SKRIPSI
Disusun oleh:
S.T.) Mengetahui,
Pjs. Ketua Program Studi Teknik Informatika
i
HALAMAN PENGESAHAN
Di : Semarang
Pada : 25 April 2018
Nama TandaTangan
1. Penguji I Yusup, S.Si., M.Kom. 1.
Disahkan di Semarang,
Dekan Fakultas Teknik dan Informatika
i
HALAMAN
Adalah hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiasi,
manipulasi atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain,
saya bersedia untuk mengembalikan gelar kesarjanaan saya kepada Universitas
AKI.
Semarang, April 2018
Yang menyatakan,
(Tiara Kartikasari)
i
MOTTO DAN
Motto
1. Lebih besar kesabaran maka lebih besar pula kebahagiaan
2. Sukses itu mudah
3. Menghargai itu lebih bijaksana
Persembahan
1. Allah S.W.T
2. Kedua orang tua
3. Saudara-saudara saya
4. Teman-teman saya
5. Guru-guru saya
v
ABSTRA
v
KATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
dengan judul “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
DATA PKK (PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA)
DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG” yang merupakan
salah satu syarat dalam menyelesaikan program Sarjana (S1) pada program studi
Teknik Informatika di UNAKI Semarang.
Terwujudnya Tugas Akhir ini bukan merupakan jerih payah penulis
sendiri, melainkan atas bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak yang telah
berkenan membantu penulis. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Harries Arizonia Ismail, SE., M.M., M.Kom. selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Informatika Universitas AKI yang sudah memberikan ijin Skripsi,
2. Yusup, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing I dalam menyelesaikan Tugas
Akhir,
3. Satrio Agung Prakoso, S.T. selaku dosen pembimbing II dalam menyelesaikan
Tugas Akhir,
4. Yani Prihati, S.Si., M.Kom. selaku dosen wali dan dosen-dosen Fakultas
Teknik dan Informatika,
5. Ronny T. Nugroho, S.Sos, MM, selaku Camat Gunungpati yang sudah
mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di tempatnya,
6. Keluarga yang telah banyak berkorban dalam memberikan doa, dana dan
semangat dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir,
7. Teman-teman dan sahabat yang senantiasa member semangat dan motivasi.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
v
Akhir kata semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat
memenuhi harapan sebagaimana mestinya.
(Tiara Kartikasari)
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN...........................................................................iv
ABSTRAK..........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR.........................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL..............................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
3.1 SejarahSingkat.....................................................................................52
3.2 Profil....................................................................................................52
3.3 Lokasi..................................................................................................53
4.1 Perencanaan.........................................................................................63
BAB V PENUTUP..............................................................................................112
5.1 Penutup..............................................................................................112
5.2 Saran-saran.........................................................................................112
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................113
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
Gambar 4.16 Diagram aktivitas PKK..................................................................94
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
Tabel 4.11 Skenario menghapus data..................................................................77
x
BAB I
PENDAHULUAN
sosial lainnya. PKK adalah salah satu program yang mempunyai banyak sekali
banyak form yang harus diisi dan disinkronkandari masing-masing kelurahan agar
tersebut masih belum efektif dan efisien. Form-form yang masih manual di
membutuhkan waktu yang lama untuk data sampai di kecamatan. Sehingga perlu
1
2
proses rekapitulasi dan pelaporan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Sistem informasi ini juga berfungsi untuk menata dan menyederhanakan tugas
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka judul penelitian ini adalah
hanya pada pembuatan sistem informasi untuk merekapitulasi data hasil kegiatan
PKK yang meliputi data umum, pokja 1, pokja 2, pokja 3 dan pokja 4 mulai dari
Sesuai dengan perumusan masalah yang akan dibahas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah membuat sistem informasi pengelolaan data PKK sehingga
3
a. Bagi Penulis
c. Bagi Akademik
2. Sebagai tolak ukur dalam materi perkuliahan dan hasilnya dapat dipakai
yang sebenarnya.
4
a. Metode Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan
yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang
b. Metode Observasi
c. Metode Kepustakan
a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu
dilakukan secara khusus untuk mengatasi masalah riset yang sedang diteliti
5
(Suryani, Hendryadi 2015:171). Dalam penelitian ini data primer berupa data-data
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk
publikasi. Data semacam ini sudah dikumpulkan pihak lain untuk tujuan tertentu
yang bukan demi keperluan riset yang sedang dilakukan secara spesifik (Suryani,
Hendryadi 2015:171). Data sekunder diambil dari laporan data PKK yang sudah
ada.
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini berisi tentang teori yang berhubungan dengan tema penelitian,
dan job desk, tim penggerak PKK dan data laporan tim penggerak
PKK.
pemeliharaan sistem
BAB V : PENUTUP
tercapai.
BAB II
LANDASAN TEORI
teori-teori yang mendukung dan saling berhubungan antara lain sistem informasi,
basis data, pengembangan sistem informasi, analisa dan desain sistem informasi,
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak
memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut
data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data
merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun
Sementara informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang
berrti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
7
8
Didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis dalam Kusrini dan
Andri Koniyo (2007:8) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (Kusrini dan Andri Koniyo
2007:9).
Dalam arti yang luas sistem informasi dapat dipahami sebagai sekumpulan
satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan
yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data,
keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan
akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung
berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai
komponen berikut :
f. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode dan
bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model
block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block) dan blok
kendali (control block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-
masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan
Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-
rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau
file-file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari file
yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain
untuk field yaitu elemen data, kolom, item dan atribut, Contoh field yaitu nama
saling terkait. Sebagai contoh nama, alamat, tanggal lahir dan jenis kelamin
dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan
c. Tabel menghimpun sejumlah record. sebagai contoh data pribadi dari semua
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer. Contoh dari
perangkat keras komputer yaitu : mouse, keyboard, monitor, CPU, memori dan
lain-lain.
basis data
pengolah kata dan browser web. Secara umum, sistem operasi adalah software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Contoh dari
sistem operasi yang ada sekarang ini yaitu DOS, Windows 98, Windows XP,
DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara
SQL.
permintaan user.
Contoh dari DBMS ini yaitu antara lain Microsoft SQL Server 2000, Oracle,
e. Pemakai (User)
Pemakai merupakan orang atau sistem yang akan mengakses dan merubah isi
pemrograman
2. User Mahir, orang yang mampu menggunakan basis data secara langsung
aplikasi kasir.
f. Aplikasi Lain
kepada user sehingga lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses basis data.
Aplikasi lain ini merupakan komponen tambahan dalam sistem basis data yang
sifatnya opsional.
Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk
E-R model didasarkan atas persepsi dunia nyata yang terdiri dari
disebut relasi.
1
dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa
pemrograman.
d. Send a message, sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain
Beberapa model yang termasuk dalam model ini adalah model relasional,
tugas yang kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya, dapat memakan
Proses pengembangan sistem itu harus melewati beberapa tahapan, dimulai dari
a. Untuk membentuk sebuah sistem yang terintegrasi, artinya dapat berupa proses
Daur atau siklus hidup hasil pengembangan sistem merupakan suatu bentuk
sistem dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sistem baru untuk mengganti,
memperbaiki atau meningkatkan fungsi sistem yang sudah ada (Kusrini, Andri
Koniyo 2007:43).
Software Development Life Cycle atau sering disebut System Development Life
kelemahan dan kelebihan pada setiap model SDLC. Hal terpenting adalah
yang sesuai dengan karakter pelanggan (customer) dan sesuai dengan karakter
Development (RAD), Model Iteratif dan Model Spiral (Rosa A.S dan M.
Shalahuddin 2011:26).
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung
pengembangan suatu proyek sistem informasi dan atau perangkat lunak. Pada
tahap ini pula sesuai dengan kakas (tool) yang digunakan yaitu UML, bisa
pengguna.
1
b. Tahap berikutnya yaitu tahap kedua adalah tahap analisis (analysis), yaitu
solusi permasalahan yang didapat dari tahap analisis. dalam hal ini tahap ketiga
ini dibagi menjadi dua yaitu tahap perancangan yang lebih menekankan pada
platform apa hasil dari tahap analisis kelak akan diimplementasikan serta tahap
didapat pada tahap analisis serta jika perlu menambahkan dan memodifikasi
(pengkodean/coding).
untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah
sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya
diagram-diagram UML yang sama sehingga proses iteratif itu bisa berjalan
dengan lebih efektif serta efisien ditinjau dari segi uang dan waktu. Di samping
itu tujuan lain dari pengujian adalah untuk menghilangkan atau meminimalisai
f. Tahap terakhir atau tahap keenam adalah tahap pemeliharaan atau perawatan
hidup ini terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis,
dalam setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, tim pembuat sistem mencoba memahami permasalahan yang
dituangkan dalam proposal proyek yang memuat tentang teknik informasi yang
b. Tahap Analisis
Pada tahap ini, tim pembuat sistem akan menganalisis permasalahan secara
c. Tahap Perancangan
1. Kebutuhan perusahaan
2. Kebutuhan operator
3. Kebutuhan Pemakai
4. Kebutuhan teknis
yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan
yang kurang baik akan mengakibatkan sistem yang dibangun harus dirombak
total atau sistem yang dibangun akan sangat berlebihan dari kebutuhan yang
d. Tahap Penerapan
untuk memilih bahasa komputer didasarkan pada dua hal, yaitu kemampuan
2
dirancang.
e. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji
coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar,
terkandung di dalamnya. Proses uji coba dapat dilakukan secara bertahap. Pada
yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi sudah benar dan
beroperasi sesuai dengan logika sistem yang tepat. Tahap ketiga, dilakukan
Pada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai
sistem. Hal tersebut penting untuk memelihara keutuhan data dan informasi
mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahap paling awal dari
analisis sistem adalah sebuah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa
yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak hambatan
2
yang akan ditemui dalam proses tersebut (Rosa A.S dan M. Shalahuddin
2011:16).
perubahan bagian relatif pada sistem awal (aslinya) (Jeffery L. Whitten dkk
2004:176).
secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber
daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu dan perangkat.
Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat
tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau kebutuhan akan sistem yang akan
dibangun dengan konsep berorientasi objek, apakah benar kebutuhan yang ada
2
dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem berorientasi objek (Rosa A.S dan
M. Shalahuddin 2011:96).
Ada beberapa tema yang mendasari teknologi berorientasi objek. Meski tema-
tema ini tidak unik pada sistem berorientasi objek, mereka sangat didukung pada
menggunakan UML (Unified Model Language) pada bagian diagram use case,
diagram kelas dan diagram objek (Rosa A.S dan M. Shalahuddin 2011:96).
Desain berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan
perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun
Shalahuddin 2011:101).
dalam tahap ini. OOA dan OOD dalam proses yang berulang ulang seringnya
memiliki batasan yang samar, sehingga kedua tahapan ini sering juga disebut
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) atau dalam bahasa Indonesia
2
berarti Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Rosa A.S dan M. Shalahuddin
2011:102).
objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui
2000:6)
2
mengatakan sebagai bahasa, UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita
membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti.
Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan
lainnya harus mengikuti standar yang ada.UML bukan hanya sekedar diagram,
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang
c. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisis dan mencari apa yang
diperlukan sistem.
Rosa A.S dan M. Shalahudin (2011:120) pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam
Behaviour Diagrams
StructureDiagrams Intraction
Communication diagram
Object diagram Activitydiagram
Package diagram
Deployment diagram
sebuah sistem.
Beberapa diagram memfokuskan diri pada ketangguhan teori object oriented dan
Rosa A.S dan M. Shalahudin (2011:131), use case atau diagram use case
dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut adalah simbol-
Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit
atau aktor, biasanya dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja diawal frase nama use
Nama Use case case.
<<extend>>
Validasi user
<<extend>>
mengolah data
hapus data
<<include>>
login
validasi user
<<include>>
ubah data
Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin (2011:122) diagram kelas atau class
akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut
b. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Simbol Deskripsi
Kelas Kelas pada struktur sistem
nama_kelas
+atribut
+operasi()
nama_interface
Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan
jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan semua kelas
yang sudah didefinisikan pada diagram kelas harus dipakai objeknya, karena jika
tidak, pendefinisian kelas itu tidak dapat dipertanggung jawabkan. Untuk apa
memakai dan dipakai dimana dua buah objek akan dihubungkan oleh link jika ada
objek yang dipakai oleh objek lainnya (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2011:124).
Simbol Deskripsi
Objek Objek dari kelas yang berjalan saat sistem
nama objek : nama kelas dijalankan
atribut = nilai
hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh
karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki
kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya diagram sekuen yang harus
digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri
atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya
pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case
3
yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasiyang akan dibuat diluar
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar
Atau orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang,
namaaktor biasanya dinyatakan dalam menggunakan kata
benda di awal frase nama aktor.
Tanpa waktu aktif
Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek
1: nama_metode()
pesan harus berurutan, pesan yang lebih atas dari lainnya adalah pesan yang
sebuah sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu di perhatikan disini adalah
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut adalah
Simbol Deskripsi
Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah statusawal.
atau
Nama
Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di
dalam sistem (Rosa A.S dan M. Shalahudin 2011:126). Berikut adalah simbol-
Simbol Deskripsi
Package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu
atau lebih komponen
Package
State machine diagram atau dalam bahasa Indonesia disebut diagram mesin
status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari
sebuah mesin atau sistem. Perubahan tersebut digambarkan dalam suatu graf
diagram:
Simbol Deskripsi
Start (Initial State) Start atau initial state adalah state atau keadaan
awal pada saat sistem mulai hidup
End (Final State) End atau final state adalah state keadaan akhir
dari daur hidup suatu sistem
atau diagram komunikasi pada UML versi 2.x adalah penyederhanaan dari
collaboration diagram sudah tidak muncul lagi pada UML versi 2.x. Diagram
diperoleh dari Diagram Kelas, Diagram Sekuen, dan Diagram Use case untuk
4
mendeskripsikan gabungan antara struktur statis dan tingkah laku dinamis dari
suatu sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kolaborasi :
Simbol Deskripsi
Objek Objek yang melakukan interaksi pesan
nama objek : nama kelas
Arah pesan/Stimulus Arah pesan yang terjadi, jika pada satu link ada
dua arah pesan yang berbeda maka arahjuga
digambarkan dua arah pada dua sisi link
berikut :
b. Sistem client/server
Simbol Deskripsi
Package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu
atau lebih node
Package
Composite structure diagram baru mulai ada pada UML versi 2.0, pada versi
1.x diagram ini belum muncul. Diagram ini dapat digunakan untuk
mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari instance yang salin
deskripsi dari setiap bagian mesin yang saling terkait untuk menjalankan fungsi
4
mesin tersebut, menggambarkan aliran data router pada jaringan komputer, dll
package diagram :
Simbol Deskripsi
Package Package merupakan
sebuah bungkusan
Package dari satu atau lebih
kelas atau elemen
diagram UML
lainnya.
Elemen dalam package digambarkan dalam package
Utilities
Timer Queue
Semaphore
sistem dalam periode waktu tertentu. Timing diagram biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan operasi dari alat digital karena penggambaran secara visual akan
lebih mudah dipahami daripada dengan kata-kata (Rosa A.S dan M. Shalahudin
2011:141).
Shalahudin 2011:143).
Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950 an. Visual Basic
4
merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai
Development Environment atau lingkungan kerja dari Visual Basic itu sendiri.
Tampilan IDE Visual Basic 6.0 terlihat seperti gambar 2.4 di bawah ini.
Nur Amirudin (2016:6), Jendela IDE Visual Basic 6.0 memiliki sejumlah
menu, toolbar dan window seperti terlihat pada gambar 2.4. Berikut kegunaan
masing-masing item.
a. Project Window
Jika membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi
semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi visual basic
yang dibuat. Pada jendela project terdapat tiga ikon yaitu ikon view code untuk
formulir (form) dan ikon Toggle Folders digunakan untuk menampilkan folder
b. Form Designer
dalam bagian form. Form sebenarnya adalah suatu objek yang dipakai sebagai
tempat bekerja program aplikasi. Secara otomatis akan tersedia form yang baru
jika membuat program aplikasi baru, yaitu dengan nama Form1. Umumnya
dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut dengan Grid.
c. Toolbox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi ikon-ikon untuk memasukkan objek
menambah komponen ikon dengan cara melakukan klik kanan pada toolbox
d. Properties Windows
biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela
e. Code View
Digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku dari
form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan. Kode program
adalah serangkain tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek
dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu
objek.
f. Module
Module dapat berisi kode kode program atau prosedur yang dapat digunakan
Digunakan untuk menentukan warna dari suatu objek seperti warna dari objek
dijalankan.
i. Immediate Window
bersama watch window pada saat sebuah program di debug. Shortcut untuk
j. Object Browser
k. Locals Window
Akan aktif hanya pada saat program dijalankan, berisi nilai dari sejumlah
l. Watch Window
Digunakan untuk memonitor nilai dari suatu variable baik bersifat lokal
maupun global.
menunggu prosedur aktif telah selesai. Jendela ini penting untuk proses
sekarang.
4
Sesuai dalam hasil rumusan Rakernas VII PKK tahun 2010, 10 Program
b. Gotong royong
c. Pangan
d. Sandang
g. Kesehatan
j. Perencanaan sehat
Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Program Pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam
suasana damai, aman, tertib, tentram, makmur dan sejahtera dalam rangka
ketahanan nasional.
4
Sesuai dalam hasil rumusan Rakernas VII PKK tahun 2010, perencaanaan,
dilakukan oleh 4 (empat) Kelompok Kerja (Pokja) secara luwes dan koordinatif,
yaitu :
a. Pokja 1
2. Gotong royong
b. Pokja2
c. Pokja3
1. Pangan
2. Sandang
d. Pokja IV
1. Kesehatan
3. Perencanaan sehat
tanggung jawab yang sudah ditetapkan dan harus berkaitan dengan program
yang berbeda-beda, namun tetap dalam lingkup yang sama dalam 10 program
pokok PKK.
Menurut hasil rumusan Rakernas VII PKK tahun 2010 arti warna dan
a. Warna
2. Warna putih melambangkan kesucian dan ketulusan untuk suatu tujuan dan
itikad
b. Lambang
PKK
Tengah, Indonesia. Dilokasi tersebut terdapat banyak tempat yang hingga saat ini
masih terlihat hijau, dalam rangka SPA (Semarang Pesona Asia), Gunungpati
Semarang (UNNES), serta terdapat sebuah goa dengan nama Gua Kreo, suatu
3.2 Profil
wilayah 5.399.085 Ha. Dan jumlah penduduknya mencapai 89.104 jiwa. yang
terhimpun dari 93 RW dan 472 RT ( data sampai dengan akhir Desember 2017 )
laut 259 m dan sebagian besar berfungsi sebagai lahan konservasi memiliki batas-
batas wilayah sebelah Barat : Kecamatan Mijen dan Kabupaten Kendal, Sebelah
52
5
3.3 Lokasi
(Jalan Raya Gunung Pati), dengan nomor Telepon 024 6921021 yang meliputi
(kecgunungpati.semarangkota.go.id)
5
a. Camat
dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
Pemerintahan Umum.
jawabnya.
5
10. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.
b. Sekretaris Kecamatan
Kecamatan.
Seksi Pemerintahan.
maupun dinamis.
profil kelurahan.
Pembangunan.
royong masyarakat.
Masyarakat.
Kesejahteraan Sosial.
Sosial (PMKS)
warga miskin.
5
jaminan sosial.
Pelayanan Publik.
pemberian informasi.
berikut:
Secara umum data PKK Kecamatan Gunungpati dengan contoh data tahun
2014 adalah :
a. Jumlah Kelurahan 16
b. Jumlah PKK RW 90
f. Jumlah KK 21825
a. Laporan Pokja 1
b. Pokja 2
2. KF : Keaksaraan Fungsional
c. Pokja 3
Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga. Dalam laporan POKJA III
d. Pokja 4
4.1 Perencanaan
wilayah Kecamatan Gunungpati ? Karena selama ini belum ada sistem informasi
63
6
Kendala-kendala yang ada saat ini antara lain waktu pelaporan dari kelurahan
Pada tahap analisa sistem, permasalahan di atas akan dibuat dan disusun suatu
yang ada.
akan digunakan untuk membuat sistem informasi. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara yang dilakukan, semua data hasil kegiatan PKK yang dilakukan di
masing-masing kelurahan.
5. Petugas Kecamatan menginput seluruh data hasil kegiatan PKK dari masing-
1. Petugas PKK RW membawa data hasil kegiatan PKK dalam form manual
mengecek inputan dan format nya apakah masih sesuai atau ada perubahan.
Jika sudah sesuai data tersebut dapat diimport ke dalam sistem informasi dan
.
6
Dalam Kegiatan PKK banyak terdapat data yang harus diisi, namun sesuai
batasan masalah di atas data yang akan dianalisa adalah data umum, pokja 1,
a. Data Umum
Kader_Penggerak_Perempuan, Kader_Umum_Laki-laki,
Kader_Umum_Perempuan, Kader_Khusus_Laki-laki,
Kader_Khusus_Perempuan, Tenaga_Honorer_Laki-laki,
Tenaga_Honorer_Perempuan, Tenaga_Batuan_Laki-laki,
Tenaga_Bantuan_Perempuan, Keterangan.
b. Data Pokja 1
KADARKUM_Perempuan, POLA_ASUH_Laki-laki,
PKBN_Jml_Penyuluhan, KADARKUM_Jml_Kel_Simulasi,
KADARKUM_Jml_Penyuluhan, POLA_ASUH_Jml_Kel_Simulasi,
c. Data Pokja 2
Kader_Khusus_PAUD_Sejenis, Kader_Khusus_BKB,
Kader_Khusus_Koperasi, Kader_Khusus_Ketrampilan,
Jml_Kelompok_Koperasi_Bersama, Jml_Peserta_Koperasi_Bersama,
Jml_Kelompok_Koperasi_Berbadan_Hukum,
Jml_Anggota_Koperasi_Berbadan_Hukum, Keterangan.
d. Data Pokja 3
Jml_Kader_Pangan_Laki-laki, Jml_Kader_Pangan_Perempuan,
Jml_Kader_Sandang_Laki-laki, Jml_Kader_Sandang_Perempuan,
Jml_Kader_Perumahan_Laki-laki, Jml_Kader_Perumahan_Perempuan,
Makanan_Pokok_Beras, Makanan_Pokok_Non_Beras,
Pemanfaatan_Peternakan, Pemanfaatan_Perikanan,
Pemanfaatan_Warung_Hidup, Pemanfaatan_Lumbung_Hidup,
Jml_Rumah_Kurang_Sehat, Keterangan.
e. Data Pokja 4
Jml_Lansia_Berkartu_Sehat, Jml_Rumah_Ada_Jamban,
Jml_Pakai_Air_Lain-lain, Jml_Kader_KB_Laki-laki,
Jml_KK_Punya_Tabungan, Keterangan.
Pada tahap perancangan ini akan diuraikan desain database, desain tampilan,
desain laporan, rancangan diagram proses dengan 7 (tujuh) diagram UML yaitu
diagram use case, diagram kelas, diagram objek, diagram sekuen, diagram
Rancangan basis data yang dibuat meliputi tabel data umum, pokja 1, pokja 2,
b. Tabel pokja 1
c. Tabel pokja 2
PB_Kel_Belajar Number
PB_Warga_Belajar Number
PC_Kel_Belajar Number
PC_Warga_Belajar Number
KF_Kel_Belajar Number
KF_Warga_Belajar Number
PAUD_Sejenis Number
Jml_Tmn_Baca Number
Jml_Kelompok_Baca Number
Jml_Ibu_Peserta Number
Jml_APE Number
Jml_Kel_Simulasi_BKB Number
Kader_Khusus_KF Number
Kader_Khusus_PAUD_Sejenis Number
Kader_Khusus_BKB Number
Kader_Khusus_Koperasi Number
Kader_Khusus_Keterampilan Number
Jml_Kader_LP3_PKK Number
Jml_Kader_TPK3_PKK Number
Jml_Kader_Damas_PKK Number
Jml_Kelompok_Koperasi_Bersama Number
Jml_Peserta_Koperasi_Bersama Number
Jml_Kelompok_Koperasi_Badan_Hukum Number
Jml_Anggota_Koperasi_Badan_Hukum Number
Keterangan Text
d. Tabel pokja 3
Jml_Kader_Perumahan_Laki-laki Number
Jml_Kader_Perumahan_Perempuan Number
Makanan_Pokok_Beras Number
Makanan_Pokok_Non_Beras Number
Pemanfaatan_Peternakan Number
Pemanfaatan_Perikanan Number
Pemanfaatan_Warung_hidup Number
Pemanfaatan_Lumbung_Hidup Number
Pemanfaatan_Toga Number
Pemanfaatan_Tanaman_Keras Number
Jml_Industri_Pangan Number
Jml_Industri_Sandang Number
Jml_Industri_Konveksi Number
Jml_Industri_Jasa Number
Jml_Industri_Lain-lain Number
Jml_Warung_PKK Number
Jml_Penyuluhan_Pangan Number
Jml_Penyuluhan_Sandang Number
Jml_Penyuluhan_Rumah Number
Jml_Rumah_Sehat Number
Jml_Rumah_Kurang_Sehat Number
Keterangan Text
e. Tabel pokja 4
Jml_Posyandu_Madya Number
Jml_Posyandu_Purnama Number
Jml_Posyandu_Mandiri Number
Total_Posyandu Number
Jml_Lansia_KLP Number
Jml_Anggota_Lansia Number
Jml_Lansia_Berkartu_Sehat Number
Jml_Rumah_Ada_Jamban Number
Jml_Rumah_Ada_SPAL Number
Jml_Rumah_Ada_TPS Number
Jml_MCK Number
Jml_Pakai_Air_PDAM Number
Jml_Pakai_Air_Sumur Number
Jml_Pakai_Air_Sungai Number
Jml_Pakai_Air_Lain-lain Number
Jml_Kader_KB_Laki-laki Number
Jml_Kader_KB_Perempuan Number
Jml_PUS Number
Jml_WUS Number
Jml_Akseptor_KB Number
Jml_KK_Punya_Tabungan Number
Keterangan Text
Desain atau rancangan tampilan yang akan dibuat meliputi menu-menu yang
login, input data (data umum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4) serta cetak
laporan. Dalam input data, terdapat desain untuk mengimport dari data excel yang
sudah ada dan sesuai format ke dalam aplikasi, mencari data, mengubah data dan
menghapus data. Dalam cetak laporan, terdapat desain memfilter data, print data
Format laporan yang akan digunakan adalah dengan Microsoft Excel 2007
dengan membuat form data umum, pokja 1, pokja 2, pokja 3 dan pokja 4. Setelah
selesai melakukan rekapitulasi dan akan mencetak laporan, maka desain yang
akan dibuat yaitu saat melakukan cetak laporan maka akan langsung muncul
a. Definisi aktor
Dalam diagram use case sistem informasi PKK ini terdapat satu aktor yaitu
No Aktor Deskripsi
1 Petugas PKK Orang yang bertugas dan memiliki hak
akses untuk melakukan operasi
pengelolaan data PKK (menginput,
mengubah, menghapus, mengimport,
mengeksport, mencetak serta menyimpan
data)
b. DefinisiUse Case
Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada sistem informasi PKK :
7
Berikut adalah skenario jalannya use case yang telah didefinisikan di atas :
pokja4
Skenario Use case : Mengubah dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4
masukan
8. Menampilkan pesan konfirmasi
apakah data akan benar-benar
disimpan
9. Mengklik pilihan setuju data
disimpan
10.Menyimpan data yang telah diubah
ke basis data
11.Menampilkan pesan bahwa data
sukses disimpan
Skenario Use case : Menghapus dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4
akan disimpan
6. Menampilkan pesan bahwa data
sukses disimpan
Skenario Use case : Cetak data umum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4
Keterangan :
Kelas Keterangan
main Merupakan kelas main yang juga merangkap sebagai kelas yang
menangani tampilan
login Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
login
dataumum Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
mengelola data yang di dalamnya harus juga menangani proses
memasukkan data umum, mengubah data umum dan menghapus
data umum
pokja1 Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
mengelola data yang di dalamnya harus juga menangani proses
memasukkan data pokja1, mengubah data pokja1 dan menghapus
data pokja1
Pokja2 Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
mengelola data yang di dalamnya harus juga menangani proses
memasukkan data pokja2, mengubah data pokja2 dan menghapus
data pokja2
pokja3 Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
mengelola data yang di dalamnya harus juga menangani proses
memasukkan data pokja3, mengubah data pokja3 dan menghapus
data pokja3
pokja4 Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case
mengelola data yang di dalamnya harus juga menangani proses
memasukkan data pokja4, mengubah data pokja4 dan menghapus
data pokja4
DataUmum Merupakan kelas data yang digunakan untuk membungkus hasil
data dari tabel DataUmum
Pokja1 Merupakan kelas data yang digunakan untuk membungkus hasil
data dari tabel Pokja1
Pokja2 Merupakan kelas data yang digunakan untuk membungkus hasil
data dari tabel Pokja2
Pokja3 Merupakan kelas data yang digunakan untuk membungkus hasil
data dari tabel Pokja3
Pokja4 Merupakan kelas data yang digunakan untuk membungkus hasil
data dari tabel Pokja4
Module Merupakan kelas utilitas untuk koneksi ke basis data dan
melakukan query
Untuk selanjutnya kelas data digunakan untuk mewakili kelas dataumum, pokja1,
Berikut adalah diagram objek dari studi kasus sistem informasi PKK :
Berikut adalah diagram sekuen dari studi kasus sistem informasi PKK :
Keterangan :
b. Use case : input data meliputi dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4
Keterangan :
Petugas melakukan input data dan data tersimpan dalam database yang
c. Use case : mengubah data meliputi dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan
pokja4
Keterangan :
Petugas memfilter data yang akan dirubah, kemudian data dari basis data
ditampilkan oleh sistem. Data yang ditampilkan diubah oleh petugas dan
Keterangan :
Petugas memfilter data yang akan dihapus, kemudian data dari basis data
Keterangan :
Petugas melakukan import data dari data excel, kemudian sistem menampilkan
data tersebut. Jika benar maka file akan diimport dan data dari data excel
Petugas memfilter data yang akan diexport, kemudian data dari basis data
ditampilkan oleh sistem. Petugas yakin ingin mengexport data menjadi data
Keterangan :
Petugas memfilter data yang akan dicetak, kemudian data dari basis data
ditampilkan oleh sistem. Petugas yakin ingin mencetak data menjadi data
Berikut adalah diagram komunikasi dari studi kasus sistem informasi PKK :
Penjelasan :
b. Pesan 2-6 : mengelola dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4 yang
meliputi input data, ubah data, hapus data, cetak data, import data dan export
data
9
c. Pesan 7-11 : hasil dari mengelola dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan
d. Pesan 12-16 : data yang dimasukkan, diubah, dihapus, diimport, diexport dan
Berikut adalah diagram status dari studi kasus sistem informasi PKK :
Keterangan :
Sistem dimulai dengan login dan menunggu masukkan usename dan password.
login, apakah sesuai atau tidak, jika sesuai maka login sukses. Jika tidak sesuai
maka login gagal dan kembali lagi dengan menunggu masukkan username dan
password.
Keterangan :
Setelah login sukses sistem menunggu masukan dari user dengan menampilkan
menu. User memilih menu dan sistem melakukan proses data yang diminta
oleh user dengan mengelola data yang meliputi data umum, pokja1, pokja2,
c. Objek : data dari kelas data (dataumum, pokja1, pokja2, pokja3 dan pokja4)
Keterangan :
Sistem dimulai dengan menunggu masukkan dari user. Ada dua event setelah
menunggu masukan yaitu input, import data dan filter data. Untuk event setelah
memasukkan dan import data, maka sistem kelas data selesai. Untuk event
setelah filter data maka sistem akan menampilkan data hasil filter yang
dilakukan kegiatan ubah data, hapus data, export data dan cetak data.
Keterangan :
untuk mengeksekusi query yang sudah ada maupun query yang akan disimpan.
Setelah itu eksekusi selesai dengan menutup koneksi dan sistem kelas module
selesai.
9
Berikut adalah diagram aktivitas dari studi kasus sistem informasi PKK :
Keterangan :
memasukkan username dan password. Jika username dan password valid maka
akan masuk menu sistem. Jika username dan password tidak valid, maka akan
Setelah sukses login dan masuk ke menu sistem, petugas PKK bisa
pokja4) yang meliputi memasukkan (input) data, mengubah data, menghapus data,
mengimport data, mengexport data dan cetak data. Jika tidak disimpan maka
kembali lagi ke tampilan menu, namun jika data sudah selesai diolah dan
a. Perangkat keras
(software) yang akan diinstal. Sebagai contoh perangkat keras tersebut meliputi
pemrogramannya.
c. Pengembangan sistem
Basis data yang digunakan adalah Microsoft Access 2007. Karena Microsoft
Access 2007 adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional,
membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. relasi
antar tabelnya dihubungkan oleh suatu key yaitu primary key dan foreign key.
mengganti menu, toolbars dan sebagian besar taskpane yang ada di versi
sebelumnya dengan mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan efisien. Dalam
Alat Pengolah data yang dipakai untuk membuat sistem informasi pengelolaan
data PKK adalah Visual Basic versi 6.0. Dalam pembuatan form-formnya harus
mengikuti aturan Property, Metode dan Event. ada beberapa alasan kenapa
menggunakan Visual Basic 6.0, antara lain ringan dan tidak memakan memori
9
2007, karena tampilan menu yang praktis, pivotable dan usable bagi seluruh
lapisan masyarakat.
Menu login dipakai untuk petugas khusus yang menjadi penanggung jawab
input agar bisa masuk ke sistem aplikasi PKK. Berikut tampilan form login :
Untuk dapat masuk ke program, harus mengisi kode user dan password
yang telah ditentukan. Setelah mengisi dengan benar, klik login. Jika kode user
Jika kode user dan password benar maka akan muncul messagebox seperti
Setelah login akan muncul tampilan menu utama sistem aplikasi PKK. Menu
pengelolaan data hingga pencetakan data. Pada tampilan menu utama terdapat
Menu master terdapat sub menu master data untuk input kelurahan. Dalam ini
tidak akan diuraikan lebih lanjut karena kode kelurahan sudah dijadikan primary
Untuk menu input maka akan muncul submenu Import, Input Data Umum,
Input Data Pokja 1, Input Data Pokja 2, Input Data Pokja 3 dan Input Data Pokja
4. Untuk menu Cetak Laporan jika di klik akan muncul submenu Cetak Data
Umum, Cetak Data Pokja 1, Cetak Data Pokja 2, Cetak Data Pokja 3 dan Cetak
Data Pokja 4. Terakhir adalah menu Aplikasi jika di klik muncul submenu Logout
10
yang jika diklik akan kembali ke Login dan submenu Tutup Aplikasi yang jika di
Dalam menu input ada 6 (enam) sub menu yaitu Import, Input Data Umum,
Input Data Pokja 1, Input Data Pokja 2, Input Data Pokja 3 dan Input Data Pokja 4
kegiatan PKK, petugas PKK kecamatan dapat mengimport file tersebut. Klik
Browse untuk mencari dimana lokasi file tersebut (pastikan file sudah tersimpan
10
dalam folder Excel yang berlokasi sama dengan database PKK), pilih file yang
akan diimport. Kemudian akan tampil hasil import seperti di bawah ini :
Gambar di atas hanya menampilkan hasil saja, jika yakin akan menyimpan
pilih simpan. Jika data sebelumnya sudah pernah tersimpan maka data tidak akan
tersimpan lagi.
Untuk sub menu Input Data Umum, Input Data Pokja 1, Input Data Pokja 2,
Input Data Pokja 3 dan Input Data Pokja 4 memiliki langkah-langkah atau
Untuk memasukkan data klik ikon tambah, maka ikon tambah akan berubah
jadi simpan. Pilih kelurahan, tahun, dan bulannya, kemudian itu isi semua data
yang diperlukan kemudian klik simpan. Maka akan tampil data yang sudah input
Jika ingin mengubah data yang sudah ada, lakukan double klik pada nama
kelurahan pada tampilan grid view, sehingga data yang sudah ada akan muncul
kembali ke kolom input. Ubah data sesuai dengan yang dinginkan kemudian klik
tombol ubah maka akan muncul messagebox “Apakah data akan disimpan?” lalu
klik Yes.
Kemudian jika ingin mencari data yang sudah diinput, bisa mencarinya
dengan klik filter data. Dapat dicari berdasarkan nama kelurahan, tahun atau
bulan. Setelah itu di samping ikon filter data, isikan nama kelurahan, bulan atau
tahun yang akan dicari. Jika data sudah disimpan maka akan muncul
10
tampilan data grid view. Tapi jika belum maka tampilan akan kosong, klik batal
Dalam menu cetak laporan ada 5 (lima) sub menu yaitu Cetak Data Umum,
Cetak Data Pokja 1, Cetak Data Pokja 2, Cetak Data Pokja 3 dan Cetak Data
Jika ingin mencetak data tertentu maka pilih filter data menurut kelurahan,
bulan atau tahun, kemudian klik ikon cari data maka akan muncul data yang
diinginkan. Jika yang akan dicetak semua data maka pilih semua kemudian pilih
10
ikon print data sehingga muncul tampilan di bawah ini. Atur margin yang
Jika akan mengexport data tertentu maka pilih cari data menurut kelurahan,
bulan atau tahun, kemudian klik ikon Excel, maka data yang ditampilkan tadi
digunakan untuk melakukan kegiatan pengelolaan data PKK oleh petugas PKK.
Perlunya pelatihan untuk Petugas PKK dalam penggunaan sistem informasi PKK
ini dan pemberian user identitas (username dan password) bagi tiap-tiap petugas
11
yang terlibat dalam proses rekapitulasi data kegiatan PKK ke dalam sistem
aplikasi PKK.
Selama sistem aplikasi PKK ini digunakan, tentunya harus diperhatikan juga
untuk pemeliharaan sistem ini. Data dan informasi mengenai hasil kegiatan PKK
yang sudah dihimpun di dalam sistem harus dijaga keutuhannya. Maka dari itu,
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain system maintenance (perbaikan
sistem) memback-up data, scanning virus, penataan ulang database secara rutin
sesuai kebutuhan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-saran
a. Perlu diadakannya pelatihan sistem informasi PKK untuk petugas PKK RT,
RW hingga kecamatan.
b. Akan lebih efisien jika sistem informasi PKK ini bisa dibuat sistem online
tersebut diharapkan sistem bisa open data, yaitu data yang sudah direkap
informasi tersebut atau dengan kata lain bisa menjadi konsumsi publik.
112
11
DAFTAR PUSTAKA
Whitten, Jeffery L. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6. Penerbit Andi.
Yogyakarta. 2004
Fatta, Hanif Al. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Penerbit Andi. Yogyakarta.
2007
Suryani dan Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif : Teori dan Aplikasi pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Penerbit Prenadamedia
Group. Jakarta. 2015