fungsional
Aspek Kebutuhan Non-Functional
Performance Sistem mampu digunakan oleh banyak
pengguna dengan respon yang cepat
Reliability Sistem mampu diandalkan untuk
diakses 24 jam

4.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak(SKPL)


Pada tahap ini membahas hasil rekayasa kebutuhan berupa dokumen
spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dokumen SKPL tersebut berisi kebutuhan
yang bersifat fungsional. Berdasarkan hasil pemetaan XREAP pada kebutuhan
sistem, didapatkan 18 kebutuhan fungsional sistem yang berhasil teridentifikasi
oleh sistem analis. Kebutuhan-kebutuhan yang telah diidentifikasi kemudian
didokumentasikan kedalam spesifikasi kebutuhan perangkat lunak(SKPL) yang
ditampilkan pada Tabel 4.22.
Tabel 4.22 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
Kode
Kebutuhan Aktor Use case
SKPL
Menampilkan Peta Guest, Member,
SKPL_F01 Menampilkan Peta
Digital Admin
Menampilkan Detil Menampilkan Detil
SKPL_F02 Member
Objek Wisata Wisata
Menampilkan Taman
SKPL_F03 Member Temukan Taman
Bermain
Menampilkan Temunkan
SKPL_F04 Member
Penginapan Penginapan
SKPL_F05 Menampilkan Kuliner Member Temukan Kuliner
Menampilkan Temukan
SKPL_F06 Member
Transportasi Transportasi
Menampilkan Event
SKPL_F07 Member Temukan Event Kota
Malang
Pendaftaran
SKPL_F08 Pendaftaran (Register) Guest
Member
Autentikasi Guest, Member,
SKPL_F09 Autentikasi
(Login/Logout) Admin
SKPL_F10 Menampilkan Profil Member, Admin Profilku

47
Kode
Kebutuhan Aktor Use case
SKPL
SKPL_F11 Pengelolaan Member Admin Manage Member
SKPL_F12 Pengelolaan Wisata Admin Manage Wisata
Pengelolaan Agen
SKPL_F13 Admin Manage Agen Sewa
Rental
Pengelolaan Foto
SKPL_F14 Admin Manage Foto Wisata
Wisata
Pengelolaan
SKPL_F15 Admin Manage Komentar
Komentar
SKPL_F16 Menampilkan Rute Member Menampilkan Rute
Rekomendasi Rekomendasi
SKPL_F17 Member
Terdekat Terdekat
Rekomendasi
SKPL_F18 Rekomendasi Favorit Member
Favorit
Tabel 4.23 Spesifikasi Kebutuhan Non-Fungsional
Nomor
Parameter Deskripsi
SKPL
Sistem diupayakan dapat melayani pengguna
dengan cepat dan baik. Memiliki performa untuk
SKPL_NF01 Performance
bisa melayani beberapa pengguna secara
bersamaan
Sistem diupayakan dapat diandalkan untuk
SKPL_NF02 Reliability melayani pengguna dengan waktu pengaksesan
24 jam dalam satu minggu

4.2 Pemodelan Perangkat Lunak


Pada fase pemodelan perangkat lunak kegiatan yang dikerjakan dibagi
menjadi dua bagian yaitu pemodelan use case dan use case scenario. Dengan
menggunakan hasil dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak maka
dibentuklah diagram use case dan use case scenario. Pendekatan yang dipakai
pada pemodelan perangkat lunak menggunakan pendekatan berorientasi objek.

4.2.1 Pemodelan Diagram Use Case


Diagram use case adalah salah satu diagram Unified Modeling Language yang
memodelkan perilaku(behavior) kepada sistem. Diagram use case kemudian bisa
dilihat seperti pada Gambar 4.2.

48
uc Use Case Model

SIGMA

Menampilkan Detil Temukan


Temukan Taman
Wisata Penginapan Manage Wisata Manage Member

Manage Agen
Sewa
Temukan Kuliner

Manage Foto
Temukan Wisata
Transpor tasi

Manage
Temukan Event
Komentar
Kota

Pr ofilku

Menampilkan Peta

Member Admin
Rekomendasi
Fav orit
Autentikasi

Rekomendasi
Terdekat
Menampilkan Pendaftar an
Rute Member

Guest

Gamber 4.2 Use case Diagram SIGMA

4.2.2 Pemodelan Skenario Use case


Pemodelan skenario usecase adalah penjelasan lebih lengkap dari tiap-tiap
use case. Didalamnya diModelkan kondisi-kondisi yang bisa muncul dalam suatu
event usecase. Pemodelan skenario usecase memudahkan tahap perancangan
sehingga proses berikutnya bisa berjalan dengan baik. Pada Tabel 4.24 sampai
Tabel 4.41 adalah pemodelan skenario use case.
Tabel 4.24 Skenario Kasus Menampilkan Peta
Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F01
Nama Menampilkan peta
Tujuan Agar pengguna bisa melihat peta wisata
malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan peta wisata malang
Aktor Member, Guest, Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah terhubung ke server SIGMA,
berhasil membuka halaman Home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol View Map 2. Sistem mengecek data koordinat user
3. Sistem menampilkan halaman peta wisata
malang sesuai dengan koordinat aktor
4. Aktor menekan tombol memperbesar 5. Sistem mengolah dengan memperbesar
peta (zoom in) gambar peta digital

49
6. Aktor menekan tombol memperkecil peta 7. Sistem mengolah dengan memperkecil
(zoom out) gambar peta digital
Skenario Alternatif 1 : Koneksi Internet terputus, aplikasi offline
1. Sistem menampilkan sebanyak data peta
yang terkirim
Skenario Alternatif 2 : Melihat peta tidak berada di Malang
1. Sistem tetap menampilkan peta, namun
akurasi fitur sistem rekomendasi terdekat
berkurang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan peta wisata malang

Tabel 4.25 Skenario Kasus Menampilkan Detil Wisata


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F02
Nama Menampilkan detil wisata
Tujuan Agar pengguna bisa melihat detil dari objek
wisata
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan detil objek wisata
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil membuka peta wisata,
dan menekan marker pada peta
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan penanda objek wisata 2. Sistem mengecek data marker yang dipilih
pada peta digital
3. Sistem menampilkan halaman detil objek
wisata
4. Aktor menekan tombol Memberikan 5. Sistem menghitung jarak aktor dengan
komentar dan saran objek wisata. Pada jarak lebih dari
100meter, tombol beri komentar tidak
muncul
6. Aktor menuliskan komentar dan saran
pada box
7. Aktor mengisi penilaian rating 8. Sistem menyimpan hasil komentar dan
penilaian
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan detil objek wisata

Tabel 4.26 Skenario Kasus Temukan Taman


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F03
Nama Temukan Taman
Tujuan Agar pengguna bisa melihat lokasi taman
bermain di wisata malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan taman bermain pada peta
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan menu jelajah malang

50
2. Aktor menakan tombol taman bermain 3. Sistem menampilkan marker kategori
taman wisata di malang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan penanda lokasi taman
bermain pada peta wisata malang

Tabel 4.27 Skenario Kasus Temukan Penginapan


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F04
Nama Temukan Penginapan
Tujuan Agar pengguna bisa melihat lokasi
penginapan di malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan lokasi penginapan di malang
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan menu jelajah malang
2. Aktor menakan tombol penginapan 3. Sistem menampilkan marker kategori
penginapan di malang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan penanda lokasi
penginapan yang ada di malang

Tabel 4.28 Skenario Kasus Temukan Kuliner


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F05
Nama Temukan Kuliner
Tujuan Agar pengguna bisa melihat lokasi kuliner di
malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan lokasi kuliner di malang
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan menu jelajah malang
2. Aktor menakan tombol kuliner 3. Sistem menampilkan marker kategori
kuliner di malang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan penanda lokasi tempat
kuliner yang ada di malang

Tabel 4.29 Skenario Kasus Temukan Transportasi


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F06
Nama Temukan Sewa Kendaraan
Tujuan Agar pengguna bisa melihat transportasi di
malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan sewa transportasi di malang

51
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan menu transportasi malang
2. Aktor menakan tombol rental kendaraan 3. Sistem menampilkan data agen rental
kendaraan
4. Aktor menekan tombol mikrolet 5. Sistem menampilkan rute mikrolet di
malang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan informasi
sewamtransportasi yang ada di malang

Tabel 4.30 Skenario Kasus Temukan Event Kota


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F07
Nama Temukan Event Kota
Tujuan Agar pengguna bisa melihat event di Kota
Malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan informasi event di Kota Malang
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menakan tombol Event Kota 2. Sistem menampilkan marker event
berlangsung di malang
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan informasi event yang
ada di Kota Malang

Tabel 4.31 Skenario Kasus Pendaftaran Member


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F08
Nama Pendaftaran Member
Tujuan Agar pengguna bisa mendaftarkan diri pada
aplikasi panduan wisata malang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pendaftaran keanggotaan sistem(Member)
Aktor Guest
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah terhubung ke server SIGMA,
berhasil membuka halaman Home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Aktor menekan tombol pendaftaran akun Sistem menampilkan form berisi biodata
aktor
1. Aktor mengisi form biodata lalu menekan 2. Sistem menyimpan biodata dari aktor
tombol pendaftaran
Skenario Alternatif 1 : Mengisi form tidak lengkap
1. Aktor mengisi form biodata tidak lengkap 2. Sistem mengecek masukan
3. Sistem tidak menyimpan pendaftaran,
lalu menampiklan notifikasi untuk mengisi
lengkap data, lalu memuat ulang form

52
pendaftaran
Kondisi Akhir
Sistem menyimpan data pendaftaran aktor

Tabel 4.32 Skenario Kasus Autentikasi


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F09
Nama Autentikasi
Tujuan Agar pengguna bisa teridentifikasi oleh sistem
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
autentikasi keanggotaan sistem
Aktor Guest
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah terhubung ke server SIGMA,
menekan menu autentikasi(login)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol login 2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor mengisi data login dengan benar 4. Sistem mengecek data login
5. Sistem mengkonfirmasi data login benar,
membuatkan sesi akun(session)
6. Sistem otomatis mencatat koordinat
pengguna
Skenario Alternatif 1 : Data login salah
Aktor mengisi data login Sistem mengecek data login, dan hasilnya
tidak cocok
Sistem menampilkan notifikasi data login
salah, dan memuat ulang halaman login
Skenario Laternatif 2 : Logout
Member/admin menekan tombol logout Sistem menghapus sesi. Sistem meluarkan
Member/admin
Kondisi Akhir
Sistem mengautentikasi pengguna

Tabel 4.33 Skenario Kasus Profilku


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F10
Nama Profilku
Tujuan Agar aktor bisa melihat dan merubah data
akun
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
merubah data akun
Aktor Member, Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi kedalam
sistem.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol manage profile 2. Sistem menampilkan biodata akun dan
tools untuk merubah informasi akun
3. Aktor menekan tombol ubah password 4. Sistem mengirimkan email ke alamat
email yang terdaftar, berisi konfirmasi
untuk merubah password
5. Aktor membuka email pribadi, dan 6. Sistem mengecek hasil konfirmasi, lalu
menekan tombol konfirmasi menampilkan halaman berisi box untuk

53
password yang baru
7. Aktor mengisi password baru 8. Sistem menyimpan password baru
9. Aktor menekan tombol ubah biodata 10. Sistem menampilkan form biodata untuk
perubahan informasi
11. Aktor mengisi biodata terbaru 12. Sistem menyimpan biodata terbaru
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman profil

Tabel 4.34 Skenario Kasus Manage Member


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F11
Nama Manage Member
Tujuan Agar pengelola(Admin) bisa mengelola data
Member
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pengelolaan data Member
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol manage Member 2. Sistem menampilkan semua data
Member yang telah terdaftar
3. Aktor menekan tombol Delete 4. Sistem menampilkan konfirmasi untuk
menghapus
5. Aktor menekan konfirmasi delete 6. Sistem menghapus data Member
Skenario Alternatif 1: Batal konfirmasi
1. Aktor batal menekan konfirmasi delete 2. Sistem batal menghapus Member
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman pengelolaan
Member

Tabel 4.35 Skenario Kasus Manage Wisata


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F12
Nama Manage Wisata
Tujuan Agar pengelola(Admin) bisa mengelola data
wisata
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pengelolaan data wisata
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol manage wisata 2. Sistem menampilkan semua data wisata
yang telah terdaftar
3. Aktor menekan tombol tambah wisata 4. Sistem menampilkan form pendaftaran
objek wisata
5. Aktor mengisi data objek wisata 6. Sistem menyimpan data objek wisata
7. Aktor menekan tombol Update Tourism 8. Sistem menampilkan form perubahan
data wisata
9. Aktor mengisi perubahan data wisata 10. Sistem menyimpan data wisata yang
dirubah
11. Aktor menekan tombol delete 12. Sistem menampilkan konfirmasi hapus

54
13. Aktor memilih ya 14. Sistem manghapus data wisata
Skenario Alternatif 1: Batal konfirmasi
1. Aktor batal menekan konfirmasi delete 2. Sistem batal menghapus wisata
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman pengelolaan
data wisata

Tabel 4.36 Skenario Kasus Manage Agen Sewa


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F13
Nama Manage Agen Sewa
Tujuan Agar pengelola(Admin) bisa mengelola data
agen sewa
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pengelolaan data agen sewa
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol menu manage 2. Sistem menampilkan semua data agen
rental sewa kendaraan yang telah terdaftar
3. Aktor menenkan tombol tambah 4. Sistem menampilkan form tambah agen
sewa
5. Aktor mengisi form 6. Sistem menyimpan data agen sewa
7. Aktor menekan tombol delete 8. Sistem menampilkan konfirmasi untuk
menghapus data agen sewa
9. Aktor konfirmasi hapus 10. Sistem menghapus data agen sewa
Skenario Alternatif 1: Batal konfirmasi
1. Aktor batal konfirmasi hapus 2. Sistem batal menghapus agen sewa
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman pengelolaan
agen sewa

Tabel 4.37 Skenario Kasus Manage Foto Wisata


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F14
Nama Manage Foto Wisata
Tujuan Agar pengelola(Admin) bisa mengelola data
foto wisata
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pengelolaan data foto wisata
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol manage foto 2. Sistem menampilkan semua foto wisata
3. Aktor menenkan tombol tambah 4. Sistem menampilkan form tambah foto
5. Aktor memilih foto dari komputer 6. Sistem mengupload dan menyimpan file
foto
7. Aktor menekan tombol Delete foto 8. Sistem menampilkan konfirmasi untuk
menghapus data foto
9. Aktor konfirmasi hapus 10. Sistem menghapus data foto

55
Skenario Alternatif 1 : batal konfirmasi
1. Aktor batal konfirmasi hapus 2. Sistem batal menghapus foto wisata
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman pengelolaan
foto

Tabel 4.38 Skenario Kasus Manage Komentar


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F15
Nama Manage Komentar
Tujuan Agar pengelola(Admin) bisa mengelola data
foto wisata
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
pengelolaan data foto wisata
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol manage komentar 2. Sistem menampilkan semua foto wisata
3. Aktor menekan tombol Delete foto 4. Sistem menampilkan konfirmasi untuk
menghapus data foto
5. Aktor konfirmasi hapus 6. Sistem menghapus data foto
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan halaman pengelolaan
foto

Tabel 4.39 Skenario Kasus Menampilkan Rute


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F16
Nama Menampilkan Rute
Tujuan Agar pengguna mendapat rute perjalanan
menuju tempat wisata
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
menampilkan rute ke tempat wisata
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan detil wisata
2. Aktor menekan tombol tampilkan rute 3. Sistem mengambil data koordinat
Member
4. Sistem memproses rute jalan dari titik
awal koordinat Member, sampai ke titik
akhir koordinat wisata
5. Sistem menampilkan rute jalan pada peta
wisata
6. Sistem menampilkan jalan yang dilalui
pada rute
Kondisi Akhir
Sistem menampilkan rute dan daftar jalan
pada peta wisata

Tabel 4.40 Skenario Kasus Rekomendasi Terdekat

56
Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F17
Nama Rekomendasi Wisata
Tujuan Agar pengguna mendapat rekomendasi
kunjungan wisata yang menarik
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
rekomendasi kunjungan wisata
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol Rekomendasi
Wisata
2. Aktor memilih rekomendasi terdekat 3. Sistem mengambil data koordinat
Member
4. Sistem menghitung objek wisata terdekat
dengan koordinat Aktor, mengurutan 10
terdekat, lalu menampilkannya
5. Aktor menekan tombol rekomendasi 6. Sistem menampilkan 10 wisata yang
favorit memiliki nilai rating tertinggi
Kondisi Akhir
Sistem Memberikan rekomendasi kunjungan
wisata

Tabel 4.41 Skenario Kasus Rekomendasi Favorit


Skenario Kasus pada Sistem
Nomor SKPL SKPL_F18
Nama Rekomendasi Favorit
Tujuan Agar Member mendapat rekomendasi
kunjungan wisata favorit Member lain
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses
rekomendasi wisata favorit
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah berhasil terautentikasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menekan tombol rekomendasi
2. Aktor memilih rekomendasi favorit 3. Sistem mengambil data komentar wisata
4. Sistem menghitung wisata yang memiliki
nilai rata-rata tertinggi
5. Sistem menampilkan 10 wisata yang
memiliki penilaian tertinggi
Kondisi Akhir
Sistem Memberikan rekomendasi wisata
favorit

4.3 Perancangan Sistem


Pada tahap ini yaitu merancang sistem yang terbagi menjadi enam bagian
perancangan. Enam bagian perancangan terdiri dari perancangan arsitektural,
perancangan diagram kelas, perancangan ER(Entity Relatioship), perancangan
diagram sekuen yang mengacu diagram aktifitas, dan perancangan antarmuka

57
sistem. Pendekatan perancangan yang dipakai pada penelitian ini adalah
pendekatan berorientasi objek.

