Anda di halaman 1dari 2

II.

Fungsi Hormon Kalin

Hormon kalin ini memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Hormon kalin juga dapat bekerja sama dengan fitohormon
lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Karena
pentingnya fungsi dari hormon kalin tersebut, pada tumbuhan, hormon kalin
dibedakan menjadi empat jenis yang memiliki fungsi yang berbeda-beda satu dengan
yang lainnya. Empat jenis hormon kalin tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kaulokalin

Fungsi dari kaulokalin ini adalah perangsang pembentukan, pertumbuhan dan


perkembangan pada batang tanaman. Adanya hormon kaulokalin ini dapat membantu
batang pada tanaman tumbuh dengan baik. Karena batang tanaman sendiri berfungsi
sebagai penopang dari suatu tanaman, maka pertumbuhan batang harus sempurna.

2. Antokalin

Antokalin sendiri adalah hormon yang membantu tumbuhan dalam merangsang


pertumbuhan bunga dan buah. Antokalin berupa asam yang dapat merangsang bunga
hingga ke pembuahan. Hormon ini juga membantu merangsang pertumbuhan buah
sampai buah tumbuh subur dan matang.

3. Rhizokalin

Rhizokalin adalah hormon yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan dan


perkembangan akar tanaman. Hormon ini membantu merangsang terbentuknya akar,
baik akar primer maupun akar sekunder. Karena akar sendiri berfungsi sebagai
penyerap zat hara atau air dari dalam tanah dan disalurkan ke seluruh organ pada
tumbuhan.

4. Filokalin
Filokalin adalah hormon yang merangsang pertumbuhan pembentukan daun.
Hormon ini juga memiliki peranan penting terhadap perkembangan tumbuhan, karena
pada daun inilah terjadi fotosintesis yakni untuk menghasilkan makanan pada semua
bagian pada tumbuhan. Selain itu, ketika tumbuhan kekurangan atau kelebihan air,
maka kutikula yang ada di permukaan daun dapat melakukan proses penguapan yang
disebut proses transpirasi.

Anda mungkin juga menyukai