Modul KWU Kelas 2 Smester 2 C 3
Modul KWU Kelas 2 Smester 2 C 3
PENDAHULUAN
A. Diskripsi
Dalam modul ini akan dikaji mengenai aspek-aspek pengelolaan usaha. Disini akan dikaji
mengenai tujuan dan sasaran usaha, bentuk-bentuk badan usaha, struktur organisasi
sederhana, cara menentukan jenis dan kualitas produk/jasa serta pengelolaannya,
bagaimana proses produksi dan cara penyimpanan produk.
Modul ini diharapkan sebagai pembelajaran kegiatan wirausaha dalam memahami dan
menjabarkan hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana cara merencanakan pengelolaan
usaha kecil yang baik.
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari modul ini, diharapkan peserta diklat dapat memahami dan
menjelaskan serta menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha.
D. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar pada modul ini, diharapkan peserta diklat dapat :
1. Membuat dan menyusun orgaisasi usaha sederhana yang memuat tentang tujuan,
sasaran, badan usaha dan bentuk organisasi yang sesuai dengan kondisi dilapangan.
2. Membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan barang, proses
produksi dan cara penyimpanan hasil produksi.
3. Menghitung kebutuhan modal kerja dalam proses produksi
4. Melaksanakan proses produksi usaha.
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. Tujuan kegiatan belajar 1
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian perijinan usaha
2. Siswa dapat mengetahui pengurusan prosedur perijinan usaha
3. Siswa dapat mengetahui dokumen- dokumen dalam perijinan usaha
b. Uraian Materi
1. Pengertian Izin Usaha
Perizinan usaha dagang adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi
dan menerbitkan izin-izin usaha perdagangan. Bagi pemerintah perizinan usaha
perdagangan sangat penting untuk mengetahui perkembangan dunia usaha
diwilayah Negara Republik Indonesia.
2. Macam-macam Perizinan Usaha Industri dan Perdagangan.
a. Izin Prinsip
adalah suatu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat
untuk perusahaan industri.
b. Izin Penggunaan Tanah
adalah Izin yang dikeluarkan oleh kantor Agraria, Pemda setempat, setelah izin
tanah dimiliki.
c. Izin mendirikan Bangunan ( IMB )
adalah izin yang dikeluarkan oleh Pemda setempat melalui dinas pengawasan
pembangunan kota dengan syarat bangunan yang didirikan harus disesuaikan
dengan gambar yang telah disahkan oleh kepala dinas.
d. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha )
adalah surat dikeluarkan dari Pemerintah daerah tingkat I dan II sepanjang
ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan mewajibkannya.
e. SIUP ( Surat Izin Perdagangan )
adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
dan jasa.
f. NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )
adalah Setiap wajib pajak wajib mendaftarkan dirinya pada kantor pelayanan
pajak setempat dan akan diberikan nomor pokok wajib pajak
g. NRP ( Nomor Register Perusahaan )
2. KEGIATAN BELAJAR 2
a. Tujuan kegiatan belajar 2
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian surat
2. Siswa dapat menyebutkan fungsi dan jenis surat
3. Siswa dapat mengetahui teknik penyusunan surat
b. Uraian Materi
1. Pengertian Surat
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara
tertulis kepada pihak lain baik atas nama sendiri ataupun jabatannya dalam
organisasi.
2. Fungsi Surat
Sebagai alat komunikasi dan informasi, surat berfungsi sebagai :
1) Duta atau wakil organisasi
2) Sebagai alat bukti tertulis, misalnya perjanjian bisnis
3) Sebagai pedoman, misalnya surat yang sudah diarsipkan
3. Jenis-jenis surat
Menurut Prathino dalam bukunya Penuntun Surat Menyurat Jabatan, ada 3
macam jenis surat :
1) Surat Perniagaan ( dibuat oleh badan-badan perniagaan atau perindustrian )
2) Surat jabatan atau surat dinas ( dibuat oleh kantor-kantor pemerintah )
3) Surat kekeluargaan
Pada prinsipnya jenis surat menyurat itu dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Surat menyurat secara resmi, diselenggarakan dalam hubungan kedinasan
yang diselenggarakan antara :
a) Perusahaan dengan perusahaan
b) Instansi pemerintah dengan pemerintah
c) Perusahaan dalam perseorangan dan sebaliknya
2. Surat menyurat secara pribadi adalah surat menyurat yang diselenggarakan
antara teman dengan teman atau antara keluarga dengan yang lainnya.
c. Rangkuman
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara
tertulis kepada pihak lain baik atas nama sendiri ataupun jabatannya dalam
organisasi. Jenis-jenis surat:
Menurut sifat dan asalnya Menurut keamanan isinya
Surat Pribadi Surat sangat rahasia
Surat Resmi Surat rahasia
Surat Sosial Surat konfidensial
Surat Niaga Surat biasa
Surat Dinas
Menurut Wujudnya Menurut Urgensinya
Kartu Pos Surat segera atau surat kilat
d. Tugas
1. buatlah surat niaga dan surat pribadi
e. Evaluasi
1) Instrumen Penilaian
1. apa yang dimaksud dengan surat?
2. sebutkan fungsi surat?
2) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
Nilai Tugas Nilai Evaluasi Total
Skor benar x 100 Nilai Tugas (30%)+ Nilai Evaluasi (70%)
2 2
*Soal Evaluasi untuk masing-masing soal maksimal 5 point
Arti tingkat pemahaman anda :
90% - 100% : Amat baik dan sangat berhasil
80% - 89% : Baik dan berhasil
70% - 79% : Kurang berhasil
69% : Tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda menjawab minimal 80% dari soal-soal diatas dan dapat
melanjutkan pada modul berikutnya. Kurang dari standart diatas anda diharuskan mengulang
kegiatan belajar pada modul ini.
3. KEGIATAN BELAJAR 3
a. Tujuan kegiatan belajar 3
1. Siswa dapat mengetahui cara pencatatan transaksi barang
b. Uraian Materi
Pencatatan Transaksi Barang
Pembelian merupakan kegiatan usaha untuk memperoleh barang yang sesuai
dengan permintaan dan kebutuhan konsumen/pembeli/pelanggan.
Pembelian barang atas dasar persediaan, jumlahnya perlu diadakan secara cermat
untuk menjaga :
1. Jangan sampai biaya penyimpanan terlalu besar
2. kekurangan persediaan barang dagangan yang sesuai dengan kebutuhan
3. Jangan sampai persediaan barang di gudang jumlahnya terlalu banyak
Ada beberapa pertimbangan guna penetapan pembelian yang paling tepat, antara
lain:
1. Lekas tidaknya barang tersebut menjadi rusak
2. Cepat lambatnya perputaran barang
3. Sulit tidaknya memperoleh barang itu setiap waktu
4. Kecenderungan naik turunnya harga
5. Perbedaan harga menurut besar kecilnya jumlah pembelian
c. Rangkuman
Pencatatan Transaksi Barang
Pembelian merupakan kegiatan usaha untuk memperoleh barang yang sesuai dengan
permintaan dan kebutuhan konsumen/pembeli/pelanggan.
Pembelian barang atas dasar persediaan, jumlahnya perlu diadakan secara cermat
untuk menjaga :
1. Jangan sampai biaya penyimpanan terlalu besar
2. kekurangan persediaan barang dagangan yang sesuai dengan kebutuhan
3. Jangan sampai persediaan barang di gudang jumlahnya terlalu banyak
Perusahaan melaksanakan persediaan barang dagangan adalah untuk menyediakan
kebutuhan dari pemuasan konsumen/pembeli/langganan terhadap barang dagangan.
b. Tugas
1. carilah contoh-contoh bukti transaksi barang!
c. Evaluasi
1) Instrumen Penilaian
1. sebutkan pertimbangan menetapkan pembelian barang!
2. sebutkan Pencatatan transaksi barang dagangan!
2) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
9|Kewirausahaan Kelas XI Semester 2
Nilai Tugas Nilai Evaluasi Total
Skor benar (@50) Nilai Tugas (30%)+ Nilai Evaluasi (70%)
= 50+50 = 100 2
*Soal Evaluasi untuk masing-masing soal maksimal 5 point
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda menjawab minimal 80% dari soal-soal diatas dan dapat
melanjutkan pada modul berikutnya. Kurang dari standart diatas anda diharuskan mengulang
kegiatan belajar pada modul ini.
4. KEGIATAN BELAJAR 4
a. Tujuan kegiatan belajar 4
1. Siswa dapat mengetahui cara pencatatan transaksi keuangan
b. Uraian Materi
Pencatatan Transaksi keuangan
Keuangan adalah salah satu kunci menejemen, disamping produksi, personalia dan
pemasaran. Adapun kunci utama keberhasilan dalam mengelolah keuangan adalah
melaksanakan pembukuan dan administrasi yang rapi dan tepat. Berdasarkan
pengalaman seorang wirausahawan yang mengelolah usaha atau bisnisnya terbukti
bahwa pengendalian keuangan yang lemah dan administrasi yang kacau menjadi
salah satu sebab utama gagalnya suatu usaha atau bisnis.