4.3.1 Perancangan Arsitektural


Sistem yang dibangun menggunakan dasar arsitektur front-end dan back-end.
Hal ini memisahkan ranah pengolahan tampilan direpresentasikan pada front-
end dan ranah pengolahan data direpresentasikan pada back-end. Rancangan
Arsitektural SIGMA diilustrasikan pada Gambar 4.3.

HTTP Respon
(XML)JSON
Request Data
HTTP Request Send Data

Back-end Database Server

Web Apps APK

Front-end 3rd-party API

Gambar 4.3 Rancangan Arsitektural SIGMA

4.3.2 Perancangan Diagram Kelas


Pada penelitian ini perancangan diagram kelas mengidentifikasi kelas, objek
dan interaksinya pada sistem. Perancangan diagram kelas nantinya akan
membantu proses berikutnya yaitu pengkodean program. Gambar 4.4
menampilkan hasil diagram kelas pada level analisis. Kelas yang berhasil dibentuk
sebanyak 6 kelas yaitu kelas Administrator, kelas Member, kelas Komentar, kelas
Transportasi, kelas KoleksiFoto, dan kelas Wisata
Selanjutnya adalah membuat rancangan diagram kelas pada level
implementasi dengan menggunakan kerangka kerja MVC(Model-View-Controller)
sehingga perancangan kelas level implementasi akan terbagi pada kelas
Controller dan kelas Model. Pada Gambar 4.5 merepresentasikan perancangan
diagram class pada Controller dari sistem, sedangkan Gambar 4.6
merepresentasikan perancangan diagram class pada Model dari sistem. Gambar
4.5 menampilkan kelas controller level implementasi bertambah dua objek dari
level analisis yaitu Objek Controller Home dan Autentikasi. Objek Home berfungsi
untuk menangani halaman awal pada saat menggunakan aplikasi. Objek
Autentikasi berfungsi untuk mengenali pengguna ke dalam sistem dengan
metode login maupun logout untuk mengeluarkan pengguna dari sistem.
Gambar 4.6 menampilkan kelas Model level implementasi bertambah satu objek

58
dari kelas analisis yaitu Objek Model Autentikasi. Objek Model Autentikasi
berguna untuk menangani pengolahan data untuk login maupun logout.

class Lev el Analisis

Member Komentar
Autentikasi
+ idMember + idKomentar
+ email
+ email + idWisata
+ password
+ password + idMember
+ modLogin(): void + nama + nilaiRating
+ modLoginAdmin(): void + tanggalLahir + waktu
+ foto + komentar

+ modBuatMember(): void + modBuatKomentar(): void


+ modLihatMember(): void + modTampilKomentar(): void
+ modUbahMember(): void + modHapusKomentar(): void
+ modHapusMember(): void + modRekomendasiKomentar(): void
+ modGetAllMember(): void + modGetAllKomentar(): void

RentalTransportasi
Wisata
+ idAgen Administrator
+ namaAgen + idWisata
+ idAdmin
+ kendaraan + judul
+ email
+ alamatWeb + alamatWeb
+ password
+ telp + biaya
+ nama
+ deskripsi
+ modTambahAgenRental(): void + hp
+ email
+ modTampilAgenRental(): void + modTampilProfilAdmin(): void + alamat
+ modHapusAgenRental(): void + modUbahPasswordAdmin(): void + jamBuka
+ modGetAllAgenRental(): void + kategori
+ latitude
+ longitude
+ specialis
+ telp
KoleksiFoto
+ modTambahWisata(): void
+ idFoto
+ modTampilKategoriWisata(): void
+ idWisata
+ modTampilDetailWisata(): void
+ foto
+ modUbahWisata(): void
+ modTambahFoto(): void + modHapusWisata(): void
+ modTampilFoto(): void + modGetAllWisata(): void
+ modHapusFoto(): void
+ modGetAllFoto(): void

Gambar 4.4 Diagram Kelas Level Analisis

59
class Implementasi Controller

CI_Controller

KelolaAdmin KelolaFoto
KelolaRental
+ __construct(): voi d
+ __construct(): voi d + __construct(): voi d
+ i ndex(): void
+ i ndex(): voi d + index(): voi d
Home + tambahFoto(): void
+ tampi lProfi l Admi n(i nt): voi d + tambahAgenRental(): void
+ hapusFoto(i nt): voi d
+ ubahPasswordAdmi n(i nt): voi d + __construct(): voi d + tampi lAgenRental(): void
+ i ndex(): voi d + hapusAgenRental (): voi d
+ homeAdmi n(): voi d + tampi lKendUmum(): void
KelolaMember
Autentikasi
+ __construct(): void
KelolaKomentar
+ index(): void KelolaWisata + __construct(): voi d
+ tampil Profil Member(char): voi d + __construct(): void + i ndex(): void
+ buatMember(): void + __construct(): voi d + l ogi n(): void
+ index(): voi d
+ hapusMember(): voi d + i ndex(): void + l ogout(): voi d
+ tambahKomentar(): voi d
+ ubahMember(char): void + tampil KategoriWisata(char): void + l ogi n_admi n(): voi d
+ hapusKomentar(): void
+ tampil Detai lWisata(int): void
+ rekomendasi Komentar(): void
+ tampil Directi on(int): void
+ sorti ngRati ngTerti nggi(int, int): void
+ hi tungJarak(float, float, fl oat, fl oat, char): voi d
+ tampil Terdekat(): i nt
+ sortingJarakterdekat(i nt, int): i nt
+ hapusWisata(): voi d
+ tambahWi sata(): voi d
+ ubahWi sata(i nt): voi d

Gambar 4.5 Diagram Kelas Controller Level Implementasi

class Implementasi Model

CI_Model

Wisata Komentar Member RentalTransportasi


+ idWisata: int + i dKomentar: int + idMember: int + idAgen: i nt
+ judul : char + i dWi sata: i nt + email : char + nam aAgen: char
+ alamatWeb: char + i dMember: int + password: char + kendaraan: char
+ biaya: int + nil ai Rati ng: int + nama: char + alamatWeb: char
+ deskripsi: char + waktu: datetim e + tanggal Lahir: char + telp: char
+ emai l: char + komentar: char + foto: char
+ alamat: char + modTambahAgenRental (array): void
+ latitude: char
+ jamBuka: time + modBuatKomentar(array): void + modTampi lAgenRental(i nt): voi d
+ longitude: char
+ kategori : char + modTampilKomentar(int): void + modHapusAgenRental(i nt): voi d
+ lati tude: char + modHapusKomentar(int): void + modBuatMember(array): void + modGetAl lAgenRental (): void
+ longi tude: char + modRekomendasiKomentar(): void + modLihatMember(int): void
+ speci al : char + modGetAllKomentar(): voi d + modUbahMember(array, i nt): voi d
+ telp: char + modHapusMem ber(int): void
ModAutentikasi
+ modGetAll Member(): void
+ modT ambahWisata(array): void + modSetKoordi nat(array, int): int + modLogi n(char, char): voi d
+ modT ampi lKategoriWi sata(char): void
+ modLogi nAdmin(char, char): void
+ modT ampi lDetail Wisata(i nt): voi d
KoleksiFoto
+ modUbahWisata(array, int): void
+ modHapusWisata(int): void Administrator
+ idFoto: int
+ modGetAll Wisata(): void + idWisata: int + i dAdmi n: int
+ koleksiFoto: char + email: char
+ modT am bahFoto(array): void + password: char
+ modT am pi lFoto(int): void + nama: char
+ modHapusFoto(int): void + hp: i nt
+ modBacaFotoSaatHapus(int): void + modTampi lProfil Admin(): void
+ modGetAll Foto(): voi d + modUbahPasswordAdmin(): void

Gambar 4.6 Diagram Kelas Model Level Implementasi

4.3.3 Perancangan Basis Data


Pada tahap ini merancang basis data dengan menggunakan konsep ERD
(Entity Relationship Diagram). Dengan konser perancangan ERD menampilkan
hubungan antara objek entitas yang ada pada sistem. Objek entitas yang berhasil
dibentuk terdiri dari 5 entitas yakni, entitas Administrator, entitas Member,
entitas Komentar, entitas KoleksiFoto, entitas Transportasi, dan entitas Wisata.
Relasi yang dibentuk pada perancangan ini yakni entitas Member memiliki relasi

60
many-to-one terhadap entitas Komentar, entitas Komentar memiliki relasi many-
to-many terhadap entitas Wisata, dan entitas KoleksiFoto memiliki relasi many-
to-one terhadap entitas Wisata. Pada Gambar 4.7 ditampilkan hasil perancangan
Entity Relationship Diagram.
erd ERD

password
hp nama password nama tglLahir

foto username
email username
Administrator
email Member longitude

*
latitude

tglBuat mengi si
idKomentar
alamatWeb
idMember
biaya alamat
1

deskripsi idWisata
m emil iki Komentar
*
email Wisata *
komentar
icon 1
nilaiRating
mem ili ki
waktu
idWisata

jamBuka *
KoleksiFoto idFoto
judul
latitude telp koleksiFoto
kategori longitude spesialis
idWisata

alamatWeb RentalTransportasi

telp
idAgen
kendaraan namaAgen

Gambar 4.7 Hasil Perancangan Entity Relationship Diagram

4.3.4 Perancangan Diagram Sekuen


Diagram sekuen merupakan reseprestasi Model jalannya proses interaksi
antar objek sesuai urutan prosesnya. Pemodelan diagram sekuen mengacu
kepada method yang ada pada kelas Controller level implementasi yang telah
dibuat sebelumnya.
4.3.4.1 Kelas KelolaAdmin
Pada bagian ini membahas mengenai perancangan diagram sekuen yang
terdapat pada kelas KelolaAdmin. Pada kelas KelolaAdmin terdapat dua method
yaitu tampilProfilAdmin dan ubahPasswordAdmin. Pada method
tampilProfilAdmin berguna untuk menampilkan halaman profil dari Admin. Bisa
dilihat pada Gambar 4.8 menjelaskan urutan interaksi objek sistem untuk melihat
profil Administrator. Pada method ubahPasswordAdmin berguna untuk merubah

61
data login password dari akun admin. Gambar 4.9 menjelaskan urutan interaksi
objek sistem untuk mengubah password Administrator
sd SD_Admin_LihatProfile

Administrator
PenglihatanPengguna KelolaAdmin ModAutentikasi Administrator

menampilkanProfilAdmin()
modCekAutentikasi()
:statusAutentikasi

modTampilProfilAdmin()
:data profil admin
:hasi l
:hasi l

Gambar 4.8 Diagram Sekuen Melihat Profil Admin


sd SD_Admin_Ubah_Pass

Admini strator
PenglihatanProfilAdmin PengubahanProfileAdmin KelolaAdmin :ModAutentikasi Administrator

mengubahPasswordAdm in()
modCekAutenti kasi()

:status autentikasi

modTampil Profi lAdmi n()

:data profil admin


:redi rect hal aman
:form pengubahan

submi t form()
m engubahPasswrodAdmin()
modUbahPasswordAdmin()
:hasil
:hasil

Gambar 4.9 Diagram Sekuen Mengubah Password Admin


4.3.4.2 Kelas KelolaMember
Pada bagian ini membahas mengenai perancangan diagram sekuen yang
terdapat pada kelas KelolaMember. Pada kelas KelolaMember terdapat empat
buat method yakni tampilProfilMember, buatMember, HapusMember, dan
ubahMember. Pada method tampilProfilMember berguna untuk menampilkan
halaman yang berisi data profil Member. Perancangan diagram sekuen
menampilkan profil Member bisa dilihat pada Gambar 4.10. Pada method
buatMember berguna untuk mendaftar sebagai Member. Perancangan diagram
sekuen pendaftaran/registrasi bisa dilihat pada Gambar 4.11. Pada method
HapusMember berguna menghapus data Member dari sistem. Perancangan
diagram sekuen menghapus data Member bisa dilihat pada Gambar 4.12. Pada

62
method ubahMember berguna untuk memperbarui data profil Member yang
sebelumnya telah tersimpan. Perancangan diagram sekuen mengubah profil bisa
dilihat pada Gambar 4.13.
sd SD_Member_LihatProfil

Member
PenglihatanProfilku KelolaMember ModAutentikasi ModMember

melihatMember()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modLihatMember()

:data profil member


:hasil
:hasil

Gambar 4.10 Diagram Sekuen Menampilkan Profil Member


sd SD_Member_Buat_Register

Guest
PenglihatanPendaftaran KelolaMember Member

membuatMember()

:redirect halaman
:hasil registrasi

submit form
membuatMember()
pendaftaran()
modBuatMember()
:hasil
:hasil

Gambar 4.11 Diagram Sekuen Pendaftaran Member (Registerasi)

63
sd SD_Member_Hapus

Administrator
PenglihatanAturMember KelolaMember ModAutentikasi Member

menghapusMember()

modCekAutentikasi()

:status autentikasi

melihatMember()
:daftar member
:hasil
:hasil

Memilih member
untuk dihapus() menghapusMember()
modHapusMember()
:hasil
:hasil

Gambar 4.12 Diagram Sekuen Menghapus Member


sd SD_Member_Ubah

Member
PenglihatanProfilku KelolaMember ModAutentikasi ModMember

mengubahMember()
modCekAutenti kasi()
:status autentikasi

modLi hatMember()

:data profi l
:tampil kan
:result pada form

submit form data() cek val iditas()

mengubahMember()
modUbahMember()
:hasi l
:hasil

Gambar 4.13 Diagram Sekuen Mengubah Profil Member

64
4.3.4.3 Kelas Home
Pada bagian ini membahas mengenai perancangan diagram sekuen yang
terdapat pada kelas Home. Pada kelas Home terdapat dua method yakni
indexHome dan homeAdmin. Pada method indexHome berguna untuk memuat
halaman awal pada saat membuka aplikasi. Method ini sekaligus juga untuk
menampilkan peta wisata malang dan atribut marker yang ada didalamnya.
Perancangan diagram sekuen menampilkan halaman beranda peta digital bisa
dilihat pada Gambar 4.14. Pada method homeAdmin merupakan halaman
beranda yang digunakan untuk memuat halaman awal setelah admin berhasil
masuk ke dalam sistem. Perancangan diagram sekuen home admin bisa dilihat
pada Gambar 4.15.
sd SD_Lihat_Peta

Guest
PenglihatanHalamanHome PetaDigital

indexHome()

membaca koordina
pengguna()

:hasil koordinat
mengambil data peta digital()

:peta digital area koordinat


:hasil

Gambar 4.14 Diagram Sekuen Menampilkan Beranda (Peta Digital)


sd HomeAdmin

Admin
PenglihatanHomeAdmin PenglihatanHeaderMenu

homeAdmin()

menuManajerial()

:hasil

:hasil

Gambar 4.15 Diagram Sekuen Beranda Manajerial

65
4.3.4.4 Kelas KelolaRental
Pada bagian ini membahas perancangan diagram sekuen yang terdapat pada
kelas KelolaRental. Pada kelas KelolaRental terdapat empat buah method yakni
tambahAgenRental, tampilAgenRental, hapusAgenRental, dan
tampilKendUmum. Pada method tambahAgenRental berguna untuk menambah
data agen jasa persewaan kendaraan. Perancangan diagram sekuen menambah
data agen sewa bisa dilihat pada Gambar 4.16. Pada method tampilAgenRental
berguna untuk menampilkan daftar agen sewa kendaraan yang telah terdaftar
pada sistem. Perancangan diagram sekuen menampilkan data agen sewa
kendaraan bisa dilihat pada Gambar 4.17. Pada method hapusAgenRental
berguna untuk menghapus agen rental yang sebelumnya telah terdaftar.
Perancangan diagram sekuen menghapus agen rental bisa dilihat pada Gambar
4.18. Pada method tampilKendUmum berguna untuk menampilkan rute jalan
dari beberapa kendaraan umum(mikrolet). Perancangan diagram sekuen
menampilkan rute mikrolet bisa dilihat pada Gambar 4.19.
sd SD_Rental_Tambah

Administrator
PenglihatanAturRental KelolaRental ModAutentikasi RentalTransportasi

menambahAgenRental()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi
:tampil form agen :redirect halaman
rental baru

submit form()
menambahAgenRental()
modTambahAgenRental()
:hasil
:hasil

Gambar 4.16 Diagram Sekuen Menambah Agen Sewa Kendaraan

66
sd SD_Rental_Menampilkan

Member
PenglihatanRentalTransportasi KelolaRental ModCekAutentikasi RentalTransportasi

menampilkanAgenRental()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilAgenRental()
:data rental transportasi
:hasil
:hasil

