Anda di halaman 1dari 5

TAHAPAN REKRUTMEN

PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI)


TAHUN 2019

Tahapan rekrutmen PKHI tahun 2019 menggunakan aplikasi online agar lengkap, praktis
dan memudahkan semua pihak. Pendaftar akan melalui 14 (empat belas) tahapan
rekrutmen, meliputi:
1. Pembuatan akun.
2. Pengambilan Nomor Registrasi (NR).
3. Kelengkapan data elektronik .
4. Tes potensi peminat PKHI.
5. Seleksi data elektronik/Verifikasi
6. Medical Check Up (MCU) & Pengukuran Kebugaran, Pengiriman berkas.
7. Seleksi berkas/Validasi
8. Nominasi peserta latih
9. Tes psikometri
10. Pelatihan kompetensi
11. Pembekalan Integrasi
12. Penetapan PKHI
13. Penempatan
14. Pengerahan/Penugasan PKHI
Masing-masing tahapan dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. PEMBUATAN AKUN
Akun Pendaftar adalah tahapan pertama untuk melakukan proses pendaftaran
sebagai PKHI. Setiap pendaftar diharuskan memilikinya dan hanya dibolehkan
memiliki SATU AKUN. Setiap akun memiliki nomor unik yang berguna sebagai login
pengguna (user log in). Akun berisi data dasar pendaftar yang akan menjadi sumber
data untuk tahapan selanjutnya. Pendaftar diharuskan mengisi data secara lengkap,
benar dan mutakhir. Pendaftar dapat melakukan edit/pembaruan melalui akun.
Ketidaksesuaian data isian dengan hasil seleksi data elektronik (verifikasi online)
akan menyebabkan diskualifikasi. Pembuatan akun dapat dilakukan sepanjang
tahun.
Untuk dapat memperoleh akun, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Persiapkan akses internet untuk membuat akun secara online.
b. Masuklah ke situs website dengan alamat: http://puskeshaji.kemkes.go.id/
rekrutmen/
c. Selanjutnya akan masuk ke laman pembuatan akun, ikutilah petunjuk pengisian
data.
d. Anda akan mendapatkan konfirmasi telah menyelesaikan pembuatan akun melalui
email yang dicantumkan dalam isian.
2. PENGAMBILAN NOMOR REGISTRASI (NR)
Pengambilan NR merupakan salah satu tahapan sebelum dilakukan seleksi data
elektronik PKHI. NR ini akan digunakan untuk administrasi tahapan rekrutmen pada
tahun berjalan, antara lain: pemberkasan, presensi elektronik, recall data, nominasi
peserta latih, pengumuman, dan sebagainya.

3. KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK


Pendaftar wajib melengkapi dan mengunggah (e-filling) seluruh data isian yang
diminta secara lengkap, benar dan mutakhir, data tersebut akan digunakan sebagai
sumber data dalam proses verifikasi data secara online.

4. TES POTENSI PEMINAT PKHI


Pendaftar diberi kesempatan melakukan tes potensi sebanyak 5 (lima) kali dengan
waktu 100 (seratus) menit persesinya. Tes potensi masuk dalam penilaian untuk
tahapan seleksi elektronik. Pengumuman rentang waktu pelaksanaan tahapan ini
ditayangkan di website Pusat Kesehatan Haji. Dalam Langkah-langkah Tes Potensi
sebagai berikut:
• Persiapkan akses internet untuk melakukan tes potensi secara online.
• Pendaftar yang telah memiliki NR1440XXXXXXX wajib mengikuti tes potensi
melalui akses AKUN.
• Simak seluruh petunjuk dan ketentuannya.
• Masuklah ke Akun, pada “HOME”. Klik pada bagian (link/ikon) sesuai petunjuk.
• Lakukan dengan tertib sesuai instruksi yang tersedia pada setiap tahapan.
• Nilai tes potensi diambil nilai terbesar dari kesempatan yang diambil oleh
pendaftar.
• Cetak hasil tes potensi.

5. SELEKSI DATA ELEKTRONIK / VERIFIKASI


VERIFIKASI adalah pemeriksaan KELENGKAPAN berkas. Proses verifikasi
dilakukan menggunakan aplikasi online. Pendaftar dapat mengetahui status
kelengkapan berkas (hasil verifikasi) melalui pesan inbox akun dan/atau email.
Adapun berkas tidak lengkap dinyatakan GUGUR. Berkas yang telah dilengkapi
sesuai ketentuan, dinyatakan sebagai LENGKAP. Berkas yang dinyatakan LENGKAP
oleh proses verifikasi, dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

6. MEDICAL CHECK UP (MCU), PENGUKURAN KEBUGARAN PENGIRIMAN


PEMBERKASAN
Pendaftar yang lulus seleksi data elektronik dapat melakukan MCU, pengukuran
kebugaran dan pengiriman berkas. Pengiriman berkas dilengkapi dengan print out
form registrasi online dan persyaratan kelengkapan berkas lainnya yang dikirim ke
PO BOX yang telah ditentukan. Alamat pengiriman PO BOX dan formulir – formulir
tertentu disediakan oleh sistem. Berkas pendaftar dikirimkan perorangan, tidak
dibenarkan pengiriman secara kolektif atau dikirimkan ke alamat lain. Ketentuan
penting yang terkait, yaitu:
• Kelengkapan berkas persyaratan administrasi PKHI tahun 2019, disampaikan
dengan dokumen tersendiri.
• Ketentuan pengiriman berkas ke PO BOX, disediakan petunjuknya dengan
dokumen tersendiri.