Oleh sebab itu di dalam mengelolah keuangan hal-hal dibawah ini perlu
diperhitungkan oleh seorang wirausahawan :
1. Membuat pembukuan yang teratur dan tertib.
2. Periksa keabsahan semua bukti pembayarannya.
3. Pisahkan harta pribadi dengan keuangan perusahaan
4. Tentukan gaji tenaga kerja, termasuk milik sendiri
5. Buat anggaran untuk aspek-aspek keuangan dan bandingkan dengan realisasinya
6. Gunakan jasa bank sebaik-baiknya.
Selanjutnya dari buku besar disusun laporan keuangan yang biasanya terdiri atas :
1. Neraca
2. Laporan rugi/laba
3. Laporan perubahan modal/laporan laba yang ditahan
b. Rangkuman
Keuangan adalah salah satu kunci menejemen, disamping produksi, personalia dan
pemasaran. Adapun kunci utama keberhasilan dalam mengelolah keuangan adalah
melaksanakan pembukuan dan administrasi yang rapi dan tepat. Berdasarkan
pengalaman seorang wirausahawan yang mengelolah usaha atau bisnisnya terbukti
bahwa pengendalian keuangan yang lemah dan administrasi yang kacau menjadi salah
satu sebab utama gagalnya suatu usaha atau bisnis.
Oleh sebab itu di dalam mengelola keuangan hal-hal dibawah ini perlu diperhitungkan
oleh seorang wirausahawan :
1. Membuat pembukuan yang teratur dan tertib.
2. Periksa keabsahan semua bukti pembayarannya.
3. Pisahkan harta pribadi dengan keuangan perusahaan
4. Tentukan gaji tenaga kerja, termasuk milik sendiri
5. Buat anggaran untuk aspek-aspek keuangan dan bandingkan dengan realisasinya
6. Gunakan jasa bank sebaik-baiknya.
c. Tugas
1. buatlah transaksi keuangan di dalam rumah tangga konsumsi maupun rumah tangga
produksi (perusahaan)
d. Evaluasi
1) Instrumen Penilaian
1. Jelaskan pengertian transaksi keuangan!
2. sebutkan petimbangan membuat administrasi keuangan!
2) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
11 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
Nilai Tugas Nilai Evaluasi Total
Skor benar (@50) Nilai Tugas (30%)+ Nilai Evaluasi (70%)
= 50+50 = 100 2
*Soal Evaluasi untuk masing-masing soal maksimal 5 point
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda menjawab minimal 80% dari soal-soal diat`s dan dapat
melanjutkan pada modul berikutnya. Kurang dari standart diatas anda diharuskan mengulang
kegiatan belajar pada modul ini.
5. KEGIATAN BELAJAR 5
a. Tujuan kegiatan belajar 5
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pajak
2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pajak
b. Uraian Materi
Pajak Pribadi dan Pajak Usaha
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbale (kontraprestasi), yang langsung
dapat ditunjukkan dan yang dugunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Jenis-jenis pajak
1. Menurut sifatnya, terdiri dari :
Pajak langsung
Pajak tidak langsung
b. Menurut sasaran/obyeknya, terdiri dari :
Pajak subyektif
Pajak obyektif
c. Menurut pemungutnya, terdiri dari :
Pajak pusat
Pajak daerah
Fungsi pajak :
Fungsi penerimaan (budgetair)
Fungsi mengatur (regular)
Asas dan dasar pemungutan pajak
Equality (adil)
Certainly (kepastian hokum)
Convenience (kenyamanan)
Economy (biaya pungutan)
12 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
Dasar teori pungutan pajak
Teori asuransi
Teori kepentingan
Teori gaya pihal
Teori bakti
Teori gaya beli
c. Rangkuman
Pajak Pribadi dan Pajak Usaha
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbale (kontraprestasi), yang langsung
dapat ditunjukkan dan yang dugunakan untuk membayar pengeluaran umum. Jenis-
jenis pajak. Menurut sifatnya, terdiri dari : Pajak langsung, Pajak tidak langsung. b.
Menurut sasaran/obyeknya, terdiri dari : Pajak subyektif, Pajak obyektif. c. Menurut
pemungutnya, terdiri dari : Pajak pusat, Pajak daerah
d. Tugas
Carilah kriteria dasar pengenaan pajak untuk pajak penghasilan
e. Evaluasi
1) Instrumen Penilaian
1. Jelaskan pengertian pajak!
2. sebutkan jenis-jenis pajak menurut sifatnya?
2) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda menjawab minimal 80% dari soal-soal diatas dan dapat
melanjutkan pada modul berikutnya. Kurang dari standart diatas anda diharuskan mengulang
kegiatan belajar pada modul ini.