Gambar 4.17 Diagram Sekuen Menampilkan Agen Sewa Kendaraan


sd SD_Rental_Hapus

Admi nistrator
PenglihatanAturRental KelolaRental ModAutentikasi RentalTransportasi

menghapusAgenRental()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilAgenRental()
:data agen rental
:tam pilkan hasi l
:hasil

submit form data()


menghapusAgenRental()
modHapusAgenRental()
:hasil
:hasil

Gambar 4.18 Diagram Sekuen Menghapus Agen Sewa Kendaraan

67
sd SD_Rental_Mikrolet

Member
HeaderMenu KelolaRental PenglihatanRute

transportasiMikrolet()
tampilKendUmum()

bacaRutePolyline()

createMap()

createPolyline()
:hasil

Gambar 4.19 Diagram Sekuen Menampilkan Rute Mikrolet


4.3.4.5 Kelas KelolaFoto
Pada bagian ini membahas mengenai perancangan diagram sekuen yang
terdapat pada kelas KelolaFoto. Pada kelas KelolaFoto terdapat dua buah
method yakni tambahFoto, dan hapusFoto. Pada method tambahFoto berguna
untuk menambah foto pada suatu tempat wisata. Perancangan diagram sekuen
menambah foto wisata bisa dilihat pada Gambar 4.20. pada method hapusFoto
berguna untuk menghapus foto wisata yang sebelumnya telah tersimpan di
sistem. Perancangan diagram sekuen menghapus foto wisata bisa dilihat pada
Gambar 4.21
sd SD_Foto_Tambah

Administrator
PenglihatanAturFotoWisata KelolaFoto ModAutentikasi Wisata KoleksiFoto

menambahFoto()

modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilWisata
()
:daftar wisata
:hasil
:hasil

pilih tempat wisata()


menambahFoto()
modTambahFoto()
:hasil
:hasil

68
Gambar 4.20 Diagram Sekuen Menambah Foto Wisata
sd SD_Foto_Hapus

Administrator
PenglihatanAturFotoWisata KelolaFoto ModAutentikasi KoleksiFoto

menghapusFoto()

modCekAutenti kasi()

:status autenti kasi

modLi hatFoto()
:daftar foto
:hasil
:hasil

Pi lih foto yang dihapus()


menghapusFoto()
modHapusFoto()
:hasil
:hasil

Gambar 4.21 Diagram Sekuen Menghapus Foto Wisata


4.3.4.6 Kelas Autentikasi
Pada bagian ini membahas mengenai perancangan diagram sekuen yang
terdapat pada kelas Autentikasi. Kelas Autentikasi terdapat tiga buah method
yakni login, login_admin, dan logout. Pada method login berguna untuk
autentikasi pengguna sebagai aktor Member. Perancangan diagram sekuen login
bisa dilihat pada Gambar 4.22. Pada method login_admin berguna untuk
autentikasi pengguna sebagai aktor admin. Perancangan diagram sekuen login
admin bisa dilihat pada Gambar 4.23. Pada method logout berguna untuk
mengeluarkan pengguna dari sistem, Perancangan diagram sekuen logout bisa
dilihat pada Gambar 4.24.

69
sd SD_Autentikasi_Login

Guest
PenglihatanLogin Autentikasi modAutentikasi KelolaMember Member

menu login()
login()
modLogin()
:validasi data
:redirect halaman
:hasil

setKoordinatUser()

modSetKoordinat()
:hasil

Gambar 4.22 Diagram Sekuen Autentikasi Login


sd SD_Autentikasi_Admin

Guest
PenglihatanLogin Autentikasi ModAutentikasi

menu login()
login_admin()
modLoginAdmin()

:data login admin


:hasil validasi
:hasil

Gambar 4.23 Diagram Sekuen Autentikasi Login Admin


sd SD_Autentikasi_Logout

Member
PenglihatanLogout Autentikasi

Menekan tombol logout()


logout()

session destroy()
:redirect halaman
:hasil

Gambar 4.24 Diagram Sekuen Autentikasi Logout

70
4.3.4.7 Kelas KelolaKomentar
Pada bagian ini membahas perancangan diagram sekuen yang terdapat pada
kelas KelolaKomentar. Pada kelas KelolaKomentar terdapat empat buah method
yakni tambahKomentar, hapusKomentar, rekomendasiKomentar, dan
sortingRatingTertinggi. Pada method tambahKomentar berguna untuk
menambah testimonial komentar setelah berkunjung ke tempat wisata.
Perancangan diagram sekuen Memberi komentar bisa dilihat pada Gambar 4.25.
Pada method hapusKomentar berguna untuk menghapus data komentar dari
sistem. Perangcangan diagram sekuen menghapus komentar bisa dilihat pada
gambar 4.26. Pada method rekomendasiKomentar berguna untuk mengolah data
komentar sehingga dapat dijadikan rekomendasi favorit. Perancangan diagram
sekuen membuat rekomendasi favorit bisa dilihat pada Gambar 4.27. Pada
method sortingRatingTertinggi berguna untuk mengurutkan hasil skor
perhitungan dari nilai komentar di tempat wisata. Perancangan diagram sekuen
mengurutkan perhitungan skor wisata bisa dilihat pada Gambar 4.28.
sd SD_Komentar_Buat

Member
PenglihatanDetailWisata KelolaKomentar KelolaWisata ModAutentikasi Komentar Wisata

membuatKomentar()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

menghitungJarak()
meminta koordinat pengguna()

:hasil koordinat pengguna


modTampilWisata()

:data koordinat tempat wisata

kalkulasiJarak()

:hasil jarak
:redirect halaman
:form pembuatan komentar

submit form()
membuatKomentar()
modBuatKomentar()
:hasil
:hasil

Gambar 4.25 Diagram Sekuen Membuat Komentar

71
sd SD_Komentar_Hapus

Administrator
PenglihatanAturKomentar KelolaKomentar ModAutentikasi Komentar

menghapusKomentar()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilKomentar()
:daftar komentar
:hasil
:hasil

Memilih komentar
untuk di hapus()
menghapusKomentar()
modHapusKomentar()
:hasil
:hasil

Gambar 4.26 Diagram Sekuen Menghapus Komentar


sd SD_Komentar_Rekomendasi

Member
PenglihatanDetailWisata KelolaKomentar ModAutentikasi Komentar

merekomendasi Komentar()
modCekAutenti kasi ()

:status autentikasi

modRekomendasiRati ng()

:data rating wisata

Mengurutkan data rating()

:hasil
:hasil

Gambar 4.27 Diagram Sekuen Rekomendasi Wisata Favorit

72
sd SD_Komentar_sorting

KelolaKomentar Komentar

getAllKomentar()

:komentar

sortingSkorKomentar()

Gambar 4.28 Diagram Sekuen Mengurutkan Skor Komentar Wisata


4.3.4.8 Kelas Wisata
Pada bagian ini membahas perancangan diagram sekuen yang terdapat pada
kelas KelolaWisata. Pada kelas KelolaWisata terdapat sembilan method yakni,
tampilKategoriWisata, tampilDetailWisata, tampilDirection, hitungJarak,
tampilTerdekat, sortingJarakTerdekat, hapusWisata, tambahWisata, dan
ubahWisata. Pada method tampilKategoriWisata berguna untuk menampilkan
tempat wisata sesuai dengan kategori yang dipilih oleh pengguna. Perancangan
diagram sekuen menampilkan wisata sesuai kategori bisa dilihat pada Gambar
4.29. Pada method tampilDetailWisata berguna untuk menampilkan detail dari
suatu tempat wisata. Perancangan diagram sekuen menampilkan detail wisata
bisa dilihat pada Gambar 4.30. Pada method tampilDirection berguna untuk
menampilkan rute perjalanan dari posisi pengguna sampai ke tempat wisata.
Perancangan sekuen diagram menampilkan rute jalan bisa dilihat pada gambar
4.31. Pada method hitungJarak berguna untuk menghitung jarak antara dua titik
menggunakan persamaan haversine. Perancangan diagram sekuen hitungJarak
bisa dilihat pada Gambar 4.32. Pada method tampilTerdekat berguna untuk
mengolah data wisata sehingga menampilkan rekomendasi wisata terdekat.
Perancangan diagram sekuen menampilkan rekomendasi terdekat bisa dilihat
pada Gambar 4.33. Pada method sortingJarakTerdekat berguna untuk
mengurutkan data hasil perhitungan jarak sehingga urut dari jarak terdekat
dengan pengguna. Perancangan diagram sekuen mengurutkan jarak terdekat
bisa dilihat pada Gambar 4.34. Pada method hapusWisata berguna untuk
menghapus data wisata dari sistem. Perancangan diagram sekuen menghapus
wisata bisa dilihat seperti pada Gambar 4.35. Pada method tambahWisata
berguna untuk menambah tempat wisata baru sehingga muncul di peta wisata.
Perancangan diagram sekuen menambah wisata bisa dilihat pada Gambar 4.36.
Pada method ubahWisata berguna untuk mengubah data informasi wisata.

73
Perancangan diagram sekuen untun mengubah data wisata bisa dilihat seperti
pada Gambar 3.37.
sd SD_Wisata_Tampil

Member
PenglihatanSemuaWisata KelolaWisata ModAutentikasi Wisata

submit kategori wisata()


menampilkanWisata()
m odCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilWisata()
:daftar seluruh wisata
:hasil
:hasil

Gambar 4.29 Diagram Sekuen Menampilkan Wisata dari Kategori


sd w isata detail

Member
PenglihatanWisata KelolaWisata Wisata KoleksiFoto Komentar

detailWisata()
tampilDetailWisata() modT ampi l
Detai lWisata()

:data wisata

modTampilFoto()
:data foto

modTampilKomentar()
:data komentar

buatKomentar()
tambahKomentar()
bacaKoordinatUser()

:koordi nat

hitungJarak()
:formBuatKomentar
:hasi l

submi tForm()
tambahKomentar()
modBuatKomentar()
:hasil
:hasi l

Gambar 4.30 Diagram Sekuen Menampilkan Detil Wisata

74
sd SD_Wisata_Direction

Member
PenglihatanDetailWisata KelolaWisata Wisata PetaDigital

menampilkanDirection()

meminta koordinat pengguna()

:mengirim koordinat
modTampilWisata()

:data koordinat wisata

Mengirim dua koordinat untuk dicari rute()


:data rute yang akan dilalui
:tampilkan rute
:hasil

Gambar 4.31 Diagram Sekuen Menampilkan Rute Jalan


sd SD_Wisata_HitungJarak

Member
PenglihatanDetailWisata KelolaWisata Wisata

submit detail wisata()


menghitungJarak()
bacaKoordinatPengguna()

:mengirimKoordinat
modTampilWisata()

:data koordinat wisata

kalkulasiJarak()

:tampil hasil jarak


:hasil

Gambar 4.32 Diagram Sekuen Menghitung Jarak

75
sd SD_Wisata_RekomendasiJarak

Member
PenglihatanRekomendasiJarak KelolaWisata Wisata
submit rekomendasi
terdekat()
merekomendasiJarak()
modTampil Wisata()

:daftar semua koordinat wisata


meminta koordinat pengguna()

:data koordina pengguna


Menghitung nilai
jarak ke semua
tempat wisata()
Mengurutkan jarak
tempat wisata
terdekat()
:tampilkan hasil rekomendasi
:hasil

Gambar 4.33 Diagram Sekuen Menampilkan Rekomendasi Terdekat


sd SD_Wisata_urutj arak

KelolaWisata Wisata

tampilWisata()

:data koordinat wisata

urutJarak()

Gambar 4.34 Diagram Sekuen Mengurutkan Jarak

76
sd SD_Wisata_Hapus

Administrator
PenglihatanAturWisata KelolaWisata ModAutentikasi Wisata

menghapusWisata()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi

modTampilWisata()
:data wisata
:tampil daftar wisata
:hasil

submit wisata hapus()


menghapusWisata()
modHapusWisata()
:hasil
:hasil

Gambar 4.35 Diagram Sekuen Menghapus Wisata


sd SD_Wisata_Tambah

Administrator
PenglihatanAturWisata KelolaWisata ModAutentikasi Wisata

menambahWisata()
modCekAutentikasi()

:status autentikasi
:meminta data
:menampilkan wisata
form tambah
wisata baru
submit form()
menambahWisata()
modTambahWisata()
:hasil
:hasil

Gambar 4.36 Diagram Sekuen Menambah Wisata

77
sd SD_Wisata_Perbarui

Admi ni strator
PenglihatanAturWisata KelolaWisata ModAutentikasi Wisata

memperbarui Wisata()
modCekAutentikasi()

:status autenti kasi

modT ampil Wisata()


:data tempat wisata
:mengirim hasi l
:menampil kan data
l ama pada form

submit form()
memperbarui Wisata()
modPerbaruiWi sata()
:hasil
:hasil

Gambar 4.37 Diagram Sekuen Mengubah Wisata

4.3.5 Perancangan Antarmuka


Bagian ini menjelaskan perancangan antarmuka dari sistem informasi
geografis rekomendasi wisata malang. Pemodelan antarmuka yaitu antarmuka
Login, Halaman Awal, Halaman Peta, Halaman Detail Objek Wisata.
4.3.5.1 Perancangan Antarmuka Login
Pada bagian ini merancang antarmuka Login dari SIGMA. Gambar 4.38
merepresentasikan rancangan antarmula login.

LOGIN

Username :
Password :

Klik Login

Reset

Gambar 4.38 Perancangan Antarmuka Login

78
4.3.5.2 Perancangan Antarmuka Halaman Utama
Pada bagian ini merancang antarmuka halaman utama dari SIGMA. Gambar
4.39 merepresentasikan rancangan antarmula halaman utama.
Menu Scroll
(Button) Down

Pilihan Menu :

Malang Maps
Near Me
Taman Bermain
Kuliner
Penginapan
Transportasi
Konten Peta Wisata
Event Malang
Beranda Akun

Gambar 4.39 Perancangan Antarmuka Halaman Awal(Home)

4.3.5.3 Perancangan Antarmuka Detil Wisata


Pada bagian ini merancang antarmuka detil wisata. Gambar 4.40
merepresentasikan rancangan peta digital
Scroll
Menu Down

+ Tampilkan Infomasi Detail

+ Tampilkan Foto

+ Tampilkan Komentar

Beri Komentar

Tampilkan Rute

Gambar 4.40 Perancangan Antarmuka Detil Wisata


4.3.5.4 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Wisata
Pada bagian ini merancang antarmuka rekomendasi wisata terdekat. Gambar
4.41 merepresentasikan rancangan antarmula rekomendasi terdekat.

79
Scroll
Menu down

Daftar Rekomendasi Wisata Terdekat

Nama Lokasi 1 Alamat Jarak

Nama Lokasi 2 Alamat Jarak

Nama Lokasi 3 Alamat Jarak

Nama Lokasi 4 Alamat Jarak

Back Scroll Up

Gambar 4.41 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Wisata

80
BAB 5 IMPLEMENTASI

Pada bab ini memaparkan implementasi dari aplikasi panduan wisata malang
yang mengacu pada tahap perancangan sistem. Bahasan pada sub bab ini berisi
penjelasan spesifikasi lingkungan implementasi, batasan dalam implementasi,
implementasi basis data, implementasi kelas, implementasi algoritma, dan
implementasi antarmuka pengguna. Alur implementasi dapat dilihat pada
Gambar 5.1.

Mulai

Spesifikasi Lingkungan
Implementasi

Batasan
Implementasi

Implementasi
Basis Data

Implementasi
Kelas

Implementasi
Algoritma

Implementasi
Antarmuka

Selesai

Gambar 5.1 Diagram Alur Implementasi Sistem

5.1 Spesifikasi Lingkungan Implementasi


Sistem geografis wisata Malang dikembangkan dalam lingkungan
implementasi yang terdiri dari perangkat keras dan juga perangkat lunak dengan
bahasa pemrograman yang spesifik.

5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras


Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam proses implementasi
sistem panduan wisata malang dapat dilihat pada Tabel 5.1.

81
Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras
No. Spesifikasi Keterangan
1 Jenis Perangkat Laptop
Nama Perangkat Lenovo Y470
Processor Intel i7 2nd Gen @2.2Ghz
RAM 8GB
Media Penyimpanan Harddisk 500GB
VGA Nvidia GT550M
Layar 1366x768 Pixel
2 Jenis Perangkat Smartphone
Nama Perangkat Sony Xperia C
Processor Quadcore 1.2 Qortex A7
RAM 1GB
Media Penyimpanan Internal 4GB
VGA PowerVR SGX544
Layar 960 x 540 Pixel

5.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak


Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam proses implementasi
sistem panduan wisata Malang dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
No. Spesifikasi Keterangan
1 Nama Perangkat Laptop Lenovo Y470
Sistem Operasi Windows 7 Ultimate x64
Bahasa Pemrograman PHP, HTML, XML, CSS, SQL, Javascript
Perkakas Bantu XAMPP 3.2.1
Notepad++
Adobe Photoshop CS3
Microsoft Visio 2013
Microsoft Word 2013
Enterprise Architect 12
Mozilla Firefox 42.0.2
NOX App Player 3.7
2 Nama Perangkat Smartphone Sony Xperia C
Sistem Operasi Android 4.2.2 Jelly Bean
Bahasa Pemrograman -
Perkakas Bantu Mozilla Firefox Mobile 45.0.2

5.2 Batasan Implementasi


Beberapa batasan dalam implementasi sistem panduan wisata Malang
sebagai berikut:
1. Sistem yang dibangun mencakup tiga area yang ada di sistem
informasi wisata yaitu area menejerial, fitur panduan wisata, dan
umum.
2. Database Management System yang dipakai adalah MySQL 5.6.20.
3. Framework CodeIgniter yang dipakai adalah versi 2.1.3.
4. Perkakas JQuery Mobile yang dipakai adalah versi 1.3.0.
5. Google MAP API yang dipakai adalah versi 3.