7. SELEKSI BERKAS/VALIDASI
Seleksi berkas meliputi : pengagendaan, verifikasi, validasi dan pengarsipan
dilakukan terhadap berkas yang diterima oleh Tim Rekrutmen. Pengagendaan adalah
pencatatan seluruh berkas masuk yang diterima melalui PO BOX. Pengagendaan
berkas pendaftar PKHI dilakukan secara online dan dapat diketahui/dimonitor oleh
pendaftar melalui inbox akun pendaftar.

VALIDASI adalah pemeriksaan KEABSAHAN berkas. Proses administrasi validasi


dilakukan menggunakan menggunakan aplikasi online. Berkas yang dinyatakan tidak
absah oleh proses validasi, dinyatakan INVALID. Berkas yang dinyatakan absah oleh
proses validasi, dinyatakan sebagai berkas VALID.
Berkas yang telah di validasi kemudian diarsipkan.
Berkas yang diterima melampaui batas waktu tetap dilakukan peng-agenda-an dan
diarsipkan. Berkas dimaksud dinyatakan sebagai TERLAMBAT, dan tidak dilakukan
proses Validasi. Pendaftar dapat memperoleh informasi setelah proses rekrutmen
dinyatakan SELESAI.
Pendaftar yang berkasnya dinyatakan lengkap dan valid dapat mengikuti
pemeriksaan kemapuan fisik dan mental

8. NOMINASI PESERTA LATIH


Proses nominasi peserta latih mempertimbangkan hasil penilaian masing-masing
tahapan seleksi dan diurutkan peringkatnya oleh sistem. Pendaftar yang terpilih
sebagai peserta latih akan diinformasikan melalui akun dan/atau saluran/media
informasi resmi, yang telah ditetapkan oleh Pusat Kesehatan Haji.

9. TES PSIKOMETRI
Untuk menjamin kemampuan mental petugas kesehatan haji, maka dipersyaratkan
setiap petugas untuk memiliki derajat kesehatan mental yang baik. Setiap petugas
dipersyaratkan untuk mengikuti pemeriksaan mental (evaluasi psikiatri). Pemeriksaan
kemampuan mental diatur menurut standar dan prosedur yang berlaku. Pendaftar
dengan hasil pemeriksaan psikometri memenuhi syarat akan dilakukan pemanggilan
untuk melaksanakan Pelatihan Kompetensi.

10. PELATIHAN KOMPETENSI


Sebelum masuk dalam proses pelatihan, calon peserta latih diminta untuk daftar ulang
secara online. Pelatihan ini dikhususkan untuk calon petugas kesehatan untuk
mengetahui dan mengukur kemampuan teknis pelayanan kesehatan. Pelatihan
ditujukan untuk mengembangkan kemampuan teknis operasional dengan materi
kompetensi spesifik dalam pelayanan kesehatan haji. Setiap peserta latih wajib
mengikuti sepenuhnya. Proses pelatihan dilakukan secara disiplin dan peserta dapat
dinyatakan GUGUR/TIDAK LULUS berdasarkan penilaian selama pelatihan.

11. PEMBEKALAN INTEGRASI


Sebelum masuk dalam proses pembekalan, calon peserta latih diminta untuk daftar
ulang secara online. Pelatihan ini merupakan INTEGRASI dengan seluruh calon
petugas haji, baik kesehatan dan non-kesehatan. Pelatihan ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan koordinasi operasional dengan materi manasik ibadah
haji, layanan umum dan layanan terpadu perhajian. Setiap peserta latih wajib
mengikuti sepenuhnya. Proses pelatihan dilakukan secara disiplin dan peserta dapat
dinyatakan GUGUR/TIDAK LULUS berdasarkan penilaian selama pembekalan.

12. PENETAPAN PKHI


Penetapan sebagai petugas melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI. Penetapan
dilakukan terhadap sejumlah petugas sesuai kebutuhan penyelenggaraan layanan
kesehatan haji tahun berjalan.
13. PENEMPATAN
a. Penempatan TKHI porsi daerah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat.
b. Penempatan PPIH dan TKHI porsi pusat dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji.

14. PENGERAHAN/PENUGASAN PKHI


Pengerahan petugas akan dilaksanakan sesuai rencana perjalanan haji dan jadual
penerbangan yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai