Anda di halaman 1dari 125

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KLUB


TAEKWONDO
(Studi Kasus : Olympians Arena Taekwondo Club)

SKRIPSI

Oleh :
TB. NURFIQIH FADLI
2016141274

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2020
INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KLUB
TAEKWONDO
(Studi Kasus : Olympians Arena Taekwondo Club)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh :
TB. NURFIQIH FADLI
2016141274

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2020
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : TB. Nurfiqih Fadli
NIM : 2016141274
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul:


Analisa dan perancangan sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
(studi kasus : Olympians arena taekwondo club).
1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain, dan
bukan merupakan hasil plagiat.
2. Saya ijinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan
norma hukum dan etika yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima konsekuensi apapun / sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar.

Pamulang, 02 Agustus 2020

(TB. Nurfiqih Fadli)

i
LEMBAR PERSETUJUAN

NIM : 2016141274
Nama : TB. NURFIQIH FADLI
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KLUB
TAEKWONDO (STUDI KASUS : OLYMPIANS
ARENA TAEKWONDO CLUB)

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui.

Pamulang, 02 Agustus 2020

Pembimbing

Rinna Rachmatika, S.Kom, M.Kom.


NIDN : 0417038903

Mengetahui,
Ketua Program Teknik Informatika

Dr. Ir. SEWAKA, M.M


NIDK : 8842760018

ii
LEMBAR PENGESAHAN

NIM : 2016141274
Nama : TB. NURFIQIH FADLI
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KLUB
TAEKWONDO (STUDI KASUS : OLYMPIANS
ARENA TAEKWONDO CLUB)

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji ujian skripsi Fakultas
Teknik, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.

Pamulang, 02 Agustus 2020

Penguji I Penguji II

S.Kom, M.Kom. S.Kom, M.Kom.


NIDN : NIDN :

Pembimbing

Rinna Rachmatika, S.Kom, M.Kom.


NIDN : 0417038903

Mengetahui,
Ketua Program Teknik Informatika

Dr. Ir. SEWAKA, M.M


NIDK : 8842760018

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.


Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul
“Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Untuk Klub
Taekwondo”. Sehingga laporan tugas akhir Analisa Dan Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Untuk Klub Taekwondo, dapat terselesaikan dengan baik.
Serta tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi
besar Muhammad SAW yang dengan syafa‟atnya, penulis mengharapkan
keselamatan baik di dunia maupun di akherat. Laporan tugas akhir ini disusun
sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarajana di
jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Melalui penelitian ini penulis mendapatkan pengalaman baru bagaimana membuat
sistem yang baik beserta dokumentasinya, sehingga dapat dikembangkan lebih
lanjut. Selama membuat sistem ini penulis mengalami beberapa kesulitan yang
berarti, tetapi penulis mendapat dorongan yang sangat membantu dan mendukung
penulis baik secara moral maupun materil. Dalam pelaksanaan tugas akhir ini,
penulis juga mendapat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah senantiasa selalu menganugrahkan rahmat serta


hidayahNya
2. Bapak dan Ibu saya tercinta yang telah mendukung baik doa, tenaga
maupun materi.
3. Bapak Dr. (HC) Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya.
4. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M., selaku Rektor Universitas Pamulang
5. Bapak Syaiful Bakhri, M.Eng.Sc. Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Pamulang
6. Bapak Dr. Ir. Sewaka, M.M selaku Kaprodi Teknik Informatika Fakultas
Teknik Universitas Pamulang.

iv
7. Dosen pembimbing, Ibu Rinna Rachmatika, S.Kom, M.Kom. yang secara
langsung telah memberikan petunjuk dan bantuan dalam penyusunan
laporan skripsi ini.
8. Sabeumnim Armansyah SE. Selaku owner Olympians Arena Dan
Olympians Arena Taekwondo Club
9. Para Taekwondoin di Olympians Arena Taekwondo Club serta seluruh
keluarga besar taekwondo Indonesia yang telah membantu dan
mendukung.
10. Rifki Zuhdi dan Ilham Febryan Selaku sahabat yang telah memberikan
dukungan, do‟a maupun bantuan tenaga dan materi
11. Teman-teman Informatika UNPAM dan seluruh pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna


karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk membangun dan membantu
penyusun dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap agar
laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamulang, 02 Agustus 2020

Penulis

v
ABSTRAK

Olympians Arena Taekwondo Club memiliki pengelolaan yang


masih bersifat manual seperti, penyebaran informasi yang berkaitan
dengan profil, prestasi, pendaftaran anggota, pendaftaran ujian kenaikan
tingkat, dan pengelolaan keuangan yang masih menggunakan microsoft
excel. Maka dibutuhkan suatu sistem infomasi yang diharapkan dapat
memudahkan calon anggota dan pengurus Olympians Arena Taekwondo
Club.
Metode yang digunakan untuk analisa dan perancangan sistem
informasi manajemen klub taekwondo pada Olympians Arena Taekwondo
Club tersebut menggunakan metode studi literatur dan metode
pengumpulan data seperti: observasi dan wawancara kepada pengurus
Olympians Arena Taekwondo Club yang bertujuan sebagai sumber untuk
merancang dan membangun sistem informasi yang berkaitan dengan
pendaftaran online, penyebaran informasi serta pengelolaan data anggota,
pelatih, hingga data keuangan.
Hasil dari metode yang digunakan antara lain pendaftar tidak harus
datang langsung ketempat latihan, penyebaran informasi yang lebih mudah
dan luas, dengan adanya sistem informasi ini, sekretaris dan bendahara
terbantu dalam pengelolaan data, baik itu data anggota, pelatih maupun
data keuangan klub serta mempermudah dalam pengelolaan data anggota
yang digunakan untuk penyerahan sebagai data ukt (ujian kenaikan
tingkat) kepada pengprov TI.

Kata-kunci : Taekwondo, Sistem Informasi, Manajemen Sistem.

vi
ABSTRACT

Olympians Arena Taekwondo Club has a management still be


manual like, dissemination of related information with profiles,
achievements, member registrations, registration exam increases level,
and financial management that still uses Microsoft excel. Then we need an
information system that is expected to be able to make it easy for
prospective members and administrators of the Olympians Arena
TaekwondoClub.
The method used for system analysis and design Taekwondo club
management information on Olympians Arena Taekwondo The club uses
literature study methods and methods data collection such as: observation
and interviews with management Olympians Arena Taekwondo Club
which aims as a source for design and build information systems relating
to online registration, information dissemination and member data
management, trainers, to financial data.
The results of the method used, among others, registrants do not
have to come directly to the training ground, easier information
dissemination and broadly, with this information system, the secretary and
treasurer assisted in the management of data, be it members, trainers or
even data club financial data and make it easier to manage member data
used for submission as uct data (ascension test
level) to pengprov TI.

Keywords: Taekwondo, Information Systems, Management Systems.

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................I
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRAK......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR SIMBOL ......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah.................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.5 Batasan Penelitian.................................................................................. 4
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
1.7 Metode Penelitian .................................................................................. 6
1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 9
2.1 Tinjauan Pustaka.................................................................................... 9
2.2 Taekwondo .......................................................................................... 12
2.2.1 Sejarah Taekwondo ...................................................................... 12
2.2.2 Definisi Taekwondo...................................................................... 13
2.2.3 Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) .................................................... 13
2.2.4 Pendaftaran Online ....................................................................... 14
2.2.5 Dojang/Tempat Latihan ................................................................ 15
2.2.6 Pengelolaan Keuangan .................................................................. 15
2.2.7 Laporan dari Sistem Informasi Klub Taekwondo .......................... 15
2.3 Basis Data............................................................................................ 17

viii
2.3.1 Definisi Basis Data ....................................................................... 17
2.3.2 Model data.................................................................................... 18
2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) .............................................. 18
2.3.4 Kardinalitas (Cardinality) ............................................................. 19
2.3.5 Transformasi diagram ERD ke LRS .............................................. 21
2.3.6 (Logical Record Structure) LRS ................................................... 21
2.4 Konsep Dasar Sistem ........................................................................... 22
2.4.1 Pengertian Sistem ......................................................................... 22
2.4.2 Karakteristik Sistem...................................................................... 23
2.4.3 Klasifikasi Sistem ......................................................................... 25
2.5 Konsep Dasar Informasi....................................................................... 26
2.5.1 Pengertian Informasi ..................................................................... 27
2.5.2 Kualitas Informasi ........................................................................ 27
2.5.3 Karakteristik Informasi ................................................................. 28
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................... 29
2.6.1 Pengertian Sistem Informasi ......................................................... 30
2.6.2 Komponen Sistem Informasi ......................................................... 30
2.7 Perancangan Sistem ............................................................................. 31
2.7.1 UML (Unified Modelling Language) ............................................ 31
2.7.2 Use Case Diagram ........................................................................ 31
2.7.3 Activity Diagram .......................................................................... 32
2.7.4 Class Diagram .............................................................................. 33
2.7.5 Sequence Diagram ........................................................................ 35
2.8 Metode Pengembangan Sistem............................................................. 36
2.8.1 Pengertian Waterfall ..................................................................... 36
2.8.2 Tahapan Waterfall ........................................................................ 37
2.8.3 Kelebihan Metode Waterfall ......................................................... 38
2.9 Website................................................................................................ 39
2.9.1 Pengertian Web ............................................................................ 39
2.9.2 Jenis-jenis Web ............................................................................. 39
2.9.3 Manfaat Web ................................................................................ 40
2.10 Aplikasi Pendukung ............................................................................. 41

ix
2.10.1 Sublime Text Editor ...................................................................... 41
2.10.2 PHP .............................................................................................. 41
2.10.3 MySQL ........................................................................................ 43
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN .................................................. 45
3.1 Analisa Sistem ..................................................................................... 45
3.1.1 Analisa Sisitem Yang Sedang Berjalan ......................................... 45
3.1.2 Alur Activity Diagram Pada Sistem Yang Sedang Berjalan ........... 46
3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan .......................................... 47
3.2 Analisa Sistem Baru yang di Usulkan .................................................. 49
3.2.1 Alur Activity Diagram Yang di Usulkan ....................................... 49
3.2.2 Analisa Sistem Baru ..................................................................... 50
3.2.3 Model Use Case Diagram ............................................................. 51
3.3 Perancangan Activity Diagram............................................................. 52
3.3.1 Activity Diagram Login Admin .................................................... 52
3.3.2 Activity Diagram Login User ........................................................ 53
3.3.3 Activity Diagram Olah Data Master .............................................. 54
3.3.4 Activity Diagram Data Pendaftaran............................................... 55
3.3.5 Activity Diagram Isi Formulir ....................................................... 56
3.3.6 Activity Diagram Laporan ............................................................ 57
3.3.7 Activity Diagram Log Out User/Admin ........................................ 58
3.4 Class Diagram ..................................................................................... 59
3.5 Model Sequence Diagram .................................................................... 59
3.5.1 Sequence Diagram Login Admin .................................................. 59
3.5.2 Sequence Diagram Login User...................................................... 60
3.5.3 Sequence Diagram Data Master .................................................... 60
3.5.4 Sequence Diagram Data Pendaftaran ............................................ 61
3.5.5 Sequence Diagram Isi Formulir .................................................... 62
3.5.6 Sequence Diagram Data Laporan .................................................. 62
3.5.7 Sequence Diagram Log Out User/Admin ...................................... 63
3.6 Model ERD (Entity Relationship Diagram) .......................................... 63
3.7 Model Transformasi ERD Ke LRS....................................................... 64
3.8 Model LRS (Logical Record Structure) ................................................ 64

x
3.9 Spesifikasi File .................................................................................... 65
3.10 Perancangan Antar Muka (User Interface) ........................................... 70
3.9.1 Rancangan Tampilan Halaman Utama .......................................... 70
3.9.2 Rancangan Tampilan Menu Home ................................................ 71
3.9.3 Rancangan Tampilan Login Admin Dan User ............................... 72
3.9.4 Rancangan Tampilan Admin ......................................................... 72
3.9.5 Rancangan Tampilan Registrasi/Pendaftar User ............................ 73
3.9.7 Rancangan Tampilan Menu Dojang .............................................. 74
3.9.8 Rancangan Tampilan Menu Pelatih ............................................... 75
3.9.9 Rancangan Tampilan Menu Formulir ............................................ 76
3.9.10 Rancangan Tampilan Menu Dokumen .......................................... 76
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................. 78
4.1 Implementasi ....................................................................................... 78
4.1.1 Perangkat Keras ............................................................................ 78
4.1.2 Perangkat Lunak ........................................................................... 78
4.2 Implementasi Sistem Web Informasi Manajemen Untuk Klub
Taekwondo .......................................................................................... 79
4.2.1 Form Login Admin ....................................................................... 79
4.2.2 Tampilan Menu Utama Admin...................................................... 79
4.2.3 Tampilan Halaman Data Pendaftar ................................................ 80
4.2.4 Tampilan Halaman Data Anggota ................................................. 80
4.2.5 Tampilan Halaman Data Keuangan ............................................... 81
4.2.6 Tampilan Halaman Data UKT ...................................................... 81
4.2.7 Tampilan Halaman Data Dokumen ............................................... 82
4.2.8 Tampilan Halaman Data Pelatih .................................................... 82
4.2.9 Tampilan Halaman Home ............................................................. 83
4.2.10 Tampilan Login User/Anggota ...................................................... 83
4.2.11 Tampilan Halaman Pendaftaran User/Anggota .............................. 84
4.2.12 Tampilan Halaman Profil Klub ..................................................... 84
4.2.13 Tampilan Halaman Menu Pelatih .................................................. 85
4.2.14 Tampilan Halaman Dojang ........................................................... 85
4.2.15 Tampilan Halaman Isi Formulir .................................................... 86

xi
4.3 Pengujian ............................................................................................. 87
4.3.1 Pengujian Black Box ..................................................................... 87
4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian ................................................................ 90
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 91
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 91
5.2 Saran ................................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 92
LAMPIRAN ..................................................................................................... 95

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 one to one..................................................................................... 20


Gambar 2. 2 one to many dan many to one ....................................................... 21
Gambar 2. 3 many to many............................................................................... 21
Gambar 2. 4 Cara Kerja Sistem ........................................................................ 23
Gambar 2. 5 Karakteristik Sistem ..................................................................... 25
Gambar 2. 6 Use Case Diagram ........................................................................ 31
Gambar 2. 7 Metode Waterfall ......................................................................... 37
Gambar 3. 1 Activity diagram sistem yang sedang berjalan .............................. 46
Gambar 3. 2 Activity diagram yang di usulkan.................................................. 49
Gambar 3. 3 Use Case ...................................................................................... 51
Gambar 3. 4 Activity Diagram Login Admin ..................................................... 52
Gambar 3. 5 Activity Diagram Login User ........................................................ 53
Gambar 3. 6 Activity Diagram Olah Data Master ............................................. 54
Gambar 3. 7 Activity Diagram Data Pendaftaran ............................................ 55
Gambar 3. 8 Activity Diagram Isi Formulir ...................................................... 56
Gambar 3. 9 Activity Diagram Laporan ............................................................ 57
Gambar 3. 10 Activity diagram Log Out ........................................................... 58
Gambar 3. 11 Class Diagram ........................................................................... 59
Gambar 3. 12 Sequence Diagram Login Admin ................................................ 59
Gambar 3. 13 Sequence Diagram Login User ................................................... 60
Gambar 3. 14 Sequence Diagram Data Master ................................................. 60
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Data Pendaftaran......................................... 61
Gambar 3. 16 Sequence diagram isi formulir .................................................... 62
Gambar 3. 17 sequence diagram data laporan .................................................. 62
Gambar 3. 18 Sequence diagram log out.......................................................... 63
Gambar 3. 19 Model Entity Relationship Diagram (ERD)................................. 63
Gambar 3. 20 Transformasi ERD ke LRS .......................................................... 64
Gambar 3. 21 Model LRS.................................................................................. 64
Gambar 3. 22 Tampilan halaman utama ............................................................ 70
Gambar 3. 23 Tampilan Home .......................................................................... 71
Gambar 3. 24 Tampilan Login .......................................................................... 72
Gambar 3. 25 Tampilan Admin ........................................................................ 72
Gambar 3. 26 Tampilan Registrasi .................................................................... 73
Gambar 3. 27 Menu profil klub ........................................................................ 74
Gambar 3. 28 Menu Dojang ............................................................................. 74
Gambar 3. 29 Menu Pelatih .............................................................................. 75
Gambar 3. 30 Menu formulir ............................................................................ 76
Gambar 3. 31 Menu dokumen .......................................................................... 76

xiii
Gambar 4. 1 Form Login Admin....................................................................... 79
Gambar 4. 2 Menu Utama Admin ..................................................................... 79
Gambar 4. 3 Data pendaftar .............................................................................. 80
Gambar 4. 4 Data Anggota ............................................................................... 80
Gambar 4. 5 Data Keuangan ............................................................................. 81
Gambar 4. 6 Data UKT..................................................................................... 81
Gambar 4. 7 Data Dokumen ............................................................................. 82
Gambar 4. 8 Data Pelatih .................................................................................. 82
Gambar 4. 9 Halaman Home ............................................................................ 83
Gambar 4. 10 Halaman Login User/Anggota .................................................... 83
Gambar 4. 11 Halaman Pendaftaran User/Pelanggan ........................................ 84
Gambar 4. 12 Halaman Profil Klub .................................................................. 84
Gambar 4. 13 Halaman Menu Pelatih ............................................................... 85
Gambar 4. 14 Halaman Dojang......................................................................... 85
Gambar 4. 15 Halaman Isi Formulir ................................................................. 86

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 ERD ................................................................................................. 19


Tabel 2. 2 Activity Diagram .............................................................................. 32
Tabel 2. 3 Class Diagram .................................................................................. 34
Tabel 2. 4 Sequence Diagram ............................................................................ 35
Tabel 2. 5 Sequence Diagram ............................................................................ 36
Tabel 3. 1 Formulir Pendaftaran ........................................................................ 65
Tabel 3. 2 Users ................................................................................................ 66
Tabel 3. 3 Pelatih .............................................................................................. 67
Tabel 3. 4 Data UKT ......................................................................................... 68
Tabel 3. 5 Data Keuangan ................................................................................. 68
Tabel 3. 6 Dojang .............................................................................................. 69
Tabel 4. 1 Perangkat Keras ................................................................................ 78
Tabel 4. 2 Perangkat Lunak ............................................................................... 78
Tabel 4. 3 Pengujian Data Pendaftar .................................................................. 87
Tabel 4. 4 Pengujian Data Anggota ................................................................... 88
Tabel 4. 5 Pengujian Data Keuangan ................................................................. 88
Tabel 4. 6 Pengujian Data UKT ......................................................................... 89
Tabel 4. 7 Pengujian Data Pelatih ...................................................................... 89
Tabel 4. 8 Pengujian Data Dojang ..................................................................... 89
Tabel 4. 9 Pengujian Data Profile ...................................................................... 90
Tabel 4. 10 Pengujian Autenrikasi ..................................................................... 90

xv
DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram

xvi
Simbol Activity Diagram

xvii
Simbol Class Diagram

xviii
Simbol Sequence Diagram

xix
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

xx
Simbol Transformasi ERD ke LRS

xxi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi saat ini semakin
meningkat, tanpa kita sadari teknologi informasi telah berperan sangat penting
dimasyarakat dan memberikan banyak manfaat pada kehidupan sehari-hari.
Mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi yang sudah merambah kesemua
bidang serta pola kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah relative maju,
dapat dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan internet
sebagai media informasi. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan
efesiensi operasional dalam segala bidang, terutama peranannya sebagai sarana
untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh instansi, badan
usaha atau lembaga (Rizqina, 2013).
Olympians Arena merupakan organisasi yang bergerak di bidang olahraga,
antara lain Taekwondo, Muaythai, Basket dan Handball. Organisasi yang
didirikan oleh, Armansyah Chaniago, Citra Nanda Natassia, dan Marvellius
Agrip. Memiliki tujuan untuk mengembangkan bakat generasi muda melalui
olahraga, mengajarkan cara berorganisasi, membangun citra positif generasi
muda, dan lain sebagainya. Khususnya Olympians Arena Taekwondo Club
(OATC) yang menyediakan sarana dan prasana bagi generasi muda untuk berlatih
dan berprestasi dalam bidang seni beladiri (Armansyah, 2020).
Olympians Arena Taekwondo Club mempunyai beberapa dojang/tempat
latihan yaitu TK Little Bee Pamulang, SD Azhari Islamic School Cilandak, MI
Miftahul Huda Pondok Petir, MIN 15 Bintaro, Yayasan Mabrur Pamulang,
Ponpes Jagat Arsy BSD, SMPN 4 Pamulang, SMPN 17 Pamulang Dan SMKN 1
Maja Lebak Banten. Olympians Arena Taekwondo Club memerlukan media yang
mampu meliputi tentang informasi terbaru dari Olympians Arena Taekwondo
Club. Informasi yang dibutuhkan seperti profil Olympians Arena Taekwondo
Club, profil mengenai dojang/tempat latihan, prestasi-prestasi yang diraih, data

1
2
keanggotaan Olympians Arena Taekwondo Club, jadwal latihan, Ujian Kenaikan
Tingkat (UKT) dan pengelolaan keuangaan antar dojang/cabang.
Salah Satu sumber keuangan dari Olympians Arena Taekwondo Club adalah
berupa iuran perminggu, iuran perbulan dan iuran pertandingan ini juga termasuk
sebagai presensi. Proses pengelolaan keuangan yang masih menggunakan
Microsoft excel yang dapat menyebabkan kesalahan pada saat memasukan data.
Dokumentasi-dokumentasi tersebut memiliki kemungkinan hilang atau rusak.
Karena belum adanya sistem informasi yang efektif dan efisien, tidak
banyak masyarakat khususnya generasi muda yang mengetahui mengenai klub
dan event-event yang diikuti oleh Olympians Arena Taekwondo Club, oleh karena
itu proses pendaftaran anggota pun masih menggunakan formulir pendaftaraan,
dimana membuat calon anggota baru harus datang pada saat latihan Taekwondo
berlangsung sehingga kurang efektif dan efisien. Begitu juga dengan pendaftaraan
ujian kenaikan tingkat yang masih menggunakan Microsoft excel yang dapat
menyebabkan kesalahan pada saat memasukan data anggota ke excel. Dalam
melakukan pengecekan anggota yang berhak mengikuti ujian kenaikan tingkat,
sekertaris harus merekap satu persatu presensi anggota yang telah memenuhi
persyaratan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang mampu memberikan
informasi dengan cepat dan akurat terkait dengan profil klub, profil manajer atau
pelatih, tempat latihan, jadwal latihan, prestasi yang pernah diraih para atlet
maupun klub Taekwondo tersebut. Selain itu sistem ini menyediakan pengelolaan
keuangan, data keanggotaan antar dojang (tempat latihan). Sistem ini diharapkan
mampu membantu kinerja pengurus Olympians Arena Taekwondo Club agar
lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil skripsi ini


dengan judul: “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN UNTUK KLUB TAEKWONDO (Studi Kasus : Olympians
Arena Taekwondo Club)”
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dalam uraian sebelumnya maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
a. Pendaftaran anggota baru yang masih menggunakan formulir
pendaftaran, dengan cara mendatangi langsung tempat latihan.
b. Belum adanya sistem informasi manajemen yang efektif dan efisien
mengenai dojang/tempat latihan dan profil Olympians Arena
Taekwondo Club.
c. Pengelolaan data anggota maupun pelatih yang masih bersifat masih
menggunakan Microsoft excel.
d. Pengelolaan keuangan yang masih menggunakan media kertas dan
Microsoft excel.
e. Data ujian kenaikan tingkat yang masih menggunakan Microsoft excel
yang dapat menyebabkan kesalahan pada saat memasukan data anggota
ke excel.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan,
permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
a. Apakah dengan sistem informasi manajemen klub Taekwondo ini
pendaftar/calon anggota yang ingin mendaftar tidak perlu datang ke
tempat latihan?
b. Apakah dengan sistem informasi manajemen klub taekwondo ini
pendaftar/calon anggota dapat mengakses informasi mengenai profil
klub, profil manajer atau pelatih dan informasi terkait dojang Olympians
Arena Taekwondo Club?
c. Apakah sistem informasi manajemen klub taekwondo ini dapat
mengelola pendataan anggota, maupun pengurus Olympians Arena
Taekwondo Club ?
d. Apakah sistem informasi manajemen klub taekwondo ini mampu
mengelola data keuangan ?
4
e. Apakah sistem informasi manajemen klub taekwondo ini mampu
mengelola data anggota yang digunakan untuk penyerahan sebagai data
UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) kepada Pengprov TI maupun PBTI
(Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) ?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis antara lain:
a. Merancang dan membangun sistem informasi pendaftaran online agar
calon anggota dapat mendaftar kapanpun tanpa harus mengambil
formulir pendaftaran ketempat latihan.
b. Merancang dan membangun sistem informasi mengenai profil klub dan
dojang Olympians Arena Taekwondo Club agar dapat memberikan
informasi kepada masyarakat khususnya generasi muda
c. Merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan data anggota
untuk memudahkan sekretaris Olympians Arena Taekwondo Club .
d. Merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan keuangan
untuk memudahkan bendahara Olympians Arena Taekwondo Club.
e. Merancang dan membangun sistem informasi data ujian kenaikan
tingkat di Olympians Arena Taekwondo Club untuk memudahkan
pelatih Olympians Arena Taekwondo Club dalam penyerahan data
kepada Pengprov TI maupun PBTI.

1.5 Batasan Penelitian


Pada aplikasi ini terdapat batasan masalah yang akan dibahas batasan-
batasan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Calon anggota tetap harus print out/screenshoot formulir pendaftaran
sebagai bukti yang sah dan di bawa pada saat latihan perdana.
b. sistem hanya memberikan profil singkat mengenai klub dan dojang
Olympians Arena Taekwondo Club
c. Sistem ini hanya dikelola oleh pengurus Olympians Arena Taekwondo
Club.
d. Sistem tidak menyediakan fasilitas transaksi pembayaran..
5
e. Sistem tidak membahas pencetakan sertifikat ujian kenaikan tingkat.

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah antara lain:
a. Bagi Penulis
1. Menambah pengetahuan bagi penulis mengenai pengelolaan
informasi pada klub taekwondo.
2. Meningkatkan kemampuan dalam penguasaan bahasa pemrograman
dengan membuat aplikasi sistem informasi manajemen untuk klub
taekwondo.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari studi dan
melengkapi salah satu syarat kelulusan penulis.
b. Bagi Pengguna
1. Memberikan kemudahan kepada calon taekwondoin untuk
melakukan proses pendaftaran anggota baru.
2. Memberikan kemudahan kepada sekretaris dalam melakukan
pendataan anggota ujian kenaikan tingkat.
3. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai profil klub
Taekwondo, informasi mengenai event-event terbaru yang akan
diselenggarakan dan diikuti oleh klub Taekwondo.
4. Memberikan kemudahan kepada bendahara dalam mengelola
keuangan klub.
5. Memberikan kemudahan kepada sekretaris dan official klub
Taekwondo dalam hal pelaporan data anggota, dan data ujian
kenaikan tingkat kepada Pengprov TI setempat maupun PBTI
(Pengurus Besar Taekwondo Indonesia).
c. Bagi Universitas
1. Sebagai bahan referensi untuk rekan-rekan mahasiswa/i yang
melakukan penelitian selanjutnya.
6
2. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa/i untuk lebih mengenal
perkembangan mengenai sistem informasi klub taekwondo di
indonesia.

1.7 Metode Penelitian


Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data dari sample
penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya. Teknik-
teknik yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut:
a. Tahap Pengumpulan Data
1. Metode Pustaka (Library Research)
Dalam penulisan tidak terlepas dari data-data yang terdapat dari
buku-buku yang menjadi referensi seperti pedoman penulisan
skripsi dan buku-buku lainnya yang berhubungan dengan
penyusunan skripsi ini sebagai landasan teori untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
2. Studi Lapangan
(a) Metode Observasi (Observation Research)
Obeservasi Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data
secara langsung dari beberapa klub Taekwondo di Indonesia.
(b) Metode Wawancara (Interview Research)
Wawancara-wawancara dilakukan untuk mengumpulkan
informasi-informasi mengenai manajemen klub Taekwondo.
Wawancara dilakukan dengan para manajer atau pelatih dan
sekretaris klub Taekwondo di Indonesia.
b. Pengembangan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa
proses diantaranya:
1. Rekayasa Perangkat Lunak (System Engineering)
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan
sistem yang akan digunakan. Hal ini bertujuan agar pengembangan
benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-
7
langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan
pengembangan sistem tersebut.
2. Analisa Kebutuhan Sistem (Requirement Analisys)
Tahap analisis kebutuhan sistem ini menganalisis kebutuhan yang
dibutuhkan oleh sistem. Menjelaskan kebutuhan fungsional dan non
fungsional pada sistem.
3. Perancangan (Design)
Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang
ditentukan selama tahapan analisa kebutuhan aplikasi.
4. Pengkodean (Coding)
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain kedalam kode
atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
5. Pengujian (Testing)
Melakukan pengujin yang menghasilkan kebenaran program.
Prosespengujian memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji
dan memastikan apakah hasil yang diingnkan sudah tercapai atau
belum.
6. Implementasi (Implementation)
Pada tahap implementasi dilakukan pembangunan sistem
berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat
sebelumnya.
7. Perawatan (Maintenance)
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan
lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat
menyebabkan kerusakan.

1.8 Sistematika Penulisan


Dalam penulisan ini, penulis menyusun laporan penulisan dengan cara
menguraikan dalam beberapa bab, yang setiap bab terbagi beberapa bab yang secara
terperinci menjelaskan isi dari masing-masing bab tersebut, sehingga tersusun
dengan teratur. Sistematika penulisan tersebut antara lain :
8

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang
masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
pengumpulan data serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis memberi penjelasan mengenai teori-teori
sistem informasi manajemen, ujian kenaikan tingkat, dan sumber
pustaka yang menjadi sumber referensi oleh penulis.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Dalam bab ini penulis memberi uraian analisis serta perancangan
sistem yang menjadi konsep dalam pembuatan sistem yang akan
dibuat. Analisis kebutuhan ini meliputi analisis sistem, rancangan
proses, rancangan basis data, dan rancangan antar muka pengguna.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang implementasi hasil
perancangan desain yang menampilkan aplikasi antar muka
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL disertai cara
kerja dan penggunaan program. Pengujian bertujuan untuk
mengevaluasi kinerja sistem, mengurangi adanya kesalahan serta
memastikan sistem dapat digunakan dengan baik..
BAB V PENUTUP
Bab lima merupakan bab penutup yang mengemukakan hasil
analisa dan masukan kepada pihak tempat penelitian.
BAB II

LANDASAN TEORI

Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar terhadap pemahaman sebuah
sistem dan sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan
suatu sistem informasi yang akan dikembangkan.

2.1 Tinjauan Pustaka


Sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo dilakukan tinjauan
pustaka pada beberapa sumber pustaka yang menjadi sumber referensi oleh
penulis.
Menurut (Astari, 2012) pada tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi
Pendaftaran Anggota dan Penjadwalan Taekwondo di Sukabumi berbasis
web” yang menjelaskan sistem yang berjalan masih bersifat manual. Cara
pendaftaraan anggota baru yang digunakan masih menggunakan cara manual
membuat calon anggota harus datang langsung ke tempat latihan. Penjadwalan
yang tidak terstrukur juga mengakibatkan anggota tidak tepat waktu datang
untuk latihan.
Menurut (Buana, 2014) pada tugas akhir yang berjudul “Sistem informasi
Tempat Kegiatan Mahasiswa Taekwondo Universitas Gadjah Mada” yang
menjelaskan sistem yang berjalan masih bersifat manual. Penyebaran
informasi-informasi terkait UKM taekwondo masih dilakukan melalui media
publikasi seperti poster, leaflet. Informasi-informasi yang berkaitan dengan
UKM taekwondo seperti profil UKM Taekwondo, prestasi-prestasi yang
diraih, dokumentasi kegiatan, data keanggotaan UKM melalui media social
facebook ataupun twitter. Cara pendaftaraan anggota baru yang digunakan
pada UKM Taekwondo UGM masih menggunakan formulir pendaftaran.
Calon anggota yang ingin mendaftar harus datang ke tempat sekretariat UKM
Taekwondo. Pendafataran ujian kenaikan tingkat masih bersifat manual.
Proses penyimpanan data masih menggunakan Microsoft excel.

9
10
Menurut (Budiyono, 2014) pada tugas akhir yang berjudul “Sistem
informasi Tempat Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola Universitas Gadjah Mada”
yang menjelaskan sistem yang berjalan masih bersifat manual. Cara
pendaftaraan anggota baru yang digunakan pada UKM sepak bola UGM
masih menggunakan cara manual. Mahasiswa yang ingin mendafatar harus
datang pada acara Gelanggang Expo untuk kemudian mengisi kertas formulir
pendafataran yang telah disediakan. Proses penyimpanan data masih
menggunakan Microsoft excel. Informasi tentang jadwal latihan masih
dilakukan secara manual yaitu dengan memberitahukan melalui papan
pengumuman. Informasiinformasi yang berkaitan dengan profil UKM, jadwal
pertandingan, dokumentasi kegiatan, galeri foto, data anggota, dan data
kepengurusan belum ada media komunikasi yang memberikan informasi
tersebut kepada anggota UKM Sepak Bola.
Menurut (Pribadi, 2017) pada jurnal yang berjudul “Integrasi RUP dan
DSDM untuk Rancang Bangun Sistem Informasi Olahraga yang
Komprehensif Studi Kasus: Pengurus Besar Taekwondo Idonesia” yang
menjelaskan sistem yang berjalan masih bersifat manual. Contoh kasusnya
adalah pada saat ujian kenaikan tingkat PBTI masih menggunakan cara
tradisional dalam pendaftaran. Tiap-tiap peserta ujian mengisi formulir ujiaan,
kemudian dikumpulkan ke ranting masing-masing. Setelah itu dari ranting
meyerahkan ke Pengcab (Pengurus Cabang), dari Pengcab merekap semua
data ujian kedalam sebuah file excel yang akan diserahkan kepada
Pengkab/Pengkot(Pengurus Kabupaten/Kota). Setelah itu Pengkab/kot
melakukan ujian. Data dari peserta ujian yang lulus akan diserahkan kepada
Pengprov (Pengurus Provinsi). Pengurus Provinsi biasanya memerlukan waktu
sekitar tiga bulan untuk merekap data-data peserta ujian yang lulus. Hal ini
tentu sangat membuang-buang waktu. Jika sudah diterapkan sebuah sistem
pendaftaran online, maka tidak akan adalagi kegiatan pengumpulan berkas
formulir ujian yang luar biasa banyak. Sistem dengan mudah merekap data-
data peserta ujian secara otomatis. Tentu pekerjaan dari organisasi akan
semakin cepat. Organisasi bisa mengerjakan hal lain yang dapat berguna untuk
11
menaikkan prestasi olahraga. Cara pendaftaraan anggota baru yang digunakan
pada beberapa klub taekwondo yang masih menggunakan cara manual.
Dengan mengisi kertas formulir pendafataran yang telah disediakan. Proses
penyimpanan data masih menggunakan Microsoft excel. Informasi tentang
jadwal latihan masih dilakukan secara manual yaitu dengan memberitahukan
melalui papan pengumuman. Informasi informasi yang berkaitan dengan profil
klub, jadwal pertandingan, dokumentasi kegiatan, galeri foto, data anggota,
dan data kepengurusan belum ada media komunikasi yang memberikan
informasi tersebut kepada Atlet Taekwondo.
Menurut (Mochamad Yusuf Romdoni, 2020) pada jurnal yang berjudul
“Sistem Informasi Data Atlet Pada Koni Provinsi Banten” yang menjelaskan
Atlet merupakan aset yang berharga didalam mengangkat derajat suatu daerah
atau negara karena nama baik suatu negeri dapat dikibarkan oleh atlet sampai
keseluruh dunia oleh karena itu perlu adanya pembinaan kepada para atlet
dengan baik dan bijaksana agar tidak terlepas dari inkosistensi data. Dengan
masih adanya sistem pengolahan data para atlet masih menggunakan cara
manual ditemukan beberapa permasalahan diantaranya membutuhkan banyak
waktu dan tenaga bila kita membutuhkan dokumen jika perlukan sebagai
bahan kontrol kepengurusan terhadap atlet dari adanya data yang terselip serta
kekeliruan didalam mengelompokan data-datanya sehingga kurang
terjaminnya keamanan data.
Dari beberapa penelitian yang telah dipaparkan di atas, penulis akhirnya
melakukan penelitian dengan mengambil tema analisa dan perancangan sistem
informasi manajemen untuk klub taekwondo berdasarkan metode penelitian
yang penulis lakukan di Olympians Arena Taekwondo Club, untuk
memberikan kemudahan kepada calon anggota, para anggota taekwondoin
maupun pengurus klub dalam melakukan proses mulai dari pendaftaran,
pengelolaan data anggota, pengelolaan keuangan, pengelolaan informasi klub
dan informasi ujian kenaikan tingkat tanpa harus mendatangi dojang/tempat
latihan Olympians Arena Taekwondo Club.
12

2.2 Taekwondo

2.2.1 Sejarah Taekwondo


Taekwondo adalah suatu ungkapan fisik dari kehendak manusia
untuk survival dan suatu aktivitas untuk memenuhi keinginan rohani dari
seorang lakilaki. Pada dasarnya semua tindakan di (dalam) taekwondo
dikembangkan dari naluri manusia untuk pertahanan diri diperkuat dengan
unsur positif, dan pada akhirnya menjangkau status yang absolut untuk
mengalahkan ego dan tiba pada suatu kesempurnaan, dengan demikian
memberi olahraga suatu philosophical.

Sebutan taekwondo sendiri baru dikenal sejak tahun 1954,


merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri
tradisional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas
besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo
keseluruh dunia. Kejuaraan dunia yang pertama diadakan pada tahun 1973
di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan dan hingga sampai saat ini kejuaraan
dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

WTF (Word Taekwondo Federation) adalah suatu badan Federasi


Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai
Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea
Selatan. WTF memiliki program resmi pertahanan nasional kalangan
Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara seperti
dikutip dari dokumen WTF, 1975: 8 (Tirtawirya, 2005).

Taekwondo aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975


yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke
Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
13

2.2.2 Definisi Taekwondo


Cikal bakal taekwondo adalah Tae Kyon yakni seni beladiri kuno
asli Korea yang sudah berabad-abad lamanya berkembang di Korea.
Dalam Tae Kyon terbagi dalam banyak aliran, antara lain Kwon Bup,
Bang Soo Do, Kong Soo Do, Soo Bahk Ki, dan Tae Soo Do. Taekwondo
modern merupakan kombinasi antara Hyung (pola jurus dari seni
pertarungan kuno), Taekyon (bentuk asli beladiri Korea, yaitu lebih
mengutamakan banyak unsur tendangan), Soo Bahk atau Sunak serta Kata
yang merupakan transformasi gerakan linier dari Karate Okinawa dan
dipadu dengan gerakan halus Kungfu China (Nursiana, 2013).

Taekwondo yang dikenal sekarang ini merupakan perjalanan panjang dari


suatu seni beladiri tradisional Korea. Taekwondo sendiri berasal dari
bahasa Korea yang secara harfiah dapat diartikan sebagai berikut: “ Tae
yang berarti menyerang menggunakan kaki, Kwon yang berarti memukul
atau menyerang dengan tangan, dan Do yang berarti disiplin atau seni”.
Jadi taekwondo berarti seni bela diri yang menggunakan kaki dan tangan
dengan disiplin tinggi. Taekwondo juga mengajarkan tentang etika, seperti
cara berbicara, masuk ruangan, meninggalkan ruangan, dan lain-lain
(Tirtawirya, 2005).

2.2.3 Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)


Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) geup/sabuk merupakan kegiatan
yang rutin dilaksanakan tiap 4 sampai 6 bulan sekali. UKT sebagai sarana
untuk mengarahkan atlet pada tingkatan geup/sabuk yang lebih tinggi serta
untuk meningkatkan kualitas para taekwondo-in/atlet. Hal-hal yang
diujikan dalam Ujian Kenaikan Tingkat antara lain tentang
pengambilan/posisi pada gerakan-gerakan dasar Taekwondo, teknik
tendangan, pukulan, tangkisan, basic/taeguk, 3 step, dan semi/full sparring.
Tiap tingkatan Geup mempunyai materinya masing-masing. Semakin
14
tinggi tingkatan sabuk/geup, maka tingkat kesulitan materi yang harus
dikuasai juga semakin besar (Unhalu, 2010).

Manfaat UKT :

a. UKT diadakan untuk menguji semua yang sudah dipelajari agar


dapat naik ke level berikutnya.
b. UKT untuk menguji apakah taekwondoin sudah menguasai
teknik sesuai level yang telah dipelajari dan siap untuk
diberikan teknik di level yang lebih tinggi, yang biasanya
teknik tersebut tingkat kesulitannya lebih tinggi.
c. UKT untuk menguji Mental dan Fisik.

Syarat Ujian Kenaikan Tingkat Pada Umumnya :

a) Presensi kehadiran dan iuaran minimal 24 kali.


b) Membayar biaya regstrasi Rp.120.000 untuk sabuk merah
dan merah strip I, Rp.100.000 untuk sabuk putih sampai
sabuk biru strip.
c) Mengumpulkan pas photo 3 lembar 3x4 untuk sabuk
putih,1 lembar 3x4 untuk sabuk kuning keatas. Datang tepat
pada waktu yang telah ditetapkan.
d) Hafal dan paham materi yang telah diberikan di tempat
latihan.
e) Saat ujian dilarang memakai kalung, cincin, gelang dan jam
tangan.

2.2.4 Pendaftaran Online


Sistem informasi pendaftaran online anggota taekwondo adalah
sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan kemudahan kepada
penggunanya dengan memberikan pelayanan secara online dalam rangka
melakukan pendaftaran anggota yang lebih mudah dan efektif.
15

2.2.5 Dojang/Tempat Latihan


Sistem informasi Dojang/Tempat Latihan adalah sebuah sistem
yang dirancang untuk memberikan informasi mengenai profil dan lokasi
Dojang/Tempat Latihan kepada masyarakat khususnya generasi muda dan
anggota taekwondoin dengan memberikan pelayanan secara online agar
lebih efektif dan efisien.

2.2.6 Pengelolaan Keuangan


Bidang yang mengelola keuangan pada klub taekwondo adalah
sekretaris. Keuangan klub taekwondo, biaya pendaftaran anggota baru dan
iuran anggota. Dana yang didapatkan melalui proses transaksi secara
manual dan dimasukkan ke kas taekwondo yang akan digunakan untuk
segala macam kegiatan klub. Sekretaris akan melakukan segala macam
pencatatan yang berhubungan dengan keadaan keuangan klub taekwondo
dan membuat laporan pertanggung jawaban setiap bulan. Proses
pengelolaan keuangan klub taekwondo masih dilakukan secara manual
atau menggunakan Microsoft excel. Proses pengelolaan keuangan di klub
taekwondo yang masih menggunakan media kertas dan Microsoft excel
ini, dapat menyebabkan kesalahan pada saat memasukan. Dokumentasi-
dokumentasi tersebut juga memiliki kemungkinan hilang atau rusak. Maka
diperlukan suatu sistem dimana sistem tersebut dapat melakukan
pencatatan keuangan untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan
keuangan secara lebih efektif dan efisien. Sistem yang dimaksud dalam hal
ini adalah sistem pengelolaan keuangan.

2.2.7 Laporan dari Sistem Informasi Klub Taekwondo


Dalam suatu sistem informasi klub taekwondo, tidak cukup dengan
hanya melakukan latihan secara baik, tetapi juga dari hal tentang
bagaimana cara mengetahui perkembangan klub tersebut, agar ketua
umum dapat mengetahui sejauh mana anggota dari masing-masing
dojang/tempat latihan miliki perkembangan, dan dojang/tempat latihan
Taekwondo yang tidak menunjukan perkembangan, maupun mengalami
16
kemunduran dari waktu kewaktu. Seperti hal yang dijelaskan sebelumnya,
tentang bagaimana cara mengetahui perkembangan klub. Maka diperlukan
sebuah sistem dimana sistem tersebut dapat menunjukan tentang
perkembangan dari klub taekwondo. Sistem yang dimaksud dalam hal ini
adalah sistem laporan. Sistem laporan merupakan sistem yang dapat
menujukkan baik perkembangan maupun menurunnya keadaan klub.
Dalam hal yang telah dijelaskan tentang bagaimana mengetahui
perkembangan klub, maka dalam memanajemen sebuah klub tersebut
diperlukan sistem laporan yang menunjukan perkembangan baik buruknya
klub. Salah satu fungsi dari sistem laporan klub tersebut adalah untuk
mengetahui jumlah anggota dari masing-masing dojang/tempat latihan,
mengetahui jumlah anggota yang mengikuti ujian kenaikan tingkat,
mengetahui pengeluaran dan pemasukan keuangan. Laporan merupakan
keterangan maupun informasi yang berasal dari data yang valid,
berdasarkan fakta, serta dapat dipertanggung jawabkan dikemudian hari.
Dari definisi laporan serta apa yang telah dijelaskan sebelumnya tentang
sistem informasi klub taekwondo, laporan sistem informasi klub
taekwondo tersebut dibagi menjadi enam bagian laporan. Enam bagian
laporan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Laporan Anggota.
Laporan tersebut berisikan tentang hasil dari pengumpulan data yang
bersumber dari data anggota klub yang telah terdaftar di klub
Taekwondo. Data anggota tersebut di antaranya adalah data anggota
yang mendaftar pada klub taekwondo pada tiap tahunnya.
b. Laporan Presensi.
Laporan tersebut berisikan tentang hasil dari pengumpulan data yang
bersumber dari data kehadiran semua angggota dari setiap tempat
latihan klub taekwondo, baik per bulan maupun per tahun. Data
kehadiran tersebut diantaranya adalah data kehadiran, nomor
anggota, nama dan jumah kehadiran.
17

c. Laporan Ujian Kenaikan tingkat (UKT )


Laporan tersebut berisikan tentang hasil dari pengumpulan data yang
bersumber dari data ujian kenaikan tingkat di klub taekwondo. Data
ujian kenaikan tersebut di antaranya adalah data angggota seperti
nama anggota, data sabuk/geup sebelum dan sesudah ujian kenaikan,
asal dojang/tempat latihan, data hasil dari ujian kenaikan.
d. Laporan Keuangan
Laporan tersebut berisikan tentang hasil dari pengumpulan data yang
bersumber dari data keuangan yang ada di klub taekwondo. Data
keuangan tersebut di antaranya adalah dana pendaftaran, dana iuran,
dana pertandingann, bulan, tahun, jumlah pemasukan, penggunaan
dana, harga, jumlah tempat, jumlah pengeluaran, saldo awal,saldo
akhir.
e. Laporan Prestasi
Laporan tersebut berisikan tentang hasil dari pengumpulan data yang
bersumber dari data prestasi yang ada di klub taekwondo. Data
prestasi tersebut di antaranya adalah nama acara,tanggal acara, nama
prestasi.

2.3 Basis Data


Basis Data Dalam pembuatan sebuah aplikasi para pembuat aplikasi atau
programmer menggunakan basis data atau database sebagai dasar dalam
mengolah data atau mengelola file-file.

2.3.1 Definisi Basis Data


Pada umumnya basis data merupakan salah satu aspek yang sangat
penting dalam sistem informasi, dimana basis data dijadikan sebagai
gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data yaitu
kumpulan data yang disusun secara sistematis didalam komputer
menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi. Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2015:43), “sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang
18
sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat
dibutuhkan”. Sedangkan, menurut Hirin dan Virgi (2011:29) memberikan
batasan bahwa “database atau basis data yaitu sekumpulan informasi atau
data secara sistematik sehingga dapat diperiksa oleh program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa basis data merupakan kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.

2.3.2 Model data


Model Data adalah sekumpulan konsep-konsep untuk
menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan
data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi (mytutorial, 2014).
Model data merupakam suatu cara menjelaskan tentang data-data
yang tersimpan dalam basis data yang tersimpan dalam basis data dan
bagaimana hubungan antar data tersebut untuk para user secara logika.
Model data merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data,
hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrasi di
dalam suatu organisasi (Fathansyah, 2012).
Tujuan model data adalah untuk menyajikan data agar mudah di
modifikasi dan di mengerti. Secara garis besar model data di kelompokkan
dakam tiga macam yaitu model data berbasis obyek (Object Based Data
Model), model data berbasis record (Record Based Data Model), model
data fisik (Physical Based Data Model).

2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


Definisi Entity Relationship Diagram (ERD) menurut (Fathansyah,
2012) dalam buku yang berjudul Basis Data adalah sebagai berikut :
“Entity Relationship Diagram ( ERD ) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam secara abstrak.”
19
Berdasarkan penjelasan dari buku tersebut disimpulkan bahwa ERD
adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang
tersimpan secara sistem atau tehnik menggambar suatu sketma dimana
setiap komponen yang terlibat dalam ERD memiliki atribut masing-
masing yang mempresentasikan fakta dari dunia nyata yang sedang
ditinjau.
Dalam penjelasanya ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter
Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang
digunakan dalam ERD adalah :

Tabel 2. 1 ERD

Notasi Keterangan
Entitas, adalah suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

Relasi, menunjukkan adanya hubungan


di antara sejumlah entitas yang berbeda.

Atribut, berfungsi mendeskripsikan


karakter entitas (atribut yg berfungsi
sebagai key diberi garis bawah)

Garis, sebagai penghubung antara relasi


dengan entitas, relasi dan entitas dengan
atribut.

2.3.4 Kardinalitas (Cardinality)


Menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas
pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
20
maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan
begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu:
1. One to One Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan
satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu
hubungna dengan satu kejadian pada entitas yang ikedua dan
sebaliknya.

Gambar 2. 1 one to one

2. One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak


adalah sama idengan banyak ke satu. Tergantung dari arah mana
hiubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang
pertama dapat mempunyai banyak huibungan dengan kejadian
pada entitas yang kedua. Sebialiknya pada entitas yang kedua
hanya dapat memipunyai satu hubungan dengan satu kejadian
pada entitais yang pertama.
21

Gambar 2. 2 one to many dan many to one

3. Many to Many Tinigkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika


tiap kejadiani pada sebuah entitas akan mempunyai banyak
hubungain dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari
sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang ikedua.

Gambar 2. 3 many to many

2.3.5 Transformasi diagram ERD ke LRS


Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu kegiatan
untuk membentuk data-data dari diagram hubungan entitas ke suatu LRS.
Diagram ER diatas akan ditransformasikan ke bentuk LRS.

2.3.6 (Logical Record Structure) LRS


LRS (Logical Record Structure) adalah sebuah bagan relasi,
sebuah relasi merupakan tabel yang berisi informasi mengenai entitas.
LRS adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang
terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Dibentuk dengan nomor
dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat
persegi panjang dan dengan nama yang unik.
22

2.4 Konsep Dasar Sistem


Menurut Sutabri (2016:7) menjelaskan, bahwa “Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapaitujuan tertentu".

2.4.1 Pengertian Sistem


Secara garis besar sistem merupakan suatu kumpulan komponen
dan elemen yang saling terintegrasi, komponen yang terorganisir dan
bekerja sama dalam mewujudkan suatu tujuan tertentu.
Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6)
mengemukakan bahwa “Sisitem adalah kumpulan/grup dari subsistem
/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu”.
Menurut Mulyani (2016:2) menyatakan bahwa “Sistem bisa
diartikan sebagai kumpulan subsistem, komponen yang saling bekerja
sama dengan tujuan yang sama untuk menyaksikan output yang sudah
ditentukan sebelumnya”.
Menurut Abdul Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen
yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan.Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah elemen
yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama maka
elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
Ada 3 elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :.

1. Input
Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk di proses.
2. Proses
Bagian yang melakukan perubahan dari input menjadi output yang
berguna, misalnya berupda informasi dan produk, tetapi juga bisa
23
berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau
limbah.
3. Output
Hasil dari pemrosesan, misalnya berupa suatu informasi, saran, cetakan
laporan, dll.

Gambar 2. 4 Cara Kerja Sistem

(Sumber: Menurut Abdul Kadir, 2014:61)

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sistem adalah cara


yang kita lakukan untuk mencapai tujuan yang telah kita buat mulai dari
menginput sesuatu memprosesnya kemudian menghasilkan output.

2.4.2 Karakteristik Sistem


Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada
sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi
pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem (Hutahaean, 2015:3) yang
dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Komponen
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat
berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan
sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan
juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
24

3. Lingkungan luar sistem (environment)


Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi
sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan
luar yang bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang
merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan
sistem.

4. Penghubung sistem (interface)


Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber
daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan
penghubung sistem.

5. Masukkan sistem (input)


Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan
sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan
ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah
energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).

6. Keluaran sistem (output)


Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output).
Informasi merupakan contoh keluaran sistem.

7. Pengolah sistem
Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah
yang dinamakan dengan pengolah sistem.

8. Sasaran sistem
Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan
input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.
25

Gambar 2. 5 Karakteristik Sistem

2.4.3 Klasifikasi Sistem


Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem
menurut (Hutahaean, 2015:6) diuraikan sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan
sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik
sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi,
sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia
merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang
melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem
informasi, dan lain-lain.
26
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program
komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan
sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup


Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga
yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari
sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau
lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam
masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan
manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar.
Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada
sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed
system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

2.5 Konsep Dasar Informasi


Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga
mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah
data, sedangkan data itusendiri adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang
terjadi pada waktu tertentu dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
27

2.5.1 Pengertian Informasi


Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2012:8) pada buku Pengertian
Sistem Informasi, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2012:22) pada buku Analisis Sistem
Informasi, Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2.5.2 Kualitas Informasi


Menurut Tata Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem
Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan
(relevance).
1. Akurat (Accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu (Time lines)


Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena
informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah
keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan
berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi
tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga
pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi
28
yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan
perusahaan.

2.5.3 Karakteristik Informasi


Menurut Yakub (2012:13) pada buku Pengantar Sistem Informasi,
Untuk tiap- tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda,
dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula.
Karakteristik dari informasi yaitu :

1. Kepadatan Informasi, untuk manajemen tingkat bawah karakteristik


informasinya adalah terperinci dan kurang padat, karena digunakan
untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih
tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin
tersaring, lebih ringkas dan padat.

2. Luas Informasi, manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya


adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh
manajer bawah yang mempunyai tugas khusus. Sedangkan untuk
manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik
informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan
dengan masalah yang luas.

3. Frekuensi Informasi, manajemen tingkat bawah refkuensi informasi


yang diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manager bawah
yang mempunyai tugas terstruktur dengan pola yang berulang-ulang
dari waktu ke waktu. manajemen yang lebih tinggi tingkatannya
frekuensi informasinya adalah tidak rutin, karena manajemen tingkat
atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur
yang pola dan waktunya tidak jelas.
29
4. Akses Informasi, level bawah membutuhkan informasi yang
periodenya berulang-ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian
sistem informasi yang memeberikan dalam bentuk laporan
periodik.dengan demikian akses informasi tidak dapat secara online
tetapi dapat secara off line. sebaliknya untuk level tinggi, periode
informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga manajer-manajer
tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi
kapan pun mereka membutuhkan.

5. Waktu Informasi, manajemen tingkat bawah, informasi yang


dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan dalam
pengendalian operasi yang memeriksa tugas rutin yang sudah terjadi.
Untuk manajemen tingkat tinggi waktu informasi lebih ke masa depan
berupa informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan
keputusan strategik yang menyangkut nilai masa depan.

6. Sumber Informasi, karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus


pada pengendalian internal perusahaan. Maka manajer tingkat bawah
lebih memerlukan informasi dengan data yang bersumber dari internal
perusahaan sendirii. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada
masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan
luar perusahaan. Karena itu membutuhkan informasi dengan data yang
bersumber pada eksternal perusahaan.

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi


Menurut (Sutabri, 2012) sistem informasi adalah “Suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertendu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.zz
30

2.6.1 Pengertian Sistem Informasi


Menurut O‟Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku
Pengantar Sistem Informasi,sistem informasi (information system)
merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat
lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

2.6.2 Komponen Sistem Informasi


Menurut Yakub (2012: 20) Sistem informasi merupakan sebuah
susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen-
komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut
ini :
1. Blok Masukan (Input Block), Input memiliki data yang masuk ke
dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data
yang dimasukkan.
2. Blok Model (Input Block),blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,
logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data.
3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi
(brainware), perangakat lunak (software), dan perangkat keras
(hardware).
5. Blok Basisdata (Database Block), basis data merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
31

2.7 Perancangan Sistem


Mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-
pilihan rancang bangun sistem dipandang dari kebutuhan keseluruhanya.
Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang
dipilih oleh proses analisis sistem.

2.7.1 UML (Unified Modelling Language)


Menurut Nugroho (2010:6) pada buku Rekayasa Perangkat Lunak
Berbasis Objek dengan Metode USDP, UML (Unified Modeling
Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk sistem atauperangkat lunak
yang berparadigma „berorientasi objek”. Pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-
permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipahami.

2.7.2 Use Case Diagram


Use Case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas-
fungsionalitas sistem/perangkat lunak dilihat dari pengguna yang ada
diluar sistem (yang sering dinamakan actor) dan untuk mendaftarkan
actor-actor dan use case - use case memperlihatkan actor-actor mana
yang berpartisipasi dalam masing-masing use case.

Gambar 2. 6 Use Case Diagram


32

2.7.3 Activity Diagram


Diagram aktivitas merupakan suatu jenis diagram khusus dari
statechart diagram yang mempresentasikan state-state dan transisi-transisi
yang terjadi pada akhir operasi-operasi.

Tabel 2. 2 Activity Diagram

No. Gambar Nama Keterangan


Memperlihatkan
bagaimana masing-
1 Activiy
masing kelas antarmuka
saling berinteraksi
State dari sistem yang
2 Action mencerminkan eksekusi
dari dari suatu aksi
Bagaimana objek
3 Initial Node
dibentuk atau diawali

Activity Final Bagaimana objek


4
Node dibentuk atau diakhiri

Digunakan untuk
menggambarkan suatu
5 Decision keputusan/tindakan yang
harus diambil pada
kondisi tertentu
Digunakan untuk
Line menghubungkan satu
6
Connector simbol dengan simbol
lainnya

Diagram aktivitas dapat digunakan untuk mempresentasikan state-


state serta transisi-transisi yang bersifat sinkron, sementara statechart
33
diagram digunakan untuk mepresentasikan keadaan-keadaan asinkron.
Implementasi diagram akivitas sangat mirip dengan implementasi untuk
statechart diagram, state start dalam diagram aktivitas mempresentasikan
awal operasi, state end dalam diagram aktivitas mempresentasikan akhir
operasi, dan state yang berada diantaranya merupakan state-state yang
harus diimplementasikan ke dalam bentuk kode-kode bahasa
pemrograman.

2.7.4 Class Diagram


Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas,


atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris teks di dalam kotak
kelas tersebut.
2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu
kelas
34

Tabel 2. 3 Class Diagram

Diagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan


berbagai hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Diagram kelas
juga menunjukkan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan
yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.
35

2.7.5 Sequence Diagram


Diagram sekuen menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use
case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang
dikirim dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar
diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam
sebuah use case beserta metode- metode yang dimiliki kelas yang
diinstansiasi menjadi objek.

Tabel 2. 4 Sequence Diagram


36
Tabel 2. 5 Sequence Diagram

2.8 Metode Pengembangan Sistem


Penulis menggunakan metode Waterfall sebagai metode
pengembangan sistem, karena aplikasi yang dibuat tidak terlalu besar dan
sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.

2.8.1 Pengertian Waterfall


Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering
dinamakan siklushidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada
37
pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan
pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning),
permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem
ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan
dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman,
2012).
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. 7 Metode Waterfall

2.8.2 Tahapan Waterfall


Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa
tahapan yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design
system (desain sistem), coding (pengkodean) &Testing (pengujian),
Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall
adalah sebagai berikut :

1. Requirement Analysis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan


untukmemahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan
batasan perangkatlunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh
38
melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam


fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam
menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga
membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil
yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit
dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit
testing.

4. Intregation & Testing


Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi
diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-
masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk
mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.

5. Operation & Maintenance


Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak
yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

2.8.3 Kelebihan Metode Waterfall


Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah
metode inimemungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses
39
pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan
yang mungkin akan terjadi. engembangan bergerak dari konsep, yaitu
melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah,
dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

2.9 Website
Menurut Abdul Kadir (2014:310), World Wide Web (WWW)
adalah sistem pengakses informasi dalam internet yang biasa dikenal dengan
istilah web.

2.9.1 Pengertian Web


Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText
Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Dengan menggunakan
HyperText, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain
dengan mudah, dengan cukup mengklik text-text khusus yang pada
awalnya ditandai dengan garis bawah. Penggunaan HyperText pada Web
juga telah dikembangkan lebih jauh menjadi HyperMedia. Dengan
menggunakan pendekatan HyperMedia, tidak hanya text yang dapat
dikaitkan, melainkan juga gambar, suara, dan bahkan video.

2.9.2 Jenis-jenis Web


Ada 2 jenis Web yang digunakan pada saat ini yaitu :

1. Static Web

Seperti namanya, statis disini berarti tetap, diam ataupun tidak


berubah-ubah. Jadi yang dimaksud website statis itu adalah sebuah
website yang terdiri dari halaman yang konten dan tampilannya tidak
berubah-ubah. Untuk melakukan perubahan terhadap konten maupun
tampilan di sebuah website statis harus dilakukan secara manual dengan
mengedit kumpulan kode yang menyusun website tersebut.Sebuah
website statis pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa
40
pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS
(Cascading Style Sheets). Setiap kali diakses oleh pengunjung, sebuah
website statis akan menampilkan tampilan dan konten yang sama. Kedua
hal tersebut bisa diubah oleh pemilik website secara manual dengan
mengubah kode HTML dan CSS yang menyusun website tersebut.

2. Dynamic Web

Dalam website dinamis layout serta kontennya dapat berubah-


ubah setiap saat. Sehingga website dinamis dapat melakukan interaksi
secara aktif dengan pengunjung yang datang kesana. Tidak seperti
website statis, untuk melakukan sebuah perubahan pada tampilan dan
konten pada website dinamis tidak diperlukan keahlian khusus.
Website dinamis juga lebih kompleks daripada website statis, ia terdiri
dari berbagai bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Javascript, Perl
dan lain sebagainya. Selain itu mereka juga memiliki sebuah database
yang berfungsi untuk menyimpan semua konten yang ada di website
tersebut. Oleh karena itu website dinamis lebih bersifat interaktif
daripada website statis. Kemampuan untuk berinteraksi dan
menyesuaikan diri inilah yang menjadi unggulan dan bisa membuat para
pengunjung betah berlama-lama disana.

2.9.3 Manfaat Web


Manfaat yang di berikan website sangat banyak diantaranya adalah:

1. Memperluas jangkauan promosi suatu produk agar dapat di kenal


dengan baik oleh masyarakat khususnya pengguna jaringan internet.

2. Tanpa batas yang membuat internet merupakan sustu media informasi


tanpa batas. Dengan menggunakan website kita dapat mempromosikan
produk kita selama 24 jam penuh.
41
3. Promosi yang luas dengan menggunakan internet yang memiliki
jangkauan area yang tidak terbatas.

4. Media pengenalan usaha dapat memudahkan kita dalam mengenalkan


perusahaan dengan menggunakan website.

2.10 Aplikasi Pendukung


Dalam pembuatan aplikasi ataupun proyek-proyek Informatika,
dibutuhkan aplikasi pendukung yang berguna mempermudah proses-proses
pengerjaan suatu aplikasi. Dengan adanya Aplikasi tersebut tidak memakan
waktu lama dan menghabiskan tenaga.
Terdapat bermacam-macam aplikasi pendukung yang sudah dibuat,
tetapi memilih aplikasi pendukung yang tepat dan sesuai akan lebih
maksimal dalam hal penggunaannya. Pengalaman user berpengaruh dalam
pemilihan aplikasi-aplikasi tersebut.

2.10.1 Sublime Text Editor


Sublime text editor adalah aplikasi pengedit teks dengan fitur-fitur
lengkap yang dibutuhkan seorang programmer. Compatible dengan
banyak sistem operasi seperti MacOS, Windows, Linux dan juga variasi
arsitektur komputer x86 maupun x64.

2.10.2 PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home
Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI),
yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah
data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi
42
sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan
PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru
dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang
paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai
disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah
pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini
adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari
2017.
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain
untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai
bahasa pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh
Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi
PHP beralamat di http://www.php.net.
43
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses
pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa
pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web
browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page.
Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi.
Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa
pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk
membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang
digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor,
sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana
kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext
Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan bebas (free) dan bersifat Open
Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan
lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk
proyek Open Source.

2.10.3 MySQL
MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL
AB yang pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-
1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya
Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database,
dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp.
Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan
SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah
untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan
database perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah,
MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar) .
44
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen
basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata
yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan
atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh
bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan
PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang
ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis
web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa
pemrograman script PHP.
MySQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General
Public License) mulai versi 3.23 pada bulan juni 2000. Software MySQL
bisa diunduh melalui website resminya di http://www.MySQL.org atau di
http://www.mysql.com.
BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab analisis dan perancangan berisi pembahasan analisis dan perancangan


sistem aplikasi web profile. Pembahasan ditujukan untuk menguraikan kebutuhan-
kebutuhan dalam pengembangan aplikasi.

3.1 Analisa Sistem


Dalam membangun sistem informasi ini, penulis harus melakukan
analisis sebelum melalui tahap development sistem.
Analisa merupakan sekumpulan kegiatan, aktivitas dan proses yang
saling berkaitan untuk memecahkan komponen menjadi lebih detail dan
digabungkan kembali lalu ditarik kesimpulan. Bentuk dari kegiatan analisa
salah satunya yaitu merangkum data mentah menjadi sebuah informasi
yang bisa disampaikan ke khalayak. Segala macam bentuk analisis
menggambarkan pola-pola yang konsisten dalam data, sehingga hasil
analisa dapat diartikan sebagai sebuah penyelidikan terhadap suatu
peristiwa dengan tujuan mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.
Analisis ini ditemukan beberapa fakta dan data yang dijadikan bahan uji
dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem.

3.1.1 Analisa Sisitem Yang Sedang Berjalan


Sistem informasi manajemen yang selama ini digunakan
oleh Olympians Arena Taekwondo Club salah satunya seperti
pendaftaran adalah dengan cara melakukan pedaftaran secara
langsung dimana calon anggota baru harus datang ke
dojang/tempat latihan Olympians Arena Taekwondo Club bila
ingin mendaftar, begitu pula dalam memproses pengelolaan
keuangan dan data ujian kenaikan tingkat selain anggota harus
datang langsung untuk memverifikasi data terkait, pengurus pun

45
46
masih menggunakan media kertas dan Microsoft excel dalam
pengelolaannya. Sehingga membuat calon anggota sangat kesulitan
untuk mendaftar, karena calon anggota harus mengetahui betul
lokasi dojang/tempat latihan dan jadwal latihan, terutama bagi
pengurus Olympians Arena Taekwondo Club yang merasa
kesulitan dalam pengelolaan data dan keuangan klub. Jika hanya
mengandalkan sistem informasi manajemen dengan cara tersebut
maka dari segi pengelolaan dan tanggapan calon anggota maupun
anggota Olympians Arena Taekwondo Club tidak mengalami
peningkatan

3.1.2 Alur Activity Diagram Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3. 1 Activity diagram sistem yang sedang berjalan


47
Keterangan:
Calon anggota/pendaftar mendatangi bagian sekretaris
Olympians Arena Taekwondo Club untuk mengambil formulir
Pendaftaran, disambut oleh Sekretaris yang akan menyerahkan
bform pendaftaran dan syarat, selanjutnya calon anggota mengisi
form dan melengkapi syarat yang telah ditentukan, setelahnya
calon anggota menyerahkan form pendaftaran dilengkapi dengan
syarat-syarat yang telah ditentukan (termasuk pembayaran), bagian
Sekretaris mengecek kelengkapan pengisian formulir disertai
kelengkapan persyaratan.
Setelah persyaratan lengkap sekretaris memasukan atau
input data anggota baru, selanjutnya Sekretaris membuat laporan
anggota Olympians Arena Taekwondo Club, setelah laporan selesai
dibuat Sekretaris menyerahkan laporan anggota kepada ketua.
Setelah laporan diterima maka selanjutnya sekretaris
membuat jadwal latihan, lalu memberikan pemberitahuan Jadwal
latihan kepada anggota, seterusnya anggota mengikuti latihan,
Sekretaris mencatat dan melakukan presensi anggota yang
mengikuti latihan.
Selanjutnya ketua membuat periode ujian kenaikan tingkat
dan sekretaris merekap data kehadiran anggota yang berhak
mengikuti ujian kenaikan tingkat, anggota mendaftar ujian
kenaikan tingkat sekretaris akan membuat laporan daftar anggota
ujian kenaikan tingkat, kemudian laporan daftar anggota ujian
kenaikan tingkat diberikan kepada ketua. Ketua Taekwondo
kemudian membuatkan sertifikat berdasarkan tingkat kenaikan
sabuk taekwondo. Setelah dibuatkan sertifikat maka sertifikat
tersebut diserahkan ke anggota.

3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan


Olympians Arena Taekwondo Club merupakan suatu
wadah bagi aktivitas masyarakat khususnya generasi muda yang
48
dapat menampung hobi, bakat dan minat di bidang seni beladiri
taekwondo. Generasi muda yang memiliki hobi, minat dan bakat di
bidang seni beladiri taekwondo dapat mendaftar pada Olympians
Arena Taekwondo Club untuk mengasah bakatnya. Sistem yang
ada pada Olympians Arena Taekwondo Club saat ini masih bersifat
manual atau menggunakan beberapa media seperti media kertas
dan Microsoft excel. Seperti pendaftaran anggota baru, masyarakat
yang ingin mendaftarkan diri harus datang secara langsung pada
saat Olympians Arena Taekwondo Club latihan. Setelah
pendaftaran selesai dilakukan selanjutnya sekretaris harus
mengetikan kembali data pendaftar ke dalam microsoft exel untuk
menghindari data yang hilang dan rusak. Sehingga pengurus klub
harus melakukan dua kali pekerjaan untuk pendataan pendaftar.
Begitu juga dengan pendaftaran ujian kenaikan tingkat untuk para
anggota Olympians Arena Taekwondo Club. Selain itu belum
adanya media informasi yang diperbarui secara berkala berkaitan
dengan Olympians Arena Taekwondo Club. Seperti profil,
pengumuman, prestasi. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya
penyebaran informasi tersebut kepada masyarakat khususnya
anggota Olympians Arena Taekwondo Club, untuk mendapatkan
informasi hal-hal terbaru dari Olympians Arena Taekwondo Club.
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka Olympians Arena Taekwondo Club membutuhkan suatu
sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo. Sistem
informasi manajemen ini bertujuan agar dapat membantu
masyarbakat khususnya generasi muda dalam mendaftar menjadi
anggota Olympians Arena Taekwondo Club, untuk membantu
anggota Olympians Arena Taekwondo Club dalam mendaftar ujian
kenaikbban tingkat, serta membantu pengelolaan keuangan dan
pengelolaan data anggota maupun pelatih Olympians Arena
Taekwondo Club.
49

3.2 Analisa Sistem Baru yang di Usulkan

3.2.1 Alur Activity Diagram Yang di Usulkan

Gambar 3. 2 Activity diagram yang di usulkan

Pada gambar 3.2 menjelaskan saat pendaftar ingin menjadi anggota


Olympians Arena Taekwondo Club pendaftar hanya perlu membuka aplikasi
Klub taekwondo berbasis web, jika belum memiliki akun, pendaftar wajib
registrasi sebelum login dan data registrasi akan disimpan ke database oleh
sisitem lalu diterima/diverifikasi oleh admin, tetapi jika pendaftar sudah
memiliki akun, pendaftar bisa langsung login.
Jika sudah login pendaftar akan diarah kan oleh sistem ke halaman
formulir pendaftaran. Selanjutnya pendaftar mengisi formulir pendaftaran,
50
setelah formulir sudah diisi dengan sebenar-benarnya maka formulir akan
disimpan oleh sistem kedalam database.

3.2.2 Analisa Sistem Baru

Fungsi utama dari Sistem Informasi Manajemen Untuk Klub


Taekwondo Berbasis website ini antara lain :

a. Tentang Olympians Arena Taekwondo Club


Berisi tentang profil Olympians Arena Taekwondo Club
b. Dojang
Berisi tentang deskripsi Tempat latihan dan alamat lokasi latihan..
c. Profil
Pada sistem ini berisi dua submenu yang mencakup tentang profil
pelatih dan profil user/anggota
d. Form Pendaftaran
Form ini mencakup beberapa kolom mengenai biodata anggota yang
wajib di isi oleh user/anggota.
e. Data Anggota
Berisikan biodata anggota dan prestasi yang pernah diraih
f. Keuangan
Berisikan tentang data keuangan klub mencakup uaang kas, bulanan,
UKT dan pertandingan yang hanya dapat di lihat dan dikelola oleh
admin/sekretaris.
g. Data UKT
Berisikan data anggota yang mengikuti ujian kenaikan tingkat

Keunggulan menggunakan Sistem Baru atau aplikasi website ini adalah:


a. Dengan pendaftaran online, pendaftar dapat melakukan pendaftaran
kapanpun dan dimanapun
b. Informasi-informasi mengenai Olympians Arena Taekwondo Club yang
sudah dipostingkan pada website ini dapat dilihat dan dapat mengetahui
51
tentang informasi kegiatan yang di ikuti oleh Olympians Arena
Taekwondo Club.
c. Dapat melakukan pendaftaran ujian kenaikan tingkat dan pertandingan
kapan pun dan dimana pun tanpa`menyerahkan dokumen persyaratan
identitas seperti (akte kelahiran, halaman rapot, dll.)

3.2.3 Model Use Case Diagram


Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi
secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use
case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan
menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user)
mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use Case diagram dari
proses sistem yang diusulkan dan dirancang adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 3 Use Case

Keterangan :

Deskripsi use case diagram perancangan aplikasi sistem informasi


manajemen untuk klub taekwondo berbasis web pada Olympians Arena
Taekwondo Club sebagai berikut:
52
a. Admin/user melakukan login dengan memasukkan username dan
password
b. Admin dapat mengolah data master dengan olah data keuangan data,
data UKT dan data anggota.
c. Admin dapat mengolah data pendaftaran dengan cek data pendaftaran.
d. User dapat mengisi form pendaftaran, setelah melakukan Login.
e. Admin dapat mengolah data pendaftaran,.
f. Admin/User melakukan logout.

3.3 Perancangan Activity Diagram


Langkah dalam membuat rangkaian prosedur mengacu pada
prosedur yang ada dalam sistem informasi manajemen untuk klub
taekwondo pada Olypians Arena Taekwondo Club, yaitu sebagai
berikut:

3.3.1 Activity Diagram Login Admin

Gambar 3. 4 Activity Diagram Login Admin


53
Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.4 mendeskripsikan activity diagram mengenai fungsi
login. Admin membuka halaman admin terlebih dahulu, selanjutnya melakukan
login dengan mengisi username dan password, bila benar maka masuk kehalaman
admin, jika salah akan kembali ke menu login admin.

3.3.2 Activity Diagram Login User

Gambar 3. 5 Activity Diagram Login User

Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.5 mendeskripsikan activity diagram mengenai fungsi
login. User melakukan login dengan mengisi username dan password, bila benar
maka masuk kehalaman utama, jika salah akan kembali ke menu login user.
54
3.3.3 Activity Diagram Olah Data Master

Gambar 3. 6 Activity Diagram Olah Data Master

Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.6 mendeskripsikan activity diagram mengenai fungsi
oleh data master. Admin melakukan aktivitas olah data master dengan memilih
menu tab data pendaftaran, anggota, keuangan, UKT dan setting. kemudian id,
usernama, password masuk ke halaman olah data master, jika salah akan kembali
ke menu form olah data master.
55
3.3.4 Activity Diagram Data Pendaftaran

Gambar 3. 7 Activity Diagram Data Pendaftaran

Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.7 mendeskripsikan activity diagram mengenai fungsi
olah data pendaftaran. Admin melakukan aktivitas oleh data anggota dengan
memilih tab data anggota kemudian mengisi id, nama lengkap, jenis kelamin,
alamat, no. telepon/hp, e-mail dan selesai menambahkan bila benar maka masuk
kehalaman olah data anggota, dan dapat mencetak faktur jika salah maka akan
kembali ke menu form olah data transaksi.
56
3.3.5 Activity Diagram Isi Formulir

Gambar 3. 8 Activity Diagram Isi Formulir

Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.8 mendeskripsikan activity diagram
mengenai fungsi isi formulir. Setelah user melakukan login, user
dapat melakukan aktivitas isi formulir dengan memilih tab isi
formulir kemudian mengisi formulir sesuai dengan data yang
disediakan lalu klik daftar anggota dan selesai.
57

3.3.6 Activity Diagram Laporan

Gambar 3. 9 Activity Diagram Laporan

Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.9 mendeskripsikan activity diagram mengenai
fungsi olah data laporan. Admin/user melakukan aktivitas olah data laporan
dengan memilih menu tab data anggota, data keuangan dan data UKT maka
masuk ke halaman form olah data laporan, dan dapat mencetak dalam format Pdf.
58
3.3.7 Activity Diagram Log Out User/Admin

Gambar 3. 10 Activity diagram Log Out


Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.10 mendeskripsikan activity diagram
mengenai fungsi log out. User/admin dapat melakukan log out
dengan memilik/klik tombol log out, bila user/admin
mengkonfirmasi maka log out diproses, jika tidak akan kembali ke
menu/halaman utama.
59
3.4 Class Diagram

Gambar 3. 11 Class Diagram

3.5 Model Sequence Diagram


Diagram sekuensial atau sequence diagram adalah diagram
interaksi yang digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas
dalam use case yang disusun berdasarkan urutan proses atau panggilan
dan waktu. Sequence diagram dari proses sistem yang diusulkan dan
dirancang adalah sebagai berikut :

3.5.1 Sequence Diagram Login Admin

Gambar 3. 12 Sequence Diagram Login Admin


60
Keterangan :
Dari sequence diagram login admin Gambar 3.12 Admin melakukan login
dan sistem memvalidasi username dan password yang dimasukkan benar atau
tidak, jika benar maka admin akan masuk kehalaman administrasi.

3.5.2 Sequence Diagram Login User

Gambar 3. 13 Sequence Diagram Login User


Keterangan :
Dari sequence diagram login User Gambar 3.13 Admin melakukan login
dan sistem memvalidasi username dan password yang dimasukkan benar atau
tidak, jika benar maka User akan masuk kehalaman utama Web Olympians Arena
Taekwondo Club

3.5.3 Sequence Diagram Data Master

Gambar 3. 14 Sequence Diagram Data Master


61
Keterangan :
Dari sequence diagram login admin Gambar 3.14 Admin melakukan olah
data master dengan memilih menu tab Data Anggota yang dimana admin dapat
menghapus dan menambahkan data anggota. Bukan hanya itu saja pada olah data
master ini admin olah data keuangan dari nama keungannya, pengeluaran dan
pemasukan. Dan jika benar maka olah data master tersebut akan tersimpan dan
jika tidak maka akan kembali ke halaman administrasi.

3.5.4 Sequence Diagram Data Pendaftaran

Gambar 3. 15 Sequence Diagram Data Pendaftaran


Keterangan :
Dari sequence diagram data pendaftaran Gambar 3.15 yang dimana admin
akan melalukan cek data pendaftaran, lihat data pendaftar. Jika benar maka admin
akan mencetak data pendaftaran berupa pdf. Dan jika tidak maka admin akan
kembali ke halaman administrasi.
62
3.5.5 Sequence Diagram Isi Formulir

Gambar 3. 16 Sequence diagram isi formulir


Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.16 mendeskripsikan sequence diagram
mengenai fungsi isi formulir. Setelah user melakukan login, user
dapat melakukan aktivitas isi formulir dengan memilih tab isi
formulir kemudian mengisi formulir sesuai dengan data yang
disediakan lalu klik daftar anggota dan selesai.

3.5.6 Sequence Diagram Data Laporan

Gambar 3. 17 sequence diagram data laporan

Keterangan :
Dari Gambar 3.17 sequence diagram data laporan dimana admin
melakukan olah data laporan dengan memilih menu data laporan.
63
3.5.7 Sequence Diagram Log Out User/Admin

Gambar 3. 18 Sequence diagram log out


Keterangan :
Berdasarkan gambar 3.18 mendeskripsikan sequence diagram
mengenai fungsi log out. User/admin dapat melakukan log out
dengan memilik/klik tombol log out, bila user/admin
mengkonfirmasi maka log out diproses, jika tidak akan kembali ke
menu/halaman utama.

3.6 Model ERD (Entity Relationship Diagram)


Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram – ERD adalah
model teknik pendekatan yang menyatakan atau menggambarkan
hubungan suatu model. Didalam hubungan ini tersebut dinyatakan yang
utama dari penggambaran diagram – ER adalah menunjukan objek data
(entity) dan hubungan (relationship), yang ada pada entity berikutnya.

Gambar 3. 19 Model Entity Relationship Diagram (ERD)


64

3.7 Model Transformasi ERD Ke LRS


Dibawah ini adalah agar langkah – langkah dalam transformasi ERD
(Entity Relationship Diagram) diubah kebentuk LRS (Logical Record
Structure)

Gambar 3. 20 Transformasi ERD ke LRS

3.8 Model LRS (Logical Record Structure)


Setelah di transformasikan ERD ke LRS, maka bentuk Logical record
structure (LRS) yang sudah terbentuk seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 21 Model LRS


65

3.9 Spesifikasi File


Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan program sistem
informasi manajemen klub taekwindo ini terdiri dari satu database, yaitu:

a. Tabel pendaftar
- Nama database : webklub
- Nama tabel : formulir_pendaftaran
- Tipe : File Pendaftar
- Panjang record : 676
- Akses file : Random
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 1 Formulir Pendaftaran

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id Int 11 Primary key
2 pendaftar id id_pendaftar Int 11
3 Nama lengkap nama_lengkap Varchar 50
4 Tempat lahir tempat_lahir Varchar 25
5 Tanggal Tgl date
6 Jenis kelamin jenis_kelamin int 2
7 Alamat Alamat text 10
8 Nomor telepon no_tlp Varchar 25
9 Berat badan berat_badan Varchar 10
10 Tinggi badan tinggi_badan Varchar 10
11 Penyakit yang diderita Penyakit Varchar 25

b. Tabel users
- Nama database : webklub
66
- Nama tabel : users
- Tipe : File Master
- Panjang record : 676
- Akses file : Random
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 2 Users

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id Int 11 Primarykey
2 Ip address ip_address Varchar 45
3 Username Username Varchar 100
4 Password Password Varchar 255
5 Email Email Varchar 50 Foreignkey
6 Activation selector activation_selector Varchar 255 Foreignkey
7 Activation code activation_code Varchar 255
8 Forgotten password forgotten_passwor Varchar 255 Foreignkey
selector d_selector
9 Forgotten password forgotten_passwor Varchar 255
code d_code
10 Forgotten password forgotten_passwor Int 11
time d_time
11 Remember selector remember_selector Varchar 255 Foreignkey
12 Remember code remember_code Varchar 255
13 Created on created_on Int 11
14 Last login last_login Int 11
15 Active Active tinyint 1
16 First name first_name Varchar 25
17 Last name last_name Varchar 25
67

18 Company Company Varchar 100


19 Phone Phone Varchar 20

c. Tabel pelatih
- Nama database : webklub
- Nama tabel : pelatih
- Tipe : File pelatih
- Panjang record : 316
- Akses file : Random
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 3 Pelatih

Elemen
No Akronim Tipe Panjang Keterangan
Data
1 Id Id Int 11 Primary
key
2 Nama nama_pelatih Varchar 50
Pelatih
3 Foto Foto Varchar 25
4 Deskripsi Deskripsi Text

d. Tabel data_ukt
- Nama database : webklub
- Nama tabel : data_ukt
- Tipe : File UKT
- Panjang record : 216
- Akses file : Random
68
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 4 Data UKT

N
Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
o
1 Id Id Int 11 Primary key
2 Id pendaftar id_pendaftar Int 11
3 Sabuk Sabuk_id Int 11

e. Tabel data keuangan


- Nama database : webklub
- Nama tabel : data_keuangan
- Tipe : File keuangan
- Panjang record : 138
- Akses file : Random
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 5 Data Keuangan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id int 11 Primary
key
2 Id pendaftar id_pendaftar int 11
3 Kas Kas Varchar 25
4 Bulanan Bulanan Varchar 25
5 Iuran UKT Iuran_ukt Varchar 25
69

f. Tabel Dojang
- Nama database : webklub
- Nama tabel : dojang
- Tipe : File dojang
- Panjang record : 60
- Akses file : Random
- Organisasi File : Index Sequential
- Media : Harddisk
- Kunci Field : id

Tabel 3. 6 Dojang

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id Id Int 11 Primary key


2 Nama Dojang nama_dojang Varchar 25
3 Foto Foto Varchar 25
4 Deskripsi Deskripsi text
5 Payment method Payment_method varchar 254
6 Conversion rate Conversion_rate decimal 13
7 Transaction id Transaction_id varchar 254
8 Card number Card_number varcahar 254
9 Card brand Card_brand varchar 254
10 Card expiration Card_expiration char 7
11 Card_holder Card_holder varchar 254
12 Date add Date_add datetime
70

3.10 Perancangan Antar Muka (User Interface)


Perancangan antar muka (interface) ini bertujuan untuk
memberikan gambaran yang optimal untuk program sistem informasi
manajemen untuk klub taekwondo berbasis web, sehingga pegguna dapat
berinteraksi dengan baik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut
adalah rancangan antar muka sistem informasi manajemen untuk klub
taekwondo berbasis web:

3.10.1 Rancangan Tampilan Halaman Utama


Pada saat aplikasi ini pertama dijalankan maka aplikasi ini
akan menampilkan sebuah menu yang menampilkan fasilitas-
fasilitas yang terdapat pada aplikasi ini. Berikut rancangan
tampilannya.

Gambar 3. 22 Tampilan halaman utama

Keterangan :
Pada gambar 3.22 menjelaskan terdapat menu aplikasi Login, Home, Profil
Klub, Pelatih, Dojang, Contact, halaman utama ini dapat diakses tanpa perlu login
atau registrasi terlebih dahulu.
71
3.10.2 Rancangan Tampilan Menu Home
Pada menu ini akan menampilkan Home ketika User Telah
melakukan Login. Berikut rancangan tampilannya.