13 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
6. KEGIATAN BELAJAR 6
a. Tujuan Kegiatan Belajar
1. Menghitung dan Menetapkan Jumlah Tenaga Kerja
2. Menentukan Kualitas Tenaga Kerja
3. Menempatkan Mengembangkan Tenaga Kerja
4. Menetapkan Upah
b. Uraian Materi
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat menentukan
dalam keberhasilan usaha. Sehingga untuk menentukan SDM diperlukan dalam
perekrutannya harus sangat berhati-hati.
1. Menghitung dan Menetapkan Jumlah Tenaga Kerja Yang Dibutuhkan
a. Teknik penetapan sumber tenaga kerja
1) Teknik Penetapan Tenaga Kerja
Memasang iklan
Membuat daftar orang-orang yang diwawancarai
Memeriksa persyaratan para pelamar tenaga kerja
Mewawancarai calon tenaga kerja yang sudah mendaftar
Memilih para pelamar pekerjaan yang paling cocok menurut kebutuhan
Membuat perjanjian
2) Sumber Tenaga Kerja
Dalam perusahaan sendiri
Kantor penempatan tenaga kerja
Teman-teman pegawai perusahaan sendiri
Orang-orang yang mencari pekerjaan
Bekas pegawai yang dulu pernah bekerja
Lembaga-lembaga pendidikan
Poster/surat edaran
Keluarag /kerabat/para tetangga
b. Merencanakan Kebutuhan Tenaga Kerja
1) Analisis beban kerja dan analisis angkatan kerja
2) Analisis jabatan (Job analysis), deskripsi jabatan (Job Description),
spesifikasi jabatan.
3) Operational (menarik pelamar dan seleksi)
4) Orientasi : mengenal lingkungan pekerjaan
c. Prosedur Seleksi Tenaga Kerja
1) Pengisian formulir
2) Wawancara pendahuluan
3) Wawancara lanjutan
4) Testing
5) Penelitian pengalaman & surat keterangan
6) Pemeriksaan kesehatan
7) Rekomendasi
8) Wawancara akhir
9) Penempatan calon tenaga kerja
10) Pengangkatan
14 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
d. Jenis tes dan Wawancara Tenaga Kerja
1) Jenis Tes
Achievement test (mengukur apa yang dapat dilakukan)
Aptitude test (mengukur kesanggupan atau bakat)
Intelligent test (mengukur kesanggupan mental)
Personality test (mengukur fisik, kepribadian, atau sikap)
2) Wawancara
a) Subjective
Untuk memperoleh keterangan, memberikan keterangan
membicarakan permasalahan & menambah persaudaraan.
b) Objektif
e. Menetapkan & Mengembangakn Tenaga Kerja
1) Menempatkan Tenaga Kerja
Pedoman yang harus diberikan
Apa yang harus dikerjakan oleh pegawainya ?
Bagaimana cara mengerjakannya ?
Alat-alat apa yang diperlukan oleh karyawan ?
Berapa lama pekerjaan itu diselesaikan ?
Pembagian kerja yang diberikan berdasarkan
Waktu (pagi, siang, malam)
Fungsi (bagian pembelian, penjualan, pemasaran, dsb)
Langganan (grosir, agen, dsb)
Jenis benda yang diproduksi
2) Mengembangkan Tenaga Kerja
a) Insentif material (uang)
b) Insentif semi material (fasilitas)
c) Insentif immaterial (kepuasan secara prestasi)
f. System Upah
System upah digolongkan dalam :
1) System upah menurut waktu (Time wage system)
2) System upah menurut kesatuan hasil
3) System upah premi (borongan/wage incentive system)
c. Rangkuman
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat menentukan
dalam keberhasilan usaha. Sehingga untuk menentukan SDM diperlukan dalam
perekrutannya harus sangat berhati-hati.
Perlu adanya seleksi dalam penetapan dan perekrutan tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam perusahaan/berwirausaha. Dalam teknik maupun perencanaan kebutuhan
tenaga kerja.
d. Tugas
Mencari standar upah berdasarkan UMR tiap Provinsi di Indonesia
15 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
e. Evaluasi
1) Instrumen Penilaian
Jodohkan pernyataan (kiri) dengan pilihan yang sesuai pada kolom (kanan)
No Pernyataan Pilihan
1 Sumber daya manusia a. Wawancara
2 Mengukur mental calon tenaga kerja b. Orientasi karyawan
3 Memperoleh kesan-kesan calon tenaga kerja c. Analisis beban kerja
4 Uraian jabatan d. Job analysis
5 Langkah perhitungan panarikan sejumlah tenaga kerja e. Tenaga kerja
6 Tidak kaku dan grogi f. Job description
7 Tes kepribadian tenaga kerja g. Sistem upah menurut waktu
8 Menetapkan suatu pekerjaan h. Sumber tenaga kerja
9 Time wage system i. Personality test
10 Upah premi atau dorongan j. Wage incentive system
k. Intellegent test
2) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila anda menjawab minimal 80% dari soal-soal diatas dan dapat
melanjutkan pada modul berikutnya. Kurang dari standart diatas anda diharuskan mengulang
kegiatan belajar pada modul ini.
7. KEGIATAN BELAJAR 7
a. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami cara mempraktekan kredit
2. Menganalisis biaya dan pendapatan
3. Menghitung arus kas
4. Menghitung titik peluan pokok/Break Event Point (BEP)
5. Menghitung Rugi/Laba
6. Memahami pengertian Net Present Value
16 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
7. Memahami pengertian Internal Rate of Return (IRR)
b. Uraian Materi
1. Pengertian Permodalan & Pembiayaan Usaha
Modal usaha adalah salah satu aspek dalam rangka evolusi usulan investasi atau
proyek suatu usaha. Dalam hal ini modal usaha tidak hanya diartikan dalam
bentuk uang saja, ataupun barang seperti mesin-mesin dan barang dagangan,
tetapi juga meliputi daya beli yang terdapat dalam barang modal.
2. Petunjuk Teknis Cara Memperoleh Modal Usaha
a) Persyaratan Memperoleh Kredit
Kredit dalam bahasa Yunani “Credere” yang artinya kepercayaan.
Kepercayaan bank terhadap calon nasabah pada umumnya didasarkan atas
keyaninan dan kepercayaan diantaranya:
1) Kejujuran dan etikat yang baik (character)
2) Permodalan (capital)
3) Kondisi (condition)
4) Kemampuan (capacity)
5) Jaminan (collateral)
Adapun syarat untuk memperoleh kredit:
1) Pengusaha pribumi
2) Pengusaha/perusahaan golongan ekonomi lemah
3) Mempunyai rencana usaha yang jelas
4) Ada izin usaha/sedang dalam penyelesaian menurut ketentuan pemerintah
5) Tidak sedang menikmati kredit dari bank lain
6) Tidak termasuk PNS/ABRI/istrinya yang dilarang berusaha (PP No.6/1974)
7) Tidak termasuk daftar hitam/daftar kredit rangkap/kredit macet.
b) Cara Permohonan Kredit
Cara untuk mengajukan kredit adalah:
1) Diajukan kepada kantor cabang bank pelaksana
2) Mengisi daftar isian yang formulirnya sudah disediakan kantor.
3) Memberikan keterangan yng lengkap dan benar, mengenai keadaan
keuangan perusahaan dan kegiatan usaha si pemohon
4) Dan lain-lain.
5) Dokumen yang dapat dilampirkan dalam permohonan kredit :
Akta Pendirian Perusahaan
KTP
SIUP, SLUP, dan ANDAL
NPWP
Neraca dan Perincian rugi/laba dan aktivitas usaha
Ada beberapa kategori pinjaman. Sebelum melakukan pinjaman, wirausaha
harus tahu untuk apa dana pinjaman tersebut diperlukan. adapun jenis-jenis
pinjaman adalah sebagai berikut :
1) Hutang dagang, sebenarnya hutang dagang tidak termasuk pinjaman.
Hutang dagang adalah pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Pada
sisi lain, kelancaran melakukan pembayaran kredit merupakan cermin
kemampuan membayar pinjaman
17 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
2) Hutang jangka pendek, pinjaman yang dilakukan untuk pembelian barang
tertentu dengan alas an tertentu. Hutang jangka pendek seharusnya digunakan
untuk bidang yang menghasilkan laba dan harus dibayar kembali dari
penjualan.
3) Hutang jangka panjang, merupakan pinjaman dengan jangka waktu lebih
dari satu tahundan biasanya dipakai untuk melakukan perluasan atau
modernisasi usaha. Hutang jangka panjang dibayar dari laba terakumulasi
(retained earning)
c) Analisis Biaya & Pendapatan
Analisis yang digunakan dalam hal ini adalah antara biaya (variable dan
tetap), pendapatan, dan volume kegiatan. apabila dalam perusahaan hanya
mempunyai biaya variable saja, maka tidak akan terdapat BEP. Biaya
variable secara keseluruhan akan selalu berubah sesuai perubahan volume
produksi, sedangkan biaya tetap secara totalitas tidak mengalami perubahan
meskipun penambahan volume produksi.
Yang termasuk biaya variable misalkan: bahan mentah, upah buruh langsung,
komisi penjualan. Sedangkan yang termasuk dalam contoh biaya tetap
misalkan: depresiasi aktiva tetap, sewa, bunga hutang, gaji pimpinan, staf,
dan biaya kantor.