82
6. Simulasi pengoperasian menggunakan koneksi internet.

5.3 Implementasi Basis Data


Implementasi basis data berdasarkan hasil perancangan dengan
menggunakan perkakas bantu PHPMyAdmin 4.2.7.1. Skema basis data yang telah
dibuat dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Implementasi Skema Basis Data

5.4 Implementasi Kelas


Implementasi kelas sebelumnya telah dirancang pada tahap perancangan
sistem direalisasikan pada beberapa file *.php. Penjelasan terkait kelas dan file
pada sistem dijelaskan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Implementasi Kelas
No. Package Nama Kelas Nama File Sistem
1 controllers Autentikasi autentikasi.php
2 controllers Home home.php
3 controllers KelolaAdmin kelolaAdmin.php
4 controllers KelolaFoto kelolaFoto.php
5 controllers KelolaKomentar kelolaKomentar.php
6 controllers KelolaMember kelolaMember.php
7 controllers KelolaRental kelolaRental.php

83
No. Package Nama Kelas Nama File Sistem
8 controllers KelolaWisata kelolaWisata.php
9 Models Administrator Administrator.php
10 Models KoleksiFoto koleksifoto.php
11 Models Komentar komentar.php
12 Models Member Member.php
13 Models ModAutentikasi modautentikasi.php
14 Models RentalTransportasi rentaltransportasi.php
15 Models Wisata wisata.php
16 Views/manajerial File HTML View_all_foto.php
17 Views/manajerial File HTML View_all_komentar.php
18 Views/manajerial File HTML View_all_Member.php
19 Views/manajerial File HTML View_all_rental.php
20 Views/manajerial File HTML View_all_wisata.php
21 Views/manajerial File HTML View_tambah_foto.php
22 Views/manajerial File HTML View_tambah_rental.php
23 Views/manajerial File HTML View_tambah_wisata.php
24 Views/manajerial File HTML View_update_wisata.php
25 Views File HTML footer.php
26 Views File HTML header.php
27 Views File HTML header_admin.php
28 Views File HTML View_detail_wisata.php
29 Views File HTML View_home.php
30 Views File HTML View_home_admin.php
31 Views File HTML View_kategori_wisata.php
32 Views File HTML View_login.php
33 Views File HTML View_login_admin.php
34 Views File HTML View_profil.php
35 Views File HTML View_profil_admin.php
36 Views File HTML View_register.php
37 Views File HTML View_rekomendasi_rating.php
38 Views File HTML View_rekomendasi_dekat.php
39 Views File HTML View_rental.php
40 Views File HTML View_rute.php
41 Views File HTML View_tambah_komentar.php
42 Views File HTML View_update_profil.php
43 Views File HTML View_update_profil_admin.php

5.5 Implementasi Algoritma


Implementasi algoritma dijelaskan sebagai pseudocode pada beberapa
contoh program. Penjelasan implementasi algoritma diambil menampilkan lima
fungsional utama dari sistem. Fungsional yang diambil memiliki nilai
kompleksitas lebih dari sama dengan lima.

5.5.1 Algoritma Menampilkan Peta Digital dengan Marker


Algoritma login ini merupakan algoritma untuk operasi modGetAllWisata dari
kelas KelolaWisata pada package Models. Algoritma ini berfungsi untuk
melakukan pemrosesan untuk menampilkan peta digital, marker objek wisata,
dan posisi pengguna. Gambar 5.3 menjelaskan algoritma menampilkan peta
digital dengan marker.

84
1 procedure indexHome ;
2 SET config ;
3 SET config[center] = auto ;
4 SET config[onboundschanged] ;
5 IF (centreGot==FALSE)
6 THEN
7 SET config tampilan tengah peta ;
8 SET marker icon = gambar icon ;
9 SET marker option = (
10 SET position = google.maps.LatLng
11 SET icon = Marker icon )
12 ELSE
13 SET tampilan tengah peta default ;
14 ENDIF ;
15 SET googlemaps initialize config ;
16 SET markernow ;
17 SET googlemaps add_marker(markernow) ;
18 SET peta = DB SELECT wisata ;
19 IF (peta result==TRUE)
20 THEN
21 FOREACH ( peta )
22 pindahkan variabel peta kedalam var marker ;
23 SET config infowindow content ;
24 SET googlemaps add_marker(marker) ;
25 ENDFOREACH ;
26 ELSE
27 Tampilkan database wisata tidak dapat diakses ;
28 ENDIF
29 SET data[map] = googlemaps create map ;
30 SET data[all_data] = DB SELECT ALL wisata ;
31 IF (data[all_data]==NULL)
32 THEN
33 Database wisata tidak dapat diakses ;
34 ELSE
35 continue ;
36 ENDIF
37 LOAD data[all_data] ke View indexHome
38 END indexHome ;
Gambar 5.3 Algoritma Menampilkan Peta Digital dengan Marker

5.5.2 Algoritma Detail Wisata dan Komentar


Algoritma ini adalah algoritma yang berfungsi untuk menampilkan detail
wisata dan fitur komentar. Fitur komentar hanya dapat digunakan apabila
pengguna berada pada posisi kurang dari 100 meter dari lokasi wisata. Gambar
5.4 menjelaskan algoritma detail wisata dan komentar.

85
1 procedure tampilDetailWisata ;
2 SET note_status_db ;
3 SET id_wisata ;
4 LOAD library session ;
5 SET data[detail_wisata] = DB SELECT wisata ;
6 IF ( data[detail_wisata] result !=NULL)
7 THEN
8 SET data[foto_wisata] = DB SELECT koleksi_foto ;
9 SET data[komentar_wisata] = DB SELECT komentar ;
10 SET data[Member] = DB SELECT Member;
11 ELSE
12 SET note_status_db = "Tidak bisa terhubung dengan basis data SIGMA";
13
14 ENDIF
15 SET note_posisi ;
16 IF(session user latitude!=NULL )&&(session user longitude !=NULL )) THEN
17 Tampung user latitude di variabel lat_user ;
18 Tampung user longitude di variabel longi_user ;
19 SET satuan_unit ;
20 FOREACH ( data[detail_wisata] )
21 Tampung latitude wisata di variabel lat_wis ;
22 Tampung longitude wisata di variabel longi_wis ;
23 Jalan fungsi hitungJarak( lat_user, longi_user, lat_wis,
24 longi_w,satuan_unit);
25 IF( jarak <= 0.1)
26 THEN
27 SET boleh_komentar= TRUE ;
28 Tampung variabel boleh_komentar di array data ;
29 Tampung variabel jarak di array data ;
30 ELSE
31 SET boleh_komentar= FALSE ;
32 Tampung variabel boleh_komentar di array data ;
33 Tampung variabel jarak di array data ;
34 ENDIF
35 ENDFOREACH
36 ELSE
37 SET note_posisi = "Tidak berhasil mendapatkan posisi user ";
38 ENDIF
LOAD View detail_wisata ;
END tampilDetilWisata ;
Gambar 5.4 Algoritma Detail Wisata dan Komentar

5.5.3 Algoritma Menampilkan Rute(Direction)


Algoritma login ini merupakan algoritma yang berfungsi untuk menampilkan
halaman rute dari lokasi pengguna menuju ke objek wisata yang dipilih. Gambar
5.5 menjelaskan algoritma menampilkan rute(direction).

86
1 procedure tampilDirection ;
2 SET kode_wisata ;
3 SET note ;
4 SET data_wisata = DB SELECT wisata WHERE kode_wisata ;
5 IF (data_wisata != NULL)
6 THEN
7 IF(session user latitude!=NULL)&&(session user longitude!=NULL))
8 THEN
9 SET latitude_us = user session latitude ;
10 SET longitude_us = user session longitude ;
11 FOREACH ( data_wisata )
12 SET latitude_wisata = data_wisata latitude ;
13 SET longitude_wisata = data_wisata longitude ;
14 ENDFOREACH
15 ELSE
16 SET note = "Tidak berhasil mendapatkan lokasi user" ;
17 ENDIF
18 ELSE
19 SET note = "Tidak berhasil membaca database wisata" ;
20 ENDIF
21 SET google_map config atribut
22 SET config[directions] = TRUE;
23 SET config[directionsStart] = latitude_us, longitude_us;
24 SET config[directionsEnd] = latitude_wis, longitude_wis;
25 SET config[directionsDivID] = directionsDiv;
26 SET google_map initialize map
27 LOAD View tampilkan rute
28 END tampilDirection ;
Gambar 5.5 Algoritma Menampilkan Rute(Direction)

5.5.4 Algoritma Menampilkan Rekomendasi Wisata Terdekat


Algoritma ini adalah algoritma yang berfungsi untuk menampilkan objek
wisata yang berada paling dekat dengan posisi penguna sekarang. Objek wisata
yang ditampilkan sebanyak 10 objek wisata dengan hasil perhitungan terdekat.
Gambar 5.6 menjelaskan algoritma menampilkan objek wisata terdekat(nearest).

87
1 procedure tampilTerdekat ;
2 LOAD library session ;
3 SET note_posisi ;
4 IF( session user latitude !=NULL )&&( session user longitude !=NULL ))
5 THEN
6 Tampung user latitude di variabel lat_user ;
7 Tampung user longitude di variabel longi_user ;
8 ELSE
9 SET note_posisi = "Tidak mendapatkan lokasi user " ;
10 SET latitude & longitude default Tengah Kota Malang
11 SET latitude_us = -7.982539 ;
12 SET longitude_us = 112.630793;
13 ENDIF
14 SET unit ;
15 SET note_db ;
16 SET wisata = SELECT DB ALL wisata ;
17 IF ( wisata != NULL )
18 THEN
19 FOREACH ( wisata )
20 Tampung latitude wisata di variabel latitude_wis ;
21 Tampung longitude wisata di variabel longitude_wis ;
22 ENDFOREACH
23 Jalankan fungsi usort untuk mengurutkan jarak terdekat;
24 SET i = 0 ;
25 FOREACH ( wisata )
26 IF ( i<10 )
27 THEN
28 SET hasil_wisata_array = new stdClass();
29 Tampung id_wisata, alamat, judul dan jarak ke array hasil ;
30 ELSE
31 break;
32 ENDIF
33 SET i++ ;
34 ENDFOREACH
35 ELSE
36 SET note_db = "Tidak bisa terhubung basis data cek eror";
37 ENDIF
38 SET list_wisata[terdekat] = hasil_wisata_array;
39 LOAD View wisata_terdekat
40 END tampilTerdekat ;
Gambar 5.6 Algoritma Menampilkan Objek Wisata Terdekat(Nearest)

5.5.5 Algoritma Menampilkan Rekomendasi Wisata Favorit


Algoritma ini adalah algoritma yang berfungsi untuk menampilkan objek
wisata yang menjadi favorit pengguna. Nilai favorit didapat dari hasil komentar
pengguna pada tiap objek wisata. Objek wisata yang ditampilkan sebanyak 10
objek wisata dengan poin tertinggi. Gambar 5.7 menampilkan objek wisata
favorit.

88
1 procedure tampilFavorit ;
2 SET wisata = DB SELECT ALL wisata ;
3 SET komentar = DB SELECT ALL komentar;
4 FOREACH ( wisata)
5 SET hit = 1 ;
6 SET wisata[point] = 0 ;
7 SET wisata[jumlah_kritik] = 0 ;
8 FOREACH ( komentar )
9 IF( wisata[id_wisata] == komentar[id_wisata] )
10 THEN
11 SET wisata[point] = (((nilai_rating)+(wisata[point])) / hit) ;
12 SET wisata[jumlah_kritik] = hit ;
13 SET hit++ ;
14 ELSE
15 continue ;
16 ENDIF
17 ENDFOREACH
18 ENDFOREACH
19 Jalankan fungsi usort (wisata, "sortingRatingTertinggi");
20 SET max_data = 0 ;
21 FOREACH ( wisata )
22 IF ( max_data<10 )
23 THEN
24 SET hasil = new stdClass();
25 Tampung id_wisata, alamat, judul, point, dan jumlah_kritik ke hasil
26 ELSE
27 break ;
28 ENDIF
29 SET max_data++;
30 ENDFOREACH
31 SET wisata[hasil_array] = hasil;
32 LOAD View rekomendasi_komentar
33 END tampilFavorit ;
Gambar 5.7 Algoritma Menampilkan Objek Wisata Favorit

5.6 Implementasi Antarmuka


Implementasi program memaparkan interaksi pengguna dengan komponen-
komponen dari sistem yang dikembangkan. Implementasi program dipaparkan
pada contoh Screenshoot program.

5.6.1 Implementasi Antarmuka Login


Gambar 5.8 menggambarkan hasil implementasi dari fitur login. Halaman ini
digunakan untuk mengisi data login untuk autentikasi.

89
Gambar 5.8 Implementasi Antarmuka Login

5.6.2 Implementasi Antarmuka Home


Gambar 5.9 menggambarkan hasil implementasi dari fitur peta wisata
malang. Halaman ini adalah yang pertama kali ditampilkan saat mengakses
SIGMA. Pada halaman ini dimuat konten peta wisata malang dengan atribut
markernya.

Gambar 5.9 Implementasi Antarmuka Home

5.6.3 Implementasi Antarmuka Menampilkan Rute


Gambar 5.10 menggambarkan hasil implementasi dari fungsi menampilkan
rute menuju wisata. Halaman ini menampilkan rute dari posisi pengguna menuju
tempat wisata.

90
Gambar 5.10 Implementasi Antarmuka Menampilkan Rute

5.6.4 Implementasi Antarmuka Detil Wisata dan Komentar


Gambar 5.11 menggambarkan hasil implementasi dari fitur menampilkan
detil wisata dan komentar. Halaman ini menampilkan informasi tempat wisata
dan fungsi Memberikan komentar.

Gambar 5.11 Implementasi Antarmuka Detil Wisata dan Komentar

5.6.5 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Wisata Terdekat


Gambar 5.12 menggambarkan hasil implementasi dari fungsi menampilkan
rekomendasi wisata terdekat. Pada halaman ini menampilkan daftar 10 tempat
wisata terdekat dari posisi pengguna.

91
Gambar 5.12 Implementasi Antarmuka Wisata Terdekat

5.6.6 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Wisata Favorit


Gambar 5.13 menggambarkan hasil implementasi dari fitur rekomendasi
wisata favorit. Pada halaman ini menampilkan daftar 10 tempat wisata yang
memiliki skor terbaik dari komentar para pengguna lain.

Gambar 5.13 Implementasi Antarmuka Rekomendasi Favorit

5.6.7 Implementasi Antarmuka Manajerial Foto Wisata


Gambar 5.14 menggambarkan hasil implementasi dari halaman manajerial
foto wisata. Halaman ini digunakan Administrator untuk menambah atau
menghapus foto di objek wisata.

92
Gambar 5.14 Implementasi Antarmuka Manajerial Foto Wisata

93
BAB 6 PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini dilakukan tahap pengujian dan analisis dari sistem informasi
geografis wisata Malang(SIGMA). Pengujian yang dilakukan menggunakan dua
tahap yaitu pengujian sistem menggunakan paradigma rekayasa perangkat lunak
yaitu dengan pengujian unit dan pengujian validasi. Hasil pengujian disertakan
analisis yang bertujuan untuk memastikan sistem yang dibangun menjadi salah
satu solusi dari kebutuhan perangkat lunak.

6.1 Pengujian White Box


6.1.1 Tujuan Pengujian
Tujuan dilakukannya pengujian unit adalah untuk memastikan algoritma
program yang memiliki kompleksitas tinggi diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.

6.1.2 Mekanisme Pengujian


Pengujian white box dilakukan dengan cara menggunakan teknik pengujian
basis path dengan jenis pengujian basis path. Algoritma yang diujikan pada
pengujian ini merupakan algoritma indexHome, tampilDirection,
tampilDetailWisata, tampilTerdekat, dan tampilFavorit. Pengujian unit dilakukan
pada kelima algoritma tersebut yang menjadi domain solusi permasalahan
sistem.

6.1.3 Hasil Pengujian


6.1.3.1 Algoritma indexHome.
Pada Gambar 6.1 menampilkan algoritma indexHome yang telah diberi tanda
Node. Node yang telah teridentifikasi kemudian digambarkan pada Node
flowgraph. Berdasarkan Gambar 6.1 maka dibentuk flowgraph yang terdiri dari
15 Node. Gambar 6.2 menampilkan flowgraph dari algoritma melihat
indexHome.

94
Gambar 6.1 pembentukan Node Algoritma melihat indexHome

2 3

6 9

10

11

12 13

14

15

Gambar 6.2 Flowgraph Algoritma melihat indexHome

95
Sesuai flowgraph algoritma melihat indexHome yang dapat dilihat pada
Gambar 6.2, maka dapat dihitung nilai cyclomatic complexity. Selanjutnya pada
Tabel 6.1 dilakukan kasus uji algoritma indexHome.
V(G) = (Edge – Note) + 2
= (18 – 15) +2
=5
V(G) =P+1
=4+1
=5
Tabel 6.1 Kasus Uji Algoritma indexHome
Hasil
No Jalur Kelas Method Input Hasil diperoleh Status
diharapkan
1 1-2-4-5- Home indexHome centreGot=false, Sistem Dapat Valid
6-7-8-6- peta=setiap data menampilkan menampilkan
7-8-10- wisata, penanda objek penanda objek
11-12- data[all_data]= wisata, marker wisata, marker
14-15 array data all wisata posisi pengguna posisi pengguna
pada peta pada peta
berada ditengah berada ditengah
2 1-2-4-5- Home indexHome centreGot=false, Sistem hanya Dapat hanya Valid
6-7-8- peta= satu data menampilkan menampilkan
10-11- wisata, satu wisata dan satu wisata
12-14- data[all_data]= posisi pengguna posisi pengguna
15 array data all wisata pada peta pada peta
3 1-3-4-5- Home indexHome centreGot=true, Sistem Dapat Valid
6-7-8- peta= satu data menampilkan menampilkan
10-11- wisata, tengah peta tengah peta
12-14- data[all_data]= adalah objek adalah objek
15 array data all wisata wisata, bukan wisata, bukan
posisi pengguna posisi pengguna
4 1-3-4-5- Home indexHome centreGot=true, Menampilkan Dapat Valid
9-10-11- peta=false, kesalahan(eror), menampilkan
12-14- data[all_data]=array karena tidak kesalahan(eror),
15 data all wisata bisa membaca karena tidak
basis data bisa membaca
basis data
5 1-3-4- Home indexHome centreGot=true, Menampilkan Dapat Valid
5—9-10- peta=false, kesalahan(eror), menampilkan
11-13- data[all_data]=false karena tidak kesalahan(eror),
14-15 bisa membaca karena tidak
basis data bisa membaca
basis data

6.1.3.2 Algoritma tampilDetailWisata.


Pada Gambar 6.3 menampilkan algoritma tampilDetailWisata yang telah
diberi tanda Node. Node yang telah teridentifikasi kemudian digambarkan pada
Node flowgraph. Berdasarkan Gambar 6.1 maka dibentuk flowgraph yang terdiri
dari 15 Node. Gambar 6.4 menampilkan flowgraph dari algoritma melihat
tampilDetailWisata.

96
Gambar 6.3 Pembentukan Node Algoritma tampilDetailWisata

2 3

7 13

9 10

11

12

14

15

Gambar 6.4 Flowgraph Algoritma tampilDetailWisata

97
Sesuai flowgraph algoritma tampilDetailWisata yang dapat dilihat pada
Gambar 6.2, maka dapat dihitung nilai cyclomatic complexity. Selanjutnya pada
Tabel 6.2 dilakukan kasus uji algoritma tampilDetailWisata.
V(G) = (Edge – Note) + 2
= (19 – 15) +2
=6
V(G) =P+1
=5+1
=6
Tabel 6.2 Kasus Uji Algoritma tampilDetailWisata
No Jalur Kelas Method Input Hasil diharapkan Hasil diperoleh Status
1 1-2-4-5-6-7- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Menampilkan Menampilkan Valid
8-9-11-12- ta lWisata ta]= semua detil lengkap detil detil objek
7-8-9-11- wisata, session objek wisata, wisata, foto,
12-14-15 userLatitude foto, komentar komentar dan
=latitude, dan bisa bisa Memberikan
userLongitude Memberikan komentar
=longitude, jarak komentar (jarak<100m)
<= 100meter (jarak<100m)

2 1-2-4-5-6-7- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Setiap eksekusi Setiap eksekusi Valid


8-9-11-12- ta lWisata ta]= satu wisata, menampilkan menampilkan
14-15 session satu detil objek satu detil objek
userLatitude wisata, bisa wisata, bisa
=latitude, Memberikan Memberikan
userLongitude komentar komentar
=longitude, jarak
<= 100meter

3 1-2-4-5-6-7- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Setiap eksekusi Setiap eksekusi Valid


8-10-11-12- ta lWisata ta]= satu wisata, menampilkan menampilkan
14-15 session satu detil objek satu objek
userLatitude wisata, tidak bisa wisata, tidak bisa
=latitude, Memberikan Memberikan
userLongitude komentar komentar
=longitude, jarak
lebih dari
100meter

4 1-2-4-5-6- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Tidak dapat Tidak dapat Valid


13-14-15 ta lWisata ta]= satu wisata, membaca posisi membaca posisi
session pengguna, hanya pengguna, hanya
userLatitude menampilkan menampilkan
=latitude, informasi objek informasi objek
userLongitude wisata wisata
=NULL

5 1-2-4-5-13- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Tidak dapat Tidak dapat Valid


14-15 ta lWisata ta]= satu wisata, membaca posisi membaca posisi
session pengguna, hanya pengguna, hanya
userLatitude menampilkan menampilkan
=NULL, informasi objek informasi objek
userLongitude wisata wisata
=NULL

6 1-3-4-5-13- KelolaWisa tampilDetai data[detail_wisa Menampilkan Menampilkan Valid


14-15 ta lWisata ta] =NULL, kesalahan(eror), kesalahan(eror),
userLatitude karena tidak bisa karena tidak bisa
=NULL, membaca basis membaca basis
userLongitude data data

98
=NULL

6.1.3.3 Algoritma tampilDirection.


Pada Gambar 6.5 menampilkan algoritma tampilDirection yang telah diberi
tanda Node. Node yang telah teridentifikasi kemudian digambarkan pada Node
flowgraph. Berdasarkan Gambar 6.5 maka dibentuk flowgraph yang terdiri dari
11 Node. Gambar 6.6 menampilkan flowgraph dari algoritma melihat
tampilDirection.

Gambar 6.5 pembentukan Node Algoritma tampilDirection

99
1

2 9

4 7

10

11

Gambar 6.6 Flowgraph Algoritma tampilDirection


Sesuai flowgraph algoritma tampilDiretion yang dapat dilihat pada Gambar
6.6, maka dapat dihitung nilai cyclomatic complexity. Selanjutnya pada Tabel 6.3
dilakukan kasus uji algoritma tampilDirection.

V(G) = (Edge – Note) + 2


= (14 – 11) +2
=5
V(G) =P+1
=4+1
=5
Tabel 6.3 Kasus Uji Algoritma tampilDirection
No Jalur Kelas Meth Input Hasil diharapkan Hasil diperoleh Status
od
1 1-2-3-4-5- Kelola tampil data_wisata = Sistem Sistem Valid
6-4-5-6-8- Wisata Direct semua wisata, menampilkan menampilkan
10-11 ion userLatitude rute dari posisi rute dari posisi
=latitude, pengguna ke pengguna ke
userLongitude posisi objek posisi objek
=longitude, wisata wisata
2 1-2-3-4-5- Kelola tampil data_wisata = Tiap eksekusi Tiap eksekusi Valid
6-7-8-10- Wisata Direct satu wisata, sistem sistem
11 ion userLatitude menampilkan menampilkan
=latitude, rute dari posisi rute dari posisi
userLongitude pengguna ke pengguna ke
posisi objek posisi objek

100
=longitude, wisata wisata
3 1-2-3-7-8- Kelola tampil data_wisata = Sistem tidak Sistem tidak Valid
10-11 Wisata Direct semua wisata, dapat dapat
ion userLatitude menampilkan menampilkan
=latitude rute karena data rute karena data
userLongitude longitude tidak longitude tidak
=NULL lengkap lengkap
4 1-2-7-8- Kelola tampil data_wisata = Sistem tidak Sistem tidak Valid
10-11 Wisata Direct semua wisata, dapat dapat
ion userLatitude menampilkan menampilkan
=NULL rute karena rute karena
userLongitude koordinat koordinat
=NULL pengguna tidak pengguna tidak
didapatkan didapatkan
5 1-9-10-11 Kelola tampil Data_wisata Menampilkan Menampilkan Valid
Wisata Direct =false kesalahan(eror), kesalahan(eror),
ion karena tidak bisa karena tidak bisa
membaca basis membaca basis
data data

6.1.3.4 Algoritma tampilTerdekat


Pada Gambar 6.7 menampilkan algoritma tampilTerdekat yang telah diberi
tanda Node. Node yang telah teridentifikasi kemudian digambarkan pada Node
flowgraph. Berdasarkan Gambar 6.7 maka dibentuk flowgraph yang terdiri dari
18 Node. Gambar 6.8 menampilkan flowgraph dari algoritma melihat
tampilTerdekat.

101
Gambar 6.7 Pembentukan Node Algoritma tampilTerdekat
1

3 4

7 16

10

11

12 13

14

15

17

18

Gambar 6.8 Flowgraph Algoritma melihat tampilTerdekat


Sesuai flowgraph algoritma tampilDiretion yang dapat dilihat pada Gambar
6.8, maka dapat dihitung nilai cyclomatic complexity. Selanjutnya pada Tabel 6.4
dilakukan kasus uji algoritma tampilDirection.
V(G) =E–N+2
= (23 – 18) +2
=7
V(G) =P+1
=6+1
=7
Tabel 6.4 Kasus Uji Algoritma tampilTerdekat
No Jalur Kelas Method Input Hasil Hasil Status
diharapkan diperoleh
1 1-2-3-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Sistem Sistem Valid
7-8-9-10-11-12- isata kat =latitude, mampu mampu
14-15-10-11- userLongitude = menampilkan menampilkan
12-14-15-17-18 longitude, list daftar list daftar
wisata = semua objek wisata objek wisata
wisata terdekat terdekat
2 1-2-3-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Sistem hanya Sistem hanya Valid
10-11-12-14- isata kat =latitude, menampilkan menampilkan
15-10-11-12- userLongitude = satu objek satu objek
14-15-17-18 longitude, wisata wisata
wisata = satu wisata
3 1-2-3-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Sistem hanya Sistem hanya Valid

102
10-11-12-14- isata kat =latitude, menampilkan menampilkan
15-17-18 userLongitude = satu objek satu objek
longitude, wisata wisata
wisata = satu wisata
4 1-2-3-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Tidak Tidak Valid
10-11-13-14- isata kat =latitude, menampung menampung
15-17-18 userLongitude = objek wisata, objek wisata,
longitude, tidak tidak
wisata = satu wisata menampilkan menampilkan
objek wisata objek wisata
5 1-2-4-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Sistem tidak Sistem tidak Valid
10-11-12-14- isata kat =latitude, dapat dapat
15-17-18 userLongitude = memproses memproses
NULL, karena data karena data
wisata = satu wisata longitude longitude
pengguna pengguna
tidak ada tidak ada
6 1-4-5-6-7-8-9- KelolaW tampilTerde Session userLatitude Sistem tidak Sistem tidak Valid
10-11-12-14- isata kat =NULL, dapat dapat
15-17-18 userLongitude memproses memproses
=NULL, karena data karena data
wisata = satu wisata longitude longitude
pengguna pengguna
tidak ada tidak ada
7 1-4-5-6-16-17 KelolaW tampilTerde Session userLatitude Menampilkan Menampilkan Valid
isata kat =NULL, kesalahan(ero kesalahan(ero
userLongitude r), karena r), karena
=NULL, tidak bisa tidak bisa
wisata =NULL membaca membaca
basis data basis data

6.1.3.5 Algoritma tampilFavorit


Pada Gambar 6.9 menampilkan algoritma tampilFavorit yang telah diberi
tanda Node. Node yang telah teridentifikasi kemudian digambarkan pada Node
flowgraph. Berdasarkan Gambar 6.9 maka dibentuk flowgraph yang terdiri dari
15 Node. Gambar 6.10 menampilkan flowgraph dari algoritma melihat
tampilFavorit.

103
Gambar 6.9 Pembentukan Node Algoritma tampilFavorit

4 5

10

11 12

13

14

15

Gambar 6.10 Flowgraph Algoritma tampilFavorit

104
Sesuai flowgraph algoritma tampilFavorit yang dapat dilihat pada Gambar
6.10, maka dapat dihitung nilai cyclomatic complexity. Selanjutnya pada Tabel
6.5 dilakukan kasus uji algoritma tampilFavorit.
V(G) =E–N+2
= (19 – 15) +2
=6
V(G) =P+1
=5+1
=6
Tabel 6.5 Kasus Uji Algoritma tampilFavorit
No Jalur Kelas Method Input Hasil diharapkan Hasil diperoleh Status
1 1-2-3-4-6-7- KelolaKo tampilFa wisata = semua Membaca lalu Membaca lalu Valid
2-3-4-6-7-1- mentar vorit wisata, menghitung menghitung
2-3-4-6-7-8- wisata[id_wisata] seluruh objek seluruh objek
1-2-3-4-6-7- =komentar[id_wis wisata, dan wisata, dan
8-9-10-11- ata], menampung 10 menampung 10
13-14-9-10- max_data <10 objek wisata objek wisata
11-13-14-15 dengan poin dengan poin
rating tertinggi rating tertinggi
dan diurutkan dan diurutkan
2 1-2-3-4-6-7- KelolaKo tampilFa wisata = satu Membaca lalu Membaca lalu Valid
8-1-2-3-4-6- mentar vorit wisata, menghitung mnghitung
7-8-9-10-11- wisata[id_wisata] seluruh objek seluruh objek
13-14-9-10- =komentar[id_wis wisata namun wisata namun
11-13-14-15 ata], menampung 1 menampung 1
max_data <10 objek wisata s objek wisata s
3 1-2-3-4-6-7- KelolaKo tampilFa wisata = satu Membaca 1 objek Membaca 1 objek Valid
8-9-10-11- mentar vorit wisata, wisata, wisata,
13-14-9-10- wisata[id_wisata] menghitung menghitung
11-13-14-15 =komentar[id_wis seluruh objek seluruh objek
ata], wisata dan wisata dan
max_data <10 Menampung 1 Menampung 1
objek wisata saja objek wisata saja
4 1-2-3-4-6-7- KelolaKo tampilFa Data wisata, data Membaca 1 objek Membaca 1 objek Valid
8-9-10-11- mentar vorit komentar wisata, wisata,
13-14-15 menghitung 1 menghitung 1
objek wisata dan objek wisata dan
Menampung 1 Menampung 1
objek wisata saja objek wisata saja
5 1-2-3-5-6-7- KelolaKo tampilFa Data wisata, data Membaca 1 objek Membaca 1 objek Valid
8-9-10-11- mentar vorit komentar wisata, tidak wisata, tidak
13-14-15 menghitung, dan menghitung, dan
Menampung 1 Menampung 1
objek wisata saja objek wisata saja
6 1-2-3-5-6-7- KelolaKo tampilFa Data wisata, data Tidak menghitung Tidak menghitung Valid
8-9-10-12- mentar vorit komentar poin rating, dan poin rating, dan
13-14-15 jumlah maximum jumlah maximum
data yang data yang
ditampilkan ditampilkan
tercapai tercapai

6.1.4 Analisa Hasil Pengujian Unit


Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada pseudocode fitur-fitur
seperti indexHome, tampilDetailWisata, tampilDirection, tampilTerdekat, dan
tampilFavorit bahwa pengujian pada tiap jalur Node yang berbeda

105
mengahasilkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dan dapat dinyatakan
valid.

6.2 Pengujian Black Box


6.2.1 Tujuan Pengujian
Tujuan dilakukannya pengujian black box adalah untuk memastikan fitur yang
terdapat pada program dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

6.2.2 Mekanisme Pengujian


Pada setiap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang didefinisikan pada
tahap analisis kebutuhan akan diuji dengan cara mendefinisikan kasus uji
terhadap setiap kebutuhan tersebut lalu membandingkan dengan hasil yang
diperoleh.

6.2.3 Hasil Pengujian


Pendefinisian kasus uji pada tiap fitur sistem bisa dilihat pada Tabel 6.X Lalu,
hasil pengujian validasi pada tiap fitur sitem dapat dilihat pada Tabel 6.X
Tabel 6.6 Kasus Uji Validasi
Nomor Nama Kasus Uji Posedur Hasil yang diharapkan
SKPL_F01 Kasus uji validasi 1.Penguji membuka halaman Home Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji melihat peta dan marker peta wisata malang dengan
peta digital 3.Penguji mencoba zoom-in zoom-out peta wisata marker, serta bisa zoom-in
4.Penguji memutuskan koneksi, penguji kembali dan zoom-out
melihat peta wisata
SKPL_F02 Kasus uji 1.Penguji memilih salah satu marker Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji melihat detil wisata, foto dan komentar detil objek wisata dan
detil objek wisata 3.Penguji menekan tombol komentar, muncul Memberikan komentar
notifikasi
4.Penguji dapat mengirim komentar
SKPL_F03 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih jelajah malang marker wisata kategori
taman bermain 3.Penguji memilih kategori wisata taman bermain taman bermain
SKPL_F04 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih jelajah malang marker wisata kategori
penginapan 3.Penguji memilih kategori wisata penginapan penginapan
SKPL_F05 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih jelajah malang marker wisata kategori
kuliner 3.Penguji memilih kategori wisata kuliner kuliner
SKPL_F06 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih transportasi malang informasi jasa sewa
transportasi 3.Penguji memilih menu rental kendaraan kendaraan dan rute jalan
4.Penguji memilih menu mikrolet mikrolet
SKPL_F07 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih event kota marker wisata kategori event
event malang malang
SKPL_F08 Kasus uji 1.Penguji menekan menu register Sistem dapat menyimpan
pendaftaran 2.Penguji mengisi form registrasi data pendaftaran pengguna
(register) 3.Penguji menekan tombol Daftar
SKPL_F09 Kasus uji 1.Penguji menekan menu login Sistem dapat mengenali
autentikasi 2.Penguji mengisi data login pengguna sesuai dengan
(login/logout) 4.Penguji menekan tombol login data login
5.Penguji menekan menu logout
SKPL_F10 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji memilih menu profilku informasi profil dengan
profil benar

106
Nomor Nama Kasus Uji Posedur Hasil yang diharapkan
SKPL_F11 Kasus uji 1.Penguji masuk sebagai admin Sistem dapat mengelola data
pengelolaan 2.Penguji menekan menu Member yaitu menghapus
Member 3.Penguji memilih menu manajemen Member Member
4.Penguji menekan tombol hapus jika ingin
menghapus
SKPL_F12 Kasus uji 1.Penguji masuk sebagai admin Sistem dapat mengelola data
pengelolaan 2.Penguji menekan menu wisata yaitu menambah,
wisata 3.Penguji memilih menu manajemen wisata mengubah, dan menghapus
4.Penguji menekan tombol tambah jika ingin wisata
menambah wisata
5.Penguji menekan tombol ubah jika ingin
mengubah wisata
4.Penguji menekan tombol hapus jika ingin
menghapus wisata
SKPL_F13 Kasus uji 1.Penguji masuk sebagai admin Sistem dapat mengelola data
pengelolaan agen 2.Penguji menekan menu agen sewa yaitu menambah
sewa 3.Penguji memilih menu manajemen rental dan menghapus agen sewa
4.Penguji menekan tombol tambah jika ingin
menambah agen sewa
5. Penguji menekan tombol hapus jika ingin
menghapus agen sewa

SKPL_F14 Kasus uji 1.Penguji masuk sebagai admin Sistem dapat mengelola foto
pengelolaan foto 2.Penguji menekan menu wisata yaitu menambah dan
wisata 3.Penguji memilih menu manajemen Member menghapus foto wisata
4.Penguji menekan tombol tambah jika ingin
menambah foto wisata
4.Penguji menekan tombol hapus jika ingin
menghapus foto wisata
SKPL_F15 Kasus uji 1.Penguji masuk sebagai admin Sistem dapat mengelola
pengelolaan 2.Penguji menekan menu komentar yaitu menghapus
komentar 3.Penguji memilih menu manajemen komentar komentar
4.Penguji menekan tombol hapus jika ingin
menghapus komentar
SKPL_F16 Kasus uji 1.Penguji menekan marker wisata Sistem dapat menampilkan
menampilkan 2.Penguji menekan menu tampilkan rute rute jalan menuju tempat
rute wisata
SKPL_F17 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
rekomendasi 2.Penguji memilih menu rekomendasi terdekat 10 wisata terdekat dari posisi
terdekat pengguna
SKPL_F18 Kasus uji 1.Penguji menekan menu Sistem dapat menampilkan
rekomendasi 2.Penguji memilih menu rekomendasi favorit 10 wisata yang memiliki skor
favorit terbaik dari pengguna

Tabel 6.7 Hasil Pengujian Validasi


Nomor Nama Kasus Uji Hasil yang diharapkan Hasil yang diperoleh Status
SKPL_F01 Kasus uji validasi Sistem dapat menampilkan peta Sistem berhasil menampilkan peta Valid
menampilkan wisata malang dengan marker, wisata malang dengan marker,
peta digital serta bisa zoom-in dan zoom-out serta bisa zoom-in dan zoom-out
SKPL_F02 Kasus uji Sistem dapat menampilkan detil Sistem berhasil menampilkan detil Valid
menampilkan objek wisata dan Memberikan objek wisata dan Memberikan
detil objek wisata komentar komentar
SKPL_F03 Kasus uji Sistem dapat menampilkan marker Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan wisata kategori taman bermain marker wisata kategori taman
taman bermain bermain
SKPL_F04 Kasus uji Sistem dapat menampilkan marker Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan wisata kategori penginapan marker wisata kategori penginapan
penginapan
SKPL_F05 Kasus uji Sistem dapat menampilkan marker Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan wisata kategori kuliner marker wisata kategori kuliner
kuliner
SKPL_F06 Kasus uji Sistem dapat menampilkan Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan informasi jasa sewa kendaraan dan informasi jasa sewa kendaraan dan
transportasi rute jalan mikrolet rute jalan mikrolet
SKPL_F07 Kasus uji Sistem dapat menampilkan marker Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan wisata kategori event malang marker wisata kategori event

107
event malang malang
SKPL_F08 Kasus uji Sistem dapat menyimpan data Sistem berhasil menyimpan data Valid
pendaftaran pendaftaran pengguna pendaftaran pengguna
(register)
SKPL_F09 Kasus uji Sistem dapat mengenali pengguna Sistem berhasil mengenali Valid
autentikasi sesuai dengan data login pengguna sesuai dengan data login
(login/logout)
SKPL_F10 Kasus uji Sistem dapat menampilkan Sistem berhasil menampilkan Valid
menampilkan informasi profil dengan benar informasi profil dengan benar
profil
SKPL_F11 Kasus uji Sistem dapat mengelola data Sistem berhasil mengelola data Valid
pengelolaan Member yaitu menghapus Member Member yaitu menghapus Member
Member
SKPL_F12 Kasus uji Sistem dapat mengelola data wisata Sistem berhasil mengelola data Valid
pengelolaan yaitu menambah, mengubah, dan wisata yaitu menambah,
wisata menghapus wisata mengubah, dan menghapus wisata
SKPL_F13 Kasus uji Sistem dapat mengelola data agen Sistem berhasil mengelola data Valid
pengelolaan agen sewa yaitu menambah dan agen sewa yaitu menambah dan
sewa menghapus agen sewa menghapus agen sewa
SKPL_F14 Kasus uji Sistem dapat mengelola foto wisata Sistem berhasil mengelola foto Valid
pengelolaan foto yaitu menambah dan menghapus wisata yaitu menambah dan
wisata foto wisata menghapus foto wisata
SKPL_F15 Kasus uji Sistem dapat mengelola komentar Sistem berhasil mengelola Valid
pengelolaan yaitu menghapus komentar komentar yaitu menghapus
komentar komentar
SKPL_F16 Kasus uji Sistem dapat menampilkan rute Sistem berhasil menampilkan rute Valid
menampilkan jalan menuju tempat wisata jalan menuju tempat wisata
rute
SKPL_F17 Kasus uji Sistem dapat menampilkan 10 Sistem berhasil menampilkan 10 Valid
rekomendasi wisata terdekat dari posisi wisata terdekat dari posisi
terdekat pengguna pengguna
SKPL_F18 Kasus uji Sistem dapat menampilkan 10 Sistem berhasil menampilkan 10 Valid
rekomendasi wisata yang memiliki skor terbaik wisata yang memiliki skor terbaik
favorit dari pengguna dari pengguna

6.2.4 Analisa Hasil Pengujian Black Box


Berdasarkan hasil pengujian validasi yang telah dilakukan terhadap 18 kasus
uji fitur yang ada pada sistem menghasilkan hasil pengujian semua fitur dapat
berjalan dengan valid. Fitur yang diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan yang telah didefinisikan diawal dan telah memenuhi
kebutuhann

6.3 Pengujian Acceptance Test Kebutuhan


6.3.1 Tujuan Pengujian
Tujuan dari pengujian acceptance test kebutuhan adalah untuk memvalidasi
fitur yang telah berhasil diimplementasikan sudah sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan oleh pemangku kepentingan.

6.3.2 Mekanisme Pengujian


Mekanisme pengujian yang diterapkan adalah dengan melakukan
demonstrasi program kepada 10 user yaitu pengunjung wisata. Selanjutnya user
bisa mencoba fitur-fitur yang ada pada sistem, lalu mengisi nilai/skor acceptance
dari hasil implementasi terhadap definisi kebutuhan yang telah didapat pada
metode XREAP.

108
6.3.3 Hasil Pengujian
Tabel 6.8 Hasil Pengujian Acceptance Validasi Kebutuhan
Penilaian User
Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Sangat Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik Kurang
Menampilkan Menampilkan peta digital dan atribut-atributnya 3 4 2 1 0
Peta Menampilkan peta saat jaringan terputus 4 6 0 0 0
Memperbesar-memperkecil gambar peta 6 4 0 0 0
Melihat peta pada saat perjalanan menuju 5 5 0 0 0
wilayah malang
Menampilkan Menampilkan detil informasi, foto, dan 8 2 0 0 0
Detil Wisata komentar objek wisata
Memberikan komentar dan penilaian setelah 9 1 0 0 0
berkunjung pada objek wisata
Melihat Taman Mencari wisata taman bermain di Malang 4 6 0 0 0
bermain
Melihat Mencari penginapan di malang 5 4 1 0 0
Penginapan
Melihat Kuliner Mencari semua kuliner Malang 4 5 1 0 0
Melihat Menampilkan informasi sewa kendaraan 7 2 1 0 0
Transportasi Menampilkan informasi trayek mikrolet malang 8 2 0 0 0
Melihat Event Mencari informasi event di malang 5 5 0 0 0
malang
Mendaftar Mengisi form pendaftaran dengan benar 6 2 2 0 0
Member Mengisi form pendaftaran tidak lengkap 7 3 0 0 0
Autentikasi Autentikasi login 3 6 1 0 0
Gagal login (salah data login) 1 3 6 0 0
Mencatat koordinat Member saat berhasil login 7 3 0 0 0
Autentikasi logout 1 4 5 0 0
Mengubah data Member menampilkan data akun miliknya 3 4 2 2 0
akun Member merubah password akun 2 2 6 0 0
Member merubah informasi kontak, email, dan 4 4 2 0 0
foto
Pengolahan Data Melihat daftar Member yang terdaftar 6 4 0 0 0
Member Menghapus Member terdaftar 5 5 0 0 0
Pengolahan Data Membuat objek wisata baru 2 2 4 2 0
Wisata Melihat daftar objek wisata yang terdaftar 2 5 3 0 0
Memperbarui data objek wisata 1 2 7 0 0
Menghapus data objek wisata 4 5 1 0 0
Pengolahan Data Menambah data agen rental kendaraan 3 2 3 2 0
Sewa Kendaraan Menghapus data agen rental kendaraan 4 3 3 0 0
Pengolahan Data Menambah foto wisata 5 5 0 0 0
Foto Menghapus foto wisata 4 4 2 0 0
Pengolahan Data Menghapus komentar 2 3 5 0 0
Komentar
Menampilkan Menampilkan rute ke tempat wisata 8 2 0 0 0
Rute Jalan Menampilkan daftar jalan 7 2 1 0 0
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata terdekat 9 1 0 0 0
Terdekat
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata favorit 7 3 0 0 0
Favorit

6.3.4 Analisa Hasil Pengujian Validasi kebutuhan


Berdasarkan hasil pengujian acceptance user terhadap validasi kebutuhan
didapatkan hasil yang berbeda-beda. Tingkat penerimaan user yang acak bisa
didasarkan oleh latarbelakang user yang berbeda juga. Namun secara
keseluruhan, berdasarkan perhitungan skor akhir fitur-fitur pada sistem dapat
dilihat pada Tabel 6.9.

109
Tabel 6.9 Skor Validitas Implementasi terhadap Kebutuhan
Skor Likert
Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan
Nilai Didapat Nilai Total Nilai Akhir
Menampilkan Menampilkan peta digital dan atribut-atributnya 39 50 78%
Peta Menampilkan peta saat jaringan terputus 44 50 88%
Memperbesar-memperkecil gambar peta 46 50 92%
Melihat peta pada saat perjalanan menuju
45 50 90%
wilayah malang
Menampilkan Menampilkan detil informasi, foto, dan
48 50 96%
Detil Wisata komentar objek wisata
Memberikan komentar dan penilaian setelah
49 50 98%
berkunjung pada objek wisata
Melihat Taman Mencari wisata taman bermain di Malang
44 50 88%
bermain
Melihat Mencari penginapan di malang
44 50 88%
Penginapan
Melihat Kuliner Mencari semua kuliner Malang 43 50 86%
Melihat Menampilkan informasi sewa kendaraan 46 50 92%
Transportasi Menampilkan informasi trayek mikrolet malang 48 50 96%
Melihat Event Mencari informasi event di malang
45 50 90%
malang
Mendaftar Mengisi form pendaftaran dengan benar 44 50 88%
Member
Mengisi form pendaftaran tidak lengkap 47 50 94%
Autentikasi Autentikasi login 42 50 84%
Gagal login (salah data login) 35 50 70%
Mencatat koordinat Member saat berhasil login 47 50 94%
Autentikasi logout 36 50 72%
Mengubah data Member menampilkan data akun miliknya 41 50 82%
akun Member merubah password akun 36 50 72%
Member merubah informasi, email, dan foto 42 50 84%
Pengolahan Data Melihat daftar Member yang terdaftar 46 50 92%
Member Menghapus Member terdaftar 45 50 90%
Pengolahan Data Membuat objek wisata baru 34 50 68%
Wisata Melihat daftar objek wisata yang terdaftar 39 50 78%
Memperbarui data objek wisata 34 50 68%
Menghapus data objek wisata 43 50 86%
Pengolahan Data Menambah data agen rental kendaraan 36 50 72%
Sewa Kendaraan Menghapus data agen rental kendaraan 41 50 82%
Pengolahan Data Menambah foto wisata 45 50 90%
Foto Menghapus foto wisata 42 50 84%
Pengolahan Data Menghapus komentar
37 50 74%
Komentar
Menampilkan Menampilkan rute ke tempat wisata 48 50 96%
Rute Jalan Menampilkan daftar jalan 46 50 92%
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata terdekat
49 50 98%
Terdekat
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata favorit
47 50 94%
Favorit

110
BAB 7 PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian skripsi yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak menggunakan metode
extensible requirement elicitation and analysis method (XREAP) berhasil
menganalisa 18 kebutuhan kedalam tabel pemetaan yang lebih lengkap
dan mudah dipahami. Hasil pemetaan tersebut merepresentasikan
aktivitas pada tiap-tiap fitur yang terdapat pada sistem. Selain itu, hasil
pemetaan juga merepresentasikan aktor yang terlibat pada aktivitas, dan
use case yang menjadi dasar perancangan sistem. Pendokumentasian
hasil analisa menjadi landasan perancangan dan implementasi dari
perangkat lunak.
2. Sistem informasi geografis rekomendasi wisata malang yang telah
dibangun menghasilkan 18 fitur yang dapat digunakan oleh pengunjung
wisata. Dari 18 fitur yang didapat, fitur utama yang berhasil dibuat antara
lain menampilkan peta wisata malang dengan marker, menampilkan detil
dan komentar wisata, menampilkan rute jalan menuju wisata,
menampilkan rekomendasi wisata terdekat, dan menampilkan
rekomendasi wisata favorit. Diharapkan fitur yang telah dibangun dapat
membantu pelayanan terhadap pengunjung wisata sehingga
meningkatkan jumlah pengunjung wisata malang.
3. Berdasarkan hasil pengujian white box menggunakan metode basis path
terhadap 5 fitur utama pada sistem, pada tiap-tiap algoritmanya
menghasilkan hasil pengujian jalur independen yaitu 100% valid. Lalu,
berdasarkan pengujian black box menggunakan metode validasi terhadap
18 fitur pada sitem, menghasilkan hasil pengujian validasi yaitu 100%
valid.
4. Berdasarkan hasil pengujian acceptance test validasi kebutuhan yang
didapat metode XREAP terhadap hasil implementasi sistem menghasilkan
skor kepuasan berkisar antara 70% sampai dengan 98%. Dengan hasil
tersebut bisa disimpulkan bahwa implementasi sistem telah cukup valid
untuk memenuhi kebutuhan user.

7.2 Saran
Saran yang dapat diberikan setelah menyelesaikan penelitian skripsi ini yaitu:
1. Untuk mendapatkan hasil rekayasa kebutuhan perangkat lunak yang
menjadi lebih baik, jumlah responden elisitasi bisa ditingkatkan lebih

111
banyak dan lebih bervariasi dengan sumber data yaitu komunitas yang
berkecimpung pada pariwisata Malang.
2. Untuk menguji validasi dari hasil kebutuhan XREAP menggunakan metode
acceptance test, jumlah responden pengujian bisa ditingkatkan lagi. Hal
ini berguna untuk meningkatkan variasi tingkat penerimaan end-user
terhadap sistem yang dibangun.

112
DAFTAR PUSTAKA

Cheng, P.H, Chang, H.C., Chang, F.H., 2012a. Another Extensible Requirements
Elicitation and Analysis Method. IEEE CICSyN2012: proceedings of the 4th
International Conference on Computational Intelligence, Communication
Systems and Networks.
Cheng, P.H., Chen, H.S., Chiang, C.W., Chang, H.C., 2012b. Whether Moving
Suicide Prevention Toward Social Networking: A Decision Support Process
with XREAP Tool. Intech.
Chopde, N., Nichat, M., 2013. Landmark Based Shortest Path Detection by Using
A* and Haversine Formula. International Journal of Innovative Research in
Computer and Communication Engineering.
Daqiqil, I., 2011. Framework Codeigniter: Sebuah Panduan dan Best Practice.
Pekanbaru : Koder.
Dharwiyanthi, S., Wahono, R.S., 2003. Pengantar Unified Modeling
Language(UML). Kuliah Umum : IlmuKomputer.com.
IEEE 830, 1998. Recommended Practice for Software Requirement Specification.
IEEE.
Iryani, B.S., & Yulistyawati, K., 2014. Statistik Profil Wisatawan Nusantara. Pusat
Data dan Informasi Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Haleem, M., Prof. Rizwan, M., Ahmad, S.F., 2013. OverView of Impact of
Requirement Metrics in Software Development Environment. International
Journal of Advanced Research in Computer Engineering & Technology
Matthews, Glisers., 2015. Creating Mobile Web With JQuery Mobile 2nd Edition.
Packt Publishing.
Pressman, R.S., 2001. Software Engineering: A practitioner's Approach. 5th ed.
New York: McGraw-Hill.
Putra, M.S., Pinandito, A., Arwani, I., 2014. Sistem Informasi Pendukung Potensi
Wisata Menggunakan Google Maps (Studi Kasus Kab Blitar). Universitas
Brawijaya Malang.
Sahu, I., Chakrabotty, I., 2013. Understanding Location Manager in Android and
Implementing an Optimal Image Geotagging Application. International
Journal of Computer trends and Tech(IJCTT).
Siahaan, D., 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Sommerville, I., 2007. Software Engineering. 8th ed. New York: McGraw-Hill.
Sukamto, R.A., Shalahuddin, M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak: Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Svennerberg, G., 2010. Beginning Google Maps API 3. Springer Science.

113
Wiegers, K., Beatty, J., 2013. Software Requirements. 3rd Edition. Microsoft
Publisher.

114
LAMPIRAN

Lampiran Hasil Elisitasi Data 1


Biodata Responden Elisitasi
Nomor Data : D-01 Asal Kota : Pasuruan
Nama : Ferdi Alvianda Umur : 23 tahun
Pekerjaan/Aktifitas : Mahasiswa

Daftar kebutuhan perangkat lunak


Sumber : Kajian pustaka pengembangan perangkat lunak SIGMA
Instruksi : Memilih daftar kebutuhan sesuai kebutuhan responden
Kode Kebutuhan Pilihan
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Ya
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek wisata(foto, alamat, komentar dll) Ya
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Ya
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Ya
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Ya
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Ya
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Ya
K8 Saya ingin mendaftar menjadi anggota/Member Ya
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun saya Ya
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data akun saya Ya
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Member/anggota Ya
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data pariwisata Ya
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data agen-agen persewaan kendaraan yang terdaftar Ya
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data foto-foto di lokasi wisata Ya
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data komentar yang tidak etik Ya
Sumber : Kebutuhan yang diutarakan responden
Pertanyaan : Apa saja kebutuhan lain yang perlu ada sebagai melengkapi fitur SIGMA?
K16 Saya ingin ada fitur yaitu dikasih tahu jalan-jalan untuk sampai ke tempat wisata
K17 Saya ingin ditampilkan tempat tempat objek wisata yang dekat dengan saya sekarang
K18 Saya ingin fitur menampilkan objek wisata yang bagus menurut pengalaman pengguna lain
K19 Saya ingin bisa mengobrol dengan sesama Member dengan pesan chatting
K20 Saya ingin ada game agar lebih menarik seperti game hiburan

Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden


Kode Statement
Saya ingin semua orang dapat melihat peta wisata sesuai geografis kota malang seperti jalan, bangunan,
dll. Kalau memang koneksi terpututus gambar peta sebelumnya masih bisa dilihat. Saya ingin peta nya
K1
bisa diperbesar atau diperkecil supaya memudahkan saya memakainya Meskipun saya sedang berada
diperjalanan dan belum sampai di malang, saya ingin tetap bisa melihat peta nya.
Saya ingin melihat detil dari objek wisata seperti foto-foto yang menarik, alamat dan informasi terkait,
lalu melihat -komentar dari pengalaman orang lain kesana. Saya ingin Memberikan komentar dan
K2
penilaian pada wisata tersebut. Saya ingin anggota yang Memberikan komentar memang benar-benar
telah ke tempat tersebut.
K3 Saya ingin melihat data taman bermain yang ada di malang dan ditampilkan pada peta wisata nya
K4 Saya ingin ditampillkan penginapan-penginapan yang ada di malang, sebagai tempat beristirahat
K5 Saya ingin ditampilkan tempat tempat makan seperti kuliner khas malang atau yang menjadi khas malang
K6 Saya ingin ditampilkan data persewaan kendaraan dan juga rute-rute dari mikrolet yang beroperasi
K7 Saya ingin melihat event yang akan berlangsung di malang ditampilkan di peta wisata
Saya ingin ada fitur pendaftaran jadi mempermudah untuk saling mengetahui sesama pengguna lain Saya
K8 ingin pengguna mengisi data pendaftaran dengan lengkap Saya ingin pengguna tidak sampai mengisi data
nya kosong
Saya ingin sistem bisa mengenali saya dengan autentikasi login Saya ingin apabila ada orang lain salah
K9
autentikasi akunnya maka tidak dapat menggunakan akun tersebut
Saya ingin dibuatkan halaman informasi akun saya (akun Member) Saya ingin untuk sewaktu waktu
K10
merubah biodata akun saya Saya ingin terdapat fitur merubah password akun saya
Saya ingin pengelola memiliki fitur untuk mengolah data Member, kalau ada Member yang bertingkah
K11
buruk dihapus
Saya ingin ada fitur untuk mengelola data wisata dimisalkan ingin muncul objek wisata baru Fitur fitur
K12 yang perlu seperti melihat wisata, membuat objek wisata baru, memperbarui info wisata, dan
menghapusnya

115
Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden
Kode Statement
Saya ingin pengelola bisa menambah data kontak agen persewaan kendaraan malang, misal ada
K13 persewaan baru Saya ingin pengelola bisa menghapus data agen persewaan kendaraan yang sudah tidak
beroperasi lagi
Saya ingin pengelola uptodate terkait foto di objek wisata, sehingga menarik orang lain untuk berkunjung
K14
Saya ingin pengelola bisa menghapus foto lama yang sudah tidak relevan lagi
Saya ingin pengelola bisa menghapus komentar-komentar yang tidak etik dan diluar pembahasan objek
K15
wisata
Saya ingin dibantu mencari jalan(rute) untuk menuju lokasi wisata Saya ingin ditampilkan daftar jalan
K16
sehingga mudah untuk dicatat dan dilalui
Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek wisata yang berada dengan posisi saya sekarang Saya ingin
K17
melihat minimal sepuluh objek wisata didekat saya
Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek wisata yang favorit Objek wisata favorit yang saya maksud
K18
adalah komentar dari pengguna lain pada waktu berkunjung
K19 Saya ingin bisa chatting komunikasi dengan anggota lain
K20 Saya ingin ada game pada SIGMA ini untuk hiburan

116
Lampiran Hasil Elisitasi Data 2
Biodata Responden Elisitasi
Nomor Data : D-02 Asal Kota : Lamongan
Nama : Brian Andrianto Umur : 22 tahun
Pekerjaan/Aktifitas : Mahasiswa

Daftar kebutuhan perangkat lunak


Sumber : Kajian pustaka penelitian terkait SI Wisata
Instruksi : Memilih daftar kebutuhan sesuai kebutuhan responden
Kode Kebutuhan Pilihan
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Ya
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek wisata(foto, alamat, komentar dll) Ya
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Ya
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Ya
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Tidak
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Ya
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Tidak
K8 Saya ingin mendaftar menjadi anggota/Member Ya
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun saya Ya
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data akun saya Ya
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Member/anggota Ya
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data pariwisata Tidak
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data agen-agen persewaan kendaraan yang terdaftar Ya
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data foto-foto di lokasi wisata Tidak
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data komentar yang tidak etik Tidak
Sumber : Kebutuhan yang diutarakan responden
Pertanyaan : Apa saja kebutuhan lain yang perlu ada sebagai melengkapi fitur SIGMA?
K16 Saya ingin ditampilkan rute jalan untuk sampai ke tempat wisata
K17 Saya ingin rekomendassi wisata terdekat
K18 Saya ingin rekomendasi wisata favorit
K19 Saya ingin ada game adventure pada aplikasi

Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden


Kode Statement
Kalau bisa semua masyarakat melihat peta wisata sesuai geografis kota malang. Saya ingin peta nya bisa
1 zoom in atau zoom out. Saat koneksi terpututus gambar peta masih bisa dilihat. Kalau saya tidak ada di
malang masih bisa dipakai.
Kalau saya pakai aplikasi itu, saya bisa melihat detil dari objek wisata. Kalau bisa, saya ingin komentar dan
2 rating pada tempat tersebut. Yang Memberikan komentar kalau bisa ya sedang berkunjung ke tempat
tersebut.
3 Kalau bisa melihat taman di malang dimana saja letak nya.
4 Kalau bisa melihat penginapan di malang dimana saja letak nya.
5 Tidak perlu, karena makan yang biasa biasa saja di warung.
6 Kalau bisa menampilkan persewaan kendaraan dan rute angkutan umum.
7 Tidak perlu, karena belum tentu saya berada di malang saat ada event.
Bagus kalau ada fitur pendaftaran. Yang memakai sebisa mungkin mengisi pendaftaran dengan lengkap.
8
Kalau pendaftaran kosong lalu di klik daftar tidak perlu disimpan.
Kalau bisa ada fitur login nya. Saya ingin apabila ada orang lain salah autentikasi akunnya maka tidak
9
dapat menggunakan akun tersebut.
10 Kalau bisa ada halaman profil saya sendiri. Ada fitur merubah biodata saya. Ada fitur merubah password.
11 Kalau bisa pengelola bisa menghapus data anggota saat diperlukan
12 Tidak perlu, pasti tempat wisata ya itu dari dulu
13 Kalau bisa ada fitur menambah data agen sewa kendaraan. Data agen lama yang usang bisa dihapus.
14 Tidak perlu, beberapa foto yg sudah ada cukup menggambarkan tempat wisata nya
15 Tidak perlu, semua komentar wajib disimpan komentar baik atau buruk
Saya ingin dibantu mencari jalan(rute) untuk menuju lokasi wisata Saya ingin ditampilkan daftar jalan
16
sehingga mudah untuk dicatat dan dilalui
Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek wisata yang berada dengan posisi saya sekarang Saya ingin
17
melihat minimal sepuluh objek wisata didekat saya
Saya ingin ditampilkan rekomendasi objek wisata yang favorit Objek wisata favorit yang saya maksud
18
adalah komentar dari pengguna lain pada waktu berkunjung
19 Saya ingin ada game pada SIGMA ini untuk hiburan

117
Lampiran Hasil Elisitasi Data 3
Biodata Responden Elisitasi
Nomor Data : D-03 Asal Kota : Bojonegoro
Nama : Sulastri Umur : 32 tahun
Pekerjaan/Aktifitas : Karyawan Swasta

Daftar kebutuhan perangkat lunak


Sumber : Kajian pustaka penelitian terkait SI Wisata
Instruksi : Memilih daftar kebutuhan sesuai kebutuhan responden
Kode Kebutuhan Pilihan
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Ya
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek wisata(foto, alamat, komentar dll) Ya
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Ya
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Ya
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Ya
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Ya
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Tidak
K8 Saya ingin mendaftar menjadi anggota/Member Tidak
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun saya Tidak
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data akun saya Tidak
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Member/anggota Tidak
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data pariwisata Ya
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data agen-agen persewaan kendaraan yang terdaftar Ya
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data foto-foto di lokasi wisata Ya
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data komentar yang tidak etik Ya
Sumber : Kebutuhan yang diutarakan responden
Pertanyaan : Apa saja kebutuhan lain yang perlu ada sebagai melengkapi fitur SIGMA?
K16 Dibuatkan fitur rute jalan dari posisi saya sampai ke tempat wisata
K17 Dibuatkan fitur rekomendassi wisata terdekat dari saya sekarang

Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden


Kode Statement
Dibuat supaya semua orang bisa melihat peta wisata kota malang. Dibuatkan fitur peta nya bisa dibesarkan
1
dan dikecilkan. Kalau semisal saya tidak ada di malang aslpikasinya harus masih bisa dipakai.
Dibuatkan fitur supaya bisa melihat detil dari objek wisata. Sewaktu saya mampir saya ingin komentar dan
2
rating pada tempat tersebut. Fitur komentarnya buat yang sedang berkunjung ke tempat itu.
3 Dibuatkan fitur supaya melihat taman di malang dimana saja letak nya.
4 Dibuatkan fitur supaya melihat penginapan di malang dimana saja letak nya.
5 Dibuatkan fitur supaya melihat kuliner yang enak-enak di malang.
6 Dibuatkan fitur supaya menampilkan sewa mobil dan trayek mikrolet.
7 Tidak, karena saya jarang di malang ya percuma tidak bisa datang ke event.
8 Tidak, karena ribet untuk pendaftaran langsung dipakai saja.
9 Tidak, karena tidak ada pendaftaran ya tidak perlu login.
10 Tidak perlu, karena tidak ada akun sebelumnya tidak ada pendaftaran.
11 Tidak perlu diolah, karena tidak pakai pendaftaran.
12 Dibuatkan fitur supaya pengelola bisa menambah tempat wisata baru, semakin banyak semakin bagus.
13 Dibuatkan fitur bisa nambah agen sewa kendaraan. Data agen lama yang tidak aktif lagi bisa dihapus.
14 Dibuatkan fitur menambah foto baru, dan mengganti foto yang lama.
15 Dibuatkan fitur menghapus komentar yang tidak baik dan ngawur.
16 Dibuatkan fitur mencari rute sampai lokasi wisata. Sekalian ditampilkan daftar jalan untuk dicatat.
Dibuatkan fitur rekomendasi wisata terdekat dari saya sekarang. Menampilkan beberapa objek wisata
17
didekat posisi saya, mungkin ada yang menarik didekat sini.

118
Lampiran Hasil Elisitasi Data 4
Biodata Responden Elisitasi
Nomor Data : D-04 Asal Kota : Sidoarjo
Nama : M Mashuri Umur : 27 tahun
Pekerjaan/Aktifitas : Pengajar

Daftar kebutuhan perangkat lunak


Sumber : Kajian pustaka penelitian terkait SI Wisata
Instruksi : Memilih daftar kebutuhan sesuai kebutuhan responden
Kode Kebutuhan Pilihan
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Ya
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek wisata(foto, alamat, komentar dll) Ya
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Ya
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Ya
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Ya
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Tidak
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Ya
K8 Saya ingin mendaftar menjadi anggota/Member Ya
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun saya Ya
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data akun saya Ya
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Member/anggota Ya
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data pariwisata Ya
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data agen-agen persewaan kendaraan yang terdaftar Ya
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data foto-foto di lokasi wisata Ya
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data komentar yang tidak etik Ya
Sumber : Kebutuhan tambahan yang diutarakan responden
Pertanyaan : Apa saja kebutuhan lain yang perlu ada sebagai melengkapi fitur SIGMA?
K16 Kalau bisa ada fitur Memberikan rute jalan ke tempat wisata
K17 Kalau bisa Memberikan rekomendasi objek wisata terdekat
K18 Kalau bisa menampilkan wisata yang favotir menurut pendapat pengguna lain
K19 Kalau ada chatting sesama pengguna bagus juga

Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden


Kode Statement
K1 Saya suka kalau bisa melihat peta geografis wisata malang. Kalau bisa belum sampai di malang, saya ingin
tetap bisa melihat peta nya. Saya suka gambar peta nya kalau bisa diperbesar dan diperkecil.
K2 Saya suka melihat deskripsi objek wisata seperti foto, alamat, lalu melihat testimoni dari pengalaman orang
lain yang pernah kesana. Selain itu, pada saat saya berkunjung saya ingin Memberikan komentar dan
penilaian. Saya ingin komentarnya berasal dari para pengunjung wisata yang datang.
K3 Saya senang kalau bisa melihat data taman bermain yang ada di malang.
K4 Saya senang kalau bisa menampillkan hotel yang ada di malang, sebagai tempat singgah.
K5 Saya senang kalau bisa menampilkan tempat kuliner khas malang.
K6 Tidak terlalu perlu, karena saya ke malang dengan menggunakan kendaraan sendiri.
K7 Saya senang kalau bisa melihat event yang akan berlangsung di malang .
K8 Saya senang ada fitur pendaftaran untuk mempermudah dikenali. Waktu pendaftaran diusahakan mengisi
data dengan lengkap. Pendaftaran pengguna tidak sampai mengisi data kosong.
K9 Bagus sekali kalau ada autentikasi login. Dengan login supaya orang lain tidak bisa mengakses akun.
K10 Saya senang kalau ada halaman informasi profil. Bagus kalau ada fitur merubah biodata profil seperti foto.
Saya ingin ada fitur merubah password.
K11 Saya senang kalau pengelola ada fitur untuk mengolah data Member. Salah satunya kalau pengguna ingin
menghapus akun Member.
K12 Saya senang kalau ada fitur untuk mengelola wisata malang. Membantu sekali apabila muncul objek wisata
baru. Mungkin salah satu yang terpenting adalah memperbarui data wisata, dan menambah data wisata.
K13 Saya senang kalau ada pengelola bisa memperbarui data agen persewaan kendaraan malang, misal ada
persewaan baru. Jadi orang mudah untuk sewa kendaraan. Saya juga ingin pengelola bisa menghapus data
agen persewaan kendaraan yang tidak beroperasi.
K14 Saya senang kalau ada manajemen foto di objek wisata, sehingga melihat foto terbaru menarik orang lain
untuk berkunjung.
K15 Saya senang kalau pengelola bisa tanggap menghapus komentar diluar pembahasan objek wisata
K16 Saya senang kalau ditampilkan rute perjalanan ke tempat wisata, akan sangat membantu sekali.
K17 Saya senang kalau ada fitur menampilkan rekomendasi terdekat. Saya bisa tahu jaraknya.
K18 Saya senang kalau ada fitur menampilkan wisata paling favorit pengguna lain.
K19 Lumayan bagus kalau ada fitur chatting, bisa untuk komunikasi.

119
Lampiran Hasil Elisitasi Data 30
Biodata Responden Elisitasi
Nomor Data : D-30 Asal Kota : Lamongan
Nama : Aris R Umur : 21 tahun
Pekerjaan/Aktifitas : Karyawan Pabrik

Daftar kebutuhan perangkat lunak


Sumber : Kajian pustaka penelitian terkait SI Wisata
Pertanyaan : Menurut anda apakah kebutuhan dibawah ini sesuai dengan keinginan anda?
Kode Kebutuhan Pilihan
K1 Saya ingin ditampilkan peta digital Ya
K2 Saya ingin ditampilkan detiil objek wisata(foto, alamat, komentar dll) Ya
K3 Saya ingin melihat taman bermain di Malang Ya
K4 Saya ingin melihat penginapan di Malang Tidak
K5 Saya ingin melihat kuliner di Malang Ya
K6 Saya ingin melihat transportasi di Malang Tidak
K7 Saya ingin melihat event yang ada di Malang Ya
K8 Saya ingin mendaftar menjadi anggota/Member Tidak
K9 Saya ingin ada fitur autentikasi login akun saya Tidak
K10 Saya ingin ada fitur mengubah data-data akun saya Tidak
K11 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data Member/anggota Ya
K12 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data pariwisata Ya
K13 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data agen-agen persewaan kendaraan yang Tidak
terdaftar
K14 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data foto-foto di lokasi wisata Ya
K15 Saya ingin ada manajemen/pengolahan data komentar Tidak
Sumber : Kebutuhan yang diutarakan responden
Pertanyaan : Apa saja kebutuhan lain yang perlu ada sebagai melengkapi fitur SIGMA?
K16 Kalau saya, ingin ada fitur yaitu dikasih tahu jalan-jalan untuk sampai ke tempat wisata
K17 Menurut saya, bagus kalau bisa ditampilkan tempat tempat objek wisata yang dekat dengan saya sekarang
K18 Cocok, ada fitur menampilkan objek wisata menurut pengalaman pengguna lain
K20 Ada game agar lebih menarik seperti game hiburan

Daftar statement detail kebutuhan yang diutarakan responden


Pertanyaan : Apa alasan anda mengenai kebutuhan tersebut?
Kode Statement
Kalau bisa saya ingin semua orang dapat melihat peta wisata sesuai geografis kota malang. Misal saya
K1
sedang berada diperjalanan, peta nya tetap dapat ditampilkan
K2 Menurut saya, ya perlu detil tempat wisata jadi terlihat bagus informasinya
K3 Saya ingin melihat data taman bermain yang ada di malang dan ditampilkan pada peta wisata nya
K4 Saya ingin ditampillkan penginapan-penginapan yang ada di malang, sebagai tempat beristirahat
K5 Saya ingin ditampilkan tempat tempat makan seperti kuliner khas malang
K6 Saya ingin ditampilkan data persewaan kendaraan dan juga rute angkutan umum
K7 Saya ingin melihat event yang akan berlangsung di malang ditampilkan di peta wisata
K8 Tidak perlu, kalau bisa langsung dipakai tanpa mendaftar
K9 Tidak perlu, karena tidak menggunakan registrasi
K10 Tidak perlu, karena tidak menggunakan registrasi
K11 Saya ingin pengelola memiliki fitur untuk mengolah data Member. Fitur utamanya ya bisa menghapus
Saya ingin ada fitur untuk mengelola data wisata. Untuk menambah, mengubah dan menghapus tempat
K12
wisata.
K13 Tidak perlu, ya cukup ditampilkan link ke agen wisata
K14 Perlu karena suatu ketika apabila ada promo bisa ditampilkan di foto tempat wisata
K15 Tidak perlu, cukup ditampilklan biasa saja
K16 Perlu sekali untuk menampilkan rute jalan menuju wisata, kalau bisa sekalian nama jalannya
K17 Bagus kalau ada rekomendasi wisata terdekat
K18 Bagus kalau ada rekomendasi wisata favorit
K20 Saya ingin ada game, untuk semakin menarik lagi

120
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 1
Biodata Responden UAT Validasi kebutuhan
Nomor Data : DVK-01 Asal Kota : Sidoarjo
Nama : Nanda Yudha Umur : 22
Pekerjaan/Aktifitas : Karyawan

Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan


Menampilkan Menampilkan peta digital dan atribut- Sangat baik, karena sudah bisa
Sangat baik
Peta atributnya menampilkan peta dan marker
Menampilkan peta saat jaringan terputus Baik, waktu internet putus
Baik
masih bisa di lihat
Memperbesar-memperkecil gambar peta Sangat baik Sangat baik bisa zoom in/out
Melihat peta pada saat perjalanan menuju Baik, bisa menampilkan peta
Baik
wilayah malang lokasi saya
Menampilkan Menampilkan detil informasi, foto, dan Baik, bisa menampilkan detil
Baik
Detil Wisata komentar objek wisata informasi
Memberikan komentar dan penilaian setelah Sangat baik bisa Memberikan
Sangat baik
berkunjung pada objek wisata komentar
Melihat Taman Mencari wisata taman bermain di Malang Sangat baik bisa mencari
Sangat baik
bermain taman di malang
Melihat Mencari penginapan di malang Cukup, karena penginapan
Cukup
Penginapan harganya tidak diurutkan
Melihat Kuliner Mencari semua kuliner Malang Sangat baik bisa menampilkan
Sangat baik
kuliner malang
Melihat Menampilkan informasi sewa kendaraan Sangat baik bisa melihat
Sangat baik
Transportasi persewaan kendaraan
Menampilkan informasi trayek mikrolet Baik bisa melihat jalur angkot
Baik
malang di malang
Melihat Event Mencari informasi event di malang Sangat baik bisa melihat event
Sangat baik
malang di malang
Mendaftar Mengisi form pendaftaran dengan benar Sangat baik bisa mendaftar
Sangat baik
Member dengan mudah
Mengisi form pendaftaran tidak lengkap Baik, tidak bisa klik daftar
Baik
apabila data tidak lengkap
Autentikasi Autentikasi login Cukup Cukup login nya biasa saja
Gagal login (salah data login) Cukup Cukup, karena harus input lagi
Mencatat koordinat Member saat berhasil Baik, karena untuk mencatat
Baik
login koordinat Member
Autentikasi logout Baik Baik, untuk keluar dari sistem
Mengubah data Member menampilkan data akun miliknya Baik, bisa melihat biodata dan
Baik
akun foto
Member merubah password akun Cukup, karena tidak ada
Cukup
pemberitahuan ubah password
Member merubah informasi kontak, email, Baik, sudah bisa ganti foto
Baik
dan foto
Pengolahan Data Melihat daftar Member yang terdaftar Sangat baik, untuk mengelola
Sangat baik
Member Member
Menghapus Member terdaftar Sangat baik, ada notifikasi
Sangat baik
sebelum hapus data
Pengolahan Data Membuat objek wisata baru Sangat baik, bisa menambah
Sangat baik
Wisata wisata baru
Melihat daftar objek wisata yang terdaftar Sangat baik, melihat daftar
Sangat baik
wisata malang
Memperbarui data objek wisata Baik, bisa merubah data wisata
Baik
malang
Menghapus data objek wisata Cukup, bisa menghapus data
Cukup
wisata
Pengolahan Data Menambah data agen rental kendaraan Cukup, karena cara mendaftar
Cukup
Sewa Kendaraan agen sewa kendaraan biasa
Menghapus data agen rental kendaraan Baik, karena bisa menghapus
Baik
dengan tepat
Pengolahan Data Menambah foto wisata Baik, karena bisa menambah
Baik
Foto foto wisata sehingga menarik

121
Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan
Menghapus foto wisata Baik, bisa menghapus foto
Baik
dengan tepat
Pengolahan Data Menghapus komentar Sangat baik, bisa untuk
Sangat baik
Komentar mengelola komentar
Menampilkan Menampilkan rute ke tempat wisata Sangat baik, saya paling suka
Sangat baik
Rute Jalan dengan fitur menampilkan rute
Menampilkan daftar jalan Sangat baik, bisa menampilkan
Sangat baik
daftar jalan yang dileawati
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata terdekat Sangat baik, bisa menampilkan
Sangat baik
Terdekat rekomendasi dengan tepat
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata favorit Sangat baik, bisa menampilkan
Favorit Sangat baik wisata favorit sesuai komentar
user lain

122
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 2
Biodata Responden UAT Validasi kebutuhan
Nomor Data : DVK-02 Asal Kota : Malang
Nama : M Udin Umur : 33
Pekerjaan/Aktifitas : Karyawan

Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan


Menampilkan Menampilkan peta digital dan atribut- Baik Karena sudah bisa menampilkan
Peta atributnya sesuai dengan deskripsi
Menampilkan peta saat jaringan terputus Sangat baik Karena peta masih bisa terlihat
waktu internet terputus
Memperbesar-memperkecil gambar peta Baik Karena bisa diperbesar atau
diperkecil seperti peta google
Melihat peta pada saat perjalanan menuju Sangat baik Karena masih bisa melihat peta
wilayah malang wisata malang meskipun tidak
dimalang
Menampilkan Menampilkan detil informasi, foto, dan Sangat baik Karena bisa menampilkan lengkap
Detil Wisata komentar objek wisata
Memberikan komentar dan penilaian setelah Sangat baik Karena ada fitur kalau tidak <100
berkunjung pada objek wisata tidak bisa mMemberikan testimoni
kunjungan
Melihat Taman Mencari wisata taman bermain di Malang Sangat baik karena sudah bisa menampilkan
bermain taman wisata dimalang
Melihat Mencari penginapan di malang Sangat baik karena sudah bisa mencari
Penginapan penginapan di malang
Melihat Kuliner Mencari semua kuliner Malang Baik karena bisa menlihat penginapan
dimalang seperti biasa
Melihat Menampilkan informasi sewa kendaraan Baik Karena bisa menampilkan informasi
Transportasi sewa kendaraan di malang
Menampilkan informasi trayek mikrolet Sangat baik Karena sangat bagus menampilkan
malang jalur angkutan umum
Melihat Event Mencari informasi event di malang Sangat baik Karena bisa meilihat event di kota
malang malang
Mendaftar Mengisi form pendaftaran dengan benar Cukup Karena bisa mendaftar seperti
Member biasa
Mengisi form pendaftaran tidak lengkap Sangat baik Karena bisa menghalangi pendaftar
yang tidak lengkap
Autentikasi Autentikasi login Baik Karena bisa login seperti aplikasi
biasa
Gagal login (salah data login) Baik Karena bisa menolak login kalau
salah password
Mencatat koordinat Member saat berhasil Sangat baik Karena untuk mencatat posisi pada
login saat login
Autentikasi logout Baik Karena bisa logout seperti biasa
Mengubah data Member menampilkan data akun miliknya Sangat baik Karena bisa melihat profil saya
akun Member merubah password akun Cukup Karena tidak ada notifikasi
mengubah password
Member merubah informasi kontak, email, Sangat baik Karena bisa mengganti foto saya
dan foto
Pengolahan Data Melihat daftar Member yang terdaftar Baik Karena bisa menapilkan data
Member Member seperti biasa
Menghapus Member terdaftar Baik Karena bisa menghapus data
Member seperti biasa
Pengolahan Data Membuat objek wisata baru Kurang Karena tidak ada bantuan mencari
Wisata latitude dan longitude, harus
manual
Melihat daftar objek wisata yang terdaftar Kurang Karena menampilkan dalam bentuk
tabel biasa
Memperbarui data objek wisata Cukup Karena sudah bisa memperbarui
detil wisata
Menghapus data objek wisata Baik Karena sudah bisa menghapus
dengan tepat
Pengolahan Data Menambah data agen rental kendaraan Sangat baik Karena bisa menambah data sewa
Sewa Kendaraan kendaraan dengan mudah

123
Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan
Menghapus data agen rental kendaraan Sangat baik Karena bisa menghapus data sewa
dengan benar
Pengolahan Data Menambah foto wisata Sangat baik Karena bisa menambah foto di
Foto lokasi wisata
Menghapus foto wisata Cukup Karena hanya menghapus foto satu
persatu
Pengolahan Data Menghapus komentar Cukup Karena admin seharusnya tidak bisa
Komentar menghapus penilaian user
Menampilkan Menampilkan rute ke tempat wisata Sangat baik Karena bisa menampilkan rute jalan
Rute Jalan menuju lokasi wisata
Menampilkan daftar jalan Baik Karena bisa menampilkan daftar
jalan yang dilalui
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata terdekat Sangat baik Karena bisa menampilkan
Terdekat rekomendasi wisata terdekat
dengan benar
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata favorit Sangat baik Karena bisa menampilkan wisata
Favorit favorit pengguna

124
Lampiran Hasil Pengujian UAT Validasi Kebutuhan Data 10
Biodata Responden UAT Validasi kebutuhan
Nomor Data : DVK-10 Asal Kota : Sidoarjo
Nama : Ryan Bagas Umur : 21
Pekerjaan/Aktifitas : Mahasiswa

Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan


Menampilkan Menampilkan peta digital dan atribut- Baik Karena sudah bisa menampilkan peta
Peta atributnya geografis malang dan marker
Menampilkan peta saat jaringan terputus Baik Karena sudah bisa antisipasi internet
putus
Memperbesar-memperkecil gambar peta Sangat baik Karena berjalan sangat baik,
memperbesar dan memperkecil
Melihat peta pada saat perjalanan menuju Baik Karena sudah bisa menampilkan peta
wilayah malang seperti biasa
Menampilkan Menampilkan detil informasi, foto, dan Sangat baik Karena berjalan sangat baik,
Detil Wisata komentar objek wisata menampilkan detil wisata
Memberikan komentar dan penilaian setelah Sangat baik Karena berjalan sangat baik, bisa
berkunjung pada objek wisata komentar hanya pada jarak tertentu
Melihat Taman Mencari wisata taman bermain di Malang Baik Karena bisa menampilkan taman di
bermain malang
Melihat Mencari penginapan di malang Baik Karena bisa menampilkan penginapan
Penginapan di malang
Melihat Kuliner Mencari semua kuliner Malang Baik Karena bisa menampilkan kuliner di
malang
Melihat Menampilkan informasi sewa kendaraan Sangat baik Karena berjalan sangat baik,
Transportasi menampilkan persewaan kendaraan
Menampilkan informasi trayek mikrolet Sangat baik Karena dapat berjalan sangat baik,
malang menampilkan rute trayek mikrolet di
malang
Melihat Event Mencari informasi event di malang Baik Karena sudah bisa menampilkan
malang event yang ada di malang
Mendaftar Mengisi form pendaftaran dengan benar Baik Karena bisa mendaftar sebagai
Member anggota
Mengisi form pendaftaran tidak lengkap Sangat baik Karena bisa antisipasi kalau tidak
mengisi lengkap data pendaftaran
Autentikasi Autentikasi login Baik Karena bisa login dengan tepat
Gagal login (salah data login) Cukup Karena harus mengisi ulang data login
yang salah
Mencatat koordinat Member saat berhasil Sangat baik Karena berjalan sangat baik,
login mencatat posisi saya pada waktu
login
Autentikasi logout cukup Karena bisa logout seperti baisa
Mengubah data Member menampilkan data akun miliknya Cukup Karena bisa menampilkan profil
akun seperti biasa, ikon nya biasa
Member merubah password akun Cukup Karena bisa update password seperti
biasa
Member merubah informasi kontak, email, Cukup Karena bisa upload foto seperti biasa
dan foto
Pengolahan Data Melihat daftar Member yang terdaftar Baik Karena bisa menampilkan siapa saja
Member data Member di sigma
Menghapus Member terdaftar Sangat baik Karena berjalan sangat baik bisa
menghapus dengan notifikasi
Pengolahan Data Membuat objek wisata baru Baik Karena bisa menambah wisata baru
Wisata Melihat daftar objek wisata yang terdaftar Baik Karena bisa menampilkan data wisata
terdaftar di sigma
Memperbarui data objek wisata Cukup Karena mengubah data seperti biasa
Menghapus data objek wisata Sangat baik Karena ada notifikasi sebelum
menghapus
Pengolahan Data Menambah data agen rental kendaraan Baik Karena bisa menambah agen rental
Sewa Kendaraan baru
Menghapus data agen rental kendaraan Sangat baik Karena bisa menghapus agen rental
yang sudah tidak aktif
Pengolahan Data Menambah foto wisata Sangat baik Karena bisa upload foto pada lokasi

125
Asal Kebutuhan Hasil Analisa Kebutuhan Penilaian Alasan
Foto wisata dan berjalan sangat baik
Menghapus foto wisata Baik Karena bisa menghapus foto
Pengolahan Data Menghapus komentar Cukup Karena bisa menghapus komentar,
Komentar tapi admin wajib obyektif
Menampilkan Menampilkan rute ke tempat wisata Sangat baik Karena berjalan dengan semestinya
Rute Jalan menampilkan rute ke tempat wisata
Menampilkan daftar jalan Sangat baik Karena berjalan dengan lancar, bisa
menampilkan daftar jalan
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata terdekat Sangat baik Karena bisa menghitung jarak saya
Terdekat dengan lokasi wisata dan
menampilkan rekomendasi
Rekomendasi Menampilkan rekomendasi 10 wisata favorit Sangat baik Karena membantu user yang baru
Favorit pertama di malang dan
membutuhkan masukan dari user lain

126

Anda mungkin juga menyukai