Gambar 3. 23 Tampilan Home

Keterangan :
Pada gambar 3.23 menjelaskan dimana tampilan home pada website
Olympians Arena Taekwondo club. Pada halaman ini terdapat menu tambahan
yaitu isi formulir, dan dokumen. Halaman ini hanya dapat di akses oleh user yang
telah melakukan login.
72
3.10.3 Rancangan Tampilan Login Admin Dan User
Berikut ini merupakan rancangan tampilan login admin dan user

Gambar 3. 24 Tampilan Login


Keterangan :
Pada Gambar 3.24 menjelaskan halaman login untuk user dan admin, yang
dimana sebelum login user dan admin harus mengisi username dan juga
Password terlebih dahulu

3.10.4 Rancangan Tampilan Admin

Gambar 3. 25 Tampilan Admin


73
Keterangan :
Pada gambar 3.25 Menjelaskan dimana Admin sudah mengisi username
dan juga password agar mudah masuk kehalaman admin dan jika sudah maka
admin akan masuk kehalaman admin untuk update data keuangan, data UKT
menambah / hapus Data Anggota dan juga Data Pendaftaran.

3.10.5 Rancangan Tampilan Registrasi/Pendaftar User

Gambar 3. 26 Tampilan Registrasi

Keterangan:
Pada gambar 3.26 Menjelaskan dimana sebelum user / Pendaftar harus
melewati login yang dimana jika sudah memiliki akun maka masukkan Username
dan juga password. Jika belum memiliki akun maka user / Pendaftar wajib
membuat akun terlebih dahulu agar bisa Melakukan pendaftaran online.
74

3.10.6 Rancangan Tampilan Menu Profil Klub

Gambar 3. 27 Menu profil klub

Keterangan:
Pada gambar 3.27 Menjelaskan dimana user/pendaftar/anggota dapat
mengakses halaman profil klub, dan dapat mengetahui profil Olympians arena
taekwondo club serta prestasi yang telah diraih.

3.10.7 Rancangan Tampilan Menu Dojang

Gambar 3. 28 Menu Dojang


75
Keterangan:
Pada gambar 3.28 Menjelaskan dimana pada menu dojang ini
user/pendaftar/anggota akan melihat sorotan dari profil dojang/tempat latihan,
sorotan ini berisikan foto, tanggal hari latihan, dan penggalan deskripsi mengenai
dojang/tempat latihan itu sendiri.

3.10.8 Rancangan Tampilan Menu Pelatih

Gambar 3. 29 Menu Pelatih

Keterangan:
Pada gambar 3.29 Menjelaskan dimana user/pendaftar/anggota dapat
melihat sorotan profil pelatih, yang berisikan foto, nama pelatih, dan pelatih
bagian.
76
3.10.9 Rancangan Tampilan Menu Formulir

Gambar 3. 30 Menu formulir


Keterangan:
Pada gambar 3.30 Menjelaskan dimana user/Anggota yang telah
melakukan login dapat mengisi formulir.

3.10.10Rancangan Tampilan Menu Dokumen

Gambar 3. 31 Menu dokumen


77

Keterangan:
Pada gambar 3.31 Menjelaskan dimana menu ini berisikan kolom kosong,
yang akan di isi oleh anggota, berupa gambar/scan foto dokumen, seperti foto
anggota, akte kelahira, halaman depan rapot/ijazah dan lain sebagainya.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Implemetasi adalah proses penggunaan atau penerapan


program aplikasi yang telah dibuat atau diperbaiki pada proses
perancangan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi
modul perancangan program pada pelaku sistem sehingga
pengguna (user) dapat memberi masukan pada pengembangan sistem.

4.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk


mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

Tabel 4. 1 Perangkat Keras


Nama Jenis
Processor Intel Dual-core
Memory RAM 2 GB
Hardisk 500

4.1.2 Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem
adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Perangkat Lunak


Nama Jenis
Sistem operasi Windows 10 Pro 64 bit
Web Server Apache Web Server
Database MySQL
Text Editor Sublime Text 3
Peramban Web Google Chrome

78
79
4.2 Implementasi Sistem Web Informasi Manajemen Untuk Klub
Taekwondo

4.2.1 Form Login Admin


Form login digunakan untuk login dan untuk membedakan siapa yang
login. Di dalam form login terdapat input text untuk memasukan email dan
password, selian itu terdapat button Login.

Gambar 4. 1 Form Login Admin

4.2.2 Tampilan Menu Utama Admin


Dalam tampilan halaman utama admin ini terdapat menu untuk mengelola
dan mengatur isi dari web sistem informasi manajemen klub taekwondo,
terdapat menu home, data pendaftaran, data anggota, data keuangan, data
UKT, dokumen, data admin, data pelatih, data dojang, data profile dan
terdapat menu logout untuk keluar dari halaman utama admin.

Gambar 4. 2 Menu Utama Admin


80

4.2.3 Tampilan Halaman Data Pendaftar


Isi data pada halaman data pendaftar ini didapatkan dari form isi formulir
tujuannya sebagai halaman validasi yang akan disetujui oleh admin jika
data yang dimasukkan valid dan sesuai dengan standar yang berlaku pada
Olympians arena taekwondo club.

Gambar 4. 3 Data pendaftar

4.2.4 Tampilan Halaman Data Anggota


Isi data pada halaman ini didapatkan dari data pendaftar yang telah di
setujui oleh admin.

Gambar 4. 4 Data Anggota


81

4.2.5 Tampilan Halaman Data Keuangan


Halaman ini di tujukan sebagai catatan keuangan yang dikelola oleh
admin, pada halaman ini berisikan catatan keuangan seperti iuran kas,
bulanan dan dan iuran ukt.

Gambar 4. 5 Data Keuangan

4.2.6 Tampilan Halaman Data UKT


Tampilan halaman data UKT (ujian kenaikan tingkat) ini berisikan data
anggota yang akan mengikuti ujian kenaikan tingkat, pada halaman ini
anggota akan dikelompokkan sesuai dengan tingkatan sabuk dari mulai
sabuk putih hingga sabuk merah strip.

Gambar 4. 6 Data UKT


82

4.2.7 Tampilan Halaman Data Dokumen


Tampilan halaman data dokumen ini berisikan foto, kartu keluarga, dan
halaman rapot anggota. Data-data ini akan digunakan sebagai syarat untuk
mengikuti kejuaraan.

Gambar 4. 7 Data Dokumen

4.2.8 Tampilan Halaman Data Pelatih


Tampilan halaman data pelatih ini berisikan nama, foto, dan deskripsi
yang menjelaskan beberapa hal mengenai pelatih tersebut, seperti pelatih
bagian, dan tingkatan DAN (tingkatan sabuk hitam di taekwondo).

Gambar 4. 8 Data Pelatih


83

4.2.9 Tampilan Halaman Home


Tampilan halaman home ini merupakan tampilan awal dalam website yang
menampilkan slide foto, informasi-informasi mengenai jumlah anggota,
dojang, penghargaan atau prestasi, pelatih serta informasi terbaru seputar
kegiatan Olympians arena taekwondo club.

Gambar 4. 9 Halaman Home

4.2.10 Tampilan Login User/Anggota


Form login digunakan untuk login dan untuk membedakan siapa yang
login. Di dalam form login terdapat input text untuk memasukan email dan
password, selian itu terdapat button Login.

Gambar 4. 10 Halaman Login User/Anggota


84

4.2.11 Tampilan Halaman Pendaftaran User/Anggota


sebelum user / Pendaftar harus melewati login yang dimana jika sudah
memiliki akun maka masukkan Email dan juga password. Jika belum
memiliki akun maka user / Pendaftar wajib membuat akun terlebih dahulu
agar bisa Melakukan pendaftaran online atau pengisian formulir.

Gambar 4. 11 Halaman Pendaftaran User/Pelanggan

4.2.12 Tampilan Halaman Profil Klub


Tampilan halaman profil klub berisi tentang informasi mengenai jumlah
anggota maupun pelatih, kegiatan dan juga prestasi Olympians arena
taekwondo club

Gambar 4. 12 Halaman Profil Klub


85

4.2.13 Tampilan Halaman Menu Pelatih


Tampilan menu pelatih ini merupakan Tampilan yang berisikan foto para
pelatih dimana suatu informasi pelatih yang telah tersedia di klub akan
ditampilkan setelah user/anggota mengklik foto tersebut, meliputi nama,
usia, tingkatan sabuk, dan posisi jabatan dalam klub.

Gambar 4. 13 Halaman Menu Pelatih

4.2.14 Tampilan Halaman Dojang


Tampilan halaman dojang ini merupakan Tampilan dimana user/anggota
dapat melihat dimana saja lokasi yang di sediakan oleh olympians arena
taekwondo club. Selain lokasi latihan, anggota juga dapat mengetahui
jadwal latihan dan siapa yang melatih pada lokasi tersebut.

Gambar 4. 14 Halaman Dojang


86

4.2.15 Tampilan Halaman Isi Formulir


Pada tampilan halaman ini dimana user baru yang telah melakukan login
dapat mengisi formulir sebagai syarat menjadi anggota di Olympians arena
taekwondo club.

Gambar 4. 15 Halaman Isi Formulir


87

4.3 Pengujian

Pengujian adalah proses dimana sistem di uji coba kelayakan dan kualitas
dari perangkat lunak yang dibuat. Dalam tahap ini pengujian dilakukan dengan
metode black box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan
perekayasaan perangkat lunak mendapatkan serangkai kondisi input yang
sesungguhnya semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

4.3.1 Pengujian Black Box


Pengujian perangkat lunak berfungsi untuk menguji kemampuan
keseluruhan yang disediakan aplikasi dengan melihat integrasi dari semua paket.
Pengujian black box dilakukan untuk menguji sistem yang dibangun sesuai
dengan apa yang ada dalam spesifikasi fungsional sistem. Hasil kebenaran
sistem yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari
kondisi atau data masukan yang diberikian untuk fungsi yang ada tanpa
melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Pengujian
black box pada sistem yang dibangun adalah sebagai berikut:

a. Pengujian black box Data Pendaftar

Tabel 4. 3 Pengujian Data Pendaftar


Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat data Menampikan data Tampil data [✓]Berhasil
pendaftar yang telah pendaftar yang telah pendaftar yang telah [ ]Gagal
mengisi formulir mengisi formulir mengisi formulir
anggota anggota anggota
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
untuk menyetujui halaman edit halaman yang dituju [ ]Gagal
anggota pendaftar untuk
menyetujui data
pendaftar sebagai
anggota
Klik tombol hapus Menghapus data Data pendaftar [✓]Berhasil
pendaftar yang terhapus []Gagal
dipilih
Klik tombol tambah Menyimpan data Data pendaftar [✓]Berhasil
data pendaftar pendaftar yang di- berhasil disimpan []Gagal
input
88
Tabel 4 1 Pengujian data pendaftar

b. Pengujian black box Data Anggota

Tabel 4. 4 Pengujian Data Anggota


Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat data Menampilkan data Tampil data anggota [✓]Berhasil
anggota yang telah di anggota yang telah di yang telah di setujui [ ]Gagal
setujui admin setujui admin admin
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju [ ]Gagal
memperbaharui data
anggota
Klik tombol hapus Menghapus data Data anggota [✓]Berhasil
anggota yang dipilih terhapus [ ]Gagal

c. Pengujian black box Data Keuangan

Tabel 4. 5 Pengujian Data Keuangan


Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat data Menampilkan data Tampil data [✓]Berhasil
keuangan keuangan keuangan [ ]Gagal
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju [ ]Gagal
memperbaharui data
keuangan
Klik tombol hapus Menghapus data Data keuangan [✓]Berhasil
keuangan yang terhapus [ ]Gagal
dipilih
Klik tombol Data keuangan yang Data keuangan [✓]Berhasil
Update/save dipilih diperbaharui berhasil di [ ]Gagal
perbaharui
Klik tombol tambah Menyimpan data Data user berhasil [✓]Berhasil
data keuangan keuangan yang di- disimpan [ ]Gagal
input

d. Pengujian black box Data UKT


89
Tabel 4. 6 Pengujian Data UKT
Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat data UKT Menampilkan data Tampil data UKT [✓]Berhasil
UKT [ ]Gagal
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju []Gagal
memperbaharui data
UKT
Klik tombol hapus Menghapus data Data UKT terhapus [✓]Berhasil
UKT yang dipilih []Gagal
Klik tombol Data UKT yang Data UKT berhasil di [✓]Berhasil
Update/save dipilih diperbaharui perbaharui []Gagal
Klik tombol tambah Menyimpan data Data peserta UKT [✓]Berhasil
peserta UKT Peserta UKT yang berhasil disimpan []Gagal
di-input

e. Pengujian black box Data Pelatih

Tabel 4. 7 Pengujian Data Pelatih


Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat tampilan Menampilkan data Data pelatih berhasil [✓]Berhasil
data pelatih pelatih dimuat di web []Gagal
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju []Gagal
memperbaharui data
pelatih
Klik tombol hapus Menghapus data Data pelatih terhapus [✓]Berhasil
pelatih yang dipilih []Gagal
Klik tombol Update Data pelatih yang Data pelatih berhasil [✓]Berhasil
/save dipilih diperbaharui di perbaharui []Gagal
Klik tombol tambah Menyimpan data Data pelatih berhasil [✓]Berhasil
pelatih pelatih yang di-input disimpan []Gagal

f. Pengujian black box Data Dojang

Tabel 4. 8 Pengujian Data Dojang


Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat tampilan Menampilkan data Data dojang berhasil [✓]Berhasil
data dojang dojang dimuat di web
90
[]Gagal
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju []Gagal
memperbaharui data
dojang
Klik tombol hapus Menghapus data Data dojang terhapus [✓]Berhasil
dojang yang dipilih []Gagal
Klik tombol Update Data dojang yang Data dojang berhasil [✓]Berhasil
/save dipilih diperbaharui di perbaharui []Gagal
Klik tombol tambah Menyimpan data Data dojang berhasil [✓]Berhasil
dojang dojang yang di-input disimpan []Gagal

g. Pengujian black box Data Profile


Tabel 4. 9 Pengujian Data Profile
Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memuat tampilan Menampilkan data Data profile berhasil [✓]Berhasil
data profile profile dimuat di web []Gagal
Klik tombol edit Mengarahkan ke Menampilkan [✓]Berhasil
halaman edit untuk halaman yang dituju []Gagal
memperbaharui data
profile

h. Pengujian black box Autentikasi


Tabel 4. 10 Pengujian Autenrikasi
Perintah masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol Log-out Keluar dari sistem Berhasil keluar [✓]Berhasil
[ ]Gagal
Klik tombol Log-in Masuk ke dalam Berhasil masuk [✓]Berhasil
sistem [ ]Gagal

4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus pengujian di atas dapat


diambil kesimpulan bahwa aplikasi yang dibuat bebas dari kesalahan
sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan oleh pengguna, dengan respon nilai sebesar
87,9% dengan kategori sangat baik, respon ini didapatkan dari
penghitungan skala likert serta melibatkan 80 responden dengan 5
pernyataan/pertanyaan.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, perancangan dan pembahasan yang telah
dilakukan, maka disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen untuk
klub taekwondo pada olympians arena taekwondo club berhasil dibuat.
Sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo sudah dapat berfungsi
sesuai dengan rancangan dan output yang diharapkan, serta sistem dapat
memenuhi tujuan awal penelitian. Sistem informasi manajemen untuk klub
taekwondo pada olympians arena taekwondo club sudah dapat melakukan
beberapa proses yang terdiri dari :
a. Dengan adanya sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, pendaftar tidak harus datang
langsung ketempat latihan untuk melakukan pendaftaran, tetapi
pendaftar sudah bisa melakukan pendaftaran secara online
b. Dengan adanya sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, penyebaran informasi yang
terkait dengan olympians arena taekwondo club dapat dilakukan
dengan lebih mudah dan luas.
c. Dengan adanya sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, dapat membantu sekretaris
untuk mengelola data anggota.
d. Dengan adanya sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, dapat membantu bendahara
untuk mengelola data keuangan klub .
e. Dengan adanya sistem informasi manajemen untuk klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, mempermudah sekretaris
maupun official klub dalam mengelola data anggota yang digunakan
untuk penyerahan sebagai data ukt (ujian kenaikan tingkat) kepada
pengprov ti maupun pbti (pengurus besar taekwondo indonesia).

91
92

5.2 Saran
Saran untuk pengembang sistem informasi manajemen klub taekwondo
pada olympians arena taekwondo club, yaitu:
a. Sistem informasi ini diharapkan kedepannya agar calon anggota tidak
perlu print out/screenshoot formulir pendaftaran sebagai bukti yang
sah dan di bawa pada saat latihan perdana.
b. Sistem informasi ini diharapkan kedepannya fitur tambahan serta tidak
hanya memberikan profil singkat mengenai klub dan dojang
Olympians Arena Taekwondo Club.
c. Sistem informasi ini diharapkan akan memiliki fitur tambahan, yaitu
profile anggota yang mencakup prestasi yang telah diraih agar sistem
ini tidak hanya dikelola oleh pengurus Olympians Arena Taekwondo
Club, tetapi juga para anggota dapat mengelola profilenya sendiri.
d. Sistem informasi ini diharapkan akan memiliki fitur tambahan, yaitu
fitur fasilitas transaksi pembayaran...
e. Sistem informasi ini diharapkan akan memiliki fitur tambahan, yaitu
fitur cetak sertifikat ujian kenaikan tingkat.
DAFTAR PUSTAKA

Armansyah, S. (2020, Maret 12). Olympians Arena. (T. N. Fadli, Pewawancara)

Astari, V. (2012). Sistem Informasi Pendaftaran Anggota Dan Penjadwalan.


Sukabumi : Universitas Komputer Indonesia.

Buana, P. (2014). Sistem Informasi Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo


Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah.

Budiyono, T. (2014). Sistem Informasi Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola


Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Djahir, & Pratita. (2015). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: C.V. Budi
Utaman.

Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika.

Hirin, A.M, & Virgi. (2011). Cepat Mahir Pemrograman WEB Dengan PHP Dan
Mysql. Jakarta: Prestasipustaka.

Hutahaean. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Budi Utama.

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informaso Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Mochamad Yusuf Romdoni, I. Y. (2020). Sistem Informasi Data Atlet Pada Koni
Provinsi Banten. Sistem Informasi.

Mulyani, A. C. (2016). Sisitem Informasi Manajemen Rumah Sakit : Analisa Dan


Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.

Mytutorial. (2014, Oktober 10). Pengertian Dan Jenis-Jenis Model Data.


Retrieved April 11, 2020, From Tothepoint:
Http://Mytutorialy.Blogspot.Com/2014/10/Pengertian-Dan-Jenis-Jenis-
Model-Data.Html

Nugroho. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek Dengan Metode


Usdp. Yogyakarta: Andi.

Nursiana, I. (2013, April 20). Sejarah Taekwondo Saat Berdiri Pertama Kali.
Dipetik Maret 21, 2020, Dari Iptaana.Wordpress.Com:
Https://Iptaana.Wordpress.Com/2013/04/20/Seni-Beladiri-Taekwondo/

Pribadi, M. R. (2017). Integrasi RUP Dan DSDM Untuk Rancang Bangun Sistem
Informasi Olahraga Yang Komprehensif. Jurnal SISFOKOM.

93
94
Rizqina, M. (2013). Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Lokasi Latihan
Taekwondo Di Kabupaten Sleman. Skripsi, 1.

Roger, S. P. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan. Praktisi) Edisi 7.


Yogyakarta: Andi.

Sukamto, Rosa A, & M. Shalahuddin. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak


Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: INFORMATIKA.

Sutabri. (2012). Alisis Sitem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Sutabri, T. (2016). Sisitem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Yogyakarta:


Andi.

Tirtawirya, D. (2005). Perkembangan Dan Peranan Taekwondo Dalam Pembinaan


Manusia Indonesia. JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi).

Unhalu, T. (2010, November). Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), Online. Dipetik


Maret 20, 2020, Dari Unhalu Taekwondo Club:
Http://Unhalutaekwondoclub.Blogspot.Co.Id/P/Ujian-Kenaikan-Tingkat-
Ukt-Geupunhalu.Html

Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


95

LAMPIRAN

Kuisioner Penilaian
Sistem Informasi Manajemen Untuk Klub Taekwondo

Identitas Responden

Nama :
Keterangan :
Tanggal :
Petunjuk Pengisian:
Berikan tanggapan anda tentang pertanyaan dibawah ini dengan memberikan
tanda () pada kolom yang telah disediakan.

Keterangan:

1. Sangat Kurang/Sangat Tidak Setuju (STS)


2. Kurang/Tidak Setuju (TS)
3. Cukup/Netral (N)
4. Baik/Setuju (S)
5. Sangat Baik/Sangat Setuju (SS)

STS TS N S SS
No. Pernyataan/Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Tampilan website yang disajikan
2 Struktur menu yang disajikan
3 Kemudahan untuk membaca tulisan
Kemudahan untuk mendapatkan informasi mengenai
4
klub
5 Konsistensi tampilan layar untuk setiap menu

Responden

(…………………..)
96
Setelah dilakukan ujicoba terhadap 80 orang mencoba dan memberikan
penilaian terhadap sitem informasi manajemen untuk klub taekwondo. Pada setiap
orang diberikan masing-masing 5 pertanyaan yang berhubungan dengan sitem
informasi manajemen untuk klub taekwondo. Adapun pertanyaan yang diajukan
adalah sebagai berikut :

1. Tampilan website yang disajikan


2. Struktur menu yang disajikan
3. Kemudahan untuk membaca tulisan
4. Kemudahan untuk mendapatkan informasi mengenai klub
5. Konsistensi tampilan layar untuk setiap menu

Pertanyaan
No. Nama
1 2 3 4 5

1 ALVANO ANGGARA
N SS N S SS
PRATANA

2 EZAR HAFIZ ALAYUBI SS S SS S SS

3 FADHIL MIRZA UKAIL SS N S SS SS

4 FATHIR RIFWAN
S SS N SS SS
RAMADHAN

5 GARINI RAISSA
SS SS S S N
RAMADHIANTI

6 GERBIYANSYAH AL
SS S SS S SS
RAHMAN

7 MUHAMMAD IBNU RIZQI SS N S S SS

8 MUHAMMAD ALBAR
S SS S SS N
RIZKI

9 MUHAMMAD HABSYI AL
SS S N S SS
FARISI
97

10 AUREY KENAZ
SS SS S N S
KHALFANI

11 RORO SALWA DWI


N SS S SS S
YANWAR

12 KHANSA SHAQUILLA
S S SS SS N
HAKIM

13 SYIFA AULIA
SS SS N S SS
RAMADHANI

14 HADIE DZAKIRA
SS S SS SS SS
RIDWAN

15 ANINDYANATHA
N SS SS SS S
ALMIRA OCEAN

16 ALIKHA OKTAVIANI S SS N SS SS

17 CELLISTA FARZANA SS SS SS S SS

18 DZAKI RIZKI AZZAHIR SS SS S SS N

19 HARIS ATHA
S N SS SS SS
HIBATULLAH

20 ISAH NAFISAH SS SS SS N S

21 KENJI FAUZAN SYAMIL N S SS SS SS

22 MUHAMMAD HARUN
SS SS SS S N
AL-RASYID

23 MYESHA ATALIA
SS N N SS SS
WATIMENA

24 SALSA WARDATUNNISA SS SS SS SS S

25 ZATA YUMNI ADANIA


N SS SS S SS
TARISA

26 ILMIRA SYAHIDA
SS S N SS S
RAHMAWATI

27 FARID ATHALLAH S SS S SS SS
98

28 MOZA RAUDHATUL
S SS SS SS SS
JANNAH

29 RAMADHANI PUTRI
SS S SS N S
DINATA

30 MICHELLA SYAHLA
N S S SS SS
AULYA

31 ZHAFRAN ABYAN NAULI


SS SS SS S SS
RAMBE

32 CLARA MAHARANI
S SS SS SS N
UTARI

33 EMBUM BUNGA LAURA


SS N S SS SS
NUSANTARA

34 HAFIZA LAYLA
S SS SS SS S
GHAITSA

35 IBNU NURIKRAM N S SS S SS

36 MUHAMMAD MIRZA
SS SS S SS N
UKAIL

37 SIFA HANUN PULUNGA S SS SS SS SS

38 AL ISNAINI SABRIA
SS SS SS SS S
RAMADHANI

39 AZKA MUHAMMAD
SS S SS 1N SS
HAKIM

40 ALLYSA ADELIA
STS STS STS STS STS
PURNAMA

41 FANNISA AULIYANTI N S SS SS SS

42 NIKEISHA AURELYA
S S SS SS SS
PUTRI

43 RHAISYA RAMANIYA
S SS SS S SS
RABBANI

44 TSURAYA AULIA AZMI SS S SS SS N


99

45 LAHFATUL
SS SS S SS S
FATIHATURRIZQI

46 SHASYA ZULIA
SS S N S SS
ABGGRAENI

47 KEANDRE RAKHA
S SS S SS SS
WIBISONO

48 RAYA ARRAFIF UKAIL SS S S SS SS

49 HUSNUL KHOTIMAH SS SS SS SS S

50 KEISYA AURELYA PUTRI N SS S S SS

51 ALZENA ZUBAIR S S SS SS N

52 FATHIYAH ZAAIDAH
SS SS S SS S
SHOOLIHAH

53 KALLAYKA KAFKA SS SS SS S S

54 AQILA LARASATI SS S N SS SS

55 TASYA NURMADANI S SS SS S N

56 JEHAN SHAZIA AMIRA N SS S SS SS

57 PUTRI AMINAH SS SS N SS S

58 ILYASA HASAN SS S SS S N

59 REZKY PRATAMA
S SS SS SS SS
PUTRA

60 HAIKAL KAMIL R.H SS SS S N S

61 ALIEFA ALYA
N S SS S SS
DARMAWAN

62 ANANDA FATHIR RAFIQI SS SS N SS S

63 CAESARIO FATHANN
S SS S SS N
MUBINA
100
64 DAYANA AUDREY PUTRI SS N SS S SS

65 FACHRI SURYA
SS SS S SS SS
SABILLAH

66 KAYYISAH APRILLIA
N S SS SS S
SYAMSIR

67 KEYLA GABRIELLE
SS SS SS S N
FASWA N

68 M. AQZHAN ARGYA S SS S SS SS

69 M. RASYA AL FARIZI SS SS N SS S

70 PANCAR RADITYA
S SS SS S SS
BUWONO

71 SATRIA MAHARDIKA
SS S SS N SS
SUSILO

72 EMIR FARAZ KAYSAN N SS SS SS S

73 SHEIMA KARALEVA
SS SS S SS SS
CLEVERLY

74 JEEHANNESYA
SS N SS S SS
MAKAILA IRAWAN

75 RIZKIA AULIA NIDA S SS SS N S

76 ADELLA MARSHANDA SS S SS S SS

77 M. THORIQ IMTIYAZ N SS S SS SS

78 MELODY KIMORA
SS S N SS S
AZHAR ZHAO

79 HUSEIN MUHAMMAD
SS SS SS SS N
ASEGAF

80 RASYAD ABDUL AZIZ


S N SS S SS
ZAKY BASALMAH

Nilai Akhir 1759


101
Keterangan :
 Sangat Kurang/Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 1
 Kurang/Tidak Setuju (TS) bernilai 2
 Cukup/Netral (N) bernilai 3
 Baik/Setuju (S) bernilai 4
 Sangat Baik/Sangat Setuju (SS) bernilai 5

Perhitungan kuesioner
Jumlah Responden = 80 x 5 = 400
Responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (1) berjumlah 5
Responden yang menjawab Tidak Setuju (2) berjumlah 0
Responden yang menjawab Netral (3) berjumlah 56
Responden yang menjawab Setuju (4) berjumlah 113
Responden yang menjawab Sangat Setuju (5) berjumlah 226

RUMUS : T x Pn
T = Total Jumlah Responden yang memilih
Pn = Pilihan angka Skor Linkert
Responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (1) = 5 x 1 = 5
Responden yang menjawab Tidak Setuju (2) = 0 x 2 = 0
Responden yang menjawab Netral (3) = 56 x 3 = 168
Responden yang menjawab Setuju (4) = 113 x 4 = 456
Responden yang menjawab Sangat Setuju (5) = 226 x 5 = 1130
Semua hasil dijumlahkan
Total skor = 1759
102

Skor perhitungan
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi
(X) dan skor terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai
berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumblah responden
X = Skor terendah likert x jumblah responden
Jumlah Skor tertinggi untuk item Sangat Setuju ialah 5 x 400= 2000,
sedangkan item Sangat Tidak Setuju ialah 1 x 400 = 400. Jadi, jika total
skor penilaian responden diperoleh 431, maka penilaian interpretasi
responden terhadap website Adorama Printshop adalah hasil nilai yang
dihasil dengan menggunakan Rumus index 100%. Rumus Index % = Total
Skor / Y x 100

Rumus Interval
I = 100 / Jumlah Skor (likert)
Maka = 100/ 10 = 10
Hasil (I) = 10 (ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0% hingga 100%)
Berikut kriteria interpretasi skor berdasarkan interval :
Angka 0% - 19,99% = Sangat Buruk
Angka 20% - 39,99% = Buruk
Angka 40% - 59,99% = Cukup
Angka 60% - 79,99% = Baik
Angka 80% - 100% = Sangat Baik
Penyelesaian Akhir
= 1759 / 2000 x 100
= 87,9 % Kategori SANGAT BAIK

Anda mungkin juga menyukai