Analisis biaya dan pendapatan melalui analisis break event point:
1) Penggolongan biaya
- Biaya tetap (fixed Cost)
- Biaya tidak tidak tetap (variable cost)/biaya prestasi
2) Perincian biaya tetap dan biaya variable
- Biaya produksi : pemakain bahan langsung (bahan baku, bahan
pembantu, bahan penunjang), biaya buruh langsung, biaya umum pabrik.
- Biaya penjualan : biaya pemasaran (gaji karyawan, penjualan, promosi,
pameran, komunikasi penjualan, dll), komisi agen, biaya distribusi (gaji
karyawan, angkutan gudang, tanggungan risiko rusak, asuransi, dll)
- Biaya administrasi : gaji (pimpinan & karyawan), penyusutan (gedung
& peralatan), perbekalan (ATK, kertas dll)
3) Gambar penggolongan biaya
Dari contoh di atas, BEP (R) dicapai pada volume penjualan sebesar
Rp60.000,00. Apabila volume penjualan tersebut dibagi dengan harga jual
per unit, berarti produk yang dijual adalah = Rp60.000,00 dibagi dengan
harga jual tiap unit Rp10.000,00 = 6.000 unit.
f) Rugi/Laba
Pengertian Laporan Laba Rugi
Pada dasarnya yang dimaksud dengan laporan laba rugi adalah suatu bagian
dari laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang
ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu.
Unsur-unsur yang terkandung dalam laporan laba rugi meliputi semua
transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
Pendapatan: adalah arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam
aktiva perusahaan atau pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari
keduannya) selama suatu periode yang ditimbulkan oleh
pengiriman/penjualan/produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas
lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan.
20 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
Beban: adalah arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva perusahaan
atau penambahan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) selama
periode waktu tertentu yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi
barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari
operasi utama perusahaan.
Keuntungan: adalah kenaikan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari
transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang dihasilkan dari pendapatan
atau investasi oleh pemilik. Sedangkan yang dimaksud dengan kerugian
adalah penurunan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi
sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi
kepada pemilik.
Pentingnya pelaporan unsur-unsur laporan laba rugi ini tidak bisa
diremehkan, bagi sebagian besar pengambil keputusan suatu bagian dari
laporan keuangan seringkali lebih berguna dari laporan keuangan secara
keseluruhan. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa investor
dan kreditor berkepentingan dalam meramalkan jumlah, penetapan waktu,
dan ketidakpastian laba serta arus kas masa depan. Karena unsur-unsur
laporan laba rugi disajikan dalam tampilan yang memadai dan dapat
dibandingkan dengan data tahun-tahun sebelumnya, maka pengambil
keputusan akan lebih mudah dalam menilai laba dan arus kas masa depan.
Format Laporan Laba Rugi
Dalam menyusun laporan laba rugi, dapat disusun dengan dua format yaitu
format bentuk langsung (single step) dan format bentuk bertahap (multiple
step).
Contoh laporan laba rugi bentuk langsung (single step)
PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan:
Penjualan bersih 2.972.413.000
Pendapatan dividen 98.500.000
Pendapatan sewa 72.910.000
Total pendapatan 3.143.823.000
Beban:
Harga pokok penjualan 1.982.541.000
Beban penjualan 453.028.000
Beban administrasi 350.771.000
Beban bunga 126.060.000
Beban pajak penghasilan 66.934.000
Total beban (2.979.334.000)
Laba bersih 164.489.000
Laba per saham biasa 1.740
21 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
Contoh laporan laba rugi bentuk bertahap (multiple step)
PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan penjualan:
Penjualan 3.053.081.000
Diskon penjualan 24.241.000
Retur penjualan dan penurunan harga 56.427.000 (+) 80.668.000 (-)
Pendapatan penjualan bersih 2.972.413.000
Beban operasi:
Beban penjualan:
Gaji dan komisi penjualan 202.644.000
Gaji kantor-penjualan 59.200.000
Travel dan hiburan 48.940.000
Beban iklan 38.315.000
Beban angkut dan transportasi-keluar 41.209.000
Beban perlengkapan pengiriman 24.712.000
Perangko 16.788.000
Penyusutan peralatan penjualan 9.005.000
Beban telepon dan internet 12.215.000 (+) 453.028.000
Beban administrasi:
Gaji pejabat 186.000.000
Gaji kantor 61.200.000
Beban jasa hukum dan professi 23.721.000
Beban utilitas 23.275.000
Beban asuransi 17.029.000
Penyusutan bangunan 18.059.000
Penyusutan peralatan kantor 16.000.000
Stasioner, perangko dan
2.875.000
perlengkapan
Beban kantor rupa-rupa 2.612.000 (+) 350.771.000 (+) 803.799.000 (-)
Laba dari operasi 186.073.000
Pendapatan dan keuntungan
lainnya
Pendapatan dividen 98.500.000
22 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
Pendapatan sewa 72.910.000 (+) 171.410.000 (+)
357.483.000
Beban dan kerugian lainnya
Bunga obligasi dan wesel 126.060.000 (-)
Laba sebelum pajak-penghasilan 231.423.000
Pajak penghasilan 66.934.000 (-)
Laba bersih 164.489.000
Laba per saham biasa 1.740
c. Rangkuman
Pihak pemberi modal atau dana yang utama dapat digolongkan dalam 3 golongan
yaitu : 1) Supplier, 2) Bank, 3) Dana Ekuitas. Dalam dunia perbankan kita
mengenal adanya pedoman “3 R” dan “5 C” dalam pemberian kredit di samping
syarat-syarat kredit. pedoman “3 R” yaitu ; return, repayment capacity dan risk
bearing ability. Adapun pedoman “5 C” yaitu ; character, capacity, capital,
collateral dan conditions.
Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tidak tergantung pada besar kecilnya
produksi. Biaya variable adalah biaya usaha yang besarnya tergantung pada besar-
kecilnya produksi. Analisis arus kas (cash flow) adalah laporan yang disusun guna
menunjukkan perubahan bertambahnya atau berkurangnya uang kas selama satu
periode. Titik pulang pokok atau yang lebih dikenal dengan istilah Break Even
Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana pada tingkat penjualan tertentu belum
memperoleh keuntungan tetapi tidak menderita kerugian.
Kegunaan dari break even point adalah :
1. Sebagai pedoman untuk menentukan volume produksi dan penjualan
2. Sebagai pedoman untuk mengendalikan operasi kegiatan usaha.
24 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
3. Sebagai pedoman untuk merencanakan tingkat laba yang diharapkan.
Penerimaan yang berasal dari hasil kegiatan utama perusahaan sering disebut
penerimaan operasional. Dihasilkan dari penjualan barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan.
Hasil sampingan sering disebut penerimaan non operasional. Hasil sampinan
diantaranya; bunga bank atas simpanan uang di bank, penerimaan menyewakan
alat atau kendaraan, subsidi pemerintah atau bonus. Penerimaan usaha yang wajar
seharusnya sebagian besar berasal dari penerimaan operasional.
Setiap usul pengeluaran modal (capital axpenditure) selalu mengandung dua
macam aliran kas (cash flow) yaitu : aliran kas keluar neto (net outflow of cash),
aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash). 4 (empat) metode
penilaian usul-usul investasi, yaitu : Payback period, Net present value, Internal
rate of return, (yield method), Accounting rate of return
d. Tugas
Buatlah keliping tentang jenis usaha yang membutuhkan kucuran modal dari
pinjaman di bank! Minimal 5 lembar dijilid!
e. Evaluasi
1) Instrument Penilaian
1. Di bawah ini pedoman penilaian penggunaan kredit oleh Bank, kecuali ….
a. convition c. capital e. character
b. capacity d. collateral
2. Dalam rangka penambahan pinjaman modal yang berupa penjualan saham
adalah ….
a. bank c. supplier e. pasar modal
b. bursa saham d. dana ekuitas
3. Yang termasuk dalam unsur biaya tetap diantaranya ….
a. pembelian bahan baku
b. biaya transportasi
c. sewa gedung
d. biaya operasional
e. biaya angkutan
4. Salah Satu perencanaan keuntungan yang dituangkan dalam proyeksi rugi /
laba yaitu ….
a. proyeksi arus kas
b. proyeksi harga pokok penjualan
c. keuntungan
d. kerugian
e. kebutuhan akan bahan baku
5. Di bawah ini adalah salah satu dari kegunaan Break Even Point ….
a. rentabilitas ekonomi
b. peraturan perusahaan
c. pedoman pelaksanaan usaha
d. pedoman karyawan untuk bekerja
e. pedoman mengendalikan operasi kegiatan usaha
25 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
3) Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban anda yang
benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang setiap nomor menunjukkan skor
nilai tiap nomor yang kalau dijumlahkan skor keseluruhan adalah 100.
Selanjutnya, gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
anda terhadap materi kegiatan belajar modul ini.
Nilai Tugas Nilai Evaluasi Total
benar semua x 2 Nilai Tugas (30%)+ Nilai Evaluasi 70%)
2
26 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
KUNCI JAWABAN
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Perizinan usaha dagang adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan
menerbitkan izin-izin usaha perdagangan.
2. Dalam menjalankan perusahaan pengusaha/pemilik/pengurus yang bersangkutan wajib
menaati syarat-syarat sebagai berikut : Keamanan, Kesehatan, Ketertiban, dan syarat lain
3. Macam-macam Perizinan Usaha Industri dan Perdagangan a. Izin Prinsip, b. IMB c. SIUP.
d. SITU, e. NRB, f. NPWP, g. NRP, h. AMDAL
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis
kepada pihak lain baik atas nama sendiri ataupun jabatannya dalam organisasi.
2. Fungsi Surat
Sebagai alat komunikasi dan informasi, surat berfungsi sebagai :
f. Duta atau wakil organisasi
d. Sebagai alat bukti tertulis, misalnya perjanjian bisnis
e. Sebagai pedoman, misalnya surat yang sudah diarsipkan
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Ada beberapa pertimbangan guna penetapan pembelian yang paling tepat, antara lain :
a. Lekas tidaknya barang tersebut menjadi rusak
b. Cepat lambatnya perputaran barang
c. Sulit tidaknya memperoleh barang itu setiap waktu
d. Kecenderungan naik turunnya harga
e. Perbedaan harga menurut besar kecilnya jumlah pembelian
2. Pencatatan transaksi barang dagangan antara lain :
e. Pencatatan secara terus menerus
f. Pencatatan secara periodik
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Keuangan adalah salah satu kunci menejemen, disamping produksi, personalia dan
pemasaran
2. mengelolah keuangan hal-hal dibawah ini perlu diperhitungkan oleh seorang
wirausahawan :
a. Membuat pembukuan yang teratur dan tertib.
b. Periksa keabsahan semua bukti pembayarannya.
c. Pisahkan harta pribadi dengan keuangan perusahaan
d. Tentukan gaji tenaga kerja, termasuk milik sendiri
e. Buat anggaran untuk aspek-aspek keuangan dan bandingkan dengan
f. realisasinya
g. Gunakan jasa bank sebaik-baiknya.
27 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
KEGIATAN BELAJAR 5
1. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbale (kontraprestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang dugunakan untuk membayar pengeluaran umum.
2. Menurut sifatnya, terdiri dari : Pajak langsung, Pajak tidak langsung.
KEGIATAN BELAJAR 6
No Pernyataan Pilihan
1 Sumber daya manusia e. sumber tenaga kerja
2 Mengukur mental calon tenaga kerja k. intellegence test
3 Memperoleh kesan-kesan calon tenaga kerja a. wawancara
4 Uraian jabatan f. job description
5 Langkah perhitungan panarikan sejumlah tenaga kerja c. analisis beban kerja
6 Tidak kaku dan grogi b. Orientasi karyawan
7 Tes kepribadian tenaga kerja i. personality test
8 Menetapkan suatu pekerjaan d. Job analysis
9 Time wage system g. sistem upah menurut waktu
10 Upah premi atau dorongan j. wage incentive system
KEGIATAN BELAJAR 7
1. A
2. B
3. C
4. A
5. E
28 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
DAFTAR PUSTAKA
Muhamad, Zaenal Drs., Wahyuningsih, Dra. 2005. Modul Sekawan SMK Tahun ke-2 .
Sekawan Cipta Pustaka : Solo.
Wibowo, SInggih, Ir., Murdinah, Ir., Yusro Nuri Fawziya. 1995. Pedoman Mengelola
Perusahaan Kecil. Penebar Swadaya: Jakarta.
Tedjasutisna, H. Ating. MBA. 2002. Kewirausahaan SMK Tingkat 2. Armico: Bandung.
29 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
MODUL KEWIRAUSAHAAN
KELAS XI
SEMESTER 2
NAMA
…………………………………………………
PROGRAM KEAHLIAN
………………………………………………….
30 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
DAFTAR ISI
31 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2
KATA PENGANTAR
Modul kewirausahaan ini merupakan bahan pengajaran yang digunakan sebagai panduan
dalam proses pembelajaran siswa kelas XI semester 2 (dua) pada SMK Ma’arif 5 Kotagajah.
Modul ini menguraikan tentang aspek-aspek dalam pengelolaan usaha berdasarkan Perizinan
Usaha, Administrasi Usaha, Pengelolaan Persediaan, Pengelolaan Transaksi Keuangan,
Perpajakan, Pengelolaan Sumber Daya Manusia, dan Permodalan Usaha.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul ini dengan lancer serta dapat tepat pada waktu
yang telah ditentukan.
Penulis menyadari bahwa terlaksananya ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dan Bapak/Ibu
guru yang telah membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan modul ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
modul ini.
Semoga dengan adanya modul ini dapat bermanfaat bagi penyusun khusunya dan bai para
pembaca yang budiman umumnya.
Penulis
32 | K e w i r a u s a h a a n K e l a s X I S e m e s t e r 2